kinerja dog 2010-2011
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Performance baseTRANSCRIPT

LAPORAN KINERJADEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI
4 Oktober 2011

OUTLINE
• Profil Dept. Obsgin• RKT dan Realisasi RKT• Kinerja Bidang Administrasi dan Keuangan• Kinerja Bidang Pelayanan Masyarakat• Kinerja Bidang Pendidikan• Kinerja Bidang Penelitian dan Pengembangan• Masalah dan Kendala yang dihadapi• Rencana 2012

PROFIL DEPARTEMEN OBGIN
Visi
Menjadi salah satu pusat kegiatan Menjadi salah satu pusat kegiatan pelayanan pelayanan dan dan akademik Obgin akademik Obgin terkemuka di Asia Pasifikterkemuka di Asia Pasifik pada tahun pada tahun 20152015

PROFIL DEPARTEMEN OBGIN
Misi
Terlaksananya pelayanan prima yang Terlaksananya pelayanan prima yang mengutamakan keselamatan pasien mengutamakan keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan (eksternal & dan kepuasan pelanggan (eksternal & internal)internal)

PROFIL DEPARTEMEN OBGIN
Misi
Tercapainya sistem pendidikan obgin yang menghasilkan dokter yang beretika dan berkualitas baik secara ilmu maupun ketrampilan dan memiliki sikap professional serta diakui secara internasional

PROFIL DEPARTEMEN OBGIN
Misi
Terlaksananya penelitian yang berkualitas dan dapat ditranslasikan dalam pelayanan kesehatan nasional dan internasional
Terciptanya lingkungan kerja yang kondusif , menyenangkan dan menjamin pengembangan bagi staf dan karyawan

PROFIL DEPARTEMEN OBGIN
Nilai
• Integritas dan etika akademik • Keterbukaan intelektual dan objektifitas• Kejujuran dan toleransi• Kekayaan dan keselarasan intelektual• Menghargai keanekaragaman• Pemberdayaan sumberdaya

ANALISIS SWOT No
Faktor KEKUATAN Kritis Bobot Skala (1-4)
(Bobot)x (Skala)
1
Memiliki jumlah staf pengajar yang cukup banyak dengan multidisiplin ilmu dalam bidang Obsgin dan kompeten di bidang masing-masing
0.16 3 0.48
2 Memiliki divisi/subspesialisasi terlengkap dalam bidang Obsgin di Indonesia
0.15 3 0.45
3 Dedikasi staf yang tinggi dalam melakukan pelayanan, pendidikan dan penelitian
0.14 2 0.28
4Hubungan antar staf terjalin dengan baik dengan semangat kebersamaan, kesejawatan, kesantunan
0.14 2 0.28
5Memiliki daya jual yang cukup tinggi dalam segala aspek keilmuan reproduksi
0.12 3 0.36
6 Fasilitas pelayanan yang cukup memadai 0.15 1 0.15
7 Letak FKUI-RSCM yang strategis 0.14 3 0.42
Skor Faktor Kekuatan:
2.42

ANALISIS SWOT LANJUTAN
Faktor KELEMAHAN Kritis BobotSkala
(1-4)
Bobot X
Skala
1 Sistem pendidikan yang masih konvensional 0.14 3 0.42
2 Sistem administrasi pendidikan yang masih
lemah 0.14 3 0.42
3 Kurangnya teamwork yang solid dan kuat 0.16 3 0.48
4 Kualitas SDM administrasi yang masih kurang 0.14 3 0.42
5 Masih terbatasnya RS pendidikan FKUI sebagai
lahan praktek 0.14 2 0.28
6 Masih kurangnya sarana dan prasarana
pelayanan Obsgin di RSCM 0.14 4 0.56
7 Belum terintegrasinya sistem informasi
manajemen 0.14 4 0.56
Skor Faktor
Kelemahan: 3.12
1.00
S – W = - 0.7

ANALISIS SWOT LANJUTAN
No Faktor PELUANG Kritis BobotSkala (1-
4) (Bobot) x (Skala)
1 Memiliki nama besar UI 0.14 3 0.42
2 Otonomi daerah memberikan peluang kerjasama dengan berbagai daerah otonom
0.10 2 0.20
3 Otoritas kebijakan masih didominasi oleh staf-staf UI 0.12 3 0.36
4 Turut berperannya Senter UI dalam membuat standarisasi pendidikan Obsgin di Kolegium Obsgin Indonesia
0.12 4 0.48
5 Memiliki rumah sakit mitra atau jejaring untuk lahan pendidikan
0.14 3 0.42
6 RSCM sebagai pusat rujukan nasional 0.14 4 0.56
7 Adanya kerjasama dengan pihak swasta dan luar negeri
0.12 3 0.36
8 Pengembangan Wing Kencana dan adanya pelayanan swadana di RSCM
0.12 4 0.48
Skor Faktor PELUANG:
3.28

