proposal bp

21
I. LATAR BELAKANG Ada sekitar sejuta balita di Indonesia yang masih menderita gizi buruk. Kekurangan gizi ini mempengaruhi kecerdasan dan pertumbuhan anak. Asupan gizi yang cukup seharusnya sudah dilakukan pada masa kehamilan hingga usia balita (periode emas), dimana terjadi pertumbuhan cepat yang tidak ditemui dalam periode usia lainnya. 90% pertumbuhan sel otak manusia terbentuk sejak janin sampai sebelum anak berusia 5 tahun. Prevalensi gizi buruk masih sekitar 4,9% atau terdapat satu juta anak yang menderita gizi buruk tersebar di seluruh Indonesia (Menkes). Padahal, 70% pertumbuhan sel otak anak terjadi pada usia dibawah 2 tahun. Jika terjadi gangguan pada masa tersebut, pertumbuhan otak tidak optimal dan volume sel otaknya menjadi lebih kecil. Gangguan ini tidak bisa dikejar dalam periode berikutnya walaupun asupan gizinya terpenuhi. Permasalahan gizi yang juga harus diberi perhatian serius, persoalan anak pendek (stunting). Di samping prevalensinya masih cukup tinggi, masalah stunting ini juga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, juga persoalan gizi berlebih dan obesitas. Prevalensi anak yang gemuk masih sebesar 14,2%. Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah balita yang kurus. Selain itu, prevalensi gemuk dan obesitas di atas 18 tahun juga sangat mengkhawatirkan, yakni sebesar 21,7%. Jumlah ini dua kalilipat lebih dari prevalensi kurus. Kelompok perempuan memiliki risiko kegemukan lebih besar 1

Upload: curtis-rasmussen

Post on 08-Aug-2015

32 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal BP

I. LATAR BELAKANG

Ada sekitar sejuta balita di Indonesia yang masih menderita gizi buruk.

Kekurangan gizi ini mempengaruhi kecerdasan dan pertumbuhan anak. Asupan gizi yang

cukup seharusnya sudah dilakukan pada masa kehamilan hingga usia balita (periode

emas), dimana terjadi pertumbuhan cepat yang tidak ditemui dalam periode usia lainnya.

90% pertumbuhan sel otak manusia terbentuk sejak janin sampai sebelum anak berusia 5

tahun. Prevalensi gizi buruk masih sekitar 4,9% atau terdapat satu juta anak yang

menderita gizi buruk tersebar di seluruh Indonesia (Menkes).

Padahal, 70% pertumbuhan sel otak anak terjadi pada usia dibawah 2 tahun. Jika

terjadi gangguan pada masa tersebut, pertumbuhan otak tidak optimal dan volume sel

otaknya menjadi lebih kecil. Gangguan ini tidak bisa dikejar dalam periode berikutnya

walaupun asupan gizinya terpenuhi.

Permasalahan gizi yang juga harus diberi perhatian serius, persoalan anak pendek

(stunting). Di samping prevalensinya masih cukup tinggi, masalah stunting ini juga

berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, juga persoalan gizi

berlebih dan obesitas. Prevalensi anak yang gemuk masih sebesar 14,2%. Jumlah ini lebih

tinggi jika dibandingkan dengan jumlah balita yang kurus.

Selain itu, prevalensi gemuk dan obesitas di atas 18 tahun juga sangat

mengkhawatirkan, yakni sebesar 21,7%. Jumlah ini dua kalilipat lebih dari prevalensi

kurus. Kelompok perempuan memiliki risiko kegemukan lebih besar daripada laki-laki.

Yakni sebesar 27% sementara laki-laki hanya sekitar 16%.

Kegemukan dan obesitas juga merupakan salah satu risiko timbulnya penyakit

tidak menular di Indonesia. Masalah gizi lainnya, adalah kurang gizi mikro, misalnya

kekurangan vitamin A. Rendahnya konsumsi pangan atau tidak seimbangnya gizi

makanan yang dikonsumsi mengakibatkan terganggunya pertumbuhan organ dan jaringan

tubuh, lemahnya daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, serta menurunnya

aktivitas dan produktivitas kerja.

Pada bayi dan anak balita, kekurangan gizi dapat mengakibatkan terganggunya

pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan spiritual. Bahkan pada bayi, gangguan

tersebut dapat bersifat permanen dan sangat sulit untuk diperbaiki. Kekurangan gizi pada

bayi dan balita, dengan demikian, akan mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya

manusia.

