kartul!.docx

58
PENGARUH PENGERJAAN KARYA TULIS TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS XII SMAN 1 GARUT KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir di SMAN 1 Garut Disusun Oleh : IVAN PAMUJI NIS. 121310282 XII IPS 1

Upload: ivanpamuji

Post on 11-Sep-2015

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PENGARUH PENGERJAAN KARYA TULIS TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS XII SMAN 1 GARUT

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir di SMAN 1 Garut

Disusun Oleh :

IVAN PAMUJINIS. 121310282XII IPS 1

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUTSEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GARUT2014/2015

LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul PENGARUH PENGERJAAN KARYA TULIS TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS XII SMAN 1 GARUT ini telah disetujui dan disahkan oleh :

Penanggung Jawab Program, Guru Pembimbing,

GATOT IMANSYAH, S.Pd.ADE KOMALAWATI, S.Pd NIP. 19610818 198703 1 005 NIP. 19661118 198903 2 006

Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Garut

Drs. H. Achdiat Kusdani, M.Pd.NIP. 19600227 198403 1 004

ABSTRAK

Membaca pada era globalisasi informasi ini merupakan suatu keharusan yang mendasar untuk membentuk perilaku seorang siswa. Dengan membaca seseorang dapat menambah informasi dan memperluas ilmu pengetahuan serta kebudayaan. Meskipun motivasinya sangat kuat, tetapi jika minat tidak ada tentu kita tidak akan melakukan sesuatu yang dimotivasikan pada kita.Untuk itu, perlu dilakukan berbagai cara dalam menanggulangi masalah ini. Maka dengan adanya tugas pengerjaan karya tulis ini, kita dapat melihat pengaruhnya terhadap minat baca di kalangan siswa. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penulisan Karya tulis ini, maka penulis menggunakan penelitian lapangan yaitu dengan cara menyebarkan angket penelitian tentang pengaruh pengerjaan karya tulis terhadap minat baca siswa.Setelah dilakukan penelitian, dengan adanya pengerjaan karya tulis siswa dibuat lebih rajin membaca, keterampilan membaca siswa berkembang, siswa terlatih mengolah hasil bacaan dari berbagai sumber dan terampil dalam mengorganisasi dan menyajikan data secara jelas. Diluar itu, rupanya pengerjaan karya tulis tidak memberi pengaruh besar terhadap minat baca siswa, minat baca mereka berada di tingkat yang itu-itu saja. Minat baca siswa tidak terdongkrak dengan adanya pengerjaan karya tulis ini.

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah dan terima kasih senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang memiliki keistimewaan dan pemberian segala kenikmatan. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis ini yang berjudul PENGARUH PENGERJAAN KARYA TULIS TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS XII SMAN 1 GARUT. Penulisan karya tulis ini merupakan salah satu syarat Ujian Akhir Nasional.Penulis sepenuhnya menyadari, bahwa dalam penulisan karya tulis ini jauh dari yang diharapkan dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk bekal penulis di kemudian hari.Dengan selesainya karya tulis ini, sudah sepantasnya penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia memberikan dorongan, bimbingan, bantuan tenaga, dan sumbangan pikiran, hingga selesainya karya tulis ini, untuk itu dengan tulus hari penulis mengucapkan terima kasih kepada :1. Bapak Drs. H. Achdiat Kusnadi, M.Pd selaku kepala sekolah SMA NEGERI 1 GARUT.2. Ibu Ade Komalawati, S.Pd selaku pembimbing, dengan kesabarannya telah memberikan arahan kepada penulis.3. Bapak Gatot Imansyah, S.Pd selaku penanggung jawab program.4. Ibu Hj. Sugiarti, S.Pd selaku wali kelas XII IPS 1.5. Ivan Pamuji selaku diri penulis sendiri yang telah membantu tanpa pamrih dalam pembuatan karya tulis ini.6. Orang Tua tercinta yang telah memberikan pengertian, cinta, dan kasih sayang kepada penulis.7. Teman teman LUMOSOCIAL XII IPS 1.8. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu yang turut membatu kelancaran penulisan hingga karya tulis ini dapat diselesaikan.Semoga perbuatan baik Bapak, Ibu, Saudara serta Teman teman sekalian mendapat balasan dari Allah SWT. Akhir kata semoga Karya Tulis ini bermanfaat, khususnya bagi Penulis dan Umumnya bagi para pembaca sekalian. Amin.

