ktsp smp negeri 1 wdlt 2010 2011

41
KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

Upload: smpn1wadaslintang

Post on 23-Jun-2015

2.928 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

KURIKULUM

TRANSCRIPT

Page 1: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

KURIKULUM

TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBODINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMP NEGERI 1 WADASLINTANGJalan Raya Wadaslintang No. 5 No. Telp : 0286 5803588, 0286 5820990

Email : [email protected]

TAHUN 2010

Page 2: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, maka dengan ini

Kurikulum SMP Negeri 1 Wadaslintang Wonosobo di sekolah untuk diberlakukan

mulai tahun pelajaran 2010 / 2011

Ditetapkan di : Wonosobo

Wadaslintang : 1 Juli 2010

Menyetujui Mengesahkan

Ketua Komite Sekolah Kepala SMP Negeri 1 Wadaslintang

Suroso, S.Pd R u s l i n, S. Pd,. M.M.

NIP. 19640311 198803 1 015

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Wonosobo

Mustangin, S.Pd, M.Si

Pembina Tk. I

NIP. 19570203 198301 1 006

KATA PENGANTAR

Page 3: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat, taufik

dan hidayah-Nya, kami telah dapat menyusun Kurikulum SMP Negeri 1 Wadaslintang tahun

Pelajaran 2010 / 2011.

Kurikulum SMP Negeri 1 Wadaslintang disusun dengan berpedoman pada Panduan

Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah

yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006, dan mengacu

pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional ( SPN ) dan Peraturan Pemerintah ( PP ) Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan ( SNP ).

Kami menyadari bahwa perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan sangatlah

cepat, sehingga memerlukan upaya penyesuaian setiap saat. Sejalan dengan dinamika

pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, budaya, dan tuntutan dunia

kerja di era global, maka selalu diadakan penyesuaian pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan di kemudian hari.

Penyusun

Page 4: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional

Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 (UU 20/2003)

tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 (PP.

19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan Mengamanatkan setiap satuan pendidikan

untuk membuat KTSP sebagai pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada

tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.

Selain itu, penyusunan KTSP mengakomodasi penerapan MBS yang sudah mulai

dilaksanakan sejak diberlakukannya otonomi daerah sehingga dengan penyusunan KTSP

memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada

di daerah.

B. Landasan

Landasan penyusuanan KTSP adalah sebagai berikut :

1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar

dan Menengah.

4. Permendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan.

5. Permendiknas No. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan No. 23 tahun 2006 tentang

Standar Kompetensi Lulusan.

6. Permendiknas No. 6 tahun 2007 tentang Perubahan Permendiknas No. 24 Tahun 2006.

7. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolan Pendidikan.

8. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

9. Permendiknas No. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana.

10. Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses, serta Panduan Penyusunan

KTSP yang disusun BNSP.

C. Tujuan Pengembangan Kurikulum

Page 5: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

pendidikan dijelaskan ;

a. Sekolah dan komite sekolah atau Madrasah dan komite Madrasah , mengembangkan

kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar

kurikulum dan standar kelulusan dibawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten /

Kota yang bertanggung jawab terhadap pendidikan untuk SD , SMP , SMA , dan SMK

serta adepartemen yang menangani urusan pemerintahan dibidang agama untuk MI,

MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2 )

b. Perencanaan proses Pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan

pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembalajaran, Materi agar,

metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Berdasarkan

ketentuan di atas, daerah atau Sekolah memiliki ruang gerak yang luas untuk

melakukan modifikasi dan mengembangkan Variasi-variasi penyelenggaraan

pendidikan sesuai dengan keadaan, Potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa.

Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap

mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.

D. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik

dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan bahwa peserta didik memiliki posisi sentral

untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Beragam dan terpadu.

Beragam artinya KTSP disusun sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi

daerah, jenjang dan jenbis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif

terhadap perbedaan agam, suku, budaya, adat istiadat, status soial ekonomi dan jender.

