journal ind

Upload: rachmayasti-rachmat

Post on 22-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Journal Ind

    1/7

    PENILAIAN DIAGNOSTIK ULTRASONOGRAFI DALAM

    EVALUASI DAN MANAJEMEN PADA KONDISI AKUT

    ABDOMEN KELOMPOK USIA ANAK

    Mohd. Khalid, Navneet Redhu, Babar Nazir, Saifullah Khalid, R. S. Chana1, Abhishek Jha

    ABSTRAK

    LATAR BELAKANG :Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Menyebutkan penyebab

    sering pada kegawatdaruratan akut abdomen. 2. Menentukan efikasi diagnostik secara ultrasonografi

    dalam evaluasi kondisi akut abdomen pada anak dan untuk menggambarkan hubungan pada temuan

    ultrasonografi 3. erta untuk membahas peran dari ultrasonografi dalam cara mengarahkan tipe

    intervensi pada kasus ini.

    METODE: penelitian prospektif pemeriksaan ultrasonografi ini dilakukan pada 1!" pasien pediatrik

    yang memiliki gejala nyeri abdomen onset akut pada #$% atau pasien pediatric rawat jalan di bagian

    departemen &akultas kedokteran dan 'umah akit (awaharlal )ehru* +ligarh antara juni 2,," dan

    %esember 2,,- menggunakan transduser 3.- M/0 dan M/0 mesin +%+'+ iemens.

    HASIL : Penyebab tersering akut abdomen emergensi pada pasien pedriatik yang ditemukan

    ultrasonografi termasuk nyeri nonspesifik 24* abses abdominal214* apendisitis akut -4* danintussusepsi-4. 5ltrasonografi mencegah pembedahan pada hampir 2,4 kasus dan laparotomi dapat

    dihindari pada -4 pasien yang diperiksa menggunakan ultrasonografi intervensi pada kasus aspirasi

    abses.

    KESIMPULAN : pemeriksaan ultrasonografi untuk anak dengan nyeri abdomen akut*

    membantu secara signifikan manajemen terapi pasien dan juga menampakkan berbagai penyakit

    yang sebelumnya tidak diduga secara klinis.

    6ata kunci : computed tomography, pediatric, acute abdomen

  • 7/24/2019 Journal Ind

    2/7

    PENDAHULUAN

    +kut abdomen pada anak adalah salah satu gejala klinis yang paling sering di #$%.

    6etidakmampuan menceritakan riwayat* gejala klinis* berbagai penyebab nyeri abdomen pada

    anak sering menyebabkan kesulitan mendapatkan diagnosis yang tepat dan menyebabkan dilema

    dalam menetapkan diagnosis. %iagnosis awal merupakan langkah pertama dalam menetapkan

    manajemen yang tepat pada pasien dengan akut abdomen. )yeri adalah keluhan subjektif dan

    merupakan suatu gejala. Pada bedah anak* anak yang gelisah yang disertai dengan rasa sakit

    harus selalu diselidiki. 5ltrasonografi merupakan modalitas pencitraan yang penting untuk

    evaluasi akut abdomen* terutama pada pasien anak* di mana pemeriksaan yang memuaskan

    sering tidak didapatkan dokter. Meskipun tidak selalu membantu dalam mencapai diagnosis

    akhir* ultrasonografi tentu membantu dalam mengesampingkan etiologi lainnya yang mungkin.

    Pada penelitian terbaru* kami telah mendiskusikan efikasi dari ultrasonografi dalam

    mengevaluasi kondisi akut abdomen pada kelompok anak* dan kami juga telah mencoba

    menjumlahkan penyebab tersering kondisi akut abdomen pada kelompok usia anak secara

    ultrasonografi* dengan rujukan khusus insidensi umur spesifik terhadap penyakit dari penyebab

    terbanyak.

    MATERIAL DAN METODE

    1!" pasien pada kelompok pediatrik 712 tahun dengan kondisi akut abdomen di

    #$%8pasien rawat jalan dievaluasi menggunakan ultrasonografi dari (uni 2,," sampai %esember

    2,,- pada institusi kami. 9valuasi ultrasonografi pada anak anak ini menggunakan transduser

    3.- M/0 dan M/0. anak anak dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang ketat. /anya anak

    anak dengan sakit perut onset akut dan tidak memiliki riwayat sakit yang sama pada masa lalu

    dimasukkan dalam penelitian ini

    HASIL

    ;erdapat pasien anak lakilaki 2 anak -4 dan "! perempuan !34. ebagian besar

    pasien -! anak atau ,*-4 pada kelompok usia < sampai 12 tahun. emua pasien dengan akut

    abdomen menjalani pemeriksaan yang terdiri dari anamnesis* pemeriksaan klinis oleh dokter di

    instalasi darurat dan bedah* dan pemeriksaan hematologi jumlah hemoglobin* koagulasi dan

    profil perdarahan selama satu jam pertama setelah masuk. +tas dasar temuan ini* sebuah

    diferensial klinis diagnosis sementara dibuat oleh residen instalasi darurat. &oto polos abdomen