Garut, Oktober 2014

Penulis.DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHANABSTRAKKATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiiDAFTAR TABELvBAB I PENDAHULUAN1.1.Latar Belakang Masalah11.2.Rumusan dan Pembatasan Masalah21.3.Maksud dan Tujuan Penelitian21.4.Manfaat Penelitian31.5.Metode Penelitian31.6.Sistematika Penulisan3BAB II KAJIAN TEORI2.1.Pengertian Membaca42.2.Manfaat Membaca62.3.Menumbuhkan Minat Baca Siswa72.4.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca Siswa82.5.Pengertian Karya Tulis102.6.Manfaat Membaca Terhadap Pengerjaan Karya Tulis10BAB III PEMBAHASAN3.1.Persiapan Penelitian123.2.Pelaksanaan Penelitian133.3.Pengolahan Data143.4.Hasil Penelitian dan Penafsiran Data15BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN4.1.Kesimpulan234.2.Saran24DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman1. Ketertarikan Siswa akan Membaca........................................152. Frekuensi Membaca Siswa.....................................................153. Jenis Bacaan yang Sering Dibaca..........................................164. Sumber Bacaan yang Sering Dibaca......................................165. Pengetahuan Manfaat Membaca............................................176. Faktor yang Mendorong Siswa untuk Membaca.....................177. Faktor yang Menghambat Siswa untuk Membaca..................188. Sumber Bacaan yang Membantu Pengerjaan Karya Tulis......199. Membaca Membantu Pengerjaan Karya Tulis........................1910. Manfaat Membaca dalam Pengerjaan Karya Tulis.................2011. Hubungan Pengerjaan Karya Tulis dengan Membaca............2112. Pengaruh Pengerjaan Karya Tulis terhadap Minat Baca........2113. Besaran Pengaruh Pengerjaan Karya Tulis............................22

v

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang MasalahIndonesia adalah negara besar dan berpenduduk padat yang setiap tahun meluluskan jutaan pelajar. Namun, kesadaran dan budaya membaca masih terbilang rendah. Minat baca masyarakat Indonesia masih relatif rendah karena aktivitas ini belum menjadi kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya bangsa.Sedihnya, perilaku malas membaca itu didominasi oleh usia pelajar atau masih produktif. Rendahnya minat baca di kalangan pelajar sepertinya harus menjadi perhatian khusus masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia dituntut lebih kreatif untuk mendongkrak minat baca di kalangan pelajar. Padahal, sudah tidak ada orang yang bisa meragukan manfaat membaca. Membaca akan menumbuhkan rasa ingin tahu, mengembangkan daya imajinasi serta meningkatkan kreativitas, selain juga akan membantu memahami pola dan metodologi penyusunan logika. Hal-hal tersebut akan sangat membantu para pelajar di masa depannya.Sementara itu, dalam pergaulan, manfaat membaca buku akan membantu mereka untuk belajar mengekspresikan diri secara jelas dan penuh percaya diri. Selain itu, mereka juga akan siap dalam menghadapi kehidupan nyata serta belajar untuk menyikapi situasi atau lingkungan baru yang asing bagi mereka.Minat membaca adalah salah satu fondasi penting dalam mencerdaskan dan memajukan bangsa Indonesia, seperti halnya bagi negara lain manapun. Hal itulah yang membuat berbagai inisiatif mendongkrak minat baca bagi para pelajar Indonesia akan sangat berarti.Untuk itu, perlu dilakukan berbagai cara dalam menanggulangi masalah ini. Hal ini dapat dilakukan melalui lingkungan sekolah maupun oleh pelajar itu sendiri. Maka dengan adanya tugas pengerjaan karya tulis ini, kita dapat melihat pengaruhnya terhadap minat baca di kalangan siswa.1.2. Rumusan dan Pembatasan MasalahBagaimana pengaruh pengerjaan karya tulis terhadap minat baca siswa kelas xii sman 1 garut ?1.3. Maksud dan Tujuan PenelitianUntuk mengetahui pengaruh pengerjaan karya tulis terhadap minat baca siswa.

