kuliah ke-7

47
KULIAH KE-7 PERSIAPAN LAPANGAN PERSIAPAN LAPANGAN DAN DAN UJI COBA UJI COBA 1

Upload: huong

Post on 19-Jan-2016

60 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KULIAH KE-7. PERSIAPAN LAPANGAN DAN UJI COBA. PERSIAPAN LAPANGAN. Langkah-langkah yang harus dilakukan : a. Penetapan daftar lokasi pengumpulan data secara lengkap, yang disebut dengan pengenalan tempat atau daftar lokasi/daftar sampel untuk survei sampel - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KULIAH KE-7

KULIAH KE-7

PERSIAPAN PERSIAPAN LAPANGANLAPANGAN

DANDAN UJI COBAUJI COBA

1

Page 2: KULIAH KE-7

PERSIAPAN LAPANGANLangkah-langkah yang

harus dilakukan :a. Penetapan daftar lokasi pengumpulan data

secara lengkap, yang disebut dengan pengenalan tempat atau daftar lokasi/daftar sampel untuk survei sampel

b. Penyiapan materi pengumpulan data/survei seperti daftar isian yang akan digunakan dan buku panduan

c. Penetapan jumlah petugas dan beban tugas serta kualifikasi dan tanggung jawabnya

d. Penetapan organisasi lapangan

2

Page 3: KULIAH KE-7

Langkah-langkah yang harus dilakukane. Pelatihan petugasf. Penetapan metode pengawasan dan

pemeriksaang. Penetapan tatacara penerimaan dokumen,

serta tatacara pengiriman dokumen ke penanggung jawab pengumpulan data

h. Penetapan jadwal pelaksanaan pengumpulan data/survei

i. Penetapan biaya untuk pelaksanaan pengumpulan data dan administrasinya

3

Page 4: KULIAH KE-7

Daftar Lokasi dan Responden untuk Pengumpul Data

Identifikasi lokasi dan respondenIdentifikasi lokasi dan responden dimana informasi akan dikumpulkan merupakan kegiatan yang perlu dipastikan agar tidak terjadi kesalahan sasaran.

Disamping itu daftar lokasi dan daftar lokasi dan respondenresponden diperlukan juga untuk pengolahan dan penyajian tabulasi data.

4

Page 5: KULIAH KE-7

Daftar Lokasi Responden

Pada daftar lokasi pelbagai pengenalan tempat perlu ditulis:Pada daftar lokasi pelbagai pengenalan tempat perlu ditulis: Untuk wilayah mulai dari nama propinsi,

kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, RW/RT, blok sensus dsb.

Untuk keperluan penyajian atau stratifikasi misal daerah perkotaan/ pedesaan, daerah pantai/pedataran/pegunungan, atau bisa dengan menyebut nomor strata dengan penjelasan

Untuk keperluan pencapaian responden misal:nama dan alamat lengkap responden, nomor telepon

nomor urut rumahtangga atau responden bila dilakukan kegiatan listing

5

Page 6: KULIAH KE-7

Kegunaan Daftar Lokasi/ Sampel

Mengetahui responden yang akan dikumpulkan informasinya.

Melihat sebaran dari responden, untuk memperkirakan jarak antar responden. Dari sini diperkirakan waktu diperlukan untuk perjalanan dan biaya transportasinya.

Melakukan pembagian kerja antar petugas, dengan pertimbangan jarak perjalanan dan waktu wawancara yang diperlukan.Otomatis di sini ditetapkan jumlah petugas yang diperlukan.

Menetapkan koordinasi survei, pengawasan/ pemeriksaan disesuaikan organisasi lapangan pengumpulan data.

