kelompok 12(1)

28
KELOMPOK 12 Anggota: Ellays Vera Murti Bukhari Dina Masturah

Upload: nununk-fharm

Post on 30-Jun-2015

107 views

Category:

Health & Medicine


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 12(1)

KELOMPOK 12

Anggota:

Ellays Vera

Murti

Bukhari

Dina Masturah

Page 2: Kelompok 12(1)

Kasus

Ny Rusni, 45 tahun dirawat di rumah sakit karena kadar gulanya tidak terkontrol pada penyakit DM. GDA 400 mg/dl, GDP 300 mg/dl dan GD 2 jam pp 350 mg/dl. Kadar trigliserida dan total kolesterol adalah 250 mg/dl. HDL 30 mg/dl, LDL 200 mg/dl. Kreatinin serum 5 mg/dl. BB 60 kg, TB 160 cm. TD 150/100 mmHg. Kadar bikarbonat 17mEq/L dan pH darah 7.15. Saat ini beliau juga menderita rematik, dan mengkonsumsi Na diklofenak jika nyeri rematiknya kambuh. Berikan saran terapi untuk Ny Rusni

Page 3: Kelompok 12(1)

Manifestasi Klinis

Subjektif: -

Obyektif: GDA 400 mg/dl, GDP 300 mg/dl GD 2 jam pp 350 mg/dl. Kadar trigliserida dan total kolesterol adalah 250 mg/dl HDL 30 mg/dl LDL 200 mg/dl Kreatinin serum 5 mg/dl TD 150/100 mmHg. Kadar bikarbonat 17mEq/L pH darah 7.15

Page 4: Kelompok 12(1)

Data Lab• Gula Darah

Jenis Pemeriksaan

Keterangan Nilai Normal Pada Kasus Kesimpulan sementara

GDA - 200mg/dl 400mg/dl DM

GDP Orang dewasaWhole Blood ODAnakBayi Baru lahir

70-100 mg/dl60-100 mg/dl60-100 mg/dl30-80 mg/dl

300 mg/dl DM

Page 5: Kelompok 12(1)

Data Lab

• Gula Darah

Jenis Pemeriksaan

Keterangan Nilai Normal Pada Kasus Kesimpulan sementara

GD 2 jam pp Orang Dewasa

Whole Blood OD

< 140 mg/dl/ 2 jam

< 120 mg/dl/ 2 jam

350 mg/dl DM

Page 6: Kelompok 12(1)

Diabetes Mellitus Tipe 2

DM TIPE 2pada diabetes melitus tipe 2, gangguan utama justru terjadi pada volume

reseptor (penerima) hormon insulin, yakni sel-sel darah. Dalam kondisi ini produktifitas hormon insulin bekerja dengan baik, namun tidak terdukung oleh kuantitas volume reseptor yang cukup pada sel darah, keadaan ini dikenal dengan resistensi insulin.

HIPERGLIKEMIA

Page 7: Kelompok 12(1)

Data Lab• Fraksi lemak dalam darah

Jenis Pemeriksaan

Keterangan Nilai Normal Pada Kasus Kesimpulan sementara

Kolesterol Orang DewasaOD resiko sedangOD resiko tinggiBayi Anak

< 200 mg/dl200-240 mg/d l>240 mg/dl90-130 mg/dl130- 170 mg/dl

250 mg/dl dislipidemia

Trigliserida Dewasa MudaDewasa > 50 tahunBayiAnak

s/d 150 mg/dls/d 190 mg/dl5,0-40 mg/dl10-135 mg/dl

250 mg/dl dislipidemia

Page 8: Kelompok 12(1)

Data Lab• Fraksi lipid dalam darah

Jenis Pemeriksaan

Keterangan Nilai Normal Pada Kasus Kesimpulan sementara

HDL Pria dewasaWanita dewasaRisiko tinggi jantung koronerRisiko sedang jantung koronerRisiko rendah jantung koroner

55 mg/dl65 mg/dl< 35 mg/dl

< 35-45 mg/dl

> 60 mg/dl

30 mg/dl dislipidemia

Page 9: Kelompok 12(1)

Data Lab• Fraksi lipid dalam darah

Jenis Pemeriksaan

Keterangan Nilai Normal Pada Kasus Kesimpulan sementara

LDL Normal ODRisiko tinggi jantung koronerRisiko sedang jantung koronerRisiko Rendah Jantung Koroner

< 150 mg/dl160 mg/dl

130-158 mg/dl< 130 mg/dl

200 mg/dl dislipidemia

Page 10: Kelompok 12(1)

Dislipidemia

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid tersebut dapat berupa kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan kadar trigliserida serta penurunan kadar HDL.

Page 11: Kelompok 12(1)

Data Lab• Kreatinin

Usia Angka Normal Kreatinin

Pada kasus Kesimpulan Sementara

Dewasa Laki-laki = 0,6-1,3 mg/dlPerempuan = 0,5-1,0 mg/dl

5 mg/dl Gangguan fungsi ginjal

Page 12: Kelompok 12(1)

Perhitungan Klirens Kreatinin

(140-45 th) x 60 kg × 0,85 = 13,458 mg/dl

72 x 5 mg/dl

Page 13: Kelompok 12(1)
Page 14: Kelompok 12(1)

Gagal GinjalGagal ginjal adalah keadaan dimana kedua ginjal tidak bisa menjalankan fungsinya.

Gagal ginjal dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :

1. Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan

penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif yang

akhirnya akan mencapai gagal ginjal terminal.

