ktsp 2010-2011
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kurikulumTRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan
wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan yang
semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Penerapan
desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah dengan diberikannya wewenang
kepada sekolah untuk menyusun kurikulum. Hal itu juga mengacu pada
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan
nasional serta Pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Selain itu, juga
adanya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang memacu
keberhasilan pendidikan nasional agar dapat bersaing dengan hasil pendidikan
negara-negara maju.
Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk (a) belajar untuk beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b) belajar untuk memahami dan
menghayati; (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara
efektif; (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain; dan (e)
belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Sebelum diuraikan tentang tujuan pengembangan kurikulum, terlebih
dahulu akan dipaparkan tentang kerangka dasar kurikulum. Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Pasal 6 Ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum,
kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri
atas:
1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. kelompok mata pelajaran estetika;
5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
1

Berdasarkan cakupan kelompok mata pelajaran tersebut, dapat dipaparkan
tujuan pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut.
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
serta meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia
3. Mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi
serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif, dan mandiri
4. Meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan, dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni
5. Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum
KTSP dikembangkan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum
yang disusun oleh BSNP, serta memerhatikan pertimbangan komite
sekolah/madrasah.
Berdasarkan ketentuan tersebut, kurikulum SDIT ALQUDWAH
dikembangkan dengan prinsip sebagai berikut.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Selain itu, juga menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik, serta tuntutan lingkungan.
2. Beragam dan terpadu
2

Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang. Kurikulum juga dikembangkan
berdasarkan jenis pendidikan tanpa membedakan agama, suku, budaya dan
adapt istiadat, serta status sosial, ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi
substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu. Kurikulum tersebut disusun secara
berkaitan dan berkesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni tersebut.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi di pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan. Termasuk di dalamnya adalah kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha, dan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan
keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambunganSubstansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian, keilmuan, dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayatKurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal, dan informal dengan memerhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seluruhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
3

berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah
harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka
Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, kurikulum dilaksanakan dengan prinsip sebagai
berikut.
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan, dan
kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi
dirinya. Dalam hal ini, peserta didik harus mendapatkan pelayanan
pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk
mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu:
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan
yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan
potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap
memerhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang
berdimensi ketuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan
pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan
hangat, dengan prinsip ing ngarsa sung tulada, ing madia mangun karsa,
tut wuri handayani (di depan memberikan contoh dan teladan, di tengah
membangun semangat dan prakarsa, di belakang memberikan daya dan
kekuatan).
5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan
memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dengan prinsip
alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar, dan berkembang
di masyarakat, lingkungan sekitar, serta lingkungan alam semesta dijadikan
sumber belajar, contoh, dan teladan).
4

6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial, dan
budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan
muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan diri diselenggarakan dalam
keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai
antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
Selain itu, pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan perlu
sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP).
Adapun Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) selengkapnya
adalah:
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
anak
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
kreatif
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan
bimbingan guru/pendidik
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan
tanah air Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya
lokal
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan Keluarga dan teman sebaya
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung
5

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas
kelompokkelompok mata pelajaran seperti berikut:
1. Agama dan Akhlak Mulia;
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dirumuskan mengacu pada
tujuan umum pendidikan. Adapun tujuan umum pendidikan dasar adalah
meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Mengacu pada tujuan umum tersebut, dapat dijabarkan tujuan pendidikan sebagai berikut.
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
2. Meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan yang memadai agar
dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4. Mengembangkan keragaman potensi dan karakteristik daerah dan
lingkungan untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberi kontribusi
bagi pengembangan daerah
5. Mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional
6. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
7. Mendukung peningkatan rasa toleransi dan kerukunan antarumat
beragama
8. Mendorong peserta didik agar mampu bersaing secara global sehingga
dapat hidup berdampingan dengan anggota masyarakan bangsa lain
9. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
10. Menunjang kelestarian dan keragaman budaya
11. Mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender
12. Mengembangkan visi, misi, tujuan sekolah, kondisi, dan ciri khas
sekolah
B. Visi
6

