kuliah ke 1. pendahuluan

38
Geomofologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari bentuk lahan. Cakupan dari ilmu ini sama dengan cabang ilmu lain diantaranya geografi, geologi, geodesi dan geofisik. Pada kenyataannya, geomorfologi lebih spesifik dari studi evololusi bentuk lahan dan bentang lahan, khususnya karena pengaruh proses erosi.

Upload: ardi-trexpen

Post on 11-Nov-2015

265 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

geologi teknik

TRANSCRIPT

  • Geomofologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari bentuk lahan. Cakupan dari ilmu ini sama dengan cabang ilmu lain diantaranya geografi, geologi, geodesi dan geofisik. Pada kenyataannya, geomorfologi lebih spesifik dari studi evololusi bentuk lahan dan bentang lahan, khususnya karena pengaruh proses erosi.

  • Fisiografi adalah studi dari berbagai bidang yakni; A. Geomorfologi lahanB. Atsmosfir adalah Meteorologi dan ClimatologiC. Lautan (ocenografi)Jadi Geomorfologi mempunyai kedua ilmu geologi dan fisiografi. Physiografi adalah studi genesis dari evolusi bentuk lahan

  • Fisiografi adalah studi dari A. Geomorfologi lahanB. Atsmosfir meteorologi dan klimatologiC. Lautan (oceanografi) Sedangkan geomorfologi mempunyai kedua ilmu fisografi dan geologi.

  • Terdiri dari GeografiGeologiGeodesiGeofiskClimatologiPada kenyataannya geomorfologi lebih spesial dari studi evolusi bentuk lahan (landform)dan bentang lahan (landscape), khususnya karena erosi

  • Leonardo da Vinci (1452-1519) seorang pemikir geologi menyatakan bahwa suatu lembah telah diiris oleh sungai dan sungai tersebut telah mengangkut bahan irisan tersebut dari satu tempat ke tempat lain dan diendapkan disana.Buffon (1707 -1788) orang perancis, menyatakan bahwa kekuatan erosi sungai dapat menghancurkan lahan dan menyatakan bahwa akhirnya bumi menjadi rata dan sama dengan lautan. Kenyataan ini tidak demikian karena adanya pemudaan bentuk lahan.

  • Targeon dan Tozetti (1712-1784) memperkenalkan bukti erosi sungai dan menyatakan bahwa aliran sungai yang tak beraturan berhubungan dengan perbedaan struktur batuan yang menyusun lahan tersebut. Jadi ia memperkenalkan prinsip perbedaan erosi berhubungan dengan variasi bahan dan strutur batuan. Frechman Guetthard (1715-1786) Ia menyatakan bahwa degradasi daerah gunung oleh anak sungai dan tidak semua bahan dipindahkan oleh sungai itu dibawa ke laut, tetapi sebagiannya akan membangun dataran banjir. laut merupakan kekuatan yang merusak seperti sungai, kekuatan perusakan itu cepat terjadi pada daerah bahan berkapur. pelarutan juga merupakan kekuatan yang dapat menghancurkan,gunung merupakan hasil kegiatan vulkanisme. Desmarest (1725-1815) Ia mengajukan idea bahwa lembah Prenacis tengah merupakan hasil dari sungai yang menempatinya. Ia juga menyatakan pertama mencoba melihat perkembangan suatu bentang lahan melalui tahap evolusi suksesif.

  • James Hutton (1726-1797) Paling terkenal sebagai pemimpin grup plutononist yang menjelaskan bahwa granit sebagai asal batuan beku.Memperkenalkan bahwa pembuktian metamorfisme batuan, Kontribusinya paling besar adalah ,,masa sekarang adalah kunci masa lalu dan memantapkan doktrine uniformitarianism (keseragaman bentuk) berlawanan dengan catastropisme. Pada tahun 1802, Hutton mengambarkan Teori Bumi Huttonian. Hutton memproyeksikan hasil dari proses yang diamati pada masa lalu dan massa akan datang. Ia memperlihatkan bukti lahan tahan oleh proses mekanis dan kiimiawi.

