hernia (bab i, bab ii, bab iii, daftar pustaka)[1]

Upload: ella-putri-saptari

Post on 06-Jul-2018

287 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    1/36

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Dinding perut memiliki banyak fungsi sebagai stabilisasi, pergerakan batang tubuh,

    penahan organ visera, dan organ respirasi. Adaptasi dinding perut untuk mengakomodasi

    peningkatan intra-abdominal volume yang disebabkan kehamilan, obesitas atau asites adalah

    fungsi lain dari dinding perut. Kekuatan otot dinding perut berkurang dengan usia karena

    berkurangnya aktivitas dan proses degenerasi. Penurunan volume otot menyebabkan

    pembesaran hernia yang sudah ada sebelumnya dari dinding perut. 1

    Lipat paha, umbilikus, dan hiatus diafragma adalah lokasi predileksi untuk

    terbentuknya hernia. Penggabungan yang tidak tuntas dari jaringan selama perkembangan

    embriologi menyebabkan hernia epigastrium, umbilikus, atau hipogastrik. Persimpangan dari

    berbagai lapisan otot dinding perut merupakan tempat predisposisi berkembangnya hernia. 1

    etiap tahun, lebih dari !".### pasien dengan hernia inguinalis menjalani perbaikan

    bedah di $elanda. %ernia ba&aan, hernia karena penuaan bersama dengan hernia yang timbul

    karena gangguan penyembuhan dari sayatan dinding abdomen. Pengelolaan yang optimal

    dari hernia dinding sangat perlu di perhatikan. 1 $ank data Kementerian Kesehatan 'ndonesia

    menyebutkan bah&a berdasarkan distribusi penyakit sistem (erna pasien ra&at inap menurut

    golongan sebab sakit 'ndonesia tahun !##), hernia menempati urutan ke-* dengan jumlah

    1*.1)" kasus, !+ diantaranya meninggal dunia. edangkan data di a&a engah tahun !##+

    jumlah penderita hernia adalah 1"#.!!" penderita. /

    %ernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari

    dinding rongga bersangkutan. $erdasarkan terjadinya hernia dibagi atas hernia ba&aan atau

    (ongenital dan hernia dapatan atau akuisita. $erdasarkan letaknya hernia diberi nama sesuai

    dengan lokasi anatominya, seperti hernia diafragma, inguinal, umbilikalis, femoralis,dll. 1

    ekitar +"0 hernia terjadi disekitar lipat paha, berupa hernia inguinal direk, indirek,

    serta hernia femoralis, hernia insisional 1#0, hernia ventralis 1#0, hernia umbilikalis 0,

    dan hernia lainnya sekitar 0. Pada hernia di abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau

    bagian lemah dari lapisan muskulo-aponeurotik. %ernia terdiri atas (in(in, kantong, dan isi

    hernia. !,)

    %ernia pada abdomen merupakan penyakit yang paling umum didapatkan dianta

    masalah bedah yang lain. Pengetahuan tentang hernia dan penonjolan yang me&akilinyamerupakan komponen yang esensial dari bedah umum dan bedah anak. Lebih dari satu juta

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 1

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    2/36

    perbaikan hernia dinding perut di temukan setiap tahunnya di Amerika erikat, dengan

    hampir ++#,### kasus perbaikan hernia inguinalis dan hampir /#0 adalah laki-laki. !

    %ernia inguinalis sembilan kali lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada

    &anita. eskipun hernia femoralis ditemukan lebih sering pada &anita, hernia inguinal masih

    hernia yang paling umum terjadi di &anita. 2isiko berkembangnya hernia pada lipat paha

    sekitar 1"0 pada laki-laki dan kurang dari "0 pada &anita. Ada hubungan antara usia

    dengan diagnosis hernia. %ernia selangkangan menjadi lebih umum dengan usia lanjut.

    Dengan (ara yang sama, komplikasi hernia 3inkarserata, strangulata, dan obstruksi usus4

    ditemukan lebih sering pada usia lanjut. )

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 2

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    3/36

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Anatomi dinding perut

    Dinding abdomen merupakan sebuah komplek anatomis, struktur berlapis dengan

    suplai darah dan persarafan segmental. Dinding perut berasal dari lapisan mesoderm yang

    berkembang se(ara bilateral ke regio paravertebra dan menutupi organ-organ abdomen

    nantinya. A&al perkembangan dari struktur ini akan berubah menjadi . 2e(tus abdominis,

    yang nantinya akan bersatu pada garis tengah anterior. . 2e(tus abdominis berorientasise(ara longitudinal dan terbungkus dalam selubung aponeuroti(, lapisan ini menyatu ditengah

    linea alba. 'nsersi dari . 2e(tus abdominis berada di tulang pubis bagian inferior dan pada

    iga ke lima, ke enam dan juga pada kartilago (ostae ke tujuh dan pro(essus 5iphoideus bagian

    superior. $atas lateral dari mus(ulus ini memiliki bentuk melengkung yang diidentifikasi

    sebagai permukaan penting, yaitu linea semilunaris. iga insersi tendon yang mele&ati .

    2e(tus abdominis setinggi pro(essus 5iphoideus, umbili(us, dan diantaranya. "

    Di bagian lateral dari lapisan rektus terdapat tiga lapisan otot dengan serat otot yang

    berorientasi se(ara dekat satu sama lain. Lapisan-lapisan ini merupakan turunan dari jaringan

    mesodermal yang berkembang ke arah lateral pada minggu ke 6 hingga minggu ke + pada

    perkembangan fetal. . 7blikus internus berjalan ke inferior dan medial, mun(ul dari (elah

    antara kartilago kosta dan kosta delapan. . 7blikus internus berasal dari . Latissimus

    dorsi dan seratus anterior, begitu pula dengan lempeng iliak. Pada bagian medial, . obli8us

    e5ternus membentuk aponerosis tendon yang berdekatan dengan selubung anterior re(tus.

