ktsp mi gesing 1 temanggung 2011-2012
TRANSCRIPT
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
MI GESING 1TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Disusun oleh:
LEMBAGA PENDIDIKIAN MA’ARIF NUMADRASAH IBTIDAIYAH GESING 1
Alamat : Ploso Ds. Gesing Kec. Kandangan Kab. Temanggung 56281
Telp. (0293) 4900928 Email/Fb: [email protected]
Web: www.migesing1.sch.com
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Lembar Penetapan
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)MI GESING 1 TEMANGGUNG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Berdasarkan hasil rapat bersama antara Komite Madrasah, guru dan
pengurus MI Gesing 1 Temanggung, tentang evaluasi KTSP MI Gesing 1 Kab.
Temanggung tahun pelajaran sebelumnya, telah diadakan revisi seperlunya yang
selanjutnya ditetapkan sebagai KTSP MI Gesing 1 tahun pelajaran 2011/2012.
Pelaksanaan KTSP akan dievaluasi dan ditinjau ulang sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang hasilnya akan digunakan
sebagai dasar dalam melakukan penyususunan tentang penetapan KTSP untuk tahun
pelajaran 2012/2013.
Telah ditetapkanDi : TemanggungTanggal : 31 Juli 2011
Ketua Komite Kepala Madrasah
MARDJONO EKO PURWANTO, S.Pd.I.NIP. ---
Mengesahkan
Ka. Seksi Mapenda Islam Kandepag Kab. Temanggung
Drs. H.Yusuf Purwanto, M.Ag.NIP. 19620412 199203 1 001
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami sehingga MI gesing 1 telah selesai
menyusun kurikulum tngkat satuan pendidikan. penyusunan kurikulum tingkat
satuan pendidikan ini merupakan salah satu upaya dalam mengimplementasikan
standar isi dan standar kompetensi kelulusan menjadi kegiatan pembelajaran yang
operasional. Dan siap dilaksanakan oleh madrasah sesuai dengan karakteristik
daerah Temanggung yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Kurikulum ini mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan
yang telah ditetapkan oleh BSNP dan model-model KTSP yang dihasilkan oleh
pusat kurikulum. Namun demikian kami menyadari bahwa kurikulum ini masih
belum sempurna. Penyempurnaan secara bekelanjutan akan terus dilakukan seiring
dengan terbitnya standar lainnya, yaitu : standar proses, standar pendidikan, dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolan, standar
pembiayaan, standar penilaian pendidikan yang merupakan sumber acuan lainnya
dalam menyusun KTSP.
KTSP ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2011/2012. Kami
mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Komite Madrasah, guru-guru,
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU cabang Temanggung, Pengawas Pendidikan
Agama Islam Kec. Kandangan, Kasi Mapenda Kandepag Kab. Temanggung dan
seluruh staf sekolah serta semua pihak yang telah meluangkan waktu dan tenaganya
untuk menyususn kurikulum ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan mutu
pendidikan.
Temanggung , 31 Juli 2011
Tim Penyusun KTSP
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Daftar Isi
HALAMAN SAMPUL ………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………… ii
KATA PENGANTAR………………………………………. iii
DAFTAR ISI …………………………………………………. iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Landasan Hukum
C. Pengertian.
BAB II. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, VISI, MISI, DAN
TUJUAN MADRASAH
A. Standar Kompetensi Lulusan Madrasah
B. Visi Madrasah
C. Misi Madrasah
D. Tujuan madrasah
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum.
1. Komponen-Komponen Kurikulum
a. Komponen Mata Pelajaran
b. Komponen Muatan Lokal
c. Pengembangan Diri
B. Muatan Kurikulum.
1. Mata Pelajaran.
2. Muatan Lokal.
3. Pengembangan Diri.
4. Beban Belajar.
6. Kenaikan Kelas.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
BAB IV. KRITERIA-KRITERIA
A. Kriteria Ketuntasan Minimal
B. Kriteria kenaikan Kelas
C. Kriteria Kelulusan
BAB V. KALENDER PENDIDIKAN
BAB VI. REVISI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. Revisi KTSP
B. Pengembangan KTSP
BAB VII. PENUTUP
1. Surat-surat Keputusan Kepala Madrasah
a. SK Tim Penyususn
b. SK Ktriteria Ketuntasan Minimal
c. SK Kriteria Kenaikan Kelas
d. SK Kriteria Kelulusan
e. SK Pembagian Tugas Guru dalam Kegiatan Pembelajaran,
Bimbingan dan Ekstra Kurikuler
2. Profil Madrasah
3. Data lain yang Relevan
LAMPIRAN –LAMPIRAN :
1. Silabus Mata Pelajaran :
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan.
c. Bahasa Indonesia,
d. Matematika.
e. Ilmu Pengetahuan Sosial.
f. Ilmu Pengetahuan Alam.
g. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
h. Seni Budaya dan Keterampilan.
i. Muatan Lokal
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
2. Rencana Program Pembelajaran ( RPP )
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan.
c. Bahasa Indonesia,
d. Matematika.
e. Ilmu Pengetahuan Sosial.
f. Ilmu Pengetahuan Alam.
g. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
h. Seni Budaya dan Keterampilan.
i. Muatan Lokal
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Bab IPendahuluan
A. Rasional.
Mencerdaskan Kehidupan bangsa adalah salah satu tujuan negara yang harus
dicapai. Madrasah merupakan salah satu mata tombak yang sangat berperan
dalam mewujudkan cita-cita bangsa tersebut. Maka Kurikulum ikut
berkembang sesuai dengan tuntutan kebutuhan perkembangan masyarakat.
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi Tujuan Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan
kondisi dan potensi daerah satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebaba
itu Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
daerah (madrasah).
B. Landasan Hukum
Landasan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang beragam mengacu pada :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Pasal 36
--( ayat 1 )
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikannasional.
– ( ayat 2 )
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversivikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah, dan peserta didik.