1.4. Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian ini yaitu kita dapat mengetahui pengaruh pengerjaan karya tulis terhadap minat baca di kalangan pelajar.1.5. Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah studi pustaka dan angket.1.6. Sistematika PenulisanKata PengantarDaftar IsiBab IPendahuluan yang berisi: Latar belakang masalah, Rumusan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian dan Sistematika penulisan.Bab IIKajian Teori yang menguraikan: Pengertian membaca, Manfaat membaca, Menumbuhkan minat baca siswa, Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca siswa, Pengertian karya tulis, Manfaat membaca terhadap pengerjaan karya tulisBab IIIPembahasanBab IVKesimpulan dan SaranDaftar PustakaLampiran

BAB IIKAJIAN TEORI

2.1. Pengertian MembacaMembaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat aktif reseptif. Media yang digunakan dalam membaca berupa media bahasa tulis. Membaca memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi kalangan pelajar.Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, baik mengeja atau melafalkan apa yang tertulis (KBBI, 2002:83). Membaca merupakan suatu proses menangkap atau memperoleh konsep-konsep yang dimaksud oleh pengarangnya, menginterpretasi, mengevaluasi konsep-konsep pengarang dan merefleksikan atau bertindak seperti yang dimaksud dalam konsep itu (Susanto, 2013).Sementara itu menurut Bram dan Dickey (dalam Darmono, 2007:215) menyatakan bahwa membaca adalah kegiatan yang dilakukan berupa penerjemahan simbol atau huruf ke dalam kata dan kalimat yang memiliki makna bagi seseorang.Berdasarkan pendapat di atas dapat diambil simpulan bahwa membaca merupakan kegiatan yang bersifat aktif reseptif dengan cara memahami setiap isi dari apa yang tertulis dengan saksama.Minat sering diartikan sebagaiinterest. Minat bisa dikelompokkan sebagai sikap (attitude) yang memiliki kecenderungan tertentu. Minat tidak bisa dikelompokkan sebagai pembawaan, tetapi sifatnya bisa diusahakan, dipelajari, dan dikembangkan.Arthur J. Jones (dalam Supriyadi, 1986:73) menerangkan bahwa minat adalah perasaan suka (like) yang berhubungan dengan suatu reaksi terhadap sesuatu yang khusus atau situasi tertentu. Semenatra itu Crow and Crow (Supriyadi, 1986:74) menjelaskan bahwa minat menunjukkan kekuatan motivasi yang menyebabkan individu memberikan perhatian kepada orang, benda, atau kegiatan.Dari beberapa pendapat di atas, sekiranya dapat diambil simpulan bahwa minat merupakan suatu dorongan atau keinginan apada seseorang untuk /menjadi merasa tertarik pada sesuatu yang ia sukai.Sementara itu, minat baca merupakan dorongan yang kuat pada seseorang untuk membaca yang ditandai dengan menunjukkan ketertarikan pada berbagai lambang dan simbol.Darmono (2007:214) menyatakan bahwa minat baca merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca. Minat baca ditunjukkan dengan keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan membaca.Hal ini dikarenakan minat membaca merupakan salah satu faktor penting yang akan membantu anak untuk segera siap membaca.Senada dengan pendapat Darmono, Abd. Rachman (1983:16) mengemukakan bahwa minat baca diartikan sebagai perwujudan perilaku baca murid yang disebabkan oleh faktor-faktor pendorong tertentu, baik oleh faktor internal maupun eksternal.Sementata itu, Dallman dkk (1982 dalam Hadi Susanto, 2013) mengatakan bahwa minat membaca merupakan faktor terpenting dari kesiapan membaca anak untuk belajar membaca.Minat membaca pada anak sangat beragam, ada yang ogah-ogahan dan tidak peduli, ada pula yang sangat tertarik untuk membaca yang ditandai dengan tertarik dengan media cetak, menikmati saat menyimak sebuah cerita, mampu bercerita dengan baik, suka melihat-lihat gambar di buku, mampu menceritakan sesuatu dari gambar, dan meminjam buku dari sekolah untuk dibawa pulang.2.2. Manfaat Membaca Banyak manfaat yang diperoleh dari membaca. Dengan membaca siswa dapat memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, menambah informasi bagi diri sendiri, meningkatkan pengetahuan serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh bacaan sangat besar terhadap peningkatan cara berpikir seorang siswa.Dengan membaca siswa dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, sehingga daya nalarnya berkembang dan berpandangan luas yang akan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Memenuhi tuntutanintelektual. Dengan membaca buku maupun sumber-sumber bacaan lain seperti surat kabar maupun berita dan artikel-artikel di internet, pengetahuan bertambah dan perbendaharaan kata-kata meningkat, melatih imajinasi dan daya pikir sehingga terpenuhi kepuasan intelektual.2.3. Menumbuhkan Minat Baca SiswaMembaca dalam arti yang umum