contoh kartul

Upload: muhammad-jays

Post on 20-Jul-2015

110 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERANAN GAME ONLINE TERHADAP PENURUNAN KINERJA OTAK PADA ANAK USIA 5-10 TAHUN

KARYA TULISDiajukan sebagai tugas akhir semester genap Tahun ajaran 2011/2012 Disusun OLEH Nama Kelas Program : Lesi Nurimmama Dewi : XII RMBI Pi : Keagamaan

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 (MODEL) BANDAR LAMPUNG 2011/2012

1

HALAMAN PENGESAHANNama Kelas Progam Tahun ajaran Judul : Lesi Nurimmama Dewi : XII RMBI Pi : Keagamaan : 2011-2012 : Peranan Game Online Terhadap Penurunan Kinerja Otak Pada Anak Usia 5-10 Tahun

Disetujui tanggal,

Mengetahui,

Kepala MAN 1 Bandar Lampung

Pembimbing Karya Tulis

Drs.H.Jamsari,M.Ag NIP.1990318193031004

Sri Rejeki,S.Pd NIP.13257705000000000

PERSEMBAHAN

Ayahanda dan ibundaku tercinta yang telah memberikan kasih sayang dan perhatiannya sejak aku lahir hingga saat ini dan berkat beliau juga penulis dapat melanjutkan study-nya. Bapak Drs.H.Jamsari M.Ag, selaku kepala sekolah MAN 1 Bandar Lampung. Bunda Rohmiati selaku wali kelas XII RMBI puteri yang selalu memberi motivasi dalam belajar, serta mengajarkan banyak hal yang sangat bermanfaat bagi penulis. Ibu Sri Rejeki selaku pembimbing yang telah memberi bimbingan dengan sangat baik, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Teman-teman dan sahabat-sahabatku khususnya SERAMBI PEOPLE yang selalu memberikan semangat dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.

3

RIWAYAT HIDUP

Penulis mempunyai nama lengkap Lesi Nurimmama Dewi yang dilahirkan di pujodadi kecamatan pringsewu, pada tanggal 20 januari 1995. Penulis merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, dari seorang ayah yang bernama kadeni dan seorang ibu yang bernama sumarni. Penulis menempuh jenjang pendidikan pertama di Sekolah Dasar Negeri 1 Bawang sejak tahun 2000/2006, kemudian melanjutkan ke MTs Unwanul Falah pada tahun 2006/2009, setelah itu penulis melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandar Lampung.

MOTTO

Be the best,but dont feel the best.

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan,jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran.

5

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan judul Peranan Game Online Terhadap Kinerja Otak Pada Anak Usia 5-10 Tahun. Sholawat serta salam tetap terlimpahkan kepada baginda Rosulullah SAW yang selalu dinanti-nantikan syafaatnya kelak di yaumil kiyamah. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya ,dan bagi pembaca pada umumnya. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan sebaik-baiknya. Demikian karya tulis ini dibuat masih sangat sederhana, semoga kebaikan yang diberikan oleh pihak-pihak tersebut dalam membantu penyusunan karya tulis ini, menjadi amal sholeh dan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin ya robbal alamin.

Bandar Lampung

2012

Lesi Nurimmama Dewi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................i HALAMAN PENGESAHAN...............................................................ii HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................iii RIWAYAT HIDUP...............................................................................iv MOTO ...............................................................................................v

KATA PENGANTAR...........................................................................vi DAFTAR ISI .........................................................................................vii BAB I.PENDAHULUAN .....................................................................1 1.1 Latar belakang masalah ..........................................................1 1.2 Ruang lingkup masalah ..........................................................1 1.3 Permasalahan .........................................................................2 1.4 Tujuan penelitian ....................................................................2 1.5 Metode penelitian ...................................................................2 BAB II.LANDASAN TEORI...............................................................4 2.1 Pengertian game online ............................................................4 2.2 Macam-macam game online ....................................................4 2.3 Pengertian otak .........................................................................5 BAB III.PEMBAHASAN 3.1 Dampak game online terhadap penurunan kinerja otak pada

7

anak usia 5-10 tahun ............................................................6