    Ligamentum inguinal adalah tepi ba&ah aponeurosis oblikus eksternus. erlihat pada bagian

    posterior antara 'A dan tuberkulum pubi(um. 7tot oblikus internus terletak didalam

    oblikus e5ternus timbul dari bagian lateral ligamentum inguinalis, krista ilia(a, dan fasia

    thorakolumbalis. erat bagian superior dan medial membentuk aponeurosis yang merupakan

    komponen yang berkontribusi untuk lapisan pembungkus bagian anterior dan posterior .

    2e(tus abdominis. Pada bagian medial dan inferior hampir seluruh serat otot oblikus internus

    menyatu menjadi serat . ransversus abdominis 3area (onjoin4. "

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 3

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    4/36

    $agian serat terba&ah dari . 7bli8us internus berdampingan dengan . Kremaster

    pada kanalis inguinalis. Kedekatan ini sangat penting pada penatalaksanaan hernia inguinalis.

    . ransversus abdominis merupakan lapisan paling dalam dari tiga muskulus bagian lateral

    dan melintang dari ba&ah kosta enam, fasia lumbokasral, dan lempeng iliaka, ke bagian batas

    lateral dari rektus abdominis. Linea Arcuata 3garis semi(ir(ular Douglas4 terletak setinggi

    spina iliaka anterior superior, diatas garis in, bagian atas pembungkus dari rektus dibentuk

    oleh aponeurosis obli8us e5terna dan lamina eksterna dari aponeurosis obli8us interna,

    dimana bagian pembungkus posterior rektus dibentuk dari lamina interna aponeurosis

    transversus abdominis. eskipun bagian fasia endoabdominal atau transversalis,

    memberikan perlindungan berlanjut pada aspek posterior abdominal di atas dan ba&ah linea

    arkuata, tidak ada aponeurosis posterior yang membungkus bagian ba&ah dari muskulus

    rektus abdominis ini. "

    uplai darah ke otot dinding perut bagian anterior sebagian besar berasal dari superior

    dan inferior arteri epigastrik. Arteri epigastrik superior berasal dari arteri thorasi(a interna,

    sementara arteri epigastri(a inferior mun(ul dari a. ilia(a eksterna. 9abang kolateral dari

    arteri sub(ostae dan lumbar juga berkontribusi sebagai pemasok darah pada dinding

    abdomen. "

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 4

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    5/36

    :ambar 1. 7tot-otot abdomen

    Hernia

    Definisi Hernia

    %ernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari

    dinding rongga bersangkutan. 1

    Hernia Abdominalis

    %ernia abdominalis adalah penonjolan isi perut dari rongga yang normal melalui

    suatu defek pada fasia dan muskuloaponeurotik dinding perut, baik se(ara (ongenital atau

    didapat. Lubang tersebut dapat timbul karena lubang embrional yang tidak menutup atau

    melebar serta akibat tekanan rongga perut yang meninggi. %ernia terdiri dari bagian, yaitu

    kantong, isi, dan (in(in hernia. !

    Bagian ernia

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 5

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    6/36

    1. Kantong herniaPada hernia abdominalis berupa peritoneum parietalis. idak semua hernia memiliki

    kantong, misalnya hernia in(isional, hernia adiposa, hernia intertitialis.!. 'si hernia

    $erupa organ atau jaringan yang keluar melalui kantong hernia, misalnya

    usus,ovarium, dan jaringan penyangga usus 3omentum4.. 9in(in hernia

    erupakan bagian lo(us minoris resistan(e 3L 24 yang dilalui kantong hernia.

    :ambar !. $agian dari hernia

    Etiologi ernia !

    Pro(esus vaginalis adalah suatu struktur yang terbentuk pada bulan ketiga kehamilan

    berupa divertikulum peritoneal yang terdiri dari bagian transversal fas(ia endoabdominal.

    Pembentukan gonad terjadi pada minggu kelima gestasi disebelah anteromedial nephrogenic

    ridges . Pada janin laki-laki, gonad dan skrotum dihubungkan oleh gubernakulum, sementara

    pada janin perempuan, gonad dan labia dihubungkan oleh ligamentum rotundum. Pada bulan

    ketiga kehamilan mulai terjadi penurunan gonad. Pada bulan ketujuh gestasi, testis men(apai

    annulus inguinalis e5terna. Penurunan testis pada janin dipengaruhi oleh calcitonin gene-

    related peptide (CGRP) yang dihasilkan melalui androgen fetal oleh saraf genitofemoral.

    9:2P juga mempengaruhi penutupan prosesus vaginalis paten 3PP;4. Pada bulan ketujuh

    kehamilan, testis mulai turun dari kanal dengan dipandu oleh prosesus vaginalis. 1#

    %ernia inguinalis indirek disebabkan oleh obliterasi prosesus vaginalis yang inkomplit

    dan peningkatan tekanan intra-abdomen dan pembesaran annulus inguinalis interna. $ila

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 6

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    7/36

    hernia tersebut tidak ditatalaksana akan terjadi dilatasi annulus inguinalis interna lebih lanjut

    dan hernia dapat men(apai skrotum. 11

    Penyebab terjadinya hernia<

    1. Kongenital.a. %ernia kongenital sempurna.

    $ayi sudah menderita hernia kerena adanya defek pada tempat-tempat

    tertentu. b. %ernia kongenital tidak sempurna

    $ayi dilahirkan normal 3kelainan belum tampak4 tapi dia mempunyai defek

    pada tempat-tempat tertentu 3predisposisi4 dan beberapa bulan 3#-1 tahun4

    setelah lahir terjadi hernia melalui defek tersebut karena dipengaruhi oleh

    kenaikan tekanan intraabdominal 3mengejan, batuk, dan menangis4.