adalah melakukan berbagai kegiatan yang dapat memperkaya pengetahuan serta memperluas wawasan untuk dapat membentuk watak dan sikap yang menyebabkan pengetahuan seseorang bertambah. Sumber bacaan di informasi dapat diambil dari buku,majalah ataupun surat kabar dan media elektronik.Apabila kita membiasakan membaca setiap hari dan sepanjang waktu maka lambat laun akan tertanam dalam diri kita suatu keadaan atau peraaan selalu ingin tahu. Dan apabila perasaan selalu ingin tahu tentang sesuatu itu muncul maka akan datang dari batin kita, disinilah mulai timbul minat ( interest ).Di zaman sekarang ini sumber informasi pada umumnya di dapat dari berita- berita baik dari televisi maupun radio (Audio Visual). disamping itu sumber informasi yang lain adalah buku,majalah,surat kabar dan jenis cetakan lainnya ( sumber informasi tercetak ). Informasi dalam buku,majalah dan surat kabar diharapkan dapat menimbulkan minat baca.Lebih konkretnya kebiasaan membaca akan timbul apabila ada selera dan minat, kemudian menjadi kebiasaan yang di tunjang dengan adanya bahan bacaan. 2.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca SiswaMinat yang dimiliki oleh setiap orang (pelajar) pastinya berbeda-beda, dengan kata lain tergantung pada masing-masing individu. Dalam hal ini, minat tersebut dengan minat terhadap membaca. Minat membaca tiap individu (siswa) tidaklah sama, ada pelajar yang suka dan hobi membaca dan ada pula yang tidak hobi membaca.Namun, minat baca setiap orang (siswa) juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti yang dikemukakan oleh Crow and Crow (dalam Supriyadi, 1986:75) menyatakan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi minat baca seseorang (pelajar), di antaranya(a) kondisi fisik,(b) kondisi mental,(c) status emosi, dan(d) lingkungan sosial.Pertama, kondisi fisik. Kondisi fisik memang mejadi hal utama yang menjadi perhatian karena dengan kondisi fisik yang baik dan sehat, maka keadaan seseorang (siswa) akan stabil. Hal itulah yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap aktivitas yang ia lakukan, misalnya saja kegiatan membaca buku. Apabila kondisi fisiknya sehat, maka ia akan merasa senang dan suka untuk membaca.Kedua, kondisi mental. Tak ubahnya kondisi fisik, kondisi mental seseorang (siswa) juga sangat berpengaruh terhadap aktivitasnya sehari-hari. Apabila mental seseorang sedang down(jatuh), maka pelajar tersebut tidak akan merespon dengan baik apa yang akan ia kerjakan, misanya saja membaca buku. Sebaliknya, jika mental pelajar tersebut bagus, maka ia akan merasa senang dan suka untuk melakukan kegiatan membaca.Ketiga,status emosi. Tak ubahnya kondisi fisik dan mental, status emosi juga sangat berpengaruh terhadap kondisi tiap individu (siswa). Apabila kondisi emosinya stabil dan baik, maka ia kana senang dan ringan dalam melakukan kegaitan yang ia sukai, misalnya kegiatan membaca buku. Namun, apabila emosinya sedang labil, maka seorang pelajar tersebut juga enggan bahkan tidak mau untuk melakukan kegiatan apapun, tak terkecuali kegiatan membaca.Keempat, lingkungan sosial. Lingkungan sosial setiap individu pastinya berbeda-beda. Jika lingkungan sosial tempat individu tinggal adalah lingkungan yang baik, dalam artian lingkungan masyarakat yang suka membaca, maka si pelajar tersebut secara tidak langsung pun akan mulai suka dengan membaca, padahal ia sebenarnya tidak hobi membaca.Dari keempat faktor yang sudah disebutkan di atas, sekiranya dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik, mental, emosi, dan lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap setiap individu (siswa). Dengan kondisi fisik, mental, emosi, dan lingkungan sosial yang baik dan sehat, maka setiap individu (siswa) akan merasa senang melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan juga menambah wawasan pengetahuannya, seperti kegiatan membaca dan dari sinilah minta baca seseorang (siswa) akan tumbuh.2.5. Pengertian Karya TulisKarya tulis adalah karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan.Karya tulis juga merupakanSalah satu media komunikasi tertulis berupa karangan atau karena terbentuk tulisan maka dinamakan karya tulis. Setiap gagasan yang diungkapkan ke dalam bentuk tulisan dinamakan karya tulis.2.6. Manfaat Membaca Terhadap Pengerjaan Karya TulisDalam pengerjaan karya tulis penulis membutuhkan sumber bacaan, baik dari buku maupun media elektronik. Dengan sumber bacaan penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca karena sebelum menulis, ia mesti membaca dahulu bacaan yang ada hubungannya dengan topik yang akan dibahas.Membaca sangat berpengaruh terhadap pengerjaan karya tulis, dengan membaca penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis.