3.2 Cara-cara meminimalisir bermain game online pada anak usia 5-10 Tahun ............................................................................7 3.3 Gambaran kinerja otak kiri dan otak kanan terhadap game online ............................................................................8 BAB IV.PENUTUP 4.1 Kesimpulan.......................................................................10 4.2 Saran..................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA LEMBAR KONSULTASI

BAB I PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG MASALAH

Di era globalisasi ini,sudah banyak sekali alat-alat modern untuk mencari berbagai informasi.Salah satunya adalah internet,internet sekarang sudah ada di setiap daerah.Selain di gunakan untuk mencari berbagai informasi,internet juga dapat di gunakan untuk bermain game. Pada hakikatnya,bermain game diperbolehkan hanya untuk refreshing dan bermain biasa saja,akan tetapi kebanyakan anak-anak pada zaman sekarang menjadikan game bukan sekedar refreshing atau permainan biasa,melainkan menjadikan suatu kebiasaan. Apalagi anak-anak zaman sekarang,sangat jarang sekali yang tidak mengenal game online.Game online saat ini sudah menjadi suatu aktivitas bagi anak-anak zaman sekarang.Game online mempunyai banyak sisi negative di bandingkan sisi positifnya,akan tetapi sampai saat ini masih belum di temukan bagaimana cara meminimalisir bermain game online tersebut.Oleh karena itu,penulis ingin menguraikan sedikit tentang peranan game online terhadap penurunan kinerja otak pada anak usia 5-10 tahun.

1.2

RUANG LINGKUP MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas,penulis mengambil beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini. Diantaranya sebagai berikut: 1.Apakah yang dimaksud game online? 2.Apakah yang dimaksud otak?

9

3.Bagaimanakah peranan otak kiri dan otak kanan terhadap game online?

1.2

PERMASALAHANBerdasarkan ruang lingkup masalah di atas,penulis lebih menitik beratkan kepada permasalahan,Bagaimanakah game online terhadap penurunan kinerja otak pada anak usia 5-10 tahun.

1.3

TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan pembuatan karya tulis ini,antaralain: 1.Untuk mengetahui peranan game online terhadap penurunan kinerja otak pada anak usia 5-10 tahun. 2.Untuk mengetahui macam-macam game online yang sering dimainkan. 3.Untuk mengetahui peranan otak kiri dan otak kanan terhadap game online.

1.4

METODE PENELITIAN

Dalam pembuatan karya tulis ini,penulis menggunakan beberapa metode penulisan,diantaranya: 1.Metode observasi Metode ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung peranan game online terhadap penurunan kinerja otak pada anak usia 5-10 tahun. 2.Metode library research Metode ini dilakukan dengan mencari sumber-sumber hukum yang ada hubungannya dengan peranan game online terhadap penurunan kinerja otak pada anak usian5-10 tahun. 3.Metode searching

Metode ini dilakukan dengan mencari sumber-sumber yang ada hubungannya dengan peranan game online terhadap penurunan kinerja otak pada anak usia 5-10 tahun dengan melalui internet.

11

BAB II LANDASAN TEORI

2.1

PENGERTIAN GAME ONLINE Adams dan Rollings mendefinisikan game online sebagai permainan yang dapat di akses oleh banyak pemain, di mana mesin-mesin yang digunakan pemain dihubungkan oleh suatu jaringan. Banyaknya pemain merupakan aspek yang penting dalam pengertian game online. Pada perinsipnya pemain yang dimainkan seorang diri melalui internet dapat dimasukkan dalam istilah game online. Fauzi A Game online merupakan suatu bentuk hiburan yang seringkali dijadikan sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang disebabkan oleh aktivitas dan rutinitas kita. Samuel Henry Game online merupakan bagian tak terpisahkan dari keseharian anak, sedangkan sebagian orang tua menuding game sebagai penyebab nilai anak turun, anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak.

Andik Susilo Game adalah salah satu candu yang susah dihilangkan, bahkan ada yang mengatakan bahwa candu game online setara dengan narkoba.