–( ayat 3 ) yang berbunyi : Kurikulum disusun sesuai jenjang
pendidikan dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Peningkatan Iman dan Taqwa.
Peningkatan akhlaq mulia.
Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik.
Keragaman potensi daerah dan lingkungan
Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Tuntutan dunia kerja.
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Agama.
Dinamika perkembangan global.
Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Pasal 37. –( ayat 1 )
Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat :
Pendidikan Agama.
Pendidikan Kewarganegaraan.
Bahasa
Matematika.
I P A
I P S
Seni dan Budaya.
Pendidikan Jasmani dan olah raga.
Keterampilan /kejujuran, dan
Muatan Lokal.
Pasal 42 --( ayat 1 )Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai
dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani,
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
– ( ayat 2 ) Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia
dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi
dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
–( ayat 3 )
Ketentuan mengenai kualifikasi pendidik sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) da ayat (2), diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.
Pasal 59.
–( ayat 1)
Pemerintah dan Pemerintah Darah melakukan evaluasi terhadap
pengelola, satuan, jalur, jenjang dan jenis pendidikan.
–( ayat 2 )
Masyarakat dan atau organisasi profesi dapat membentuk lembaga
yang mandiri untuk melakukan evaluasi sebagaimana dimaksud
dalam pasal 59 ayat (1).
–( ayat 3 )
Ketentuan mengenai evaluasi sebagaimana dimaksud ayat (1) dan
ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Pasal 16.
--( ayat 1 )
Penyusunan kurikulum pada tingkat stuan pendidikan jenjang
pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang
disusun oleh BNSP.
–( ayat 2 )
Panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi sekurang-
kurangnya :
a. Model-model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SD
/MI /SDLB / SMP / MTs / SMPLB / SMA / MA / SMALB dan
SMK /MAK pada jalur pendidikan formal katagori standar.
b. Model-model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SD
/MI /SDLB /SMP / MTs / SMPLB / SMA / MA / SMALB dan
SMK /MAK pada jalur pendidikan formal katagori mandiri
Pasal 17.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
--( ayat 1 )
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk SD /MI /SDLB /SMP /
MTs / SMPLB / SMA / MA / SMALB dan SMK /MAK , atau bentuk
lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan Satuan Pendidikan,
potensi daerah /karakteristik daerah, sosial, budaya, masyarakat
setempat dan peserta didik.
--( ayat 2 )
Madrasah dan Komite Madrasah atau Madrasah dan Komite Madrasah
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan da Silabusnya
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan Standar Kompetensi
Lulusan di bawah supervisi Dinas Kabupaten /Kota yang bertanggung
jawab di bidang Pendidikan untuk SD, SMP, SMK dan Departemen
yang menangani urusan pendidikan di bidang agama untuk MI, MTs,
MA, dan MAK.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 tahun 2006 tentang
Standar Isi.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2006 tentang
Standar Pelaksanaan Kompetensi Lulusan dan Standar Isi.
C. Pengertian
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah Kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan
muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
/tema tertntu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, matetri
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
pokok pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber bahan
/bahan /alat belajar, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan
proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk :
1. belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. belajar untuk memahami dan menghayati.
3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain.
5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif kreatif, efektif dan menyenangka.
Komponen KTSP terdiri dari :
1. Tujuan Pendidikan Madrasah.
2. Struktur dan Muatan Kurikulum.
3. Kalender Pendidikan.
4. Silabus.
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
madrasah. Madrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus
memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan.
Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut :
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Globalisasi yang memungkinkancepatnya arus perubahan dan
mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat.
3. Era informasi.
4. Pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia.
5. Era perdagangan bebas.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh madrasah, sehingga
madrasah diharapkan sesuai dengan perkembangan tersebut. Visi tidak lain
merupakan citra moral yang menggambarkan profil madrasah yang
diinginkan di masa datang, Namun demikian, visi madrasah harus tetap
dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus
memperhatikan dan mempertimbanngkan :
1. Potensi yang dimiliki madrasah.
2. Harapan masyarakat yang dilayani madrasah.
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (stakeholders)
bermusyawarah, sehingga visi madrasah mewakili aspirasi berbagai
kelompok yang terkait, sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru,
karyawan, siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan
aktif untuk mewujudkannya.
Visi pada umumnya dengan kalimat :
1. filosofis
2. khas
3. mudah diingat.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
BAB IISTANDAR KOMPETENSI LULUSAN, VISI. MISI, DAN TUJUAN
MADRASAH
A. Standar Kompetensi Lulusan Madrasah
Tujuan madrasah tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan
dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Madrasah yang dibakukan secara nasional yang terdiri atas :
1. Menjelaskan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
anak.
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
4. Menghargai keberagaman agam, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitar.
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
kreatif.
6. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif, dengan
bimbingan guru /pendidik.
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar.
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggan terhadap bangsa, negara, dan tanah
air Indonesia.
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya
lokal.
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang.
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun.
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong, dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung.
B. Visi Madrasah
“ Unggul dalam prestasi, Iptek, dan berakhlakul karimah.”
Visi ini dirumuskan untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan
jangka pendek. Visi ini menjiwai warga madrasah untuk selalu
mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan
madrasah.
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita madrasah yang mem,punyai
indikator:
1. Tercapainya prestasi akademik dan non akademik .
2. Terciptanya insan ‘ulil albab .
3. Mengenal dan menguasai perkembangan teknologi dan informasi.
4. Menciptakan insan Islami .
5. Mendorong semangat dan komitmen perubahan yang lebih baik .
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa
kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas.
Berikut ini misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas.
C. Misi Madrasah
1. Menumbuhkan penghayatan dan kesadaran mengamalkan terhadap ajaran
agama Islam dan budaya bangsa sehingga terbangun siswa yang, beriman ,
berbudaya dan berakhlak mulia.
