makalah kelompok 12

Upload: nuragisna-eka-sukmadiyana

Post on 17-Jul-2015

667 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Real Time Video/Television (RTV) / IPTVMakalah Ditujukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Kompresi Data Multimedia

Disusun Oleh:

1. Nur Agisna Eka Sukmadiyana (109091000026) 2. Miftakhul Hasan (109091000133)

Kelas: TI 6A Multimedia

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2012

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena konvergensi mengemukakan dalam industri jasa teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) sejalan dengan kemajuan pesat teknologi elektronika pada akhir abad 20. Masyarakat mudah untuk melihat konvergensi dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk yang paling kasat mata, yaitu konvergensi teknologi. Perangkat cenderung menjadi berfungsi banyak ( multifunction ). Pada aspek muatan informasi ( content ), siaran radio, televisi, maupun informasi selektif juga disalurkan menjangkau konsumen melalui internet, pancaran satelit, kabel berlangganan, dan jaringan seluler. Perangkat pengguna (user terminal ) sudah berfungsi untuk banyak jenis jasa. Fisik perangkat dapat berbentuk dasar telepon, organizer, komputer, atau televisi namun dewasa ini Pada aspek jaringan saat ini, medium perangkat sekaligus juga berfungsi sebagai terminal komunikasi suara, teks, gambar, video, navigasi, transaksi, dll. elektronik, baik kabel maupun nirkabel, memiliki kapasitas tinggi dan merupakan saluran beragam jasa sekaligus. Demikian pula penyelenggara jasa TIK tidak lagi membatasi diri pada satu atau beberapa jenis jasa baku. Secara keseluruhan, hal tersebut berarti bahwa terjadi rembesan atas segmen jasa TIK. Di sisi manfaat, bagi konsumen awam konvergensi TIK memberi tambahan kemudahan, kenyamanan, serta penghematan biaya. Singkatnya, konvergensi secara keseluruhan adalah kemajuan yang membawa tambahan manfaat. Berkat fenomena konvergensi tersebut, media lama seperti televisi juga bisa berubah sifat atau karakternya. Jika sebelumnya penonton televisi hanya dapat bersifat pasif, dalam arti hanya bisa pasrah memilih dari sekian channel yang tersedia, kini mereka bisa bersikap jauh lebih aktif. Dengan adanya kemajuan teknologi ke depan yang mengarah ke jaringan berbasis IP, maka dimungkinkan penyiaran dapat dilakukan dengan menggunakan infrastruktur jaringan berbasis IP. Salah satu teknologi ke depan yang memanfaatkan infrastruktur IP ini adalah teknologi Realtime Television (RTV)

/ IPTV (Internet Protocol Television). Teknologi ini diyakini akan menggeser dan menjadi pesaing baru dalam bisnis televisi berlangganan, khususnya televisi kabel atau satelit. IPTV bisa berwujud siaran televisi biasa atau bank acara dan film yang dapat diakses penonton, mirip payTV di hotel hotel berbintang. IPTV memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan televisi siaran konvensional, karena pengguna bisa sesuka hati merekam dan memutar ulang siaran yang terlewatkan. Selain itu IPTV juga bisa membuat siaran menjadi interaktif. Sebagaimana teknologi lain yang berbasiskan internet, kendali IPTV pun ada di tangan pengguna. Peluang-peluang ini sangat menjanjikan. Pemerintah dalam hal ini perlu mengkaji regulasi yang diperlukan untuk mengatur para pebisnis layanan ini, mengingat potensi pasar di Indonesia sangat besar seiring meningkatnya jumlah pengguna broadband access dan layanan internet pertahunnya. Dalam layanan RTV (Real Time Television) akan adanya proses kompresi dari video itu diambil hingga dilihat pelanggan secara realtime. Proses kompresi ini akan menentukan kualitas video, gambar, audio yang mudah ditranmisikan secara cepat namun nyaman untuk dilihat secara realtime. Proses kompresi ini nanti akan berhubungan dengan waktu transmisi sehingga dengan waktu transmisi yang sedikit maka akan secara realtime pula kita melihat suatu siaran.

B. Batasan Masalah

Dalam makalah ini kami membatasi permasalahan Real Time Television (RTV) / Internet Protocol Television (IPTV), pada : Pengertian dari Real Time Television Penggunaan RTV Teknologi RTV Kompresi Gambar, Audio, Video Arsitektur RTV Klasifikasi RTV Keuntungan Penggunaan Real Time Television

Kami membatasi terhadap hal-hal di atas adalah karena memang dalam makalah ini kami hanya akan membahas tentang dasar-dasar dari Real Time Television secara umum.

BAB II. PEMBAHASAN A. Pengertian Real Time Television (RTV) / IPTV Protokol Internet televisi (IPTV) adalah suatu sistem dimana televisi digital layanan yang disampaikan menggunakan arsitektur dan metode jaringan dari Internet Protocol Suite melalui paket-switched internet infrastruktur jaringan, yang misalnya, internet dan broadband akses kabel (CATV) format. Layanan IPTV dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok utama: live televisi, layanan waktu-bergeser multimedia pemrograman, oleh skenario sedang dan konten (atau proses di video) pada permintaan. Hal ini dibedakan dari umum berbasis internet atau web berbasis berlangsung standarisasi pelanggan (misalnya, ETSI) dan penyebaran preferensial jaringan, bukannya

disampaikan melalui tradisional frekuensi radio siaran, satelit sinyal, dan televisi

telekomunikasi berbasis jaringan dengan akses berkecepatan tinggi saluran ke lokasi pengguna akhir melalui set - top box atau peralatan bangunan pelanggan. Sesuai dengan namanya, Real Time Television merupakan sebuah teknologi yang memanfaatkan jaringan internet untuk mendistribusikan informasi yang berjenis video kepada para penggunanya, adapun perbedaannya dengan video streaming adalah RTV/IPTV ini dapat menyiarkan suatu acara secara langsung (Live) kepada para pemirsanya dan bukan merupakan rekaman dari acara yang sudah terjadi. Perbedaan Real time television (RTV) dengan Televisi konvensional adalah, Real time television itu lebih menarik, interaktif, dan pengguna dapat memilih konten sesuai selera, selain itu perbedaan lainnya antara RTV dengan televisi konvensional adalah, RTV/IPTV data yang dikirimkan berupa paket-paket IP yang ditranslasi oleh pesawat televisi pengguna sebagai data gambar dan suara.

RTV ini berbeda dengan Internet TV, sebuah program komputer untuk menampilkan layanan TV, yang disajikan melalui Internet umum dan memerlukan sebuah browser juga sebuah komputer. Layanan TV yang disajikan biasanya merupakan siarana tidak langsung yang mana penggunanya harus stream atau download TV show tertentu terlebih dahulu melalui sebuah perangkat lunak program komputer. RTV juga bisa dibilang sebuah penemuan yang cukup radikal dan revolusional, karena dengan ini berarti teknologi RTV 'mengawinkan' teknologi internet dengan content televisi, juga sudah kita ketahui bersama jika sebelumnya dunia pertelevisian dengan dunia internet adalah dua hal yang berbeda ranahnya, dengan teknologi ini, dua teknologi dari dua ranah berbeda bisa disatukan menjadi satu dan makin lengkaplah internet sebagai media penyedia konten yang beragam dan kaya. RTV (Realtime Television) atau IPTV (Internet Protocol Television) yaitu suatu layanan multimedia dalam bentuk televisi, video, audio, text, graphis, data yang disalurkan ke pelanggan melalui jaringan IP (Internet Protocol), yang dijamin kualitasnya (QoS/QoE), keamanannya, keandalannya, dan memungkinkan komunikasi dengan pelanggan secara dua arah atau interaktif secara real time. Dengan demikian maka IPTV bukan sekedar siaran TV yang dapat dinikmati melalui jaringan IP, namun mempunyai fasilitas/kemampuan yang lebih seperti : mampu menyediakan layanan multimedia dan interaktif secara real time, melalui pesawat televisi standar yang terhubung dengan penyedia layanan IPTV melalui saluran kabel (Wireline, Fiber Optic). Kualitas layanan gambar, suara dan keamanannya dijamin penuh oleh penyedia IPTV melalui suatu jaringan tertutup (closed distribution network) yang dikelola secara profesional dan mengacu pada standar layanan yang berlaku.

Definisi lain mengenai RTV atau IPTV IPTV is a huge growth initiative. Its huge for us, its huge for our partners. Count the number of TVs, and you dont have to get a lot of money per TV per year to start feeling kind of excited about the size of the opportunity (Steve Ballmer, CEO, Microsoft, speaking to analysts in July 20061) IPTV is best compared and financially equivalent to cable television and satellite television. Concerning cable television services, although most cable operators offer a basic package of analog stations without requiring the homeowner to rent a set-top box, such boxes are necessary to subscribe to digital and premium services (Gilbert Held-Understanding IPTV) IPTV didefinisikan sebagai layanan multimedia diantaranya televisi / video / audio / text / grafik / data yang disampaikan melalui jaringan berbasis IP. System ini mampu memberikan tingkat kualitas pelayanan dan pengalaman, keamanan, interaktivitas dan keandalan yang dibutuhkan." Definisi Lain yang resmi danlebih rinci IPTV datang dari Alians Telecomunication Industry Solution (ATIS), IPTV eksplorasi Group pada tahun 2005: IPTV didefinisikan sebagai pengiriman aman dan dapat diandalkan untuk pelanggan dari hiburan video dan layanan terkait. Layanan tersebut meliputi Mei, misalnya, Live TV, Video On Demand (VOD) dan Interactive TV (iTV). Layanan ini di mengakses Disampaikan agnostik, packet switched protokol jaringan mempekerjakan Itu IP untuk mengangkut audio, video dan sinyal kontrol. Berbeda dengan video melalui Internet publik, dengan penyebaran IPTV, keamanan jaringan dan kinerja yang ketat berhasil Memastikan pengalaman hiburan unggul, Hasil dalam lingkungan bisnis yang menarik bagi penyedia konten, pengiklan dan sama Pelanggan. B. Penggunaan RTV

Penggunaan RTV di seluruh dunia banyak bergantung sebagai alternative TV berbayar di beberapa daerah. Eropa Timur dan Asia merupakan daerah dengan banyak penggunanya, dan Amerika sebagai yang ketiga. Diperikirakan pada penghujung tahun 2005 terdapat sekitar 3,3 juta pelanggan daripada RTV. Beberapa pusat studi dan penelitian memeperkirakan bahwa sekitar 70 juta pengguna di seluruh dunia akan menggunakan RTV pada kisaran tahun 2010 dimana terdapat pergerakan pertumbuhan sebesar 80% pada tiap tahunnya. Saat ini, daerah Eropa Timur dan Asia Pasifik tercatat memiliki jumlah pengguna terbanyak. Negara seperti Prancis dan Hongkong menjadi negara-negara yang terlebih dahulu mengadopsi RTV. Pada tanel di bawah ini, terlihat jumlah pengguna di berbagai daerah Cable and DBS Penetration Rates by Country

Sumber: Parks Associates

Eropa Timur

Eropa Timur tercatat sebagai daerah dengan pengguna terbanyak. Berdasar sebuah riset menyatakan bahwa 1,7 juta pengguna di Eropa Timur terdaftar pada tahun 2005 dan Prancis adalah merupakan pasar yang sangat kompetitif bagi teknologi ini. Sebuah market leader di Prancis yang bernama Telecom MaLigneTV yang memulai pada tahun 2003, memiliki sekitar 200.000 pendaftar. Berikut merupakan data pendaftar untuk wilaya Eropa Timur dengan penyedia layanan setempat: Negara Prancis Italia Spanyol Perusahaan France Telecom, Free, Neuf Fastweb, Telecom Italia Telefonica de Espana Video Networks, BT, UK BskyB, Bulldog Communications (coming soon) Germany Lainnya Total T-Online Lainnya ~1,700,000 Lainnya 30,000 Perkiraan Pendaftar (2005) 700,000 300,000 200,000

Sumber: Near Earth Analysis, see Appendix

C. Teknologi IPTV/RTV Banyak pakar telekomunikasi dan teknologi informasi menyatakan

teknologi IP, yang menjadi network utama yang mendukung penyelenggaraan layanan IPTV ini, dinilai telah mampu memberikan kualitas dan kehandalan setara dengan network circuit switch. Walaupun perusahaan perlu memperhitungkan secara cermat sebelum mengimplementasikan komunikasi berbasis IP, ataupun layanan/aplikasi yang akan digelar diatasnya. Penyebabnya cenderung terfokus pada QoS, reliability, biaya, skenario dan keamanan (security).

