kelompok 12 word
DESCRIPTION
TEORI AKUNTANSITRANSCRIPT
TEORI AKUNTANSI
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
OLEH
KELOMPOK 12
HAFIZUR RIZKI
M RIFKI FATAHILA
MUHAMMAD ALQODRI
NOPRIAL VALENRA MAKSYUR
RIZON HIDRAYADI
YOLANDA PRATAMI (1102113050)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah TEORI AKUNTANSI dengan judul ldquoAkuntansi
Perubahan Hargardquo
Pada kesempatan ini tidak penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah banyak memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini Terima kasih kepada
dosen pembimbing kami Bapak Emrinaldi Nur DPDRSEMSiAk yang telah membimbing
kami dalam membuat makalah ini
Penulis sangat mengharapkan adanya masukan dari penulisan makalah ini Untuk itu
segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna untuk perbaikan ke depan
Semoga apa yang disampaikan dalam makalah ini dapat bermanfaat
Pekanbaru 1 Desember 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
11 LATAR BELAKANGTeori merupakan susunan konsep dan definisi yang menyajikan pandangan yang
sistematis fenomena dengan menunjukkan hubungan antara variabel yang satu dengan yang
lainnya dengan maksud untuk menjelaskan dan meramalkan fenomenaSedangkan Teori
akuntansi merupakan cabang akuntansi yang terdiri dari pernyataan yang sistematis tentang
prinsip dan metodologi yang membedakannya dengan praktek
Inflasi dapat didefinisikan sangat sederhana sebagai kenaikan tingkat harga rata-rata
untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomianBanyak dari kita sangat menyadari
fenomena iniIni telah memeras Amerika Serikat cukup terus menerus sejak akhir perang
dunia II dan terutama sejak 1973 (di bangun boikot minyak OPEC)Inflasi akhirnya mulai
moderat pada awal tahun 1980Pada tahun 2007 inflasi tampaknya berada di bawah kendali
meskipun selalu di bawah pengawasan hati-hatiSelama bertahun-tahun inflasi telah
menimbulkan masalah terbesar tunggal yang kita hadapi dalam teori akuntansiAkhirnya itu
juga harus dicatat bahwa bahkan tanpa adanya inflasi harga individu selalu berubah karena
pergeseran pasokan dan permintaan untuk produk individu dan jasa
Sementara inflasi telah mereda penting untuk mengingat kata-kata terakhir dari dua teori
akuntansi terkemuka Masalah perubahan harga tetap mendasar untuk pengukuran
akuntansi seperti halnya isu yang terkait diangkat oleh akuntansi perubahan harga Hal
ini menimbulkan banyak masalah seperti konsep pemeliharaan modal yang tepatUntuk itu
dalam pemabahasan makalah ini akan diuraikan tentang akuntansi perubahan harga
12 RUMUSAN MASALAH
1 Apa saja masalah masalah akuntansi dalam perubahan harga
2 Bedakan pos moneter dan nonmoneter
3 Bedakan perubahan harga umum spesifik dan relative
4 Identifikasi aspek aspek institusional akuntansi inflasi
5 Bagaimana pandangan mengenai akuntansi inflasi
6 Bagaimana model akuntansi dan aplikasi akuntansi perubahan harga
13 TUJUAN
1 Dapat menjelaskan bagian bagian dari masalah akuntansi perubahan harga
2 Dapat membedakan antara pos moneter dan nonmoneter
3 Mampu membedakan antara perubahan harga umum spesifik dan relatife
4 Mengetahui aspek aspek institusional akuntansi inflasi
5 Mampu menjelaskan pandangan mengenai akuntansi inflasi
6 Mengetahui model model akuntansi dan aplikasi akuntansi perubahan harga
BAB II
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Akuntansi perubahan harga (accounting for price changes) mengacu pada perlakuan
akuntansi terhadap perubahan atau selisih harga dan masalah akuntansi dalam kondisi yang
didalamnya harga-harga berubah
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau rerangka akuntansi pokok yang menghasilkan statemen
keuangan dasar
21 KERANGKA AKUNTANSI POKOK
Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statemen keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal harus
dipenuhi dalam pelaporan keuangan Informasi tambahan atau pelengkap merupakan bagian dari
usaha untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan Informasi pelengkap akan menambah
keberpautan informasi akuntansi sementara kualitas objektivitas dan keterujian masih tetap
terjaga dalam statemen keuangan dasar
Berbagai usulan akuntansi untuk memperbaiki kelemahan akuntansi berbasis kos dapat
diadopsi oleh rerangka akuntansi pokok tanpa harus mengganti struktur akuntansinya Akuntansi
perubahan harga merupakan bagian dari pelaporan keuangan untuk mencapai tujuan penyajian
informasi keuangan Kalau konsep pemrosesan data dapat dipisahkan dengan proses pelaporan
data maka akuntansi perubahan harga tidak perlu mengganti rerangka akuntansi pokok Paton
dan Littleton menyatakan bahwa informasi perubahan harga akan berkurang manfaatnya atau
maknanya atau bahkan tidak bermanfaat samasekali tanpa disertai dengan informasi atas dasar
kos historis Perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Rerangka akuntansi pokok
didasarkan pada asumsi bahwa daya beli uang stabil sepanjang masa Kos dianggap
merepresentasi nilai Dalam keadaan terjadi perubahan harga kos historis dipertahankan karena
alasan keterandalan (keobjektifan pengukuran dan keterujian data) Dalam kondisi perubahan
harga sangat mencolok keberpautan informasi dengan keputusan menjadi berkurang Agar
kualitas keterandalan (reliabilitas) dan keberpautan (relevansi) dapat dicapai rerangka akuntansi
pokok harus dilengkapi dengan informasi perubahan harga untuk menunjukkan pengaruhnya
terhadap laba dan posisi keuangan
Rerangka akuntansi pokok akan menghasilkan statemen keuangan dasar Paton dan
Littleton menegaskan bahwa data dasar hendaknya merupakan angka yang terandalkan yaitu
obyektif dan dapat diverifikasi
Tujuan pelaporan keuangan tidak terbatas pada masalah pertanggungjelasan tetapi
juga pada pemenuhan kebutuhan pengambilan keputusan ekonomi yang lebih luas Tujuan
penyajian informasi untuk pertanggung jawaban menjadi tidak berarti atau bahkan dapat
diganti sama sekali
Kos merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka memperoleh barang dan jasa
dan merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka penyerahan produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan
22 MASALAH AKUNTANSI
Perubahan harga menimbulkan masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit
pengukur dan pemertahanan kapital Masalah penilaian berkaitan dengan dasar yang harus
digunakan untuk mengukur nilai pos pada suatu saat Masalah unit pengukur berkaitan dengan
perubahan daya beli akibat perubahan tingkat harga umum Masalah pemertahanan capital
berkaitan dengan pengertian laba sebagai selisih dua kapital yang harus ditentukan jenisnya
financial atau fisis
Sebagai data dasar dalam kondisi perubahan harga akuntansi kos historis menghadapi
tiga masalah fundamental yang berkaitan dengan penilaian (valuation) unit pengukur
(measurement unit) dan pemertahanan kapital (capital maintenance)
1 Masalah Penilaian
Nilai aset individual atau spesifik akan berubah kalau dibandingkan dengan aset
tertentu yang lain meskipun daya beli uang tidak berubah Perubahan ini disebabkan oleh
penggunaan teknologi yang berbeda atau kemampuan produk baru yang lebih tinggi
Persepsi atau selera orang terhadap manfaat atau nilai barang tertentu dapat pula
menyebabkan perubahan nilai yang akhirnya mempengaruhi harga barang tersebut
Perubahan harga semacam ini disebut dengan perubahan harga spesifik
Akuntansi menghadapi masalah dalam hal ini karena kos tercatat untuk suatu asset tidak
lagi menggambakan nilai asset tersebut Model akuntansi untuk menghadapi masalah ini
adalah akuntansi nilai sekarang yang pengukuran nilainya bergantung pada dasar
penilaian yang dianut yaitu kos sekarang atau nilai keluaran sekarang
2 Masalah Unit Pengukur
Daya beli uang dapat berubah sehingga unit moneter sebagai pengukur nilai tidak
bersifat homogenus lagi kalau dikaitkan dengan waktu Perubahan nilai unit pengukur ini
terjadi karena perubahan tingkat harga secara umum dalam ekonomi suatu negara
Artinya kalau nilai atau manfaat suatu barang tidak berubah jumlah unit moneter yang
dapat digunakan untuk memperoleh barang yang sama akan berbeda dari waktu ke waktu
karena daya beli uang berubah
Secara umum daya beli uang semakin menurun karena adanya inflasi Akuntansi
menghadapi masalah ini karena kos yang diukur satuan rupiah nominal tidak lagi
homogenus untuk beberapa pos sehingga penjumlahan kos vertikal atau horisontal
sebenarnya tidak bermakna lagi
Bila perubahan nilai dan daya beli terjadi bersama-sama pengaruh keduanya terhadap kos
historis harus ditunjukkan dalam pelaporan keuangan Untuk mengatasinya disebut secara
umum sebagai akuntansi kos sekarangrupiah konstan
3 Masalah Pemertahanan Kapital
Laba adalah kenaikan kapital dalam suatu periode yang dapat didistribusi atau
dinikmati setelah kapital awal dipertahankanUntuk menentukan laba dengan
mempertahankan kapital tiga hal penting dalam mengukur kapital harus dipertimbangkan
yaitu dasar penilaian skala pengukuran dan jenis kapital terutama dalam hal terjadi
perubahan harga atau nilaiMasalah unit pengukur dalam perubahan harga berkaitan
dengan skala pengukuran Masalah pemertahanan kapital dalam perubahan harga
berkaitan dengan jenis kapital yang harus dipertahankan yaitu finansial atau fisis
Bila pengaruh perubahan harga seperti di atas tidak diperhatikan dalam keadaan
perubahan harga menarik perhitungan laba atas dasar kos historis cenderung tersaji lebih
Hal ini disebabkan perubahan akibat kenaikan harga atau untuk penahanan melekat pada
angka laba Angka laba yang tersaji lebih dapat mengakibatkan distribusi laba yang
melebihi jumlah yang dapat menyisakan laba untuk mempertahankan kapital
Model akuntansi untuk mengatasi masalah perubahan harga adalah kos sekarangcapital
fisis atau disebut akuntansi nilai pengganti yang secara teknis sama dengan akuntansi kos
sekarang Perbedaannya terletak pada penyajian dan interpretasi jumlah rupiah untuk
mempertahankan capital dalam statemen laba-rugi
23 POS MONETER DAN NONMONETER
Berkaitan dengan perubahan harga pos-pos statemen keuangan dapat dikategori menjadi
pos moneter dan nonmoneter
1 Pos-pos Moneter
Pos-pos moneter terdiri atas aset moneter dan kewajiban moneter Aset
moneter adalah klaim untuk menerima kas di masa mendatang dengan jumlah dan saat
yang pasti tanpa mengaitkan dengan harga masa datang barang dan jasa tertentu
Kewajiban moneter adalah keharusan untuk membayar uang di masa
mendatang dengan jumlah dan saat pembayaran yang sudah pasti Implikasi
perubahan harga terhadap pos-pos moneter lebih berkaitan dengan perubahan daya
beli yang menimbulkan untung atau rugi daya beli Untung atau rugi daya beli timbul
kalau perusahaan menahan pos-pos moneter dalam keadaan daya beli berubah
2 Pos-pos nonmoneter
Pos-pos nonmoneter adalah pos-pos selain yang bersifat moneter yang juga
terdiri atas aset nonmoneter dan kewajiban nonmoneter Aset nonmoneter adalah aset
yang mengandung jumlah rupiah yang menunjukkan nilai dan nilai tersebut berubah-
ubah dengan berjalannya waktu atau aset yang merupakan klaim untuk menerima
potensi jasa atau manfaat fisis tanpa memperhatikan perubahan daya beli
Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyerahkan barang dan jasa
atau potensi jasa lainnya dengan kuantitas tertentu tanpa memperhatikan daya beli
atau perubahan nilai barang atau potensi jasa tersebut pada saat diserahkan Implikasi
perubahan harga terhadap pos nonmoneter adalah terjadinya perbedaan nilai tukar
antara saat pos-pos tersebut diperoleh atau terjadi dan nilai tukar saat meretia
diserahkan atau dilaporkan pada akhir perioda
Pos-pos moneter berkaitan dengan untung atau rugi daya beli sedangkan pos-
pos nonmoneter dengan untung atau rugi penahanan
24 PERUBAHAN HARGA UMUM SPESIFIK DAN RELATIF
Harga merepresentasi nilai tukar barang dan jasa pada suatu saat dalam suatu
lingkungan ekonomik Barang dan jasa dapat berupa barang dan jasa antara yaitu berupa
faktor produksi atau produk akhir (barang dan jasa untuk konsumsi)
Harga masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara yang
diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut Harga keluaran adalah harga barang dan jasa
yang dijual sebagai produk perusahaan Pasar faktor produksi disebut pasar masukan dan
pasar produk akhir disebut pasar keluaran
Secara umum perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh
barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang sama (masukan
atau keluaran) Dari segi akuntansi perubahan harga adalah perbedaan antara kos tercatat
suatu objek (pos) dan jumlah rupiah yang menggambarkan nilai objek (pos) pada saat
tertentu Dari sudut perusahaan perbedaan harga masukan dan keluaran bukan
merupakan perubahan harga tetapi lebih merupakan laba yaitu kenaikan nilai ekonomik
yang diharapkan karena proses produksi
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa jenis perubahan harga yaitu
1 Perubahan Harga Umum
Perubahan harga umum yaitu perubahan karena inflasi atau daya beli Terjadi
perubahan meskipun manfaat atau daya tukar barang sama Perubahan harga umum
mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau dikenal dengan
perubahan daya beliPerubahan tersebut dapat disebabkan pada umumnya oleh
kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau kecepatan
beredarnya uang dibandingkan dengan tersedianya barang atau jasa dalam
perekonomian suatu negara Penyebab lain adalah ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum atau perubahan harga pasar
dunia untuk komoditas dasar tertentu Perubahan harga umum ditandai oleh
perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah yang sama
a Inflasi dan Daya Beli Uang
Indeks harga dapat memberi gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke
waktuPerubahan indeks harga merefleksi pula perubahan daya beli atau nilai tukar
uangKenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya
Daya beli uang adalah kemampuan satuan uang pada saat tertentu untuk ditukarkan
dengan barang
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari waktu ke waktu disebut inflasi
Inflasi ditunjukkan oleh indeks harga umum yang cenderung menaik dari waktu ke
waktu Perubahan relatif indeks harga dari perioda satu ke perioda berikutnya disebut
dengan laju inflasi
b Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang berbeda-
beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak homogenus sehingga tidak
dapat dijumlahkan Karena bersifat moneter meretia sudah merefleksi kos atau harga
sekarang setiap saat atau pada tanggal pelaporan Dengan adanya perubahan daya
beli perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena
perusahaan menahan pos-pos moneter
Untung atau rugi daya beli pos moneter terjadi apabila perusahaan menahan
aset moneter atau mempunyai utang moneter dalam jangka waktu tertentu Dalam
kondisi inflasi menahan aset moneter akan menimbulkan rugi daya beli Dalam
kndisi deflasi menahan aset moneter akan memberikan untung daya beli dan
menahan utang moneter akan mengakibatkan rugi daya beli
c Interpretasi Untung Rugi Daya Beli
Jumlah rupiah untung atau rugi daya beli merupakan informasi untuk
membantu pemakai dalam menentukan laba ekonomik perusahaan karena informasi
tersebut berkaitan dengan seberapa jauh kapital secara ekonomik harus dipertahankan
Untung daya beli penahanan utang dapat diperlakukan sebagai pengurangan
aset yang diperoleh dengan utang tersebut Untung atau rugi daya beli pos moneter
lancar dapat dianggap terrealisasi pada saat pos aset moneter lancar diterima uangnya
atau pada saat utang moneter lancar dilunasiDari sudut pandang perusahaan sebagai
kesatuan usaha untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda
tidak mempengaruhi besarnya laba
Dari sudut likuiditas untung atau rugi daya beli akan memberi informasi
apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya Dalam kondisi inflasi tentu
saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya
2 Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran
Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera
konsumer perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan
harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam
masyarakat
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah TEORI AKUNTANSI dengan judul ldquoAkuntansi
Perubahan Hargardquo
Pada kesempatan ini tidak penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah banyak memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini Terima kasih kepada
dosen pembimbing kami Bapak Emrinaldi Nur DPDRSEMSiAk yang telah membimbing
kami dalam membuat makalah ini
Penulis sangat mengharapkan adanya masukan dari penulisan makalah ini Untuk itu
segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna untuk perbaikan ke depan
Semoga apa yang disampaikan dalam makalah ini dapat bermanfaat
Pekanbaru 1 Desember 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
11 LATAR BELAKANGTeori merupakan susunan konsep dan definisi yang menyajikan pandangan yang
sistematis fenomena dengan menunjukkan hubungan antara variabel yang satu dengan yang
lainnya dengan maksud untuk menjelaskan dan meramalkan fenomenaSedangkan Teori
akuntansi merupakan cabang akuntansi yang terdiri dari pernyataan yang sistematis tentang
prinsip dan metodologi yang membedakannya dengan praktek
Inflasi dapat didefinisikan sangat sederhana sebagai kenaikan tingkat harga rata-rata
untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomianBanyak dari kita sangat menyadari
fenomena iniIni telah memeras Amerika Serikat cukup terus menerus sejak akhir perang