6

Page 7: KULIAH KE-7

Perkiraan Banyaknya Petugas (1)

Berdasarkan daftar lokasi/sampel dapat diperkirakan banyaknya diperkirakan banyaknya petugas sesuai materi pengumpulan petugas sesuai materi pengumpulan data/surveidata/survei yang akan dilaksanakan

7

Page 8: KULIAH KE-7

Perkiraan Banyaknya Petugas (2)

Misal materi survei terdiri dari: Daftar listing untuk mendaftar unit misal unit dalam blok

sensus yang akan dikumpulkan datanya, baik melalui seluruh unit dalam blok sensus atau dilakukan penarikan sampel unit (unit bisa rumahtangga, usaha dsb)

Kuesioner survei bisa terdiri kuesioner individu seperti anggota rumahtangga atau usaha dan dapat pula rumahtangga.

Kuesioner survei bisa satu jenis atau lebih dari satu jenis, seperti pada survei sosial ekonomi nasional terdiri dari kuesioner Kor dan kuesioner Modul.

8

Page 9: KULIAH KE-7

Perkiraan Banyaknya Petugas (3)

Contoh penghitungan sederhanaContoh penghitungan sederhana: Suatu survei dengan 6000 sampel rumahtangga dilakukan

oleh petugas secara independen, setiap petugas pencacah setiap petugas pencacah dapat mencacah 5 rumahtangga per haridapat mencacah 5 rumahtangga per hari dan waktu pelaksanaan survei disediakan 30 haridisediakan 30 hari (tidak termasuk listing).

Petugas yang diperlukan adalah:

(tidak termasuk listing)

Bila 1 pengawas membawahi 3 pencacahBila 1 pengawas membawahi 3 pencacah, diperlukan sekitar 14 petugas pengawas14 petugas pengawas. Untuk listing perlu diperhitungkan waktu dan didasarkan siapa petugasnya (pengawas atau pencacah).

9

40530

6000

x

Page 10: KULIAH KE-7

Perkiraan Banyaknya Petugas (4)

Andaikata survei di atas dilaksanakan dengan menggunakan tim, maka perlu diperkirakan kemampuan tim dalam menyelesaikan wawancara. Misal setiap tim terdiri dari 1 pengawas dan 3 pencacah dan setiap tim dapat menyelesaikan sekitar 12 rumahtangga per hari, sedangkan waktu pelaksanaan survei disediakan 30 hari, maka tim diperlukan adalah:

tim = 17 tim

Jumlah petugas pencacah: 17 x 3 orang = 51 orang dan pengawas 17 orang. Penghitungan di atas tidak termasuk listing.

10

67,161230

6000

x

Page 11: KULIAH KE-7

Perkiraan Banyaknya Petugas (5) Dari kedua contoh di atas menunjukkan bahwa

untuk tim biasanya membutuhkan tenaga lebih tim biasanya membutuhkan tenaga lebih banyak untuk waktu survei yang samabanyak untuk waktu survei yang sama karena tim harus bergerak bersamaan dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Perlu diperhatikan sedapat mungkin jumlah sedapat mungkin jumlah petugas dibuat sekecil mungkinpetugas dibuat sekecil mungkin karena makin banyak petugas pelatihan akan tidak efisien dan non sampling error semakin besar (kualifikasi petugas bisa menjadi kurang baik dari yang diharapkan)

11

Page 12: KULIAH KE-7

Penyiapan materi pelatihan (1) Berbagai materi untuk pelaksanaan pengumpulan data perlu

dipersiapkan, yang meliputi antara lain:a. Daftar lokasi/sampel secara keseluruhan beserta dengan Daftar lokasi/sampel secara keseluruhan beserta dengan

pemberian kode lokasi yang jelaspemberian kode lokasi yang jelas. Pemeriksaan identitas dan alamat dari responden.

b. Untuk lokasi yang menggunakan wilayah sebagai unit wilayah sebagai unit sampling seperti desa, RW/RT, dan blok sensus perlu sampling seperti desa, RW/RT, dan blok sensus perlu disiapkan petanyadisiapkan petanya serta meneliti apakah peta tersebut lengkap dengan identitas dan batas-batas jelas. Sedangkan pengumpulan data yang menggunakan individu sebagai unit individu sebagai unit sampling/pencacahan perlu dicek lokasi responden dengan sampling/pencacahan perlu dicek lokasi responden dengan meneliti alamat sudah lengkap atau belum,meneliti alamat sudah lengkap atau belum, misalnya untuk pengumpulan data Survei Perusahaan Industri Besar/Sedang, Perusahaan Perkebunan