Terpadu artinya ada keterkaitan antara muatan wajib, muatan lokaldan pengembangan

diridalam KTSP.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Page 6: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmi pengetahuan, teknologi dan

seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum

memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

4. Relevan dengan kebutuhan hidup

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stake

holders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup, termasuk di

dalamnya kehidupan bermasyarakat, kalangan dunia usaha dan dunia kerja. Oleh

karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan

akademik dan keterampilan vokasional adalah kebutuhan yang penting atau suatu

keharusan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan

antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan

peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum ini mencerminkan

keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan

memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang sejalan

dengan arah pengembangan manusia seutuhnya

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional, daerah, untuk

membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Antara kedua

kepentingan tersebut harus saling mengisi, memberdayakan budaya dan karakter

bangsa sejalan dengan falsafah negara kita Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka

NKRI

BAB II

Page 7: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan :

1. Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan dasar mengacu pada tujuan umum

pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak

mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan Pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. Visi dan Misi

1. Visi Sekolah:

“ Terwujudnya peserta didik yang Beriman, Taqwa, Santun, Unggul dalam Prestasi

dan terampil dalam iptek“.

2. Misi Sekolah :

a. Menumbuhkan semangat untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya

masing-masing, khusus yang beragama Islam melaksanakan ibadah Sholat dzuhur

berjama’ah yang terjadwal dan melaksanakan PHBI.

b. Menumbuhkan semangat siswa untuk memenuhi ketertiban dan kedisiplinan dalam

sekolah secara optimal.

c. Melaksanakan Pembelajaran dan bimbingan dengan intensif untuk mencapai

ketuntasan belajar dan daya serap yang tinggi.

d. Menumbuhkan semangat gemar berolah raga dengan berlatih secara intensif kepada

semua warga sekolah.

e. Menumbuhkan cinta seni sekaligus mampu berkarya dan berkreasi serta berprestasi

dibidang seni dan budaya.

f. Meningkatkan keterampilan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

C. Tujuan Sekolah

Page 8: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

a. Pada akhir tahun pelajaran 2011 / 2012 :

a. 95% peserta didik beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa.

b. 98 % peserta didik menanamkan nilai kesopanan dan kedisiplinan.

c. Peningkatan Skor rata-rata semua mata pelajaran dari 0,1 menjadi 0,5.

d. Seni Juara 1 Tk. Kabupaten

e. Tim Bola Volly menjadi juara tingkat Kabupaten.

b. Pada akhir Tahun Pelajaran 2010 / 2011 :

a. 82% peserta didik beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa

b. 85% peserta didik menanamkan nilai kesopanan dan kedisiplinan

c. Peningkatan skor rata-rata semua mata pelajaran + 0,2

d. Seni juara 2 Tk. Kabupaten

e. Tim Bola Voli menjadi juara tingkat Kabupaten

f. Tim OSN Masuk sepuluh besar Kabupaten

g. Siswa teladan masuk sepuluh besar tingkat Kabupaten

Page 9: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus

ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum

pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik

sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang

dimaksud terdiri atas standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang

dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan (SKL). Struktur kurikulum terdiri

atas tiga komponen, yakni komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan

diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut:

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

4. Kelompok mata pelajaran estetika; dan

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Komponen muatan lokal dan pengemabangan diri merupakan bagian integral dari struktur

kurikulum.

Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang

pendidikan selama tiga tahun, yakni mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur

kurikulum disusun berdasarkan SKL dan SK dan KD mata pelajaran dengan ketentuan

sebagai berikut.

a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri

seperti tertera pada Tabel Struktur Kurikulum.

b. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,

yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.

Substansi muatan lokal telah ditentukan oleh sekolah.

c. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat

Page 10: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri

difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang

dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri

dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri

pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

d. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS

Terpadu”.

e. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera

dalam struktur kurikulum. Sekolah dimungkinkan menambah maksimum empat jam

pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

f. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit, persiapan 5 menit.

g. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Tabel: Struktur Kurikulum

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5 5

4. Bahasa Inggris 5 5 5

5. Matematika 5 5 5

6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

8. Seni Budaya 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan

2 2 2

10. Keterampilan/Teknologi Informasi

dan Komunikasi

2 2 2

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa 2 2 2

Page 11: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

C. Pengembangan Diri

1. BK

2. Pramuka

3. BTQ

4. Extrakurikuler yang lain

2*) 2*) 2*)

Jumlah 36 36 36

2*) Ekuivalen 1 jam pembelajaran

B. Muatan Kurikulum

1. Mata Pelajaran

a. Pendidikan Agama Islam

Tujuan : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa.

b. Kewarganegaraan dan Kepribadian

Tujuan : Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kesadaran hidup

berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan

kesatuan.

c. Bahasa Indonesia

Tujuan : Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat

menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan sarana

pemahaman terhadap IPTEK

d. Bahasa Inggris

Tujuan :

Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan

tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong

era globalisasi.

e. Matematika

Tujuan :

Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika

dalam rangka penguasaan IPTEK.