  • Kecendrungan geomorfologi Amerika lebih banyak membicarakan proses geologis daripada proses geografis sebagai hasil dari beberapa dekade masa lalu yakni a. Peningkatan penggunaan kajian geomorfik dari fase lain pada ilmu geologi yakni mineralogi dalam studi pelapukan, metoda stratigrafi dalam ilmu paleongeomorfologi, teknik paleontologi dalam studi deposit glasialb. Menurunnya perhatian antara ahli geografi dalam geografi fisik karena mereka memberikan perhatian pada geografi manusia

  • 2. Perkembangan geomorfologi regional mencoba membagi benua ke dalam daerah bergambaran geomorfik dari sejarah yang sama.3, Peningkatan pengenalan aplikasi praktis dari dasar geomorfrik pada lapangan ilmu geologi tanah, ilmu tanah, geologi keteknikan.4. Pengenalan tahap kuantitatif dan efisien dalam mencoba menggunakan hukum hidrodinamik lebih baik dari proses geomorfik.

  • Boulig (1950) menyatakan bahwa hukum geomorfologi adalah komplek, relatif dan jarang peka dari pernyataan numerik;Pengetahuan matematik, fisika, dan kimia tidak pernah menjadi lebih penting terhadap pengertian diskusi geomorfik daripada menghargai dari pengaruh lithologi, struktur geologi, stratigrafi, cerita diastropisme, dan iklim.

  • PEMBANGUNAN STRUKTURPEOSES KEKUATAN PERUSAKTAHAPAN

    GEOLOGIBENTUK LAHANSungaiGlasierGelombangAnginMUDAMATANGTUAHorizontalDataran Relief rendahDataran mudaD matangD TuaHorizontalPlateau Relief TinggiPlateau MudaP MatangP TuaDomePerg DomeP D MudaP D matangP D TuaFaultPerg PatahanP P MudaP P MatangP P TuaFoldPerg Lipatan P L MudaP L MatangP L TuaKomplekPerg Komplektak adatak adaTak adaVolkanikVolkanotak adatak adaTak adaPERUSAKAN KEKUATAN EROSIONAL RESIDUALDEPOSISIONAL PELAPUKANLOPANG, PITSExploitation domeTALUS CONESUNGAILEMBAH, CANYONGunung terbagiDELTA, KIPAS ALUVIAL, DATARAN BANJIRGLASIERCIRQUE, GLASIAL TRANSMetter horn, tretesMORAINE, DRUMLIS. ESHERGELOMBANGSEA CAVES, CLIFTSPlatform, clift head landBARS, BEACHORGANISMELOBANG KECILCORAL RIFS, ANT HILLS

  • Sebuah bentang lahan adalah hasil proses interkasi antara faktor-faktor energi, ketahanan kerangka permukaan bumi dan struktur dalam melewati waktu. A. Energy: Kekuatan yang mendorong/menguasai perobahan geomorfik; Kekuatan yang menguasai silkus hidrologi, reaksi kimia kulit bumi , pengangkatan, penurunan dan lain lain.energi terdiri dari ; Solar energy (Energi matahari): -2 cal/cm2-min mencapai atsmosfir bumi luar .-30 to 14 % diserap ke dalam sistem bergantung kepada garis lintang (latitude) Geothermal energy (Energi geothermal )-Berasal dari rusaknya unsur dan panas residual,

    Gravity (Gravitasi)g= percepatan karena gravitasi =GM/r2 =980 cm/sec2 or 980 galsG=gravitational constant=6.67x10-11 N-m2/Kg2

    BAGAIMANA BENTANG LAHAN DIHASILKAN ?

  • B. Kerangka permukaan bumi yang tahan (Resisting framework): lithology and strukturC. Structure: Menetapkan bentuk topografi (pola , pola pelipatan, pelapisan, penyusunan batuan dari berbagai ketahanan )dan gabungannya ( joint) Process: Cara kekuatan besar yang dipakai untuk menyebabkan perobahan. Proses proses endogen dan eksogen berlangsung dimengerti dengan menggunakan hukum keseragaman( uniformitariansm)

  • A. endogen: Gaya endogen Volcanisme and Diastrophisme: tectonics, orogenesis and epierogenesis B. exogenic = Gaya eksogen: C. Gaya extragenik Dampak meteor

  • Contoh Proses Tektonik : lempeng tektonik (Plate tectonics) (e.g. orogenic processes and rifting)Volkanisme: aktivitas panas antar lempeng tektonik (lava plateaus dan volcano) arc volcanism, sea-floor spreadingProses Epierogenik : pengangkatan regional (regional uplift) dan pen urunan disebabkan anomali kulit bumi, glasioisostasi , dan lain-lain. Peranan isostasi (The role of isostacy)

    A. Proses endogen: Volcanisme dan Diastrophisme: tectonics, orogenesis dan epierogenisis

  • Contoh Pelapukan dan erosiSiklus Hydrologis dan proses yang berhubungan dengan fluvial atau aliran sungai Glaciasi (es mencair)eolian (debu berterbangan)Aktivitas biologi dan manusia (?)