ANALISIS SWOT LANJUTAN
Faktor ANCAMAN Kritis Bobot Skala (1-4)
Bobot x Skala
1 Kebijakan akreditasi pendidikan/PT 0.12 1 0.12
2 Bertambahnya institusi pendidikan pesaing yang lebih siap dalam melakukan perubahan
0.12 2 0.24
3 Universitas swasta mampu membayar lebih tinggi ke RS Pendidikan sebagai lahan praktek
0.12 2 0.24
4 Maraknya tuntutan pasien terhadap dokter 0.12 1 0.12
5 AFTA mulai berjalan 0.12 2 0.24
6 Kebijakan korporat yang selalu berubah 0.12 2 0.24
7 Bertambahnya RS pesaing 0.12 3 0.36
8 Sistem sentralisasi keuangan 0.12 2 0.24
Skor Faktor ANCAMAN
1.8
1.00
O – T = 1.48

ANALISIS SWOT LANJUTAN
O
T
SW
3,0
- 3,0
3,5-3,5
1,48
0,7

ANALISA TOWS Strength dan Opportunity• Meningkatkan sarana pelayanan, pendidikan dan penelitian• Meningkatkan kualitas layanan yang paripurna• Mewujudkan pengembangan proses bisnis dan budaya mutu yang efektif. • Optimalisasi pemanfaatan RS jejaring dan institusi lainnya.• Meningkatkan produktivitas dan efisiensi pelayanan obsgin (Kinerja DPJP).
Strength dan Thread• Memperbaiki kurikulum pendidikan• Menjalin kerjasama pendidikan dengan pihak terkait• Meningkatkan koordinasi antar staf dalam memberikan pelayanan kepada
pasien.• Mewujudkan sistem monitoring dan evaluasi operasionalisasi pelayanan
medik.• Mendapatkan akreditasi internasional untuk program studi pendidikan
dokter.

Analisa TOWS
Weakness dan Opportunity• Memperbaiki administrasi pendidikan.• Meningkatkan kompetensi SDM administrasi.• Mewujudkan sistem jaringan pelayanan dan pendidikan.• Mewujudkan terlaksananya DPJP.• Mengembangkan sistem informasi manajemen.• Mewujudkan manajemen rumah sakit sesuai best practice.• Mewujudkan realisasi RKAT.• Mewujudkan riset translasional.
Weakness dan Thread• Memperbaiki manajemen pendidikan• Mewujudkan peningkatan kompetensi dokter.• Mewujudkan staf yang memiliki kompetensi.• Meningkatkan sarana pelayanan, pendidikan dan penelitian.• Mewujudkan budaya menolong dan berkinerja.

PETA STRATEGI DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
PERSPEKTIF FINANSIAL
Terwujudnya kepuasan
stakeholder
terewujudnya layanan kesehatan
yang paripurna
Terwujudnya Pengembangan Proses Bisnis & Budaya Mutu
Yang Efektif
terwujudnya akreditasi internasional untuk program
studi pendidikan dokter
Terwujudnya peningkatan kompetensi dokter
terwujudnyan staf yang memiliki kompetensi
terwujudnya budaya menolong dan
berkinerja
Terpenuhinya sarana dan prasarana serta IT pelayanan Obsgin
PERSPEKTIF KONSUMEN
PERSPEKTIF PBI
PERSPEKTIF L & G
Terwujudnya produktivitas dan efisiensi pelayanan obsgin
terwujudnya Terlaksananya DPJP
terwujudnya sistem jaringan pelayanan dan
pendidikan
terwujudnya realisasi RKAT
terwujudnya translational riset
terwujudnya sistem manajemen rumah sakit
sesuai best practice
terwujudnya optimalisasi pemanfaatan RS jejaring
dan institusi oleh masing-masing program
studi
terwujudnya sistem monitoring dan evaluasi
operasionalisasi pelayanan medik
terwujudnya Layanan kesehatan yang berorientasi pada keselamatan pasien dan mutu
terwujudnya reengineering melalui
riset operasional rumah sakit

