kartul ter ttg komsos

24
KONFIDENSIAL OPTIMALISASI PEMBINAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SOSIAL DALAM MEWUJUDKAN KEMANUNGGALAN TNI DAN RAKYAT BAB I PENDAHULUAN 1. Umum. a Sistem pertahanan semesta yang dianut oleh bangsa Indonesia bertumpu pada kekuatan TNI sebagai komponen utama dan rakyat sebagai komponen cadangan serta sumber daya nasional sebagai komponen pendukung. Untuk mewujudkan sishanta maka perlu mensyaratkan terjalinnya kemanunggalan antara TNI dan rakyat, kemanunggalan tersebut akan terwujud bilamana dapat diupayakan pelaksanaan komunikasi sosial yang dilaksanakan secara terpadu, terarah dan berkesinambungan. b. Komunikasi sosial merupakan salah satu metode dalam penyelenggaraan bintertas yang mengharuskan untuk dikuasai dan dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI, namun yang terjadi dalam pelaksanaan komunikasi sosial belum sepenuhnya dilaksanakan secara maksimal. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat SDM dari prajurit, tingkat kedisiplinan serta mental kejuangannya sehingga sasaran dan tujuan pelaksanaan kegiatan belum dapat tercapai. c. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka penulis memandang perlu untuk mengedepankan pemikiran tentang “Pembinaan Kemampuan Komunikasi Sosial Dalam Mewujudkan Kemanunggalan Tni Dan Rakyat”. KONFIDENSIAL

Upload: dt4423

Post on 25-Apr-2015

351 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Karya tulis komsos

TRANSCRIPT

Page 1: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL

OPTIMALISASI PEMBINAAN KEMAMPUAN

KOMUNIKASI SOSIAL DALAM MEWUJUDKAN KEMANUNGGALAN

TNI DAN RAKYAT

BAB I

PENDAHULUAN

1. Umum.

a Sistem pertahanan semesta yang dianut oleh bangsa Indonesia

bertumpu pada kekuatan TNI sebagai komponen utama dan rakyat sebagai

komponen cadangan serta sumber daya nasional sebagai komponen

pendukung. Untuk mewujudkan sishanta maka perlu mensyaratkan terjalinnya

kemanunggalan antara TNI dan rakyat, kemanunggalan tersebut akan terwujud

bilamana dapat diupayakan pelaksanaan komunikasi sosial yang dilaksanakan

secara terpadu, terarah dan berkesinambungan.

b. Komunikasi sosial merupakan salah satu metode dalam

penyelenggaraan bintertas yang mengharuskan untuk dikuasai dan dilaksanakan

oleh seluruh prajurit TNI, namun yang terjadi dalam pelaksanaan komunikasi

sosial belum sepenuhnya dilaksanakan secara maksimal. Hal ini dipengaruhi

oleh tingkat SDM dari prajurit, tingkat kedisiplinan serta mental kejuangannya

sehingga sasaran dan tujuan pelaksanaan kegiatan belum dapat tercapai.

c. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka penulis memandang perlu

untuk mengedepankan pemikiran tentang “Pembinaan Kemampuan

Komunikasi Sosial Dalam Mewujudkan Kemanunggalan Tni Dan Rakyat”.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Untuk memberikan gambaran tentang pembinaan

kemampuan komunikasi sosial dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dan

rakyat.

b. Tujuan. Sebagai bahan masukan bagi Komando Atas dalam

menentukan kebijakan pembinaan teritorial terbatas yang berkaitan dengan

pembinaan kemampuan Komunikasi Sosial.

/ 3. Ruang...

KONFIDENSIAL

Page 2: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL2

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Dalam penulisan karya tulis ini dibatasi

tentang optimalisasi pembinaan kemampuan Komunikasi Sosial prajurit TNI yang

berkaitan dengan kualitas SDM, tingkat kedisiplinan dan mental kejuangannya dalam

mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, yang disusun dengan tata urut sebagai

berikut :

a. Pendahuluan.

b. Latar Belakang Pemikiran.

c. Kemampuan Komunikasi Sosial saat ini.

d. Faktor yang Mempengaruhi.

e. Kemampuan Komunikasi Sosial yang diharapkan.

f. Optimalisasi Kemampuan Komunikasi Sosial prajurit TNI.

g. Penutup.