Skema IPTV Menyediakan layanan video melalui infrastruktur berbasis IP yang ada, memang akan menghadapi banyak tantangan mengingat kompleksnya persyaratan teknis yang sangat jauh berbeda dengan jaringan voice tradisional dan jaringan High Speed Internet Access melalui broadband access network. Persyaratan bandwidth, jaminan QoS, security dan network management merupakan tantangan yang harus dipersiapkan dengan baik oleh operator Telkomunikasi dan Lembaga Penyiaran Berlangganan dalam rangka memasuki bisnis IPTV. Kompleksitas penyediaan layanan IPTV, tidak hanya disebabkan oleh ketersediaan konten layanan namun juga dikarenakan perlunya kesiapan infrastruktur jaringan IP mulai dari IP backbone hingga jaringan pelanggan (CPN) yang mendukung penyaluran layanan video ini. Selain itu, berbeda halnya dengan operator CATV/MSO yang lebih banyak mempunyai arsitektur jaringan tersentralisir, sistem IPTV harus mengintegrasikan banyak elemen jaringan

distributed-IP tersebar yang tidak hanya dimiliki oleh network service provider namun juga jaringan dari penyedia konten (Content Provider) serta penyedia aplikasi (Application Provider) yang dalam proses bisnis layanan ini biasanya disediakan oleh pihak ketiga. Dengan pembangunan jaringan broadband ADSL 2 dan ADSL 2+ akan sangat mendukung pengimplementasian layanan IPTV ini, hal ini juga di dukung dengan jaminan Quality of Service pada jaringan private IP network yang didisain untuk layanan IPTV ini. Dengan jaminan QoS akan memberikan higher priority bagi trafik IP berupa sinyal TV pada jaringan IP broadband sampai pada terminal pelanggan. IPTV diharapkan menjadi suatu jembatan bagi masyarakat dan pelaku bisnis untuk menerapkan atau bermigrasi ke era NGN (Next Generation Network) yang sudah mulai berkembang di negara-negara maju. Standarpenomoran IP menggunakan IPv4, karena eksistensi infrastruktur saat ini masih menggunakan standar IPv4, dan Standar kompresi gambar adalah Mpeg4, dan diharuskan melakukan pengembangan ke teknologi IPv6 /forward compatibility.

Teknologi dan kemampuan untuk memahami, menerapkan, memanfaatkan secara maksimal, telah tersedia di di pasaran. Hal ini di butuhkan sepanjang rantai

penyaluran, mulai dari pembuatan konten, pengumpulan, pengolahan di pusat manajemennya, sampai dengan distribusinya hingga mencapai pelanggan. Dengan telah terselenggaranya layanan IPTV di negara-negara Eropa, Amerika, Jepang, Hongkong, Taiwan, dan Korea sejak tahun 2005/2006, maka vendor sistem peralatan, perangkat utama dan penunjang, alat bantu pesawat penerima IPTV (IPTV-Set Top Box; modem) dapat dengan mudah diperoleh di pasaran dunia. Demikian pula piranti lunak yang terkait dengan Middleware, pengelolaan layanan, dan pengamanan data.Protokol untuk pemrosesan video dan konten-konten lainnya, sistem acak (encryption, conditional, access) telah terstandarisasi secara internasional, sehingga interoperabilitas dan keamanan (security) dapat diandalkan. DVB sebagai standard penyiaran Digital TV Terrestrial yang dipilih sejak 21 Maret 2007, telah menerbitkan standar-standar teknik untuk penyaluran IPTV seperti antara lain: TS 102 034 : transport of MPEG TS-Based DVB services over IP network. TS 102 539: Carriage of Broadband Content Guide Information over IP. TS 102 471 : Electronic Service Guide (EPG) TS 102 472 : Content Delivery Protocols TS 102 474 : Service Purchase and Protection etc Penyedia layanan atau vendor yang dapat memberi dukungan untuk integrasi, konsultasi, pelatihan untuk penggelaran IPTV juga dapat diakses oleh para operator/investor yang akan mengelar layanan IPTV.

Protokol

IPTV meliputi baik TV live ( multicasting ) serta video yang tersimpan (video-onDemand, atau VoD). Pemutaran IPTV membutuhkan baik sebuah komputer pribadi atau set-top-boxdihubungkan ke TV. Konten video biasanya dikompresi baik menggunakan MPEG-2 atau MPEG-4 codec dan kemudian dikirim dalam transport stream MPEG yang disampaikan melaluiIP Multicast dalam kasus live TV atau melalui IP Unicast dalam kasus video on demand. multicast IP adalah metode di mana informasi dapat dikirim ke banyak komputer pada waktu yang sama. H.264 (MPEG-4) codec semakin digunakan untuk menggantikan MPEG-2 codec yang lebih tua. Dalam sistem IPTV berbasis standar, protokol yang mendasari utama yang digunakan adalah:

Live IPTV menggunakan IGMP versi 2 atau versi IGMP 3 untuk IPv4 untuk

menghubungkan ke aliran multicast (saluran TV) dan untuk mengubah dari satu aliran multicast yang lain (mengganti saluran TV). IGMP beroperasi di dalam LAN atau protokol VLAN begitu lain, seperti Protokol Independent Multicast (PIM), digunakan untuk multicast rute stream IPTV dari satu segmen LAN yang lain.

VOD menggunakan atau RTP protokol UDP untuk saluran aliran dan kon-

trol dilakukan dengan menggunakan protokol kontrol RTSP ( Real Time Streaming Protocol ).

NPVR (jaringan perekam video pribadi), seperti VOD, menggunakan UDP

atau RTP untuk IPTV sungai, dan protokol RTSP kontrol untuk pengguna kontrol komunikasi-akhir. IPTV melalui satelit Meskipun IPTV dan konvensional TV satelit distribusi telah dianggap sebagai pelengkap teknologi, mereka mungkin akan semakin digunakan bersama-sama dalam jaringan IPTV hibrida yang memberikan tingkat tertinggi kinerja dan kehan-

dalan. IPTV sebagian besar netral pada media transmisi, dan IP lalu lintas sudah rutin dilakukan oleh satelit untuk backbone internettrunking dan korporasi VSAT jaringan. [44] Penggunaan satelit untuk membawa IP merupakan dasar untuk mengatasi kekurangan terbesar dari IPTV melalui kabel terestrial - kecepatan / bandwidth dari koneksi. The twisted pair kabel tembaga yang membentuk mil terakhir dari telepon / jaringan broadband di banyak negara tidak mampu memberikan proporsi yang cukup besar dari populasi dengan layanan IPTV yang cocok bahkan ada TV satelit digital distribusi atau terestrial. Untuk layanan-saluran TV multi kompetitif, kecepatan koneksi 20Mbit / s mungkin diperlukan, tetapi tidak tersedia untuk sebagian besar pelanggan potensial. [45] Meningkatnya popularitas TV berdefinisi tinggi (dengan dua kali tingkat data video SD ) meningkat Kecepatan koneksi persyaratan, atau batas kualitas layanan dan kelayakan IPTV koneksi lebih jauh. Namun, satelit yang mampu memberikan lebih dari 100Gbit / s melalui teknologi balok multi-spot, membuat satelit suatu teknologi yang jelas untuk menerapkan jaringan IPTV. Distribusi satelit dapat dimasukkan dalam arsitektur jaringan IPTV dalam beberapa cara. Paling mudah untuk menerapkan adalah IPTV- DTH arsitektur, di mana DVB hibrida / broadband -top box set di rumah-rumah pelanggan mengintegrasikan satelit dan penerimaan IP untuk memberikan bandwidth tak terbatas-dekat dengan kemampuan saluran kembali. Dalam sistem seperti itu, banyak saluran TV mungkin multicast melalui satelit (IP-encapsulated atau sebagai konvensional DVB TV digital) dengan transmisi video-on-demand disimpan melalui koneksi broadband. Arqiva 's satelit Media Solusi Divisi menyarankan "IPTV terbaik dalam format hibrida. Misalnya, Anda akan menggunakan broadband untuk menerima beberapa konten dan satelit untuk menerima yang lain, seperti saluran hidup ". [46] Hybrid IPTV

Hybrid IPTV mengacu pada kombinasi layanan siaran TV tradisional dan video yang dikirim di kedua jaringan IP dikelola atau Internet publik. Ini adalah kecenderungan meningkat di kedua konsumen dan membayar TV [operator] pasar [47] [48] . [49] Hybrid IPTV telah semakin populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai hasil dari dua driver utama. Sejak munculnya situs agregasi video online, seperti YouTube dan Vimeo di pertengahan tahun 2000-an, tradisional TV berbayar operator telah datang di bawah tekanan yang meningkat untuk memberikan pelanggan mereka dengan cara melihat Internet berbasis video-[baik profesional dan user-generated] pada mereka TV . Pada saat yang sama, spesialis IP berdasarkan operator[sering penyedia layanan telekomunikasi] telah mencari cara untuk menawarkan analog dan terestrial digital layanan pada operasi mereka, tanpa menambahkan baik biaya tambahan atau kompleksitas operasi transmisi mereka. Bandwidthmerupakan aset berharga bagi para operator, sudah banyak yang mencari cara alternatif untuk memberikan layanan baru tanpa investasi tambahan dalam jaringan infrastruktur. Kecenderungan ini menyebabkan perkembangan Hybrid Set-Top Boxes IPTV yang mencakup baik siaran tradisional tuner dan internet koneksi - biasanya sebuah Ethernet port. Yang pertama yang tersedia secara komersial Hybrid IPTV Set-Top Box dikembangkan oleh Advanced Digital Broadcast , seorang pengembang hardware dan software televisi digital, pada tahun 2005. platform ini dikembangkan untuk operator membayar TV Spanyol, Telefonica , [50] dan digunakan sebagai bagian dari layanan Imagenio nya, diluncurkan ke pelanggan pada akhir tahun 2005. Satu set-top hibrida memungkinkan konten dari berbagai sumber, termasuk terrestrial broadcast, satelit , dan kabel untuk dibawa bersama-sama dengan video yang dikirim melalui Internet melalui Ethernet sambungan pada perangkat. Hal ini memungkinkan pemirsa televisi untuk mengakses berbagai besar konten di TV mereka, tanpa perlu kotak terpisah untuk setiap layanan. Hybrid IPTV Set Top-box juga memungkinkan konsumen untuk mengakses berbagai layanan interaktif canggih, seperti VOD dan catch-up TV, serta aplikasi Internet,