2. Mengembangkan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah
3. Mengembangkan minat dan bakat siswa
4. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan serta
meningkatkan hubungan yang harmonis antara aparat madrasah, murid,
orang tua, serta masyarakat pendidikan lainnya.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
5. Meningkatkan kedisiplinan, keindahan, dan budi pekerti yang luhur.
6. Mendorong lulusan yang berkwalitas, berprestasi, berakhlak tinggi, dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
7. Etos kerja yang tinggi dan berdisiplin
D. Tujuan Madrasah.
Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan
menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detail dan lebih jelas.
Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas.
1. membentuk generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
berlandaskan ajaran Islam ala ahlussunah wal jamaah.
2. Membentuk sikap dan perilaku , dan perbuatan yang mencerminkan
ahlakul karimah
3. mengembangkan kecerdasan, minat dan bakat generasi muda sesuai
dengan potensi diri yang mencakup aspek afektif, ( wijdani ), aspek
kognitif ( fikri ), aspek psikomotorik ( haraky ).
4. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama
bidang Sains dan metematika.
5. Unggul dalam lomba-lomba olah raga, pengetahuan siswa.
6. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan madrasah.
Tujuan madrasah tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan
dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) Madrasah yang dibakukan secara nasional yang
terdiri atas :
1. Menjelaskan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak.
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
4. Menghargai keberagaman agam, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitar.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis,
dan kreatif.
6. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif, dengan
bimbingan guru /pendidik.
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari
potensinya.
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di
lingkungan sekitar.
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggan terhadap bangsa, negara, dan
tanah air Indonesia.
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya
lokal.
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang.
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun.
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong, dan menjaga diri
sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis,
dan berhitung.
Selanjutnya atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami
rinci sebagai profil Siswa.
Rincian tersebut adalah sebagai berikut :
1.Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai
cerminan akhlak mulia dan iman taqwa.
2.Mampu berbahasa Inggris secara aktif.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
3.Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai
pilihannya.
4.Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.
5.Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program microsoft Word
dan Exsel.
6.Mampu melanjutkan ke SMP /MTs. Terbaik sesuai pilihannya melalui
target pilihan yang ditentukan sendiri.
7.Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non
akademik di tingkat kecamatan, kabupaten, atau propinsi.
8.Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental dan
pro-vocasional.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Bab IIIStruktur dan Muatan Kurikulum
A. Sruktur Kurikulum
Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman
muatan Kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi
yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur. Kompentensi yang dimaksud terdiri dari Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang dikembangkan
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
1. Komponen-komponen Kurikulum
Struktur Kurikulum terdiri dari 3 (tiga) komponen, yaitu :
a. Komponen mata pelajaran,
b.muatan lokal, dan
c.pengembangan diri.
2. Kerangka Dasar Kurikulum
Sesuai dengan Standar Isi , Komponen mata pelajaran dikelompokkan
sebagai berikut :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian.
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Kelompok mata pelajaran estetika.
e. Kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan
kesehatan
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No Kelompok Mata
Pelajaran
Cakupan
1. Agama dan
Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganega-
raan dan
Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu
Pengetahuan
dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
No Kelompok Mata
Pelajaran
Cakupan
meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta menanamkan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
2. Struktur Kurikulum Madrasah
Struktur kurikulum MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai
dengan Kelas VI. Struktur kurikulum MI Gesing 1 didasarkan pada
Permendiknas No. 22,23,24 tahun 2006 dan Permenag No. 2 tahun 2008
tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar isi PAI dan Bahasa Arab di
Madrasah Ibtidaiyah serta memeperhatikan potensi lokal dengan ketentuan
sebagai berikut:
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
a. Kurikulum Madrasah
Tabel 1.Struktur kurikulum MI Gesing 1 Temanggung
Tahun Pelajaran 2011/2012
KomponenKelas dan Alokasi Waktu
I II IIIIV, V, dan VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur'an-Hadis 2
b. Akidah-Akhlak 2
c. Fikih 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 6
4. Bahasa Arab 2
5. Matematika 8
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
8. Seni Budaya dan Keterampilan 4 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
4
B. Muatan Lokal *)1. Bahasa Daerah2. Bahasa Inggris3. Aswaja / Ke-NU-an
221
C. Pengembangan Diri **)1. Pramuka2. Pengenalan Komputer3. Baca Tulis al-Qur’an4. Tenis Meja5. Seni Rebana 6. Marching Band7. Catur
2
J u m l a h 32 32 35 48Keterangan:1. Pada kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d. VI
dilaksanakan Pembelajaran melalui pendekatan mata pelajaran.2. *) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah).3. **) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).4. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.5. Pembelajaran kelas 1, 2, dan 3 dengan menggunakan pendekatan tematik.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
b. Pengaturan bahan belajar menyesuaikan dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan dalam struktur kurikulum. Setiap satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum 4 (empat) jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi,
di samping memanfaatkan mata pelajaran lain yang dianggap penting
namun tidak terdapat dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam
Standar Isi.
c. Muatan Lokal (Pendidikan Multi Kultur) merupakan kegiatan kurikuler
untuk mengembangkan potensi kearifan lokal dalam upaya hidup bersama
dalam keanekaragaman budaya, suku, agama, dan menanamkan kecintaan
peserta didik terhadap lingkungan dan ekosistem sekitar termasuk
keunggulan lain sekitar madrasah.
Muatan Lokal yang dipilih adalah :
1. Bahasa Jawa, merupakan muatan lokal wajib propinsi.
2. Bahasa Inggris, merupakan muatan wajib kabupaten.
3. Aswaja/ Ke-NU-an, merupakan muatan lokal wajib madrasah.
d. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi madrasah. Kegiatan Pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Berdasarkan kondisi obyektif madrasah, kegiatan pengembangan diri
yang dipilih dan ditetapkan madrasah adalah sebagai berikut :
1. Dokter Kecil.
2. Pramuka.
3. Olah Raga
4. Kegiatan Seni dan Budaya.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama.
Meliputi : Al Quran Hadis, Fikih , Akidah Ahlak dan SKI
Tujuan : Memberikan pemahaman secara mendalam terhadap ajaran
agama Islam sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas pengamalan
ajaran Islam dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
siswa kepada Allah SWT
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian.