1

Page 2: Proposal BP

Memberi makan balita membutuhkan kesabaran dan kreatifitas. Banyak para ibu

yang mengeluh lantaran balita mereka menolak untuk makan dan sangat selektif dengan

makanan yang disajikan. Hampir semua balita memiliki kebiasaan untuk menyukai satu

jenis makanan saja dalam satu hari. Selain itu, sayuran atau buah menjadi makanan yang

paling sulit untuk mereka sukai. Padahal mereka juga membutuhkan vitamin dan serat

yang ada dalam buah dan sayuran.

Seorang balita membutuhkan kalori sekitar 1000-1300 per hari. Tapi nyatanya,

kebutuhan kalori ini akan sulit terpenuhi jika si kecil menolak untuk makan. Sehingga Ibu

pun harus pintar-pintar mengakali pola makannya, agar kebutuhan kalori mereka

terpenuhi.

Balita biasanya belum tentu mau mengkonsumsi tiga kali makan besar dalam satu

hari. Biasanya mereka hanya berselera untuk satu kali makan besar dan beberapa kali

makan kecil atau camilan. Sehingga ibu juga bisa mengira-ngira berapa banyak makanan

yang perlu disiapkan.

Faktor penyebab masalah gizi, yakni rendahnya pengetahuan gizi seimbang di

tingkat keluarga, sehingga pola asuh keluarga tidak mendukung pola pemenuhan gizi

balita maupun batita. Selain itu, kurang terampilnya ibu dalam menyajikan makanan

dalam bentuk yang menarik perhatian anak. Kesibukan para ibu juga merupakan salah

satu factor adanya permasalahan gizi pada anak, ibu yang bekerja sehingga tidak sempat

menyiapkan masakan.

Terkadang, ibu yang sibuk dan tidak sempat memasak membeli makanan di

restoran. Akan tetapi, tidak semua rumah makan memperhatikan nilai gizi, bahkan terjadi

sanitasi gizi di dalam penyajian makanan. Selain itu, tidak semua makanan dapat

dikonsumsi oleh balita dan batita, dan tentunya belum tentu dapat medukung pemenuhan

asupan gizi balita dan batita.

Oleh sebab itu, dengan adanya rumah makan Baby & Mom Resto merupakan

salah satu rumah makan yang berupaya menyediakan berbagai jenis makanan dan

memperhatikan nilai gizi yang diperlukan oleh batita. Yang dapat mengolah sayuran dan

buah menjadi sebuah makanan yang menarik perhatian anak-anak dan tentunya

mengandung nilai gizi yang diperlukan oleh balita dan batita. Yang tentunya dikelola

langsung oleh orang yang memang ahli di dalam bidang tersebut.

2

Page 3: Proposal BP

Baby & Mom Resto merupakan suatu inovasi dan gebrakan baru di dunia

kuliner, yang menjanjikan makanan yang aman dikonsumsi oleh balita, batita, anak-anak,

remaja, dewasaa, orang tua, hingga lansia. Serta menyediakan catering Diit, bagi orang

yang mempunyai pola makan sehat tertentu, dan mencari jalan praktis, sehat dan

ekonomis.

Analisis SWOT

Strengths : Baby & Mom Resto dikelola/dipimpin oleh mahasiswa D3

Kesehatan jurusan Gizi, yang tentunya memiliki pengetahuan yang akurat mengenai

asupan gizi dan sejenisnya bagi tubuh. Makanan yang disajikan juga terjamin kualitas

gizinya, karena setiap resep makanan yang diadakan dihitung kandungan gizinya sesuai

kebutuhan batita dan balita.

Weakness : Modal memang bukan segalanya, akan tetapi modal merupakan hal

penting dalam memulai bisnis ini. Kurangnya modal merupakan penghambat internal di

dalam mewujudkan bisnis kuliner tingkat menengah ke atas ini.

Opportunities : Karena belum adanya restoran yang khusus menyediakan makanan

bagi balita, batita, anak-anak dan dewasa tentunya akan menarik konsumen. Sebab, orang

tua tidak perlu khawatir kurang atau lebihnya asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh

anaknya. Dan orang yang memiliki pola makan tertentu juga tidak perlu khawatir, karena

ada acara yang praktis dan ekonomis. Daya saing pun tidak terlalu tinggi karena restoran

seperti ini merupkan pertama kali ada di Kalimantan Barat, bahkan Indonesia.