Dalam merumuskan visi, pihak-pihak terkait (stakeholders) melakukan
musyawarah sehingga visi tersebut benar-benar mewakili aspirasi semua pihak
yang terkait.
Adapun Visi SDIT ALQUDWAH adalah:
Mempersiapkan Generasi Qur`ani yang Berkepribadian dan
Berperadaban
Dalam mewujudkan visi sekolah tersebut, berbagai pembenahan telah
dilakukan, di antaranya
1. pembenahan sarana dan prasarana;
2. pembenahan administrasi;
3. pembenahan mental guru, karyawan, dan peserta didik
C. Misi
Untuk mencapai visi tersebut perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan
jangka panjang dengan arah yang jelas dan sistematis.
Berikut Misi SDIT ALQUDWAH yang dirumuskan berdasarkan visi
sekolah.
1. Mempersiapkan generasi islam yang memiliki kepribadian islami
2. Mempersiapkan generasi islam yg berkualitas di bidang iptek dan
bahasa asing
3. Membentuk generasi islam yang memiliki jiwa kepemimpinan
4. Membentuk generasi islam yang berjiwa social dan berjiwa
enterpreneurship
5. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
Dalam rangka mewujudkan misi tersebut, sekolah berusaha menerapkan
peraturan yang ketat sesuai dengan kedudukan masing-masing dan menjalin
komunikasi yang baik untuk menjamin hubungan kerja yang harmonis.
D. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah dijabarkan berdasarkan tujuan umum pendidikan, visi,
dan misi sekolah. Berdasarkan hal tersebut, dapat dijabarkan tujuan SDIT
ALQUDWAH
1. Menyiapkan generasi tangguh dan terpercaya dalam hal
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
7

2. Menyiapkan generasi tangguh dan terpercaya dalam
pengembangan potensi, kecerdasan, dan minat.
3. Tangguh perolehan nilai UASBN.
4. Tangguh dalam persaingan masuk jenjang SMP dan MTs.
5. Tangguh dalam berbagai kompetisi akademik dan nonakademik.
6. Tangguh dalam persaingan secara global.
7. Tangguh dan terpercaya dalam pelayanan.
Secara berkelanjutan, tujuan sekolah tersebut akan dimonitor, dievaluasi, dan
dikendalikan dalam kurun waktu tertentu untuk mencapai hasil yang optimal.
BAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Mata Pelajaran
Struktur kurikulum SDIT ALQUDWAH meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I
sampai dengan Kelas VI. Struktur kurikulum SDIT ALQUDWAH disusun
berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata
pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Kurikulum SDIT ALQUDWAH memuat 8 mata pelajaran, 6 muatan lokal,
dan 2 pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 3. Muatan lokal
merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada.
2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada MI merupakan ”IPA Terpadu” dan
”IPS Terpadu”.
3. Pembelajaran pada Kelas I–III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan pada Kelas V–VI dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran.
4. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum.
5. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu
(221 hari efektif) pada Tahun Pelajaran 2009/2010.
Adapun muatan kurikulum SDIT ALQUDWAH seperti ketentuan tersebut
tersusun dalam tabel berikut.
8

No Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
I II III IV V VIA.Mata Pelajaran
TEMATIK
TEMATIK
TEMATIK
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan
Kewarganegaraan2 2 2
3. Bahasa Indonesia 6 6 84. Matematika 8 8 105. Ilmu Pengetahuan Alam 6 6 86. Ilmu Pengetahuan Sosial 6 6 6
7. Seni Budaya dan
Keterampilan2 2 2
8. Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan
2 2 2
B. Muatan Lokal9. Bahasa Sunda 2 2 2 2
10. Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 411. Bahasa Arab 4 4 2 2 2 212. Hadits 4 4 4 4 4 413. Tahfidz 4 4 4 4 4 414. Iqro/Alquran 4 4 4 2 2 -
C. Pengembangan Diri15. Pramuka 2 2 2 216. Komputer 2 2 2 2 2 2
Jumlah 50 50 52 54 54 54Tabel 3: Struktur Kurikulum SDIT ALQUDWAH
B. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah Kelurahan Kemiri Muka
Kecamatan Beji Kota Depok dan diterapkan di SDIT ALQUDWAH adalah
seperti berikut.
1. Bahasa Sunda
Muatan lokal Bahasa Sunda wajib bagi semua siswa kelas III hingga kelas VI.
Alokasi waktu adalah 2 jam pelajaran.
2. Bahasa Inggris
Muatan lokal BAhasa Inggris wajib bagi seluruh siswa dan diajarkan di kelas
I - VI. Alokasi waktu yang diperlukan adalah 4 jam pelajaran.
3. Bahasa Arab
Muatan lokal Bahasa Inggris wajib bagi semua siswa kelas I hingga kelas VI.
Alokasi waktu yang diperlukan adalah 4 jam pelajaran untuk kelas I-II dan 2
jam pelajaran untuk kelas III-VI.
9