Tujuan : Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran
hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa
persatuan dan kesatuan.
c. Bahasa Indonesia.
Tujuan : Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis
serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana
pemahaman terhadap Iptek.
d. Matematika
Tujuan : Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar
matematika dalam rangka penguasaan Iptek.
e. Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi : Fisika dan Biologi
Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada siswa
untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan Iptek.
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi : Sejarah, Ekonomi dan Geografi
Tujuan : Memberikan pengetahuan sosial cultural masyarakat yang
majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasarakat serta
memiliki ketrampilan hidup secara mandiri.
g. Seni Budaya
Meliputi : Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari dan Seni Teater.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Tujuan : Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan
pada seni budaya Nasional
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan : Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran
dan ketrampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas,
tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada siswa.
i. Keterampilan
Meliputi : Teknologi sederhana, Informasi dan Komunikasi.
Tujuan : Memberikan keterampilan sederhana yang sesuai dengan
bakat dan minat siswa.
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah yang meterinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata
pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran
tersendiri.
Berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor : 895.5/01/2005 ,tanggal
23 Pebruari 2005 Tentang Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa Tahun
2004 untuk jenjang pendidikan SD /MI /SDLB / SMP / MTs / SMPLB /
SMA / MA / SMALB dan SMK /MAK Negeri dan Swasta sebagai Mulok
Wajib di Propinsi Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa. Dekolah diberi
keleluasaan untuk menambah mulok lain selama tidak melebihi beban
belajar maksimal.
a. Mulok Bahasa Jawa :
Tujuan : Mengembangkan kompetensi berbahasa Jawa untuk
melestarikan
Bahasa Jawa .
b. Ke- NU –an
Merupakan salah satu mulok wajib bagi madrasah yang berada di bawah
naungan LP Ma’arif NU .
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Tujuan : Memberi bekal pengetahuan tentang keberadaan Nahdlatul
Ulama , sejarahnya, tokohnya dan ajarannya yang berdasarkan
ahlussunah wal jamaah.
c. Bahasa Inggris
Mulok Wajib Madrasah
Tujuan : Mengembangkan kompetensi berbahasa Internasional dlam
menyikapi era globalisasi yang makin nyata.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang betujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat stiap
peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah.
a. Kegiatan Pelayanan Bimbingan dan Konseling.
1. Masalah kesulitan belajar siswa.
2. Pengembangan karier siswa.
3. Masalah dalam kehidupan sosial siswa.
b. Kepramukaan
1. Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi.
2. Melatih Siswa untuk terampil dan mandiri.
3. Melatih siswa untuk dapat mempertahankan hidup.
4. Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada sesama hidup.
5. Memiliki sikap kerja sama dalam kelompok.
c. Olah Raga Permainan
1. Pengembangan olahraga permainan.
2. Membentuk tim Sepak bola mini, Volley Mini
3. Mengikuti kompetisi olah raga permainan.
d. Kegiatan Keagamaan, Seni dan Budaya.
1. Kuliah tujuh menit dari siswa.2. Shalat berjamaah3. Tahlil 4. Murotal 5. Pengembangan seni baca Al Qur’an dan kaligrafi.6. Pengembangan seni musik rebana.7. Peringatan hari-hari besar agama Islam
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Jadwal Pelaksanaan.
No. Kegiatan Hari Waktu Pengampu
1.
2.
3.
4.
Kegiatan Pelayanan Bim-
bingan dan Konseling.
Kepramukaan
Olah Raga Permainan dan
Kegiatan Keagamaan,
Seni dan Budaya
Tartil dan Tilawatil Qur’an
Senin
Kamis
Jum’at
Sabtu
Sabtu
07.30-12.00
14.00-16.00
14.00-16.00
14.19-16.00
Guru.
Guru
Guru & Nara
sumber.
Guru & Nara
sumber.
Untuk kelas 6 diberikan kegiatan Bimbingan belajar secara intensif untuk
persiapan menghadapi Ujian Akhir Madrasah.
Penilaian Kegiatan Pengembangan Diri dinyatakan dalam bentuk kwalitatif
sbegai berikut.
Katagori Keterangan
A
B
C
D
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
4. Pengaturan Beban Belajar.
Beban belajar menggunakan Sistem Paket maksimal 41 jam pelajaran per
minggu. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat
pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan
secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan Pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum 4 (empat) jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi,
disamping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting
dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum pada Standar
Isi.
Bagian ini berisi uraian system penyelenggaraan program yang diterapkan di
Madrasah dan juga pendidikan :
A. Kecakapan Hidup (Life Skill)
Kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk
berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa
merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta
menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya. Tujuan
pendidikan kecakapan hidup adalah memfungsikan pendidikan sesuai
dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi siswa dalam
menghadapi perannya di masa mendatang secara menyeluruh.
Tujuan khusus pendidikan kecakapan hidup adalah (1)
mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk
memecahkan berbagai masalah, (2) memberikan wawasan yang luas
mengenai pengembangan karir peserta didik, dan (3) memberikan bekal
dengan latihan dasar tentang nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari, (4) memberikan kesempatan kepada madrasah untuk
mengembangkan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan prinsip
pendidikan berbasis luas, dan (5) mengoptimalkan pemanfaatan sumber
daya di lingkungan madrasah dan di masyarakat.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup dilaksanakan
untuk memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik memperoleh
bekal keterampilan dan keahlian yang dapat dijadikan sebagai sumber
penghidupannya. Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup dirancang
dengan mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat
serta mengimplementasikannya ke dalam program pendidikan di
madrasah, kurikulum yang merefleksikan kebutuhan masyarakat dan
pembelajaran yang khas dan terukur sehingga kompetensi lulusannya
dapat memenuhi standard yang dapat dipertanggung-jawabkan.