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1. Persiapan PenelitianSebelum penulis mengadakan penelitian di lapangan perlu adanya persiapan penelitian yang akan menjadi landasan operasional. Setiap penelitian perlu disiapkan dengan matang, teliti dan sistematis agar dalam pelaksanaanya berjalan dengan lancar. Untuk melaksanakan penelitian Pengaruh Pengerjaan Karya Tulis Terhadap Minat Baca Siswa Siwi Kelas XII SMAN 1 Garut. Maka penulis mempersiapkan dua macam instrumen penelitian yaitu:1. AngketAngket merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan daftar pertanyaan secara tertulis yang diberikan terhadap responden. Sebelum penulis mengadakan angket tersebut terlebih dahulu penulis melakukan persiapan-persiapan sebagai berikut :1. Mengadakan studi pendahuluan kepada objek yang akan diteliti untuk mengetahui populasi dan sampel.2. Setelah mengetahui objek yang akan diteliti, maka penulis membuat konsep angket.3. Konsep angket dikonsultasikan kepada guru pembimbing untuk mendapat perstujuan.4. Setelah angket disetujui kemudian angket disebarkan kepada responden.2. Studi PustakaStudi Pustaka yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku sumber dan bahan bacaan lainnya yang berhubungan dengan objek penelitian untuk memperoleh pengetahuan secara teoritis yang ada hubungannya dengan Pengaruh Pengerjaan Karya Tulis Terhadap Minat Baca Siswa Kelas XII SMAN 1 Garut.3.2. Pelaksanaan PenelitianPelaksanaan penelitian yaitu proses penyebaran angket kepada responden dan pengumpulan angket dari responden. Adapun tahap-tahap pelaksanaan penelitian sebagai berikut:1. Menyebarkan angket sebanyak 40 eksemplar.2. Mengumpulkan angket yang telah disebarkan untuk dianalisis.

3.3. Pengolahan DataSetelah data terkumpul dari lapangan, maka langkah selanjutnya adalah mengolah data sebagai berikut:1. Memeriksa, memilih, dan memisahkan data berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.2. Menyusun dan menghitung frekuensi untuk kemudian diakumulasikan sehingga akhirnya dapat diketahui dengan jelas frekuensi dari setiap jawaban.3. Menghitung persentasi, mengolah dan menafsirkan data.

Adapun rumusan yang digunakan untuk mencari persentase adalah sebagai berikut: P = Keterangan: P = PersentaseF = FrekuensiN = Jumlah frekuensi responden

3.4. Hasil Penelitian dan Penafsiran DataPengolahan data dari hasil angket :

TABEL 11. Apakah anda suka membaca ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

1.Frekuensi%

a. Sangat suka410

b. Suka2665

c. Biasa saja1025

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa suka membaca.

TABEL 22. Seberapa sering anda membaca ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

2.Frekuensi%

a. Sering1435

b. Kadang-kadang2255

c. Jarang410

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 55% siswa membaca dengan frekuensi yang kadang-kadang. Hal ini membuktikan bahwa siswa membaca tidak sering dan juga tidak jarang namun berada diantara keduanya.

TABEL 33. Bacaan apa yang sering anda baca ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

3.Frekuensi%

a. Fiksi2357.5

b. Non-fiksi1127.5

c. Buku pelajaran/edukasi615

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa membaca buku fiksi. Hal ini membuktikan bahwa buku pelajaran jarang dibaca oleh siswa dengan frekuensi hanya 15%.

TABEL 44. Sumber bacaan apa yang sering anda baca ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

4.Frekuensi%

a. Internet615

b. Buku3280

c. Majalah/surat kabar25

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa diketahui bahwa 80% siswa lebih sering membaca dari buku daripada internet dan majalah atau surat kabar.