dunia II dan terutama sejak 1973 (di bangun boikot minyak OPEC)Inflasi akhirnya mulai
moderat pada awal tahun 1980Pada tahun 2007 inflasi tampaknya berada di bawah kendali
meskipun selalu di bawah pengawasan hati-hatiSelama bertahun-tahun inflasi telah
menimbulkan masalah terbesar tunggal yang kita hadapi dalam teori akuntansiAkhirnya itu
juga harus dicatat bahwa bahkan tanpa adanya inflasi harga individu selalu berubah karena
pergeseran pasokan dan permintaan untuk produk individu dan jasa
Sementara inflasi telah mereda penting untuk mengingat kata-kata terakhir dari dua teori
akuntansi terkemuka Masalah perubahan harga tetap mendasar untuk pengukuran
akuntansi seperti halnya isu yang terkait diangkat oleh akuntansi perubahan harga Hal
ini menimbulkan banyak masalah seperti konsep pemeliharaan modal yang tepatUntuk itu
dalam pemabahasan makalah ini akan diuraikan tentang akuntansi perubahan harga
12 RUMUSAN MASALAH
1 Apa saja masalah masalah akuntansi dalam perubahan harga
2 Bedakan pos moneter dan nonmoneter
3 Bedakan perubahan harga umum spesifik dan relative
4 Identifikasi aspek aspek institusional akuntansi inflasi
5 Bagaimana pandangan mengenai akuntansi inflasi
6 Bagaimana model akuntansi dan aplikasi akuntansi perubahan harga
13 TUJUAN
1 Dapat menjelaskan bagian bagian dari masalah akuntansi perubahan harga
2 Dapat membedakan antara pos moneter dan nonmoneter
3 Mampu membedakan antara perubahan harga umum spesifik dan relatife
4 Mengetahui aspek aspek institusional akuntansi inflasi
5 Mampu menjelaskan pandangan mengenai akuntansi inflasi
6 Mengetahui model model akuntansi dan aplikasi akuntansi perubahan harga
BAB II
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Akuntansi perubahan harga (accounting for price changes) mengacu pada perlakuan
akuntansi terhadap perubahan atau selisih harga dan masalah akuntansi dalam kondisi yang
didalamnya harga-harga berubah
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau rerangka akuntansi pokok yang menghasilkan statemen
keuangan dasar
21 KERANGKA AKUNTANSI POKOK
Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statemen keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal harus
dipenuhi dalam pelaporan keuangan Informasi tambahan atau pelengkap merupakan bagian dari
usaha untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan Informasi pelengkap akan menambah
keberpautan informasi akuntansi sementara kualitas objektivitas dan keterujian masih tetap
terjaga dalam statemen keuangan dasar
Berbagai usulan akuntansi untuk memperbaiki kelemahan akuntansi berbasis kos dapat
diadopsi oleh rerangka akuntansi pokok tanpa harus mengganti struktur akuntansinya Akuntansi
perubahan harga merupakan bagian dari pelaporan keuangan untuk mencapai tujuan penyajian
informasi keuangan Kalau konsep pemrosesan data dapat dipisahkan dengan proses pelaporan
data maka akuntansi perubahan harga tidak perlu mengganti rerangka akuntansi pokok Paton
dan Littleton menyatakan bahwa informasi perubahan harga akan berkurang manfaatnya atau
maknanya atau bahkan tidak bermanfaat samasekali tanpa disertai dengan informasi atas dasar
kos historis Perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Rerangka akuntansi pokok
didasarkan pada asumsi bahwa daya beli uang stabil sepanjang masa Kos dianggap
merepresentasi nilai Dalam keadaan terjadi perubahan harga kos historis dipertahankan karena
alasan keterandalan (keobjektifan pengukuran dan keterujian data) Dalam kondisi perubahan
harga sangat mencolok keberpautan informasi dengan keputusan menjadi berkurang Agar
kualitas keterandalan (reliabilitas) dan keberpautan (relevansi) dapat dicapai rerangka akuntansi
pokok harus dilengkapi dengan informasi perubahan harga untuk menunjukkan pengaruhnya
terhadap laba dan posisi keuangan
Rerangka akuntansi pokok akan menghasilkan statemen keuangan dasar Paton dan
Littleton menegaskan bahwa data dasar hendaknya merupakan angka yang terandalkan yaitu
obyektif dan dapat diverifikasi
Tujuan pelaporan keuangan tidak terbatas pada masalah pertanggungjelasan tetapi
juga pada pemenuhan kebutuhan pengambilan keputusan ekonomi yang lebih luas Tujuan
penyajian informasi untuk pertanggung jawaban menjadi tidak berarti atau bahkan dapat
diganti sama sekali
Kos merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka memperoleh barang dan jasa
dan merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka penyerahan produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan
22 MASALAH AKUNTANSI
Perubahan harga menimbulkan masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit
pengukur dan pemertahanan kapital Masalah penilaian berkaitan dengan dasar yang harus
digunakan untuk mengukur nilai pos pada suatu saat Masalah unit pengukur berkaitan dengan
perubahan daya beli akibat perubahan tingkat harga umum Masalah pemertahanan capital
berkaitan dengan pengertian laba sebagai selisih dua kapital yang harus ditentukan jenisnya
financial atau fisis
Sebagai data dasar dalam kondisi perubahan harga akuntansi kos historis menghadapi
tiga masalah fundamental yang berkaitan dengan penilaian (valuation) unit pengukur
(measurement unit) dan pemertahanan kapital (capital maintenance)
1 Masalah Penilaian
Nilai aset individual atau spesifik akan berubah kalau dibandingkan dengan aset
tertentu yang lain meskipun daya beli uang tidak berubah Perubahan ini disebabkan oleh
penggunaan teknologi yang berbeda atau kemampuan produk baru yang lebih tinggi
Persepsi atau selera orang terhadap manfaat atau nilai barang tertentu dapat pula
menyebabkan perubahan nilai yang akhirnya mempengaruhi harga barang tersebut
Perubahan harga semacam ini disebut dengan perubahan harga spesifik
Akuntansi menghadapi masalah dalam hal ini karena kos tercatat untuk suatu asset tidak
lagi menggambakan nilai asset tersebut Model akuntansi untuk menghadapi masalah ini
adalah akuntansi nilai sekarang yang pengukuran nilainya bergantung pada dasar
penilaian yang dianut yaitu kos sekarang atau nilai keluaran sekarang
2 Masalah Unit Pengukur
Daya beli uang dapat berubah sehingga unit moneter sebagai pengukur nilai tidak
bersifat homogenus lagi kalau dikaitkan dengan waktu Perubahan nilai unit pengukur ini
terjadi karena perubahan tingkat harga secara umum dalam ekonomi suatu negara
Artinya kalau nilai atau manfaat suatu barang tidak berubah jumlah unit moneter yang
dapat digunakan untuk memperoleh barang yang sama akan berbeda dari waktu ke waktu
karena daya beli uang berubah
Secara umum daya beli uang semakin menurun karena adanya inflasi Akuntansi
menghadapi masalah ini karena kos yang diukur satuan rupiah nominal tidak lagi
homogenus untuk beberapa pos sehingga penjumlahan kos vertikal atau horisontal
sebenarnya tidak bermakna lagi
Bila perubahan nilai dan daya beli terjadi bersama-sama pengaruh keduanya terhadap kos
historis harus ditunjukkan dalam pelaporan keuangan Untuk mengatasinya disebut secara
umum sebagai akuntansi kos sekarangrupiah konstan
3 Masalah Pemertahanan Kapital
Laba adalah kenaikan kapital dalam suatu periode yang dapat didistribusi atau
dinikmati setelah kapital awal dipertahankanUntuk menentukan laba dengan
mempertahankan kapital tiga hal penting dalam mengukur kapital harus dipertimbangkan
yaitu dasar penilaian skala pengukuran dan jenis kapital terutama dalam hal terjadi
perubahan harga atau nilaiMasalah unit pengukur dalam perubahan harga berkaitan
dengan skala pengukuran Masalah pemertahanan kapital dalam perubahan harga
berkaitan dengan jenis kapital yang harus dipertahankan yaitu finansial atau fisis
Bila pengaruh perubahan harga seperti di atas tidak diperhatikan dalam keadaan
perubahan harga menarik perhitungan laba atas dasar kos historis cenderung tersaji lebih
Hal ini disebabkan perubahan akibat kenaikan harga atau untuk penahanan melekat pada
angka laba Angka laba yang tersaji lebih dapat mengakibatkan distribusi laba yang
melebihi jumlah yang dapat menyisakan laba untuk mempertahankan kapital
Model akuntansi untuk mengatasi masalah perubahan harga adalah kos sekarangcapital
fisis atau disebut akuntansi nilai pengganti yang secara teknis sama dengan akuntansi kos
sekarang Perbedaannya terletak pada penyajian dan interpretasi jumlah rupiah untuk
mempertahankan capital dalam statemen laba-rugi
23 POS MONETER DAN NONMONETER
Berkaitan dengan perubahan harga pos-pos statemen keuangan dapat dikategori menjadi
pos moneter dan nonmoneter
1 Pos-pos Moneter
Pos-pos moneter terdiri atas aset moneter dan kewajiban moneter Aset
moneter adalah klaim untuk menerima kas di masa mendatang dengan jumlah dan saat
yang pasti tanpa mengaitkan dengan harga masa datang barang dan jasa tertentu
Kewajiban moneter adalah keharusan untuk membayar uang di masa
mendatang dengan jumlah dan saat pembayaran yang sudah pasti Implikasi
perubahan harga terhadap pos-pos moneter lebih berkaitan dengan perubahan daya
beli yang menimbulkan untung atau rugi daya beli Untung atau rugi daya beli timbul
kalau perusahaan menahan pos-pos moneter dalam keadaan daya beli berubah
2 Pos-pos nonmoneter
Pos-pos nonmoneter adalah pos-pos selain yang bersifat moneter yang juga
terdiri atas aset nonmoneter dan kewajiban nonmoneter Aset nonmoneter adalah aset
yang mengandung jumlah rupiah yang menunjukkan nilai dan nilai tersebut berubah-
ubah dengan berjalannya waktu atau aset yang merupakan klaim untuk menerima
potensi jasa atau manfaat fisis tanpa memperhatikan perubahan daya beli
Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyerahkan barang dan jasa
atau potensi jasa lainnya dengan kuantitas tertentu tanpa memperhatikan daya beli
atau perubahan nilai barang atau potensi jasa tersebut pada saat diserahkan Implikasi
perubahan harga terhadap pos nonmoneter adalah terjadinya perbedaan nilai tukar
antara saat pos-pos tersebut diperoleh atau terjadi dan nilai tukar saat meretia
diserahkan atau dilaporkan pada akhir perioda
Pos-pos moneter berkaitan dengan untung atau rugi daya beli sedangkan pos-
pos nonmoneter dengan untung atau rugi penahanan
24 PERUBAHAN HARGA UMUM SPESIFIK DAN RELATIF
Harga merepresentasi nilai tukar barang dan jasa pada suatu saat dalam suatu
lingkungan ekonomik Barang dan jasa dapat berupa barang dan jasa antara yaitu berupa
faktor produksi atau produk akhir (barang dan jasa untuk konsumsi)
Harga masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara yang
diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut Harga keluaran adalah harga barang dan jasa
yang dijual sebagai produk perusahaan Pasar faktor produksi disebut pasar masukan dan
pasar produk akhir disebut pasar keluaran
Secara umum perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh
barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang sama (masukan
atau keluaran) Dari segi akuntansi perubahan harga adalah perbedaan antara kos tercatat
suatu objek (pos) dan jumlah rupiah yang menggambarkan nilai objek (pos) pada saat
tertentu Dari sudut perusahaan perbedaan harga masukan dan keluaran bukan
merupakan perubahan harga tetapi lebih merupakan laba yaitu kenaikan nilai ekonomik
yang diharapkan karena proses produksi
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa jenis perubahan harga yaitu
1 Perubahan Harga Umum
Perubahan harga umum yaitu perubahan karena inflasi atau daya beli Terjadi
perubahan meskipun manfaat atau daya tukar barang sama Perubahan harga umum
mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau dikenal dengan
perubahan daya beliPerubahan tersebut dapat disebabkan pada umumnya oleh
kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau kecepatan
beredarnya uang dibandingkan dengan tersedianya barang atau jasa dalam
perekonomian suatu negara Penyebab lain adalah ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum atau perubahan harga pasar
dunia untuk komoditas dasar tertentu Perubahan harga umum ditandai oleh
perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah yang sama
a Inflasi dan Daya Beli Uang
Indeks harga dapat memberi gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke
waktuPerubahan indeks harga merefleksi pula perubahan daya beli atau nilai tukar
uangKenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya
Daya beli uang adalah kemampuan satuan uang pada saat tertentu untuk ditukarkan
dengan barang
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari waktu ke waktu disebut inflasi
Inflasi ditunjukkan oleh indeks harga umum yang cenderung menaik dari waktu ke
waktu Perubahan relatif indeks harga dari perioda satu ke perioda berikutnya disebut
dengan laju inflasi
b Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang berbeda-
beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak homogenus sehingga tidak
dapat dijumlahkan Karena bersifat moneter meretia sudah merefleksi kos atau harga
sekarang setiap saat atau pada tanggal pelaporan Dengan adanya perubahan daya
beli perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena
perusahaan menahan pos-pos moneter
Untung atau rugi daya beli pos moneter terjadi apabila perusahaan menahan
aset moneter atau mempunyai utang moneter dalam jangka waktu tertentu Dalam
kondisi inflasi menahan aset moneter akan menimbulkan rugi daya beli Dalam
kndisi deflasi menahan aset moneter akan memberikan untung daya beli dan
menahan utang moneter akan mengakibatkan rugi daya beli
c Interpretasi Untung Rugi Daya Beli
Jumlah rupiah untung atau rugi daya beli merupakan informasi untuk
membantu pemakai dalam menentukan laba ekonomik perusahaan karena informasi
tersebut berkaitan dengan seberapa jauh kapital secara ekonomik harus dipertahankan
Untung daya beli penahanan utang dapat diperlakukan sebagai pengurangan
aset yang diperoleh dengan utang tersebut Untung atau rugi daya beli pos moneter
lancar dapat dianggap terrealisasi pada saat pos aset moneter lancar diterima uangnya
atau pada saat utang moneter lancar dilunasiDari sudut pandang perusahaan sebagai
kesatuan usaha untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda
tidak mempengaruhi besarnya laba
Dari sudut likuiditas untung atau rugi daya beli akan memberi informasi
apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya Dalam kondisi inflasi tentu
saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya
2 Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran
Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera
konsumer perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan
harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam
masyarakat
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
BAB I
PENDAHULUAN
11 LATAR BELAKANGTeori merupakan susunan konsep dan definisi yang menyajikan pandangan yang
sistematis fenomena dengan menunjukkan hubungan antara variabel yang satu dengan yang
lainnya dengan maksud untuk menjelaskan dan meramalkan fenomenaSedangkan Teori
akuntansi merupakan cabang akuntansi yang terdiri dari pernyataan yang sistematis tentang
prinsip dan metodologi yang membedakannya dengan praktek
Inflasi dapat didefinisikan sangat sederhana sebagai kenaikan tingkat harga rata-rata
untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomianBanyak dari kita sangat menyadari
fenomena iniIni telah memeras Amerika Serikat cukup terus menerus sejak akhir perang
dunia II dan terutama sejak 1973 (di bangun boikot minyak OPEC)Inflasi akhirnya mulai
moderat pada awal tahun 1980Pada tahun 2007 inflasi tampaknya berada di bawah kendali
meskipun selalu di bawah pengawasan hati-hatiSelama bertahun-tahun inflasi telah
menimbulkan masalah terbesar tunggal yang kita hadapi dalam teori akuntansiAkhirnya itu
juga harus dicatat bahwa bahkan tanpa adanya inflasi harga individu selalu berubah karena
pergeseran pasokan dan permintaan untuk produk individu dan jasa
Sementara inflasi telah mereda penting untuk mengingat kata-kata terakhir dari dua teori
akuntansi terkemuka Masalah perubahan harga tetap mendasar untuk pengukuran
akuntansi seperti halnya isu yang terkait diangkat oleh akuntansi perubahan harga Hal
ini menimbulkan banyak masalah seperti konsep pemeliharaan modal yang tepatUntuk itu
dalam pemabahasan makalah ini akan diuraikan tentang akuntansi perubahan harga
12 RUMUSAN MASALAH
1 Apa saja masalah masalah akuntansi dalam perubahan harga
2 Bedakan pos moneter dan nonmoneter
3 Bedakan perubahan harga umum spesifik dan relative
4 Identifikasi aspek aspek institusional akuntansi inflasi
5 Bagaimana pandangan mengenai akuntansi inflasi
6 Bagaimana model akuntansi dan aplikasi akuntansi perubahan harga
13 TUJUAN
1 Dapat menjelaskan bagian bagian dari masalah akuntansi perubahan harga
2 Dapat membedakan antara pos moneter dan nonmoneter
3 Mampu membedakan antara perubahan harga umum spesifik dan relatife
4 Mengetahui aspek aspek institusional akuntansi inflasi
5 Mampu menjelaskan pandangan mengenai akuntansi inflasi
6 Mengetahui model model akuntansi dan aplikasi akuntansi perubahan harga
BAB II
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Akuntansi perubahan harga (accounting for price changes) mengacu pada perlakuan
akuntansi terhadap perubahan atau selisih harga dan masalah akuntansi dalam kondisi yang
didalamnya harga-harga berubah
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau rerangka akuntansi pokok yang menghasilkan statemen
keuangan dasar
21 KERANGKA AKUNTANSI POKOK
Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statemen keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal harus
dipenuhi dalam pelaporan keuangan Informasi tambahan atau pelengkap merupakan bagian dari