4. Metode dan Pendekatan. Dalam penulisan karya tulis ini menggunakan

metode deskriptif analisis yakni menganalisa kenyataan yang ada di lapangan dengan

menggunakan pendekatan empiris.

5. Pengertian-pengertian.

a. Optimalisasi adalah suatu proses, cara, pembuatan guna

mengoptimalkan/meningkatkan sesuatu yang sudah ada menjadi paling baik.1

b. Pembinaan teritorial Pembinaan teritorial TNI AD pada hakikatnya

adalah kegiatan penyiapan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya

secara dini sesuai dengan sistem pertahan semesta serta upaya untuk

membangun, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kemanunggalan

TNI-Rakyat, melalui kegiatan bantuan untuk mengatasi kesulitan masyarakat.2

c. Sistem Pertahanan negara adalah sistem pertahanan yang bersifat

semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya

nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan

diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan

kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari

segala ancaman.3

/ d. Santi...

1 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka tahun 1999, hal. 7052 Bujukin Teritorial , tentang hakekat Binter, hal. 33 Ibid. 6

KONFIDENSIAL

Page 3: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL3

d. Santi Aji adalah metoda pembinaan mental untuk mendapatkan

kemantapan mental melalui pemberian ilmu pengetahuan.4

e. Komunikasi Sosial.

1) Sebagai methoda adalah suatu cara yang diselenggarakan oleh

satuan TNI yang berhubungan dengan perencanaan dan kegiatan untuk

memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap

komponen masyarakat dalam rangka mendukung optimalisasi pencapaian

visi dan misi pelaksanaan Binter TNI sehingga adanya pemahaman dari

masyarakat luas, yang diharapkan dapat meningkatkan citra positif TNI.

2) Sebagai kemampuan adalah kemampuan prajurit TNI dalam

berkomunikasi dengan komponen masyarakat dan aparat pemerintah

terkait lainnya guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan yang

memungkinkan timbulnya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi pada

kepentingan bidang pertahanan.

f. Kemanunggalan TNI - Rakyat adalah suatu kondisi dimana benar-benar

tercipta adanya perwujudan kesatuan pola pikir, sikap dan perilaku hidup secara

nyata dan tulus antara TNI dengan rakyat.5

BAB II

LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

6. Umum. Pelaksanaan pembinaan teritorial khususnya pelaksanaan

komunikasi sosial yang terjadi dewasa ini belum dilaksanakan secara maksimal, hal ini

diakibatkan adanya perilaku menyimpang dari oknum babinsa dalam pelaksanaan

tugasnya. Selain itu pada era reformasi dimana ada kelompok-kelompok tertentu yang

menginginkan dihapusnya fungsi Binter TNI dan bahkan menuntut pembubaran

komando kewilayahan, padahal keberhasilan pelaksanaan tugas pokok TNI harus

didukung oleh rakyat sehingga tercipta kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.

/ 7. Dasar …

4 Naskah sekolah, Pola dasar Bintal TNI, hal. 35 Ibid. 10

KONFIDENSIAL

Page 4: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL4

7. Dasar Pemikiran. Bujuknik Komunikasi Sosial Nomor : Skep/228/VII/2002

disebutkan bahwa kemampuan komunikasi sosial merupakan kemampuan prajurit

dalam berkomunikasi dengan masyarakat secara umum, dengan aparat pemerintah

maupun dengan aparat kepolisian serta elemen masyarakat lainnya, guna terwujudnya

saling pengertian dan kebersamaan yang memungkinkan timbulnya keiinginan orang

perorangan dalam masyarakat maupun aparat pemerintah untuk berpartisipasi dalam

kepentingan bidang pertahanan.