Implementasi pendidikan kecakapan hidup dilakukan dengan
mengintegrasikan kecapakan personal, sosial dan akademik ke dalam
mata pelajaran, muatan lokal, atau pengembangan diri. Rincian dari
kecakapan hidup tersebut dapat dilihat pada Box 05. Sedangkan contoh
penulisan Pendidikan Kecakapan Hidup dalam KTSP dapat dilihat pada
Box 06.
Rincian Kecakapan Hidup yang dapat diintegrasikan ke dalam Mata
Pelajaran:
Pendidikan Kecakapan Hidup
Strategi :
Mengintegrasikan aspek kecakapan hidup berikut ke dalam seluruh mata
pelajaran
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Pendidikan kecakapan hidup meliputi :
Kecakapan Personal Kecakapan Sosial Kecakapan Akademik
Berfikir Kritis
Berfikir Logis
Komitmen
Mandiri
Percaya Diri
Tanggung Jawab
Menghargai dan
Menilai Diri
Menggali dan
Mengolah
Informasi
Mengambil
Keputusan
Disiplin
Membudayakan
hidup sehat
Bekerja sama
Mengendalikan
emosi
Interaksi dalam
kelompok
Mengelola konflik
Berpartisipasi
Membudayakan
sikap sportif
Mendengar
Berbicara
Membaca
Kecakapan
menuliskan
pendapat/gagasan
Bekerjasama
dengan teman
sekerja
Kecakapan
memimpin
Menguasai
pengetahuan
Bersikap Ilmiah
Berfikir strategis
Berkomunikasi
Ilmiah
Merancang
penelitian ilmiah
Melaksanakan
penelitian
Menggunakan
teknologi
Bersikap kritis
rasional
Pendidikan Kecakapan Hidup dalam KTSP MI Gesing 1
Pendidikan Kecakapan Hidup (life skills)
Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup dilaksanakan untuk
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik memperoleh bekal
ketarampilan dan keahlian yang dapat dijadikan sebagai sumber penghidupannya.
Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup dirancang dengan mengakomodasi
berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat serta mengimplementasikannya
ke dalam program pendidikan di madrasah, kurikulum yang merefleksikan
kebutuhan masyarakat dan pembelajaran yang khas dan terukur sehingga
kompetensi lulusannya dapat memenuhi standard yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Dalam Mata Pelajaran Matematika
Dari daftar kecakapan hidup di atas guru Matematika dapat merancang RPP
dengan memasukkan aspek kecakapan hidup personal (tanggung jawab dan
berpikir kritis) dengan menyisipkan pertanyaan-pertanyaan kritis dan profokatif
pada soal-soal dan bahan ajar matematika yang dikembangkan. Kecakapan hidup
sosial (bekerja sama dan keterbukaan terhadap kritis) diintegrasikan dengan cara
memilih metode pembelajaran diskusi atau metode kooperatif dalam kegiatan
pembelajarannya. Dengan diskusi diharapkan kemampuan bekerjasamanya
berkembang. Dalam proses diskusi diharapkan kemauan menerima kritik juga
dilatihkan sehingga siswa lebih terlatih dalam menerima sebuah kritik.
Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia/ Bahasa Inggris/ Bahasa Arab
Pembentukan aspek kecakapan personal seperti tanggung jawab, kemandirian,
kepercayaan diri diintegrasikan dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia/ Bahasa
Inggris/ Bahasa Arab dengan cara memilih bahan bacaan dan contoh-contoh teks
yang menggambarkan pentingnya kemandirian, tanggung jawab, dan kepercayaan
diri. Mata pelajaran bahasa cukup fleksibel untuk memilih topik-topik teks/ cerita/
drama yang berguna untuk membentuk kemandirian, tanggung jawab, dan
kepercayaan diri. Selain itu, kepercayaan diri juga dapat dibentuk melalui pemilihan
kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan siswa untuk presentasi di depan
teman-temannya (berpidato di depan teman, berwawancara, bermain peran, dan
sebagainya). Kecakapan bekerjasama dan menghargai orang lain, juga dapat
diintegrasikan dengan memilih kegiatan pembelajaran berupa diskusi kelompok,
diskusi berpasangan atau JIGSAW untuk membelajarkan keterampilan membaca,
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
menulis, berbicara, dan mendengar.
Dalam Mata Pelajaran Sains
Keterampilan berpikir kritis dapat dikembangkan dengan memilih model
pembelajaran yang bersifat investigasi/ penyelidikan terhadap fenomena-fenomena
di sekitar yang terkait dengan kompetensi dasar. Tanggung jawab diintegrasikan
dengan memilih materi- materi berkaitan dengan tanggung jawab terhadap
keselamatan diri sendiri maupun keselamatan orang lain. Misalnya, pada waktu
membelajarkan KD Zat Aditif guru memilih peristiwa-peristiwa menakutkan yang
berkaitan dengan dampak zat-zat kimia pada makanan atau obat-obatan terhadap
jiwa manusia, peristiwa yang menggambarkan dampak penggunaan zat kimia
terhadap lingkungan, peristiwa-peristiwa dampak rokok/ narkoba terhadap remaja.
Dengan pemilihan materi-materi yang kontekstual tersebut diharapkan secara tidak
langsung menyadarkan siswa untuk memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan
dirinya dan orang lain. Keterampilan bekerja sama dan kemampuan berpikir logis
diintegrasikan guru pada kegiatan pembelajaran yang berupa tugas melakukan
percobaan secara berkelompok
Dalam Mata Pelajaran IPS
Kemampuan personal untuk dapat berempati dan menghargai orang lain dapat
diintegrasikan dengan pemilihan metode pembelajaran bermain peran atau langsung
mengamati/ berwawancara dengan orang-orang yang berkaitan dengan pembahasan
pada kompetensi dasar. Misalnya, pada pembahasan ekonomi yang bermoral siswa
dapat ditugasi untuk mewawancarai penjual sayur, tukang sol sepatu, pengemis, dan
sebagainya. Tanggung jawab terhadap keselamatan diri dan orang lain juga dapat
dintegrasikan dengan cara memilih metode pembelajaran simulasi untuk
menyelamatkan diri dari berbagai bencana yang sering terjadi di daerahnya.
