kondiloma kulkel

8/16/2019 KONDILOMA kulkel

1/12

LAPORAN KASUS

Kondiloma Akuminata Pada Wanita Hamil

Efbri Chauresia Dalitan !"!#!$#!$$%

Lusi &elita Sari !"!#''#'$'%

(iona A)rilia !"!#''#"!'%

Pembimbin*+

dr# Abdul ,a-um. S)#KK

KEPAN/0ERAAN KL/N/K /L1U PEN2AK/0 KUL/03KELA1/N

RU1AH SAK/0 0N/3AL DR# 1/N0OHARD&O

4AKUL0AS KEDOK0ERAN UN/(ERS/0AS 0R/SAK0/

PER/ODE '5 1E/ 6!'5

7A7 /

PENDAHULUAN


2/12

Kutil anogenital yang sering disebut kondiloma akuminata adalah penyakit

menular seksual yang disebabkan oleh Human Papilomavirus (HPV). 1,2 Ineksi

HPV dapat menyebar melalui kontak langsung atau autoinokulasi. !asa inkubasi

bervariasi dari 1"12 bulan dengan rata"rata 2"# bulan.# Ineksi HPV pada genital

diduga subklinis sampai $%&, dan tidak disadari oleh pasien tetapi terdeteksi

dengan pemeriksaan klinis lengkap, histologis, dan sitologis atau analisis

molekular .'

Kondiloma akuminata memiliki inektivitas yang tinggi, di mana

permukaan mukosa yang lebih tipis akan lebih rentan terhadap inokulasi virus

dibanding kulit yang memiliki keratin tebal. Inektivitas HPV genital dari ibu

sehubungan dengan papiloma pada anak tampaknya rendah, namun risiko

penularan dari ibu ke anak dengan perkembangan penyakit selanutnya pada anak

diperkirakan 1 antara % dan 1 antara 1*%%.'

+elama kehamilan, kondiloma akuminata dapat berprolierasi dengan

epat karena perubahan imunitas dan peningkatan suplai darah, dan kelainan ini

dapat munul dalam bentuk klinis atau subklinis (laten). -entuk klinis lebih

menyebabkan gangguan emosional dan isik pada pasien karena ibu harus

melahirkan seara setio aesaria dan ika melahirkan seara spontan akan

terdapat kemungkinan risiko kontaminasi HPV pada bayi.'

!odalitas terapi utama untuk kondiloma akuminata adalah terapi

destrukti, seperti kauterisasi, krioterapi dengan nitrogen air, eksisi, tingtura

podoilin, podoilin resin, asam trikloroasetat (/0), ineksi bleomisin sulat,

krim imiuimod dan laser vaporisasi, tetapi tidak ada dari modalitas terapi ini

yang memberikan aminan kesembuhan dan rekurensi biasa teradi.' Pada anita

hamil tidak semua modalitas terapi di atas dapat digunakan, pilihan terapi yangdapat diberikan antara lain krioterapi, elektrokauterisasi, terapi laser, dan asam

trikloroasetat. * 3ari keempat modalitas terapi di atas, /0 tidak membutuhkan

peralatan khusus karena dapat diaplikasikan langsung di atas lesi, sehingga mudah

digunakan dan biaya lebih murah. -erdasarkan /enters or 3isease /ontrol and

Prevention (/3/) 2%1%, konsentrasi /0 yang digunakan untuk terapi kondiloma

1


3/12

adalah %& " 4%&, tetapi ada beberapa laporan kasus yang menyatakan

keberhasilan terapi dengan /0 *%&.5,$

2


4/12

7A7 //

LAPORAN KASUS

/DEN0/0AS PAS/EN

6ama 7 6y. !

8mur 7 2* tahun

9enis Kelamin 7 Perempuan

0lamat 7 Palem -intaro II blok -6: ;t %%'


5/12

angka aktu lama. +uami pasien tidak mengeluhkan adanya kutil pada penis dan

mengaku hanya melakukan hubungan seksual dengan istrinya. Pasien mengaku

sering melakukan ratus atau bersih vagina di salon.

+aat ini pasien sudah mendapat terapi dan keluhan sudah tidak ada.

Ri8a-at Pen-akit Dahulu +

" Pasien tidak pernah mengalami penyakit kulit lainnya.

" ;iayat trauma (")

" ;iayat 3! (") , Hipertensi (")

" ;iayat merokok (")

Ri8a-at Pen-akit Keluar*a +

idak ada anggota keluarga yang pernah mengalami sakit seperti ini.