4. Hadits
Muatan local hadits wajib bagi semua siswa kelas I hingga kelas VI. Alokasi
waktu yang diperlukan adalah 4 jam pelajaran untuk kelas I-VI.
5. Tahfidz
Muatan local tahfidz wajib bagi seluruh siswa kelas I hingga kelas VI. Alokasi
waktu yang dibutuhkan adalah 4 jam pelajaran untuk kelas I-VI.
6. Iqro/Alqur`an
Muatan local Iqro dan Tahfidz wajib bagi seluruh siswa kelas I hingga kelas
V. Alokasi waktu yang diperlukan adalah 4 jam pelajaran untuk kelas I-III dan
2 jam pelajaran untuk kelas IV dan V, sedangkan mulok Iqro/Alqur`an untuk
kelas VI ditiadakan.
Berikut adalah tabel alokasi waktu untuk mata pelajaran muatan lokal yang
diselenggarakan di SDIT ALQUDWAH
N
o
.
Mata Pelajaran Muatan Lokal
Alokasi Waktu (JP)
I II III IV V VI
1. Bahasa Sunda - - 2 2 2 22. Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 43. Bahasa Arab 4 4 2 2 2 24. Hadits 4 4 4 4 4 45. Tahfidz 4 4 4 4 4 46. Iqro/Alqur`an 4 4 4 2 2 -
Jumlah 20 20 20 18 18 16Tabel 4: Alokasi waktu mata pelajaran muatan local
C. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi di SDIT
ALQUDWAH. Kegiatan pengembangan diri mencakup dua kegiatan,yaitu:
1. Pengembangan karakter
2. Pengembangan bakat, minat dan potensi siswa
Kegiatan yang mengarah pada pengembangan karakter berupa:
a. Pengembangan diri terprogram, yang terdiri atas :
1. Kegiatan keagamaan (sancil,Mabit)
2. Pekan kreatifitas
3. Field trip
4. Peringatan hari-hari besar nasional
b. Pengembangan Diri Rutin
1. Komputer
10

2. Pramuka/Kepanduan
3. Jam baca alqur`an dan hafalan
4. Praktek ibadah
c. Pengembangan diri Spontan
1. Mengikuti kegiatan bhakti social di masyarakat
2. Mengumpulkan dana bantuan bencana alam
d. Keteladanan
1. Membudayakan salam, senyum dan sapa
2. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga
sekolah
3. Membudayakan berpakaian rapi di sekolah
4. Mentaati tata tertib di sekolah
Kegiatan yang mengarah kepada pengembangan bakat, minat dan potensi
siswa dapat dipilih oleh siswa antara lain dengan mengikuti ekstrakurikuler,
yaitu:
a. Bidang seni
b. Bidang olahraga
D. Pengaturan Beban Belajar
Pengaturan beban belajar SDIT ALQUDWAH ditetapkan sebagai berikut.
SatuanPendidikan
Kelas
Satu JamPembelajar
anTatap Muka
(Menit)
Jumlah Jam
Pelajaran Per
Minggu
Minggu Efektif
Per TahunPelajaran
WaktuPembelajara
nPer Tahun
Jumlah Jam
Per Tahun(@ 60 Menit)
SDITALQUDWAH
I
II
III
IV
V
VI
35
50 JP
50 JP
52 JP
54 JP
54 JP
54 JP
36
I. 1.750II. 1.750III. 1.820Jam pembelajaran
KelasI. 63.000menitII. 63.000menitIII. 65.520menit
I. 1050II. 1050III. 1092
1.890jampelajaran( 68.040menit)
IV-VI 1134
Tabel 5: Pengaturan beban belajar
E. Ketuntasan Belajar
11