termasuk video telephony , pengawasan, game, belanja, e-government diakses melalui televisi ditetapkan . Dari TV berbayar sudut pandang operator, Hybrid IPTV Set-Top Box memberikan mereka panjang fleksibilitas jangka yang lebih besar dengan memungkinkan mereka untuk menggelar layanan baru dan aplikasi sebagaimana dan ketika konsumen membutuhkan, paling sering tanpa perlu meng-upgrade peralatan atau bagi seorang insinyur untuk mengunjungi dan mengkonfigurasi ulang atau menukar perangkat. Ini meminimalkan biaya peluncuran layanan baru, meningkatkan kecepatan dan batas gangguan pasar bagi konsumen. [51] The Hybrid Broadcast Broadband TV (HbbTV) konsorsium perusahaan industri saat ini sedang mempromosikan dan membangun sebuah standar Eropa terbuka untuk set-top box hibrida untuk penerimaan siaran dan TV digital broadband dan aplikasi multimedia dengan user interface tunggal. [52] Sebuah pendekatan alternatif adalah versi IPTV dari headend di Sky solusi TV kabel. Di sini, saluran TV mutilple didistribusikan melalui satelit ke ISP atau penyedia IPTV titik dari keberadaan (POP) untuk-encapsulated distribusi IP untuk pelanggan individu diperlukan oleh setiap pelanggan. Hal ini dapat memberikan banyak pilihan saluran untuk pelanggan tanpa overburdening Internet trunking ke POP, dan memungkinkan layanan IPTV yang ditawarkan kepada operator kecil atau jauh di luar jangkauan koneksi broadband kecepatan tinggi terestrial. Contohnya adalah menggabungkan jaringan serat dan distribusi satelit melalui Baru SES Skies satelit 95 saluran ke Amerika Latin dan Karibia, dioperasikan oleh IPTV Amerika. [53] Sementara pembangunan masa depan IPTV mungkin terletak dengan sejumlah berdampingan arsitektur dan implementasi, jelas bahwa penyiaran aplikasi bandwidth yang tinggi seperti IPTV dicapai lebih efisien dan-efektif dengan menggunakan satelit biaya [54] dan itu diperkirakan bahwa mayoritas IPTV global pertumbuhan akan didorong oleh jaringan hibrida. [55] Keuntungan

Platform berbasis IP menawarkan keuntungan yang signifikan, termasuk kemampuan untuk mengintegrasikan televisi dengan layanan berbasis IP lainnya seperti Internet kecepatan akses tinggi dan VoIP. Sebuah jaringan IP diaktifkan juga memungkinkan untuk pengiriman konten secara signifikan lebih dan fungsionalitas. Dalam TV khas atau jaringan satelit, menggunakan teknologi video broadcast, semua konten yang terus-menerus arus hilir untuk setiap pelanggan, dan pelanggan switch isi di set-top box. Pelanggan dapat memilih dari banyak pilihan sebagai kabel, satelit telecomms atau perusahaan barang dapat ke dalam "pipa" mengalir ke rumah. Sebuah jaringan IP diaktifkan bekerja secara berbeda. Konten masih dalam jaringan, dan hanya isi pelanggan memilih dikirim ke rumah pelanggan. Yang membebaskan bandwidth, dan pilihan pelanggan kurang dibatasi oleh ukuran "pipa" ke rumah. Hal ini juga menyiratkan bahwa privasi pelanggan dapat dikompromikan untuk tingkat yang lebih besar daripada yang dimungkinkan dengan TV tradisional atau jaringan satelit. Hal ini juga dapat menyediakan sarana untuk hack ke dalam, atau setidaknya mengganggu (lihat Denial of Service ) jaringan pribadi. Ekonomi IPTV pengeluaran industri kabel itu sekitar $ 1 Milyar per tahun adalah berdasarkan pembaruan jaringan untuk mengakomodasi kecepatan data yang lebih tinggi. Kebanyakan operator menggunakan 2-3 saluran untuk mendukung kecepatan data maksimal 50 Mb / s ke 100 Mb / s. Namun, karena video stream memerlukan bit rate yang tinggi untuk jangka waktu lebih lama dari waktu, pengeluaran untuk mendukung jumlah tinggi lalu lintas video akan jauh lebih besar. Fenomena ini disebut persistensi. persistensi Data secara rutin 5% sedangkan persistensi video dengan mudah bisa mencapai 50%. Karena lalu lintas video terus tumbuh, ini berarti bahwa secara signifikan lebih CMTS saluran hilir akan diperlukan untuk membawa konten video ini. Berdasarkan's pasar saat ini, kemungkinan bahwa industri pengeluaran untuk CMTS ekspansi bisa melebihi $ 2 Miliar per tahun, hampir semua pengeluaran ini didorong oleh lalu lintas video. Adopsi IPTV untuk membawa sebagian besar lalu lintas ini dapat menyelamatkan industri sekitar 75% dari belanja modal. [56]

Interaktivitas Sebuah platform berbasis IP juga memungkinkan peluang yang signifikan untuk membuat pengalaman menonton TV lebih interaktif dan personal. Pemasok mungkin, misalnya, termasuk panduan program interaktif yang memungkinkan pemirsa untuk mencari konten dengan judul atau nama aktor, atau gambar-gambar di- fungsi yang memungkinkan mereka untuk "channel surfing" tanpa meninggalkan program mereka menonton. Pemirsa mungkin dapat melihat statistik pemain sambil menonton pertandingan olahraga, atau mengontrol sudut kamera. Mereka juga mungkin dapat mengakses foto atau musik dari PC mereka di televisi, penggunaan telepon nirkabel untuk menjadwalkan perekaman acara favorit mereka, atau bahkan menyesuaikan kontrol orangtua sehingga anak mereka dapat menonton sebuah film dokumenter untuk laporan sekolah, sementara mereka ' kembali jauh dari rumah. Perhatikan bahwa ini semua mungkin, sampai tingkat tertentu, dengan ada digital terestrial, satelit dan jaringan kabel secara erat dengan modern set top box . [ rujukan? ]

Dalam rangka bahwa tidak terjadi interaksi antara penerima dan pemancar

saluran umpan balik diperlukan. Karena ini jaringan satelit, terestrial, dan kabel untuk televisi tidak mengijinkan interaktivitas.Namun, interaktivitas dengan jaringan tersebut dapat dimungkinkan dengan menggabungkan jaringan TV dengan jaringan data seperti Internet atau jaringan komunikasi mobile. Video-on-demand Teknologi IPTV membawa Video-on-demand (VoD) untuk televisi [57] yang memungkinkan pelanggan untuk menelusuri program online atau katalog film, untuk menonton trailer dan kemudian pilih rekaman yang dipilih. Para playout dari item yang dipilih dimulai hampir seketika pada pelanggan TV atau PC. Secara teknis, ketika pelanggan memilih film, sebuah point-to-point koneksi unicast adalah antara pelanggan decoder (Set Top Box atau PC) dan server streaming pengiriman. Para sinyal untuk fungsionalitas bermain trik (pause, slow motion, wind / rewind dll) terjamin oleh RTSP (Real Time Streaming Protocol).

Codec yang umum yang paling banyak digunakan untuk VoD adalah MPEG2 , MPEG-4 dan VC-1 . Dalam upaya untuk menghindari pembajakan konten, konten VoD biasanya dienkripsi. Sementara enkripsi dari satelit dan siaran TV kabel merupakan praktek lama, dengan teknologi IPTV secara efektif dapat dianggap sebagai bentuk Digital Rights Management . Sebuah film yang dipilih, misalnya, dapat dimainkan selama 24 jam setelah pembayaran, setelah batas waktu tersebut menjadi tidak tersedia. IPTV berbasis konvergensi layanan Keuntungan lain dari jaringan berbasis IP adalah kesempatan untuk integrasi dan konvergensi. Kesempatan ini diperkuat ketika menggunakan solusi berbasis IMS. [58] jasa Converged menyiratkan interaksi pelayanan yang ada dengan cara yang halus untuk menciptakan nilai tambah layanan baru. Satu contoh yang bagus adalah On-Screen Caller ID, mendapatkan ID Caller di TV Anda dan kemampuan untuk menanganinya (kirimkan ke voice mail, dll). layanan berbasis IP akan membantu untuk memungkinkan upaya untuk memberikan konsumen kapan saja-dimana saja akses ke konten melalui televisi mereka, PC dan telepon seluler, dan untuk mengintegrasikan layanan dan konten untuk mengikat mereka bersama-sama.Dalam bisnis dan institusi, IPTV menghilangkan kebutuhan untuk menjalankan infrastruktur paralel untuk memberikan layanan video langsung dan disimpan. Keterbatasan IPTV sensitif terhadap packet loss dan penundaan jika streaming data tidak dapat diandalkan. IPTV memiliki persyaratan ketat kecepatan minimum untuk memfasilitasi jumlah kanan frame per detik untuk memberikan gambar bergerak. Ini berarti bahwa kecepatan koneksi terbatas / bandwidth yang tersedia untuk basis pelanggan IPTV besar dapat mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan. Meskipun beberapa negara memiliki kecepatan yang sangat tinggi broadband-populasi diaktifkan, seperti Korea Selatan dengan 6 juta rumah manfaat dari kecepatan koneksi minimal 100Mbit / s, di negara lain (seperti Inggris) warisan perjuangan jaringan untuk menyediakan 3-5 Mbit / s [59] dan ketentuan simultan ke rumah salu-

ran TV, VOIP dan akses internet mungkin tidak layak. Penyerahan mil terakhir untuk IPTV biasanya memiliki batasan bandwidth yang hanya memungkinkan sejumlah kecil saluran TV simultan stream - biasanya dari satu sampai tiga - harus diberikan. Untuk [60] Streaming IPTV di link nirkabel di dalam rumah telah terbukti merepotkan, bukan karena keterbatasan bandwidth karena banyak menganggap, namun karena masalah dengan multipath dan refleksi dari sinyal RF yang membawa paket data IP. Aliran IPTV sensitif terhadap paket tiba pada waktu yang tepat dan dalam urutan yang benar. Perbaikan dalam teknologi nirkabel sekarang mulai menyediakan peralatan untuk memecahkan masalah. [61] Karena keterbatasan nirkabel, penyedia layanan IPTV yang paling sekarang ini menggunakan teknologi jaringan kabel di rumah, bukannya teknologi nirkabel seperti 802.11 . Penyedia layanan seperti AT & T (yang ekstensif menggunakan jaringan rumah wireline sebagai bagian dari U-Ayat layanan IPTV) telah menyatakan dukungan untuk pekerjaan yang dilakukan dalam arah ini dengan ITU-T , yang telah mengadopsi Rekomendasi G.hn (juga dikenal sebagai G.9960 ), yang merupakan rumah standar jaringan generasi berikutnya yang menentukan yang umum PHY / MAC yang dapat beroperasi atas setiap kabel rumah (saluran listrik, saluran telepon atau kabel koaksial). [62] [63] Latency The latency yang melekat dalam penggunaan internet satelit yang sering dijadikan alasan mengapa satelit tidak dapat berhasil digunakan untuk IPTV, tetapi dalam prakteknya latency bukan merupakan faktor penting untuk IPTV. Sebuah layanan IPTV tidak memerlukan transmisi real-time, seperti halnya dengan layanan telefoni atau videoconference. Ini adalah latency respon terhadap permintaan untuk mengganti saluran, menampilkan sebuah EPG, dll yang paling mempengaruhi kualitas pelanggan yang dirasakan dari layanan, dan masalah-masalah ini mempengaruhi IPTV satelit tidak lebih dari IPTV terestrial. Memang, masalah latency perintah, yang dihadapi oleh

jaringan IPTV terestrial dengan bandwidth yang cukup sebagai basis pelanggan mereka tumbuh, dapat diatasi oleh kapasitas tinggi distribusi satelit. distribusi satelit tidak menderita dari latency - waktu untuk sinyal untuk perjalanan naik dari hub ke satelit dan kembali ke pengguna adalah sekitar 0,25 detik, dan tidak dapat dikurangi.Namun, efek dari keterlambatan ini telah diantisipasi dalam sistem kehidupan nyata menggunakan kompresi data, TCP-percepatan, dan HTTP pra-pengambilan. [64] latency satelit dapat merusak sensitif terhadap waktu aplikasi khususnya seperti-line game di (meskipun hanya serius mempengaruhi seperti orang penembak pertama sementara banyak MMOGs dapat beroperasi dengan baik melalui Internet satelit [65] ), tetapi IPTV biasanya sebuah simplex operasi (satu arah transmisi) dan latensi bukan merupakan faktor penting untuk transmisi video. sistem transmisi yang ada video format baik analog dan digital sudah memperkenalkan dikenal penundaan terukur. Memang, ada DVB saluran TV yang simulcast oleh kedua dan satelit transmisi terestrial, mengalami penundaan perbedaan 0.25s sama antara dua layanan tanpa efek yang merugikan, dan itu terjadi tanpa disadari oleh pemirsa. implikasi Privasi Karena keterbatasan bandwidth, saluran IPTV dikirimkan ke satu pengguna pada satu waktu, yang bertentangan dengan pengiriman multiplexing tradisional. Mengubah saluran membutuhkan meminta-end server kepala untuk memberikan aliran siaran yang berbeda, seperti VOD (Untuk VOD stream disampaikan menggunakan Unicast , untuk sinyal TV normal Multicast digunakan). Ini bisa memungkinkan penyedia layanan untuk secara akurat melacak masing-masing dan setiap program menonton dan lama menonton untuk setiap penonton, penyiar dan pengiklan kemudian bisa memahami penonton dan pemrograman yang lebih baik dengan data yang akurat dan iklan bertarget. [66] Vendor