2.2

MACAM-MACAM GAME ONLINERagnarok Gunbound Counter strike RF(Rising Force) Pb(Point blank) Dota Ayodance

2.3

PENGERTIAN OTAK

Otak merupakan jaringan yang paling banyak memakai energy dalam seluruh tubuh manusia dan terutama berasal dari proses metabolism oksidasi glukosa. Jaringan otak terhadap perubahan oksigen dan glukosa darah, aliran darah berhenti 10 detik saja sudah dapat menghilangkan kesadaran manusia. Otak juga bertanggung jawab dan berfungsi seperti pengenalan, emosi,ingatan, pembelajaran motorolik dan segala bentuk pembelajaran sel neuron. Glia berfungsi untuk melingdungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi diri. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruhan tubuh mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter. Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagai sinapsis.Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vetebrata besar mempunyai hingga seratus milliar neuron lainnya(Jitra).

13

BAB III PEMBAHASAN3.1 Dampak game online terhadap penurunan kinerja otak pada anak usia 5-10 tahunPerkembangan internet saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi kehidupan kita sehari-hari.Adapun internet mempunyai dampak positif dan dampak negatif bagi kita semua,khususnya anak-anak yang berusia 5-10 tahun. Permainan game online sudah banyak di jumpai,game online terkenal di seluruh penjuru dunia. Namun dampak negatif game online ini membahayakan kehidupan para pemainnya,apalagi bagi anak-anak yang berusia 5-10 tahun. Sebenarnya game adalah permainan yang bisa menyegarkan otak, memberi suasana baru, namun disamping itu untuk para pecinta game online (maniak) ini memberikan dampak negatif,dan merugikan diri sendiri. Anak-anak yang berusia 5-10 tahun seharusnya di penuhi dengan dunia pendidikan,tapi kini sudah kenal dengan namanya internet sampai dengan yang namanya game online.Bukan hanya mengenal saja,anak-anak usia 5-10 tahun bahkan sudah menguasai game online.Bagaimana generasi bangsa,jika di usianya yang masih dikatakan belia ini,anak-anak sudah menguasai game online. Otak anak yang berusia 5-10 tahun masih sangat mudah untuk menerima apa saja yang sering mereka lakukan dan mereka lihat.sedangkan game online mempunyai banyak dampak negatif di bandingkan dengan dampak positifnya.Diantara dampak negatif game online yaitu: 1. Tidak Kenal Waktu / Lupa Waktu : Kebanyakan dari para gamer yang sudah hobi atau maniak dalam memainkan game online,karena keasyikan bermain game, mereka lupa waktu. Ini sama halnya mengurangi waktu untuk melakukan hal lain. Bukankah waktu adalah segalanya untuk melakukan

hal-hal yang baik dan yang harus dilakukan. 2. Pemborosan : Kenapa bisa dikatakan pemborosan?Karena,para gamer itu belum tentu mempunyai penghasilan sendiri,melainkan menggunakan uang orang tuanya,padahal uang itu bisa untuk digunakan untuk keperluan yang lebih penting dari pada untuk bermain game.

3. Lupa Kewajiban : Ini mungkin masih berkaitan dengan nomor 1,sepertinya kebanyakan dari pemain game online ini masih kisaran anak anak sampai remaja (pelajar).Kewajiban para pelajar yaitu belajar. Dengan keseringan bermain game, dampak buruk nya yaitu waktu belajar semakin berkurang. Selain itu kita juga mempunyai kewajiban terhadap Agama,dan kewajiban lainnya yang patutnya di laksanakan sebagaimana mestinya.Akan tetapi,karena keasyikan bermain game,bisa lupa dengan kewajiban.

3.2 Cara-cara meminimalisir bermain game online pada anak usia 5-10 tahunSiapa yang tidak betah bermain game yang di sukai berjam-jam apalagi buat para gamer seharianpun di lakukan demi memuaskan hasratnya.Apalagi sekarang tampilan game online yang makin real saja membuat kita benar-benar tenggelam dalam dunia virtual dan bisa lupa dunia nyata.Tapi sadarkah kita apalagi kita hidup di dunia nyata,jadi banyak kewajiban mungkin akan kita abaikan karena kita terlalu serakah menggunakan waktu untuk sekedar maen game online.Apalagi buat mereka anak-anak yang masih berumur 5-10 tahun dan berstatus sebagai pelajar tentunya akan semakin mempersempit waktu untuk belajar dan nantinyapun waktu istirahat akan berkurang juga akhirnya..Disini,penulis akan memberikan sedikit tips mengurangi bukan untuk menghilangkan karena bermain game itu penting juga sebagai sarana hiburan mengurangi stress.Sebenarnya bukan game online saja tapi game offlinepun bisa bikin kecanduan.Berikut beberapa tips mengurangi kecanduan game online: Berjanji pada diri sendiri dan menepatinya Segala sesuatu itu di mulai dari diri sendiri dahulu,maka dari itu salah satu15