    !. Akuisita adalah hernia yang bukan disebabkan karena adanya defek ba&aan tetapi

    disebabkan oleh fakor lain yang dialami manusia selama hidupnya, antara lain<a4 ekanan intraabdominal yang tinggi.

    $anyak dialami oleh pasien yang sering mengejan yang baik saat $A$

    maupun $AK.

    b4 Konstitusi tubuh.7rang kurus (enderung terkena hernia jaringan ikatnya yang sedikit.

    edangkan pada orang gemuk juga dapat terkena hernia karena banyaknya

    jaringan lemak pada tubuhnya yang menambah beban kerja jaringan ikat

    penyokong pada lo(us minoris resistan(e 3L 24.(4 $anyaknya preperitoneal fat banyak terjadi pada orang gemuk.

    7besitas atau kelebihan berat badan se(ara alami akan memiliki tekanan

    internal yang lebih besar. ekanan internal tersebut dengan mudah dapat

    mendorong jaringan lemak dan organ internal menjadi herniad4 Lemahnya dinding rongga perut.

    %ernia juga dapat terjadi karena kelemahan fasia transversalis di daerah

    %esselba(h. $eberapa bukti menunjukan bah&a hernia inguinalis direk dapat

    berkaitan dengan gangguan sintesis atau metabolisme kolagen, baik bersifat

    (ongenital maupun didapat.e4 Akibat dari pembedahan sebelumnya.

    Penonjolan peritoneum melalui bekas luka operasi yang baru maupun lama.

    ekitar 1#0 luka oprasi abdomen menimbulkan hernia insisional.f4 Distensi dinding abdomen karena peningkatan tekanan intra-abdominal.g4 Penyakit yang melemahkan dinding perut.h4 erokok i4 Diabetes mellitus

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 7

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    8/36

    Klasifi"asi ernia !, ,),"

    1. $erdasarkan terjadinya<a4 %ernia ba&aan atau kongenital

    Pada hernia kongenital, sebelumnya telah terbentuk kantong yang terjadi

    sebagai akibat dari perintah atau gangguan proses perkembangan intrauterine.

    Paten prosesus vaginalis adalah salah satu (ontohnya. b4 %ernia dapatan atau akuisita

    %ernia yang terjadi pada titik lemah dinding abdomen yang terjadi pada

    tempat pembedahan atau trauma pada dinding abdomen.

    !. $erdasarkan letaknya, hernia diberi nama sesuai dengan lokasi anatominya<

    :ambar . Lokasi hernia abdominalis

    a# Hernia inguinalisi. Hernia inguinalis medialis $dire"# adalah hernia yang melalui

    dinding inguinale posteromedial dari vasa epigastrika inferior didaerah

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 8

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    9/36

    yang dibatasi rigonum %asselba(h. %ernia ini hampir selalu di

    sebabkan oleh peningkatan tekanan intraabdomen kronik dan

    kelemahan otot dinding di rigonum %esselba(h. Pada pemeriksaan

    tampak tonjolan berbentuk bulat.

    rigonum %esselba(h merupakan daerah dengan batas<= 'nferior< Ligamentum 'nguinale.= Lateral< ;asa epigastrika inferior.= edial< epi m. re(tus abdominis.Dasarnya dibentuk oleh fas(ia transversalis yang diperkuat serat

    aponeurosis m.transversus abdominis.

    :ambar ). rigonum %esselba(h

    ii. Hernia inguinalis lateralis $indire"# adalah hernia yang melalui

    annulus inguinalis interna yang terletak disebelah lateral vasa

    epigastrika inferior, menelusuri kanalis inguinalis, dan keluar di

    annulus eksternal di atas krista pubis dengan diselubungi kantong

    korda.%ernia tersebut dikatakan indirek karena keluar melalui dua pintu dan

    saluran yaitu annulus dan kanalis inguinalis. Pada pemeriksaan tampak

    tonjolan berbentuk lonjong.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 9

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    10/36

    :ambar ". %ernia inguinalis direk dan indirek

    b# Hernia femoralis %

    %ernia femoralis adalah hernia kedua yang paling umum pada hernia

    dinding perut, meskipun hanya 1#0 dari semua hernia. %ernia femoralis lebih

    sering terjadi pada &anita dibandingkan pria, dengan rasio sekitar )< 1.

    Keluhan biasanya berupa benjolan di lipat paha yang mun(ul terutama pada&aktu melakukan kegiatan yang menaikan tekanan intraabdomen.