12

Page 13: KULIAH KE-7

Penyiapan materi pelatihan (2)

cc. Kuesioner yang akan digunakan baik untuk listing Kuesioner yang akan digunakan baik untuk listing maupun untuk pengumpulan informasi perlu maupun untuk pengumpulan informasi perlu diteliti.diteliti. Banyaknya kuesioner perlu disesuaikan dengan banyaknya yang diperlukan dengan melihat daftar lokasi/daftar sampel serta rangkapan yang diperlukan ditambah cadangan (biasanya sekitar 5 persen).

Perlu dicek juga kebutuhan dan kelengkapan daftar lainnya seperti daftar rekapitulasi/ ringkasan, daftar untuk pemeriksaan/ pengawasan, pelaporan, dan sebagainya.

13

Page 14: KULIAH KE-7

Penyiapan materi pelatihan (3)

d. Buku panduan yang digunakanBuku panduan yang digunakan, sebagai contoh di BPS biasanya buku panduan pengumpulan data dibedakan:

Panduan untuk penyelenggaraan pengumpulan data, misal buku pedoman BPS Provinsi/Kota/ buku pedoman BPS Provinsi/Kota/ KabupatenKabupaten yang berisi penjelasan tentang penyelenggaraan pengumpulan data dimulai dari penjelasan tentang obyek dan tujuan survei sampai dengan pelaksanaan, pengolahan, dan penyajian termasuk tata tertib administrasinya.

Panduan bagi instruktur/pelatih utama/nasionalPanduan bagi instruktur/pelatih utama/nasional dan pelatih daerah, agar seluruh hasil pengumpulan data konsisten.

14

Page 15: KULIAH KE-7

Penyiapan materi pelatihan (4) Panduan bagi pengumpul data/informasi yaitu

petugas pencacah agar seluruh informasi yang dikumpulkan sesuai diharapkan dengan memperhatikan keruntunan dan keurutan pertanyaan serta konsep-definisi dan kualifikasi yang digunakan.

Panduan bagi pemeriksa/pengawas yang perlu diperhatikan agar informasi dalam daftar isian tidak ada masalah dan siap untuk pengolahan.

Panduan lain yang disesuaikan dengan keperluan pengumpulan data.

Buku panduan dan kuesioner merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

15

Page 16: KULIAH KE-7

Penetapan Jumlah Petugas dan Beban Tugas (1) Pada penjelasan tentang daftar lokasi

pengumpulan data/daftar sampel telah dijelaskan secara sederhana kegunaan daftar lokasi/daftar kegunaan daftar lokasi/daftar sampel guna penetapan banyaknya petugas dan sampel guna penetapan banyaknya petugas dan beban tugas.beban tugas.

Hasil pengumpulan data sangat dipengaruhi oleh Hasil pengumpulan data sangat dipengaruhi oleh kualitas dari pelaksanaan lapangankualitas dari pelaksanaan lapangan baik ditinjau dari petugas maupun responden dan pendekatan lainnya, misal adanya sosialisasi.

16

Page 17: KULIAH KE-7

Penetapan Jumlah Petugas dan Beban Tugas (2) Kualitas petugas sangat mempengaruhi data yang

dihasilkan dan kualifikasinya ditentukan oleh jenis data yang akan dikumpulkan.

Petugas minimal berpendidikan SLTA, mempunyai kemampuan untuk melakukan wawancara/menggali informasi, bersedia mengikuti prosedur dengan benar dan dapat berbahasa sesuai bahasa responden.

Untuk suatu survei tertentu kemungkinan diperlukan petugas pencacah dengan kriteria tertentu misal untuk prevalensi survei pencacah harus perempuan, untuk survei kesehatan tertentu harus tenaga medis, dan sebagainya.

Petugas harus dapat berbahasa daerah setempat, bagi wilayah tertentu.

