kascil rhezal dr_tika - bp atmo
DESCRIPTION
Kasus KecilTRANSCRIPT
Laporan Kasus Kecil
SEORANG PRIA 72 TAHUN DENGAN KLINIS CKD, CHF
NYHA III, LBP, DAN HIPERTENSI STAGE II,
ANEMIA BERAT
Oleh:
Albert K Sinuraya G 0008048
Rheza Setiawan B G 0008236
Residen Pembimbing:
dr. Restu dr. Fatichati B., Sp.PD
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/ RSUD DR MOEWARDI
S U R A K A R T A
2012
DAFTAR MASALAH
Nama: Bp. A No. RM: 01142228
No Tanggal Ditemukan Masalah Selesai Terkontrol Tetap
1 30 Juli 2012 Klinis CKD 2 Agustus 2012
2 30 Juli 2012 CHF NYHA III 2 Agustus 2012
3 30 Juli 2012 LBP 2 Agustus 2012
4 30 Juli 2012 Hipertensi stage II 2 Agustus 2012
5 30 Juli 2012 Anemia berat 2 Agustus 2012
1
LAPORAN KASUS
I. ANAMNESIS
Autonamnesis dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2012 di bangsal Melati 1 ka-
mar 3B.
A. Identitas Penderita
Nama : Bp. Atmo Ngadiman
Umur : 72 tahun
Jenis kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : Perum Nusa Indah 5, Simo, Boyolali
No. CM : 01142228
Tanggal masuk : 30 Juli 2012
Tanggal pemeriksaan : 2 Agustus 2012
B. Data Dasar
1. Keluhan Utama
Sesak napas
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sesak napas. Sesak napas
dirasakan sejak 2 hari SMRS. Sesak bertambah dengan aktivitas dan
berkurang dengan istirahat. Pasien juga merasa mudah lelah terutama
untuk aktivitas dan untuk berjalan kurang lebih 100 meter. Kadang
untuk berjalan ke kamar mandi juga sesak. Pasien biasa tidur dengan
2 bantal atau lebih, malam hari kadang terbangun karena sesaknya.
Pasien juga merasa lemas. Lemas dirasakan terus menerus,
berkurang dengan istirahat dan bertambah dengan aktivitas. Mual
(+), nafsu makan menurun, cengeng (+), telinga berdenging (-),
susah menelan (-), timbul mimisan dan lebam-lebam (-).
2
Pasien merasa nyeri pinggang (+) di bagian belakang tidak
menjalar dan hilang timbul. Timbul dengan aktivitas berat dan hilang
dengan istirahat. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk.
Pasien juga mengeluhkan bengkak di kedua kaki. Bengkak
terutama pagi hari dan kadang menurun bila siang hari. BAK
2-3x/hari warna kuning pekat @ ½ - 1 gelas belimbing, nyeri BAK
(-), BAK warna merah (-), BAK berpasir (-). BAB 1x/hari berwarna
cokelat @ ½ - 1 gelas belimbing, konsistensi lembek, lendir (-), dan
darah (-).
3. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Riwayat hipertensi : (+) sejak 4 tahun yang lalu
b. Riwayat sakit gula : (-)
c. Riwayat BAK keluar batu : (+) 2 tahun yang lalu
4. Riwayat Penyakit Keluarga
a. Riwayat tekanan darah tinggi : (-) tidak tahu
b. Riwayat sakit gula : (-) tidak tahu
5. Riwayat Kebiasaan
a. Riwayat merokok : disangkal
b. Riwayat minum alkohol : disangkal
c. Riwayat minum jamu : disangkal
d. Riwayat minum obat-obatan : disangkal
6. Riwayat Asupan Gizi
Sebelum sakit penderita makan teratur, 2-3 kali sehari dengan
nasi, lauk dan sayur.
7. Riwayat Sosial Ekonomi
3
Pasien adalah seorang petani dengan 1 orang istri dan 2 orang
anak.