Misalnya, memperdalam materi tentang gempa dan memilih berbagai metode
simulasi untuk menyelamatkan diri dari gempa
6. Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan
bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
lokal. Satuan pendidikan dapat memasukkan potensi lokal untuk diintegrasikan
ke dalam mata pelajaran tertentu sebagai sumber belajar. Misalnya, potensi
daerah Lampung sebagai produsen Tapis dapat dijadikan sumber belajar pada
mata pelajaran seni budaya (seni rupa), IPS (kegiatan ekonomi), keterampilan
pada aspek kerajinan berbasis keunggulan lokal. Begitu juga home industri
pisang aroma di Gesing dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi pelajaran
ketrampilan pengolahan pangan dan mata pelajaran ekonomi yang berbasis
keunggulan lokal.
Sementara itu, perkembangan teknologi dengan tersedianya internet
yang dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran, penggunaan bahasa asing
sebagai bahasa pengantar pembelajaran, program penguasaan aktif bahasa
Inggris dan Bahasa Arab yang berbasis keunggulan global.
Pendidikan Keungulan Lokal dan Global di KTSP MI Gesing 1 :
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dilaksanakan dengan
memperhatikan kecenderungan perkembangan yang terjadi dibidang ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan komunikasi serta tantangan yang dihadapi
para peserta didik di masa yang akan datang.
Salah satu kegiatan yang merupakan bentuk implementasi dari
pendidikan ini adalah melalui pembelajaran Trilingual yakni bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional, bahasa Inggris dan bahasa Arab khusus pada mata
pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Proses pembelajaran
pada ketiga mata pelajaran tersebut akan lebih diperkaya pada segi materi
dengan menggunakan bahasa inggris dan bahasa Arab sebagai pengantarnya
secara secara bertahap. Adapaun tahapan penggunaan bahasa inggris sebagai
pengantar dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
Tahun pertama : 25 % bahasa Inggris dan bahasa Arab, 75 % bahasa Indonesia
Tahun kedua : 50 % bahasa Inggris dan bahasa Arab, 50 % bahasa Indonesia
Tahun Ketiga : 90 % bahasa Inggris dan bahasa Arab, 10 % bahasa Indonesia
BAB IV
KRITERIA-KRITERIA
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
A. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Ketuntasan belajar adalah tingkat ketercapaian kompetensi setelah
peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran yang diukur dengan
menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM merupakan kriteria
ketuntasan minimal yang harus dicapai siswa pada setiap mata pelajaran.
1. Menyusun KKM
Panduan dalam menyusun KKM adalah sbb.:
(i) KKM ditentukan oleh kesepakatan guru mata pelajaran berdasarkan
hasil analisis SWOT tentang kondisi siswa dan kondisi daya dukung
madrasah.
(ii) Nilai ketuntasan maksimal adalah 100
(iii) KKM dapat ditentukan di bawah 75% tetapi perlu terus dinaikkan
dari waktu ke waktu.
(iv) Jika siswa tidak tuntas perlu diberi layanan remedial sedangkan yang
sudah tuntas diberi pengayaan.
(v) Kegiatan remedial adalah kgiatan pembelajaran yang diberikan untuk
membantu siswa yang belum mencapai KKM yang ditetapkan.
(vi) Remedal dilaksanakan setiap saat baik pada jam efektif maupun jam
tidak efektif. Penilaian kegiatan remedial dapat melalui tes maupun
penugasan.
(vii) Nilai KKM dinyatakan dalam bilangan bulat 0 -100
(viii) Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Siswa
(LHBS)
2. Cara Menghitung KKM
KKM merupakan target ketuntasan minimal untuk setiap aspek
penilaian mata pelajaran, yang telah ditetapkan oleh masing-masing
madrasah. Untuk menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
dihitung berdasarkan tiga komponen yaitu : kompleksitas, daya
dukung, intake.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Tingkat kesulitan dan kerumitan setiap KD yang harus dicapai oleh
siswa. Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dalam pelaksanaannya menuntut:
(i) SDM yang kompeten dan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran, (ii)
waktu cukup lama karena perlu pengulangan, dan (iii) perlu penalaran dan
kecermatan yang tinggi dari siswa. Yang dimaksud dengan kemampuan
sumber daya pendukung yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana
pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP, manajemen madrasah, dan
kepedulian stakeholders madrasah.
KKM dapat dihitung dengan dua cara, yaitu dengan perhitungan
kasar menggunakan rentang nilai 1 sampai 3 dan secara lebih halus dengan
rentangan nilai dari 1 sampai 100 untuk setiap komponen yang dinilai
dengan menggunakan tabel penilaian sebagai berikut:
Tabel 13: Indikator dan rentang nilai komponen KKM
No. Komponen Katergori penilaian
Rentang kasar
Rentang halus
1. Kompleksitas TinggiSedangRendah
123
54 – 6065 – 8081 - 100
2. Daya dukung TinggiSedangRendah
321
81 - 10065 – 8054 - 60
3. Tingkat kemampuan rata-rat siswa (intake)
TinggiSedangRendah
321
81 - 10065 – 8054 - 60
Misalnya dengan menggunakan nilai rentang kasar, untuk pelajaran
Matematika kompleksitasnya ”tinggi” berarti nilainya 1, ”daya dukung”
untuk melaksanakan pembelajaran matematika ”tinggi”, dan intake dari nilai
rata-rata siswa ”sedang”. Jika KD di dalam mata pelajaran memiliki kriteria
: kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang, nilai
KKM matematika adalah: (3 + 3 + 2) : 9 x 100 = 88,9.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Sementara itu apabila menggunakan nilai rentang halus untuk
kompleksistas 58, daya dukung 96, dan tingkat kemampuan 76, maka KKM
untuk mata pelajaran matematika menjadi: (58 + 96 + 76) : 300 x 100 = 76,6.