    Pintu masuk hernia femoralis adalah annulus femoralis. elanjutnya,

    isi hernia masuk ke dalam kanalis femoralis yang berbentuk (orong sejajar

    dengan vena femoralis sepanjang kurang lebih !(m dan keluar pada fosa

    ovalis di lipat paha.Peningkatan tekanan intraabdomen akan mendorong lemak

    preperitoneal ke dalam kanalis femoralis yang akan menjadi pembuka jalan

    terjadinya hernia, faktor penyebab lainnya adalah kehamilan multipara,obesitas, dan degenerasi jaringan ikat karena usia lanjut, hernia femoralis

    sekunder dapat terjadi sebagai komplikasi herniorafi pada hernia inguinalis,

    terutama yang memakai tehnik $assini dan houldi(e yang menyebabkan

    fasia transversa dan ligamentum inguinale lebih tergeser ke ventro (ranial

    sehingga kanalis femoralis lebih luas.Komplikasi yang paling sering terjadi adalah strangulasi dengan segala

    akibatnya. %ernia femoralis keluar di sebelah ba&ah ligamentum inguinale

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 10

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    11/36

    pada fosa ovalis. Kadang-kadang hernia femoralis tidak teraba dari luar,

    terutama bila merupaan hernia 2it(her.

    :ambar 6. truktur posterior ligamentum inguinal

    :ambar +. %ernia femoralis mele&ati kanal femoralis dan menonjol di pangkal paha di

    ba&ah ligamentum inguinal

    Hernia umbili"alis%ernia umbilikalis merupakan hernia kongenital pada umbili(us yang

    hanya tertutup poriteneum dan kulit akibat penutupan yang inkompet dan

    tidak adanya fasia umbilikalis. %ernia ini terdapat pada kira-kira !#0 bayi da

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 11

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    12/36

    angka ini lebih tinggi lagi pada bayi premature. idak ada perbedaan angka

    kejadian antara bayi laki->laki dan perempuan.:ejala klinis hernia umbilikalis merupakan penonjolan yang

    mengandung isi rongga perut yang masuk melalui (in(in umbili(us, paling

    sering berisi omentum, bisa juga berisi usus halus atau usus besar, akibat

    peninggian tekanan intraabdomen,biasanya ketika bayi menangis. %ernia

    umumnya tidak menimbulkan nyeri dan sangat jarang terjadi inkaserasi

    .:ambar *. (urvilinear in(ision

    :ambar /. ayatan kantung hernia

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 12

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    13/36

    :ambar 1#. ahitan matras untuk mengen(angkan tegangan pada hernia yang

    besar

    d# Hernia paraumbili"alis%ernia paraumbilikalis merupakan hernia melalui suatu (aelah di garis

    tengah di tepi (ranial umbili(us, jarang terjadi ditepi kaudalnya. Penutup

    se(ara spontan jarang terjadi sehingga umumnya diperlukan tindakan operasi

    untuk koreksi.e# Hernia epigastri"a

    %ernia epigastrika atau hernia linea alba adalah hernia yang keluar

    melalui defek di linea alba antara umbili(us dan presesus 5iphoideus. 'si

    hernia terdiri atas penonjolan jaringan lemak preperitoneal dengan atau tanpa

    kantong peritoneum.:ambaran klinis, penderita sering mengeluh perut kurang enak, mual,

    muntah mirip keluhan pada kelainan kandung empedu, tukak peptik,

    pan(reatitis atau hernia hiatus esofagus. Keluhan yang samar ini terutama

    terjadi bila hernia ke(il dan sukar di raba. Pada pemeriksaan abdomen, teraba

    masa yang tidak nyeri bila di tekan. Diagnosis hernia epigastrika sukar

    ditegakkan pada pasien gemuk pada massanya sukar diraba. Kadang, massa

    sukar dibedakan dengan lipoma, fipbroma atau neorofibroma. ? : abdomen

    atau 9 - scan abdomen diperlukan untuk menunjang diagnosis terutama pada

    pasien yang sangat gemuk.7perasi hernia epigastrium paling sering dilakukan sebagai operasi

    one day care di ba&ah anestesi lokal. Anestesi umum harus disediakan untuk

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 13

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    14/36

    pasien yang rumit, memiliki hernia yang sangat besar, atau populasi anak. 'si

    hernia dapat dilihat melalui insisi vertikal atau melintang. Defek di linea alba

    dan fasia sekitarnya dibersihkan dari lemak subkutan. ?paya dilakukan untuk

    mengidentifikasi kantung peritoneal menonjol melalui defek tersebut. ika

    diidentifikasi, kantung ke(il dapat kembali dalam rongga perut. Atau, kantung

    besar dapat dibuka, isinya berkurang, dan setiap peritoneum kelebihan

    dipotong. %al ini biasanya tidak diperlukan untuk melakukan penutupan

    formal kantung peritoneal. 9a(at tersebut kemudian ditutup dengan jahitan

    melintang terputus beberapa polypropylene atau nilon, mengambil gigitan

    murah hati fasia sekitarnya.

    :ambar 11. Pembukaan elips

    :ambar 1!. Pembukaan bentuk berlian

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 14

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    15/36

    :ambar 1 . Kantong hernia yang kosong

    :ambar 1). Lemak dan kantung hernia terlihat saat diseksi

    :ambar 1". Lemak dan kantong hernia telah dieksisi

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 15

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    16/36

    :ambar 16. Penutupan dengan menggunakan jahitan kontinyu

    :ambar 1+. Penjahitan dengan menggunakan jahitan terputus 3simple4

    f# Hernia 'entralis%ernia vetralis adalah nama umum untuk semua hernia didinding perut

    bagian anterolateral> nama lainnya adalah hernia insisional dan hernia sikatrik.%ernia insisional merupakan penonjolan peritoneum melalui bekas

    luka oprasi yang baru maupun lama. ekitar 1#0 luka oprasi abdomenmenimbulkan hernia insisional.