8. Anamnesis Sistem
Keluhan Utama : sesak napas
a. Kepala : sering berdenyut (-), nggliyer (-)
b. Mata : pandangan dobel (-), penglihatan
kabur (-), penglihatan berkunang-
kunang (-)
c. Hidung : mimisan (-), pilek (-)
d. Telinga : pendengaran berkurag (-), telinga
berdengung (-/-)
e. Mulut : sariawan (-), gigi goyang (-), gigi
berlubang (-)
f. Tenggorokan : sakit menelan (-), suara serak (-),
benjolan di leher (-)
g. Sistem Respirasi : sesak napas (+), tidur
mendengkur (-), batuk (-)
h. Sistem kardiovaskuler : nyeri dada (+), sesak napas saat
aktivitas (+), berdebar-debar (-)
i. Sistem gastrointestinal : mual (-), muntah (-), nafsu makan
menurun, susah BAB (-), nyeri ulu
hati (-), tinja lunak, warna cokelat
j. Sistem muskuloskeletal : kesemutan ujung jari (-)
k. Sistem genitourinaria : sering kencing di malam hari (-),
nyeri BAK (-), gatal (-)
l. Ekstremitas : Superior : luka (-), jari teraba dingin (-),
kesemutan di kedua tangan (-),
bengkak (-), sakit sendi (-)
Inferior : luka (-), bekas luka (-), ujung jari
teraba dingin (-), kesemutan di
4
kedua kaki (-), sakit sendi (-),
bengkak (-) di kedua kaki
m. Sistem neuropsikiatri : kejang (-), gelisah (-), mengigau
(-)
n. Sistem integumentum : gatal (-)
II. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 2 Agustus 2012
A. Keadaan Umum : tampak sakit sedang, compos mentis, gizi kesan cukup.
B. Tanda Vital
Tekanan Darah : 160/90 mmHg
Nadi : 88 x/menit, regular, pengisian cukup
Pernapasan : 22 x/menit, regular
Suhu : 36,5OC per-axiler
C. Status Gizi
Berat Badan : 76 kg
Tinggi Badan : 169 cm
BMI : 26,61 kg/m2 (overweight)
D. Kulit : sawo matang, turgor (N), ikterik (-)
E. Kepala : bentuk mesocephal, rambut warna hitam beruban,
distribusi normal, mudah dicabut (-), luka (-)
F. Wajah : moon face (-), atrofi musculus temporalis (-), oedem (-)
G. Mata : konjungtiva pucat (+/+), sclera ikterik (-/-), perdarahan
subkonjungtiva (-/-), pupil isokor dengan diameter
3mm/3mm, refleks cahaya (+/+) normal, edema palpebra
(-/-), strabismus (-/-), lensa keruh (-/-)
H. Telinga : sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-), nyeri
tekan tragus (-/-), gangguan fungsi pendengaran (-/-)
I. Hidung : epistaksis (-), NCH (-), secret (-), konka hiperemis (-),
septum deviasi (-), fungsi pembau baik
J. Mulut : pucat (-), sianosis (-), bibir kering (+), stomatitis (-),
5
mukosa basah (+), gusi berdarah (-), lidah kotor (-), lidah
tremor (-), papil lidah atrofi (+), luka pada sudut bibir
(-), tonsil T1/T1, pharynx hiperemis (-),
K. Leher : JVP R+4, trachea di tengah dan simetris, pembesaran
KGB (-), pembesaran kelenjar thyroid (-)
L. Thorax : bentuk normochest, simetris, atrofi m. pectoralis (-/-),
spider nevi (-), retraksi intercostales (-), sela iga
melebar(-/-), pengembangan dada kanan = kiri,
pembesaran kelenjar getah bening aksila (-)
M. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tampak
Palpasi : ictus cordis kuat angkat, teraba di SIC V 3 cm medial
linea midclavicularis sinistra
Perkusi :
Batas kiri atas : SIC II, 2 cm lateral linea sternalis sinistra
Batas kiri bawah : SIC VI, 3 cm lateral LMCS
Batas kanan atas : SIC II, linea sternalis dextra
Batas kanan bawah : SIC V, linea sternalis dextra
Kesan : batas jatung melebar ke caudolateral
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, regular, bising (-),
gallop (-).