usaha untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan Informasi pelengkap akan menambah
keberpautan informasi akuntansi sementara kualitas objektivitas dan keterujian masih tetap
terjaga dalam statemen keuangan dasar
Berbagai usulan akuntansi untuk memperbaiki kelemahan akuntansi berbasis kos dapat
diadopsi oleh rerangka akuntansi pokok tanpa harus mengganti struktur akuntansinya Akuntansi
perubahan harga merupakan bagian dari pelaporan keuangan untuk mencapai tujuan penyajian
informasi keuangan Kalau konsep pemrosesan data dapat dipisahkan dengan proses pelaporan
data maka akuntansi perubahan harga tidak perlu mengganti rerangka akuntansi pokok Paton
dan Littleton menyatakan bahwa informasi perubahan harga akan berkurang manfaatnya atau
maknanya atau bahkan tidak bermanfaat samasekali tanpa disertai dengan informasi atas dasar
kos historis Perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Rerangka akuntansi pokok
didasarkan pada asumsi bahwa daya beli uang stabil sepanjang masa Kos dianggap
merepresentasi nilai Dalam keadaan terjadi perubahan harga kos historis dipertahankan karena
alasan keterandalan (keobjektifan pengukuran dan keterujian data) Dalam kondisi perubahan
harga sangat mencolok keberpautan informasi dengan keputusan menjadi berkurang Agar
kualitas keterandalan (reliabilitas) dan keberpautan (relevansi) dapat dicapai rerangka akuntansi
pokok harus dilengkapi dengan informasi perubahan harga untuk menunjukkan pengaruhnya
terhadap laba dan posisi keuangan
Rerangka akuntansi pokok akan menghasilkan statemen keuangan dasar Paton dan
Littleton menegaskan bahwa data dasar hendaknya merupakan angka yang terandalkan yaitu
obyektif dan dapat diverifikasi
Tujuan pelaporan keuangan tidak terbatas pada masalah pertanggungjelasan tetapi
juga pada pemenuhan kebutuhan pengambilan keputusan ekonomi yang lebih luas Tujuan
penyajian informasi untuk pertanggung jawaban menjadi tidak berarti atau bahkan dapat
diganti sama sekali
Kos merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka memperoleh barang dan jasa
dan merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka penyerahan produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan
22 MASALAH AKUNTANSI
Perubahan harga menimbulkan masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit
pengukur dan pemertahanan kapital Masalah penilaian berkaitan dengan dasar yang harus
digunakan untuk mengukur nilai pos pada suatu saat Masalah unit pengukur berkaitan dengan
perubahan daya beli akibat perubahan tingkat harga umum Masalah pemertahanan capital
berkaitan dengan pengertian laba sebagai selisih dua kapital yang harus ditentukan jenisnya
financial atau fisis
Sebagai data dasar dalam kondisi perubahan harga akuntansi kos historis menghadapi
tiga masalah fundamental yang berkaitan dengan penilaian (valuation) unit pengukur
(measurement unit) dan pemertahanan kapital (capital maintenance)
1 Masalah Penilaian
Nilai aset individual atau spesifik akan berubah kalau dibandingkan dengan aset
tertentu yang lain meskipun daya beli uang tidak berubah Perubahan ini disebabkan oleh
penggunaan teknologi yang berbeda atau kemampuan produk baru yang lebih tinggi
Persepsi atau selera orang terhadap manfaat atau nilai barang tertentu dapat pula
menyebabkan perubahan nilai yang akhirnya mempengaruhi harga barang tersebut
Perubahan harga semacam ini disebut dengan perubahan harga spesifik
Akuntansi menghadapi masalah dalam hal ini karena kos tercatat untuk suatu asset tidak
lagi menggambakan nilai asset tersebut Model akuntansi untuk menghadapi masalah ini
adalah akuntansi nilai sekarang yang pengukuran nilainya bergantung pada dasar
penilaian yang dianut yaitu kos sekarang atau nilai keluaran sekarang
2 Masalah Unit Pengukur
Daya beli uang dapat berubah sehingga unit moneter sebagai pengukur nilai tidak
bersifat homogenus lagi kalau dikaitkan dengan waktu Perubahan nilai unit pengukur ini
terjadi karena perubahan tingkat harga secara umum dalam ekonomi suatu negara
Artinya kalau nilai atau manfaat suatu barang tidak berubah jumlah unit moneter yang
dapat digunakan untuk memperoleh barang yang sama akan berbeda dari waktu ke waktu
karena daya beli uang berubah
Secara umum daya beli uang semakin menurun karena adanya inflasi Akuntansi
menghadapi masalah ini karena kos yang diukur satuan rupiah nominal tidak lagi
homogenus untuk beberapa pos sehingga penjumlahan kos vertikal atau horisontal
sebenarnya tidak bermakna lagi
Bila perubahan nilai dan daya beli terjadi bersama-sama pengaruh keduanya terhadap kos
historis harus ditunjukkan dalam pelaporan keuangan Untuk mengatasinya disebut secara
umum sebagai akuntansi kos sekarangrupiah konstan
3 Masalah Pemertahanan Kapital
Laba adalah kenaikan kapital dalam suatu periode yang dapat didistribusi atau
dinikmati setelah kapital awal dipertahankanUntuk menentukan laba dengan
mempertahankan kapital tiga hal penting dalam mengukur kapital harus dipertimbangkan
yaitu dasar penilaian skala pengukuran dan jenis kapital terutama dalam hal terjadi
perubahan harga atau nilaiMasalah unit pengukur dalam perubahan harga berkaitan
dengan skala pengukuran Masalah pemertahanan kapital dalam perubahan harga
berkaitan dengan jenis kapital yang harus dipertahankan yaitu finansial atau fisis
Bila pengaruh perubahan harga seperti di atas tidak diperhatikan dalam keadaan
perubahan harga menarik perhitungan laba atas dasar kos historis cenderung tersaji lebih
Hal ini disebabkan perubahan akibat kenaikan harga atau untuk penahanan melekat pada
angka laba Angka laba yang tersaji lebih dapat mengakibatkan distribusi laba yang
melebihi jumlah yang dapat menyisakan laba untuk mempertahankan kapital
Model akuntansi untuk mengatasi masalah perubahan harga adalah kos sekarangcapital
fisis atau disebut akuntansi nilai pengganti yang secara teknis sama dengan akuntansi kos
sekarang Perbedaannya terletak pada penyajian dan interpretasi jumlah rupiah untuk
mempertahankan capital dalam statemen laba-rugi
23 POS MONETER DAN NONMONETER
Berkaitan dengan perubahan harga pos-pos statemen keuangan dapat dikategori menjadi
pos moneter dan nonmoneter
1 Pos-pos Moneter
Pos-pos moneter terdiri atas aset moneter dan kewajiban moneter Aset
moneter adalah klaim untuk menerima kas di masa mendatang dengan jumlah dan saat
yang pasti tanpa mengaitkan dengan harga masa datang barang dan jasa tertentu
Kewajiban moneter adalah keharusan untuk membayar uang di masa
mendatang dengan jumlah dan saat pembayaran yang sudah pasti Implikasi
perubahan harga terhadap pos-pos moneter lebih berkaitan dengan perubahan daya
beli yang menimbulkan untung atau rugi daya beli Untung atau rugi daya beli timbul
kalau perusahaan menahan pos-pos moneter dalam keadaan daya beli berubah
2 Pos-pos nonmoneter
Pos-pos nonmoneter adalah pos-pos selain yang bersifat moneter yang juga
terdiri atas aset nonmoneter dan kewajiban nonmoneter Aset nonmoneter adalah aset
yang mengandung jumlah rupiah yang menunjukkan nilai dan nilai tersebut berubah-
ubah dengan berjalannya waktu atau aset yang merupakan klaim untuk menerima
potensi jasa atau manfaat fisis tanpa memperhatikan perubahan daya beli
Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyerahkan barang dan jasa
atau potensi jasa lainnya dengan kuantitas tertentu tanpa memperhatikan daya beli
atau perubahan nilai barang atau potensi jasa tersebut pada saat diserahkan Implikasi
perubahan harga terhadap pos nonmoneter adalah terjadinya perbedaan nilai tukar
antara saat pos-pos tersebut diperoleh atau terjadi dan nilai tukar saat meretia
diserahkan atau dilaporkan pada akhir perioda
Pos-pos moneter berkaitan dengan untung atau rugi daya beli sedangkan pos-
pos nonmoneter dengan untung atau rugi penahanan
24 PERUBAHAN HARGA UMUM SPESIFIK DAN RELATIF
Harga merepresentasi nilai tukar barang dan jasa pada suatu saat dalam suatu
lingkungan ekonomik Barang dan jasa dapat berupa barang dan jasa antara yaitu berupa
faktor produksi atau produk akhir (barang dan jasa untuk konsumsi)
Harga masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara yang
diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut Harga keluaran adalah harga barang dan jasa
yang dijual sebagai produk perusahaan Pasar faktor produksi disebut pasar masukan dan
pasar produk akhir disebut pasar keluaran
Secara umum perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh
barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang sama (masukan
atau keluaran) Dari segi akuntansi perubahan harga adalah perbedaan antara kos tercatat
suatu objek (pos) dan jumlah rupiah yang menggambarkan nilai objek (pos) pada saat
tertentu Dari sudut perusahaan perbedaan harga masukan dan keluaran bukan
merupakan perubahan harga tetapi lebih merupakan laba yaitu kenaikan nilai ekonomik
yang diharapkan karena proses produksi
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa jenis perubahan harga yaitu
1 Perubahan Harga Umum
Perubahan harga umum yaitu perubahan karena inflasi atau daya beli Terjadi
perubahan meskipun manfaat atau daya tukar barang sama Perubahan harga umum
mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau dikenal dengan
perubahan daya beliPerubahan tersebut dapat disebabkan pada umumnya oleh
kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau kecepatan
beredarnya uang dibandingkan dengan tersedianya barang atau jasa dalam
perekonomian suatu negara Penyebab lain adalah ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum atau perubahan harga pasar
dunia untuk komoditas dasar tertentu Perubahan harga umum ditandai oleh
perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah yang sama
a Inflasi dan Daya Beli Uang
Indeks harga dapat memberi gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke
waktuPerubahan indeks harga merefleksi pula perubahan daya beli atau nilai tukar
uangKenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya
Daya beli uang adalah kemampuan satuan uang pada saat tertentu untuk ditukarkan
dengan barang
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari waktu ke waktu disebut inflasi
Inflasi ditunjukkan oleh indeks harga umum yang cenderung menaik dari waktu ke
waktu Perubahan relatif indeks harga dari perioda satu ke perioda berikutnya disebut
dengan laju inflasi
b Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang berbeda-
beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak homogenus sehingga tidak
dapat dijumlahkan Karena bersifat moneter meretia sudah merefleksi kos atau harga
sekarang setiap saat atau pada tanggal pelaporan Dengan adanya perubahan daya
beli perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena
perusahaan menahan pos-pos moneter
Untung atau rugi daya beli pos moneter terjadi apabila perusahaan menahan
aset moneter atau mempunyai utang moneter dalam jangka waktu tertentu Dalam
kondisi inflasi menahan aset moneter akan menimbulkan rugi daya beli Dalam
kndisi deflasi menahan aset moneter akan memberikan untung daya beli dan
menahan utang moneter akan mengakibatkan rugi daya beli
c Interpretasi Untung Rugi Daya Beli
Jumlah rupiah untung atau rugi daya beli merupakan informasi untuk
membantu pemakai dalam menentukan laba ekonomik perusahaan karena informasi
tersebut berkaitan dengan seberapa jauh kapital secara ekonomik harus dipertahankan
Untung daya beli penahanan utang dapat diperlakukan sebagai pengurangan
aset yang diperoleh dengan utang tersebut Untung atau rugi daya beli pos moneter
lancar dapat dianggap terrealisasi pada saat pos aset moneter lancar diterima uangnya
atau pada saat utang moneter lancar dilunasiDari sudut pandang perusahaan sebagai
kesatuan usaha untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda
tidak mempengaruhi besarnya laba
Dari sudut likuiditas untung atau rugi daya beli akan memberi informasi
apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya Dalam kondisi inflasi tentu
saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya
2 Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran
Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera
konsumer perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan
harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam
masyarakat
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
5 Bagaimana pandangan mengenai akuntansi inflasi
6 Bagaimana model akuntansi dan aplikasi akuntansi perubahan harga
13 TUJUAN
1 Dapat menjelaskan bagian bagian dari masalah akuntansi perubahan harga
2 Dapat membedakan antara pos moneter dan nonmoneter
3 Mampu membedakan antara perubahan harga umum spesifik dan relatife
4 Mengetahui aspek aspek institusional akuntansi inflasi
5 Mampu menjelaskan pandangan mengenai akuntansi inflasi
6 Mengetahui model model akuntansi dan aplikasi akuntansi perubahan harga
BAB II
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Akuntansi perubahan harga (accounting for price changes) mengacu pada perlakuan
akuntansi terhadap perubahan atau selisih harga dan masalah akuntansi dalam kondisi yang
didalamnya harga-harga berubah
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau rerangka akuntansi pokok yang menghasilkan statemen
keuangan dasar
21 KERANGKA AKUNTANSI POKOK
Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statemen keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal harus
dipenuhi dalam pelaporan keuangan Informasi tambahan atau pelengkap merupakan bagian dari
usaha untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan Informasi pelengkap akan menambah
keberpautan informasi akuntansi sementara kualitas objektivitas dan keterujian masih tetap
terjaga dalam statemen keuangan dasar
Berbagai usulan akuntansi untuk memperbaiki kelemahan akuntansi berbasis kos dapat
diadopsi oleh rerangka akuntansi pokok tanpa harus mengganti struktur akuntansinya Akuntansi
perubahan harga merupakan bagian dari pelaporan keuangan untuk mencapai tujuan penyajian
informasi keuangan Kalau konsep pemrosesan data dapat dipisahkan dengan proses pelaporan
data maka akuntansi perubahan harga tidak perlu mengganti rerangka akuntansi pokok Paton
dan Littleton menyatakan bahwa informasi perubahan harga akan berkurang manfaatnya atau
maknanya atau bahkan tidak bermanfaat samasekali tanpa disertai dengan informasi atas dasar
kos historis Perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Rerangka akuntansi pokok
didasarkan pada asumsi bahwa daya beli uang stabil sepanjang masa Kos dianggap
merepresentasi nilai Dalam keadaan terjadi perubahan harga kos historis dipertahankan karena
alasan keterandalan (keobjektifan pengukuran dan keterujian data) Dalam kondisi perubahan
harga sangat mencolok keberpautan informasi dengan keputusan menjadi berkurang Agar
kualitas keterandalan (reliabilitas) dan keberpautan (relevansi) dapat dicapai rerangka akuntansi
pokok harus dilengkapi dengan informasi perubahan harga untuk menunjukkan pengaruhnya
terhadap laba dan posisi keuangan
Rerangka akuntansi pokok akan menghasilkan statemen keuangan dasar Paton dan
Littleton menegaskan bahwa data dasar hendaknya merupakan angka yang terandalkan yaitu
obyektif dan dapat diverifikasi
Tujuan pelaporan keuangan tidak terbatas pada masalah pertanggungjelasan tetapi
juga pada pemenuhan kebutuhan pengambilan keputusan ekonomi yang lebih luas Tujuan
penyajian informasi untuk pertanggung jawaban menjadi tidak berarti atau bahkan dapat
diganti sama sekali
Kos merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka memperoleh barang dan jasa
dan merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka penyerahan produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan
22 MASALAH AKUNTANSI
Perubahan harga menimbulkan masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit
pengukur dan pemertahanan kapital Masalah penilaian berkaitan dengan dasar yang harus
digunakan untuk mengukur nilai pos pada suatu saat Masalah unit pengukur berkaitan dengan
perubahan daya beli akibat perubahan tingkat harga umum Masalah pemertahanan capital
berkaitan dengan pengertian laba sebagai selisih dua kapital yang harus ditentukan jenisnya
financial atau fisis
Sebagai data dasar dalam kondisi perubahan harga akuntansi kos historis menghadapi
tiga masalah fundamental yang berkaitan dengan penilaian (valuation) unit pengukur
(measurement unit) dan pemertahanan kapital (capital maintenance)
1 Masalah Penilaian
Nilai aset individual atau spesifik akan berubah kalau dibandingkan dengan aset
tertentu yang lain meskipun daya beli uang tidak berubah Perubahan ini disebabkan oleh
penggunaan teknologi yang berbeda atau kemampuan produk baru yang lebih tinggi
Persepsi atau selera orang terhadap manfaat atau nilai barang tertentu dapat pula
menyebabkan perubahan nilai yang akhirnya mempengaruhi harga barang tersebut
Perubahan harga semacam ini disebut dengan perubahan harga spesifik
Akuntansi menghadapi masalah dalam hal ini karena kos tercatat untuk suatu asset tidak
lagi menggambakan nilai asset tersebut Model akuntansi untuk menghadapi masalah ini
adalah akuntansi nilai sekarang yang pengukuran nilainya bergantung pada dasar
penilaian yang dianut yaitu kos sekarang atau nilai keluaran sekarang
2 Masalah Unit Pengukur
Daya beli uang dapat berubah sehingga unit moneter sebagai pengukur nilai tidak
bersifat homogenus lagi kalau dikaitkan dengan waktu Perubahan nilai unit pengukur ini
terjadi karena perubahan tingkat harga secara umum dalam ekonomi suatu negara