Apabila kesulitan dalam menentukan kriteria penilaian pada setiap
komponen itu, maka penentuan nilai tersebut dapat didiskusikan dalam
forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
3. Penulisan KKM
Berdasarkan pertimbangan kompleksitas, daya dukung, intake, semua
mata pelajaran yang diajarkan di MI Gesing 1 KKM sesuai kondisi obyektif
Madrasah sebagaimana tertera pada Tabel. Kemudian, siswa yang belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal dari masing-masing mata pelajaran, harus
mengikuti program perbaikan ( remedial ) sampai mencapai ketuntasan
minimal.
Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran
No. Mata Pelajaran
KKM KELA
S I dan II
KKM KELAS III,IV,V
KKM KELAS
VI
1 Pendidikan Agama Islam
757575
757575
757575
a. Quran-Hadis Penguasaan konsepMembaca dan menulisSikap beragama
b. Fiqih Penguasaan konsep 757575
757575
757575
Keterampilan beribadahSikap beragama
c. Aqidah Akhlaq Penguasaan konsep 757575
757575
757575
KeterapilanSikap beragama
d. Sejarah Kebudayaan Islam
Penguasaan konsep 7575
7575
7575Sikap beragama
e. Bahasa Arab Mendengarkan 757575
757575
757575
BerbicaraMembaca
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Menulis2. Pendidikan
kewarganegaraanPenguasaan konsep 75
757575
7575Praktek
3. Bahasa dan Sastra Indonesia
Mendengarkan 75757575
75757575
75757575
BerbicaraMembacaMenulis
4. Bahasa Inggris Mendengarkan 75757575
75757575
75757575
BerbicaraMembacaMenulis
5. Matematika Bilangan 75757575
75757575
75757575
AljabarGeometri dan pengukuranPeluang dan statistik
6. Pengetahuan Alam (Sains)
Penguasaan konsep 7575
7575
7575Keterampilan Sains
7. Pengetahuan Sosial Penguasaan konsep 7575
7575
7575Keterampilan sosial
8. Kesenian Apresiasi 7575
7575
7575Kreasi
9. Pendidikan Jasmani Permainan dan Olahraga
75757575
75757575
75757575
PengembangnUji diri dan senamPilihan
10. Keterampilan (TIK) Pengetahuan 7575
7575
7575Praktik
11. Mulok : Bahasa Daerah
Mendengarkan 75757575
75757575
75757575
BerbicaraMembacaMenulis
Mulok : Penguasaan konsep 75 75 75KeterapilanSikap beragama
Pengembangan diri tidak menggunakan KKM.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Ketuntasan Belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu Kompetensi Dasar berkisar antara 0 % -
100 %.
Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing indikator 75 %.
Madrasah menentukan Standar Ketuntasan Minimal (SKM) sebagai Target
Pencapaian Kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam penyelenggaraan pembelajaran. Madrasah secara bertahap dan
berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan Standar Ketuntasan Belajar
untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Oleh karena itu setiap warga
madrasah diharapkan untuk bekerja keras, agar mutu pendidikan madrasah
dapat meningkat dari tahun ke tahun.
a. Apabila Peserta didik sudah mencapai SKM yang ditargetkan maka akan
diberikan pengayaan.
b. Apabila Peserta didik belum mencapai SKM maka akan diberikan remidi
sebanyak 2 kali yang dilakukan dalam proses pembelajaran maupun di
luar pembelajaran.
1 Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap Akhir Tahun Pelajaran. Kriteria
kenaikan kelas diatur sebagai berikut.
Siswa dinyatakan naik kelas apabila :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Nilai semua mata pelajaran sama atau lebih besar dari KKM masing-
Masing mata pelajaran.
3. Kehadiran di kelas mencapai minimal 90 %
4. Rata-rata Nilai Pengembangan Diri Baik (B).
Siswa dinyatakan naik kelas bersyarat apabila :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Ada nilai paling banyak 3 mata pelajaran yang kurang dari KKM
masing- masing mata pelajaran.
3. Kehadiran di kelas mencapai minimal 90 %
4. Rata-rata nilai pengembangan diri baik (B).
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Siswa dinyatakan tidak naik kelas apabila :
Tidak menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
Lebih dari 4 mata pelajaran yang memperoleh nilai kurang dari SKM
masing-masing mata pelajaran.
Kehadiran di kelas kurang dari 90 %
Rata-rata Nilai Pengembangan Diri Kurang.
2 Kriteria Kelulusan
diatur dengan mengacu kepada PP No. 19 Tahun 2005.
Siswa dinyatakan lulus apabila memenuhi persyaratan :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Lulus Ujian Akhir Madrasah untuk Kelompok Mata Pelajaran Agama
dan Akhlak Mulia, Kewarganegaraan dan Kepribadian, Estetika, dan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatann dan Muatan Lokal
memperoleh nilai minimal 60.
3. Mengikuti Ujian Akhir Madrasah , UAMBN, dan UN
4. Rata-rata nilai gabungan antara Ujian Akhir Madrasah dan Ujian Akhir
Madrasah minimal 6,00 dan Nilai UN sesuai SKL
5. Kehadiran di kelas mencapai minimal 90 %
6. Rata-rata Nilai Pengembangan Diri Baik (B).
7. Apabila tidak memenuhi persyaratan lulus, Siswa dinyatakan tidak
lulus.
Bab V
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender Pendidikan mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar waktu pembelajaran, dan hari
libur.
A. Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan Tahun Pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu hari Senin
mimggu ke tiga bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya.
B. Waktu Belajar
Waktu Belajar menggunakan Sistem Semester. Satu tahun pelajaran dibagi
menjadi 2 semester yaitu Semester I (satu) dan Semester II (dua).
Pada Tengah tiap Semester ada waktu Jeda. Waktu Jeda digunakan untuk
kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi, situasi, dan kebutuhan Siswa dan
Madrasah.