N. Pulmo
Inspeksi
Statis : normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga tidak
mendatar.
Dinamis : pengembangan dada kanan=kiri, sela iga tidak melebar,
retraksi intercostalis (-), retraksi supraclavicula (-).
Palpasi
Statis : simetris
Dinamis : pengembangan dinding dada kanan = kiri
6
Fremitus raba kanan = kiri
Perkusi
Kanan : sonor, batas relatif paru-hepar SIC IV dextra
Kiri : sonor, mulai redup sesuai pada batas paru jantung
Batas paru-lambung SIC VII linea axilaris anterior
sinistra
Auskultasi
Kanan : suara dasar vesikuler (+), suara tambahan (+), ronkhi
basah kasar (+), ronkhi basah halus (-), wheezing (-).
Kiri : suara dasar vesikuler (+), suara tambahan (+), ronkhi
basah kasar (+), ronkhi basah halus (-), wheezing (-).
O. Abdomen
Inspeksi : dinding perut sejajar dinding dada, distensi (-), venektasi
(-), sikatriks (-), striae (-), vena kolateral (-), hernia
umbilikalis (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal, 10 x/menit.
Perkusi : tympani, pekak alih (-), pekak sisi normal, liver span 10
cm, area troube timpani
Palpasi : dinding perut supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba, balotement (-/-), tes undulasi (-)
P. Punggung : Kifosis (-), lordosis (-), skoliosis (-), nyeri ketok costo-
vertebrae (-), bengkak (-)
Q. Lipatan Paha : Kelenjar getah bening inguinal tidak membesar
R. Ekstremitas :
Ekstremitas Superior Ekstremitas InferiorDextra Sinistra Dextra Sinistra
Luka - - - -Fungsi Motorik 5 5 5 5Fungsi Sensorik N N N NCRT < 2 detik < 2 detik < 2 detik < 2 detik
Akral dingin Oedem
7
- - - -- - + +
8
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN 30/07 31/07 01/08 SATUAN RUJUKANHematologi RutinHemoglobin 4,6 4,8 g/dl 12.0 – 15.0Hematocrit 15 16 % 37 – 48AL 4,6 4,7 103/ul 4.0 – 11.0AT 181 192 103/ul 150 – 450AE 1,93 2,01 103/μl 4.5 – 5.5Golongan Darah BIndex EritrositMCV 80,4 /um 80,0 – 96,0 MCH 23,9 pg 28,0 – 33,0MCHC 29,7 g/dl 33,0 – 36,0RDW 20,4 % 11,6 – 14,6HDW 3,5 g/dl 2,2 – 3,2MPV 7,1 fl 7,2 – 11,1PDW 45 % 25 – 65 Hitung Jenis LeukositEosinofil 8,30 % 0,00 – 4,00Basofil 0,50 % 0,00 – 1,00Netrofil 63,10 % 55,00 – 80,00Limfosit 18,90 % 22,00 – 44,00Monosit 7,10 % 0,00 – 7,00LUC/AMC 2,10 % -Kimia KlinikGDS 124 mg/dl 60 – 140SGOT 16 u/L 0 – 35 SGPT 23 u/L 0 – 45 Creatinin 13,1 12,3 mg/dl 0,8 – 1,3Ureum 248 257 mg/dl < 50Asam Urat 6,9 mg/dl 2,4 – 7,0Kolesterol Total 130 mg/dl 50 – 200 ElektrolitNatrium 136 134 mmol/L 136 – 145 Kalium 4,7 4,9 mmol/L 3,3 – 5,1Klorida 108 mmol/L 98 – 106 Kalsium Ion 1,13 mmol/L 1,17 – 1,29Patologi HepatitisHBsAg non reaktif non reaktif
9
IV. RESUME
Pasien datang dengan keluhan sesak napas, dispneu d’effort, ortopneu,
dan paroksismal nocturnal dispneu. Pasien juga merasa lemas dan bengkak di
kedua kaki. BAK dan BAB masih dalam batas normal. Pasien merasa nyeri
pinggang (+) di bagian belakang tidak menjalar dan hilang timbul. Timbul
dengan aktivitas berat dan hilang dengan istirahat. Nyeri terasa seperti
ditusuk-tusuk.