Kegiatan komunikasi sosial harus dapat memberikan pemahaman terhadap

sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan, yaitu :

a. Terpeliharanya kemanunggalan TNI dengan rakyat dengan adanya

interaksi yang positif sehingga adanya peran serta masyarakat dalam rangka

mewujudkan kesamaan visi dan misi dari segenap lapisan masyarakat terhadap

sistem pertahanan semesta khususnya aspek darat.

b. Merebut hati dan simpati masyarakat dan menumbuhkan rasa

kepercayaan masyarakat terhadap TNI.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka yang harus diperhatikan dalam

pelaksanaan komunikasi sosial adalah :

a. Memiliki sikap integritas, wibawa dan kredibilitas yang tinggi dimata

masyarakat.

b. Memiliki daya tarik dalam arti mampu menggugah semangat, minat dan

perhatian serta dapat mempengaruhi masyarakat.

c. Memiliki sikap etika untuk menghormati atau menjaga hubungan baik

dengan masyarakat.

BAB III

KUALITAS KOMUNIKASI SOSIAL SAAT INI

8. Umum. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan komunikasi sosial

merupakan program yang berkelanjutan yang diharapkan dapat mempertahankan dan

meningkatkan keeratan hubungan TNI dan rakyat dengan segenap komponen bangsa

khususnya di wilayah, guna mewujudkan saling pengertian dan kebersamaan sehingga

tumbuh partisipasi masyarakat dalam bidang pertahanan wilayah aspek darat.

Sehingga kemampuan dari prajurit khususnya kemampuan dalam melaksanakan

Komunikasi Sosial dengan masyarakat sangat menentukan.

/ 9. Kualitas…

KONFIDENSIAL

Page 5: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL5

9. Kualitas SDM. Sumber daya manusia prajurit dalam melaksanakan

kegiatan Komunikasi Sosial ditinjau dari aspek kualitas masih belum memenuhi

harapan yang diinginkan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pendidikan yang dimiliki baik

pendidikan umum maupun pendidikan militer yang dapat menunjang dalam

pelaksanaan tugas, dimana tingkat pendidikan prajurit satu dengan yang lain relatif

berbeda hal tersebut tentunya secara langsung berpengaruh terhadap kemampuan,

pemahaman berpikir dan bertindak dalam berkomunikasi dengan segenap komponen

masyarakat sehingga masih perlu pembinaan lebih intensif dalam hal pengaplikasian

Komunikasi Sosial.

10. Tingkat Kedisiplinan. Kedisiplinan prajurit dapat berpengaruh terhadap

pelaksanaan Komunikasi Sosial Secara umum seluruh prajurit akan melaksanakan

setiap perintah yang diberikan oleh atasannya, akan tetapi tingkat kepatuhan dalam

melaksanakan perintah bisa dinilai dari cepat atau tidaknya seorang prajurit

melaksanakan tugas yang diberikan, hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan tugas yang

diembankan dimana semakin cepat dalam melaksanakan tugas yang diberikan, maka

semakin tinggi pula tingkat kepatuhan yang dimiliki oleh prajurit tersebut. Namun hasil

yang dicapai dari pelaksanaan tugas tersebut akan berbeda siring dengan tingkat

kecerdasan, pemahaman serta pendidikan dari masing-masing prajurit.

11. Mental Kejuangan. Mental kejuangan yang dimiliki oleh prajurit dalam

melaksanakan tugas akan mempengaruhi dalam pencapaian tujuan pembinaan

Kemampuan Sosial babinsa terhadap masyarakat sangat dipengaruhi oleh mental

kejuangan dari babinsa. Dimana saat ini mental kejuangan dari para babinsa jajaran

kodim 1016/Plk mengalami penurunan dalam pelaksanaan tugas, Dukungan terhadap

kesejahteraan yang diterima para babinsa, terbilang masih rendah dan belum

mencukupi kebutuhan hidupnya sehingga berpengaruh terhadap mental kejuangan

dalam kaitannya dengan jiwa rela berkorban dan semangat pantang menyerah yang

belum dilakukan secara optimal.