  • : Kepentingannya: Air (?) dari comets?mass extinctionsKepundan gunung (craters) dan dampak besar dari struktur batuan

  • Konstruksinal vs Destruksional Konstruksional (pembangunan)Proses deposisi (pengendapan) : kipas alluvial, deltas, dll.Proses endogenik: bertanggungajawab untuk pengangkatan orogenik dan regional yang membentuk sebagian besar bentuk lahan kontruksional. - Apa ada pengecualian ?Destruksional (perusakan)Prosess yang melibatkan pemindahan bahan seperti pelapukan dan erosi, sebagian besar proses eksogenik. Kejadian lokal yang berhubungan dengan proses endogennik : tipe kejadian peletusan tertentu.

  • Scale dari sistem: Hubungan antara ukuran dan lama Sejarah geologis (waktu relaxasi dari kejadian masa lampau) Besaran dan frekuensi kejadian mempengaruhi system Ketidak seragaman geologis (perbedaan struktur, lithology, iklim dan lain-lain)

  • FIsiografi adalah Studi genesis dan evolusi bentuk lahan. Fisiografi merupakan suatu istilah lebih tua yang termasuk tidak hanya bentuk permukaan bumi dan geologi tetapi juga klimatologi, meteorology dan Oceanografi dan pada umumnya fenomena alam yang sesungguhnya

  • Istilah landform (bentuk lahan) dipakai oleh akhli fisiografi yaitu suatu gambaran yang besar yang membangun permukaan bumi. Termasuk gambaran yang luas, seperti dataran, plateau dan gunung dan juga semua gambaran tambahan seperti bukit, lembah, kemiringan, canyon, arroyo dan kipas alluvial.Landform merupakan bahagian penting dari tanah, yang digambarkan sebagai suatu bentang lahan tiga dimensi hasil dari pengaruh sintetik dari semua bahan dan proses-proses di lingkungannya

  • Jenis profil tanah dihubungkan dengan jenis bentuk lahan yang mempengaruhi proses genesisnya. Perbedaan pada bahan induk dan profil tanah umumnya setaraf dengan perbedaan bentuk lahan. Jadi bentuk lahan merupakan hasil dari banyak proses geomorfologi yang beraksi pada berbagai batuan dan bahan induk lain untuk berbagai periode waktu dari pengharuh iklim masa lalu pada proses yang dapat dilihat pada banyak bentuk lahan dan daerah fisiografi.

  • Relief

    Perbedaan elevasi antara titik tertinggi dengan titik terendah dari permukaan lahan.Relief kadang-kadang dapat digunakan secara luas untuk menunjukkan secara sederhana perbedaan elevasi di dalan suatu daerah atau mungkin hanya perbedaan antara altitude tertinggi dengan altitude terendah dari suatu daerah. Lebih Lanjut, Konsep relief adalah perbedaan antara titik tertinggi dengan titik terendah dari suatu jejak lahan yang tidak selalu dibatasi pada difinisi dasar dan sering termasuk beberapa gambaran dari bentuk lahan. Pada kenyataanya difinisi bentuk lahan sering dipakai pada istilah relief. Contoh dataran berombak (undulating plain) dengan relief berombak. Secara garis besar, bentuk lahan lebih dikenal dengan bentuk dari lahan itu, dan asalnya berlawanan pada relief yang menempati tekanan atau intensitas dari penomena itu. Bentuk lahan bersifat kualitatif sedangkan relief bersifat kuantitatif.