17

Page 18: KULIAH KE-7

Penetapan Jumlah Petugas dan Beban Tugas (3) Rincian tanggung jawab dari petugas perlu Rincian tanggung jawab dari petugas perlu

jelasjelas dan jenisnya disesuaikan keperluan. Andaikata pelaksana pengumpulan data

berupa tim ditetapkan dengan 3 kriteria tim ditetapkan dengan 3 kriteria petugaspetugas, misalnya:

a. Koordinator tim merangkap pengawasb. Pemeriksa lapanganc. Pencacah/pewawancara

18

Page 19: KULIAH KE-7

Tanggung Jawab Koordinator Tim Merangkap Pengawas

Mengidentifikasi lokasi pengumpulan data/sampel dan responden termasuk peta lokasi dan menegaskan kepada pemeriksa dan pencacah

Mengatur jalannya pencacahan Mengawasi apakah pencacah melakukan

wawancara dengan benar dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan

Melakukan pengawasan apakah pemeriksa telah melaksanakan tugas dengan benar

19

Page 20: KULIAH KE-7

Tanggung Jawab Koordinator Tim Merangkap Pengawas (2)

Membimbing pencacah dan pemeriksa serta mengatasi permasalahan yang timbul

Mengontrol kualitas data dengan mencek kemungkinan kesalahan yang timbul, tatacara wawancara, kelengkapan wawancara, dan kelengkapan dokumen hasil pencacahan

Penyampaian hasil pengumpulan data dari tim ke koordinator pengumpulan data

20

Page 21: KULIAH KE-7

Tanggung Jawab Pengawas

Memonitor pengumpulan informasi/ wawancara oleh pencacah, terutama pada tahap awal

Melakukan pemeriksaan hasil pencacahan apakah pengisian sudah dilakukan dengan benar termasuk pemberian kode dan konsistensi antar variabel

Mengadakan diskusi secara reguler hasil pencacahan dan memecahkan masalah yang terjadi tentunya dengan melapor ke koordinator tim

Mengumpulkan semua dokumen hasil pencacahan dan menyerahkan ke koordinator tim

21

Page 22: KULIAH KE-7

Tanggung Jawab Pencacah/ Pewanwancara Mengidentifikasi responden yang akan

dicacah Memberi penjelasan maksud dan tujuan

dari pengumpulan data Melakukan pencacahan/wawancara

dengan kuesioner yang telah disediakan dan prosedur yang telah ditetapkan

Mencek hasil pencacahan sebelum diberikan ke pemeriksa

22

Page 23: KULIAH KE-7

Penetapan Organisasi Lapangan

Organisasi lapanganOrganisasi lapangan suatu pengumpulan data dapat berbedadapat berbeda antar institusi/ lembaga penanggung jawab survei dan tergantung pula tergantung pula pada jenis pengumpulan data yang dilakukanpada jenis pengumpulan data yang dilakukan.

BPS sebagai organisasi pengumpul data yang diatur dalam UU Statistik dan Kepres mempunyai tugas antara lain menyediakan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan mutahir.

Alur tanggung jawab BPS telah dengan tegas Alur tanggung jawab BPS telah dengan tegas tercantum pada organisasi BPStercantum pada organisasi BPS yang ekuivalen sebagai alur penanggung jawab pengumpulan data. Implementasinya dapat diadakan penyesuaian terutama kaitan dengan unsur-unsur lain di luar BPS (institusi/lembaga terkait atau dalam rekrutmen petugas, dan sebagainya).

23

Page 24: KULIAH KE-7

:

KETERANGAN:

GARIS KOMANDO

GARIS KOORDINASI

Gambar 7.1 Susunan Oganisasi Lapangan Sensus Ekonomi 2006

MENDAGRI

GUBERNUR

BUPATI/ WALIKOTA

CAMAT

LURAH/ KADES

PL (Pengendali Lapangan)

KEPALA BPS

BPS PROPINSI

BPS KAB/KOTA

KSK/PKSK

PCL Staf BPS/Mitra

PJ (Penunjuk

Jalan)

TASK

FORCE

(BPS, BPS PROP,

BPS KAB/KOTA)

MENTERI

DINAS PROP/ KANWIL

DINAS KAB/KOTA

ASOSIASI PROFESI

24

Page 25: KULIAH KE-7

Pelatihan Petugas

Pelatihan petugas dimaksud agar hasil pengumpulan data mempunyai tingkat mempunyai tingkat akurasi yang tinggi. akurasi yang tinggi.