Page 12: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

f. Ilmu Pengetahuan Alam

Meliputi : Fisika, Biologi, dan Kimia

Tujuan :

Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk

menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.

g. Ilmu Pengetahuan Sosial

Meliputi: Sejarah, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi

Tujuan :

Memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang majemuk,

mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki

keterampilan hidup secara mandiri.

h. Seni Budaya

Meliputi: Seni Rupa, dan Seni Musik

Tujuan :

Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni

budaya nasional

i. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Tujuan :

Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan

keterampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas,

tanggung jawab disiplin, dan percaya diri pada siswa.

j. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi

Meliputi : Ketrampilan, Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Tujuan :

Memberikan keterampilan di bidang teknologi informatika atau

keterampilan Elektronika yang sesuai dengan bakat dan minat siswa.

Page 13: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

2. Muatan Lokal

Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah dan Surat Keputusan

Bupati tentang penetapan Mulok sebagai berikut:

Bahasa Daerah (Jawa) sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai budaya (Jawa)

masyarakat setempat dalam wujud komunikasi dan apresiasi sastra.

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Berdasarkan kondisi objektif sekolah, kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan

ditetapkan adalah sebagai berikut.

a. Kegiatan Pelayanan Konseling

Melayani:

1) masalah kesulitan belajar siswa

2) pengembangan karir siswa

3) pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi

4) masalah dalam kehidupan sosial siswa.

b. Kepramukaan

1) sebagai wahana untuk berlatih berorganisasi

2) melatih siswa agar terampil dan mandiri

3) melatih siswa untuk mempertahankan hidup

4) mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain

5) mengembangkan sikap kerjasama

6) melatih siswa untuk menyelesaikan masalah dengan tepat.

Page 14: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

NO NAMA KEGIATAN HARI KET

1 Kegiatan Pelayanan Konseling

Pada jam efektif diluar

pelajaran dan setelah

jam terakhir KBM

2 Kegiatan Kepramukaan Sabtu

3

Kegiatan Olah Raga ( Bola voli,

Basket, Sepak bola, Tenis Meja,

Bela diri )

Selasa dan Rabu

4 Bimbingan Mapel yang sulit Sabtu

5 BTA Senin, Selasa , Rabu

6 Seni Tari Jum’at

7 Seni Musik Sabtu

8 English Club Senin, Selasa

9 English Conversation Senin, Selasa

10 OSN Sabtu

1) Alokasi Waktu

Kelas VII dan kelas VIII dialokasikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit),

Kelas IX diberi kegiatan bimbingan belajar secara intensif untuk persiapan UN

2) Penilaian

Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah

dan orang tua dalam bentuk kualitatif.

Kategori Keterangan

A

B

C

D

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Page 15: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

4. Pengaturan Beban Belajar

KlsSatu jam pemb ta

pka /menit

Jumlah jam

pembelajaran per

minggu

Minggu efektif

per thn ajaran

Waktu pemb.

/jam per th

VII 40 36 35 1260

VIII 40 36 35 1260

IX 40 36 35 1260

5. Ketuntasan Belajar

Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) di sekolah tidak sama tergantung masing-masing

mata pelajaran, adapun Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) di sekolah ini adalah

sebagai berikut:

KKM SMP NEGERI 1 WADASLINTANG

KELAS VII

TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

No Mata Pelajaran Kl 7 Kl 8 Kl 9

1 Pendidikan Agama Islam 70 72 70

2 Pendidikan Kewarganegaraan 66 68 70

3 Bahasa dan Sastra Indonesia 67 70 68

4 Bahasa Inggris 61 61 61

5 Matematika 62 62 62

6 Ilmu Pengetahuan Alam 66 66 66

7 Ilmu Pengetahuan Sosial 66 66 66

8 Seni Budaya 70 70 70

9 Pendidikan Jasmani 70 70 70

10 TIK 65 68 68

11 Bahasa Jawa 66 66 70

Page 16: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar sesuai ketuntasan belajar

masing-masing mata pelajaran harus mengikuti program perbaikan (remedial) sampai

mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Siswa yang telah mencapai ketuntasan

belajar untuk masing-masing mata pelajaran dapat mengikuti program pengayaan

(enrichment).

6. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan

A. Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti;

b. Nilai di bawah KKM maksimal 3 mata pelajaran pada semester yang diikuti. Dengan

Nilai Minimal 50,00

c. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian, kelakuan, dan kerajinan pada

semester yang ikuti;

d. Ketidakhadiran tanpa izin (alpa) maksimal 10% dari jumlah hari efektif.

e. Dua kali tidak naik tingkat pada kelas yang sama berturut – turut dikembalikan kepada

orang tua.

Pengolahan Nilai Raport

Rumus yang dipakai adalah NR = 2A + 1B + 1C

4

Keterangan :

A = rata – rata ulangan harian dan tugas

B = nilai mid semester

C = nilai ulangan semester

Solusi Penanganan peserta didik yang tidak naik kelas

1. Mengundang orang tua untuk konsultasi.

2. Mengundang anak untuk pembimbingan baik oleh wali kelas maupun guru BK di awal

kegiatan tahun pembelajaran

3. Pembimbingan rutin setiap akhir bulan oleh wali klas dan guru BK

4. Pembimbingan terprogram secara berkala oleh guru mata pelajaran yang belum

memenuhi KKM

Page 17: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

B. Kriteria Kelulusan

Berdasarkan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat 1, peserta didik dinyatakan lulus jika:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dan mengikuti Ujian

b. Lulus Ujian Sekolah baik tertulis maupun praktek untuk kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi dengan kriteria :

b. Nilai minimal 5,75

c. Nilai rata-rata seluruh mata pelajaran minimal 6,00

c. Lulus Ujian Nasional.

d. Memperoleh nilai minimal 75 pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata

pelajaran:

1) agama dan akhlak mulia

2) kewarganegaraan dan kepribadian

3) estetika

4) jasmani, olahraga dan kesehatan

C. Solusi penanganan anak – anak yang belum naik kelas dan lulus

Solusi Penanganan peserta didik yang tidak lulus

1. Mengundang orang tua untuk konsultasi.

2. Mengundang anak untuk pembimbingan baik oleh wali kelas maupun guru BK

setelah pengumuman

3. Pembimbingan rutin oleh wali klas dan guru BK

4. Pembimbingan oleh guru mata pelajaran dengan tambahan jam pelajaran kusus

pada mata peajaran yng belummemenuhi standar lulus

7. Life Skill ( Kecakapan Hidup )

Melalui pembelajaran sebagai berikut :

a. Kecakapan personal, meliputi :

Beriman kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berpikir rasional, memahami diri

sendiri, percaya diri, bertanggung jawab, menghargai dan menilai diri.

Page 18: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

b. Kecakapan sosial, meliputi :

Kecakapan bekerjasama, menunjukkan tanggung jawab sosial, mengendalikan emosi,

berinteraksi dalam masyarakat lokal dan global, berinteraksi dalam masyarakat,

meningkatkan potensi fisik, membudayakan sikap sportif, membudayakan sikap

disiplin, membudayakan sikap hidup sehat.

c. Kecakapan akademik, meliputi :

Menguasai pengetahuan, menggunakan metode dan penelitian ilmiah, bersikap ilmiah,

mengembangkan kapasitas soaial untuk belajar sepanjang hayat, mengembangkan

berpikir strategis, berkomunikasi secara ilmiah, memperoleh kompetensi lanjutakan

ilmu pengetahuan dan teknologi, membudayakan berpikir dan berperilaku ilmiah,

membudayakan berpikir kreatif, membudayakan berpikir dan berperilaku ilmiah secara

mandiri, menggunakan teknologi, menggunakan pengetahuan dan nilai – nilai untuk

mengambil keputusan yang tepat.

d. Kecakapan vokasional, meliputi :

Ketrampilan yang berkaitan dengan kejuruan ( misalnya menjahit, bertani, beternak

dan otomotif ), ketrampilan bekerja, ketrampilan kewirausahaan, ketrampilan

menguasai teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) ketrampilan merangkai alat.