Artinya kalau nilai atau manfaat suatu barang tidak berubah jumlah unit moneter yang
dapat digunakan untuk memperoleh barang yang sama akan berbeda dari waktu ke waktu
karena daya beli uang berubah
Secara umum daya beli uang semakin menurun karena adanya inflasi Akuntansi
menghadapi masalah ini karena kos yang diukur satuan rupiah nominal tidak lagi
homogenus untuk beberapa pos sehingga penjumlahan kos vertikal atau horisontal
sebenarnya tidak bermakna lagi
Bila perubahan nilai dan daya beli terjadi bersama-sama pengaruh keduanya terhadap kos
historis harus ditunjukkan dalam pelaporan keuangan Untuk mengatasinya disebut secara
umum sebagai akuntansi kos sekarangrupiah konstan
3 Masalah Pemertahanan Kapital
Laba adalah kenaikan kapital dalam suatu periode yang dapat didistribusi atau
dinikmati setelah kapital awal dipertahankanUntuk menentukan laba dengan
mempertahankan kapital tiga hal penting dalam mengukur kapital harus dipertimbangkan
yaitu dasar penilaian skala pengukuran dan jenis kapital terutama dalam hal terjadi
perubahan harga atau nilaiMasalah unit pengukur dalam perubahan harga berkaitan
dengan skala pengukuran Masalah pemertahanan kapital dalam perubahan harga
berkaitan dengan jenis kapital yang harus dipertahankan yaitu finansial atau fisis
Bila pengaruh perubahan harga seperti di atas tidak diperhatikan dalam keadaan
perubahan harga menarik perhitungan laba atas dasar kos historis cenderung tersaji lebih
Hal ini disebabkan perubahan akibat kenaikan harga atau untuk penahanan melekat pada
angka laba Angka laba yang tersaji lebih dapat mengakibatkan distribusi laba yang
melebihi jumlah yang dapat menyisakan laba untuk mempertahankan kapital
Model akuntansi untuk mengatasi masalah perubahan harga adalah kos sekarangcapital
fisis atau disebut akuntansi nilai pengganti yang secara teknis sama dengan akuntansi kos
sekarang Perbedaannya terletak pada penyajian dan interpretasi jumlah rupiah untuk
mempertahankan capital dalam statemen laba-rugi
23 POS MONETER DAN NONMONETER
Berkaitan dengan perubahan harga pos-pos statemen keuangan dapat dikategori menjadi
pos moneter dan nonmoneter
1 Pos-pos Moneter
Pos-pos moneter terdiri atas aset moneter dan kewajiban moneter Aset
moneter adalah klaim untuk menerima kas di masa mendatang dengan jumlah dan saat
yang pasti tanpa mengaitkan dengan harga masa datang barang dan jasa tertentu
Kewajiban moneter adalah keharusan untuk membayar uang di masa
mendatang dengan jumlah dan saat pembayaran yang sudah pasti Implikasi
perubahan harga terhadap pos-pos moneter lebih berkaitan dengan perubahan daya
beli yang menimbulkan untung atau rugi daya beli Untung atau rugi daya beli timbul
kalau perusahaan menahan pos-pos moneter dalam keadaan daya beli berubah
2 Pos-pos nonmoneter
Pos-pos nonmoneter adalah pos-pos selain yang bersifat moneter yang juga
terdiri atas aset nonmoneter dan kewajiban nonmoneter Aset nonmoneter adalah aset
yang mengandung jumlah rupiah yang menunjukkan nilai dan nilai tersebut berubah-
ubah dengan berjalannya waktu atau aset yang merupakan klaim untuk menerima
potensi jasa atau manfaat fisis tanpa memperhatikan perubahan daya beli
Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyerahkan barang dan jasa
atau potensi jasa lainnya dengan kuantitas tertentu tanpa memperhatikan daya beli
atau perubahan nilai barang atau potensi jasa tersebut pada saat diserahkan Implikasi
perubahan harga terhadap pos nonmoneter adalah terjadinya perbedaan nilai tukar
antara saat pos-pos tersebut diperoleh atau terjadi dan nilai tukar saat meretia
diserahkan atau dilaporkan pada akhir perioda
Pos-pos moneter berkaitan dengan untung atau rugi daya beli sedangkan pos-
pos nonmoneter dengan untung atau rugi penahanan
24 PERUBAHAN HARGA UMUM SPESIFIK DAN RELATIF
Harga merepresentasi nilai tukar barang dan jasa pada suatu saat dalam suatu
lingkungan ekonomik Barang dan jasa dapat berupa barang dan jasa antara yaitu berupa
faktor produksi atau produk akhir (barang dan jasa untuk konsumsi)
Harga masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara yang
diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut Harga keluaran adalah harga barang dan jasa
yang dijual sebagai produk perusahaan Pasar faktor produksi disebut pasar masukan dan
pasar produk akhir disebut pasar keluaran
Secara umum perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh
barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang sama (masukan
atau keluaran) Dari segi akuntansi perubahan harga adalah perbedaan antara kos tercatat
suatu objek (pos) dan jumlah rupiah yang menggambarkan nilai objek (pos) pada saat
tertentu Dari sudut perusahaan perbedaan harga masukan dan keluaran bukan
merupakan perubahan harga tetapi lebih merupakan laba yaitu kenaikan nilai ekonomik
yang diharapkan karena proses produksi
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa jenis perubahan harga yaitu
1 Perubahan Harga Umum
Perubahan harga umum yaitu perubahan karena inflasi atau daya beli Terjadi
perubahan meskipun manfaat atau daya tukar barang sama Perubahan harga umum
mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau dikenal dengan
perubahan daya beliPerubahan tersebut dapat disebabkan pada umumnya oleh
kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau kecepatan
beredarnya uang dibandingkan dengan tersedianya barang atau jasa dalam
perekonomian suatu negara Penyebab lain adalah ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum atau perubahan harga pasar
dunia untuk komoditas dasar tertentu Perubahan harga umum ditandai oleh
perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah yang sama
a Inflasi dan Daya Beli Uang
Indeks harga dapat memberi gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke
waktuPerubahan indeks harga merefleksi pula perubahan daya beli atau nilai tukar
uangKenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya
Daya beli uang adalah kemampuan satuan uang pada saat tertentu untuk ditukarkan
dengan barang
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari waktu ke waktu disebut inflasi
Inflasi ditunjukkan oleh indeks harga umum yang cenderung menaik dari waktu ke
waktu Perubahan relatif indeks harga dari perioda satu ke perioda berikutnya disebut
dengan laju inflasi
b Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang berbeda-
beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak homogenus sehingga tidak
dapat dijumlahkan Karena bersifat moneter meretia sudah merefleksi kos atau harga
sekarang setiap saat atau pada tanggal pelaporan Dengan adanya perubahan daya
beli perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena
perusahaan menahan pos-pos moneter
Untung atau rugi daya beli pos moneter terjadi apabila perusahaan menahan
aset moneter atau mempunyai utang moneter dalam jangka waktu tertentu Dalam
kondisi inflasi menahan aset moneter akan menimbulkan rugi daya beli Dalam
kndisi deflasi menahan aset moneter akan memberikan untung daya beli dan
menahan utang moneter akan mengakibatkan rugi daya beli
c Interpretasi Untung Rugi Daya Beli
Jumlah rupiah untung atau rugi daya beli merupakan informasi untuk
membantu pemakai dalam menentukan laba ekonomik perusahaan karena informasi
tersebut berkaitan dengan seberapa jauh kapital secara ekonomik harus dipertahankan
Untung daya beli penahanan utang dapat diperlakukan sebagai pengurangan
aset yang diperoleh dengan utang tersebut Untung atau rugi daya beli pos moneter
lancar dapat dianggap terrealisasi pada saat pos aset moneter lancar diterima uangnya
atau pada saat utang moneter lancar dilunasiDari sudut pandang perusahaan sebagai
kesatuan usaha untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda
tidak mempengaruhi besarnya laba
Dari sudut likuiditas untung atau rugi daya beli akan memberi informasi
apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya Dalam kondisi inflasi tentu
saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya
2 Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran
Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera
konsumer perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan
harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam
masyarakat
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
BAB II
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Akuntansi perubahan harga (accounting for price changes) mengacu pada perlakuan
akuntansi terhadap perubahan atau selisih harga dan masalah akuntansi dalam kondisi yang
didalamnya harga-harga berubah
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau rerangka akuntansi pokok yang menghasilkan statemen
keuangan dasar
21 KERANGKA AKUNTANSI POKOK
Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statemen keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal harus
dipenuhi dalam pelaporan keuangan Informasi tambahan atau pelengkap merupakan bagian dari
usaha untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan Informasi pelengkap akan menambah
keberpautan informasi akuntansi sementara kualitas objektivitas dan keterujian masih tetap
terjaga dalam statemen keuangan dasar
Berbagai usulan akuntansi untuk memperbaiki kelemahan akuntansi berbasis kos dapat
diadopsi oleh rerangka akuntansi pokok tanpa harus mengganti struktur akuntansinya Akuntansi
perubahan harga merupakan bagian dari pelaporan keuangan untuk mencapai tujuan penyajian
informasi keuangan Kalau konsep pemrosesan data dapat dipisahkan dengan proses pelaporan
data maka akuntansi perubahan harga tidak perlu mengganti rerangka akuntansi pokok Paton
dan Littleton menyatakan bahwa informasi perubahan harga akan berkurang manfaatnya atau
maknanya atau bahkan tidak bermanfaat samasekali tanpa disertai dengan informasi atas dasar
kos historis Perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Rerangka akuntansi pokok
didasarkan pada asumsi bahwa daya beli uang stabil sepanjang masa Kos dianggap
merepresentasi nilai Dalam keadaan terjadi perubahan harga kos historis dipertahankan karena
alasan keterandalan (keobjektifan pengukuran dan keterujian data) Dalam kondisi perubahan
harga sangat mencolok keberpautan informasi dengan keputusan menjadi berkurang Agar
kualitas keterandalan (reliabilitas) dan keberpautan (relevansi) dapat dicapai rerangka akuntansi
pokok harus dilengkapi dengan informasi perubahan harga untuk menunjukkan pengaruhnya
terhadap laba dan posisi keuangan
Rerangka akuntansi pokok akan menghasilkan statemen keuangan dasar Paton dan
Littleton menegaskan bahwa data dasar hendaknya merupakan angka yang terandalkan yaitu
obyektif dan dapat diverifikasi
Tujuan pelaporan keuangan tidak terbatas pada masalah pertanggungjelasan tetapi
juga pada pemenuhan kebutuhan pengambilan keputusan ekonomi yang lebih luas Tujuan
penyajian informasi untuk pertanggung jawaban menjadi tidak berarti atau bahkan dapat
diganti sama sekali
Kos merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka memperoleh barang dan jasa
dan merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka penyerahan produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan
22 MASALAH AKUNTANSI
Perubahan harga menimbulkan masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit
pengukur dan pemertahanan kapital Masalah penilaian berkaitan dengan dasar yang harus
digunakan untuk mengukur nilai pos pada suatu saat Masalah unit pengukur berkaitan dengan
perubahan daya beli akibat perubahan tingkat harga umum Masalah pemertahanan capital
berkaitan dengan pengertian laba sebagai selisih dua kapital yang harus ditentukan jenisnya
financial atau fisis
Sebagai data dasar dalam kondisi perubahan harga akuntansi kos historis menghadapi
tiga masalah fundamental yang berkaitan dengan penilaian (valuation) unit pengukur
(measurement unit) dan pemertahanan kapital (capital maintenance)
1 Masalah Penilaian
Nilai aset individual atau spesifik akan berubah kalau dibandingkan dengan aset
tertentu yang lain meskipun daya beli uang tidak berubah Perubahan ini disebabkan oleh
penggunaan teknologi yang berbeda atau kemampuan produk baru yang lebih tinggi
Persepsi atau selera orang terhadap manfaat atau nilai barang tertentu dapat pula
menyebabkan perubahan nilai yang akhirnya mempengaruhi harga barang tersebut
Perubahan harga semacam ini disebut dengan perubahan harga spesifik
Akuntansi menghadapi masalah dalam hal ini karena kos tercatat untuk suatu asset tidak
lagi menggambakan nilai asset tersebut Model akuntansi untuk menghadapi masalah ini
adalah akuntansi nilai sekarang yang pengukuran nilainya bergantung pada dasar
penilaian yang dianut yaitu kos sekarang atau nilai keluaran sekarang
2 Masalah Unit Pengukur
Daya beli uang dapat berubah sehingga unit moneter sebagai pengukur nilai tidak
bersifat homogenus lagi kalau dikaitkan dengan waktu Perubahan nilai unit pengukur ini
terjadi karena perubahan tingkat harga secara umum dalam ekonomi suatu negara
Artinya kalau nilai atau manfaat suatu barang tidak berubah jumlah unit moneter yang
dapat digunakan untuk memperoleh barang yang sama akan berbeda dari waktu ke waktu
karena daya beli uang berubah
Secara umum daya beli uang semakin menurun karena adanya inflasi Akuntansi
menghadapi masalah ini karena kos yang diukur satuan rupiah nominal tidak lagi
homogenus untuk beberapa pos sehingga penjumlahan kos vertikal atau horisontal
sebenarnya tidak bermakna lagi
Bila perubahan nilai dan daya beli terjadi bersama-sama pengaruh keduanya terhadap kos
historis harus ditunjukkan dalam pelaporan keuangan Untuk mengatasinya disebut secara
umum sebagai akuntansi kos sekarangrupiah konstan
3 Masalah Pemertahanan Kapital
Laba adalah kenaikan kapital dalam suatu periode yang dapat didistribusi atau
dinikmati setelah kapital awal dipertahankanUntuk menentukan laba dengan
mempertahankan kapital tiga hal penting dalam mengukur kapital harus dipertimbangkan
yaitu dasar penilaian skala pengukuran dan jenis kapital terutama dalam hal terjadi
perubahan harga atau nilaiMasalah unit pengukur dalam perubahan harga berkaitan
dengan skala pengukuran Masalah pemertahanan kapital dalam perubahan harga
berkaitan dengan jenis kapital yang harus dipertahankan yaitu finansial atau fisis
Bila pengaruh perubahan harga seperti di atas tidak diperhatikan dalam keadaan
perubahan harga menarik perhitungan laba atas dasar kos historis cenderung tersaji lebih
Hal ini disebabkan perubahan akibat kenaikan harga atau untuk penahanan melekat pada
angka laba Angka laba yang tersaji lebih dapat mengakibatkan distribusi laba yang
melebihi jumlah yang dapat menyisakan laba untuk mempertahankan kapital
Model akuntansi untuk mengatasi masalah perubahan harga adalah kos sekarangcapital
fisis atau disebut akuntansi nilai pengganti yang secara teknis sama dengan akuntansi kos
sekarang Perbedaannya terletak pada penyajian dan interpretasi jumlah rupiah untuk
mempertahankan capital dalam statemen laba-rugi
23 POS MONETER DAN NONMONETER
Berkaitan dengan perubahan harga pos-pos statemen keuangan dapat dikategori menjadi
pos moneter dan nonmoneter
1 Pos-pos Moneter
Pos-pos moneter terdiri atas aset moneter dan kewajiban moneter Aset
moneter adalah klaim untuk menerima kas di masa mendatang dengan jumlah dan saat
yang pasti tanpa mengaitkan dengan harga masa datang barang dan jasa tertentu
Kewajiban moneter adalah keharusan untuk membayar uang di masa
mendatang dengan jumlah dan saat pembayaran yang sudah pasti Implikasi
perubahan harga terhadap pos-pos moneter lebih berkaitan dengan perubahan daya
beli yang menimbulkan untung atau rugi daya beli Untung atau rugi daya beli timbul
kalau perusahaan menahan pos-pos moneter dalam keadaan daya beli berubah
2 Pos-pos nonmoneter
Pos-pos nonmoneter adalah pos-pos selain yang bersifat moneter yang juga
terdiri atas aset nonmoneter dan kewajiban nonmoneter Aset nonmoneter adalah aset
yang mengandung jumlah rupiah yang menunjukkan nilai dan nilai tersebut berubah-
ubah dengan berjalannya waktu atau aset yang merupakan klaim untuk menerima
potensi jasa atau manfaat fisis tanpa memperhatikan perubahan daya beli
Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyerahkan barang dan jasa
atau potensi jasa lainnya dengan kuantitas tertentu tanpa memperhatikan daya beli
atau perubahan nilai barang atau potensi jasa tersebut pada saat diserahkan Implikasi
perubahan harga terhadap pos nonmoneter adalah terjadinya perbedaan nilai tukar
antara saat pos-pos tersebut diperoleh atau terjadi dan nilai tukar saat meretia
diserahkan atau dilaporkan pada akhir perioda
Pos-pos moneter berkaitan dengan untung atau rugi daya beli sedangkan pos-
pos nonmoneter dengan untung atau rugi penahanan
24 PERUBAHAN HARGA UMUM SPESIFIK DAN RELATIF
Harga merepresentasi nilai tukar barang dan jasa pada suatu saat dalam suatu
lingkungan ekonomik Barang dan jasa dapat berupa barang dan jasa antara yaitu berupa
faktor produksi atau produk akhir (barang dan jasa untuk konsumsi)
Harga masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara yang
diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut Harga keluaran adalah harga barang dan jasa
yang dijual sebagai produk perusahaan Pasar faktor produksi disebut pasar masukan dan
pasar produk akhir disebut pasar keluaran
Secara umum perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh
barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang sama (masukan
atau keluaran) Dari segi akuntansi perubahan harga adalah perbedaan antara kos tercatat
suatu objek (pos) dan jumlah rupiah yang menggambarkan nilai objek (pos) pada saat