TABEL 55. Apakah anda mengetahui manfaat membaca ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

5.Frekuensi%

a. Sangat mengetahui1025

b. Mengetahui2870

c. Kurang mengetahui25

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hanya sebagian kecil siswa yang kurang mengetahui akan manfaat membaca. Ini membuktikan bahwa kesadaran siswa akan manfaat membaca sudah cukup tinggi, dengan mengetahui manfaat membaca ini memungkinkan membuat siswa terbiasa untuk membaca.

TABEL 66. Faktor apa yang mendorong anda untuk membaca ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

6.Frekuensi%

a. Tugas/ulangan1127.5

b. Orang tua37.5

c. Kemauan sendiri2665

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mendapatkan dorongan untuk membaca bukan dari orang lain melainkan dorongan tersebut datang dari diri mereka sendiri. Ini membuktikan bahwa mereka sudah memupuk kebiasaan membaca dengan adanya dorongan yang datang dari diri mereka sendiri.

TABEL 77. Faktor apa yang menghambat anda untuk membaca ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

7.Frekuensi%

a. Malas3485

b. Lingkungan25

c. Kurangnya bahan bacaan410

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada faktor penghambat yang juga datang dari diri mereka sendiri yaitu rasa malas, rasa malas ini menghambat sebagian besar siswa untuk membaca. Maka dari itu siswa harus dibiasakan untuk melawan rasa malas mereka, tanamkan bahwa membaca itu menyenangkan dan sangat bermanfaat.

TABEL 88. Sumber bacaan apa yang membantu anda dalam pengerjaan karya tulis ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

8.Frekuensi%

a. Internet2152.5

b. Buku1640

c. Majalah/Surat kabar37.5

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 52.5% siswamemilih internet sebagai sumber bacaan mereka dalam mengerjakankarya tulis. Hal ini menunjukan bahwa dengan kemajuan teknologi sekarang ini sumber bacaan lebih mudah di dapatkan di internet karena cangkupannya yang sangat luas.

TABEL 99. Apa membaca membantu anda dalam pengerjaan karya tulis ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

9.Frekuensi%

a. Sangat membantu1640

b. Membantu2050

c. Biasa saja410

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa menyadari bahwa dengan membaca dapat membuat siswa terbantu dalam mengerjakan karya tulis. Karena dengan membaca sajalah kita dapat mengetahui data-data yang akan kita sajikan dalam karya tulis secara jelas dan rinci.

TABEL 1010. Apa manfaat membaca dalam pengerjaan karya tulis ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

10.Frekuensi%

a. Mengembangkan keterampilan membaca512.5

b. Terlatih mengolah hasil bacaan dari berbagai sumber2255

c. Terampil dalam mengorganisasi dan menyajikan data secara jelas1332.5

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 55% siswa merasakan manfaat membaca bahwa mereka lebih terlatih mengolah hasil bacaan dari berbagai sumber yang telah mereka kumpulkan. Hal ini membuktikan bahwa siswa akan semakin terasah dalam mengolah berbagai data dan menjadikannya sebuah kesimpulan yang jelas.

TABEL 1111. Apa dengan adanya pengerjaan karya tulis membuat anda rajin membaca ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

11.Frekuensi%

a. Ya2050

b. Biasa saja2050

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 50% dibuat rajin membaca dengan adanya pengerjaan karya tulis.

TABEL 1212. Apa pengerjaan karya tulis mempengaruhi minat baca anda ?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

12.Frekuensi%

a. Ya922.5

b. Biasa saja3177.5

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dengan adanya pengerjaan karya tulis tidak dapat mendongkrak minat baca siswa. Hal ini dibuktikan dengan hanya 22.5% siswa saja yang merasa minat baca mereka terpengaruhi dengan adanya pengerjaan karya tulis sedangkan yang lainnya tidak.

TABEL 1313. Bagaimana pengaruh pengerjaan karya tulis terhadap minat baca anda?No. SoalJawaban alternatifJawaban Responden

13.Frekuensi%

a. Sangat besar37.5

b. Cukup besar1032.5

c. Biasa saja2555

d. Kurang berpengaruh25

Jumlah40100%

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pengerjaan karya tulis cukup berpengaruh terhadap minat baca sebagian siswa, walaupun dari tabel diatas dapat diketahui sebagian besar siswa merasakan tidak adanya pengaruh pengerjaan karya tulis terhadap minat baca mereka.