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0–100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75 %. Sekolah harus
menentukan Kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian
kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata
peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan
selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai
kriteria ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target
pencapaian kompetensi (TPK) di SDIT ALQUDWAH
MATA PELAJARANKETUNTASAN BELAJAR
I II III IV V VIA. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam 80%
80%
80%
80%
80%
80%
2. Pendidikan Kewarganegaraan 70%
70%
70%
70%
70%
75%
3. Bahasa Indonesia 85%
85%
80%
85%
85%
85%
4. Matematika 80%
80%
80%
80%
80%
80%
5. Ilmu Pengetahuan Alam 85%
85%
80%
85%
85%
90%
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 85%
85%
85%
80%
80%
80%
7. Seni Budaya dan Keterampilan 85%
85%
85%
85%
85%
85%
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
75%
75%
75%
75%
75%
75%
Muatan Lokal :
9. Bahasa Sunda 70%
70%
70%
70%
10. Bahasa Inggris 80%
80%
80%
80%
80%
80%
11. Bahasa Arab 85%
85%
85%
85%
85%
85%
12. Hadits 85%
85%
85%
85%
85%
13. Tahfidz 80%
80%
80%
80%
80%
80%
14. Iqro/Alqur`an 85%
85%
85%
85%
85%
85%
Pengembangan diri :1. Pramuka Baik2.Komputer Baik3.Ekskul Pilihan Baik
Tabel 6: Ketuntasan belajar
F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
1. Kenaikan Kelas
12

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Kriteria Kenaikan Kelas SDIT ALQUDWAH
1) Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR,
nilai tes tengah semester, dan nilai tes akhir semester dijumlahkan
untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu mata pelajaran,
yang sesuai dengan standar ketuntasan belajar (SKB) di SDIT
ALQUDWAH
2) Nilai rapor di kelasnya masing-masing
b. Penentuan Kenaikan Kelas
1) Siswa yang naik kelas ditentukan oleh sekolah dalam suatu rapat
Dewan Guru dengan mempertimbangkan SKB, sikap/penilaian/budi
pekerti, dan kehadiran siswa yang bersangkutan.
2) Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik kelas
3) Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.
2. Kelulusan
a. Kriteria Kelulusan
Hasil ujian dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian. Hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan
kelulusan dengan kriteria sebagai berikut:
1) Memiliki rapor kelas VI;
2) Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata
pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran 6,00.
b. Penentuan Kelulusan
1) Siswa yang lulus ditentukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan Guru
dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah,
sikap/prilaku/budi pekerti siswa yang bersangkutan, dan memenuhi
criteria kelulusan.
2) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah dan rapor sampai dengan
semester 2 kelas VI sekolah dasar.
3) Siswa yang tidak lulus tidak diberi ijazah dan mengulang di kelas terakhir.
G. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup di SDIT ALQUDWAH adalah computer.
PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER
SDIT ALQUDWAH
13

KELAS MATERI
I 1. Pengenalan bagian-bagian computer2. Paint standar
II 1. Mengenal software computer2. Paint lanjutan
III 1. Mengenal software dan Hardware2. Paint lanjutan III
IV 1. Microsoft word
V 1. Microsoft Excel
VI1. Power point2. Window movie maker3. Pengenalan internet
Tabel 7: Program pembelajaran computer Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal daKeterampilan lokal dan globalMI AL-HIDAYAH CIPAYUNG adalah membuat kerajinan genting
G. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global adalah pendidikan
yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi, ekologi, dan lain-lain yang
bemanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik agar mampu
bersaing di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Potensi yang dapat dijadikan sarana sumber belajar di dekat lokasi SDIT
ALQUDWAH adalah adanya produsen Tempe dan Krupuk .Hal ini dapat
dijadikan sumber belajar pada mata pelajaran IPA(proses pembuatan), IPS
(kegiatan ekonomi), keterampilan pada aspek kerajinan berbasis keunggulan
lokal.
Sementara itu, perkembangan teknologi dengan tersedianya internet
yang dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran, penggunaan bahasa asing
yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
pembelajaran, program penguasaan aktif kedua bahasa tersebut merupakan
salah satu pendidikan berbasis global di SDIT ALQUDWAH.
14