tertentu Dari sudut perusahaan perbedaan harga masukan dan keluaran bukan
merupakan perubahan harga tetapi lebih merupakan laba yaitu kenaikan nilai ekonomik
yang diharapkan karena proses produksi
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa jenis perubahan harga yaitu
1 Perubahan Harga Umum
Perubahan harga umum yaitu perubahan karena inflasi atau daya beli Terjadi
perubahan meskipun manfaat atau daya tukar barang sama Perubahan harga umum
mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau dikenal dengan
perubahan daya beliPerubahan tersebut dapat disebabkan pada umumnya oleh
kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau kecepatan
beredarnya uang dibandingkan dengan tersedianya barang atau jasa dalam
perekonomian suatu negara Penyebab lain adalah ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum atau perubahan harga pasar
dunia untuk komoditas dasar tertentu Perubahan harga umum ditandai oleh
perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah yang sama
a Inflasi dan Daya Beli Uang
Indeks harga dapat memberi gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke
waktuPerubahan indeks harga merefleksi pula perubahan daya beli atau nilai tukar
uangKenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya
Daya beli uang adalah kemampuan satuan uang pada saat tertentu untuk ditukarkan
dengan barang
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari waktu ke waktu disebut inflasi
Inflasi ditunjukkan oleh indeks harga umum yang cenderung menaik dari waktu ke
waktu Perubahan relatif indeks harga dari perioda satu ke perioda berikutnya disebut
dengan laju inflasi
b Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang berbeda-
beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak homogenus sehingga tidak
dapat dijumlahkan Karena bersifat moneter meretia sudah merefleksi kos atau harga
sekarang setiap saat atau pada tanggal pelaporan Dengan adanya perubahan daya
beli perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena
perusahaan menahan pos-pos moneter
Untung atau rugi daya beli pos moneter terjadi apabila perusahaan menahan
aset moneter atau mempunyai utang moneter dalam jangka waktu tertentu Dalam
kondisi inflasi menahan aset moneter akan menimbulkan rugi daya beli Dalam
kndisi deflasi menahan aset moneter akan memberikan untung daya beli dan
menahan utang moneter akan mengakibatkan rugi daya beli
c Interpretasi Untung Rugi Daya Beli
Jumlah rupiah untung atau rugi daya beli merupakan informasi untuk
membantu pemakai dalam menentukan laba ekonomik perusahaan karena informasi
tersebut berkaitan dengan seberapa jauh kapital secara ekonomik harus dipertahankan
Untung daya beli penahanan utang dapat diperlakukan sebagai pengurangan
aset yang diperoleh dengan utang tersebut Untung atau rugi daya beli pos moneter
lancar dapat dianggap terrealisasi pada saat pos aset moneter lancar diterima uangnya
atau pada saat utang moneter lancar dilunasiDari sudut pandang perusahaan sebagai
kesatuan usaha untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda
tidak mempengaruhi besarnya laba
Dari sudut likuiditas untung atau rugi daya beli akan memberi informasi
apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya Dalam kondisi inflasi tentu
saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya
2 Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran
Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera
konsumer perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan
harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam
masyarakat
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
harga sangat mencolok keberpautan informasi dengan keputusan menjadi berkurang Agar
kualitas keterandalan (reliabilitas) dan keberpautan (relevansi) dapat dicapai rerangka akuntansi
pokok harus dilengkapi dengan informasi perubahan harga untuk menunjukkan pengaruhnya
terhadap laba dan posisi keuangan
Rerangka akuntansi pokok akan menghasilkan statemen keuangan dasar Paton dan
Littleton menegaskan bahwa data dasar hendaknya merupakan angka yang terandalkan yaitu
obyektif dan dapat diverifikasi
Tujuan pelaporan keuangan tidak terbatas pada masalah pertanggungjelasan tetapi
juga pada pemenuhan kebutuhan pengambilan keputusan ekonomi yang lebih luas Tujuan
penyajian informasi untuk pertanggung jawaban menjadi tidak berarti atau bahkan dapat
diganti sama sekali
Kos merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka memperoleh barang dan jasa
dan merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam rangka penyerahan produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan
22 MASALAH AKUNTANSI
Perubahan harga menimbulkan masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit
pengukur dan pemertahanan kapital Masalah penilaian berkaitan dengan dasar yang harus
digunakan untuk mengukur nilai pos pada suatu saat Masalah unit pengukur berkaitan dengan
perubahan daya beli akibat perubahan tingkat harga umum Masalah pemertahanan capital
berkaitan dengan pengertian laba sebagai selisih dua kapital yang harus ditentukan jenisnya
financial atau fisis
Sebagai data dasar dalam kondisi perubahan harga akuntansi kos historis menghadapi
tiga masalah fundamental yang berkaitan dengan penilaian (valuation) unit pengukur
(measurement unit) dan pemertahanan kapital (capital maintenance)
1 Masalah Penilaian
Nilai aset individual atau spesifik akan berubah kalau dibandingkan dengan aset
tertentu yang lain meskipun daya beli uang tidak berubah Perubahan ini disebabkan oleh
penggunaan teknologi yang berbeda atau kemampuan produk baru yang lebih tinggi
Persepsi atau selera orang terhadap manfaat atau nilai barang tertentu dapat pula
menyebabkan perubahan nilai yang akhirnya mempengaruhi harga barang tersebut
Perubahan harga semacam ini disebut dengan perubahan harga spesifik
Akuntansi menghadapi masalah dalam hal ini karena kos tercatat untuk suatu asset tidak
lagi menggambakan nilai asset tersebut Model akuntansi untuk menghadapi masalah ini
adalah akuntansi nilai sekarang yang pengukuran nilainya bergantung pada dasar
penilaian yang dianut yaitu kos sekarang atau nilai keluaran sekarang
2 Masalah Unit Pengukur
Daya beli uang dapat berubah sehingga unit moneter sebagai pengukur nilai tidak
bersifat homogenus lagi kalau dikaitkan dengan waktu Perubahan nilai unit pengukur ini
terjadi karena perubahan tingkat harga secara umum dalam ekonomi suatu negara
Artinya kalau nilai atau manfaat suatu barang tidak berubah jumlah unit moneter yang
dapat digunakan untuk memperoleh barang yang sama akan berbeda dari waktu ke waktu
karena daya beli uang berubah
Secara umum daya beli uang semakin menurun karena adanya inflasi Akuntansi
menghadapi masalah ini karena kos yang diukur satuan rupiah nominal tidak lagi
homogenus untuk beberapa pos sehingga penjumlahan kos vertikal atau horisontal
sebenarnya tidak bermakna lagi
Bila perubahan nilai dan daya beli terjadi bersama-sama pengaruh keduanya terhadap kos
historis harus ditunjukkan dalam pelaporan keuangan Untuk mengatasinya disebut secara
umum sebagai akuntansi kos sekarangrupiah konstan
3 Masalah Pemertahanan Kapital
Laba adalah kenaikan kapital dalam suatu periode yang dapat didistribusi atau
dinikmati setelah kapital awal dipertahankanUntuk menentukan laba dengan
mempertahankan kapital tiga hal penting dalam mengukur kapital harus dipertimbangkan
yaitu dasar penilaian skala pengukuran dan jenis kapital terutama dalam hal terjadi
perubahan harga atau nilaiMasalah unit pengukur dalam perubahan harga berkaitan
dengan skala pengukuran Masalah pemertahanan kapital dalam perubahan harga
berkaitan dengan jenis kapital yang harus dipertahankan yaitu finansial atau fisis
Bila pengaruh perubahan harga seperti di atas tidak diperhatikan dalam keadaan
perubahan harga menarik perhitungan laba atas dasar kos historis cenderung tersaji lebih
Hal ini disebabkan perubahan akibat kenaikan harga atau untuk penahanan melekat pada
angka laba Angka laba yang tersaji lebih dapat mengakibatkan distribusi laba yang
melebihi jumlah yang dapat menyisakan laba untuk mempertahankan kapital
Model akuntansi untuk mengatasi masalah perubahan harga adalah kos sekarangcapital
fisis atau disebut akuntansi nilai pengganti yang secara teknis sama dengan akuntansi kos
sekarang Perbedaannya terletak pada penyajian dan interpretasi jumlah rupiah untuk
mempertahankan capital dalam statemen laba-rugi
23 POS MONETER DAN NONMONETER
Berkaitan dengan perubahan harga pos-pos statemen keuangan dapat dikategori menjadi
pos moneter dan nonmoneter
1 Pos-pos Moneter
Pos-pos moneter terdiri atas aset moneter dan kewajiban moneter Aset
moneter adalah klaim untuk menerima kas di masa mendatang dengan jumlah dan saat
yang pasti tanpa mengaitkan dengan harga masa datang barang dan jasa tertentu
Kewajiban moneter adalah keharusan untuk membayar uang di masa
mendatang dengan jumlah dan saat pembayaran yang sudah pasti Implikasi
perubahan harga terhadap pos-pos moneter lebih berkaitan dengan perubahan daya
beli yang menimbulkan untung atau rugi daya beli Untung atau rugi daya beli timbul
kalau perusahaan menahan pos-pos moneter dalam keadaan daya beli berubah
2 Pos-pos nonmoneter
Pos-pos nonmoneter adalah pos-pos selain yang bersifat moneter yang juga
terdiri atas aset nonmoneter dan kewajiban nonmoneter Aset nonmoneter adalah aset
yang mengandung jumlah rupiah yang menunjukkan nilai dan nilai tersebut berubah-
ubah dengan berjalannya waktu atau aset yang merupakan klaim untuk menerima
potensi jasa atau manfaat fisis tanpa memperhatikan perubahan daya beli
Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyerahkan barang dan jasa
atau potensi jasa lainnya dengan kuantitas tertentu tanpa memperhatikan daya beli
atau perubahan nilai barang atau potensi jasa tersebut pada saat diserahkan Implikasi
perubahan harga terhadap pos nonmoneter adalah terjadinya perbedaan nilai tukar
antara saat pos-pos tersebut diperoleh atau terjadi dan nilai tukar saat meretia
diserahkan atau dilaporkan pada akhir perioda
Pos-pos moneter berkaitan dengan untung atau rugi daya beli sedangkan pos-
pos nonmoneter dengan untung atau rugi penahanan
24 PERUBAHAN HARGA UMUM SPESIFIK DAN RELATIF
Harga merepresentasi nilai tukar barang dan jasa pada suatu saat dalam suatu
lingkungan ekonomik Barang dan jasa dapat berupa barang dan jasa antara yaitu berupa
faktor produksi atau produk akhir (barang dan jasa untuk konsumsi)
Harga masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara yang
diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut Harga keluaran adalah harga barang dan jasa
yang dijual sebagai produk perusahaan Pasar faktor produksi disebut pasar masukan dan
pasar produk akhir disebut pasar keluaran
Secara umum perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh
barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang sama (masukan
atau keluaran) Dari segi akuntansi perubahan harga adalah perbedaan antara kos tercatat
suatu objek (pos) dan jumlah rupiah yang menggambarkan nilai objek (pos) pada saat
tertentu Dari sudut perusahaan perbedaan harga masukan dan keluaran bukan
merupakan perubahan harga tetapi lebih merupakan laba yaitu kenaikan nilai ekonomik
yang diharapkan karena proses produksi
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa jenis perubahan harga yaitu
1 Perubahan Harga Umum
Perubahan harga umum yaitu perubahan karena inflasi atau daya beli Terjadi
perubahan meskipun manfaat atau daya tukar barang sama Perubahan harga umum
mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau dikenal dengan
perubahan daya beliPerubahan tersebut dapat disebabkan pada umumnya oleh
kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau kecepatan
beredarnya uang dibandingkan dengan tersedianya barang atau jasa dalam
perekonomian suatu negara Penyebab lain adalah ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum atau perubahan harga pasar
dunia untuk komoditas dasar tertentu Perubahan harga umum ditandai oleh
perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah yang sama
a Inflasi dan Daya Beli Uang
Indeks harga dapat memberi gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke
waktuPerubahan indeks harga merefleksi pula perubahan daya beli atau nilai tukar
uangKenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya
Daya beli uang adalah kemampuan satuan uang pada saat tertentu untuk ditukarkan
dengan barang
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari waktu ke waktu disebut inflasi
Inflasi ditunjukkan oleh indeks harga umum yang cenderung menaik dari waktu ke
waktu Perubahan relatif indeks harga dari perioda satu ke perioda berikutnya disebut
dengan laju inflasi
b Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang berbeda-
beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak homogenus sehingga tidak
dapat dijumlahkan Karena bersifat moneter meretia sudah merefleksi kos atau harga
sekarang setiap saat atau pada tanggal pelaporan Dengan adanya perubahan daya
beli perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena
perusahaan menahan pos-pos moneter
Untung atau rugi daya beli pos moneter terjadi apabila perusahaan menahan
aset moneter atau mempunyai utang moneter dalam jangka waktu tertentu Dalam
kondisi inflasi menahan aset moneter akan menimbulkan rugi daya beli Dalam
kndisi deflasi menahan aset moneter akan memberikan untung daya beli dan
menahan utang moneter akan mengakibatkan rugi daya beli
c Interpretasi Untung Rugi Daya Beli
Jumlah rupiah untung atau rugi daya beli merupakan informasi untuk
membantu pemakai dalam menentukan laba ekonomik perusahaan karena informasi
tersebut berkaitan dengan seberapa jauh kapital secara ekonomik harus dipertahankan
Untung daya beli penahanan utang dapat diperlakukan sebagai pengurangan
aset yang diperoleh dengan utang tersebut Untung atau rugi daya beli pos moneter
lancar dapat dianggap terrealisasi pada saat pos aset moneter lancar diterima uangnya
atau pada saat utang moneter lancar dilunasiDari sudut pandang perusahaan sebagai
kesatuan usaha untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda
tidak mempengaruhi besarnya laba
Dari sudut likuiditas untung atau rugi daya beli akan memberi informasi
apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya Dalam kondisi inflasi tentu
saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya
2 Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran
Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera
konsumer perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan
harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam
masyarakat
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
Persepsi atau selera orang terhadap manfaat atau nilai barang tertentu dapat pula
menyebabkan perubahan nilai yang akhirnya mempengaruhi harga barang tersebut
Perubahan harga semacam ini disebut dengan perubahan harga spesifik
Akuntansi menghadapi masalah dalam hal ini karena kos tercatat untuk suatu asset tidak
lagi menggambakan nilai asset tersebut Model akuntansi untuk menghadapi masalah ini
adalah akuntansi nilai sekarang yang pengukuran nilainya bergantung pada dasar
penilaian yang dianut yaitu kos sekarang atau nilai keluaran sekarang
2 Masalah Unit Pengukur
Daya beli uang dapat berubah sehingga unit moneter sebagai pengukur nilai tidak
bersifat homogenus lagi kalau dikaitkan dengan waktu Perubahan nilai unit pengukur ini
terjadi karena perubahan tingkat harga secara umum dalam ekonomi suatu negara
Artinya kalau nilai atau manfaat suatu barang tidak berubah jumlah unit moneter yang
dapat digunakan untuk memperoleh barang yang sama akan berbeda dari waktu ke waktu
karena daya beli uang berubah
Secara umum daya beli uang semakin menurun karena adanya inflasi Akuntansi
menghadapi masalah ini karena kos yang diukur satuan rupiah nominal tidak lagi
homogenus untuk beberapa pos sehingga penjumlahan kos vertikal atau horisontal
sebenarnya tidak bermakna lagi
Bila perubahan nilai dan daya beli terjadi bersama-sama pengaruh keduanya terhadap kos
historis harus ditunjukkan dalam pelaporan keuangan Untuk mengatasinya disebut secara
umum sebagai akuntansi kos sekarangrupiah konstan
3 Masalah Pemertahanan Kapital
Laba adalah kenaikan kapital dalam suatu periode yang dapat didistribusi atau
dinikmati setelah kapital awal dipertahankanUntuk menentukan laba dengan
mempertahankan kapital tiga hal penting dalam mengukur kapital harus dipertimbangkan
yaitu dasar penilaian skala pengukuran dan jenis kapital terutama dalam hal terjadi
perubahan harga atau nilaiMasalah unit pengukur dalam perubahan harga berkaitan
dengan skala pengukuran Masalah pemertahanan kapital dalam perubahan harga
berkaitan dengan jenis kapital yang harus dipertahankan yaitu finansial atau fisis
Bila pengaruh perubahan harga seperti di atas tidak diperhatikan dalam keadaan
perubahan harga menarik perhitungan laba atas dasar kos historis cenderung tersaji lebih
Hal ini disebabkan perubahan akibat kenaikan harga atau untuk penahanan melekat pada
angka laba Angka laba yang tersaji lebih dapat mengakibatkan distribusi laba yang
melebihi jumlah yang dapat menyisakan laba untuk mempertahankan kapital
Model akuntansi untuk mengatasi masalah perubahan harga adalah kos sekarangcapital
fisis atau disebut akuntansi nilai pengganti yang secara teknis sama dengan akuntansi kos
sekarang Perbedaannya terletak pada penyajian dan interpretasi jumlah rupiah untuk
mempertahankan capital dalam statemen laba-rugi
