ipt-farmakologi

12
FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI FARMAKO KINETIK (Nasib obat dalam tubuh) Absorbsi Absrobsi adalah prose penyerapan obat dari tempat pemberian ke dalam darah Lama kerja obat akan mempengaruhi jumlah obat yang akan diberikan kepada pasien Obat merupakan elektrolit lemah: asam lemah dan basa lemah Untuk zat makanan dan obat yang strukturnya mirip makanan (molekulnya besar) difusinya sukar maka butuh transporter uptake Faktor yang memengarungi absorbsi obat: tranport (aktif/ pasif), pH, faktor fisika (aliran darah, area permukaan, waktu konsumsi) Transporter efflux Transporter uptake Transporter untuk zat makanan P-glikoprotein (P-gp): untuk kation organik yang hidrofobik Multidrug resistance protein (MRP): untuk anion organik yang hidrofobik (memerlukan energi) OATP (organic anion transporter polypeptide): anion, kation, dan zat netral yang hidrofobik OAT (organic anion transporter); untuk anion yang hidrofobik OCT (organic cation transporter): untuk kation yang hidrofobik: tidak menggunakan ATP Transporter oligopeptida Transporter asam amino Transporter glukosa Jenis pemberian obat Absorbsi Pemberian per oral Tempat absorbsi: usus halus dengan cara difusi pasif Barier absorbsi: membran sel epital saluran cerna (lipid bilayer)-larut dalam lemak Kecepatan difusi berbanding lurus dengan kelarutan dalam lemak dan perbedaan kadar Pemberian bawah lidah Hanya untuk obat yang sangat larut dalam lemak, luas permukaan absorbsi kecil, tidak mengalami metabolisme lintas pertama Pemberian per rektal Untuk pasien yang tidak sadar atau muntah 50% obat mengalami metabolisme lintas pertama Pemberian intramuskular IM dan SK: obat langsung mask interstisium menuju kapiler dan menyebar melalui darah sistemik Pemberian intravena Tidak menglami absorbsi karena langsung masuk ke pembuluh 1 IPTFARMAKOLOGINAB

Upload: na

Post on 18-Aug-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

farmako

TRANSCRIPT

FARMAKOLOGIFARMAKOLOGIFARMAKOKINETIK(Nasibobatdalamtubuh)Absorbsi Absrobsi adalah prose penyerapan obat dari tempat pemberian ke dalam darah Lama kerja obat akan mempengaruhi jumlah obat yang akan diberikan kepada pasien Obat merupakan elektrolit lemah: asam lemah dan basa lemah Untuk zat makanan dan obat yang strukturnya mirip makanan (molekulnya besar) difusinya sukar maka butuh transporter uptake Faktor yang memengarungi absorbsi obat: tranport (aktif/ pasif) p! faktor "sika (aliran darah area permukaan #aktukonsumsi)Transporter efu Transporter upta!e Transporter untu! "at ma!anan $%glikoprotein ($%gp): untuk kationorganik yang hidrofobik &ultidrugresistan'eprotein(&($):untuk anion organik yang hidrofobik(memerlukan energi) OA)$ (organi' anion transporterpolypeptide): anionkation dan zatnetral yang hidrofobik OA) (organi' anion transporter)*untuk anion yang hidrofobik O+) (organi' 'ation transporter):untukkationyanghidrofobik: tidakmenggunakan A)$ )ransporter oligopeptida )ransporter asam amino )ransporter glukosaJenis pemberianobatAbsorbsi Pemberian peroral )empat absorbsi: usus halus dengan 'ara difusi pasif ,arier absorbsi: membran sel epital saluran 'erna (lipid bilayer)%larut dalam lemak -e'epatan difusi berbanding lurus dengan kelarutan dalam lemak dan perbedaan kadarPemberian bawahlidah!anya untuk obat yang sangat larut dalam lemak luas permukaan absorbsi ke'il tidak mengalami metabolisme lintas pertamaPemberian perrektal Untuk pasien yang tidak sadar atau muntah ./0 obat mengalami metabolisme lintas pertamaPemberianintramuskular1& dan 2-: obat langsung mask interstisium menuju kapiler dan menyebar melalui darah sistemikPemberianintravena)idak menglami absorbsi karena langsung masuk ke pembuluh darahPemberian topikal )idak mengalami absorbsiPemberianinhalasiLangsung masuk al3eoli#istribusi Untuk mengetahui intensitas kerja obat 4alam darah (3ena) obat terikat protein plasma dengan ikatan lemah/dinamis 5iakatannya mudah lepas (ikatan hidroge hidrofobik 3an der #aals dan ionik) Ada pula obat yang tidak berikatan dengan protein maka akan langsung masuk ke jaringan tempat kerja obat jaringan 6 1$)FA(&A-OLO718A,depot hepar atau ginjal (langsung memberi efek obat) 4i jaringan obat yang larut air akan tetap berada di ruang intersitial dan yang larut lemak akan masuk dalam sel 9ika dilabel terdapat keterangan :/0 maka artinya :/0 obat terikat protein dan 6/0 bebas menuju tempat kerja; 4an akanselalu melepas 6/0 obat yang tadi terikat protein setiap le#at #aktu paruh (interaksi pergeseran protein) $# ($olume #istribusi): 3olume dimana obat terdistribusi alam kadar plasma;jadi kadar plasma tinggi menunjukkan