Threats : Salah satu kelemahan eksternal Baby & Mom Resto yaitu banyak

orang yang sudah terbiasa dengan rumah makan dan restoran siap saji yang lebih dahulu

ada, sehingga sulit untuk bersosialisasi dengan adanya restoran baru, dan menganggap

sama saja dengan restoran lainnya.

II. MARKETING PLAN

Rencana letak lokasi Baby & Mom Resto yaitu terletak di jalan KH. Ahmad

Dahlan (samping Fresh Mart).

Sebagai restoran dengan inovasi dan terobosan baru, tentu harus sungguh-sungguh

dalam beradaptasi dengan masyarakat. Karena dikhawatirkan masyarakat menganggap

3

Page 4: Proposal BP

restoran ini sama saja dengan restoran lainnya. Mereka yang telah terbiasa makan di

restoran lain, misalnya KFC, Pizza Hut, makanan siap saji untuk batita, dan balita seperti

Promina, biscuit sereal. Meskipun pada dasarnya persaingan tersbut tidak terlalu

seimbang, karena memiliki cara yang berbeda, meskipun sesama bisnis kuliner.

Keberadaan Baby & Mom Resto merupakan seuatu yang urgent dan dinanti-nanti

oleh para ibu yang mengalami kesulitan dalam menyajikan makanan agar menarik

perhatian anak, ibu yang sibuk dalam bekerja dan mengandalkan makanan siap saji, orang

yang memiliki pola makan tertentu atau pantangan dalam makan, orang yang menjaga

kondisi tubuhnya dengan pola makan tertentu. Misalnya, wanita karir, orang yang

memiliki penykit, orang diet, orang tua menengah ke atas yang memanjakan selera makan

anaknya, serta masyarakat pada umumnya.

Adapun strategi pemasaran yang dilakukan yaitu:

Brosur

Brosur-bosur mengenai produk dibuat untuk mengenalkan Baby & Mom Resto

kepada masyarakat. Brosur ini akan disebarkan pada direct selling dan pada berbagai

kesempatan ekshibisi (pameran).

Pameran

Pameran dilakukan di berbagai kesempatan exhibition yang diselenggarakan oleh

pemerintah maupun pihak swasta untuk mengenalkan produk ke masyarakat luas. Jenis

pameran yang akan diikuti adalah pameran teknologi tepat guna, pameran binaan lembaga

dari instansi pemerintahan, pameran industri nasional, kegiatan expo, dan lain-lain.

Advertising / Iklan

Iklan dilakukan lewat radio, internet dan surat kabar untuk menjangkau pasar yang

tidak dapat terjangkau dengan direct selling. Promosi dengan cara ini juga dilakukan

dengan tujuan edukasi kepada masyarakat tentang memperhatikan asupan gizi yang

masuk ke dalalm tubuh anak agar tidak kelebihan dan kekurangan gizi.

III. PRODUCTION PLAN

Baby & Mom Resto merupakan bisnis yang bergerak dalam bidang kuliner.

Restoran ini menyediakan berbagai macam makanan untuk balita dan batita khususnya.

4

Page 5: Proposal BP

Berbeda dengan restoran-restoran, rumah makan maupun makanan siap saji lainnya,

Baby & Mom Resto mengutamakan kandungan gizi pada makanan. Baik dari proses

pembelian bahan makanan, proses persiapan, pemasakan, hingga penghidangan makanan.

Sayur dan buah diolah dan dibentuk sedemikian rupa, sehingga tampak lebih

menarik bagi si kecil. Makanan yang disajikan kepada konsumen ditakar khusus untuk

balita dan batita, sesuai dengan gizi, protein, nutrisi, kalori, vitamin, yang dibutuhkan

oleh mereka. Sehingga tidak terjadi obesitas maupun kekurangang gizi pada balita dan

batita. Dan akhirnya pertumbuhan dan perkembangan berjalan dengan optimal

sebagaimana mestinya.

Baby & Mom Resto juga menerima konsultasi gizi dan tes status gizi yang

diberikan oleh ahli gizi. Baik untuk balita, batita, anak-anak, remaja, dewasa, orang tua,

hingga lansia. Karena makanan yang disajikan juga aman dikonsumsi oleh orang dewasa

maupun lansia.