    @aktor predisposisi yang berpengaruh dalam terjadinya hernia sikatriks

    ialah infeksi luka oprasi, dehisensi luka, tehnik penutupan luka operasi yang

    kurang baik, jenis insisi, obesitas, peninggian tekanan intraabdomen seperti

    pada asites, distensi usus paska bedah, atau batuk karena kelainan paru dan

    lubang fasia akibat trokar pada laparoskopi yang tidak terjahit. Keadaan umum

    pasien yang kurang baik, seperti pada malnutrisi dan juga pemakaian obat

    steroid yang lama, juga merupakan faktor predisposisi.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 16

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    17/36

    g# Hernia lumbalisDi daerah lumbal antara iga '' dan krista iliaka, ada dua buah

    trigonum masing-masing trigonum kosto lumbalis superior 3ruang

    :rijnfelttBLesshaft4 berbentuk segitiga terbalik dan trigonom kostolumbalis

    inferior atau trigonum iliolumbalis 3Petit4 berbentuk segitiga. rigonum

    grijnfeltt dibatasi dikranial oleh iga '' dan otot serratus posterior inferior,

    dianterior dibatasi oleh tepi belakang otot oblikus internus abdominis, di

    posterior dibatasi oleh tepi depan otot sakropinalis. Dasar segitiga ini adalah

    aponiorosis otot transversus abdominis, sedangkan atapnya otot oblikus

    eksternus abdominis dan otot latissimus dorsi. rigonum petit di kaudal

    dibatasi oeh krista iliaka, di anterior dibatasi oleh tepi posterior otot obli8uus

    abdominis eksternus, dan tepi posterior otot obli8uus abdominis eksternus, dan

    diposterior dibatasi oleh tepi anterior otot latisimus dorsi. Dasar segitiga ini

    adalah otot obli8uus abdominis internus dengan kontribusi otot transversus

    obdiminis dan lamina posterior fasia torakolumbal, dan atapnya adalah fasia

    supervisialis berikut kulit. %ernia dikedua trigonum ini jarang dijumpai. Pada

    pemeriksaan fisik tampak dan teraba benjolan di pinggang di tepi ba&ah

    tulang rusuk '' 3:rijnfeltt4 atau ditepi (ranial panggul dorsal 3Petit4.

    Diagnosis ditegakkan dengan memeriksa pintu hernia. Diagnosis bandingantara lain hematoma, abses dingin, atau tumor jaringan lunak.

    Pengelolaannya terdiri atas herniotomi dan hernioplasti. Pada hernioplasti

    dilakukan juga penutupan defek.

    :ambar 1*. :ambaran anatomi lokasi keluar hernia lumbalis

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 17

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    18/36

    :ambar 1/. rigonum kosto lumbalis superior dan trogonum kostolumbalis

    inferior atau trigonum iliolumbalis 3petit4

    # Hernia littre%ernia yang sangat jarang dijumpai ini merupakan hernia yang berisi

    disvertikulum me(kel. ampai dikenalnya disvertikulum me(kel 31*#/4,

    hernia littre dianggap sebagai hernia sebagian dinding usus yang pada &aktu

    itu 3sekitar tahun 1+##4 belum disebut sebagai hernia ri(hter.Littre pertama kali menggambarkan kondisi ini pada hernia femoralis.

    Distribusi hernia littre pada hernia inguinalis "#0, hernia femoralis !#0,

    hernia umbilikalis !#0 dan hernia lainnya 1#0. %ernia littre pada lipat paha

    lebih sering terjadi pada laki-laki dan pada sisi kanan.:ambaran klinik yang ditemukan sama dengan hernia 2i(hter> pada

    keadaan srangulasi didapatkan nyeri, demam, dan manifestasi obstruksi usus

    mun(ul belakangan.Penatalaksanaannya, di samping herniotomi dan hernioplasti, juga

    dilakukan dengan eksisi divertikulum me(kel.

    i# Hernia spieg eli%ernia ialah hernia ventralis dapatan yang menonjol di linea

    semilunaris dengan atau tanpa isinya melalui fasia spieghel. %ernia ini hampir

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 18

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    19/36

    selalu ditemukan lebih tinggi dari letak pembuluh darah epigastrika inferior.

    :aris semisirkular sering kali menyilang linea semilunaris.%ernia ini sangat jarang dijumpai. $iasanya dijumpai pada usia )#-+#

    tahun, tanpa pembedaan antara lelaki dan perempuan, biasanya terjadi di

    kanan dan jarang bilateral. idak ada faktor patogenesis yang spesifik. :ejala

    klinis berupa nyeri biasanya mun(ul di lokasi hernia dan bertambah jelas

    dengan pergerakan yang meningkatkan tekanan intraabdomen.Diagnosis biasanya sulit, tetapi dapat ditegakkan bila ditemukan

    benjolan di sebelah atas titik. ($urney kanan atau kiri, pada tepi lateral otot

    rektus abdominis. $ila isi hernia dapat didorong kedalam, (in(in hernia dapat

    diraba. 'si hernia dapat terdiri dari usus, omentum, atau ovarium.

    ?ltrasonografi dan 9 - scan dapat dipakai sebagai penunjang diagnosis.%ernia spiegheli sering mengalami inkarserasi. ata laksananya berupa

    herniotomi dan hernioplasti dengan menutup defek pada otot transversus

    abdominis dan otot oblikus abdominis internus se(ara terbuka atau se(ara

    laparoskopi.

    :ambar !#. :ambaran anatomi dan lokasi hernia spigelian

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 19

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    20/36

    :ambar !1. endorong fasia sfigeli

    . :ambar !!. enis yang paling umum telah mele&ati transversus abdominis

    dan aponeurosis obli8us internus dan melebar pada lapisan interstitial di posterior aponeurosis obli8us eksterna

    :ambar ! . enis yang lebih sedikit terjadi pada lapisan interstitial antara

    aponeurosis transversus abdominis dan muskulus obli8us internus.