23 POS MONETER DAN NONMONETER
Berkaitan dengan perubahan harga pos-pos statemen keuangan dapat dikategori menjadi
pos moneter dan nonmoneter
1 Pos-pos Moneter
Pos-pos moneter terdiri atas aset moneter dan kewajiban moneter Aset
moneter adalah klaim untuk menerima kas di masa mendatang dengan jumlah dan saat
yang pasti tanpa mengaitkan dengan harga masa datang barang dan jasa tertentu
Kewajiban moneter adalah keharusan untuk membayar uang di masa
mendatang dengan jumlah dan saat pembayaran yang sudah pasti Implikasi
perubahan harga terhadap pos-pos moneter lebih berkaitan dengan perubahan daya
beli yang menimbulkan untung atau rugi daya beli Untung atau rugi daya beli timbul
kalau perusahaan menahan pos-pos moneter dalam keadaan daya beli berubah
2 Pos-pos nonmoneter
Pos-pos nonmoneter adalah pos-pos selain yang bersifat moneter yang juga
terdiri atas aset nonmoneter dan kewajiban nonmoneter Aset nonmoneter adalah aset
yang mengandung jumlah rupiah yang menunjukkan nilai dan nilai tersebut berubah-
ubah dengan berjalannya waktu atau aset yang merupakan klaim untuk menerima
potensi jasa atau manfaat fisis tanpa memperhatikan perubahan daya beli
Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyerahkan barang dan jasa
atau potensi jasa lainnya dengan kuantitas tertentu tanpa memperhatikan daya beli
atau perubahan nilai barang atau potensi jasa tersebut pada saat diserahkan Implikasi
perubahan harga terhadap pos nonmoneter adalah terjadinya perbedaan nilai tukar
antara saat pos-pos tersebut diperoleh atau terjadi dan nilai tukar saat meretia
diserahkan atau dilaporkan pada akhir perioda
Pos-pos moneter berkaitan dengan untung atau rugi daya beli sedangkan pos-
pos nonmoneter dengan untung atau rugi penahanan
24 PERUBAHAN HARGA UMUM SPESIFIK DAN RELATIF
Harga merepresentasi nilai tukar barang dan jasa pada suatu saat dalam suatu
lingkungan ekonomik Barang dan jasa dapat berupa barang dan jasa antara yaitu berupa
faktor produksi atau produk akhir (barang dan jasa untuk konsumsi)
Harga masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara yang
diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut Harga keluaran adalah harga barang dan jasa
yang dijual sebagai produk perusahaan Pasar faktor produksi disebut pasar masukan dan
pasar produk akhir disebut pasar keluaran
Secara umum perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh
barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang sama (masukan
atau keluaran) Dari segi akuntansi perubahan harga adalah perbedaan antara kos tercatat
suatu objek (pos) dan jumlah rupiah yang menggambarkan nilai objek (pos) pada saat
tertentu Dari sudut perusahaan perbedaan harga masukan dan keluaran bukan
merupakan perubahan harga tetapi lebih merupakan laba yaitu kenaikan nilai ekonomik
yang diharapkan karena proses produksi
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa jenis perubahan harga yaitu
1 Perubahan Harga Umum
Perubahan harga umum yaitu perubahan karena inflasi atau daya beli Terjadi
perubahan meskipun manfaat atau daya tukar barang sama Perubahan harga umum
mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau dikenal dengan
perubahan daya beliPerubahan tersebut dapat disebabkan pada umumnya oleh
kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau kecepatan
beredarnya uang dibandingkan dengan tersedianya barang atau jasa dalam
perekonomian suatu negara Penyebab lain adalah ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum atau perubahan harga pasar
dunia untuk komoditas dasar tertentu Perubahan harga umum ditandai oleh
perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah yang sama
a Inflasi dan Daya Beli Uang
Indeks harga dapat memberi gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke
waktuPerubahan indeks harga merefleksi pula perubahan daya beli atau nilai tukar
uangKenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya
Daya beli uang adalah kemampuan satuan uang pada saat tertentu untuk ditukarkan
dengan barang
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari waktu ke waktu disebut inflasi
Inflasi ditunjukkan oleh indeks harga umum yang cenderung menaik dari waktu ke
waktu Perubahan relatif indeks harga dari perioda satu ke perioda berikutnya disebut
dengan laju inflasi
b Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang berbeda-
beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak homogenus sehingga tidak
dapat dijumlahkan Karena bersifat moneter meretia sudah merefleksi kos atau harga
sekarang setiap saat atau pada tanggal pelaporan Dengan adanya perubahan daya
beli perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena
perusahaan menahan pos-pos moneter
Untung atau rugi daya beli pos moneter terjadi apabila perusahaan menahan
aset moneter atau mempunyai utang moneter dalam jangka waktu tertentu Dalam
kondisi inflasi menahan aset moneter akan menimbulkan rugi daya beli Dalam
kndisi deflasi menahan aset moneter akan memberikan untung daya beli dan
menahan utang moneter akan mengakibatkan rugi daya beli
c Interpretasi Untung Rugi Daya Beli
Jumlah rupiah untung atau rugi daya beli merupakan informasi untuk
membantu pemakai dalam menentukan laba ekonomik perusahaan karena informasi
tersebut berkaitan dengan seberapa jauh kapital secara ekonomik harus dipertahankan
Untung daya beli penahanan utang dapat diperlakukan sebagai pengurangan
aset yang diperoleh dengan utang tersebut Untung atau rugi daya beli pos moneter
lancar dapat dianggap terrealisasi pada saat pos aset moneter lancar diterima uangnya
atau pada saat utang moneter lancar dilunasiDari sudut pandang perusahaan sebagai
kesatuan usaha untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda
tidak mempengaruhi besarnya laba
Dari sudut likuiditas untung atau rugi daya beli akan memberi informasi
apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya Dalam kondisi inflasi tentu
saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya
2 Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran
Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera
konsumer perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan
harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam
masyarakat
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
dengan skala pengukuran Masalah pemertahanan kapital dalam perubahan harga
berkaitan dengan jenis kapital yang harus dipertahankan yaitu finansial atau fisis
Bila pengaruh perubahan harga seperti di atas tidak diperhatikan dalam keadaan
perubahan harga menarik perhitungan laba atas dasar kos historis cenderung tersaji lebih
Hal ini disebabkan perubahan akibat kenaikan harga atau untuk penahanan melekat pada
angka laba Angka laba yang tersaji lebih dapat mengakibatkan distribusi laba yang
melebihi jumlah yang dapat menyisakan laba untuk mempertahankan kapital
Model akuntansi untuk mengatasi masalah perubahan harga adalah kos sekarangcapital
fisis atau disebut akuntansi nilai pengganti yang secara teknis sama dengan akuntansi kos
sekarang Perbedaannya terletak pada penyajian dan interpretasi jumlah rupiah untuk
mempertahankan capital dalam statemen laba-rugi
23 POS MONETER DAN NONMONETER
Berkaitan dengan perubahan harga pos-pos statemen keuangan dapat dikategori menjadi
pos moneter dan nonmoneter
1 Pos-pos Moneter
Pos-pos moneter terdiri atas aset moneter dan kewajiban moneter Aset
moneter adalah klaim untuk menerima kas di masa mendatang dengan jumlah dan saat
yang pasti tanpa mengaitkan dengan harga masa datang barang dan jasa tertentu
Kewajiban moneter adalah keharusan untuk membayar uang di masa
mendatang dengan jumlah dan saat pembayaran yang sudah pasti Implikasi
perubahan harga terhadap pos-pos moneter lebih berkaitan dengan perubahan daya
beli yang menimbulkan untung atau rugi daya beli Untung atau rugi daya beli timbul
kalau perusahaan menahan pos-pos moneter dalam keadaan daya beli berubah
2 Pos-pos nonmoneter
Pos-pos nonmoneter adalah pos-pos selain yang bersifat moneter yang juga
terdiri atas aset nonmoneter dan kewajiban nonmoneter Aset nonmoneter adalah aset
yang mengandung jumlah rupiah yang menunjukkan nilai dan nilai tersebut berubah-
ubah dengan berjalannya waktu atau aset yang merupakan klaim untuk menerima
potensi jasa atau manfaat fisis tanpa memperhatikan perubahan daya beli
Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyerahkan barang dan jasa
atau potensi jasa lainnya dengan kuantitas tertentu tanpa memperhatikan daya beli
atau perubahan nilai barang atau potensi jasa tersebut pada saat diserahkan Implikasi
perubahan harga terhadap pos nonmoneter adalah terjadinya perbedaan nilai tukar
antara saat pos-pos tersebut diperoleh atau terjadi dan nilai tukar saat meretia
diserahkan atau dilaporkan pada akhir perioda
Pos-pos moneter berkaitan dengan untung atau rugi daya beli sedangkan pos-
pos nonmoneter dengan untung atau rugi penahanan
24 PERUBAHAN HARGA UMUM SPESIFIK DAN RELATIF
Harga merepresentasi nilai tukar barang dan jasa pada suatu saat dalam suatu
lingkungan ekonomik Barang dan jasa dapat berupa barang dan jasa antara yaitu berupa
faktor produksi atau produk akhir (barang dan jasa untuk konsumsi)
Harga masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara yang
diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut Harga keluaran adalah harga barang dan jasa
yang dijual sebagai produk perusahaan Pasar faktor produksi disebut pasar masukan dan
pasar produk akhir disebut pasar keluaran
Secara umum perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh
barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang sama (masukan
atau keluaran) Dari segi akuntansi perubahan harga adalah perbedaan antara kos tercatat
suatu objek (pos) dan jumlah rupiah yang menggambarkan nilai objek (pos) pada saat
tertentu Dari sudut perusahaan perbedaan harga masukan dan keluaran bukan
merupakan perubahan harga tetapi lebih merupakan laba yaitu kenaikan nilai ekonomik
yang diharapkan karena proses produksi
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa jenis perubahan harga yaitu
1 Perubahan Harga Umum
Perubahan harga umum yaitu perubahan karena inflasi atau daya beli Terjadi
perubahan meskipun manfaat atau daya tukar barang sama Perubahan harga umum
mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau dikenal dengan
perubahan daya beliPerubahan tersebut dapat disebabkan pada umumnya oleh
kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau kecepatan
beredarnya uang dibandingkan dengan tersedianya barang atau jasa dalam
perekonomian suatu negara Penyebab lain adalah ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum atau perubahan harga pasar
dunia untuk komoditas dasar tertentu Perubahan harga umum ditandai oleh
perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah yang sama
a Inflasi dan Daya Beli Uang
Indeks harga dapat memberi gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke
waktuPerubahan indeks harga merefleksi pula perubahan daya beli atau nilai tukar
uangKenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya
Daya beli uang adalah kemampuan satuan uang pada saat tertentu untuk ditukarkan
dengan barang
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari waktu ke waktu disebut inflasi
Inflasi ditunjukkan oleh indeks harga umum yang cenderung menaik dari waktu ke
waktu Perubahan relatif indeks harga dari perioda satu ke perioda berikutnya disebut
dengan laju inflasi
b Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang berbeda-
beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak homogenus sehingga tidak
dapat dijumlahkan Karena bersifat moneter meretia sudah merefleksi kos atau harga
sekarang setiap saat atau pada tanggal pelaporan Dengan adanya perubahan daya
beli perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena
perusahaan menahan pos-pos moneter
Untung atau rugi daya beli pos moneter terjadi apabila perusahaan menahan
aset moneter atau mempunyai utang moneter dalam jangka waktu tertentu Dalam
kondisi inflasi menahan aset moneter akan menimbulkan rugi daya beli Dalam
kndisi deflasi menahan aset moneter akan memberikan untung daya beli dan
menahan utang moneter akan mengakibatkan rugi daya beli
c Interpretasi Untung Rugi Daya Beli
Jumlah rupiah untung atau rugi daya beli merupakan informasi untuk
membantu pemakai dalam menentukan laba ekonomik perusahaan karena informasi
tersebut berkaitan dengan seberapa jauh kapital secara ekonomik harus dipertahankan
Untung daya beli penahanan utang dapat diperlakukan sebagai pengurangan
aset yang diperoleh dengan utang tersebut Untung atau rugi daya beli pos moneter
lancar dapat dianggap terrealisasi pada saat pos aset moneter lancar diterima uangnya
atau pada saat utang moneter lancar dilunasiDari sudut pandang perusahaan sebagai
kesatuan usaha untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda
tidak mempengaruhi besarnya laba
Dari sudut likuiditas untung atau rugi daya beli akan memberi informasi
apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya Dalam kondisi inflasi tentu
saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya
2 Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran
Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera
konsumer perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan
harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam
masyarakat
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
yang mengandung jumlah rupiah yang menunjukkan nilai dan nilai tersebut berubah-
ubah dengan berjalannya waktu atau aset yang merupakan klaim untuk menerima
potensi jasa atau manfaat fisis tanpa memperhatikan perubahan daya beli
Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyerahkan barang dan jasa
atau potensi jasa lainnya dengan kuantitas tertentu tanpa memperhatikan daya beli
atau perubahan nilai barang atau potensi jasa tersebut pada saat diserahkan Implikasi
perubahan harga terhadap pos nonmoneter adalah terjadinya perbedaan nilai tukar
antara saat pos-pos tersebut diperoleh atau terjadi dan nilai tukar saat meretia
diserahkan atau dilaporkan pada akhir perioda
Pos-pos moneter berkaitan dengan untung atau rugi daya beli sedangkan pos-
pos nonmoneter dengan untung atau rugi penahanan
24 PERUBAHAN HARGA UMUM SPESIFIK DAN RELATIF
Harga merepresentasi nilai tukar barang dan jasa pada suatu saat dalam suatu
lingkungan ekonomik Barang dan jasa dapat berupa barang dan jasa antara yaitu berupa
faktor produksi atau produk akhir (barang dan jasa untuk konsumsi)
Harga masukan adalah harga faktor produksi dan harga barang atau jasa antara yang
diperoleh untuk tujuan diolah lebih lanjut Harga keluaran adalah harga barang dan jasa
yang dijual sebagai produk perusahaan Pasar faktor produksi disebut pasar masukan dan
pasar produk akhir disebut pasar keluaran
Secara umum perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk memperoleh
barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang sama (masukan
atau keluaran) Dari segi akuntansi perubahan harga adalah perbedaan antara kos tercatat
suatu objek (pos) dan jumlah rupiah yang menggambarkan nilai objek (pos) pada saat
tertentu Dari sudut perusahaan perbedaan harga masukan dan keluaran bukan
merupakan perubahan harga tetapi lebih merupakan laba yaitu kenaikan nilai ekonomik
yang diharapkan karena proses produksi
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa jenis perubahan harga yaitu
1 Perubahan Harga Umum
Perubahan harga umum yaitu perubahan karena inflasi atau daya beli Terjadi
perubahan meskipun manfaat atau daya tukar barang sama Perubahan harga umum
mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau dikenal dengan
perubahan daya beliPerubahan tersebut dapat disebabkan pada umumnya oleh
kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau kecepatan
beredarnya uang dibandingkan dengan tersedianya barang atau jasa dalam
perekonomian suatu negara Penyebab lain adalah ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum atau perubahan harga pasar
dunia untuk komoditas dasar tertentu Perubahan harga umum ditandai oleh
perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah yang sama
a Inflasi dan Daya Beli Uang
Indeks harga dapat memberi gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke
waktuPerubahan indeks harga merefleksi pula perubahan daya beli atau nilai tukar
uangKenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya
Daya beli uang adalah kemampuan satuan uang pada saat tertentu untuk ditukarkan
dengan barang
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari waktu ke waktu disebut inflasi
Inflasi ditunjukkan oleh indeks harga umum yang cenderung menaik dari waktu ke
waktu Perubahan relatif indeks harga dari perioda satu ke perioda berikutnya disebut
dengan laju inflasi
b Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang berbeda-
beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak homogenus sehingga tidak
dapat dijumlahkan Karena bersifat moneter meretia sudah merefleksi kos atau harga
sekarang setiap saat atau pada tanggal pelaporan Dengan adanya perubahan daya
beli perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena
perusahaan menahan pos-pos moneter
Untung atau rugi daya beli pos moneter terjadi apabila perusahaan menahan
aset moneter atau mempunyai utang moneter dalam jangka waktu tertentu Dalam
kondisi inflasi menahan aset moneter akan menimbulkan rugi daya beli Dalam
kndisi deflasi menahan aset moneter akan memberikan untung daya beli dan
menahan utang moneter akan mengakibatkan rugi daya beli