Selain itu, Baby & Mom Resto juga menerima catering Diit, yaitu pengaturan

pola makan atau pemesanan makanan khusus bagi individu yang sedang sakit, diet,

ataupun dalam pengobatan. Sehingga pola makan terjaga dengan tetap memperhatikan

kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh, makanan yang tidak bertentangan dengan kondisi

tubuh, sehat, menarik, praktis dan ekonomis.

Adapun daftar menu Baby & Mom Resto yaitu sebagai berikut:

Jus Mama Papaia 8800

Jus Susu Pohon 9000

Lassi Awan-Awan 13200

Smoothie Anak Cerdas 19700

Smoothie Jingga Ceria 13200

Jus 3 Jagoan 12700

Jus Semangka Tralala 12700

Jus Princess Pinky 13200

Lassi Avokad Cokelat 14700

Sup Buah Warna-Warna 18200

5

Page 6: Proposal BP

Pudding Pelangi 13000

Yogfrizz 12000

Baby Sandwich 27300

Dadar Tekuk 6900

Frittata Nasi 6700

Macaroni Gulung 8200

Nasi Pelangi 9800

Pizza Nasi 29800

Risoles Bakar 7800

Sup Jagung 7500

Sup Tomat Kacang Merah 8300

Kroket Nasi Daging Giling 4600

Omelet Kentang Hijau 4000

Daun Selimut Tahu 3800

Nugget Tahu 6300

Sate Tempe 4700

Udang Malu 4600

Bubur Campur 5000

Bakwan Bakar 3800

Batagor Telur Puyuh 4700

Sosis Telur 7800

Sandawich Roti Lubang 4700

Serabi Semur 5000

Kanape Somay 4700

6

Page 7: Proposal BP

Menu makanan Katering Diit diseduaikan dengan kebutuhan konsumen, baik

untuk menjaga kondisi tubuh dengan tidak memakan makanan tertentu, mengator pola

makan diet, atau berbagai hal lainnya sesuai dengan angka kebutuhan gizi yang

diperlukan tubuh.

Untuk senantiasa menjaga kualitas kandungan makanan, makanan yang hendak

disajikan telah terlebih dahulu diketahui kandungan gizinya. Yaitu dengan cara

menghitung nilai gizi, sehingga makanan yang disajikan benar-benar bersatndar nilai gizi

yang dibutuhkan oleh balita.

SDM pendukung yang dimiliki Baby & Mom Resto yaitu lulusan kesehatan D3

jurusan Gizi, seperti direktur Baby & Mom Resto, agar tidak hanya mengandalkan

adanya lowongan pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil. Dan tentunya juga menerima

ahli ekonomi untuk di dalam strategi pemasaran dan gudang. Serta berbagai kalangan

yang rajin, ulet dan tekun yang siap bergabung.