/ a. Rela...

a. Rela berkorban. Tuntutan hidup saat ini semakin komplek dengan

biaya hidup yang semakin tinggi, sementara kemampuan prajurit untuk

KONFIDENSIAL

Page 6: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL6

memenuhi kebutuhan hidup yang layak belum dapat dipenuhi, hal ini

berpengaruh dalam tugas babinsa sehingga jiwa rela berkorban mengalami

penurunan.

b. Pantang menyerah. Pesatnya kemajuan Iptek menyebabkan

aktivitas untuk melakukan segala sesuatu dapat dilakukan dengan lebih mudah

dan cepat. Budaya ini menyebabkan kalangan generasi muda termasuk prajurit

TNI cenderung ingin mencari enak dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan

semangat pantang menyerahnya cukup memprihatinkan.

/ BAB IV…

BAB IV

FAKTOR YANG BERPENGARUH

KONFIDENSIAL

Page 7: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL7

12. Umum. Dalam melaksanakan tugas Komunikasi Sosial yang dilakukan

babinsa terhadap masyarakat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam

diri babinsa itu sendiri yang berupa kekuatan dan kelemahan (faktor internal) maupun

faktor-faktor yang berasal dari luar yang merupakan faktor eksternal berupa peluang

dan kendala.

13. Faktor Internal. Faktor internal merupakan faktor yang berpengaruh dari

dalam lingkungan tugas yang dapat berupa kekuatan ataupun kelemahan yaitu:

a. Kekuatan.

1) Dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8

Wajib TNI semua pekerjaan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan

penuh rasa tanggung jawab serta dilandasi keimanan dan ketaqwaan

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Adanya jiwa korsa yang kuat aparat Kodim dapat mewujudkan

solidaritas yang tinggi, sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat

diselesaikan dengan baik.

b. Kelemahan.

1) Sumber daya manusia yang masih lemah dikaitkan dengan

tingkat pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan militer

akan berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas.

2) Kurangnya sarana dan prasarana yang secara langsung maupun

tidak akan mengganggu pelaksanaan tugas,

3) Tingkat kesejahteraan yang diterima babinsa dihadapkan dengan

tuntutan kebutuhan hidup sehari-hari serta dikaitkan dengan tuntutan

tugas sehingga ada babinsa yang memanfaatkan waktu diluar jam kerja

untuk mencari tambahan penghasilan.

/ 14. Faktor...

14. Faktor Eksternal. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar

lingkungan tugas yang dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas, faktor

tersebut dapat berupa peluang maupun kendala, yaitu :

KONFIDENSIAL

Page 8: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL8

a. Peluang.

1) Meningkatnya sumber daya manusia dan semakin canggihnya

sarana dan prasarana akibat kemajuan teknologi berdampak pada

meningkatnya kesadaran masyarakat dalam bela Negara.

2) Adanya keinginan dari masyarakat terhadap peran serta

keterlibatan TNI dalam aspek kehidupan masyarakat merupakan peluang

dalam melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial.

b. Kendala.

1) Dampak Reformasi yang berlangsung di Indonesia saat ini yang

masih membekas dimasyarakat sehingga ada sekelompok masyarakat

yang apriori terhadap TNI.

2) Implementasi sikap teritorial oleh oknum babinsa yang salah

dimasyarakat , akan sulit mewujudkan keberhasilan dalam melaksanakan

pembinaan komunikasi sosial.karena masyarakat akan antipati terhadap

TNI akibat ulah perbuatan oknum TNI yang berbuat salah.