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

SMP Negeri 1 Wadaslintang menerapkan Mulok Unggulan Baca Tulis Alquran

mengingat 99 % siswa yang ada memeluk Agama Islam .

9. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan pendidikan yang mengedepankan

nilai-nilai kehidupan yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama,

kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. Pelaksanaannya terintegrasi

dalam perencanaan, proses, dan penilaian pembelajaran. Nilai yang dikembangkan di

SMP Negeri 1 Wadaslintang antara lain nilai religius, percaya diri, keberagaman,

berpikir logis, dll.

Page 19: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta

didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif

belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal

tahun pelajaran. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk

setiap tahun pelajaran.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi

jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah

jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran.

Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun

pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum, termasuk hari-hari besar nasional, dan hari

libur khusus.

A. Jumlah Minggu Efektif

Jumlah Minggu Efektif Tahun Pelajaran 2010 / 2011

Semester I

NO BULAN JME HES KTS LU LHB LS LPP LHR JML

1 Juli 2010 3 14 8 1

2 Agustus 2010 2 14 3 1

3 September 2010 2 14 2 10

4 Oktober 2010 2 20 6

5 November 2010 4 25 1

6 Desember 2010 2 9 1 12

JML 15 96 6 12 3 12 2 10

Page 20: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

Semester II

NO BULAN JME HES KTS LU LHB LS LPP LHR JML

1 Januari 2011 4 24 1

2 Februari 2011 4 22 2

3 Maret 2011 5 22 1

4 April 2011 3 18 6 1

5 Mei 2011 4 21 1

6 Juni 2011 2 8 2 9

7 Juli 2011 - - - 8

JML 22 115 6 8 - 17

Keterangan :

JME : Jumlah Minggu Efektif LU : Libur Umum

HES : Hari Efektif Sekolah LHB : Libur Hari Besar

LS : Libur Semester LPP : Libur Permulaan Puasa

KTS : Kegiatan Tengah Semester LHR : Libur Hari Raya

Page 21: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

BAB V

PENUTUP

Tiada gading yang tak retak demikian juga dalam penyusunan Kurikulum SMP

Negeri 1 Wadaslintang Tahun Pelajaran 2010 / 2011 ini. Untuk itu beberapa kritik dan saran

dari semua pihak sangat kami harapkan demi sempurnanya.

A. Kesimpulan

1. Kurikulum SMP Negeri 1 Wadaslintang disusun sebagai pedoman kerja semua

personil sekolah dan pihak yang terkait.

2. Kurikulum SMP Negeri 1 Wadaslintang dikembangkan secara profesional untuk

menciptakan kondisi pendidikan yang demokratis.

3. Kurikulum SMP Negeri 1 Wadaslintang memberikan acuan sistem pendidikan yang

berlangsung agar arah proses pendidikan jelas pada kompetensi yang ditetapkan.

4. Pendidik dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan tujuan pendidikan di SMP

Negeri 1 Wadaslintang

B. Saran-saran

1. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami Standar Isi, Standar Kompetensi

Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar

Penilaian, Standar Sarana Prasarana, dan Standar Pengelolaan SMP Negeri 1

Wadaslintang

2. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami tugas pokok dan fungsinya.

Page 22: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBODINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGASMP NEGERI 1 WADASLINTANG

Jalan Raya Wadaslintang No. 5, Telp. 0286 5803588, 0286 5820990

WADASLINTANG 56365

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 1 WADASLINTANGNOMOR : 421.3 / 279 / 2010

TENTANGPENETAPAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM SMP NEGERI 1 WADASLINTANG

Membaca

Menimbang

Mengingat

Menetapkan

PertamaKedua

Ketiga

Keempat

Kelima

:

:

:

:

::

:

:

:

Surat Menteri Pendidikan Nasional tanggal 13 Februari 2007 Nomor 33 / MPN / SE / 2007 Perihal Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ).

1. Bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

2. Bahwa dalam rangka pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sekolah dan Komite Sekolah perlu mendapat pembekalan, bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi.

3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam nomor 1 dan 2, perlu menetapkan Tim Penyusun Kurikulum SMP Negeri 1 Wadaslintang.

1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.3. Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.4. Permendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan.5. Permendiknas No. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22

Tahun 2006 tentang Standar Isi dan No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.6. Permendiknas No. 6 tahun 2007 tentang Perubahan Permendiknas No. 24 Tahun 2006.7. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolan Pendidikan.8. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.9. Permendiknas No. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana.10. Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses, serta Panduan Penyusunan KTSP yang disusun

BNSP.

MEMUTUSKAN

Tim Pengembang Kurikulum SMP Negeri 1 Wadaslintang.Tugas dan Kewajiban Tim Sebagaimana diktum Pertama adalah :a. Mensosialisasikan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan khususnya kurikulum.b. Mengembangkan dan menyusun Kurikulum SMP Negeri 1 Wadaslintang.c. Menyelenggarakan pelatihan / pembekalan pengembangan Kurikulum Tingkat Sekolah.d. Mengembangkan model-model sarana pendukung pembelajarane. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penerapan standar Nasional pendidikan yang terkait dengan

pengembangan kurikulum dan implementasinya.f. Menyediakan layanan dan konsultasi kurikulum dan pembelajaran bagi pihak yang membutuhkan.Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua, Tim Pengembang Pendidikan SMP Negeri 1 Wadaslintang bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya keputusan ini dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja sekolah SMP Negeri 1 Wadaslintang.Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan..

Ditetapkan di Pada tanggal

: Wadaslintang: 12 Juli 2010

Kepala SMP Negeri 1 Wadaslintang

Ruslin, S.Pd., M.M.NIP. 19640311 198803 1 015

Tembusan :1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonosobo2. Komite Sekolah SMP Negeri 1 Wadaslintang3. Arsip

Page 23: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBODINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGASMP NEGERI 1 WADASLINTANG

Jalan Raya Wadaslintang No. 5, Telp. 0286 5803588, 0286 5820990

WADASLINTANG 56365

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 1 WADASLINTANGNOMOR : 423.5 / 280.a / 2010

TENTANGPEMBAGIAN TUGAS DALAM KEGIATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

ATAU BIMBINGAN, TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011SEMESTER 1 (SATU)

Menimbang

Mengingat

Memperhatikan

Pertama

KeduaKetiga

Keempat

Kelima

Keenam

:

:

:

:

::

:

:

:

1. Bahwa Proses belajar mengajar merupakan inti proses penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan.

2. Dalam rangka memperlancar pelaksanaan Proses Belajar Mengajar di SMP Negeri 1 Wadaslintang perlu menetapkan pembagian Tugas Guru.

4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah Pertama6. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Rapat Dinas SMP Negeri 1 Wadaslintang tanggal 17 Juni 2010 tentang pembagian tugas guru.

MEMUTUSKAN

Pembagian tugas guru dalam kegiatan Proses Belajar Mengajar atau Bimbingan dan Konseling pada tahun seperti tersebut pada lampiran 1 ( satu ) dalam keputusan ini.Menugaskan guru untuk melaksanakan tugas BimbinganMasing-masing guru melaporkan pelaksanaan tugasnya secara tertulis dan berkala kepada Kepala Sekolah.Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai.Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pada tanggal

: Wadaslintang: 12 Juli 2010

Kepala SMP Negeri 1 Wadaslintang

Ruslin, S.Pd.M.MNIP. 19640311 198803 1 015

Tembusan :4. Kepala Kantor dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah5. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo6. Untuk yang bersangkutan

Page 24: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

Lampiran SK Nomor : 423,5 / 280.a / 2010

A. PEMBAGIAN TUGAS TATAP MUKA Tanggal : 12 Juli 2010

No. Nama / NIP Gol / RuangJenis Guru

Mapel / Tugas Tambahan

Jam

KetKls VII Kelas VIII Kelas IX

Tugas Tambahan

Jumlah

1

RUSLIN, S.Pd., M.M. Pembina, IV / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel Matematika     10  