IV. ANALISIS KEUANGAN

Barang Banyak Satuan Jumlah

Meja makan 15 buah Rp480,000 Rp7,200,000

Seluncuran 1 buah Rp1,250,000 Rp1,250,000

Karpet bergambar uk 3x4 5 buah Rp230,000 Rp1,150,000

Sewa bangunan 1 ruko Rp50,000,000 Rp50,000,000

Renovasi 1 Rp10,000,000 Rp10,000,000

Jumlah Rp 519,600,000

Daftar Alat Makan

Barang Banyak Satuan Jumlah

piring 5 Lusin Rp40,000 Rp200,000

Gelas ukur 3 Buah Rp3,000 Rp9,000

Sendok 5 Lusin Rp23,000 Rp115,000

Wajan 1 Set Rp30,000 Rp30,000

7

Page 8: Proposal BP

Spatula lengkap 1 Buah Rp96,000 Rp96,000

Pisau set 1 Set Rp100,000 Rp100,000

Talenan 3 Buah Rp5,000 Rp15,000

Parutan Keju 3 Buah Rp3,000 Rp9,000

Parutan Kelapa 3 Buah Rp2,000 Rp6,000

Blander 3 Buah Rp185,000 Rp555,000

Baskom 3 Buah Rp20,000 Rp60,000

Mesh 1 Buah Rp320,000 Rp320,000

Panci almunium 3 Buah Rp1,000,000 Rp3,000,000

Lemari pendingin 1 Buah Rp1,400,000 Rp1,400,000

Microwave 1 Buah Rp1,400,000 Rp1,400,000

Timbangan 1 Buah Rp50,000 Rp50,000

Timbangan 1 Buah Rp70,000 Rp70,000

Kompor gas 2 Buah Rp500,000 Rp1,000,000

Oven 1 Buah Rp5,400,000 Rp5,400,000

Mixer 2 Buah Rp132,000 Rp264,000

Food processor 1 Buah Rp230,000 Rp230,000

Ice planer 1 Buah Rp100,000 Rp100,000

Ampia 1 Buah Rp165,000 Rp165,000

gelas pudding 50 Buah Rp17,200 Rp860,000

gelas jus 50 Buah Rp10,000 Rp500,000

cetakan pudding 5 Buah Rp24,000 Rp120,000

Jumlah Rp16,074,000

Pengadaan barang = Rp 519,600,000 + Rp16,074,000 = Rp535,674,000

8

Page 9: Proposal BP

Belanjaan Setiap Bulan

Barang Volume Satuan Jumlah

Minyak Zaitun 3 Botol Rp57,000 Rp171,000

Yogurt Tawar 6 Botol Rp12,300 Rp73,800

Keju Cheddar 45 Buah Rp16,000 Rp720,000

Keju Lembar 12 Bks Rp22,000 Rp264,000

Kacang Merah 6 Kg Rp27,000 Rp162,000

Kacang Mete 1 Kg Rp129,800 Rp129,800

Gula Pasir 1 Karung Rp534,500 Rp534,500

Garam 10 Pack Rp8,000 Rp80,000

Lada 2 0ns Rp8,500 Rp17,000

Beras Putih 8 Karung Rp129,800 Rp1,038,400

Beras Merah 1 Karung Rp195,400 Rp195,400

Tepung Terigu 1 Karung Rp98,000 Rp98,000

Susu Cair 7 Kotak Besar Rp17,500 Rp122,500

Susu Kental Manis 12 Kaleng Besar Rp12,000 Rp144,000

Makaroni 3 Bks Rp13,500 Rp40,500

Tepung Panir 47 Bks Rp2,500 Rp117,500

Pasta Tomat 7 Bks Rp18,900 Rp132,300

Tepung Beras 16 Bks Rp5,100 Rp81,600

Pasta Jagung 23 Bks Rp21,700 Rp499,100

Kulit Pangsit 18 Bks Rp17,000 Rp306,000

Jamur Kuping 7 Ons Rp3,500 Rp24,500

Tepung Maizena 5 Kotak Besar Rp12,700 Rp63,500

Soda Kue 15 Bks Rp600 Rp9,000

Agar-Agar 6 Kotak Rp25,000 Rp150,000

Saos Tomat 4 Refill Besar Rp34,000 Rp136,000