  • 7/24/2019 Journal Ind

    3/7

    konvensional 8 toraks dilakukan di sebagian besar pasien dengan kondisi akut abdomen* dan ini

    diikuti dengan pemeriksaan ultrasonografi menggunakan mesin +%+'+ iemens 3*- M/0

    dan M/0 pada instalasi gawat darurat. %iagnosis ultrasonografi dibuat sementara* dan

    konfirmasi temuan dilakukan berdasarkan temuan operasi dan patologis. etelah tindakan

    konservatif* diagnosis ultrasonografi berkorelasi dengan temuan klinis dan respon pengobatan.

    elain rasa sakit* presentasi yang paling umum dalam penelitian kami yaitu muntah

    334* diikuti oleh demam 21* -4 dan

    intususepsi =$ambar 3> -4. 6orelasi temuan klinis dan ultrasonografi dengan diagnosis operasi

    dan patologis dibuat untuk membentuk diagnosis akhir* seperti yang ditunjukkan pada ;abel 1.

    ;ercatat bahwa diagnosis klinis awal yang benar hanya 3*34 dari kasus. 5ltrasonografi

    mendiagnosis dalam !4 kasus* sementara itu ultrasonografi mendukung diagnosis dalam 124

    kasus. %engan demikian* efektivitas keseluruhan ultrasonografi pada kasus akut abdomen pada

    anakanak adalah sekitar ?ima puluh tujuh persen -4. @leh karena itu* diagnostik kerja anak

    dengan akut abdomen dengan ultrasonografi merubah rencana pengelolaan terapi pada sejumlah

    besar pasien. +tas dasar diagnosis klinis sementara* laparotomi direncanakan dalam dalam !4

    kasus* sementara pasca ultrasonografi* laparotomi dilakukan hanya dalam sekitar 24 kasus

    =;abel 2 dan 3>. %engan demikian* ultrasonografi mencegah laparotomi pada hampir 2,4 kasus.

    @perasi besar dapat dihindari pada !4 kasus setelah ultrasonografi digunakan sebagai intervensi

    pada kasus aspirasi. %engan demikian* kita dapat menyimpulkan bahwa ultrasonografi sangat

    informatif dalam mengevaluasi anak dengan akut abdomen dan membawa perubahan drastis

    dalam rencana pengelolaan pasien. elanjutnya* banyak penyakit klinis tak disangka dapat

    terlihat dengan menggunakan ultrasonografi.

    PEMBAHASAN

    &oto polos abdomen 8 toraks mungkin masih paling sering dilakukan pada pemeriksaan

    radiologi pasien bayi atau anak dengan gejala akut abdomen.=1>

  • 7/24/2019 Journal Ind

    4/7

    Final diagnosis No. of as!s "linial diagnosis Ul#$asonog$a%&i diagnosis

    "o$$!# Ino$$!# Diagnos#i S'%%o$#i(!

    +bscess +bdominal 21 !3.- -.3

  • 7/24/2019 Journal Ind

    5/7

    Figure ": Ultrasonographic image showed blind ended non#compressible aperistaltic bowel loop with echogenic messentry in right illiac

    fossa s/o acute appendicitis

    ?aparoskopi dan Bomputed ;omography B; digunakan sebagai metode lini kedua

    dalam diagnosis berbagai kondisi akut abdomen* dikarenakan risiko invasif bedah laparoskopi

    dan paparan radiasi pada B;. Penelitian Dittenberg dkk menunjukkan bahwa B; membuat

    kontribusi yang signifikan dalam diagnosis kondisi akut abdomen pada sekitar !14 pasien dan

    mengubah rencana manajemen untuk intervensi terapeutik pada 1-4* dan perawatan yang

    direncanakan sebelumnya pada 1,4 kasus . =2> &inberg dkk. juga menemukan bahwa 34 dari

    pemeriksaan B; menghasilkan bantuan substansial dalam pemahaman diagnostik dan mengubah

    rencana pengobatan di 14 dari pasien. =3> )amun* B; memiliki beberapa kelemahan utama.

    Peralatan yang besar dan tidak dapat dibawa E prosedur ini memakan waktu* membutuhkan

    sedasi dan hasilnya kadangkadang sulit untuk menafsirkan pada anakanak karena kurangnya

    lemak perut. &aktorfaktor ini membatasi penggunaannya dalam instalasi gawat darurat.