Ri8a-at Aler*i +

• Inhalan 7 3isangkal

• !akanan 7 3isangkal

• :bat 7 3isangkal

• -ahan Kimia 7 3isangkal

PE1ER/KSAAN 4/S/K

Status ,eneral +

Keadan 8mum 7 ampak sakit ringan

Kesadaran 7 Komposmentis

anda vital 7

o ekan 3arah 7 12%


6/12

Kepala 7

o !ata 7 Konungtiva 0nemis "eher 7

o Pembesaran K?- (")

o rakea letak tengah

horaks 7

o +imetris, retraksi (")

o /or < Pulmo 7 3alam batas normal

/or 7

Inspeksi 7 itus ordis tidak tampak

Palpasi 7 itus ordis teraba di I/+ V midlaviularis (+)

Perkusi 7 batas antung dalam batas normal

0uskultasi 7 +1


7/12

Status Dermatolo*is 66 A)ril 6!'5 +

Lokasi dan Lesi Kulit

Lokasi +

;egio genitalia

Lesi Kulit +

3itemukan papul multipel, soliter dengan permukaan verukosa pada labia

mayora dan minora

Status Dermatolo*is 6" 1ei 6!'5 +

Lokasi +

;egio genitalia

Lesi Kulit +

(")

PE1ER/KSAAN PENUN&AN,

22 0pril 2%15

Acetowhite positi

2# !ei 2%15

Acetowhite negative

6


8/12

D/A,NOS/S KER&A

Kondiloma 0kuminata pada ?1P%0%

D/A,NOS/S 7AND/N, +

" Kondiloma >ata

PENA0ALAKSANAAN

1. 6on !edikamentosa

!enaga higienitas genital

Perlunya kontrol penyakit< observasi lebih lanut

3isarankan untuk melakukan hubungan seksual menggunakan kondom

sampai dinyatakan sembuh total oleh dokter

2. !edikamentosa

• V/:

• 3aun sirih

V/: dioles di daun sirih, daun dibakar lalu dilakukan oklusi ke daerah

kondiloma.

PRO,NOS/S

• ad vitam 7 -onam

• ad sanationam 7 3ubia ad bonam

• ad kosmetikam 7 -onam

7


9/12

7A7 ///

PE17AHASAN

Kondiloma akuminata hampir selalu ditularkan melalui kontak seksual,

tetapi uga dapat teradi transmisi vertikal dari ibu ke bayi dan autoinokulasi,

alaupun arang teradi. !asa inkubasi HPV bervariasi dari # minggu sampai

bulan, dengan rata"rata 2"# bulan setelah aal kontak. Pada kasus ini, diduga

sumber penularan berasal dari kebiasaan pasien melakukan peraatan ratus yang

diragukan kebersihannya karena tidak ditemukan kondiloma pada suami pasien.

Prevalensi ineksi HPV dalam bentuk kondiloma akuminata sekitar 1& pada

orang deasa akti seara seksual. +ekitar 1*& dari kelompok yang terineksi

mengalami ineksi subklinis atau laten dan setidaknya %& sudah terineksi

dengan satu atau lebih enis HPV genital. ingkat tertinggi rekuensi ineksi

teradi pada kelompok deasa usia 1 E 2 tahun. +elama 2% tahun terakhir

prevalensi penyakit ini menunukkan angka pertumbuhan yang konstan termasuk

pada anita hamil. 4 Kondiloma akuminata dapat berkembang selama kehamilan

karena perubahan imunitas dan peningkatan suplai darah.' ransmisi HPV dari ibu

ke bayi arang teradi, namun dapat menyebabkan teradinya respiratory

papillomatosis yang dapat mengakibatkan kematian atau morbiditas seumur hidup

pada anak.4 +elain itu, ineksi HPV pada trooblas ekstravili dapat menginduksi

kematian sel dan mengurangi invasi plasenta ke dinding rahim sehingga

menyebabkan disungsi plasenta dan seara spontan dapat menyebabkan kelahiran

prematur.' !eskipun pengobatan kondiloma akuminata dalam kehamilan

dibenarkan untuk indikasi baik maternal maupun anin, sebagian besar enis

pengobatan tidak dapat dengan aman digunakan. Podoilin kontraindikasi

digunakan karena absorbsi sistemik dapat teradi, yang dapat menimbulkan

malormasi, kelahiran prematur dan kematian anin intrauterin. 1% Imunoterapi

seperti imiuimod krim *& tidak menimbulkan eek teratogenik pada hean

oba, tetapi masih membutuhkan data yang lebih banyak tentang keamanannya

untuk digunakan pada anita hamil.11 Krioterapi, elektrokauterisasi, terapi laser,

dan asam trikloroasetat adalah pilian terapi kondiloma akuminata yang dapat

8


10/12

digunakan untuk anita hamil. 6amun, laser /:2 dan elektrokauterisasi dapat

menyebabkan perdarahan yang berat pada ##& pasien bila dilakukan pada

kehamilan, serta dapat menimbulkan ineksi dan nekrosis aringan yang berat.