Sejumlah kecil perusahaan pasokan terkini IPTV sistem. Beberapa, seperti Imagenio , dibentuk oleh operator telekomunikasi sendiri, untuk meminimalkan biaya eksternal, taktik juga digunakan oleh PCCW dari Hong Kong . Beberapa vendor telekomunikasi besar juga aktif di ruang ini, terutama Alcatel-Lucent (kadangkadang bekerja dengan Imagenio), Ericsson(terutama sejak mengakui sisi Tandberg Television ), NEC , Nokia Siemens Networks , Thomson , Huawei , dan ZTE , seperti juga beberapa rumah TI, dipimpin oleh Microsoft . Berbasis di California UTStarcom, Inc , Tennessee berbasis Worley Consulting, berbasis di Tokyo The New Media Group dan Oslo / berbasis SnapTV Norwegia juga menawarkan jaringan end-to-end untuk infrastruktur berbasis layanan IPTV, dan Hong Kong BNS Ltd menyediakan solusi turnkey platform terbuka IPTV teknologi.. Global penjualan sistem IPTV melebihi 2 milyar USD pada tahun 2007. Banyak dari vendor solusi IPTV berpartisipasi dalam dua tahunan Global MSF ) peristiwa 2008 (GMI Interoperabilitas yang dikoordinasi oleh Forum MultiService (MSF) di lima lokasi di seluruh dunia dari 20 - untuk 31-Oktober 2008. vendor peralatan uji termasuk Absilion, Codenomicon , Empirix , Ixia, Mu Dinamika dan Spirent bergabung vendor solusi seperti perusahaan yang terdaftar di atas dalam salah satu IPTV membuktikan alasan terbesar yang pernah dikerahkan. bundling Layanan Untuk pengguna perumahan, IPTV sering diberikan bersama dengan Video on Demand dan dapat dibundel dengan layanan internet seperti akses Internet dan Voice over Internet Protocol (VoIP) jasa telekomunikasi. bundling komersial IPTV, VoIP dan akses internet kadang-kadang disebut dalam pemasaran sebagai triple play layanan. Ketika tiga yang ditawarkan dengan layanan selular, layanan gabungan dapat disebut sebagai bermain empat kali lipat . Peraturan IPTV Secara historis, siaran televisi telah diatur berbeda dari telekomunikasi. Sebagai IPTV memungkinkan TV dan VoD untuk ditransmisikan melalui jaringan IP masalah peraturan baru muncul. [67] Profesor Eli M. Noam menyoroti dalam lapo-

rannya "TV atau Tidak TV: Layar, Satu Peraturan? Tiga" beberapa tantangan utama dengan peraturan spesifik sektor yang menjadi usang karena konvergensi di bidang ini.

D. Kompresi Gambar, Audio, Video Pengertian Kompresi Dalam ilmu komputer dan teori informasi , kompresi data atau sumber pengkodean adalah proses encoding informasi dengan menggunakan lebih sedikit bit (atau unit informasi-bantalan lainnya) dari sebuah unencoded representasi akan menggunakan, melalui penggunaan khusus pengkodean skema. Dalam komputasi, deduplication data adalah teknik kompresi data khusus untuk menghilangkan data-grained berlebihan kasar, biasanya untuk meningkatkan utilisasi storage. Seperti komunikasi apapun, dikompresi komunikasi data hanya bekerja jika kedua pengirim dan penerima informasi memahami skema pengkodean. Misalnya, teks ini masuk akal hanya jika penerima mengerti bahwa itu adalah dimaksudkan untuk ditafsirkan sebagai karakter yang mewakili bahasa InggrisDemikian pula, data terkompresi hanya dapat dipahami jika metode decoding diketahui oleh penerima. Kompresi berguna karena membantu mengurangi konsumsi sumber daya mahal, seperti hard disk space atau transmisi bandwidth . Pada sisi negatifnya, data dikompresi harus didekompresi untuk digunakan, dan ini pengolahan tambahan mungkin merugikan beberapa aplikasi. Sebagai contoh, skema kompresi untuk video mungkin memerlukan perangkat keras mahal untuk video yang akan didekompresi cukup cepat untuk dilihat karena sedang decompressed (pilihan untuk dekompresi video secara penuh sebelum menonton mungkin nyaman, dan membutuhkan ruang penyimpanan untuk decompressed video). Rancangan skema kompresi data sehingga melibatkan trade-off antara berbagai faktor, termasuk tingkat kompresi, jumlah distorsi memperkenalkan (jika

menggunakan skema kompresi lossy ), dan sumber daya komputasi yang dibutuhkan untuk kompres dan uncompress data. Ada 2 kompresi data a. Lossy Lossy kompresi citra digunakan dalam kamera digital , untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dengan minimal penurunan video . Dalam lossy kompresi audio , metode psychoacoustics digunakan untuk menghapus non-terdengar (atau kurang terdengar) komponen dari sinyal. Kompresi berbicara manusia sering dilakukan dengan teknik khusus bahkan lebih, sehingga " pidato kompresi "atau" suara coding "kadangkadang dibedakan sebagai suatu disiplin yang terpisah dari" kompresi audio ". audio yang berbeda dan kompresi standar pidato terdaftar di bawah codec audio . Suara kompresi akan digunakan dalam telepon Internet misalnya, sementara kompresi audio yang digunakan untuk CD ripping dan diterjemahkan oleh pemain audio. Berikut ciri-ciri

kualitas

gambar.

Demikian

pula,

DVD

menggunakan lossy MPEG-2 Video codec untuk kompresi

Terdapat informasi yang hilang pada saat sampai pada telinga dan mata manusia. Digunakan pada kompresi objek audio, dimana keakuratan Contoh: bila video image, video data absolut tidak diperlukan. image dikompres dengan basis

frame-by- frame hilangnya data pada satu frame tidak mempengaruhi penglihatan. Aplikasi: medical screening systems, video conferencing, dan multimedia messaging systems.

Metode kompresi yang banyak digunakan adalah standar JPEG.

b. Lossless Berikut ini cirri-ciri: Data tidak berubah atau hilang pada proses kompresi atau dekompresi Membuat satu replika dari objek asli Menghilangkan perulangan karakter Digunakan pada data teks dan image Pada saat dilakukan dekompres, perulangan karakter diinstal kembali Standart compressing lossless yaitu: 1. Packbits encoding (Run-length encoding) Kompresi

data paling sederhana dan digunakan pada

awal penggunaan kompresi. Digunakan untuk kompresi image hitam-putih (binary). String karakter yang berulang menempati dua byte: Byte pertama berisi jumlah dari banyaknya perulangan Byte kedua berisi karakter itu sendiri Dilakukan pada satu baris (atau scanline), dan tidak digunakan pada baris yang mempunyai jumlah scanline banyak. Byte lebih besar dari pada byte image asli. Efek ini disebut reverse compression atau negative compression. 2. CCIT Group 3 1D Berdasarkan run-length encoding, scanline dilakukan pada pixel dari warna yang sama (hitam atau putih). na. Hanya untuk image hitam-putih, bukan grayscale atau war-

Aplikasi utama digunakan pada faksimil dan pada awal docu-

ment imaging. Menggunakan Huffman encoding untuk encoding pixel run-

length pada CCIT Group 3 dan Group 4. Keuntungan: Sederhana pada implementasi Menjadi standar faksimil dan aplikasi document imaging

Kerugian: 3. 4.

Satu dimensi dengan code setiap baris atau garis terpisah. T anpa mekanisme untuk melindungi dari kesalahan. CCIT GRoup 3 2D CCIT Group 4 Dua dimensi tanpa faktor K, yaitu garis seluruhnya. Garis referensi pertama adalah semua garis putih pada image bagian atas.

Group

pertama

dari

pixel

(scanline)

dikode

yang

menganggap garis putih sebagai garis referensi dari garis berikutnya. 5. Mendapatkan level kompresi yang tinggi. Lempel-Ziv and Welch aalgoruthm LZW The Lempel-Ziv (LZ) metode kompresi adalah salah satu algoritma paling populer untuk penyimpanan lossless. mengempis adalah variasi LZ yang dioptimalkan untuk kecepatan dekompresi dan rasio kompresi, sehingga kompresi ini bisa lambat. Deflate digunakan dalam PkZip , gzip dan PNG . LZW (Lempel-Ziv-Welch) digunakan dalam

gambar GIF. Juga patut diperhatikan adalah LZR (LZ-Renau) metode, yang melayani sebagai dasar dari metode Zip. metode LZ memanfaatkan model kompresi berbasis tabel di mana entri tabel diganti untuk string data yang diulang. Untuk metode yang paling LZ, tabel ini dihasilkan secara dinamis dari data sebelumnya dalam input. Tabel sendiri sering Huffman dikodekan (misalnya Shri, LZX). berdasarkan skema coding LZ arus yang baik adalah melakukan LZX , digunakan dalam Microsoft CAB format. Yang sangat kompresor terbaik menggunakan model probabilistik, di mana prediksi yang digabungkan dengan algoritma yang disebut aritmatika coding. Arithmetic coding, diciptakan oleh Jorma Rissanen , dan berubah menjadi metode praktis oleh Witten, Neal, dan Cleary, mencapai kompresi lebih unggul dari algoritma Huffman dikenal-baik, dan cocok terutama baik untuk konteks data kompresi adaptif tugas dimana prediksi sangattergantung. Pengkodean aritmatika digunakan dalam standar kompresi gambar-bilevel JBIG , dan dokumen-standar kompresi DjVu . Entri teks sistem, Dasher , adalah-terbalik aritmatika-coder. Lossless versus kompresi lossy Losseless algoritma kompresi memanfaatkan redundansi biasanya statistik sedemikian rupa untuk mewakili pengirim data lebih singkat tanpa kesalahan. kompresi Lossless dimungkinkan karena sebagian besar dunia nyata telah redundansi data statistik. Sebagai contoh, dalam teks bahasa Inggris, 'e' huruf jauh lebih umum daripada huruf 'z', dan probabilitas bahwa 'q' huruf akan diikuti oleh huruf 'z' sangat kecil. Kompresi jenis lain, disebut kompresi lossy data atau persepsi coding , adalah mungkin jika beberapa kehilangan kesetiaan diterima. Umumnya, sebuah kompresi data lossy akan dipandu oleh penelitian tentang bagaimana orang melihat data tersebut. Sebagai contoh, mata manusia lebih sensitif terhadap variasi halus dalam terang daripada variasi warna. JPEG kompresi gambar yang bekerja di sebagian oleh "pembulatan" beberapa informasi penting ini-kurang. Lossy kompresi data menyediakan cara untuk