Profile Departemen Obstetri & GinekologiStruktur Organisasi
Direktur Medis & Keperawatan
Ka Departemen Obstetri & Ginekologi
Koord. Yanmas Koord. Pendidikan Koord. Litbang Koord. Adminku
Ka. IGD Lt. 3
Ka. Poliklinik
Ka. Klinik Anggrek
Ka. Rawat Inap
Ka. IBP OK 6 & 7
Ka. Klinik Rd. Saleh
Ka. Klinik Utan Kayu
Kadiv Onkologi
Kadiv Endokrin
Kadiv Fetomaternal
Kadiv Uroginekologi
Kadiv Kespro
Kadiv Obginsos
Kadiv Gin Spesialistik
Kadiv Patologi
Mgr. Keu
Mgr. SDM
Mgr. S 1
Mgr. Sp 1
Mgr. Sp 2
Mgr. Keperawatan

Profile Departemen ObsginCakupan Kegiatan Organisasi
Pelayanan Pasien
1. Obgin Umum2. Ginekologi Onkologi3. Endokrinologi4. Fetomaternal5. Uroginekologi

Profile Departemen Obsgin
Cakupan Kegiatan Organisasi
Pendidikan
1. Program Kedokteran Umum (S1)2. Program Dokter Spesialis Obgin (Sp1)3. Program Sub Spesialis (Sp2)

Profile Departemen Obsgin
Cakupan Kegiatan Organisasi
Penelitian
1. Penelitian Translasional2. Penelitian Operasional

Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2011
1. Program Peningkatan Pemanfaatan Unit Pelayanan2. Optimalisasi Peran DPJP di Unit Pelayanan3. Kolaborasi Unit-unit Pelayanan Memperbaiki PPM berdasarkan
EBM4. Sinkronisasi Modul Pelayanan dan Pendidikan5. Pemetaan dan Aplikasi Penelitian Terapan6. Pengelolaan dan Pengembangan SDM yang kompeten sesuai
Standar JCI7. Optimalisasi Peran Surveillance8. Pembuatan RBA yang sesuai RKT9. Pengembangan IT yang Terintegrasi10. Persiapan dan Pelaksanaan Sertifikasi JCI11. Monitoring dan Evaluasi

Kinerja Bidang Administrasi dan Keuangan
PROGRAM KERJA TARGEt CAPAIAN
Pembuatan RBA sesuai RKT 1. Pembuatan RBA2. Optimalisasi
Pendapatan dan efisiensi pengeluaran
3. Monev RKT
1. RBA sudah disusun2. Sinkronisasi dengan
program pemanfaatan unit pelayanan
3. Monev RKT sedang berjalan
Pengelolaan dan Pengembangan SDM yang kompeten sesuai Standar JCI
1. Peningkatan Kompetensi
2. Pemantapan Jalur karir
1. Pendidikan lanjutan bagi staf
2. Pelaksanaan workshop3. Perancangan talent
management
Pengembangan Sistem IT yang Terintegrasi
1. Pembentukan tim2. Pengadaan sarana IT
1. Tim sudah terbentuk

Kinerja Bidang Administrasi dan Keuangan
Kinerja Pendapatan
Sem 1 2011 Realisasi 2010 Proyeksi 20101 IGD Lt.3 4,447,328,661 11,234,682,514.00 9,062,985,802 24.0%2 Rd Saleh 1,330,498,953 2,744,907,973 3,671,325,000 -25.2%3 IBP 2,749,650,000 5,694,778,000 4,232,833,500 34.5%4 Poliklinik 776,270,500 1,614,935,000 1,697,493,975 -4.9%5 Zona A 954,001,537 2,198,048,025 1,902,171,009 15.6%6 Zona B 602,929,000 1,363,319,000 1,695,729,560 -19.6%7 Fetomaternal 375,940,000 1,064,980,000 1,299,429,000 -18.0%
11,236,618,651 25,915,650,512.00 23,561,967,846 10.0%
No Unit Kerja
Total
Pendapatan %

Kinerja Bidang Administrasi dan Keuangan
Kinerja Pengeluaran
Sem 1 2011 Realisasi 2010 Proyeksi 20101 IGD Lt.3 727,137,913 4,298,051,364 6,759,601,278 36.4%2 Rd Saleh 632,049,401 2,106,934,054 2,385,937,383 11.7%3 IBP 265,391,684 1,841,245,651 1,422,558,116 -29.4%4 Poliklinik 271,779,860 969,290,082 1,120,572,801 13.5%5 Zona A 41,455,030 376,836,938 1,083,090,613 65.2%6 Zona B 31,331,450 257,513,652 854,881,931 69.9%7 Fetomaternal 17,248,800 373,961,520 1,545,460,857 75.8%8 Sekretariat 240,860,513 6,373,738,174 1,579,612,159 -303.5%
2,227,254,651 16,597,571,435 16,751,715,138 0.9%
NoUnit Kerja
Pengeluaran
Total
%