+edangkan laser yang menembus lebih dalam dapat memberikan hasil yang lebih

baik tetapi sangat mahal dan tidak tersedia di setiap rumah sakit. 1% 0sam

trikloroasetat (/0) merupakan Bat yang bersiat kaustik dan dapat mengikis kulit

dan membrana mukosa. !ekanisme kera /0 adalah dengan ara koagulasi

protein yang menyebabkan teradi kekeringan sel dan aringan sehingga dapat

mengakibatkan teradinya destruksi yang berat pada kondiloma. 0sam

trikloroasetat dinyatakan aman digunakan pada kehamilan karena tidak diabsorbsi

seara sistemik. Fat ini dapat diaplikasikan langsung ke permukaan lesi dengan

lidi


11/12

DA40AR PUS0AKA

1. Kautsky >0, Kiavit 6-. ?enital human papillomavirus inetion. In7 Holmes

KK, +parling G, +tamm AD, Piot P, Aasserheit 96, /orey >, et al, editors.

+e=ually transmitted diseases. 'th ed. 6e ork7 !?ra"Hill 2%% 7'4"*%.

2. Kilkenny !, !arks ;. he desriptive epidemiology o arts in the

ommunity. 0ust 9 3ermatol, 1445 #$7 %E5.

#. Pister H, Guhs P?, !aeski +, 9ablonska +, Pnieska I, !aleiByk !. High

prevalene o epidermodysplasia verruiormis assoiated HPVE 360 in atini

keratosis o immunoompetent population. 0rh 3ermatol ;es, 2%%# 24*7 2$#E4.

'. Dassa -I, -akr 00 . Intradermal inetion o PP3 as a novel approah o

immunotherapy in anogenital arts in pregnant omen. 3ermatologi herapy,

2%11 2'7 1#$E'#.

*. ;oBmus"AarholiJska A, >oh , /Buba -, !aBurek 8, !uha 9. ?enital

arts assoiated ith HPV inetion during II and III trimester o pregnany"a

ase report and analysis o treatment options. , 2%%$ $(11)7 "41.

5. /enters or 3isease /ontrol and Prevention. +e=ually transmitted diseases

treatment guidelines. !!A; 2%1% *4(6o.;;"12)7 $%"#.

$. 6ath 3, Kumar -, +harma KV, Kaur I, ?upta ;, !alhotra +. /omparison o

podophyllin and trihloroaeti aid or the treatment o genital arts. I93V> ,

144% *5(1)7 22"'.

. /enters or 3isease /ontrol and Prevention. +e=ually transmitted diseases

treatment guidelines. !!A; 2%%5 **(6o.;;"11)7 52"5.

10


12/12

4. +hartB 3-, ?reenberg !3, 3aoud , ;eid ;. ?enital ondylomas in

pregnany7 use o trihloroaeti aid and laser therapy. 0m 9 :bstet ?yneol,

14 1*7 1'%$"15.

1%. !atsunaga 9, -ergman 0, -hatta 66. ?enital ondylomata auminata in

pregnany7 eetiveness, saety and pregnany outome olloing ryotherapy.

-ritish 9ournal o :bstetris and /iynaeology, 14$ 4'7 15"$2.

11. >aey /96, Aoodhall +/, Aikstrom 0, ;oss 9. I8+I7 2%1% Duropean

?uideline or the !anagement o 0nogenital Aarts in 0dults, 2%1%7 1"1.

12. abari +, 9avadian !, -arat +. he eiay o podophylin 2%& and

thriholoroaeti aid #%& in the treatment o genital art. /asp 9 Intern !ed,

2%1% 1(1)7 15"4.

1#. +heineld 6, >ehman 3+. 0n evidene"based revie o medial and surgial

treatments o genital arts. 3ermatology :nline 9ournal 2%%5 12 (#)7 *.

11

kondiloma kulkel

Documents