mendapatkan kesetiaan terbaik untuk jumlah yang diberikan kompresi. Dalam beberapa kasus, transparan (unnoticeable) kompresi yang diinginkan, dalam kasus lain, kesetiaan adalah dikorbankan untuk mengurangi jumlah data sebanyak mungkin. Skema kompresi Lossless adalah reversibel sehingga data asli dapat direkonstruksi, sementara skema lossy menerima beberapa hilangnya data untuk mencapai kompresi yang lebih tinggi. Namun, algoritma kompresi lossless data akan selalu gagal untuk kompres beberapa file, memang, setiap algoritma kompresi tentu akan gagal untuk kompres data tidak berisi pola-pola yang jelas. Upaya untuk kompres data yang telah dikompres biasanya sudah demikian akan menghasilkan sebuah ekspansi, seperti yang akan mencoba untuk menekan semua tapi yang paling sepele dienkripsi data. Dalam prakteknya, data lossy kompresi juga akan datang ke titik di mana memadatkan lagi tidak bekerja, walaupun suatu algoritma yang sangat lossy, seperti misalnya selalu mengeluarkan byte terakhir dari sebuah file, akan selalu kompres file sampai ke titik di mana ia kosong . Contoh kompresi lossy vs lossless adalah string berikut: 25.888888888 String ini dapat dikompresi sebagai: 25.[9]8 Diartikan sebagai, "25 poin 9 delapan", string aslinya diciptakan sempurna, hanya ditulis dalam bentuk yang lebih kecil. In a lossy system, using Dalam sistem lossy, menggunakan 26 Sebaliknya, data asli pasti hilang, di manfaat dari file yang lebih kecil. Kompresi Gambar Kompresi gambar adalah aplikasi kompresi data. Akibatnya, tujuannya adalah untuk mengurangi redundansi dari data citra dalam rangka untuk dapat menyimpan atau mengirimkan data dalam bentuk yang efisien.

kompresi Gambar bisa lossy atau lossless . kompresi Lossless lebih disukai untuk keperluan arsip dan sering untuk pencitraan medis, gambar teknis, clip art , atau komik. Hal ini karena metode kompresi lossy, terutama saat digunakan pada rendah laju bit , memperkenalkan artefak kompresi . metode Lossy sangat cocok untuk citra natural seperti foto dalam aplikasi mana kecil (kadang-kadang tak terlihat) hilangnya kesetiaan dapat diterima untuk mencapai pengurangan substansial dalam bit rate. Kompresi lossy yang menghasilkan perbedaan tak terlihat bisa disebut visual lossless . Metode untuk kompresi gambar lossless adalah: Run-length encoding - digunakan sebagai metode standar dalam PCX dan sebagai salah satu kemungkinan di BMP , TGA , TIFF DPCM dan Predictive Coding Entropy Encoding Kamus adaptif algoritma seperti LZW - digunakan dalam GIF dan TIFF Deflasi - yang digunakan di PNG , MNG , dan TIFF Mengurangi ruang warna ke warna yang paling umum dalam gambar. Warna-warna yang dipilih akan ditentukan dalam palet warna dalam header dari gambar terkompresi. Setiap piksel referensi hanya indeks warna dalam palet warna. Metode ini dapat dikombinasikan dengan dithering untuk menghindari posterization . Chroma subsampling . Ini mengambil keuntungan dari fakta bahwa mata manusia perceives perubahan spasial kecerahan lebih tajam dibandingkan dengan warna, dengan rata-rata atau menjatuhkan beberapa informasi chrominance dalam gambar. Transform coding . Ini adalah metode yang paling umum digunakan. A -transform Fourier terkait seperti DCT atau transformasi wavelet diterapkan, diikuti oleh kuantisasi dan entropy coding . Fractal kompresi . properti Lain

Metode untuk kompresi lossy:

Kualitas gambar terbaik pada diberikan rate-bit (atau tingkat kompresi) merupakan tujuan utama dari kompresi gambar, bagaimanapun, ada sifat penting lainnya dari skema kompresi citra. Skalabilitas Skabilitas umumnya mengacu pada penurunan kualitas dapat dicapai oleh manipulasi bitstream atau file (tanpa dekompresi dan re-kompresi). Nama lain untuk skalabilitas yang bitstreams coding atau tertanam progresif. Meskipun sifat sebaliknya perusahaan, skalabilitas juga dapat ditemukan dalam lossless codec, biasanya dalam bentuk scan pixel kasar-untuk-baik saja. Skalabilitas ini sangat berguna untuk melihat pratinjau gambar saat men-download (misalnya, dalam web browser) atau untuk menyediakan akses kualitas variabel misalnya, database. Ada beberapa jenis skalabilitas: Kualitas progresif atau lapisan progresif: bitstream ini berturut-turut menyempurnakan gambar direkonstruksi. Resolusi progresif: Pertama encode resolusi gambar yang lebih rendah, kemudian menyandikan perbedaan untuk resolusi yang lebih tinggi. Komponen progresif: Pertama encode abu-abu, lalu warna. Region Of Interest Coding Bagian-bagian tertentu dari gambar yang dikodekan dengan kualitas yang lebih tinggi daripada yang lain. Hal ini dapat dikombinasikan dengan skalabilitas (menyandikan bagian pertama ini, yang lain nanti). Meta Information Compressed data dapat berisi informasi mengenai gambar yang dapat digunakan untuk mengkategorikan, pencarian, atau mengakses foto-foto. Informasi tersebut dapat mencakup dan tekstur statistik warna, kecil pratinjau gambar, dan penulis atau informasi hak cipta. Pengolahan Kekuasaan Algoritma kompresi membutuhkan jumlah yang berbeda dari kekuatan pemrosesan untuk encode dan decode. Beberapa algoritma kompresi tinggi memerlukan kekuatan pemrosesan tinggi.

Kualitas metode kompresi sering diukur dengan rasio signal-to-noise Puncak Ini mengukur jumlah kebisingan diperkenalkan melalui kompresi lossy gambar, namun, penilaian subjektif penampil juga dianggap sebagai langkah penting, mungkin, menjadi ukuran yang paling penting. Kompresi Audio (Data) Kompresi Audio adalah bentuk kompresi data yang dirancang untuk mengurangi kebutuhan bandwidth transmisi digital audio stream dan ukuran penyimpanan file audio. Audio kompresi algoritma diimplementasikan dalam perangkat lunak komputer sebagai codec audio . algoritma kompresi data Generik berkinerja buruk dengan data audio, jarang mengurangi ukuran data jauh di bawah 87% dari aslinya dan tidak dirancang untuk digunakan dalam aplikasi real time. Akibatnya, dioptimalkan secara khusus audio lossless dan lossy algoritma telah dibuat. Lossy algoritma lossy memberikan tingkat kompresi yang lebih besar dan digunakan dalam perangkat konsumen mainstream audio. Dalam kedua dan lossless kompresi lossy, redundansi informasi berkurang, dengan menggunakan metode seperti pengkodean , pengenalan pola dan prediksi linier untuk mengurangi jumlah informasi yang digunakan untuk mewakili data terkompresi. Trade-off antara kualitas audio sedikit berkurang dan transmisi atau ukuran penyimpanan sebanding dengan yang kedua untuk aplikasi audio yang paling praktis di mana pengguna mungkin tidak akan merasakan kerugian dalam rendisi kualitas pemutaran. Misalnya, salah satu Compact Disc memegang sekitar satu jam dari kesetiaan musik terkompresi tinggi, kurang dari 2 jam musik terkompresi losslessly, atau 7 jam musik yang dikompresi dalam MP3 format di media bit rate . Audio Kompresi Lossless Kompresi lossless audio menghasilkan representasi data digital yang dapat diperluas ke tepat digital duplikat dari stream audio asli.Hal ini kontras dengan perubahan ireversibel pada playback dari teknik kompresi lossy seperti Vorbis

dan MP3 . rasio kompresi adalah sama dengan yang untuk data kompresi lossless generik (sekitar 50-60% dari ukuran asli ), dan secara substansial kurang dari untuk kompresi lossy, yang biasanya menghasilkan 5-20% dari ukuran aslinya Kesulitan Dalam Kompresi Data Audio Lossless Sulit untuk menjaga semua data dalam aliran audio dan mencapai kompresi substansial. Pertama, sebagian besar rekaman suara sangat kompleks, direkam dari dunia nyata. Sebagai salah satu metode kompresi kunci adalah untuk menemukan pola dan pengulangan, data yang lebih kacau seperti audio tidak kompres dengan baik. Dalam cara yang sama, foto-foto kompres kurang efisien dengan metode lossless dari gambar yang dihasilkan komputer sederhana lakukan. Tapi yang menarik, bahkan komputer yang dihasilkan suara dapat berisi sangat rumit bentuk gelombang yang menjadi tantangan untuk algoritma kompresi banyak. Hal ini disebabkan sifat gelombang audio, yang umumnya sulit untuk menyederhanakan tanpa konversi (selalu lossy) untuk informasi frekuensi, seperti yang dilakukan oleh telinga manusia. Alasan kedua adalah bahwa nilai-nilai dari audio sample berubah sangat cepat, generik data sehingga kompresi algoritma tidak bekerja dengan baik untuk audio, dan string byte berturut-turut tidak umumnya muncul sangat sering. Namun, konvolusi dengan] filter [-1 1 (yaitu, mengambil turunan pertama) cenderung sedikit memutihkan ( decorrelate , membuat datar) spektrum, sehingga memungkinkan kompresi lossless tradisional di encoder untuk melakukan tugasnya; integrasi di decoder mengembalikan sinyal asli. Codec seperti FLAC , Mempersingkat dan TTA menggunakan prediksi linier untuk memperkirakan spektrum sinyal. Pada encoder, kebalikannya adalah estimator digunakan untuk memutihkan sinyal dengan menghapus puncak spektrum sedangkan estimator digunakan untuk merekonstruksi sinyal asli di decoder. Kriteria Evaluasi Lossless audio codec tidak mempunyai masalah kualitas, sehingga kegunaan dapat diperkirakan oleh Kecepatan kompresi dan dekompresi Tingkat kompresi