c Interpretasi Untung Rugi Daya Beli
Jumlah rupiah untung atau rugi daya beli merupakan informasi untuk
membantu pemakai dalam menentukan laba ekonomik perusahaan karena informasi
tersebut berkaitan dengan seberapa jauh kapital secara ekonomik harus dipertahankan
Untung daya beli penahanan utang dapat diperlakukan sebagai pengurangan
aset yang diperoleh dengan utang tersebut Untung atau rugi daya beli pos moneter
lancar dapat dianggap terrealisasi pada saat pos aset moneter lancar diterima uangnya
atau pada saat utang moneter lancar dilunasiDari sudut pandang perusahaan sebagai
kesatuan usaha untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda
tidak mempengaruhi besarnya laba
Dari sudut likuiditas untung atau rugi daya beli akan memberi informasi
apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya Dalam kondisi inflasi tentu
saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya
2 Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran
Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera
konsumer perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan
harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam
masyarakat
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
Karakteristik perubahan harga barang dan jasa jenis perubahan harga yaitu
1 Perubahan Harga Umum
Perubahan harga umum yaitu perubahan karena inflasi atau daya beli Terjadi
perubahan meskipun manfaat atau daya tukar barang sama Perubahan harga umum
mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau dikenal dengan
perubahan daya beliPerubahan tersebut dapat disebabkan pada umumnya oleh
kekuatan-kekuatan faktor ekonomik seperti tersedianya uang atau kecepatan
beredarnya uang dibandingkan dengan tersedianya barang atau jasa dalam
perekonomian suatu negara Penyebab lain adalah ketidakseimbangan antara
permintaan dan penawaran barang dan jasa secara umum atau perubahan harga pasar
dunia untuk komoditas dasar tertentu Perubahan harga umum ditandai oleh
perubahan seluruh harga barang dan jasa dengan tingkat dan arah yang sama
a Inflasi dan Daya Beli Uang
Indeks harga dapat memberi gambaran perubahan tingkat harga dari waktu ke
waktuPerubahan indeks harga merefleksi pula perubahan daya beli atau nilai tukar
uangKenaikan indeks harga berarti penurunan daya beli demikian pula sebaliknya
Daya beli uang adalah kemampuan satuan uang pada saat tertentu untuk ditukarkan
dengan barang
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari waktu ke waktu disebut inflasi
Inflasi ditunjukkan oleh indeks harga umum yang cenderung menaik dari waktu ke
waktu Perubahan relatif indeks harga dari perioda satu ke perioda berikutnya disebut
dengan laju inflasi
b Implikasi Akuntansi
Kos berbagai objek yang diukur dengan satuan uang pada waktu yang berbeda-
beda sebenarnya merupakan jumlah rupiah yang tidak homogenus sehingga tidak
dapat dijumlahkan Karena bersifat moneter meretia sudah merefleksi kos atau harga
sekarang setiap saat atau pada tanggal pelaporan Dengan adanya perubahan daya
beli perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena
perusahaan menahan pos-pos moneter
Untung atau rugi daya beli pos moneter terjadi apabila perusahaan menahan
aset moneter atau mempunyai utang moneter dalam jangka waktu tertentu Dalam
kondisi inflasi menahan aset moneter akan menimbulkan rugi daya beli Dalam
kndisi deflasi menahan aset moneter akan memberikan untung daya beli dan
menahan utang moneter akan mengakibatkan rugi daya beli
c Interpretasi Untung Rugi Daya Beli
Jumlah rupiah untung atau rugi daya beli merupakan informasi untuk
membantu pemakai dalam menentukan laba ekonomik perusahaan karena informasi
tersebut berkaitan dengan seberapa jauh kapital secara ekonomik harus dipertahankan
Untung daya beli penahanan utang dapat diperlakukan sebagai pengurangan
aset yang diperoleh dengan utang tersebut Untung atau rugi daya beli pos moneter
lancar dapat dianggap terrealisasi pada saat pos aset moneter lancar diterima uangnya
atau pada saat utang moneter lancar dilunasiDari sudut pandang perusahaan sebagai
kesatuan usaha untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda
tidak mempengaruhi besarnya laba
Dari sudut likuiditas untung atau rugi daya beli akan memberi informasi
apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya Dalam kondisi inflasi tentu
saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya
2 Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran
Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera
konsumer perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan
harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam
masyarakat
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
beli perusahaan kemungkinan akan mendapat untung atau menderita rugi karena
perusahaan menahan pos-pos moneter
Untung atau rugi daya beli pos moneter terjadi apabila perusahaan menahan
aset moneter atau mempunyai utang moneter dalam jangka waktu tertentu Dalam
kondisi inflasi menahan aset moneter akan menimbulkan rugi daya beli Dalam
kndisi deflasi menahan aset moneter akan memberikan untung daya beli dan
menahan utang moneter akan mengakibatkan rugi daya beli
c Interpretasi Untung Rugi Daya Beli
Jumlah rupiah untung atau rugi daya beli merupakan informasi untuk
membantu pemakai dalam menentukan laba ekonomik perusahaan karena informasi
tersebut berkaitan dengan seberapa jauh kapital secara ekonomik harus dipertahankan
Untung daya beli penahanan utang dapat diperlakukan sebagai pengurangan
aset yang diperoleh dengan utang tersebut Untung atau rugi daya beli pos moneter
lancar dapat dianggap terrealisasi pada saat pos aset moneter lancar diterima uangnya
atau pada saat utang moneter lancar dilunasiDari sudut pandang perusahaan sebagai
kesatuan usaha untung atau rugi daya beli utang jangka panjang dalam suatu perioda
tidak mempengaruhi besarnya laba
Dari sudut likuiditas untung atau rugi daya beli akan memberi informasi
apakah perusahaan dapat menjaga likuiditas operasinya Dalam kondisi inflasi tentu
saja modal kerja moneter akan cenderung menurun daya belinya
2 Perubahan Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di pasar
masukan maupun pasar keluaran
Perubahan harga spesifik terjadi karena berbagai faktor antara lain perubahan selera
konsumer perubahan teknologi di bidang teknik industri dan spekulasi atau perubahan
harapan masyarakat terhadap kuantitas barang dan jasa tertentu yang tersedia dalam
masyarakat
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
Perubahan harga spesifik dalam pasar masukan akan mengakibatkan kenaikan atau
penurunan kos aset yang yang akhirnya mempengaruhi biaya bagi perusahan Perubahan
harga spesifik dalam pasar keluaran akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan
pendapatan perusahaan
a Implikasi Akuntansi
Dalam akuntansi kos historis perubahan harga spesifik ini tidak diperhatikan
dan dengan sendirinya perubahan ini akan tersembunyi dalam perhitungan laba
Seandainya pengaruh perubahan harga spesifik tersebut dikeluarkan dari perhitungan
laba pengaruh ini akan menjadi untung atau rugi penahanan
b Interpretasi UntungRugi Penahanan
Untung penahanan merupakan informasi tentang jumlah rupiah untuk
mempertahankan kapital Dari segi evaluasi kinerja manajemen akuntansi kos
sekarang sebenarnya memberi informasi tentang kegiatan yang benar-benar
merupakan upaya manajemen dan kegiatan yang semata-mata hanya menahan aset
dalam kaitannya dengan pengelolaan kapital fisis Laba operasi merupakan hasil
kegiatan produktif sendangkan untung penahanan merupakan hasil kegiatan
penahanan aset semata Laba operasi atas dasar kos sekarang merupakan pengukur
efisiensi pengelolaan dana atau kapital fisis perusahaan yang sebenarnya
Dalam kondisi harga yang menarik biaya atas dasar kos sekarang yang
dibebankan ke pendapatan akan cenderung lebih tinggi daripada biaya historis karena
itu laba akan cenderung lebih kecil
3 Perubahan Harga Relatif
Perubahan harga relatif mengukur tingkat penyimpanan perubahan harga
barang atau jasa tertentu terhadap perubahan akibat perubahan tingkat harga umum
seluruh barang dan jasaPerubahan harga relatif adalah perubahan harga setelah
pengaruh perubahan daya beli dikeluarkan atau diperhitungkan
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
Kalau unit moneter dihomogenuskan dengan indeks harga umum statemen
laba-rugi akan menggambarkan laba real secara ekonomik Pengaruh perubahan harga
relatif tidak dapat terungkapkan secara penuh kalau penyesuaian tidak dilakukan baik
untuk perubahan harga spesifik maupun untuk perubahan harga umum Model
akuntansi yang memperhitungkan pengaurh perubahan harga relatif sebenarnya
merupakan bastar atau hibrida antara model akuntansi daya beli konstan dan
akuntansi kos sekarang Model hibrida tersebut disebut akuntansi kos sekarang daya
beli konstan
25 ASPEK INSTITUSIONAL AKUNTANSI INFLASI
Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan
memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan
arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan
jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian
moneter
Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-
bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju
inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh
angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda
sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai
tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam
menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umumSelain
disebabkan oleh inflasi kenaikan harga barang dan jasa juga dapat disebabkan oleh
pergeseran permintaan dan penawaran terhadap produk tertentuInflasi menyebabkan dua
masalah utama dalam akuntansi
Pertama angka dalam laporan keuangan yang menggunakan historical value tidak lagi
relevan secara ekonomi karena terjadi perubahan hargaHal ini tentu saja mengurangi
kualitas laporan keuangan untuk memperkirakan arus kas di masa mendatang dan menilai
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
kinerja manajemenHal ini juga menjadi masalah representational faithfulness yang menjadi
elemen utama dari kualitas reabilitas
Kedua angka dalam laporan keuangan mencerminkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada waktu tertentuArtinya jumlah uang tersebut memiliki purchasing power yang
berbeda Dengan demikian antara satu dengan yang lain tidak boleh dijumlahkan begitu
saja Adanya dua masalah tersebut menyebabkan relevansi laporan keuangan
turun Predictive value berkurang sebagai hasil mengkombinasikan jumlah uang yang
memiliki purchasing power yang berbeda
Aspek Kelembagaan Akuntansi Inflasi Sebelum PSAK No33
Pada pertengahan 1930 AAA dan AICPA mendukung digunakannyahistorical cost
Namun pada awal tahun 1951 AAA mengeluarkan Supplementary Statement No 2 yang
merekomendasikan bahwa laporan keuangan harus dinyatakan dalam unit general
purchasing power sebagai pelengkap historical cost Hal ini diperkuat oleh hasil study yang
dilakukan oleh AICPA yang dituangkan dalam Accounting Principles Board Statement No
3 yang mendukung general price- level adjusted statements Konsep ini kembali dikuatkan
oleh Trueblood Committee yang mengidentifikasi adanya permasalahan akibat perubahan
harga dalam laporan keuangan
Akan tetapi SEC memiliki pandangan yang berbedaPihaknya melarang penyajian
laporan keuangan selain dengan historical value SEC meminta adanya disclosure mengenai
informasi replacement cost yang mencerminkan efek karena penggantian aset baru yang
lebih efisien dan produktif Selama 40 tahun price- level restarted financial statement terus
menggunakan historical value tanpa ada keinginan untuk mengganti sistem pengukuran
menjadi current value Alasannya pengukuran menggunakan current value lebih sulit
karena melibatkan informasi pasar seperti harga indeks Namun sekarang pendekatan mulai
bergeser pada current value seiring dengan dikeluarkannya ASR 190 oleh SEC
General price level adjustment menekankan pada perubahan purchasing power dari
waktu ke waktu PSAK No 33 menggunakan harga indeks konsumen untuk general price
purpose Penyesuaiannya dilakukan dengan mengalikanhistorical cost pada saat aset
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
tersebut dibeli dengan harga indeks sekarang dibagi harga indeks pada saat pembelian Hasil
perhitungan tersebut tentu saja tidak mencerminkan purchasing power yang sama dengan
saat ini PSAK No 107 mendefinisikan fair value sebagai jumlah yang disetujui oleh dua
pihak untuk melakukan pertukaran saat ini Current value ada dua tipe yaitu entry
value (harga jika perusahaan membeli) dan exit value (harga jika perusahaan menjual)
Ketentuan PSAK No 33 dan Penolakan di PSAK No 82 dan 89
PSAK No33
Semula melalui SFAS No 33 FASB mewajibkan informasi pelengkap atas pengaruh
inflasi dan perubahan harga spesifik dalam laporan tahunan SFAS No 33 tidak
menuntut penyajian komprehensif statemen keuangan atas dasar kos sekarang atau daya
beli kostan tetapi hanya mewajibkan pengungkapan sebagian informasi yang membantu
pemakai untuk mengevaluasi pengaruh perubahan harga
Untuk akuntansi daya beli konstan butir-butir minimum yang harus diungkapkan adalah
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
daya beli konstan
2 Untung atu rugi daya beli atas pos-pos moneter neto untuk tahun berjalan
Dalam SFAS No 33 FASB menetapkan informasi minimal yang harus diungkapkan
atas dasar kos sekarang sebagai berikut
1 Informasi tentang laba dari operasi berlanjut untuk tahun berjalan atas dasar
kos sekarang
2 Jumlah rupiah kos sekarang sediaan dan fasilitas fisis pada akhir tahun
3 Untung dan rugi perusahaan selama tahun berjalan untuk sediaan dan fasilitas
fasis
PSAK No82
FASB menerbitkan SFAS No 82 yang isinya meniadakan beberapa pengungkapan
yang sebelumnya diatur dalam SFAS No 33Standar baru ini meniadakan atau
membatalkan ketentuan untuk mengungkapkan informasi daya beli konstan
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
PSAK No89
SFAS No 89 tidak lagi mewajibkan (to require) pengungkapan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap tetapi sangat menganjurkan (to encourage)
pengungkapan tersebut
26 PANDANGAN MENYELURUH AKUNTANSI INFLASI
1 PENGERTIAN AKUNTANSI INFLASI
Menurut Drs Ainun Narsquoim Ak pengertian Akuntansi Inflasi adalah sebagai berikut
(198912)
ldquoMerupakan suatu proses data akuntansi untuk menghasilkan informasi yang telah
memperhitungkan perubahan-perubahan tingkat perubahan harga sehingga informasi yang
menunjukkan ukuran satuan mata uang dengan tingkat harga yang berlakurdquo
2 MANFAAT AKUNTANSI INFLASI
Manfaat yang dapat diberikan oleh laporan keuangan inflasi bagi pihak-pihak yang memerlukan
informasi keuangan terutama manajemen perusahaan antara lain
1 Dapat menciptakan manajemen modal kerja yang lebih efektif
2 Menghasilkan analisa profitabilitas produksi lebih realistis
3 Memberikan perhatian yang lebih besar pada harga uang yang lebih besar
4 Manajemen aktiva tetap yang lebih baik
5 Penentuan harga yang lebih baik
6 Meningkatkan kemampuan penaksiran aliran kas dan tingkat pajak dan deviden yang
dibayarkan secara efektif
Berkaitan dengan kondisi inflasi bagi manajemen sangat diperlukan laporan keuangan inflasi
dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Keputusan yang akan diambil oleh
seorang manajemen memiliki tipe-tipe yang berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi dan situasi
yang ada Adapun metode pengklasifikasian keputusan menurut T Hani Handoko adalah sebagai
berikut (1998 130)
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
1 Keputusan ndash keputusan yang diprogram (Programmed decisions) adalah keputusan yang
dibuat menurut kebiasaan aturan atau prosedur keputusan ini rutin dan berulang-ulang
2 Keputusan yang tidak diprogram (Non-programmed decisions) adalah keputusan yang
berkenaan dengan masalah-masalah khusus khas atau tidak biasa
3 METODE AKUNTANSI INFLASI
Penekanan penentuan laba adalah pada nilai laba yang lebih relavan yang digambarkan oleh
laporan keuangan sedangkan inflasi nilai semua item yang terdapat dalam laporan keuangan
Untuk menyusun laporan keuangan pada masa inflasi agar lebih relevan dapat digunakan
beberapa metode yaitu
1 GeneralPriceLevel
Dalam metode General Price Level misalnya metode historical cost disesuaikan dengan
perubahan tingkat harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada nilai
historical cost
Keuntungan GPL adalah sebagai berikut
1 Menjelaskan pengaruh inflasi pada perusahaan
2 Dapat meningkatkan kegunaan perbandingan laporan antar periode
3 Membantu pemakai laporan menilai arus kas dimasa yang akan datang secara lebih baik
4 Memperbaiki tingkat kepercayaan rasio laporan keuangan yang dihitung dari angka-
angka laporan keuangan yang sudah disesuaikan
Kelemahan GPL adalah sebagai berikut
1 Inflasi itu terjadi pada barang yang berbeda dan perusahaan yang berbeda jadi tidak bisa
disamaratakan GPL tidak bermakna bagi perusahaan
2 Angka yang disesuaikan tidak menggambarkan arus kas
3 Rasio itu adalah indikator mentah
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
2 CurrentCost Accounting
Menurut Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) merupakan tokoh yang paling gencar
konsep CCA ini Menurut mereka yang dibutuhkan oleh manajer adalah bagaimana mereka
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada Berikut ini adalah beberapa bentuk
current cost