Kinerja Bidang Pelayanan Masyarakat
PROGRAM KERJA TARGET CAPAIAN
Program Peningkatan Pemanfaatan Unit Pelayanan
1. Usulan pembentukan layanan terpadu
2. Membuka akses layanan
3. Promosi layanan
Sedang berjalan (tahap pembuatan proposal)
Optimalisasi Peran DPJP di Unit Pelayanan
1. Sosialisasi DPJP2. Self Assessment
Sudah berjalan
Kolaborasi Unit-unit Pelayanan memperbaiki PPM sesuai EBM
Sosialisasi dan penerapan PPM
Sedang berjalan

Kinerja Bidang Pelayanan Masyarakat
1. Total jumlah pasien pada semester pertama 2011 adalah : 55.083 pasien
2. Angka Kematian Ibu pada semester pertama 2011 sebesar 3 ibu, menurun 50% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (6 ibu meninggal)
3. Angka Kematian Bayi pada semester pertama 2011 sebesar 35 bayi, menurun 36% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (55 bayi meninggal)

Kinerja Bidang PendidikanPROGRAM KERJA TARGET CAPAIAN
Sinkronisasi Modul Pelayanan dan Pendidikan
1. Standarisasi fasilitas pendidikan
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas bahan ajar
3. Pengembangan staf pengajar
4. Pemanfaatan RS Jejaring
1. Sedang berjalan (memantau renovasi unit layanan)
2. Sudah selesai3. Sedang berjalan4. Sudah berjalan

PENINGKATAN REKRUITMEN PENERIMAAN PPDS BARU TAHUN 2010
*Setiap tahun ada 2 periode penerimaan Januari & Juli

LAPORAN JUMLAH PPDS SAAT INI

ANGKATAN 2006 2007 2008 2009 2010 2011Jumlah PPDS 9 26 30 11 29 17Aktif 100% 100% 97% 100% 100% 100%Mengundurkan diri 0 0 1 0 1 1Dikeluarkan 0 0 0 0 0 0Rerata IPK 3.36 3.40 3.53 3.43 3.65Lulus spesialis tahun 2010
14 4
Lulus spesialis tepat waktu tahun 2010
1 2
Lulus spesialis tepat waktu tahun 2011
2
PROFIL STATUS & PRESTASI AKADEMIK

1. RS. Cipto Mangunkusumo (Center)2. RS. Fatmawati3. RS. Gatot Soebroto4. RS. Tangerang5. RS. Persahabatan6. Puskesmas 7 tempat
( Puskesmas Kec Makasar, Kec Cakung, Kec Ciracas, Kec Jatinegara, Kec Kramat Jati, Kec Duren Sawit, Kec Matraman )
1. RS. Zainoel abidin (Aceh) mulai aktif Januari 20112. RS. Karawang MOU sudah ada3. RS. Natuna (RIAU) rencana Visitasi
LAPORAN RS MITRA PENDIDIKAN

No Nama RSJumlah
TotalProf Dr (K) SpOG
1 RSCM 11 4 19 18 52
2 RSF 4 14 18
3 RSGS 3 14 17
4 RSP 3 9 12
5 RSUT 9 9
6 RSZA (Aceh) 5 6 11
7 RS Karawang 5 5
8 RS.Natuna (1)
Total 11 4 34 75 125
LAPORAN JUMLAH STAF PENGAJAR SAAT INI

Kinerja Bidang Penelitian dan Pengembangan
PROGRAM KERJA TARGET CAPAIAN
Pemetaan dan Aplikasi Penelitian Terapan
1. Penelitian translasional yang diterapkan
2. Penelitian operasional yang diterapkan
Dalam tahap persiapan

PROGRAM SISTER HOSPITAL DENGAN RSUD RUTENG
1. Membantu RSD Ruteng untuk dapat menyelenggarakan pelayanan PONEK 24 jam
2. Upaya penurunan AKI dan AKB3. Peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak
di wilayah Ruteng dan sekitarnya

PROGRAM SISTER HOSPITAL DENGAN RSD RUTENG
Tahapan kegiatan :
1. Mengirimkan Tim Advance untuk menggali informasi tentang kondisi real di RSD Ruteng
2. Memberikan rekomendasi perbaikan yang perlu diulakukan baik dari segi fasilitas, SDM dan manajemen
3. Membuat kesepakatan kemitraan antara RSCM dengan RSD Ruteng