/ BAB V…

BAB V

KUALITAS KOMUNIKASI SOSIAL BABINSA YANG DIHARAPKAN

KONFIDENSIAL

Page 9: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL9

15. Umum. Untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat secara

menyeluruh maka harus dilakukan pembinaan komunikasi sosial yang baik dan benar,

tanpa ada unsur paksaan yang dilakukan oleh babinsa, sehingga akan tercipta

keselarasan dalam pembinaan teritorial yang dilakukan. Upaya mewujudkan

kemanunggalan TNI dan Rakyat tersebut dipengaruhi oleh Kualitas Sumberdaya

manusia dari Babinsa, Tingkat Kedisiplinan serta Mental Kejuangan babinsa dalam

melaksanakan tugas.

16. Kualitas SDM Babinsa Yang Diharapkan. Sumber daya manusia dari

babinsa yang diharapkan baik dilihat dari aspek kualitas maupun kuantitasnya tinjau

dari segi Pendidikan dan Latihan sebagai berikut :

a. Latar Belakang Pendidikan. Para babinsa yang bertugas di satuan

kewilayahan dalam keseharian selalu berhubungan dan berinteraksi dengan

masyarakat luas,dan dalam pelaksanaan Komunikasi Sosial akan menemui

orang dengan latar belakang pendidikan yang beragam yang rata-rata

dimasyarakat sekarang ini sudah mengenyam pendidikan tingkat sekolah

menengah atas (SMA) oleh karena itu para babinsa idealnya harus

berpendidikan setingkat SLTA, sehingga komunikasi yang dilakukan akan

mengalami keseimbangan. Ditinjau dari pendidikan pengembangan spesialisasi

jabatan militer bagi para babinsa diharapkan sudah menempuh pendidikan

sesuai dengan spesialisasi jabatannya.

b. Latihan. Latihan yang dilaksanakan disatuan kewilayahan tingkat

kodim dilaksanakan sesuai dengan direktif yang dikeluarkan oleh komando atas,

Latihan dilaksanakan secara bertahap,bertingkat dan berlanjut.Penyelenggaraan

latihan perlu ditangani secara baik melalui perencanaan dan pemrograman,

pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan serta pengendalian, sehingga

penyelenggaraan latihan dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diinginkan

secara efektif dan efisien.

/ 17. Tingkat...

KONFIDENSIAL

Page 10: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL10

17. Tingkat Kedisiplinan yang diharapkan. Kedisiplinan babinsa dalam

melaksanakan tugas penyelenggaraan fungsi binter diwilayah tanggung jawabnya akan

berpengaruh besar dalam mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.

Babinsa harus dapat melaksanakan tugas pemantauan terhadap wilayah binaannya

dengan cara menyelenggarakan komunikasi sosial secara signifikan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawabnya.Pelaksanaan tugas babinsa dalam pembinaan

Komunikasi Sosial terhadap masyarakat dilaksanakan secara bertanggung jawab

dalam artian bahwa babinsa harus benar-benar dalam melaksanakan komunikasi

sosial dengan masyarakat yang dilakukan secara konsisten dan secara langsuung

face to face dengan masyarakat, diharapkan tidak ada upaya pengelabuhan dalam

artian bahwa apa yang dilaporkan oleh babinsa tentang pelaksanaannya memang

benar-benar dilakukan tidak hanya sebatas laporan saja yang nyatanya tidak dilakukan.

18. Mental Kejuangan yang diharapkan. Mental kejuangan yang meliputi,

semangat rela berkorban dan jiwa pantang menyerah merupakan refleksi dari aspek

non fisik yang diharapkan dapat meningkatkan jiwa juang aparat babinsa dalam

melaksanakan tugas.

a. Rela berkorban. Belum terpenuhinya dukungan kesejahteraan bagi

para babinsa menuntut adanya rasa rela berkorban dikalangan prajurit dalam

mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Hal ini diharapkan

dapat menjadi pedoman bagi para babinsa dalam rangka mewujudkan

kemanunggalan TNI dan Rakyat.

b. Pantang menyerah. Kompleksnya permasalahan yang dihadapi

serta beratnya tuntutan tugas yang diemban babinsa dalam melaksanakan

pembinaan teritorial khususnya pelaksanaan Komunikasi Sosial dihadapkan

dengan dukungan finansial serta sarana dan prasarana yang tersedia menuntut

adanya semangat pantang menyerah. Dengan demikian diharapkan babinsa

dapat memelihara semangat pantang menyerah tersebut dalam pelaksanaan

tugas dimanapun berada dan bagaimanapun berat atau sulitnya tugas yang

dihadapi.