Ketahanan dan koreksi kesalahan Dukungan produk

Kompresi Audio Lossy Kompresi audio lossy digunakan dalam berbagai aplikasi. Selain aplikasi langsung (mp3 player atau komputer), kompresi digital audio stream yang digunakan dalam DVD video paling; televisi digital, media streaming di internet , satelit dan kabel radio, dan semakin dalam siaran radio terestrial. Kompresi lossy biasanya mencapai kompresi yang jauh lebih besar daripada kompresi lossless (data dari 5 persen menjadi 20 persen dari aliran asli, bukan dari 50 persen menjadi 60 persen), dengan membuang data yang kurang-kritis. Inovasi dari kompresi audio lossy adalah menggunakan psychoacoustics untuk mengakui bahwa tidak semua data dalam aliran audio dapat dirasakan oleh sistem pendengaran manusia. kompresi lossy Kebanyakan mengurangi redundansi persepsi oleh suara mengidentifikasi pertama yang dianggap tidak relevan perseptual, yaitu, suara yang sangat sulit untuk mendengar. Contoh umum termasuk frekuensi tinggi, atau suara yang terjadi pada saat yang sama dengan suara keras. Mereka suara yang dikodekan dengan akurasi menurun atau tidak kode sama sekali. Jika mengurangi redundansi persepsi tidak mencapai kompresi yang cukup untuk aplikasi tertentu, mungkin memerlukan kompresi lebih lanjut lossy. Tergantung pada sumber audio, ini masih belum dapat menghasilkan perbedaan mencolok. Pidato misalnya dapat dikompresi jauh lebih dari musik. Kebanyakan skema kompresi lossy memungkinkan kompresi parameter harus disesuaikan untuk mencapai tingkat target data, biasanya dinyatakan sebagai bit rate . Sekali lagi, reduksi data akan dipandu oleh beberapa model betapa pentingnya suara adalah sebagai dirasakan oleh telinga manusia, dengan tujuan efisiensi dan kualitas dioptimalkan untuk tingkat target data (Ada berbagai model yang digunakan untuk analisis perseptual, beberapa lebih cocok untuk berbagai jenis audio daripada yang lain.) Oleh karena itu, tergantung pada kebutuhan bandwidth dan penyimpanan, penggunaan kompresi lossy dapat mengakibatkan pengurangan persepsi kualitas audio yang berkisar dari tidak ada sampai parah,

tapi umumnya pengurangan jelas terdengar kualitas tidak dapat diterima untuk pendengar. Karena data akan dihapus selama kompresi lossy dan tidak dapat dipulihkan oleh dekompresi, beberapa orang mungkin tidak suka kompresi lossy untuk penyimpanan arsip. Oleh karena itu, sebagaimana dicatat, bahkan mereka yang menggunakan kompresi lossy (untuk aplikasi audio portabel, misalnya) mungkin ingin menyimpan arsip losslessly terkompresi untuk aplikasi lain. Selain itu, teknologi kompresi terus maju, dan mencapai kompresi lossy state-of-the-art akan memerlukan satu untuk memulai lagi dengan data lossless audio asli dan kompres dengan lossy codec baru. Sifat kompresi lossy (baik untuk audio dan gambar) hasil dalam meningkatkan penurunan kualitas jika data terkompress, kemudian recompressed menggunakan kompresi lossy. Metode Coding Domain metode Transform Dalam rangka untuk menentukan apa informasi dalam sinyal audio perseptual tidak relevan, paling algoritma kompresi lossy menggunakan transformasi seperti discrete cosine transform dimodifikasi (MDCT) untuk mengkonversi domain waktu gelombang sampel menjadi transformasi domain. Setelah berubah, biasanya menjadi domain frekuensi , frekuensi komponen dapat dialokasikan bit menurut bagaimana didengar mereka. Kemampuan didengar komponen spektral ditentukan dengan terlebih dahulu menghitung ambang masking , di bawah ini yang diperkirakan suara akan berada di luar batas persepsi manusia. Ambang masking dihitung dengan menggunakan ambang mutlak pendengaran dan prinsip-prinsip masking simultan - fenomena dimana sinyal tertutup oleh sinyal lain yang dipisahkan oleh frekuensi - dan, dalam beberapa kasus, temporal masking - di mana sebuah sinyal tertutup oleh sinyal lain dipisahkan oleh waktu. Sama-kontur kenyaringan juga dapat digunakan untuk bobot pentingnya persepsi dari komponen yang berbeda. Model kombinasi

telinga-otak manusia memasukkan efek seperti ini sering disebut model psychoacoustic . Domain metode Waktu Coders ini menggunakan model generator suara itu (seperti saluran suara manusia dengan LPC) untuk memutihkan sinyal audio (yaitu, rata spektrum-nya) sebelum kuantisasi. LPC juga dapat dianggap sebagai teknik pengkodean dasar persepsi; rekonstruksi sinyal audio menggunakan prediktor linier bentuk kebisingan kuantisasi koder ke dalam spektrum dari sinyal sasaran, sebagian masking itu. Aplikasi Karena sifat algoritma lossy, kualitas audio menderita bila file didekompress dan recompressed ( rugi generasi digital ). Hal ini membuat kompresi lossy tidak cocok untuk menyimpan hasil antara dalam aplikasi teknik audio profesional, seperti mengedit suara dan merekam multitrack. Namun, mereka sangat populer dengan pengguna akhir (terutama MP3 ), sebagai satu megabyte dapat menyimpan sekitar satu menit patut musik pada kualitas memadai. Kegunaan Kegunaan dari codec audio lossy ditentukan oleh: Persepsi kualitas audio Kompresi faktor Kecepatan kompresi dan dekompresi latency algoritma (kritis untuk aplikasi streaming real-time; lihat di bawah) Dukungan produk Format Lossy sering digunakan untuk distribusi audio streaming, atau aplikasi interaktif (seperti pengkodean untuk transmisi digital pidato dalam jaringan ponsel). Dalam aplikasi tersebut, data harus decompressed sebagai aliran data, bukan setelah seluruh data stream telah terkirim. Tidak semua codec audio yang dapat digunakan untuk aplikasi streaming, dan untuk aplikasi seperti codec yang dirancang untuk data stream efektif biasanya akan dipilih.

Beberapa codec akan menganalisa segmen lagi data untuk mengoptimalkan efisiensi, dan kemudian kode tersebut dengan cara yang membutuhkan segmen yang lebih besar data pada satu waktu untuk decode. (Sering codec membuat segmen disebut "frame" untuk membuat data segmen diskrit untuk encoding dan decoding.) Yang melekat latensi dari algoritma coding dapat sangat penting, misalnya, ketika ada dua arah transmisi data, seperti dengan telepon percakapan, keterlambatan signifikan serius dapat menurunkan kualitas yang dirasakan. Berbeda dengan kecepatan kompresi, yang sebanding dengan jumlah operasi yang dibutuhkan oleh algoritma, sini latency mengacu pada jumlah sampel yang harus dianalisa sebelum blok audio diprosesDalam kasus minimum, latency adalah 0 nol sampel (misalnya, jika koder / decoder hanya mengurangi jumlah bit yang digunakan untuk quantize sinyal). Time domain algoritma domain Sisa misalnya LPC juga sering memiliki latency rendah, maka popularitas mereka dalam pidato pengkodean untuk telephonyDalam algoritma seperti MP3, bagaimanapun, jumlah sampel yang harus dianalisa untuk menerapkan model psychoacoustic dalam domain frekuensi, dan latensi berada di urutan 23 ms (46 ms untuk komunikasi dua arah). Kompresi Video Video kompresi mengacu untuk mengurangi jumlah data yang digunakan untuk mewakili video digital gambar, dan merupakan kombinasi dari ruang kompresi gambar dan temporal kompensasi gerak. Kompresi video adalah contoh dari konsep pengkodean sumber dalam teori Informasi Artikel ini membahas aplikasi: video terkompresi secara efektif dapat mengurangi bandwidth yang diperlukan untuk mengirimkan video melalui siaran terestrial , melalui TV kabel, atau melalui TV satelit layanan. Kualitas Video Kebanyakan video kompresi lossy - beroperasi pada premis bahwa banyak data sekarang sebelum kompresi tidak diperlukan untuk mencapai kualitas persepsi yang baik. Sebagai contoh, DVD menggunakan standar pengkodean video yang disebut MPEG-2 yang bisa memampatkan sekitar dua jam data video

dengan 15 hingga 30 kali, sementara masih menghasilkan kualitas gambar yang umumnya dianggap berkualitas tinggi untuk standar-definition video. Video kompresi adalah tradeoff antara disk space, kualitas video, dan biaya perangkat keras yang diperlukan untuk dekompresi video dalam waktu yang wajar. Namun, jika video overcompressed secara lossy, terlihat (dan kadang-kadang mengganggu) artefak dapat muncul. Video kompresi biasanya beroperasi pada kelompok berbentuk persegi tetangga piksel , yang sering disebut makroblok . Kelompok-kelompok pixel atau blok pixel tersebut dibandingkan dari satu frame ke depan dan codec kompresi video (encode / decode skema) hanya mengirim perbedaan dalam blok tersebut. Ini bekerja sangat baik jika video memiliki mosi tidak. masih kerangka teks, misalnya, dapat diulang dengan data yang ditransmisikan sangat sedikit. Di daerah video dengan gerakan lebih, lebih mengubah piksel dari satu frame ke yang berikutnya. Ketika banyak piksel berubah, skema kompresi video harus mengirim lebih banyak data untuk bersaing dengan jumlah yang lebih besar piksel yang berubah. Jika konten video termasuk ledakan, api, kawanan ribuan burung, atau gambar lain dengan banyak-frekuensi detail tinggi, kualitas akan turun, atau kecepatan bit variabel harus ditingkatkan untuk membuat informasi ini ditambah dengan sama tingkat detail. Penyedia pemrograman memiliki kontrol atas jumlah kompresi video diterapkan untuk program video mereka sebelum dikirim ke sistem distribusi mereka. DVD, Blu-ray disc, dan HD DVD telah kompresi video diterapkan selama proses menguasai mereka, meskipun Blu-ray dan HD DVD memiliki kapasitas disk yang cukup bahwa kompresi yang diterapkan dalam format ringan, bila dibandingkan dengan contoh seperti video paling streaming pada yang internet , atau diambil pada ponsel . Software yang digunakan untuk menyimpan video pada hard drive atau berbagai format cakram optik akan sering memiliki kualitas gambar yang lebih rendah, meskipun tidak dalam semua kasus. High-bitrate codec video dengan atau tanpa kompresi sedikit ada untuk video pasca produksi bekerja, tapi membuat file besar sangat dan karena itu hampir tidak pernah digunakan untuk distribusi video selesai. Setelah kompresi video

yang berlebihan lossy kompromi kualitas gambar, adalah mustahil untuk mengembalikan gambar untuk kualitas aslinya. Intraframe Interframe Kompresi Versus Salah satu teknik yang paling kuat untuk video mengompresi adalah kompresi interframe. Kompresi Interframe menggunakan satu atau lebih atau yang lebih baru frame sebelumnya dalam urutan untuk kompres frame lancar, sedangkan kompresi intraframe hanya menggunakan frame saat ini, yang efektif kompresi gambar . Metode yang paling umum digunakan bekerja dengan membandingkan setiap frame dalam video dengan yang sebelumnya. Jika jendela memiliki wilayah di mana tidak ada yang bergerak, sistem hanya mengeluarkan perintah pendek yang salinan yang bagian dari frame sebelumnya, bit-untuk-bit, ke yang berikutnya. Jika bagian dari memindahkan bingkai dengan cara sederhana, kompresor memancarkan perintah (sedikit lebih panjang) yang menceritakan decompresser bergeser, memutar, meringankan, atau menggelapkan copy perintah lagi, tapi masih jauh lebih pendek daripada kompresi intraframe. kompresi Interframe bekerja dengan baik untuk program yang hanya akan diputar kembali oleh penonton, tetapi dapat menyebabkan masalah jika urutan video perlu diedit. Karena data kompresi interframe salinan dari satu frame ke yang lain, jika frame asli hanya dipotong (atau hilang di transmisi), frame berikut ini tidak dapat direkonstruksi dengan benar. format video Beberapa, seperti DV , kompres setiap frame secara independen dengan menggunakan kompresi intraframe. 'Memotong' Pembuatan dalam intraframe-video terkompresi hampir semudah mengedit video tidak terkompresi - satu menemukan awal dan akhir setiap frame, dan hanya salinan-bit-bit untuk setiap frame yang satu ingin tetap, dan membuang frame satu doesn 't inginkan. Perbedaan lain antara intraframe dan kompresi interframe adalah bahwa dengan sistem intraframe, setiap frame menggunakan jumlah yang sama data. Dalam sistem interframe kebanyakan, frame tertentu (seperti " aku frame "dalam MPEG-2 ) tidak diizinkan untuk