28

 19640311 198803 1 015   - Kepala Sekolah       18                 

2

SAMSUDI, S.Pd Pembina, IV / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel Penjaskes 12   12  

24

 19640104 198803 1 009              

             

3

SUNARDI Pembina, IV / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel PS 24      

24

 19540704 197811 1 003   - Wakasek                         

4

TRI SAMIYONO, S.Pd Pembina, IV / aGuru

Bimbingan

- BK     228 siswa  

 

 19600210 198103 1 016                             

5

BAMBANG SUGIJARTO Pembina, IV / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel Matematika     25  

25

 19550727 197903 1 007              

               

6

Drs. AGUS SOFAYODIN Pembina, IV / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel Seni Budaya   6 14  

32

 19700817 199702 1 006   - Wakil Kepala Sekolah atas       12  

             

7

SUDADI, M.Pd Pembina, IV / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel Bahasa Inggris   15 10  

25

 19690319 199203 1 006              

             

8

EKO PRIHWANTORO, S.Pd Pembina, IV / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel Panjaskes   14 2  

24

 19660608 199203 1 011   - Tatap Muka Mapel SBK   8                     

9NARSO Pembina, IV / a Guru

Mapel

- Tatap Muka Mapel TIK   14 14  28

 19640207 198803 1 015              

Page 25: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

10

Dra. YUNI PURNAWATI Pembina, IV / aGuru Mapel

- Tatap Muka Bahasa Inggris 30      

30

 19700629 199512 2 004              

             

11

SRI PURWANTI, S.Pd Pembina, IV / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel IPA Fisika   3 21  

24

 19711229 199702 2 002              

             

12

PUJI RAHAYU, S.Pd Pembina, IV / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel Bahasa Inggris     25  

25

 19671013 199412 2 001              

             

13

Drs. JEMINO Pembina, IV / aGuru

Bimbingan

- BK 238 siswa      

 

 19650424 199702 1 002              

               

14

KARTINI, S.PdPenata Tk. I, III

/ d Guru Mapel

- Tatap Muka Mapel IPS     24  

24

 

19700421 199802 2 003                             

15

PARYONO Penata Tk. I, III / dGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel IPA Fisika 18      

30

 19630718 198901 1 002   - Wakil Kepala Sekolah Bawah       12  

             

16

Drs. TUMIN Penata Tk. I, III / dGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel PAI   6 14  

20

 19600214 200002 1 003              

             

17

PUJI RAHAYU, S.Pd Penata Tk. I, III / dGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel IPA Biologi   12 14  

26

 19731025 199903 2 003              

             

18

ROFIAH Penata Tk. I, III / dGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel PKn   10 14  

24

 19681101 199412 2 002              

             

21Dra. SRI PURWANINGSIH

Penata Muda Tk. I, III / b Guru

Mapel

- Tatap Muka IPS   20 4  24

 

19690712 200501 2 017              

22 MARYATI, S.Pd Penata Muda Tk. I, III / b

Guru Mapel

- Tatap Muka Bahasa Indonesia     25   25  

Page 26: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

19720820 200501 2 013                           

23

RIRIN DWI WAHYUNINGSIH, SE Penata Muda, III / a Guru Mapel

- Tatap Muka Mapel IPS   8    

20

 19750903 200801 2 005   - Tatap Muka Mapel TIK 12                         

24

M. HUSNUL YAQIN, S.Pd.I Penata Muda, III / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel PAI 12 8    

20

 19800503 200903 1 003                             

25

TRI RIYANTO, S.Pd Penata Muda, III / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel Bahasa Indonesia

5 20    

25

 

19820528 200903 1 006                             

26

TRI RAHAYU, S.Pd Penata Muda, III / aGuru Mapel

- Tatap Muka Mapel Bahasa Jawa   8 14  

22

 19800529 201001 2 010              

             

27ATMIYATI - Guru

Mapel

- Tatap Muka Mapel SBK 12      12

 NIP.              

28

AKHMAD GAJIYANTO, S.Pd -Guru Mapel

- Tatap Muka Bahasa Indonesia 25      

25

 NP.              