BAB IVKALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada setiap jenjang
diselenggarakan dengan mengikuti kelender pendidikan pada setiap tahun
ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pengajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif,
dan hari libur.
B. Penetapan Kalender Pendidikan
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional dan/atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan
hari raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota dan/atau
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur
serempak untuk satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-
masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana
tersebut pada dokumen standar isi dengan memerhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum.
15

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka kalender pendidikan SDIT ALQUDWAH
adalah seperti berikut.
ALOKASI WAKTU PADA KALENDER PENDIDIKAN
No
Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif belajar 34–38 minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
3. Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester 1 dan 2 Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir danawal tahun pelajaran
4. Libur akhir tahun pel ajaran
Maksimum 3 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih lama dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
5. Hari libur keagamaan 2-4 minggu
6. Hari libur umum/nasionalHari libur khusus
Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan daerah
7. Kegiatan khusus sekolah Maksimum 1 minggu
Maksimum 3 minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan cirri kekhususan masing-masing
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
Tabel 9: Alokasi waktu pada kalender pendidikan
PERKIRAAN JUMLAH HARI EFEKTIF SEKOLAH,KEGIATAN, PENYERAHAN RAPOR, DAN LIBUR SEKOLAH
SDIT ALQUDWAHTAHUN PELAJARAN 2009/2010
No.
Semester Bulan
HariEfektifSeko-
lah
Kegiatan
Penyerahan
Rapor
Libur Sekolah
Smstr
Minnggu
Um-
um
hari
raya
1. I
Juli 14 - 2 1
Agustus 18 5 3
Sept 10 4 14
Oktober 22
14
Nov 20 5 1Desember
17 1 4 4 1 1
Jumlah 101
16

No.
Semester Bulan
HariEfektifSeko-
lah
Kegiatan
Penyerahan
Rapor
Libur Sekolah
Smstr
Minggu
Um-
um
Hari
raya
1. II
Januari 15 10 5
Pebruari 20 4
Maret 23 1 4
April 22 4Mei 21 5Juni 19 1 4 4
Jumlah 120Tabel 10: Perkiraan jumlah hari efektif sekolah, kegiatan, penyerahan rapor, dan libur sekolah SDIT ALQUDWAH pada tahun pelajaran 2009/2010
PERKIRAAN KALENDER AKADEMIKSDIT ALQUDWAH
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
No.
Tanggal Kegiatan
Semester I1. 13 Juli 2009 Hari pertama masuk sekolah Awal Semester
Ganjil Tahun Pelajaran 2009/20102. 14-15 Juli 2009 Masa Orientasi Siswa Baru3. 17 Agustus 2009 Upacara HUT RI4. 18 Agustus 2009 Lomba menyambut HUT RI5. 19 Agustus 2009 Tarhib ramadhan 1430 H6. 20 Agustus 2009 Libur Awal Ramadhan 1430 H7. 26-28 Agustus 2009 Santri Cilik8 18 September 2009 Ifthor Jama`I 9 20-29 September 2009 Libur Hari Raya Iedul Fitri 1430 H10 30 September 2009 Halal Bihalal 11 12-20 Oktober 2009 UTS Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2009/201012 21-23 Oktober 2009 Green My School13 24 Oktober 2009 Pemberian raport bayangan semester ganjil
Tahun Pelajaran 2009/201014 28 November 2009 Pemotongan hewan qurban15 30 November 2009 Pemeriksaan kesehatan16 7-17 Desember 2009 ULangan Akhir Semester Ganjil TP 2009/201017 26 -27Desember 2009 Super Camp kelas VI18 9 Januari 2010 Pengambilan raport semester ganjil TP
2009/2010Semester II
11 11 Januari 2010 Hari Pertama Masuk Sekolah Semester Genap Tahun Pelajaran 2009/2010
12 11-13 Januari 2010 Try In II kelas VI13 14 Januari 2010 Pemeriksaan Kesehatan Umum kls I-VI14 18-20 Januari 2010 Try Out Nasional Kls VI JSIT Indonesia15 27 Januari 2010 Outing kecil Kelas I16 28 Januari 2010 Outing Kecil Kelas II17 3 Februari 2010 Outing Kecil Kelas III18 4 Februari 2010 Outing Kecil Kelas IV
17