menyalin data dari frame lain, dan memerlukan lebih banyak data dari frame lain di sekitarnya. Hal ini dimungkinkan untuk membangun sebuah editor video berbasis komputer yang spot masalah yang disebabkan ketika saya berada di luar frame diedit sementara frame lain membutuhkannya. Hal ini memungkinkan format yang lebih baru seperti HDV yang akan digunakan untuk mengedit. Namun, proses ini menuntut daya komputasi lebih banyak daripada intraframe editing video yang dikompresi dengan kualitas gambar yang sama. Bentuk Lancar Hari ini, hampir semua metode kompresi video yang umum digunakan (misalnya, yang dalam standar disetujui oleh ITU-T atau ISO ) menerapkan discrete cosine transform (DCT) untuk mengurangi redundansi spasial. Metode lain, seperti kompresi fraktal , pengejaran yang cocok dan penggunaan transformasi wavelet diskrit (DWT) telah menjadi subyek dari beberapa penelitian, tetapi biasanya tidak digunakan dalam produk praktis (kecuali untuk penggunaan wavelet image coding masih pemrogram sebagai tanpa kompensasi gerak). Bunga dalam kompresi fractal tampaknya berkurang, karena analisis teoritis baru-baru ini menunjukkan kurangnya perbandingan efektivitas metode tersebut. Menggunakan Kompresi Yang Tepat Ada berbagai jenis kompresi untuk pekerjaan yang berbeda. There are audio codecs (like MP3 ) Ada codec audio (seperti MP3 ) yang memungkinkan Anda untuk cepat mendownload musik melalui internet dan banyak menyimpan lagu pada pemutar portabel Anda. Ada juga codec video yang memungkinkan Anda menonton klip pendek dan TV menunjukkan secara online, atau membuat DVD film dari rekaman video Anda sendiri di rumah. Sebagian besar format audio / video digital memungkinkan Anda untuk memilih tingkat kompresi yang berbeda ketika Anda sedang menciptakan, atau encoding, file. Sebagai contoh, file MP3 dapat dikodekan pada tingkat yang berbeda dari kompresi untuk berbagai ukuran file dan kualitas suaraBerkas

resolusi diukur dalam satuan kilobyte per detik (kbps) - yaitu, berapa ribu byte yang diperlukan untuk menyimpan satu detik musik. Angka ini dikenal sebagai bitrate . Semakin tinggi resolusinya, semakin banyak informasi dari sumber asli dipertahankan. Sebuah file 256kbps, misalnya, memegang dua kali lebih banyak data sebagai file 128kbps.. Umumnya, semakin kecil bitrate, file lebih merupakan dikompresi dan semakin akan dikenakan penurunan kualitas. Namun, file yang lebih kecil lebih mudah untuk menyimpan dan cepat untuk mendownload atau transfer. Ketika Anda mendownload file atau pengkodean Anda sendiri, mempertimbangkan bagaimana Anda akan menggunakan mereka, dan memilih dari pilihan kompresi Anda sesuai.

Tabel ini menunjukkan ukuran file relatif lagu tiga menit yang sama disimpan dalam format yang berbeda, dimulai dengan lagu CD asli di sebelah kiri. Semakin kecil file, sonic lebih banyak informasi yang hilang.

Beberapa jenis digital alat perekam audio dan video menggunakan kompresi untuk penyimpanan yang efisien. Encoders di perangkat lunak perangkat ini kompres konten dicatat selama proses perekaman. Berikut adalah beberapa contoh: Baik iTunes dan Windows Media Player software secara default kompres robek CD trek ke 128 kbps untuk masing-masing format file mereka (

AAC untuk iTunes dan WMA untuk Windows Media Player). Hal ini secara signifikan mengurangi ukuran file, membiarkan sekitar 130 lagu yang disimpan dalam jumlah yang sama dari memori yang file terkompresi asli akan membutuhkan. Baik iTunes dan Windows Media membiarkan Anda menyesuaikan bitrate untuk baik kompresi lebih tinggi atau lebih rendah. DVD recorder menggunakan MPEG2 kompresi untuk menyimpan film dan menunjukkan pada cakram DVD kosong. Pengguna dapat hampir selalu memilih dari berbagai waktu perekaman atau pengaturan kualitas gambar apa yang Anda benar-benar memilih adalah bagaimana sangat rekaman Anda akan dikompresi. Kamera digital menggunakan JPEG kompresi gambar untuk memungkinkan banyak gambar untuk disimpan dalam jumlah terbatas memori. Beberapa kamera membiarkan Anda mengambil foto tidak dikompresi (biasanya dalam TIFF atau RAW file), yang mengambil beberapa kali lebih banyak memori dari gambar JPEG. Kompatibilitas dan perangkat lunak Ketika bekerja dengan audio atau video pada PC Anda, Anda mungkin menemukan bahwa beberapa jenis file yang dapat dibuka oleh lebih dari satu aplikasi perangkat lunak. Beberapa jenis file bahkan dapat digunakan pada sistem operasi yang berbeda (seperti Windows dan Macintosh). format file lainnya hanya dapat kompatibel dengan aplikasi spesifik tunggal. Bila Anda men-download file audio / video, perlu diingat bahwa Anda harus memiliki software yang kompatibel untuk membukanya dan menerjemahkannya kembali ke bentuk suara atau dilihat. Ketika datang ke pengkodean file Anda sendiri, Anda mungkin menemukan bahwa beberapa aplikasi menghasilkan lebih baik yang terdengar atau hasil yang lebih tampan daripada yang lain. Demikian juga, jika Anda dihadapkan dengan pilihan antara dua atau lebih format untuk pekerjaan yang sama - misalnya, memilih antara file MP3 atau Windows Media Audio file untuk player portabel Anda - Anda mungkin menemukan bahwa Anda memiliki preferensi pribadi

untuk satu format atau lain. Ketika memilih antara format atau perangkat lunak, mencoba pilihan yang tersedia setiap kali Anda bisa untuk melihat apa yang terbaik untuk Anda. Jika Anda akan file sharing dengan orang lain, tetap dengan codec umum untuk membantu memastikan kompatibilitas playback. Media streaming Meskipun file audio dan video terkompresi biasanya jauh lebih kecil daripada mentah, yang tidak dikompresi, mereka dapat tetap kadang-kadang membutuhkan waktu lama untuk download - bahkan jika Anda memiliki broadband atau koneksi internet DSL designer satu arah web dapat membuat konten audio dan video digital lebih mudah tersedia untuk surfer bersih rata-rata adalah melalui media streaming. Streaming adalah teknik yang memungkinkan data yang akan diterjemahkan menjadi gambar yang dapat dilihat atau suara terdengar "on the fly" - yaitu, file bermain seperti itu di download. Streaming umumnya digunakan oleh situs radio internet untuk menawarkan musik terus menerus dan siaran berita. Banyak situs video online - seperti YouTube.com - menggunakan streaming juga. Data dapat dialirkan pada Web pada kecepatan yang berbeda. Koneksi Internet broadband memungkinkan Anda untuk menerima streaming konten pada bitrate yang lebih tinggi daripada dial-up koneksi, dan lebih tinggi bitrate biasanya memberikan gambaran yang lebih baik dan / atau kualitas suara. Ada beberapa format file, seperti RealMedia dan Adobe Flash, yang digunakan hampir secara eksklusif di streaming aplikasi. Format lain, seperti MP3 untuk audio dan MPEG4 untuk video, dapat memberikan baik streaming dan download konten.

E. Arsitektur RTV Arsitektur RTV banyak dipengaruhi seperti tipe-tipe service provider, desain jaringan, juga providers internal resources dan capabilities. RTV ini tersusun atas beberapa komponen yang dikategorikan sebagai beikut:

1. The Video Headend 2. Core IP Network 3. Access Layer 4. Customer Premise Equipment

Topologi IPTV Network

Sumber: Cisco Systems, Video/IPTV over Broadband Networks The Video Headend Video Headend merupakan adalah dimana sebuah konten video diambil, dienkripsi kemudian dikompresi sehingga dapat dikirimkan melalu jaringan IP; juga Video Headend ini membutuhkan integrasi dari beberapa hardware dan software seperti halnya satelit, antenna, receiver, encoder dan Conditional Access (CA) atau Digital Rights Management (DRM) systems. Conditional Access atau Digital Rights Management systems mengenkripsi sinyal televisi untuk menghindari pembajakan atas konten yang terdapat dalam video. Sinyal dipecah menjadi banyak paket digital, dienkripsi, kemudian dapat dikirim ke set-top-box pengguna. Sedangkan, set-top-box adalah dimana disatukannya kembali paket-paket digital kemudian didekripsi menjadi suatu sinyal yang utuh; dan ini lah yang menjadikan adanya gambar pada televisi. Core IP Network

Core IP Network sebuah penyedia layanan didesain agar dapat membawa banyak data dengan cepat, aman, dan dapat melewati batas geografi yang jauh dan mahal menuju sebuah sistem distrubusi lokal untuk dapat didistribusikan. Access Layer Access layer merupakan penghubung antara penyedia layanan internet dengan pengguna. IPTV dapat didistribusikan melalui berbagai media fisik seperti kabel telepon, kabel coaxial dan fiber optic. Evolution of Broadband Access Technologies

Sumber: SkyWay Connect Customer Premises Ketika sinyal video telah sampai kepada sambungan pengguna, penyedia layanan internet sebelumnya telah menempatkan sebuah alat penerima sinyal yaitu modem. Modem seperti yang telah diketaui merupakan sebuah alat untuk mengenkripsi data digital menjadi sinyal analog dan mendekripsi sinyal analog menjadi data digital kembali agar dapat dibaca oleh perangkat keras digital. Televisi seperti halnya komputer, membaca data digital berupa kombinasi bilangan biner dan menuyusunnya menjadi sebuah informasi.

Beberapa Teknologi Jaringan pada suatu Rumah

Sumber: Cisco Systems, Connected Home Set Top Box Set Top Box terdiri dari banyak chipset yang berfungsi megkode ulang suatu sinyal sebelum akhirnya diterima oleh Video Headend. Sinyal tersebut harus dikodekan ulang agar data-data yang terkandung di dalamanya dapat dihantarkan melalui perangkat multimedia. MPEG-2 dan MPEG-4 adalah 2 macam standarisasi yang dikembangkan oleh Moving Pictures Expert Group (MPEG) untuk teknologi kompresi video dan audio yang digunakan untuk mengirim sinyal televisi.

Beberapa Teknologi Kompresi Komersil

Sumber: SkyWay Connect Adanya STB (set top box) yang dapat mengonversi IP video ke dalam sinyal standar sutau televisi. STB adalah gateway yang ke IP video switching system. Pada gambar terlihat bahwa Switched Video Service (SVS) sistem memungkinkan pengguna untuk terhubung ke banyak variasi dari sumber media televisi termasuk broadcast network channels, subscription services, dan movies on demand. Ketika pengguna memutuskan untuk mengakses sumber media ini, perintah (biasanya dengan menggunakan remote control) diirimkan ke SVS dan SVS akan mengatur mana sumber media yang sesuai dengan keinginan pengguna. Diagram di bawah ini menunjukan pengguna hanya membutuhkan saru video channel ke SVS untuk mengakses secara virtual banyak sumber media dan video.

Gambar 1. Arsitektur Sederhana dari IPTV

Gambar 2. Arsitektur IPTV dengan menggunakan ADSL/ADSL+

Dalam contoh di bawah ini akan diperlihatkan bagaimana sebuah IPTV dapat didistribusikan lewat sebuah switched telephone network.

Gambar 3. Distribusi IPTV Gambar diatas memperlihatkan pengguna mengakses tayangan film dari dari sumber media (media center) yang berlokasi jauh dan dipisahkan oleh beberapa switched dari pengguna. Ketika pengguna pertama menginginkan film, maka akan permintaan akan disalurkan ke telephone end office. Jika dalam video storage system tidak terdapat film yang diminta maka akan diteruskan permintaan ke media center. Media center akan mentransfer film sesuai yang diinginkan kepada penggunan. Ketika ditransfer, interconnecting switches akan membuat penggandaan (copy) untuk keperluan yang akan datang untuk mengurangi proses distribusi. Gambar berikut memperlihatkan benyaknya IPTV yang secara simultan bisa digunakan per rumah tangga bergantung pada kecepatan transfer data yang digunakan.