             

29

ENI RIPTIYAWATI, S.Pd. -Guru Mapel

- Tatap Muka Mapel Bahasa Jawa 12 6    

18

 NIP. -              

             

30

LIS ARIYANTI, S.Si -Guru Mapel

- Tatap Muka Mapel IPA Biologi 12      

22

 NIP.   - Tatap Muka Mapel Matematika   10                     

31SAPTO RUJITO, S.Sos - Guru

Mapel

- Tatap Muka Mapel PKn 12 4    16

 NIP. -              

32TRI PUJI RAHAYU, SE - Guru

Bimbingan

- BK   244 siswa     

 NIP. -              

Page 27: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

33

LILIK DWI SUHARYANTI, S.Si -Guru Mapel

- Tatap Muka Mapel IPA Fisika   18    

20

 NIP. -   - Tatap Muka Mapel IPA Biologi   2      

             

34

ASIH ISTIKOMAH, S.Pd -Guru Mapel

- Tatap Muka Mapel Bahasa Inggris   20    

20

 NIP. -              

             

35

SITI MASRIFAH, S.Pd -Guru Mapel

- Tatap Muka Mapel Matematika 30      

30

 NIP. -              

             

  Jumlah       216 212 242 42 712  

Wadaslintang, 12 Juli 2010

Kepala SMP Negeri 1 Wadaslintang

Ruslin, S.Pd., M.MNIP. 19640311 198803 1 015

Page 28: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

Lampiran SK Nomor : 423,5 / 280.a / 2010Tanggal : 12 Juli 2010

PEMBAGIAN TUGAS TENAGA ADMINISTRASISMP NEGERI 1 WADASLINTANGTAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

No. Nama Jabatan Fungsi / Uraian Tugas

1

2

3

4

5

6

7

8

PRIYO SANYOTONIP. 19600424 198610 1 003

PURWA RISDIYANTO, S.PdNIP. 19601113 197911 1 001

SUGENGNIP. 19550819 198803 1 002

KUWATNIP. 19550914 199003 1 004

KENDAR SUHARYONONIP. –

SUTIYO TAMTOMONIP. –

NIYATNONIP. –

SUMARTIYAHNIP. –

Kepala Tata Usaha

Staf Administrasi

Staf Administrasi

Staf Administrasi

Staf Administrasi

Staf Administrasi

Staf Administrasi

Staf Administrasi

- Melaksanakan pelayanan adminis-rasi kegiatan belajar mengajar di sekolah yang meliputi : administrasi kesekretariatan, kesiswaan, perleng-kapan dan inventaris, keuangan, kepegawaian dan ketenagaan, perpustakaan, laboratorium, ke-amanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, keke-luargaan, dan kurikulum

- Pengelola Perpustakaan- Pembantu Umum

- Bendahara Rutin- Pembantu Umum- Penyetor Pajak

- Bendahara Gaji- Penanggung jawab kebersihan

lingkungan sekolah- Pembantu umum

- Operator Komputer- Administrasi Kurikulum- Administrasi kepegawaian- Pembantu umum

- Petugas pengelola Perpustakaan- Pembantu umum

- Petugas kebersihan lingkungan sekolah

- Penanggung jawab kebersihan Laborat

- Petugas Bel- Minuman Personil

- Pembantu Bendahara Dana Komite- Pembantu Bendahara BOS- Agendaris dan Arsiparis- Kebersihan Ruangan Kantor TU- Pembantu Umum

Page 29: KTSP SMP Negeri 1 WDLT 2010 2011

9

10

11

SUSY BARES MURDIANTINIP. –

ELIS SUNARTONIP. –

HERI SURYANTONIP. –

Staf Administrasi

Staf Administrasi

Penjaga Malam

- Administrasi Kesiswaan - Petugas Telepon/Penerima Tamu- Kebersihan ruangan Kantor TU- Pembantu Umum

- Petugas Kebersihan Lingkungan Sekolah Kelas VII

- Petugas Bel- Minuman Personil

- Penjaga Malam- Pembantu Umum

Wadaslintang, 12 Juli 2010

Kepala SMP Negeri 1 Wadaslintang

Ruslin, S.Pd., M.M.NIP. 19640311 198803 1 015