2. Gagal Ginjal Akut (GGA) adalah suatu sindrom akibat kerusakan metabolik

atau patologik pada ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang

mendadak dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu dengan atau

tanpa oliguria sehingga mengakibatkan hilangnya kemampuan ginjal untuk

Page 15: Kelompok 12(1)

Data Lab• Tekanan darah

Kategori sistol distole kasus Kesimpulan Sementara

Normal < 120 < 80

Hipertensi stage 1

Pre hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi stage 1

140-159 90-99 150/100 mmHg

Hipertensi Stage 2

≥ 160 ≥ 100

Page 16: Kelompok 12(1)

Hipertensi Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Pada populasi lanjut usia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg (Sheps,2005).

Page 17: Kelompok 12(1)

Data Lab• pH darah

• Bikarbonat

Kategori Ph darah Pada kasus Kesimpulan sementara

Normal 7,35-7,45AsidosisAsidosis > 7,35 7.15

Alkalosis < 7,45

Kategori Kadar bikarbonat

Pada kasus Kesimpulan sementara

Normal 22-26 mEq/L. AsidosisAsidosis > 22 mEq/L 17mEq/L

Alkalosis < 26 mEq/L

Page 18: Kelompok 12(1)

• Asidosis adalah suatu keadaan dimana adanya peningkatan asam didalam darah yang disebabkan oleh berbagai keadaan  dan penyakit tertentu yang mana tubuh tidak bisa mengeluarkan asam dalam mengatur keseimbangan asam basa. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan fungsi sistem organ tubuh manusia. Gangguan keseimbangan ini dapat dikelompokkan dalam dua kelompok besar yaitu metabolik dan respiratorik. Ginjal dan paru merupakan dua organ yang berperan penting dalam pengaturan keseimbangan ini. ( Siregar P et. al, 2001 )

Page 19: Kelompok 12(1)

Patofisiologi

Page 20: Kelompok 12(1)

Tujuan Terapi

• Menurunkan kadar glukosa darah• Menurunkan tekanan darah• Menurunkan kadar fraksi lipid dalam darah• Menyeimbangan asam basa dalam tubuh. • Mengurangi gejala nyeri persendian

Page 21: Kelompok 12(1)

Terapi Pasien dengan Gangguan Ginjal

Guidelines for the treatment of hypertension in patients with chronic kidney disease

Page 22: Kelompok 12(1)

Terapi Pasien dengan Gangguan Ginjal

Guidelines for the treatment of diabetes in patients with chronic kidney disease

Page 23: Kelompok 12(1)

Era Baru Pengobatan DMT 2

• Penyakit diabetes melitus tipe 2 dikarakteristikkan dengan resistensi insulin dan menurunnya fungsi sel pulau pankreas. Banyak obat-obatan anti hiperglikemia yang bekerja sebagai insulin-sensitizing. Tapi, terapi yang membidik perbaikan fungsi sel pankreas relatif jarang. Satu pendekatan untuk meningkatkan fungsi sel pankreas adalah dengan pemberian DPP-4 inhibitor. Enzim DPP-4 dapat membuat hormon inkretin yang dihasilkan di gastrointestinal seperti Glucagon-like peptide-1 (GLP-1) dan glucose-dependent insulinotropic peptide (GIP) secara cepat dibuat inaktif. GLP-1 dan GIP dapat meningkatkan sekresi insulin dan menurunkan sekresi glukagon untuk merespon kondisi hiperglikemia. Pada pasien diabetes melitus tipe 2, kadar GLP-1 yang aktif menurun dimana hal ini menyebabkan terganggunya glucose-sensitive response dan memperburuk fungsi sel pankreas yang ada.

Page 24: Kelompok 12(1)

Terapi Pasien dengan Gangguan Ginjal

• treatment of dyslipidemia in patients with chronic kidney disease

Koda kimble, Applied Theraupeutic

Statin use has been supported by recent evidence associating these agents with a decrease in cardiovascular mortality and all-cause mortality in patients on dialysis. Because many β-adrenergic blocking drugs might elevate triglyceride concentrations, antihypertensive drugs with insignificant or beneficial effects on serum lipids (e.g., ACE inhibitors, calcium channel blockers, clonidine, prazosin) may be preferable.

Page 25: Kelompok 12(1)

Terapi Pasien dengan Gangguan Ginjal

• treatment of Metabolic Asidosi in patients with chronic kidney disease

Koda kimble, Applied Theraupeutic

• M.R.'s mild acidosis should be treated with a goal of normalizing the plasma bicarbonate concentration or at least achieving bicarbonate levels near ≥ 22 mEq/L. Treatment includes use of preparations containing sodium bicarbonate or sodium citrate.

Page 26: Kelompok 12(1)

Pilihan TerapiKondisi Klinis Golongan Obat Pilihan

ObatDosis Obat/ cara pakai

DM Tipe 2 Insulin Insulin  0,7-2,5 unit/kg 1X sehari

Hipertensi Stage 1 ACE-I Captopril Clcr 10-50 mL/minute: Administer 75% of normal dose.18,75mg 3 kali sehari/ oral

Dislipidemia statin Simvastatin 10 mg 1 kali sehari/ hari

Asidosis Metabolik - Natrium bicarbonat

650 mg 2 kali sehari/ oral

Rematik Capsaicin 0.025% atau 0.075% Pakai pada sendi yg sakit 3-4X/hr

Page 27: Kelompok 12(1)

Monitoring Terapi

• Tekanan Darah <130mmHg/<80mmhg• Gula Darah Puasa 70-130 mg/dl

Page 28: Kelompok 12(1)

Goal terapi dislipidemia