/ BAB VI…

KONFIDENSIAL

Page 11: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL11

BAB VI

OPTIMALISASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI SOSIAL BABINSA

19. Umum. Komunikasi sosial yang dilaksanakan oleh babinsa diarahkan agar

dapat dilaksanakan secara konsisten dan berdayaguna. Mencermati kualitas babinsa

saat ini, dihadapkan dengan faktor-faktor yang berpengaruh, serta tuntutan tugas yang

semakin komplek, maka perlu mengoptimalkan kemampuan babinsa dalam

melaksakan Komunikasi Sosial dengan metode edukasi, latihan, Santiaji Santikarma

dan keteladanan, sehingga tugas pembinaan Komunikasi Sosial yang dilaksanakan

dalam rangka mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat dapt berjalan

dengan baik.

20. Tujuan. Mewujudkan kemampuan babinsa yang handal yang mampu dalam

melaksanakan Komunikasi Sosial dengan masyarakat sehingga terwujud

kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.

21. Sasaran.

a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia babinsa sehingga mampu

meningkatkan penyelenggaraan pembinaan Komunikasi Sosial untuk

mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.

b. Peningkatan kedisiplinan bagi babinsa dalam melaksanakan tugas

Komunikasi Sosial untuk mendukung pencapaian sasaran binter.

c. Peningkatan semangat juang yang tinggi babinsa yang dilandasi oleh

jiwa rela berkorban dan semangat pantang menyerah.

d. Terciptanya hubungan yang harmonis antara TNI dan Rakyat sehingga

terwujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat.

/ 22. Subyek...

KONFIDENSIAL

Page 12: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL12

22. Subyek.

a. Komandan Kodim, Selaku penyelenggara pembinaan teritorial

diwilayah tanggung jawabnya.

b. Danramil, Selaku penyelenggara pembinaan teritorial diwilayah

tanggung jawabnya, dan bertanggung jawab kepada Dandim.

23. Obyek. Babinsa diwilayah Kodim 1016/Plk

24. Metode. Metode yang digunakan adalah :

a. Edukasi. Bagi babinsa yang memenuhi syarat diberi kesempatan

untuk mengikuti pendidikan khususnya menyangkut tentang kemampuan

Komunikasi Sosial guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

b. Latihan. Dilaksanakan latihan secara bertahap, bertingkat dan

berlanjut melalui perencanaan yang matang guna meningkatkan kemampuan

Komunikasi Sosial babinsa dalam melaksanakan pembinaan 12erritorial.

c. Santi Aji dan Santi Karma. Pentingnya menanamkan nilai-nilai

kejuangan kepada para babinsa agar memiliki motivasi dan dedikasi sesuai

dengan militansi TNI AD yang dilakukan melalui jam Komandan ataupun pada

saat apel.

d. Keteladanan. Keteladanan dari unsur pimpinan dapat dijadikan

contoh dan tauladan dalam bersikap dan bertindak dalam melaksanakan

Komunikasi Sosial sesuai dengan norma kehidupan prajurit yang mengacu pada

Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI,

25. Sarana dan Prasarana. Guna mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan

Rakyat maka perlu pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada baik di satuan jajaran

KONFIDENSIAL

Page 13: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL13

TNI AD maupun di luar TNI AD yang berada di lingkungan masyarakat dan instansi

terkait antara lain :

/ a. Lembaga...

a. Lembaga pendidikan. Perlunya memanfaatkan lembaga pendidikan

baik yang ada di pusat maupun di daerah untuk mendidik para babinsa.

b. Alat peralatan. Perlengkapan yang berorientasi kepada kegiatan

pembinaan teritorial khususnya tentang kemampuan Komunikasi Sosial untuk

mewujudkan kemanunggalan TNI – Rakyat.

c. Piranti lunak. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan Komunikasi Sosial

yang dilakukan oleh babinsa, maka perlu dilakukan pemahaman dan

penguasaan materi dalam Bujuknik Komunikasi Sosial khususnya serta Bujukin

Teritorial.