RSCM – FKUI Menjawab Tantangan Kanker Serviks di Indonesia
ModelPencegahan Kanker Serviks
Sumbangsih KONSEP dari RSCM-FKUI bagi Bangsa

MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS
• End Poverty and Hunger• Universal Education • Gender Equality• Child Health
• Maternal Health• Combat HIV/AIDs• Environmental Sustainability• Global Partnership
Support idea fromDepartment Obstetrics and Gynecology
- Maternal Mortality- Cervical Cancer Prevention

Facts:
• Maternal Mortality Rate:228 / 100.000 births
• Birth Rate:4.400.000 / year
• Maternal mortality rate/year:228 x 44 = 10.032 maternal death per year from 4.4
millions life birth.• Death rate caused by cervical cancer (Globocan): 7.800 / year Our own data, interpolation: 230 Million, 38 millions women at risk : 9.500/year
Proposed Solution From FM UI for
Cervical Cancer Challenge in Indonesia

Usulan Model untuk Kanker Serviks Lima Pilar untuk Perempuan Indonesia
Model dengan 5 Pilar yang di aplikasikan di Jakarta

•Demo Project 2004 – 2006 : Evaluasi metoda IVA, Jakarta (8011 Responden), Indonesia ( 23,285 Responden)
Jakarta Total Achievement(2008-2010) Percentage (%)
Awareness 80,991
Screening 22,989IVA (+) 970 970/22.989 4.21%
Cryotherapy 654 654/970 67.42%Cancer 19 19/22,989 0.08%Training
GPs 641Midwives 678PH Cadre 610
Field Coordination/TOMA (Tokoh Masyarakat) 287
Jakarta FCP FKUI RSCM See and Treat Achievement 2008-2010

Research Publication –AOGIN, Bali , March 2011
1. Prevalence of VIA Positive and Risk Factors in Jakarta AGE TARGET for SCREENING2. The Role of SCJ in VIA Examination: Can VIA Still be Done in Menopause Women?3. The Role of Women Cadre in Promoting VIA Screening Method in See and Treat
Program in Jakarta4. Evaluation of Safety and Effectiveness of Cryotherapy in See and Treat Program Jakarta
Region5. Cervical Cancer Screening Coverage Before and After See and Treat Program
Implementation in East Jakarta form October 2007 to December 20106. Accuracy and Reliability Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) compare to Pap Smear7. Training VIA and Cryotherapy of “See and Treat” Program To Achieve Competency
Level in Jakarta8. Distribution of HPV Infection in Jakarta Women9. Distribution of Contraceptive Methods among VIA Test Positive Findings in Jakarta10. Correlation of VIA Findings, Pap smear and HPV Genotyping in Cervical Cancer
Screening in Jakarta, Tasikmalaya and Bali from October 2004 to July 200611. How to Predict Budget Expenses for See and Treat Program 2007-2010

Programuntuk
Jakarta
Usulan Pencegahan Sekunder untuk Jakarta
Skrining IVA dan Tes PapTarget 1.7 juta wanita berisiko80% = 1.36 juta wanita
Bagaimana mencapainya ?Jakarta ~ 352 Puskesmas (PHC)1 minggu 352 PHC @ 5 IVA ~ 70.400/ tahun GP 1000 @ 4 IVA ~ 160.000/ tahun ObGyn 500 @ 4 Tes Pap ~ 80.000/tahun
1 tahun , 40 minggu ~ 310.400 2011, 2012 ,2013 untuk training Target 1.36 juta, akan dicapai
sekitar 4.5 tahun 2017
+ Vaksin HPV

Proposed Solution From FM UI - RSCMfor
Cervical Cancer Challenge in Indonesia
Program 2011 – 2012
With support from LUMC (Leiden Univ of Medical Centre),
support Pertamina After communication with SubDirectorat of Cancer MoH,Province Health Office,Indonesian Cancer Foundation - DKI

Masalah dan Kendala Yang Dihadapi
1. Pengelolaan organisasi korporat yang belum rapi sehingga sering terjadi jadwal kegiatan yang bentrok
2. Fasilitas layanan (Unit Kerja) sedang direnovasi
3. Keterbatasan SDM

Rencana 2012
1. Melanjutkan program kerja yang belum selesai
2. Persiapan proses sertifikasi JCI3. Persiapan organisasi PKIA