Pelatihan petugas mencakup seluruh seluruh petugaspetugas dimulai dari koordinator/ pengawas, pemeriksa, dan pencacah /pewawancara.

25

Page 26: KULIAH KE-7

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pelatihan Petugas Dipastikan terlebih dahulu kelengkapan berbagai materi kelengkapan berbagai materi

yang diperlukanyang diperlukan seperti kuesioner dan panduannya, bahan peragaan/praktek lapangan, tempat tryout, sarana pelatihan, dan sebagainya).

Ditetapkan sistem pelatihansistem pelatihan seperti tahapan pelatihan (berjenjang atau tidak), peserta pelatihan per kelas, adanya testing, tryout/praktek lapangan.

Ditetapkan pengajarnya pengajarnya yang biasanya adalah staf senior yang menguasai materi pengumpulan data/survei.

Ditetapkan lamanya pelatihanlamanya pelatihan sesuai materi survei. Banyaknya hari pelatihan dan waktu pelatihan per hari perlu diperhitungkan.

26

Page 27: KULIAH KE-7

Kegiatan Pelatihan yang Baik (1) Pengajar agar dapat memotivasi peserta

pelatihan agar tertarik dengan uraian materi seperti memberi contoh, memberikan pertanyaan untuk dijawab (dijaga agar jangan monoton).

Diberikan aplikasi pengisian kuesioner, konsep-definisi, untuk setiap tahapan materi yang diberikan dan memotivasi peserta yang berpengalaman untuk memberikan contoh pengalamannya.

Menggunakan alat peraga (audio visual) seperti overhead projection, viewer, dan sebagainya.

27

Page 28: KULIAH KE-7

Kegiatan Pelatihan yang Baik (2) Diadakan tryoutDiadakan tryout dan diberikan tugas agar lebih

memahami materi. Diberikan motivasi di luar materi pengumpulan

data seperti: - Diberikan pengarahan oleh pimpinan

organisasi pengumpulan data untuk mempercayakan dan mengharapkan hasil yang baik.

- Diberikan sertifikat pada peserta pelatihan

28

Page 29: KULIAH KE-7

Jadwal dan Materi Latihan (1)

Sesuai dengan jumlah hari ditetapkan, maka perlu disusun secara rinci materi yang akan dikemukakan setiap harinya.

Contoh garis besar materi yang dikemukakanContoh garis besar materi yang dikemukakan, yaitu:

Pada tahap awal dijelaskan obyek dan tujuan dari obyek dan tujuan dari survei dan instrumen survei yang akan digunakansurvei dan instrumen survei yang akan digunakan. Dalam tahap awal ini biasanya didahului dengan pembukaan dan pengarahan oleh pimpinan organisasi.

Penjelasan secara rinci metodologi survei, secara rinci metodologi survei, prosedur, dan kuesionerprosedur, dan kuesioner (termasuk konsep-definisi dan klasifikasi).

29

Page 30: KULIAH KE-7

Jadwal dan Materi Latihan(2)

Melakukan tryout termasuk menetapkan lokasi dan responden, pengisian kuesioner/ wawancara, dan mendiskusikan permasala-han/ kendala yang timbul.

Membahas mengenai konsistensi pengisian konsistensi pengisian kuesioner, cara pemeriksaan,kuesioner, cara pemeriksaan, dan pembetulannya (khusus untuk pengawas dan pemeriksa).