    :ambar !). enis paling sedikit, pada subkutan.

    (# Hernia obturatoria

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 20

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    21/36

    %ernia obturatoria ialah hernia melalui foramen obturatorium. %ernia ini

    sering terjadi pada &anita tua dan sukar di diagnosis sebelum operasi. Angka

    kematian hernia obturatoria sebesar 1 -)#0 merupakan angka kematian

    tertinggi diantara seluruh hernia abdomen.Kanalis obturatorium merupakan saluran yang berjalan miring ke

    kaudal, dibatasi di (ranial dan lateral oleh sulkus obturatorium merupakan

    saluran yang berjalan miring ke kaudal, dibatasi di (ranial dan lateral oleh

    sulkus obturatorius os pubis, serta di kaudal oleh tepi bebeas membrane

    obturatoria.%ernia obturatoria dapat berlangsung dalam empat tahap. ula-mula

    tonjolan lemak retroperitoneal masuk ke dalam kanalis obturatorius 3tahap 14,

    disusul oleh tonjolan peritoneum parietale 3tahap !4. Kantong hernia ini

    mungkin diisi oleh keluk usus 3tahap 4 yang dapat mengalami inkarserasi

    parsial, sering juga sebagian dinding usus 3pada hernia 2i(hter4 atau seluruh

    tebal dinding usus 3tahap )4.%ernia obturatoria mun(ul dengan gejala klinik obstruksi usus disertai

    nyeri perut dan muntah-muntah. Diagnosis dapat ditegakkan atas dasar adanya

    keluhan nyeri yang meluas pada bagian medial paha ba&ah saat abduksi,

    ekstensi, dan rotasi internal lutut akibat penekanan pada nervus obturatorius3tanda %o&shipromberg4 yang patognomonik. Pada (olok dubur atau (olok

    vagina, dapat ditemukan tonjolan hernia. anda %o&ship-2omberg dijumpai

    kurang dari setengah kasus obstruksi usus. 9 - scan abdomen dapat dipakai

    sebagai penunjang diagnosis.ata laksana bedah dilakukan dengan pendekatan transabdominal dan

    pendekatan 9heatle-%enry 3retropublik4. Penutupan langsung sering dilakukan

    dengan dinding buli-buli, otot pektineal, peritoneum> atau dengan mesh jika

    defek tidak dapat diaproksimasi.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 21

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    22/36

    :ambar !". Arah terjadinya hernia obturator melalui kanalis obturator

    :ambar !6. Perbaikan hernia obturator melalui lipat paha

    "# Hernia perinealis )

    %ernia perinealis merupakan tonjolan hernia pada perineum melalui

    otot dan fasia, le&at defek dasar panggul yang dapat terjadi se(ara primer pada

    perempuan multipara atau sekunder pas(aoperasi pada perineum, seperti

    prostatektomi, reseksi re(tum se(ara abdominoperineal, dan eksenterasi pelvis.%ernia keluar melalui dasar panggul yang terdiri atas otot levator anus

    dan otot sakrokoksigeus beserta fasianya dan dapat terjadi pada semua daerah

    dasar panggul.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 22

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    23/36

    %ernia parinealis biasanya dibagi atas hernia anterior dan hernia

    posterior. %ernia labialis yang bukan merupakan hernia inguinalis lateralis,

    hernia pudendalis, dan hernia vaginolabialis, termasuk ke dalam hernia

    perinealis anterior, sedangkan hernia isiorektalis dan hernia retrorektalis

    termasuk hernia perinealis posterior.:ejala klinisnya berupa benjolan di perineum yang dapat dimasukkan

    3reducible) dan biasanya tak bergejala. $enjolan dapat pula mun(ul dengan

    gejala nyeri, disuria, disertai gejala obstruksi usus.Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik.

    ampak dan teraba benjolan di perineum yang mudah keluar masuk dan jarang

    mengalami inkarserasi. Pintu hernia dapat diraba se(ara bimanual dengan

    pemeriksaan rektovaginal. Dalam keadaan ragu-ragu, dapat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi.

    ata laksana operatif dianjurkan menggunakan pendekatan

    transabdominal dengan melakukan perbaikan fasia dan otot parineal se(ara

    adekuat. $iasanya, digunakan mesh atau flap menggunakan otot grasilis atau

    otot gluteus untuk men(apai perbaikan primer yang adekuat.

    :ambar !+. Lokasi defek perianal anterior dan posterior

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 23

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    24/36

    l# Hernia pantalon%ernia pantaloon merupakan kombinasi hernia inguinalis lateralis dan

    medialis pada satu sisi. Kedua kantong hernia dipisah oleh vasa epigastrika

    inferior sehingga berbentuk seperti (elana, keadaan ini ditemukan kira-kira1"0 dari kasus hernia inguinalis.

    Diagnosis umumnya sukar ditegakkan dengan pemeriksaan klinis, dan

    biasanya baru ditemukan se&aktu operasi. Pengelolaan seperti biasanya pada

    hernia inguinalis yaitu herniotomi dan hernioplasti dengan mesh.

    . $erdasarkan sifatnya<a# Hernia reponibel

    'si hernia dapat keluar masuk.b# Hernia ireponibel

    'si hernia tidak dapat dikembalikan ke rongga asalnya. Hernia in"arserata

    'si hernia tidak dapat dikembalikan dan terjepit oleh (in(in hernia, terdapat

    gangguan pasase usus.d# Hernia strangulata

    'si hernia tidak dapat dikembalikan dan terjepit oleh (in(in hernia, terdapat

    gangguan vaskularisaasi.