Replacement cost adalah nilai yang diukur saat ini (current cost) untuk mendapatkan aktiva
baru atau menggantinya dengan kapasitas produksinya yang sama Dalam praktik nilai ganti
ini hanya diterapkan pada aktiva nonmoneter sepertinya persediaan aktiva tetapAktiva tetap
disajiakan menurut nilai gantinya nilai bersih setelah digambarkan nilai yang sudah
dipakaiPenyusutan dihitung berdasarkan pada nilai ganti ituPada masa inflasi sering terjadi
backlog depreciation atau penyusutan yang bersaldo negatifDalam penyajiannya hutang ini
harus disajikan nilai diskontonyaPada masa inflasi nilai dari replacementvalue ini lebih
besar dari general price level
Metode ini dikritik dalam hal
1 Subjektivitas penilaian atau taksiran harganya sehingga angka-angka yang timbul tidak
didasarkan pada transaksi yang sebenarnya
2 Dalam hal harga suatu aktiva menurun maka penurunan itu akan menimbulkan
pembebanan ke laba rugi (misalnya penyusutan dan harga pokok produksi) lebih rendah
dari beban pada historical cost Akhirnya income akan lebih tinggi dari historical cost
3 Perubahan harga umum tidak tergambar dalam metode replacement cost ini karena
hanya untuk aktiva tertentu Oleh karenanya metode replacement cost ini dianggap bukan
merupakan metode akuntansi inflasi
4 Sukar melakukan perbandingan antar perusahaan yang saling berbeda
Walaupun ada kritik ini sebagai pihak menganggap bahwa metode ini paling mudah
diterapkan dalam akuntansi inflasi
Reproduction cost adalah istilah lain yang hampir sama dengan replacement cost ini Disini
harga itu diukur berdasarkan harga sekarang jika aktiva itu dibuat atau diduplikasi seperti
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
barang yang dimiliki itu tanpa melihat perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi
aktiva yang dibuat itu
3 NetRealizable Value
Harga pasar sekarang adalah harga atau kas yang di peroleh jika suatu aktiva dijual
sekarangNamun harga ini didasarkan pada prinsip likuidasi bukan prinsip going concern
sehingga menyalahi prinsip akuntansiSalah satu metode current market value ini adalah net
realizable value
NRV merupakan harga jual dikurangi taksiran biaya penjulan Pada masa inflasi nilai dari net
relizable value ini lebih besar dari replacement cost karena manajemen tidak mungkin
menjual barangnya tanpa mengharapkan laba marjin general price level Penyusutan dalam
metode ini dihitung berdasarkan perbedaan antara harga jual aktiva itu pada awal
dibandingkan dengan pada akhir periode
4 Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga laporan
keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net realizable
value dan metode lain yang disebut sebelumnya
5 Expectedvalue
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang
27 MODEL AKUNTANSI DAN APLIKASI AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Tiga model akuntansi perubahan harga yang utama
1 AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah mempertahankan kapital atas dasar daya
beli
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
Pemilihan Indeks Harga untuk Konversi
Untuk dapat menyajikan statemen keuangan berbasis daya beli data kos historis harus
dikonversi menjadi kos daya beli pada saat pelaporan
Untuk menyusun statemen keuangan lengkap dalam daya beli semua pos baik neraca
atau laba-rugi harus dikonversi Bila indeks rata-rata digunakan dan pos-pos laba rugi
terjadi secara merata selama perioda rupiah daya beli yang didapat untuk suatu pos
biasanya hampir sama dengan jumlah rupiah nominalnya
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang biasanya diajukan untuk mendukung penyajian informasi daya beli
konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan menjadi angka akuntansi lebih bermakna
2 Dengan akuntansi daya beli konstan pembandingan antarperioda akan
memberikan informasi yang lebih bermakna daripada pembandingan atas dasar
rupiah nominal
3 Pembandingan data antarperusahaan juga akan menjadi lebih berarti dan
informatif
4 Akuntansi daya beli konstan akan menghasilkan informasi laba atas dasar konsep
mempertahankan kapital
5 Pejabat pemerintah sudah terbiasa menganalisis data keuangan atas dasar nilai
real sehingga pelaporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rupiah
nominal kemungkinan dapat menyebabkan kebijakan pemerintah yang merugikan
perusahaan
6 Akuntansi daya beli konstan merupakan sarana mengeluarkan pengaruh
perubahan harga umum tanpa harus mengubah atau mengganti struktur akuntansi
yang sudah berjalan
7 Akuntansi daya beli konstan dapat mengatasi atau meniadakan sama sekali
metoda akuntansi yang dimaksudkan untuk menanggulangi perubahan harga
secara parsial atau secara pos per pos
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
Beberapa keberatan dan kelemahan terhadap akuntansi daya beli konstan adalah
1 Akuntansi daya beli konstan mendasarkan diri pada data kos historis sehingga
kelemahan-kelemahan yang melekat pada kos historis tidak seluruhnya dapat
dihilangkan atau diatasi Jadi akuntansi daya beli konstan belum
memperhitungkan pengaruh perubahan harga spesifik
2 Manfaat informasi tambahan kemungkinan besar tidak sepadan dengan kos untuk
menyusun statemen keuangan daya beli konstan
3 Acapkali stateman keuangan daya beli konstan diinterpretasi secara keliru sebagai
informasi tentang nilai sekarang padahal informasi yang disajikan oleh akuntansi
daya beli konstan bukan merupakan nilai sekarang nilai yang dapat direalisasi
atau bahkan nilai diskonan
4 Untung rugi daya beli tidak mempunyai makna atau interpretasi yang jelas atau
intuitif
5 Acapkali indeks yang digunakan untung menghomogenuskan unit pengukur tidak
mewakili perubahan daya beli yang terkandung dalam aset perusahaan sehingga
hasil perhitungan akuntansi daya beli konstan diragukan keterandalannya
Kapital Daya Beli
Kapital daya beli sebenarnya merupakan kapital finansial Kapital finansial laba terjadi
dari kenaikan jumlah rupiah kapital tanpa memperhatikan wujud kapital tersebut Kapital
daya beli adalah jumah rupiah kapital finansial yang telah dikonversi menjadi daya beli
2 AKUNTANSI KOS SEKARANG
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba suatu perioda dengan
mempertahankan kapital semula Kapital diukur atas dasar kapasitas operasi atau
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan kuantitas yang sama dengan
kapasitas atau kemampuan kapital sebelumnya
Dasar Pengukuran Kos Sekarang
Kos Pengganti
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
Penekanan diletakkan pada kos pengganti aset yang dikuasai perusahaan dengan aset
yang sejenis atau sama fungsinya Kos pengganti ini secara konseptual laba perioda
akan terjadi atas dua unsur yaitu (1) laba operasi dan (2) untung atau rugi penahanan
akibat perubahan harga relatif
FASB memberi pedoman pengukuran fasilitas fisis yang sudah terpakai dengan cara
berikut
a Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa yang
sama dengan potensi jasa fasilitas pada waktu dibeli perusahaan dan menguranginya
dengan depresiasi yang diperhitungkan atas dasar kos baru sesuai metoda yang sama
b Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis beka yang sama umum dan kondisinya
dengan aset yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan
c Mengukur kos sekarang suatu fasilitas fisis baru yang mempunyai potensi jasa
yang berbeda dengan yang sekarang dikuasaidimiliki perusahaan dan menyesuaikan
kos baru tersebut terhadap perbedaan-perbedaan nilai potensi jasa akibat perbedaan
umur kapasitas kualitas jasa dan kos pemeliharaanpengoperasian
Nilai Jual Sekarang
Kos sekarang aset diukur atas dasar harga aset senandainya pada saat sekarang
perusahaan memilih untuk menjual aset tersebut alih-alih memakainya untuk
operasiNilai jual sekarang berarti jumlah rupiah pendapatan yang dapat direalisasi
seandainya aset dijual sekarang
Nilai Terrealisasi Harapan
Pendekatan ini sama dengan nilai jual sekarang hanya pengukuran dilakukan atas dasar
nilai sekarang aliran kas masa datang yang diterima dari aset atau dibayar untuk aset atau
utang bersangkutan
Nilai penggunaan adalah nilai sekarang aliran kas di masa mendatang yang diharapkan
akan diterima dari penggunaan aset oleh perusahaan Nilai pasar sekarang adalah jumlah
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
srupiah kas atau setara kas yang diharapkan akan dapat diperoleh dari penjualan suatu
aset dikurangi dengan biaya penjualan yang terlibat dalam proses penjualan aset tersebut
Kos sekarang dan Pemertahanan Kapital
Akuntansi kos sekarang dilandasi konsep mempertahankan kapital Perubahan harga
aset yang ditahan selama suatu perioda menimbulkan untung atau rugi penahanan
Untuk kapital finansial untung atau rugi ini akan diperhitungkan dalam penentuan laba
perioda sebagai untung terrealisasi Perbedaan utama antara konsep mempertahankan
kapital fisis dan kapital finansial adalah bahwa dalam mempertahankan kapital fisis
untung atau rugi penahanan tidak dimasukkan sebagai komponen laba perioda tetapi
diperlakukan sebagai penyesuai ekuitas pemegang saham
Sumber Informasi dan Teknik Pengukuran penentuan kos sekarang
1 Pengindeksan (Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untuk kelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan
sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa
yang diukur
2 Penghargaan Langsung (Direct Pricing)
Informasi dari luar berupa (1) harga faktur sekarang (2) daftar harga dari penjual
barang atau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau taksiran dan (3) kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang
3 Pengkosan Unit (Unit Costing)
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang Teknik ini
digunakan untuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang
yang bersifat khusus (tidak standar)
4 Penghargaan fungsional (Functional Pricing)
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi atau
pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang
masing-masing berdiri sendiri
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
Keunggulan dan Kelemahan
Argumen yang diajukan untuk mendukung disediakannya informasi kos sekarang
1 Tindakan manajemen untuk menghadapi perubahan harga biasanya diwujudkan dalam
keputusan yang didasarkan atas harapan atau prediksi adanya perubahan harga di
masa datang untuk barang atau jasa yang diperoleh perusahaan
2 Akuntansi kos sekarang dapat menunjukkan laba operasi dan untung penahanan
sehingga dapat memberikan informasi tentang pengaruh perubahan harga terhadap
profitabilitas perusahaan yang sesungguhnya
3 Informasi kos sekarang bermanfaat dalam analisis kemampuan perusahaan untuk
menjaga kapasitas operasi sekaligus untuk membagi dividen
4 Neraca atas dasar kos sekarang menggambarkan nilai ekonomik aset dan utang yang
lebih realistik dibandingkan neraca berbasis kos historis
5 Akuntansi kos sekarang akan memberikan informasi tentang efisiensi suatu
perusahaan yang lebih baik dan dapat diperbandingkan secara lebih bermakna dengan
perusahaan lain
6 Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan akuntansi kos sekarang
mendasarkan pada konsep pemertahanan kapital yang semestinya atas dasar
perkembangan dan kondisi perusahaan yang mutakhir
Kritik umum yang ditujukan terhadap akuntansi kos sekarang
1 Belum ada definisi yang tegas dan tunggal tentang apa yang dimaksud aset pengganti
dan bagaimana aset tersebut diukur
2 Akuntansi kos sekarang belum mempertimbangkan pengaruh perubahan daya beli
uang
3 Konsep mempertahankan kapital yang menjadi landasan kos sekarang sebenarnya
bukan merupakan fungsi akuntansi atau laporan tetapi fungsi manajemen
4 Kerumitan penyususunan informasi kos sekarang sebagai pelengkap tidak sepadan dengan
manfaat yang diperoleh
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
3 AKUNTANSI HIBRIDA
Akuntansi daya beli konstan berusaha untuk mengatasi masalah unit pengukur tidak stabil
sedangkan akuntansi kos sekarang berusaha untuk mengatasi masalah panilaian
Perbedaan Akuntansi Daya Beli Konstan dan Kos Sekarang
Akuntansi Daya Beli Konstan
1 Mengatasi masalah unit pengukur
2 Merevisi atau merevaluasi aset moneter pada akhir perioda
3 Menggunakan indeks harga umum karena sasaeannya perubahan umum
4 Mengabaikan untung atau rugi penahanan pada saat revaluasi
5 Mengungkapkan untung atau rugi daya beli atas aset monoter reto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai kapital daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital
Akuntansi Kos Sekarang
1 Mengatasi masalah penilaian
2 Merevisi atau merevaluasi aset nonmoneter secara terus menerus
3 Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga spesifik
4 Mengabaikan untung atau rugi daya beli
5 Mengungkapkan untung atau rugi penahanan atas aset nonmoneter neto
6 Untung atau rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai komponen laba daripada
penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital
BERBAGAI KEMUNGKINAN MODEL AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA
Model 1 Berbasis kos historis dengan skala pengukuran nomimal untuk capital bersifat
financial
Model 2 Besarnya untung atau rugi daya beli suatu periode ditentukan oleh indeks harga yang
dipilih sebagai basis
Model 3 Kos sekarang sebenarnya adalah kos sekarang pada saat penjualan
Model 4 Model ini merupakan model hibrida yaitu penggabungan akuntansi daya beli konstan
dan akuntansi kos sekarang yang semula berdiri sendiri
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
Model 5 Model ini sama dengan model 3 tetapi jenis capital yang diukur adalah fisis
Model 6 Laba yang didistribusi sama dengan model 5 Perbedaannya terletak pada unit
pengukur yang berubah dan diperhitungkannya rugi daya beli dan besarnya jumlah
penyesuaian capital fisis untuk mempertahankan kapital
Model 7 Model ini tidak berbeda dengan kos sekarang hanya kos sekarang didefinisi sebagai
harga jual sehingga laba dimaknai sebagai aliran kas bersih masa datang baik yang
telah terealisasi maupun belum
Model 8 Model ini merupakan pengembangan model 7 dengan memasukkan unsur perubahan
daya beli dalam hitungan laba sehingga semua angka rupiah dikalikan dengan indeks
yang sesuai
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
BAB III
PENUTUP
31 KESIMPULAN
Dalam merancang akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu lingkungan ekonomik
tertentu perlu ditentukan struktur atau kerangka pokok yang menghasilakn statemen keuangan
dasar Kerangka akuntansi pokok akan menentukan batas pengakuan transaksi sehingga data
yang masuk dalam statement keuangan dasar akan merupakan informasi yang minimal yang
harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan
Perubahan harga adalah perbedaan antara jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk
membeli barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda Perubahan harga menimbulkan
masalah bagi akuntansi dalam hal penilaian unit pengukur atau pemertahan capitalBerkaiatan
dengan perubahan harga pos pos statemen keuangan dapat dikategorikan menjadi pos moneter
dan nonmoneterPeruabahn harga juga terdiri atas perubahan harga umum spesifik dan relative
Perubahan harga umum dapat menimbulkan untung atau rugi daya beli yang tidak tampak
dalam akuntansi kos historis Perubahan harga spesifik menimbulkan untung atau rugi penahanan
yang melekat pada laba kos historis Masalah penilaian diatasi dengan akuntansi kos sekarang
dengan berbagai variasinya Masalah unit pengukur diatasi dengan akuntansi daya beli konstans
dengan berbagai varriasinya Akuntansi kos sekarang daya beli konstans atau akuntansi hibrida
mengatasi kedua masalah sekaligus
Diamerika standar akuntansi mula mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan
harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennyaKemudian standar tersebut
diganti dengan standar baru yang tidak lagi mewajibkan tetapi menganjurkan pelaporan
pengaruh perubahan harga dengan berbagai argumennya
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
32 SARAN
1 Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam menempuh mata
kuliah Teori Akuntansi
2 Makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penulisan
makalah Teori akuntansi berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-
DAFTAR PUSTAKA
httpDteori20akuntansiichaditya27s20blog2020resume20akuntansi20perubahan20hargahtm
httpDLeardo20n2720Friend2020RESUME202020Accounting20for20Changing20Prices20amp20International20Inflationshtm
httpDAKUNTANSI20INFLASI20DAN20PERUBAHAN20HARGA20_20Kurniawan20Budi20Raharjohtm
httpDblog20dua20sury20too2020BAB201420AKUNTANSI20UNTUK20PERUBAHAN20HARGA20DAN20INFLASIhtm
- Tujuan akuntansi inflasi adalah untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dan memungkinkan setiap orang yang tertarik untuk mengukur jumlah waktu dan kemungkinan arus kas masa depan Suatu perusahaan dapat mengukur penguasaanya terhadap barang dan jasa tertentu dengan menggunakan indeks untuk mengukur keuntungan dan kerugian moneter
- Beberapa Negara telah mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-bedaPraktik aktual juga mencerminkan pertimbangan pragmatis seperti parahnya laju inflasi nasional dan pandangan yang pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh angka-angka akuntansi inflasiMengamati beberapa metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling mutakhir saat ini Pengkajian mengenai tanggapan dari negarandashnegara tertentu atas akuntansi bagi perubahan harga berguna dalam menilai tren yang sedang berlangsung serta tren dimasa yang akan datang
-