30

Page 31: KULIAH KE-7

Materi Survei dan Sarana Penunjangnya (1)

Hal-hal yang perlu dipersiapkan sbb: Tatacara pengiriman dokumen dan

penerimaannya Penyiapan sarana pendukungsarana pendukung penerimaan

dokumen dan pengolahan seperti tenaga, ruangan, komputer, dan sebagainya

31

Page 32: KULIAH KE-7

Materi Survei dan Sarana Penunjangnya (2) Tatacara batching/pengelompokan dokumenbatching/pengelompokan dokumen

sesuai dengan jenis informasi yang dikumpulkan

Tatacara editing-coding perekaman data, editing-coding perekaman data, validasi, dan tabulasivalidasi, dan tabulasi

Kemungkinan bila perlu kunjungan ulangbila perlu kunjungan ulang untuk melengkapi informasi

32

Page 33: KULIAH KE-7

Penetapan Jadwal Pelaksanaan Survei (1)

Dalam persiapan pelaksanaan lapangan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan perlu dipelajari untuk setiap kegiatan survei, antara lain jadwal:

Pelatihan petugas Identifikasi lokasi dan penyiapan pendaftaran unit

pencacahan Jadwal untuk pengumpulan informasi, termasuk

apabila diperlukan kunjungan ulang

33

Page 34: KULIAH KE-7

Penetapan Jadwal Pelaksanaan Survei (2)

Jadwal ini biasanya disebut periode pelaksanaan pengumpulan data, dan tidak boleh bergeser terlalu lama karena akan berpengaruh pada akurasi data terutama untuk menunjukkan kondisi waktu dari informasi yang dikumpulkan.

Periode pengumpulan data harus sama untuk seluruh wilayah

34

Page 35: KULIAH KE-7

Biaya PelaksanaanPengumpulan Data dan Administrasinya Sebelum pelaksanaan lapangan perlu dipastikan

tersedianya biaya dan tatacara alokasi biaya serta pertanggungjawabannya.

Perlu dirancang berbagai alokasi biaya berdasarkan:

a. Biaya yang dialokasi didasarkan beban kerja beban kerja petugaspetugas seperti penyelesaian kuesioner atau per diem/oranghari

b. Biaya transportBiaya transport yang didasarkan letak lokasi responden

c. Biaya daerah sulitBiaya daerah sulit, pengiriman dokumen, kunjungan ulang dan biaya operasional lainnya

35

Page 36: KULIAH KE-7

Pelaksanaan Lapangan Pelaksanaan lapangan diatur

sedemikian rupa sesuai dengan sesuai dengan perencanaan dan persiapan lapangan perencanaan dan persiapan lapangan yang ditentukanyang ditentukan.

Pelaksanaan lapangan merupakan periode dari pengumpulan data.periode dari pengumpulan data.

36

Page 37: KULIAH KE-7

Tahapan Pelaksanaan Lapangan

Perhatian:Tata cara pemetaan wilayah, batas dan identifikasi lokasi sangat penting.Estimasi sangat dipengaruhi kualitas hasil listing.

37

Page 38: KULIAH KE-7

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan oleh Pencacah (1)a.a. Buat komunikasi yang baik dengan

responden Tunjukkan keramahtamahan Selalu dengan pendekatan yang

persuasif Jelaskan obyek dan tujuan survei serta

kegunaan dan kerahasiaannya Jawab dengan baik bila ada pertanyaan

dari responden Sedapat mungkin interview dilakukan

sendiri

38

Page 39: KULIAH KE-7

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan oleh Pencacah (2)b.b. Dalam melakukan interview/ wawancaraDalam melakukan interview/ wawancara Wawancara dilakukan netral/tidak

mempengaruhi responden Tidak mengubah ordering dan contigency

dari kuesioner Jaga agar responden percaya dan tidak

ragu menjawab

39

Page 40: KULIAH KE-7

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan oleh Pencacah (3)c. Setelah selesai wawancaraSetelah selesai wawancara dan

sebelum meninggalkan responden: Periksa sekali lagi kelengkapan

pertanyaan, apakah tidak ada terlewat Apakah masih ada keraguan jawaban Setelah yakin selesai ucapkan

terimakasih pada responden

40

Page 41: KULIAH KE-7

Pengumpulan Informasi Tugas utama pencacah adalah Tugas utama pencacah adalah

mengumpulkan informasimengumpulkan informasi dari responden dengan kuesioner yang telah disiapkan.