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KesimpulanBerdasarkan analisa yang telah penulis uraikan maka penulis dapat menarik kesimpulan yaitu membaca merupakan proses berpikir yang kompleks atau juga disebut sebagai kegiatan aktif reseptif. Hal ini terdiri dari sejumlah kegiatan mulai dari memahami kata-kata atau kalimat yang ditulis oleh penulis, menginterpretasikan konsep-konsep penulis serta menyimpulkannya, sedangkan minat baca merupakan dorongan yang kuat pada seseorang untuk membaca yang ditandai dengan menunjukkan ketertarikan pada berbagai lambang dan simbol. Minat baca pada setiap anak berbeda-beda, ada yang enggan membaca, ada yang tertarik membaca karena buku yang akan dibaca banyak gambar-gambar yang unik, atau membaca karena terpaksa jika ada tugas atau ulangan saja. Dengan adanya pengerjaan karya tulis siswa dibuat lebih rajin membaca, keterampilan membaca siswa berkembang, siswa terlatih mengolah hasil bacaan dari berbagai sumber dan terampil dalam mengorganisasi dan menyajikan data secara jelas. Diluar itu, rupanya pengerjaan karya tulis tidak memberi pengaruh besar terhadap minatbaca siswa, minat baca mereka berada di tingkat yang itu-itu saja. Minat baca siswa tidak terdongkrak dengan adanya pengerjaan karya tulis ini.

4.2. SaranDari kesimpulan diatas penulis ingin memberikan saran yaitu sebaiknya siswa lebih pintar memotivasi diri untuk membaca dan menjauhi hal-hal yang menghambat keinginan siswa untuk membaca. Karena membaca adalah hal yang sangat bermanfaat dan penuh akan ilmu, maka dari itu marilah kita meningkatkan kesadaran diri untuk membaca. Karena membaca akan memberikan kita manfaat yang sangat besar.

24

DAFTAR PUSTAKA

http://edukasi.kompasiana.com/2012/04/21/meningkatkan-minat-baca-di-kalangan-pelajar/ diunduh pada 16 november pukul 20:39

http://dilihatya.com/992/pengertian-karya-ilmiah-menurut-para-ahli diunduh pada 16 november pukul 20:23

http://www.academia.edu/7135149/Meningkatkan_Minat_Baca_Siswa_atau_Mahasiswa_di_Era_Globalisasi diunduh pada 17 november pukul 17:53

http://duniaperpustakaan.com/menumbuhkan-minat-baca-siswa-melalui-perpustakaan/ diunduh pada 17 november pukul 17:33

ANGKET

1. Apakah anda suka membaca ?a. Sangat sukab. Suka c. Biasa saja2. Seberapa sering anda membaca ?a. Seringb. Kadang-kadangc. Jarang3. Bacaan apa yang sering anda baca ?a. Fiksib. Non-fiksic. Buku pelajaran/edukasi4. Sumber bacaan apa yang sering anda baca ?a. Internetb. Bukuc. Majalah/surat kabar5. Apakah anda mengetahui manfaat membaca ?a. Sangat mengetahuib. Mengetahuic. Kurang Mengetahui6. Faktor apa yang mendorong anda untuk membaca ?a. Tugas/ulanganb. Orang tuac. Kemauan sendiri

7. Faktor apa yang menghambat anda untuk membaca ?a. Malasb. Lingkunganc. Kurangnya bahan bacaan8. Sumber bacaan apa yang membantu anda dalam pengerjaan karya tulis ?a. Internetb. Bukuc. Majalah/surat kabar9. Apa membaca membantu anda dalam pengerjaan karya tulis ?a. Sangat membantub. Membantuc. Biasa saja10. Apa manfaat membaca dalam pengerjaan karya tulis ?a. Mengembangkan keterampilan membacab. Terlatih mengolah hasil bacaan dari berbagai sumberc. Terampil dalam mengorganisasi dan menyajikan data secara jelas11. Apa dengan adanya pengerjaan karya tulis membuat anda rajin membaca ?a. Yab. Biasa saja12. Apa pengerjaan karya tulis mempengaruhi minat baca anda ?a. Yab. Biasa saja13. Bagaimana pengaruh pengerjaan karya tulis terhadap minat baca anda ?a. Sangat besar c. Biasa sajab. Cukup besar d. Kurang berpengaruh