26. Upaya yang Dilakukan. Upaya yang dapat ditempuh dalam rangka

optimalisasi kemampuan Komunikasi Sosial babinsa dalam mewujudkan

kemanunggalan TNI dan Rakyat,adalah sebagai berikut :

a. Kualitas SDM Babinsa . Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber

daya manusia para babinsa perlu dilakukan langkah-langkah dengan metode

pendidikan dan latihan. Untuk itu upaya-upaya yang perlu dilakukan adalah :

1) Latar Belakang Pendidikan.

a) Upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia dapat

dilakukan dengan pelaksanaan pendidikan terhadap para babinsa,

hal ini dilakukan dengan cara :

(1) Mendorong dan memberikan kesempatan kepada

personil jabatan babinsa yang berminat untuk meningkatkan

pendidikannya.

(2) Meningkatkan standar pendidikan umum aparat

Kodim yang belum menempuh pendidikan setingkat

Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) diarahkan dan diberi

kesempatan untuk mengikuti pendidikan pada jenjang

KONFIDENSIAL

Page 14: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL14

Sekolah Lanjutan Atas atau mengikuti ujian persamaan yang

diadakan Departmen Pendidikan Nasional sehingga

memiliki kualifikasi pendidikan setingkat SLTA.

/ b) Upaya...

b) Upaya lewat pendidikan militer dalam rangka

mengoptimalkan kualitas babinsa dapat dilakukan sebagai berikut :

(1) Pemberian bekal materi pelajaran Binter tentang

Komunikasi Sosial terhadap babinsa terutama yang

berhubungan langsung dengan masyarakat antara lain

psikologi massa dan opini publik sehingga dapat mengetahui

karakter masyarakat.

(2) Mengembangkan dan memantapkan pendidikan

babinsa dengan meningkatkan mutu pendidikan bagi para

babinsa yang potensial dengan menambah bahan ajaran

dan jam pelajaran Komunikasi Sosial sehingga ilmu yang

didapat lebih banyak dan dapat diaplikasikan kepada

masyarakat.

2) Latihan. Untuk meningkatkan kemampuan Komunikasi Sosial

babinsa dapat dilakukan latihan aplikatif yang berkaitan dengan

pelaksanaan pembinaan Komunikasi Sosial dengan mengadakan

simulasi atau studi kasus tentang Binter, sehingga dalam pelaksanaan

tugas dapat diterima dan mendapat dukungan dari masyarakat serta

terjalin hubungan yang harmonis.

b. Tingkat Kedisiplinan. Untuk mewujudkan babinsa yang mempunyai

kedisiplinan yang maksimal maka perlu dilakukan upaya dengan melaksanakan

pengawasan secara melekat terhadap babinsa secara terus menerus dengan

mewajibkan para babinsa untuk selalu mengikuti apel yang dilaksanakan kecuali

ada hal penting dengan catatan terlebih dahulu melaporkan kepada yang tertua

alasan ketidak hadirannya.

KONFIDENSIAL

Page 15: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL15

c. Mental Kejuangan. Untuk mewujudkan babinsa yang memiliki semangat juang tinggi dalam pelaksanaan tugas maka upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut :

/ 1) Rela…

1) Rela berkorban. Upaya untuk menumbuhkan jiwa rela

berkorban dikalangan babinsa maka yang dapat dilakukan yaitu dengan

pemberian atau penyampaian doktrin melalui apel setiap hari ataupun

melalui jamdan. Serta mengajukan saran kepada pemerintah melalui

komando atas untuk perbaikan kesejahteraan para babinsa yang

merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan binter sehingga diharapkan

kemanunggalan antara TNI dan Rakyat dapat terwujud.