C. Hari Libur Madrasah
Hari Libur Madrasah ditetapkan oleh Madrasah, Pemerintah Pusat, Pemerintah
Propinsi, dan Kabupaten. Hari libur tidak diadakan kegiatan proses pembelajaran
D. Jadwal Kegiatan.
Rencana Kegiatan Madrasah Tahun Pelajaran ini adalah seperti pada tabel
sebagai berikut ini :
KALENDER PROGRAM KERJA TAHUNAN
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
MADRASAH IBTIDAIYAH GESING 1 TEMANGGUNGTAHUN PELAJARAN 2011/2012
NO URAIAN KEGIATAN
LOKASI WAKTUKETE
RANG
AN
SEMESTER I SEMESTER II
7 8 9 10 111
21 2 3 4 5 6
1 UMUM
1.1 Menyusun Program kerja X Prota
1.2 Supervisi pendidikan X X X X X X X X X X X X
1.3 Evaluasi Program X X X X X X X X X X X X
1.4 Studi peningkatan Mutu Guru & pegawai X X
1.5 Pengajian Ahad Pagi X X X X X X X X X X X X
1.6 Laporan Pembelajaran X X X X X X X X X X X X
2 KURIKULUM
2.1 Pembagian tugas kelas X
2.2 Penyusunan jadwal X
2.3 Identifikasi murid X
2.4 KBM X X X X X X X X X X X X
2.5 Tes Formatif X X X X X X X X X X X X
2.6 Tes Semester X X
2.7 Pendalaman persiapan UASBN X X X X X
2.8Administrasi / data Nominatif peserta UAM /
UAN X
2.9 UASBN X
2.10 Kenaikan kelas X
3 KEUANGAN
3.1 Menyusun RAPBM X
3.2 Administrasi BOS X X X X X X X X X X X X
3.3 Pemasukan Anggaran X X X X X X X X X X X X
3.4 Pembelanjaan X X X X X X X X X X X X
3.5 Pelaporan X X X X X X X X X X X X
3.6 Program tabungan siswa X X X X X X X X X X X X
3.7 Pembagian tabungan X
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
3.8 Pelaporan Koperasi Madrasah X X
3.9 Laporan RAPBM Akhir tahun X
4 KESISWAAN
4.1 Pembentuakan Panitia PSB X
4.2Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru
2011/2012 X X
4.3 Penerimaan Siswa Baru (PSB) 2011/2012 X X
4.4 Regristrasi administrasi murid baru X
4.5 Upacara Bendera X X X X X X X X X X X X
4.6 Upacara HBN X X X
4.7 PHBI X X X
4.8 Porseni menyes
uaikan
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
BAB VIREVISI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. Revisi KTSP
Revisi KTSP merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
memberikan nilai seberapa baik kurikulum telah direncanakan,
dilaksanakan, dimonitor, dan dievaluasi. Revisi KTSP juga berarti
proses mengumpulkan informasi tentang perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan Revisi KTSP, dan menganalisisnya untuk pengambilan
keputusan.
Kepala madrasah memiliki tanggung jawab untuk menilai hasil
kurikulum di madrasahnya setiap tahun. Ini bukan merupakan akhir dari
kegiatan setiap tahun, namun merupakan tanggung jawab yang
berkesinambungan dari setiap kepala madrasah. Pengujian yang terus
menerus dari kegiatan dan hasil kurikulum di madrasah adalah penting,
karena setiap masalah yang muncul harus ditangani segera sebelum
menjadi lebih parah. Evaluasi merupakan tanggung jawab yang
berkesinambungan dari kepala madrasah, guru, pengawas, dan komite
madrasah/madrasah. Kepala madrasah harus merancang suatu sistem
evaluasi untuk seluruh guru dan semua mata pelajaran. Selain kepala
madrasah Revisi KTSP juga dilakukan oleh pengawas. Pengawas
melakukan evaluasi untuk melihat dan menilai seberapa baik
kurikulum telah direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dimonitor,
dan dievaluasi.
Evaluasi juga dilakukan oleh komite madrasah/madrasah atau
bentuk lain dari lembaga perwakilan pihak-pihak yang berkepentingan
secara teratur dan berkesinambungan untuk menilai efisiensi dan
efektivitas kurikulum yang telah direncanakan, dilaksanakan,
dikendalikan, dimonitor, dan dievaluasi.
Selain pelaksanaan evaluasi oleh pihak-pihak di atas, akan lebih
efektif dan lebih sehat bagi madrasah apabila evalusi program yang
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
dilaksanakan bertumpu kepada evaluasi diri dari setiap program dan
kegiatan yang dilaksanakan oleh pelaksana masing-masing. Setiap orang
menilai peran dan tanggung jawabnya pada perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, monitoring, dan evaluasi. Secara keseluruhan madrasah
juga melakukan evaluasi diri terhadap keseluruhan proses perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi.
Walaupun monitoring dilakukan oleh masing-masing
penanggungjawab dan pelaksana program, kepala madrasah masih
mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan program monitoring
pelaksanaan program, walaupun frekuensinya tidak sesering pelaksana
program. Untuk menjamin agar kegiatan monitoring ini dilakukan dalam
kesibukan tugas lain sebagai seorang manajer, kepala madrasah perlu
menyusun rencana kegiatan monitoring yang akan dilakukan dalam satu
tahun ajaran.
B. Pengembangan KTSP
Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman
pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan
penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis
pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat,
serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan
diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh
karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan
tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan
dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012
BAB VIIPENUTUP
Kurikulum tingkat satuan pebndidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar menjdai lebih
menyenangkan menantang, mencerdaskan dan sesuai dengan keadaan daerah
dan kebutuhan daerah setempat.
Di samping itu, sementara para guru menerapkan KTSP ini, mereka
diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP
maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan secara bertahap dari
waktu ke waktu dapat melaksanakan sekaligus mengembangkan KTSP.
Sebaiknya didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan yang
berharga bagi penyempurnaan KTSP di kemudian hari.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen,kerja keras dan kerjasama para guru,
kepala madrasah, dan warga sekolah, secara keseluruhan merupakan kunci
utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
KTSP MI Gesing 1 Kandangan Temanggung 2011/2012