Saos Sambal 3 Refill Besar Rp34,000 Rp102,000

Jumlah Rp5,412,400

Belanjaan 5 hari sekali

9

Page 10: Proposal BP

Barang Volume Satuan Jumlah

Kelapa Muda 34 Buah Rp3,500 Rp119,000

Anggur Merah 4 Kg Rp21,500 Rp86,000

Mangga 8 Kg Rp12,000 Rp96,000

Papaya 9 Kg Rp4,000 Rp36,000

Melon Jingga 5 Kg Rp19,000 Rp95,000

Melon Hijau 4 Kg Rp17,000 Rp68,000

Alpukat 11 Kg Rp12,000 Rp132,000

Pisang Barangan 4 Sisir Rp4,000 Rp16,000

Jeruk Pontianak 6 Kg Rp6,000 Rp36,000

Stoberi 1 Kg Rp30,000 Rp30,000

Wortel 13 Kg Rp1,100 Rp14,300

Bawang Bombai 3 Kg Rp8,000 Rp24,000

Bawang Putih 7 Kg Rp7,000 Rp49,000

Bawang Merah 4 Kg Rp11,000 Rp44,000

Kembang Kol 5 Kg Rp28,000 Rp140,000

Kol 4 Kg Rp8,000 Rp32,000

Paprika 3 Kg Rp21,000 Rp63,000

Jahe 2 Kg Rp18,000 Rp36,000

Gula Merah 5 Kg Rp10,000 Rp50,000

Kunyit 1 Kg Rp12,000 Rp12,000

Kemiri 1 Kg Rp3,700 Rp3,700

Ketumbar 2 Kg Rp9,800 Rp19,600

Pala 13 Buah Rp800 Rp10,400

Timun 8 Kg Rp4,000 Rp32,000

Ikan Kakap 5 Kg Rp23,000 Rp115,000

Daging Ayam 23 Kg Rp28,000 Rp644,000

Daging Sapi 15 Kg Rp7,500 Rp112,500

Perkedel Daging 17 bks sedang Rp34,500 Rp586,500

Minyak Goreng 4 Ken Rp116,500 Rp466,000

Telur 300 Butir Rp1,150 Rp345,000

Roti Tawar 13 bks bsar Rp13,000 Rp169,000

Jumlah Rp3,682,000

10

Page 11: Proposal BP

Belanjaan Setiap Hari

Barang Volume Satuan Jumlah

Kelapa Parut 4 Kg Rp6,000 Rp24,000

Susu Kedelai 3 Liter Rp4,000 Rp12,000

Daun Selada 2 Kg Rp13,000 Rp26,000

Buncis 1 Kg Rp12,000 Rp12,000

Daun Ketela Pohon 13 Ikat Rp400 Rp5,200

Jagung 29 Buah Rp1,800 Rp52,200

Tahu Putih 75 Buah Rp500 Rp37,500

Tempe 8 Papan Rp4,000 Rp32,000

Telur Puyuh 8 Bks Rp5,600 Rp44,800

Taoge 2 Kg Rp5,000 Rp10,000

Bayam 1 Kg Rp8,000 Rp8,000

Daun Bawang 2 Ons Rp4,000 Rp8,000

Jumlah Rp271,700

Jadi:

Total Modal awal = Rp535,674,000 + Rp 9,366,100 = Rp. 545,040,100

Pengeluaran Perhari = Rp. 271,700

Pengeluaran perlima hari = Rp. 3,682,000

Pengeluaran Perbulan = Rp. 5,412,200

Total pengeluaran setiap bulan =(30xRp.271,700)+(6x Rp. 3,682,000)+(Rp.5,412,200)

Rp. 35,655,200

V. RENCANA PENJUALAN/PEMASARAN DAN CASH FLOW

Rencana penjualan di tempat strategis, dengan awal tempat yang sederhana akan

tetapi pemberian layanan yang maksimal. Penjualan dimulai dari pukul 08.00-22.00 WIB.

System pelayanan yaitu dibayar di muka ketika memesan makanan, dan langsung di bawa

11

Page 12: Proposal BP

ke meja makan masing-masing oleh pembeli, sehingga lebih menghemat tenaga waiters.

Setiap makanan dijual per buah, dengan rincian sebagai berikut:

Minuman

Jenis Minuman HargaProduksi

PerhariJumlah

Jus Mama Papaia Rp8,800 20 Gelas Rp176,000

Jus Susu Pohon Rp9,000 20 Gelas Rp180,000

Lassi Awan-Awan Rp13,200 20 Gelas Rp264,000

Smoothie Anak Cerdas Rp19,700 20 Gelas Rp394,000

Smoothie Jingga Ceria Rp13,200 20 Gelas Rp264,000

Jus 3 Jagoan Rp12,700 20 Gelas Rp254,000

Jus Semangka Tralala Rp12,700 20 Gelas Rp254,000

Jus Princess Pinky Rp13,200 20 Gelas Rp264,000

Lassi Avokad Cokelat Rp14,700 20 Gelas Rp294,000

Sup Buah Warna-Warna Rp18,200 20 Gelas Rp364,000

Pudding Pelangi Rp13,000 20 Gelas Rp260,000

Yogfrizz Rp12,000 20 Gelas Rp240,000

Jumlah Rp3,208,000

Makanan

Jenis Makanan HargaProduksi

PerhariJumlah

Baby Sandwich Rp27,300 50 Buah Rp1,365,000

Dadar Tekuk Rp6,900 50 Buah Rp345,000

Frittata Nasi Rp6,700 50 Buah Rp335,000

Macaroni Gulung Rp8,200 50 Buah Rp410,000

Nasi Pelangi Rp9,800 50 Buah Rp490,000

Pizza Nasi Rp29,800 50 Buah Rp1,490,000

Risoles Bakar Rp7,800 50 Buah Rp390,000

Sup Jagung Rp7,500 50 Buah Rp375,000

Sup Tomat Kacang Merah Rp8,300 50 Buah Rp415,000

Kroket Nasi Daging Giling Rp4,600 50 Buah Rp230,000

12

Page 13: Proposal BP

Omelet Kentang Hijau Rp4,000 50 Buah Rp200,000

Daun Selimut Tahu Rp3,800 50 Buah Rp190,000

Nugget Tahu Rp6,300 50 Buah Rp315,000

Sate Tempe Rp4,700 50 Buah Rp235,000

Udang Malu Rp4,600 50 Buah Rp230,000

Bubur Campur Rp5,000 50 Buah Rp250,000

Bakwan Bakar Rp3,800 50 Buah Rp190,000

Batagor Telur Puyuh Rp4,700 50 Buah Rp235,000

Sosis Telur Rp7,800 50 Buah Rp390,000

Sandawich Roti Lubang Rp4,700 50 Buah Rp235,000

Serabi Semur Rp5,000 50 Buah Rp250,000

Kanape Somay Rp4,700 50 Buah Rp235,000

Jumlah Rp8,800,000

Jadi, total pendapatan perhari yaitu: Rp.3,208,000 + Rp. 8,800,00 = Rp. 12,008,000

Total pemdapatan perbulan : Rp. 12,008,000 x 30 hari = Rp. 360,240,000

VI. ANALISIS RESIKO BISNIS

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, restoran, rumah makan, maupun

makanan siap saji yang telah ada belum ada yang aman untuk dikonsumsi oleh balita,

batita, anak-anak bahkan orang tua secara bersamaan. Baby & Mom Resto merupakan

bisnis kuliner yang baru ada. Sehingga akan lebih menarik konsumen khususnya oran tua

yang tidak mau memberikan makanan atau pun jajanan sembarang untuk anaknya.

Dengan dikelola langsung oleh orang yang berkompeten di dalam ilmu gizi, tentu

akan labih terjamin. Selain itu adanya pelayanan gizi dan kuliner Diit, maka akan lebih

menarik dan berbeda dengan rumah makan lainnya. Oleh sebab itu, Baby & Mom Resto

akan lebih diminati oleh masyarakat umunya dan para orang tua yang memiliki anak-anak

usia dini khususnya, serta orang lansia atau pun orang yang mempunyai aturan pola

makan sehat tertentu. Sehingga kedepannya, Baby & Mom Resto akan menjadi restoran

yang maju dan menjadi central of excellent bagi restoran lainnya.

Asumsi

13

Page 14: Proposal BP

1. Masa pakai gedung dan peralatan masak (magic jar, kompor gas, tabung gas, wajan,

sutil, panci, dan dandang) 2 tahun.

2. Masa pakai peralatan makan (piring, gelas, sendok, dan garpu) 1 tahun.

3. Masa pakai meja dan kursi 2 tahun.

A. Biaya Investasi

Rp. 545,040,100

B. Biaya operasional perbulan

1. Biaya tetap

Penyusutan bangunan ; 1/24 x Rp.10,000,000 = Rp. 416,667

Penyusutan perlengkapan masak ; 1/24 x Rp.14,279,000 = Rp. 594,953

Penyusutan meja makan ; 1/24 x Rp. 7,200,000 = Rp. 300,000

Penyusutan perlengkapan makan ; 1/12 x Rp. 1,795,000 =Rp. 149, 583

Total Biaya Tetap ; Rp. 1,461,208,33

2. Biaya variable

Rp. 35,655,200

Total biaya operasional perbulan ; Rp. 37,116,408

C. Penerimaan perbulan

Rp. 360,240,000

D. Keuntungan perbulan

Keuntungan = Total penerimaan-total biaya operasional

= Rp. 360,240,000 - Rp. 37,116,408

= Rp. 323,123,592

E. Revenue Cost Ratio (RIC)

Total penerimaan : total biaya operasional

14

Page 15: Proposal BP

= Rp. 360,240,000 : Rp. 37,116,408

= 9,706

F. Pay Back Period

Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan ) x 1 bulan

= (Rp. 545,040,100 : Rp. 323,123,592) x 1 bulan

= 2 bulan atau 61 hari.

Total Biaya TetapBEP :

1- Total Biaya Variabel

Total Hasil Penjualan

BEP : Rp. 1,461,208,33

1 - Rp. 35,655,200

Rp. 360,240,000

= Rp. 1,621,720

15