Gambar 4. Jumlah pengguna IPTV berdasarkan transfer rate Bagan ditas memperlihatkan bagaimana cara pentransmisian dari operasi televisi analog NTSC. Sumber video kemudian dipecah menjadi 30 frame per detik dan dikonversi menjadi kelipatan garis per frame. Setiap transmisi video dimulai dengan sync pulse (pulsa sinkronisasi) yang akan diikuti oleh sinyal yang merepresentasikan warna dan intensitas. Waktu relatif untuk memulai sinkronisasi adalah posisi pada garis dari kiri ke kanan. Setiap garis dikirimkan sampai frame lengkap dan frame berikutnya dapat dimulai. Penerima televise kemudian akan mendekodekan sinyal video ke posisinya dan mengontrol intensitas sinar elektronik yang digunakan untuk menscan tabung fosfor(tabung televisi) untuk menampilkan gambar.

KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan Berdasarkan makalah di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain: Kompresi data atau sumber pengkodean adalah proses encoding informasi dengan menggunakan lebih sedikit bit (atau unit informasibantalan lainnya) dari sebuah unencoded representasi akan menggunakan, melalui penggunaan khusus pengkodean skema. Dalam sebuah layanan real time seperti pada jaringan RTV (Real Time Television) perlu adanya proses kompresi sehingga memudahkan proses pengiriman gambar, audio, video kepada pelanggan secara cepat dan realtime. Kompresi gambar adalah aplikasi kompresi data. Akibatnya, tujuannya adalah untuk mengurangi redundansi dari data citra dalam rangka untuk dapat menyimpan atau mengirimkan data dalam bentuk yang efisien. Kompresi Audio adalah bentuk kompresi data yang dirancang untuk mengurangi kebutuhan bandwidth transmisi digital audio stream dan ukuran penyimpanan file audio. Video kompresi mengacu untuk mengurangi jumlah data yang digunakan untuk mewakili video digital gambar, dan merupakan kombinasi dari ruang kompresi gambar dan temporal kompensasi gerak Saran Berdasarkan makalah di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain:1. Perlu pengetahuan lebih lanjut mengenai kompresi data atau

sumber pengkodean 2. 3.Perlu Perlu pengetahuan dan praktek mengenai kompresi pengembangan dan pengetahuan lebih lanjut gambar, audio dan video mengenai penggunaan kompresi yang tepat.

DAFTAR PUSTAKA

Shi, Yun Q. IMAGE and VIDEO COMPRESSION for MULTIMEDIA ENGINEERING : fundamental, algorithms, and standards, CRC Pressm New York washington, D.C., 2000. Salomon, David. Data Compression : The Complete Reference Fourth Edition Computer Science Department California State University, USA, 2007. Schulzrinne., Casner., RTP: A Transport Protocol for Real Time Applications, Revisi 1.1, RFC 1889, 12 Juni 2002. Zhou, S., P King, A Simple Platform Independent Video on Demand pplication, Electrical Engineering & Telecomunication The University of New South Wales, Autralia, 2002. Sutedjo, Budi Dharma Oetomo.Konsep dan Perancangan Jaringan Komputer. Penerbit ANDI. Yogayakarta, 2004.

Pertanyaan1. Apa tujuan membuat layanan berbasis realtime ?

a. Mempermudah pekerjaan yang sulit b. Layanan akses yang murah dan menunjang peekerjaan c. Untuk penyampaian informasi secara langsung dan efektivitas waktu yang singkat d. Menyelamatkan lingkungan yang sudah mengkhawatirkan e. Menyembatani media informasi

2. Dalam layanan Real Time Television apa saja yang harus dikompresi ? a. Panjang kabel, kuat sinyal dan media penyampaian b. Audio, gambar dan video c. Besar data, saluran transmisi dan tower sinyal

d. Penyebaran sinyal, kuat data dan jarak transmisi e. Media penyimpanan, saluran transmisi dan media penyampaian

3. Mana dibawah ini yang menjadi standar kompresi dalam layanan RTV atau IPTV ? a. MPEG-2, MPEG-4 (H.264) b. MPEG-3, WAV c. WAV, MPEG-3, MPEG-2

d. MPEG-2, WAV e. AVI, WAV, HDSC, MPEG-3

4. Mana Codec yang umum yang paling banyak digunakan untuk VoD ?a. MPEG-2, MPEG-3 dan WAV b. MPEG-2. MPEG-4 dan VC-1 c. MPEG-3, WAV dan VC-1

d. MPEG-3, AVI dan MKV e. MKV, MPEG, AVI

5. Apa pengertian Kompresi ? a. Proses encoding informasi dengan menggunakan lebih sedikit bit dari sebuah representasi unencoded melalui penggunaan khusus pengkodean skema. b. Pengurangan data demi media penyimpanan yang lebih sedikit dengan metode penghapusan c. Penghematan media penyimpanan dengan menghilangkan data-data yang tak lagi penting

d. Penggabungan data-data penting untuk disimpan demi memudahkan penyimpanan e. Transmisi yang mudah dan penyimpanan yang kecil dengan pengarsipan data-data

6. Mana yang merupakan ciri-ciri dari kompresi bersifat Lossy ? a. Digunakan pada data teks dan image b. c. d. e. Membuat satu replika dari objek asli Digunakan pada data teks dan image Pada saat dilakukan dekompres, perulangan karakter diinstal kembali Bila video image dikompres dengan basis frame by frame hilangnya data pada satu frame tidak mempengaruhi penglihatan

7. Mana metode kompresi yang digunakan dalam kamera digital ? a. Loss b. Deletion

c. Removal d. Lossy e. Lossless

8. Metode kompresi yang banyak digunakan dalam standar JPEG a. Loss

b. Deletion

c. Removal d. Lossy e. Lossless

9. Mana dibawah ini yang merupakan standar kompresi lossless ? a. Packbits encoding b. CCIT Group 8 c. CISCO encoding

d. CCIT CISCO e. 8 encoding SWIT

10. Standar kompresi lossless apa yang menjadi standar faksimil dan aplikasi document imaging ? a. CCIT Group 3 2D b. CCIT Group 3 1D c. CCIT Group 4

d. Lempel-Ziv LZW e. CCIT Group 8

11. Standar kompresi lossless apa yang digunakan dalam gambar GIF ? a. CCIT GRoup 3 2D b. CCIT GRoup 4 c. Lempel-Ziv AND Welch algoruthm LZW d. CCIT GRoup 3 1D e. Packbits Encoding

12. Dalam Kompresi gambar metode kompresi gambar lossless Deflasi digunakan pada ? a. JPG, JPEG, TIFF b. GIF, BMP, TGA c. PNG, GIF, TIFF

d. PNG, MNG, TIFF e. TGA, BMP, GIF

13. Skabilitas merupakan penurunan kualitas gambar dengan mengacu pada ? a. Manipulasi bitsream atau file (tanpa dekompresi dan re-kompresi) b. Manipulasi warna keabuan c. Manipulasi cahaya mono

d. Manipulasi resolusi dan warna e. Manipulasi cahaya dan warna keabuan

14. Mana dibawah ini yang merupakan format audio yang sering terdapat dipemutar musik karena dikenal memiliki kompresi tinggi sehingga mudah disimpan ? a. WAV b. OOD c. WMA

d. MP3 e. MP4

15. Mana yang merupakan kompresi video yang terdapat pada film di DVD recorder ? a. MPEG b. MPEG2 c. MPEG4

d. MP4 e. FLV

16. Diantara format gambar di bawah ini, mana yang bukan merupakan hasil kompresi ? a. TIFF atau RAW b. JPEG, GIF c. JPEG

d. JPG e. PNG, GIF

17. HDTV merupakan kepanjangan dari ? a. Hight Delta Transmission Visual b. Hight Definition Television c. Hub Dot Tenacity Visual

d. Hang Due To Vanacity e. Hight Definition Transmission Visual

18. Mana yang merupakan format kompresi yang dapat berupa audio maupun video ? a. SRT b. AVI c. FLV

d. MKV e. MP3

19. Dalam layanan RTV (Real Time Video/Television) proses video diambil dan dienkripsi lalu dikompresi sebelum dikirimkan melalui jarigan IP, terdapat pada kategori ? a. The Video Headend b. Core IP Network c. Access Layer

d. Customer Premise Equipment e. Access Point

20. Kategori pada jaringan layanan RTV yang berperan sebagai penyedia layanan untuk membawa banyak data dengan cepat, aman dan dapat melewati batas geografi yang jauh menuju sistem distribusi lokal, adalah ? a. The Video Headend b. Core IP Network c. Access Layer

d. Customer Premise Equipment e. Access Point

21. Standarisasi yang dikembangkan oleh Moving Pictures Expert Group untuk teknologi kompresi video dan audio yang digunakan untuk mengirim sinyal televisi adalah ? a. WAV b. FLV c. MKV

d. MPEG-2 dan MPEG-4 e. MPEG dan MPEG-2

22. apa fungsi Switched Video Service (SVS) pada jaringan RTV ? a. Memungkinkan pengguna terhubung ke banyk variasi dari sumber media televisi termasuk broadcast network channel, subscription services, dan movies on demand. b. Mentransmisikan data agar tersebar ke pengguna c. Mengkompresi video yang diterima sebelum akhirnya dikirimkan ke pelanggan RTV

d. Mengkompresi video sesuai dengan Televisi yang digunakan pelanggan e. Mengawasi agar video dapat dikompresi dan dtransmisikan dengan baik

23. Format penyimpanan audio dengan kapasitas terkecil adalah ? a. WAV b. WMA c. MP3 d. AVI e. MPEG 24. Audio berformat WMA merupakan format milik ? a. Windows player b. iPhone c. Apple

d. Android e. Linux

25. Format gambar TIFF merupakan hasil pengambilan gambar oleh kamera yang ? a. Sudah dikompresi b. Sudah diedit c. Belum dikompresi d. Belum diedit e. Belum dicetak

26. Ukuran kbps yang makin besar dalam sebuah format MP3 menyatakan ? a. Makin banyak yang mirip dengan file aslinya dan hanya sedikit yang dikompresi b. Makin sedikit yang mirip dengan file aslinya dan banyak yang dikompresi c. Makin banyak data yang losless

d. Makin banyak data yang lossy e. Makin banyak yang terkompresi dan makin buruk kualitasnya

27. Untuk mengurangi redundansi spasial dalam kompresi video standar yang disetujui oleh ITU-T atau ISO menerapkan ? a. Transformasi wavelet diskrit (DWT) b. Discrete Cosine Transform (DCT) c. Switched Video Service (SVS)

d. Moving Pictures Expert e. Discrete Continue Transform

28. Pada kompresi gambar metode mana yang cara kerjanya menjatuhkan beberapa informasi chrominance dalam gambar ? a. Transform Coding b. Fractal Kompresi c. Entropy Encoding

d. Chroma Subsampling e. Entropy coding

29. Mana dibawah ini yang merupakan kerugian dari metode kompresi CCIT Group 3 1D ? a. Sederhana pada implementasi b. Menjadi standar faksimil dan aplikasi document imaging c. Tanpa mekanisme untuk melindungi dari kesalahan d. Menjadi standar kompresi gambar e. Sederhana dalam pengiriman

30. Standar kompresi lossless yang digunakan untuk kompresi image hitam putih (binary)adalah ? a. Packbits Encoding b. CCIT Group 3 1D c. CCIT Group 3 2D

d. CCIT Group 4 e. Lempel-Ziv