    5ltrasonografi darurat telah menunjukkan hasil yang hampir sama dalam diagnostik kerja pada

    anakanak yang mengalami akut abdomen.

    Pemeriksaan ultrasonografi memberikan informasi penting tentang berbagai organ

    abdomen yang meliputi saluran empedu* kandung empedu* hati* limpa* ginjal dan pelvis renalis.

    %alam 1, tahun terakhir ini telah menunjukkan untuk menjadi modalitas yang sangat penting

    bagi patologi gangguan intestinal akut. elanjutnya* hal ini membantu dalam diagnosis ascites*

    kondisi intestinal* peristaltik dan kumpulan organ abdominal. /al ini sebaik laparoskopi dalam

    mendiagnosis berbagai patologi akut abdomenE dan tidak seperti laparoskopi* tidak adakontraindikasi seperti laparotomi sebelumnya. Prosedur juga tidak memerlukan kebutuhan untuk

    anestesi umum. elama pengetahuan seorang residen tentang interpretasi ultrasonografi

    berkembang sangat baik* ultrasonografi menjadi dapat digunakan terutama pada unit pelayanan

    kesehatan 2! jam* khususnya pada rumah sakit pendidikan. (adi ultrasonografi paling cocok

  • 7/24/2019 Journal Ind

    6/7

    untuk anakanak* bukan hanya karena efektivitas biayanya alam noninvasif* tetapi juga karena

    tidak mengekspos anakanak terhadap bahaya radiasi.

    %alam penelitian kami* ultrasonografi ditemukan sebagai alat diagnostik pada !4

    pasien dan mendukung dalam 124 kasus. Mendelson dkk. dan Dalsh dkk. dalam studi terpisah

    mereka menunjukkan bahwa ultrasonografi dapat melakukan ,4 diagnostik untuk mengetahui

    penyebab akut abdomen pada anakanak. =!*> tudi pada populasi orang dewasa menemukan

    akurasi diagnostik ultrasonografi sekitar 23!*-4. ="*-> ketepatan diagnostik yang lebih tinggi

    ini pada pasien anak tersebut dikaitkan dengan struktur dinding perut mereka yang tipis dan

    penggunaan probe frekuensi yang lebih tinggi F M/0 . Program pembedahan direncanakan di

    !*24 pasien dalam penelitian kami atas dasar evaluasi klinisE )amun* setelah melakukan

    ultrasonografi persyaratan untuk prosedur bedah menurun secara signifikan menjadi 24 pasien.

    @leh karena itu mengubah rencana pengelolaan di sekitar 2,4 kasus. Pasienpasien ini tidak

    memerlukan intervensi bedah apapun dan merespon dengan baik untuk pengobatan konservatif.

    @perasi besar dapat dihindari pada ! 4 pasien* di mana intervensi ultrasonografi dalam aspirasi

    telah dilakukan dalam penelitian kami. Dalsh et al. => dan %avis et al. => dalam studi mereka

    juga menemukan perubahan dalam rencana manajemen dalam 11224 kasus setelah

    pemeriksaan ultrasonografi.

    5ltrasonografi membantu dalam diagnosis lebih cepat dan lebih cepat dalam membuat

    keputusan untuk rencana pengobatan. Gergantung pada operator* ultrasonografi meleset di 4

    dari kasus dan menunjukkan hasil yang sesuai dalam 34 kasus dalam penelitian kami.

    5ltrasonografi juga mengubah rencana pengelolaan di sejumlah besar pasien* sehingga

    menurunkan tidak hanya pengeluaran keuangan untuk mengelola patologi akut abdomen* tetapi

    juga menurunkan tingkat mortalitas dan morbiditas pada pasien ini dengan akut abdomen* yang

    akan dinyatakan tidak perlu mengalami laparotomi. +pendisitis akut adalah diagnosis klinis*

    tetapi untuk bukti yang mendukung* $arcia Pena et al. = telah menganjurkan penggunaan

    ultrasonografi sebagai teknik pencitraan lini pertama* diikuti oleh B; scan terbatas dalam kasus

    samarsamar untuk mengurangi morbiditas dan biaya perawatan pada fase akut. Geberapa studi

    telah menemukan bahwa ultrasonografi dapat membantu dalam mengurangi pasien yang tidak

    perlu di rawat di rumah sakit untuk observasi dan juga mengurangi jumlah prosedur operasi

    apendectomy yang tidak perlu* tanpa meningkatkan risiko perforasi. =1,*11>

  • 7/24/2019 Journal Ind

    7/7

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 6aren 9* ;homas* Batherine M* @wens. ;he paediatric abdomen. ;eHt book of radiology and

    imaging. -thed.* vol. 2. 9lsevier cience ?imited 5nited 6ingdomE 2,,