Hasil pemeriksaan lab menunjukkan penurunan Hb dan Hct.
V. DAFTAR ABNORMALITAS
Anamnesis
1. Sesak napas saat beraktivitas, dan tidur terlentang
2. Bengkak di kedua kaki
3. Nyeri pinggang
Pemeriksaan Fisik
4. Tekanan darah tinggi (160/90 mmHg)
5. Konjungtiva pucat (+/+)
6. Bibir kering
7. Papil lidah atrofi
8. JVP R+4
9. Pemeriksaan paru: Suara tambahan (+/+), RBK (+/+)
10. Bengkak kedua kaki
Pemeriksaan Penunjang
11. Penurunan Hb, Htc, dan AE
12. Penurunan MCH, MCHC
13. Peningkatan ureum dan kreatinin
10
VI. RENCANA PEMECAHAN MASALAH
1. Problem 1 : Klinis CKD
Assesment : Anamnesis
BAK 2-3 kali sehari, @ 1-1,5 gelas belimbing
Badan lemas
Pemeriksaan Fisik
TD: 160/90, CP (+/+)
Laboratorium
Hb: 4,8 g/dl; Ur: 257 mg/dl; Cr: 12,3 mg/dl
CCT=(140−umur ) × BB
72×Cr
CCT=(140−72 )×76
72× 12,3
CCT=5,83
Ip Dx : USG, biopsi
Ip Tx : - Bedrest tidak total, ½ duduk
- Diet ginjal 1700 kkal, rendah garam <5 g/hari, rendah
protein 40 gr/hari
- O2 2 lpm
- Infus D5% 16 tpm mikro
- CaCO3 3x1
Ip Ex : Edukasi pasien dan keluarga mengenai diet dan pasien
diminta untuk menjaga tekanan darah agar keadaan ginjal
tidak semakin memburuk
2. Problem 2 : CHF NYHA III
Assesment : Sesak napas terutama untuk ke kamar mandi dan berjalan
kira-kira 100 meter. Tidur dengan 2 bantal/lebih, kaki
bengkak, terbangun malam hari. JVP R+4 cm
Ip Dx : Echocardiography, profil lipid
Ip Tx : - Bed rest tidak total, ½ duduk
- O2 2 lpm
11
- Injeksi furosemid 1 ampul / 8 jam
- Captopril 3x25 mg
IpMx : Balance cairan, KUVS per 24 jam
Ip Ex : Menjelaskan tentang penyakit dan komplikasinya pada
pasien
3. Problem III : Low Back Pain
Assesment : nyeri pinggang tidak menjalar dd BSK
Spondilosis
IpTx : BNO
IpMx : KUVS per 24 jam
IpEx : Menjelaskan tentang penyakit dan komplikasinya pada
pasien
4. Problem IV : Anemia Berat
Assesment : Konjungtiva pucat (+/+)
Hb (30 Juli 2012) : 4,6 g/dl
Hb(31 Juli 2012) : 4,8 g/dl
IpTx : Transfusi PRC
IpMx : DR3 post transfusi
IpEx : Menjelaskan tentang penyakit dan komplikasinya pada
pasien
12