  • NoReliefKlas Lereng(%)Perbedaan elevasi tertinggi dan terendah1Datar< 2 Kurang 1 m2Berombak2- 8 Sekitar 10 m3Bergelombang 8-16Sekitar 10 m4Hummocky> 16Sekitar 10 m5Hillocky> 1610- 50 m6Hilly> 1650 300 m7Bergunung> 16> 300 m

  • NoSub KlasKemiringan (%)Akibat untuk budidayaKode1Gentle0 - 15Normal, tampa teknik spesialA2Moderately steep16 30 Penanaman menurut konturB3steep31 - 50Teras BangkuC4Very steep51 - 75Teras Bangku dgn batuD5Abrupt > 75Hanya hutan E

  • Ide lain yang dihubungkan dengan relief adalah derajat penorehan, karena pengaruh erosi masa lalu. Derajat penorehan itu merupakan ciri relief (relief yang tertoreh kuat ) atau dari bentuk lahan (terase tertoreh). Derajat penorehan ini ditentukan oleh proses yang terjadi yang bergantung kepada struktur batuan, kemiringan dan iklim

  • Agak teroreh : antara aliran yang lebar dan parit dangkalSedang tertoreh ; antar dua aliran terdapat lembah dengan lebarnya sedang dan kedalaman parit sedang. Teroreh ; Antar aliran sempit dan parit dalamSangat tertoreh ; punggung sempit dan suksesi parit sangat dalam.

  • sistem drainase termasuk salah satu dari beberapa kategori, bergantung kepada topografi dan geologi lahan:

    Pola Drainase Dendritik

  • Sistems drainase dendritik merupakan sistem yang paling umum membentuk sistem drainase. Istilah dendritik berasal dari kata Yunani dari kata dendron berarti pohon, karena menampilkan cabang seperti sebuah pohon.Dalam suatu sistem drainase dendritik ada satu sungai utama (seperti cabang pohon), yang bergabung dan membentuk banyak anak sungai . Anak-anak sungai itu berkembang dimana saluran sungai mengikuti kemiringan daerah dataran. Sistem drainase denritik terbentuk pada lembah sungai berbentu V sebagai hasil jenis batuan yang yang tidak permeabel dan tidak berpori.

  • Sistem drainase parallel merupakan pola sungai yang disebabkan oleh kemiringan dengan beberapa relief. Karena kemiringan terjal, maka anak sungai menyempit dan lurus , dengan cabang anak sungai sangat sedikit dan semuanya mengalir pada arah yang sama. sistem ini terbentuk pada permukaan kemiringan yang seragam, untuk contoh sungai mengalir ke arah Tenggara dari pergunungan di Kenya.

  • Sistem Trellis terbentuk pada daerah alternatif geologi, khususnya kapur dan liat. Sungai utama consequent ) mengalir lurus ke bawa bukit. Anak sungai subseguent mengalir tegak lurus sungai utama sepanjang batuan batuan lunak dan mengerosinya jauh, membentuk lembah. Sungai Obsequent utama kemudian memotong melalui batuan yang keras. Selanjutnya mengalir ke bawah dip slope (lereng terjal) dari bentangan bergabung dengan anak sungai subsequent.

  • Sistem ini berkembang pada daerah batuan bergabung kuat Pola drainage rectangular dijumpai pada daerah mengalami patahan. Anak sungai mengikuti jejak ketahanan yang paling sedikit jadi terkonsentrasi pada tempat dimana batuan yang terungkap paling lemah. Pergerakan permukaan karena pasangan patahan searah sungai. Sebagai hasil dari cabang anak sungai membuat bentuk lengkung dan masuk ke sungai utama dengan sudut tinggi.

  • Sungai yang menyebar keluar dari suatu titik pusat . Umpama pada kerucut volkanik, dari gunung yang dari bahan batholit, drainase radial sering dijumpai pada daerah gunung terjal.

  • Sisten drainase terganggu merupakan sisten drainase dalam suatu DAS (watershed) dimana tidak ada pola melekat pada sungai dan danau. Sistem itu terjadi pada daerah dimana ada banyak gangguan geologis.

  • Contoh Klas ini adalah Shield Canadian.Selama zaman es berlangsung, pengikisan bahan akan meninggalkan batu yang gundul. Pencairan gletser meninggalkan lahan dengan banyak ketidakteraturan elevasi dan sejumlah besar air terkumpul pada titik terendah sehingga banyak dijumpai danau di Kanada. DAS yang muda masih dalam proses pensortian umumnya mempunyai sistemnya stabil.