19 8-10 Februari 2010 Try In III kelas VI20 10 Februari 2010 Outing Kecil Kelas VA21 11 Februari 2010 Outing Kecil Kelas VB22 15 Februari 2010 Pemeriksaan THT Kelas I-VI23 8-10 Maret 2010 Try Out kelas VI tingkat Kecamatan Beji24 15-17 Maret 2010 Try Out kelas VI tingkat Kota Depok25 15-24 Maret 2010 UTS Semester Genap26 27 Maret 2010 Parenting Training dan Penerimaan raport
bayangan semester genap tahun pelajaran 2009/2010
27 29 Maret 2010 Pemeriksaan Mata Kelas I28 12-14 April Try Out Kls VI tingkat 29 15 April 2010 Outing Besar Kelas I-VI30 23-24 April 2010 MABIT Kelas VI bersama keluarga penghafal
alqur`an31 3-5 Mei 2010 Perkiraan UASBN kelas VI32 6-7 Mei 2010 Perkiraaan US kelas VI33 7-18 Juni 2010 Perkiraan UKK semester genap Tahun
Pelajaran 2009/201034 26 Juni 2010 PENSI dan pelepasan siswa kelas VI35 28 Juni 2010 Pembagian raport semester genap Tahun
Pelajaran 2009/201036 29 Juni- 10 Juli 2010 Libur semester genap 2009/201037 12 Juli 2010 Awal Masuk Semester Ganjil 2010/2011
Tabel 11: Perkiraan kalender Akademik SDIT ALQUDWAH.Tahun pelajaran 2009/2010
BAB V
PENUTUP
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) ini, maka SDIT ALQUDWAH telah memiliki acuan untuk
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran 2009/2010.
Dengan demikian, mulai tahun 2009/2010 ini, SDIT ALQUDWAH secara
serempak akan melaksanakan KTSP untuk semua kelas.
Harapan kami, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang kami
susun ini telah memenuhi syarat sehingga seluruh kegiatan yang kami
rencanakan dapat berjalan dengan lancar. Kami juga sangat mengharapkan
dukungan dari semua pihak, khususnya para guru, karyawan, peserta didik,
dan wali murid agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal.
Semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini dapat menjadi sarana
bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas peserta didik secara optimal.
Depok, 13 Juli 2009
Menyetujui Kepala SDIT ALQUDWAH
Komite Sekolah .
18

HASNA,S.KM MARWAH,S.Pd
Mengetahui,
Pengawas UPT Kec. Beji
SUPRIATNA,S.Pd
NIP.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
19

MI AL-HIDAYAH CIPAYUNGTAHUN PELAJARAN 2009/ 2010
DOKUMEN I
Taman Induk Rt. 2/11 Kel. Cipayung Kec. Cipayung Kota Depok 16437Telp. 021- 77213455
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
YAYASAN ISLAM BAITURRAHMAN
20

MI AL-HIDAYAH CIPAYUNGTAHUN PELAJARAN 2009/ 2010
DOKUMEN I
Taman Induk Rt. 2/11 Kel. Cipayung Kec. Cipayung Kota Depok 16437Telp. 021- 77213455
LEMBAR PENGESAHANKTSP MI AL-HIDAYAH CIPAYUNGTAHUN PELAJARAN 2009/2010
Ketua Yayasan Islam Baiturrahman
MATANIH
Ketua Komite Sekolah Kepala Madrasah
MUHAMAD R. ABD. SALAM
Kasie. MAPENDA KOTA DEPOK Pengawas PENDAIS
21