2) Pantang menyerah. Upaya yang dilakukan untuk

menumbuhkan semangat pantang menyerah para babinsa dikaitkan

dengan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas, adalah sebagai

berikut:

1) Pemantapan dan penghayatan nilai-nilai kejuangan sehingga

dapat dihayati sepenuhnya akan hakekat prajurit pejuang dan

pejuang prajurit.

2) Memberikan dukungan moril kepada babinsa dalam

melaksanakan tugas.

3) Mengupayakan alternatif jalan pemecahan terhadap

penyelesaian masalah dikaitkan dengan kendala yang dihadapi

oleh babinsa dalam melaksanakan tugas.

KONFIDENSIAL

Page 16: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL16

/ BAB VII…

BAB VII

PENUTUP

27. Kesimpulan. Dari uraian pembahasan karangan militer yang dikemukakan

oleh penulis tentang Optimalisasi kemampuan Komunikasi Sosial babinsa dalam

mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut :

a. Pembinaan Komunikasi Sosial yang dilaksanakan babinsa dirasa belum

optimal, hal ini disebabkan karena masih lemahnya sumber daya manusia,

kurangnya tingkat kedisiplinan serta menurunnya mental kejuangan dari para

babinsa.

b. Memahami kondisi nyata para babinsa dalam melaksanakan Komunikasi

Sosial yang belum optimal dihadapkan pada tuntutan dan tantangan tugas yang

semakin komplek, maka perlu upaya peningkatan kualitas babinsa melalui

metoda :

1) Edukasi.

2) Latihan.

3) Santiaji / Santikarma.

c. Upaya untuk mengoptimalkan kemampuan Komunikasi Sosial babinsa

dapt dilakukan dengan cara meningkatkan pendidikan babinsa baik pendidikan

umum maupun pendidikan spesialisasi jabatan militer yang dimiliki oleh babinsa.

d. Agar babinsa memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi dalam

melaksanakan tugas maka fungsi kontrol dari unsur pimpinan perlu diterapkan

KONFIDENSIAL

Page 17: Kartul Ter Ttg Komsos

KONFIDENSIAL17

secara ketat yang diimbangi dengan pemberian contoh keteladanan dari unsur

pimpinan.

e. Untuk mengoptimalkan mental kejuangan babinsa dapat dilakukan

dengan pemberian atau penyampaian doktrin serta penghayatan akan nilai-nilai

kejuangan sehingga dapat dihayati sepenuhnya hakekat prajurit pejuang dan

pejuang prajurit.

/ f. Kemanunggalan...

f. Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat akan dapat terwujud bilamana

tingkat SDM babinsa, Tingkat kedisiplinan serta mental kejuangan babinsa

dalam menjalankan tugas dapat dioptimalkan.

28. Saran. Dalam rangka optimalisasi kemampuan Komunikasi Sosial babinsa

dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, disampaikan saran sebagai

berikut :

a. Untuk menghadapi perkembangan situasi dan kondisi yang serba cepat

dimasyarakat, disarankan kualitas sumber daya manusia babinsa perlu

ditingkatkan khususnya dalam bidang pendidikan dengan cara memberikan

penataran terhadap babinsa tentang materi Komunikasi Sosial serta mengirim

babinsa untuk mengikuti pendidikan guna meningkatkan kemampuan

Komunikasi Sosial.

b. Disarankan kepada Dandim agar menyiapkan program latihan yang

aplikatif bagi para babinsa sehingga dapat menerapkan secara benar tentang

pelaksanaan Komunikasi Sosial yang dilakukan babinsa.

c. Babinsa yang tingkat kedisiplinan serta mental kejuangannya rendah

agar dilakukan pembinaan khusus dimakodim.

KONFIDENSIAL