Dalam pengisian kuesioner harus harus mengikuti prosedur yang telah mengikuti prosedur yang telah ditetapkanditetapkan.

41

Page 42: KULIAH KE-7

Dalam Pengumpulan Informasi Perlu Dikaji Kondisi Responden tidak dijumpai Responden menolak diwawancarai Responden tidak mau menjawab semua

pertanyaan Responden tidak mampu

42

Page 43: KULIAH KE-7

Pelaksanaan Lapangan Apabila terjadi kasus ini maka perlu dicatat perlu dicatat

dan dibahas pemecahannyadan dibahas pemecahannya, misalnya perlu dilakukan kunjungan ulang atau pendekatan lainnya.

Seluruh kuesioner yang telah diisi dan kuesioner yang telah diisi dan diperiksa oleh pemeriksa/field editor dan telah diperiksa oleh pemeriksa/field editor dan telah dibahas dengan koordinator tim/pengawasdibahas dengan koordinator tim/pengawas disampaikan ke penanggung jawab pengumpulan data (pimpinan survei).

Tatacara penyampaian dan pengelompokan kuesioner sesuai prosedur yang telah ditetapkan

43

Page 44: KULIAH KE-7

UJI COBA / PILOT SURVEI Survei-survei yg baru dan berskala besar

juga sensus diperlukan suatu kegiatan uji coba/ pilot survei

Menurut tujuannya, uji coba dapat dibedakan atas:

a. Uji Coba kuesioner

b. Uji coba metodologi

c. Uji coba pengolahan data

44

Page 45: KULIAH KE-7

UJI COBA KUESIONER Uji Coba kuesioner, bertujuan untuk

melakukan evaluasi terhadap konsep-definisi variabel-varibel yang dicakup di dalam kuesioner apakah sudah dapat diaplikasikan seluruhnya di lapangan

Petugas uji coba adalah subject matter (perancang survei).

Dari hasil uji coba dapat dievaluasi variabel-variabel yg tidak aplicable di lapangan, pertanyaan-pertanyaan yg sulit dsb, kemudian untuk dilakukan perbaikan.

45

Page 46: KULIAH KE-7

UJI COBA METODOLOGI Uji coba ini bertujuan melakukan uji coba organisasi

survei (organisasi lapangan), uji coba pelatihan petugas disamping juga melakukan uji coba kuesioner

Petugas survei adalah para mitra statistik yg direkrut oleh KSK/ BPS Kabup/Kota untuk menjadi pencacah dan pengawas survei. Pengadaan petugas disesuaikan dengan metode sampling yang direncanakan.

Dari hasil uji coba dapat dievaluasi apakah rancangan organisasi lapangan sudah memadai dengan mengkaitkan antara beban tugas, koordinasi kerja, lamannya kegiatan listing, lamanya pencacahan, lamanya pelatihan dengan jadual kegiatan survei secara menyeluruh. Dari hasil evaluasi ini dapat digunakan sebagai bahan penyempurnaan

46

Page 47: KULIAH KE-7

UJI COBA PENGOLAHAN DATA

Uji coba ini lebih memfokuskan pada uji coba pengolahan data, disamping juga mencakup uji coba kuesioner dan metodologi. Uji tsb mencakup uji coba editing & coding, data entry, rule validasi, dan produksi tabel

Lokasi uji coba adalah daerah yg akan menjadi pusat pengolahan data, bisa BPS Propvinsi atau BPS Kabup/Kota, atau bahkan BPS Pusat.

Dari hasil uji coba dapat dievaluasi apakah pedoman editing & coding, program entry data, validasi sudah dapat berjalan sesuai dg yg diharapkan. Dari hasil hasil uji coba dapat diketahui rata-rata lamanya editing per dokumen, rata-rata entry data per dokumen dan ukuran lain yg diperlukan dalam kegiatan pengolahan data.

47