tips mengurangi bermain game online juga berjanji pada diri sendiri dan menepatinya. Buat jadwal kegiatan sehari-hari Buatlah kegiatan sehari-hari,supaya waktu itu tidak terbuang sia-sia begitu saja. Beri waktu bermain game online Ini sebenarnya udah ada pada nomor dua,disini penulis menekankan untuk memberi waktu bermain game online. Cari kegiatan lain Cara ini terbukti efektif dapat mengurangi kecanduan game online pada anak-anak usia 5-10 tahun. Menyadari bahwa waktu sangat berharga Ini adalah cara terakhir,yaitu menyadari waktu sangat berharga.Jadi,bermain gamelah sekedarnya saja.

3.3 Gambaran kinerja otak kiri dan otak kanan terhadap game onlineKita pasti sering mendengar otak manusia terbagi jadi dua bagian, otak kanan dan kiri. Namun, tahukah apa perbedaan antara kedua bagian otak ini?Banyak orang menggambarkan otak kiri berhubungan dengan kemampuan matematika dan otak kanan berhubungan dengan kreativitas. Kedua bagian otak ini memiliki tugas-tugas yang sangat berbeda. Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan,khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya. Otak kiri berfungsi dalam hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila

terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika. Walaupun keduanya mempunyai fungsi yang berbeda, tetapi setiap individu mempunyai kecenderungan untuk mengunakan salah satu belahan yang dominan dalam menyelesaikan masalah hidup dan pekerjaan. Setiap belahan otak saling mendominasi dalam aktivitas namun keduanya terlibat dalam hampir semua proses pemikiran. Bermain game online lebih cenderung menggunakan otak kiri,maka jika terlalu sering bermain game online itu sangat berbahaya,apalagi bagi anak-anak usia 5-10 tahun.Karena jika tejadi kerusakan pada otak kiri, akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika.

17

BAB IV PENUTUP

Setelah penulis menjelaskan secara rinci bagaimana peranan game online terhadap penurunan kinerja otak pada anak usia 5-10 tahun,maka penulis memberikan beberapa kesimpulan dan saran yang gunanya untuk memberi gambaran kedepan bagaimana peranan game online terhadap penurunan kinerja otak pada anak usia 5-10 tahun.

4.1

KESIMPULAN

Game online merupakan suatu hiburan yang sering kali dijadikan sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang di sebabkan oleh aktivitas dan rutinitas kita.Usia 5-10 tahun merupakan periode emas(golden age) yang mana merupakan masa yang sangat berharga bagi anak.Akan tetapi,anak-anak yang seharusnya banyak mendapat pendidikan di umur 5-10 tahun,malah sudah mengenal yang namanya game online,bahkan bukan hanya mengenal saja,tapi sudah menguasai game online. Dari beberapa uraian diatas,maka penulis dapat menyimpulkan bahwa peranan game online terhadap penurunan kinerja otak pada anak usia 5-10 tahun sangat buruk dampaknya. 4.2

SARAN

Sebaiknya anak-anak usia 5-10 tahun dapat memanfaatkan media internet dengan secara baik,dalam peningkatan kualitas diri sekaligus peningkatan sumber daya manusia sebagai penerus bangsa.Sebagai orang tua juga,hendaknya memperhatikan anak-anaknya,agar tidak terlalu sering untuk bermain yang tidak bermanfaat,seperti game online contonya.19

LEMBAR KONSULTASINama NIS Judul Pembimbing :Lesi Nurimmama Dewi :10009 :Peranan Game Online Terhadap Penurunan Kinerja Otak Pada Anak Usia 5-10 Tahun :Sri Rejeki,S.Pd

No Tanggal konsultasi 1. 24-08-2011 2. 3. 4. 5.

Hal yang Saran Keterangan dikonsultasikan ACC judul Lanjut ke BAB I dan II

Paraf

Bandar Lampung,

Lesi Nurimmama Dewi

DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia,1999.Jakarta:Balai Pustaka Http/ www.google.com

21