Drs. BAEHAQI, M.Pd.I. Drs.M. H. MAHTUM HM.NIP.195709161989031002 NIP. 186101061993031002
KATA PENGANTAR
Puji rasa syukur kita sampaikan kehadirat Allah Subhanu Wata’ala
atas berkat rahmat-Nya pulalah kami dapat menyelsaikan program
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Shalawat serta salam
senantiasa tercurah kepada junjungan alam Nabi yang membawa
kepada sinar terang dari jalan kegelapan Nabi Muhammad SAW.
Bersama ini pula kami mengucapkan rasa terima kasih kepada
seluruh Guru MI Al-Hidayah Cipayung yang setiap hari telah memberikan
bimbingan dan arahan tentang ilmu pengetahuan dan akhlak kepada
putra putri tercinta di MI Al-Hidayah Cipayung. Serta bersama ini pula
kami memohon maaf kepada bapak/ibu selaku pihak terkait, bahwa
dalam penyusunan KTSP ini kami menyadari banyak kekurangan disana
sini, oleh Karen itu kami memohon maaf yang seluas-luasnya.
Akhirnya, bersama ini pula kami mengharapkan saran dan
masukan untuk perbaikan penyusunan KTSP ini. Mudah-mudahan, apa
yang kami persembahkan ini dapat bermanfaat bagi semua penggiat
Pendidikan di Indonesia tercinta ini.
Depok, 13 Juli 2009
Kepala MadrasahAL-HIDAYAH CIPAYUNG
ABD. SALAM
22

MADRASAH IBTIDAIYAHAL – HIDAYAH
Taman Induk Kel. Cipayung Kecamatan Cipayung Kota DepokSekretariat: Jl. Mulia No. 21 Rt. 02/011 Taman Induk Telp. (021) 77213455 - 77213537
PROFIL MADRASAH IBTIDAIYAH
AL-HIDAYAH CIPAYUNG
IDENTITAS
1. Nama Madrasah Ibtidaiyah : Al-Hidayah
No. Piagam :
W.i/PP.004.1/2102/1991
No. Register : 01/05/437
2. Alamat : Jl. Taman Induk Kel. Cipayung
Kec. Cipayung Kota Depok
Telp. 021- 77213455 – 77213537
3. Nama Kepala Sekolah : ABDUL SALAM
4. Status Sekolah : Terakreditasi B
Tahun Akreditasi 2006
No.SK. Akreditasi
B/Kw.10.4/ MI./ 05/ 077/ 2006
5. Tahun berdiri : 1962
6. Nama Pendiri : MATALIH S.
TANAH
Status Bangunan : Wakaf/ Sertifikat
Luas Tanah : 816 m2
Jumlah Lokal/ Kelas : 6 lokal
Jumlah Rombongan Belajar : 8 Rombel
23
i

Depok, 13 Juli 2009
Kepala Sekolah
ABDUL SALAM
DAFTAR ISI
Kata Pengantar _______________________________________________________________ iDaftar Isi _____________________________________________________________________iiProfil MI AL-HIDAYAH CIPAYUNG ____________________________________________iii
I. PENDAHULUAN __________________________________________________________ 1A. Latar Belakang _____________________________________________________________1B. Tujuan Pengembangan Kurikulum ___________________________________________ 2C. Prinsip Pengembangan Kurikulum ___________________________________________ 3
II. TUJUAN _________________________________________________________________ 8A. Tujuan Pendidikan _________________________________________________________8B. Visi ______________________________________________________________________ 8C. Misi ______________________________________________________________________ 9D. Tujuan Sekolah ____________________________________________________________ 9
III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM _______________________________ 10A. Mata Pelajaran ___________________________________________________________ 10B. Muatan Lokal ____________________________________________________________ 11C. Pengembangan Diri ______________________________________________________ 12D. Pengaturan Beban Belajar _________________________________________________ 12E. Ketuntuasan Belajar _______________________________________________________ 13F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan _____________________________________________ 131. Kenaikan Kelas ___________________________________________________________ 142. Kelulusan ________________________________________________________________ 14G. Pendidikan Kecakapan Hidup ______________________________________________14H. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global ___________________________ 14
24
iii

IV. KALENDER PENDIDIKAN ______________________________________________ 15A. Alokasi Waktu ___________________________________________________________ 15B. Penetapan Kalender Pendidikan ____________________________________________ 15
V. PENUTUP _______________________________________________________________ 18Daftar Pustaka ______________________________________________________________ 18
DAFTAR PUSTAKABadan Standar Nasional Pendidikan. 2006. ”Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta:Depdiknas.Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 22/2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta: Depdiknas.–––. 2006. ”Permendiknas Nomor 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta: Depdiknas.–––. 2006. ”Permendiknas Nomor 24/2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22/2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar danMenengah dan Permendiknas Nomor 23/2006 tentang Standar Komptensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta: Depdiknas.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
25
ii