    Pemeri"saan Hernia !, ,),"

    %* Anamnesis:ejala dan tanda klinik hernia banyak ditentukan oleh keadaan isi hernia.

    %ernia reponibel keluhan satu-satunya adalah adanya benjolan yang mun(ul pada

    &aktu berdiri, batuk, bersin, atau mengejan, dan menghilang setelah berbaring.

    Keluhan nyeri atau gejala obstuksi timbul bila isi kantong tidak dapat direposisi

    kembali kedalam rongga perut, yang disebut hernia ireponibel. %al ini biasanya

    disebabkan oleh pelekatan isi kantong kepada peritoneum kantong hernia.%ernia inkarserata atau hernia strangulate terjadi bila isinya terjepit oleh (in(in

    hernia sehingga isi kantong terperangkap dan tidak dapat kembali ke dalam rongga

    perut. Akibatnya, terjadi gangguan pasase atau vaskularisasi. e(ara klinis, istilah

    hernia inkarserata lebih dimaksudkan untuk hernia ireponibel yang disertai gangguan pasase, sedangkan hernia strangulate digunakan untuk hernia ireponibel yang disertai

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 24

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    25/36

    gangguan vaskularisasi dengan tingkat gangguan dari bendungan sampai nekrosis.

    $ila terjadi hernia ini dapat terjadi obstruksi usus.

    +* Pemeri"saan fisi" Inspe"si

    • %ernia reponibel terdapat benjolan dilipat paha yang mun(ul pada &aktu

    berdiri, batuk, bersin atau mengedan dan mneghilang setelah berbaring.

    • %ernia inguinalis

    → Lateralis < un(ul benjolan di regio inguinalis yang berjalan dari lateral

    ke medial, tonjolan berbentuk lonjong.

    → edialis < tonjolan biasanya terjadi bilateral, berbentuk bulat.

    • %ernia skrotalis < benjolan yang terlihat sampai skrotum yang merupakan

    tojolan lanjutan dari hernia inguinalis lateralis.

    • %ernia femoralis < benjolan diba&ah ligamentum inguinal.

    • %ernia epigastrika < benjolan dilinea alba.

    • %ernia umbilikal < benjolan diumbilikal.

    • %ernia perineum < benjolan di perineum.

    Palpasi

    itik tengah antar 'A dengan tuberkulum pubi(um 3A'L4 ditekan lalu pasien disuruh mengejan. ika terjadi penonjolan di sebelah medial maka

    dapat diasumsikan bah&a itu hernia inguinalis medialis. itik yang terletak di sebelah lateral tuberkulum pubikum 3A' 4 ditekan lalu

    pasien disuruh mengejan jika terlihat benjolan di lateral titik yang kita tekan

    maka dapat diasumsikan sebagai nernia inguinalis lateralis. itik tengah antara kedua titik tersebut di atas 3pertengahan (analis inguinalis4

    ditekan lalu pasien disuruh mengejan jika terlihat benjolan di lateralnya berarti

    hernia inguinalis lateralis jika di medialnya hernia inguinalis medialis.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 25

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    26/36

    %ernia inguinalis < kantong hernia yang kosong kadang dapat diraba pada

    funikulus spermatikus sebagai gesekan dua permukaan sutera, tanda ini

    disebut sarung tanda sarung tangan sutera. Kantong hernia yang berisi

    mungkin teraba usus, omentum 3seperti karet4, atau ovarium. Dalam hal herniadapat direposisi pada &aktu jari masih berada dalam annulus eksternus, pasien

    mulai mengedan kalau hernia menyentuh ujung jari berarti hernia inguinalis

    lateralis dan kalau samping jari yang menyentuh menandakan hernia

    inguinalis medialis. lipat paha diba&ah ligamentum inguina dan lateral

    tuberkulum pubikum. %ernia femoralis < benjolan lunak di benjolan diba&ah ligamentum inguinal %ernia inkarserata < nyeri tekan.

    Per"usi

    • $ila didapatkan perkusi perut kembung maka harus dipikirkan kemungkinan

    hernia

    strangulata. %ipertimpani, terdengar pekak.

    Aus"ultasi

    • %iperperistaltis didapatkan pada auskultasi abdomen pada hernia yang

    mengalami obstruksi usus 3hernia inkarserata4.

    ,olo" dubur

    onjolan hernia yang nyeri yang merupakan tanda %o&ship C romberg 3hernia

    obtutaratoria4.

    iga teknik pemeriksaan sederhana yaitu finger test, iemen test dan umb test. 9ara

    pemeriksaannya sebagai berikut<

    1. Pemeri"saan -inger Test . enggunakan jari ke ! atau jari ke ", dimasukkan

    le&at skrortum melalui anulus eksternus ke kanal inguinal, Penderita disuruh

    batuk< $ila impuls diujung jari berarti ernia !nguinalis Lateralis. $ila impuls

    disamping jari ernia !nguinnalis "edialis.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 26

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    27/36

    :ambar !*. @inger est

    !. Pemeri"saan /iemen Test . Posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan

    dulu 3biasanya oleh penderita4. %ernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.

    Penderita disuruh batuk bila rangsangan pada jari ke ! < %ernia 'nguinalis

    Lateralis. jari ke < hernia 'ngunalis edialis. jari ke ) < %ernia @emoralis.

    :ambar !/. iement est

    Pemeri"saan T umb Test .

    Anulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita disuruh mengejan. $ila keluar

    benjolan berarti ernia !nguinalis medialis. $ila tidak keluar benjolan berarti ernia

    !nguinalis Lateralis.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 27

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    28/36

    :ambar #. humb est

    Tatala"sana

    %ampir semua hernia harus diterapi dengan operasi. Karena potensinya

    menimbulkan komplikasi inkarserasii atau strangulasi lebih berat dibandingkan resiko

    yang minimal dari operasi hernia 3khususnya bila menggunakan anastesi lo(al4.

    Khusus pada hernia femoralis, tepi kanalis femoralis yang kaku meningkatkan resiko

    terjadinya inkarserasi.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 28

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    29/36

    %# Te"ni" operasi

    :ambar 1. tandard insisi lipat paha

    :mbar !. 'dentifikasi jenis hernia direk atau indirek.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 29

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    30/36

    0pen Anterior 1epair

    Kelompok 1 operasi hernia 3teknik $assini, (;ay dan houldi(e4 melibatkan

    pembukaan aponeurosis otot obli8uus abdomins ekternus dan membebaskan

    funikulus spermatikus. fas(ia transversalis kemudian dibuka, dilakukan inspeksi

    kanalis spinalis, (elah dire(t dan indire(t. Kantung hernia biasanya diligasi dan

    dasar kanalis spinalis di rekonstruksi.

    a# Te"ni" Bassini

    Komponen utama dari teknik bassini adalah embelah aponeurosis otot

    obli8uus abdominis eksternus dikanalis ingunalis hingga ke (in(in ekternal

    emisahkan bagian dasar atau dinding kanalis inguinalis 3fas(ia transversalis4elakukan ligasi kantung hernia seproksimal mungkin 2ekonstuksi didinding

    posterior dengan menjahit fas(ia tranfersalis, otot transversalis abdominis dan

    otot abdominis internus ke ligamentum inguinalis lateral.

    b# S ouldi&ePada teknik shouldi(e, saluran illiopubi( dijahit ke bagian medial dari fasia

    transversalis, m. obli8us internus, dan m. transversus abdominis. ahitan kedua

    dari empat jahitan, dijahit kearah tuberkulum pubi(um mendekatkan m.

    oblikus internus dan m. transersus dengan ligamentum inguinale. Dua jahitan

    lainnya mengikat m. oblikus internus dan m. transversus ke arah medial.

    2&3a4Dilakukan biasanya pada hernia inguinalis dan femoralis. etelah

    korda spermatikum diisolasikan dilakukan, insisi pada fasia transversalis

    memungkinkan akses ke preperitoneal space . Penutup atas dibuka dengan

    diseksi tumpul se(ara perlahan hingga jaringan diba&ahnya untuk melihat

    jelas ligamentum (ooper. 'nsisi se(ara vertikal sedalam !-) (m pada lapisan

    rektus anterior dari tuberkulum pubi(um. 'nsisi ini penting guna mengurangi

    tegangan pada perbaikan. Eamun ini mungkin dapat menyebabkan rasa nyeri

    post operatif dan kemungkinan terjadinya herniasi ventral abdomen.

    enggunakan baik jahitan terputus ataupun kontinyu, bagian potongan

    transversalis superior dijahit pada ligamentum 9ooper dan diteruskan ke arah

    lateral sepanjang ligamentum (ooper guna menutup (in(in hernia femoralis.

    Pada bagian lateral dari (in(in hernia, dilakukan jahitan transisi merekatkan

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 30

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    31/36

    fasia transversalis ke ligamentum inguinal. ransversalis dijahit pada

    ligamentum inguinale kearah lateral ke (in(in bagian interna.

    :ambar . (;ay open anterior

    repair.

    eknik kelompok ini berbeda dalam pendekatan mereka dalam rekontruksi,

    tetapi semuanya menggunakan jahitan permanen untuk mengikat fas(ia disekitarnya

    dan memperbaiki dasar dari kanalis inguinalis, kelemahannya yaitu tegangan yang

    tejadi akibat jahitan tersebut, selain dapat menimbulkan nyeri juga dapat terjadi

    nekrosis otot yang akan menyebakan jahitan terlepas dan mengakibatkan

    kekambuhan.

    Tension5-ree 1epair 6it 2esKelompok operasi hernia 3teknik Li(htenstein dan 2utko&4 menggunakan

    pendekatan a&al yang sama degan teknik open anterior. Akan tetapi tidak menjahitlapisan fas(ia untuk memperbaiki defek, tetapi menempatkan sebuah prostesis, mesh

    yang tidak diserap. esh ini dapat memperbaiki defek hernia tanpa menimbulkan

    tegangan dan ditempatkan disekitar fas(ia gambar 6. %asil yang baik diperoleh dengan

    teknik ini dan angka kekambuhan dilaporkan kurang dari 1 persen.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 31

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    32/36

    :ambar ). 7pen mesh repair

    $eberapa ahli bedah meragukan keamanan jangka panjang penggunaan

    implant prosthesis, khususnya kemungkinan infeksi atau penolakan. Akan tetapi

    pengalaman yang luas dengan mesh hernia telah mulai menghilangkan anggapan ini,

    dan teknik ini terus populer. eknik ini dapat dilakukan dengan anastesi lo(al, regional

    atau general.

    Laparos&opi&7perasi hernia Laparos(opi( makin populer dalam beberapa tahun terakhir,

    tetapi juga menimbulkan kontroversi. Pada a&al pengembangan teknik ini, hernia

    diperbaiki dengan menempatkanpotongan mesh yang besar di region inguinal diatas

    peritoneum. eknik ini ditinggalkan karena potensi obstruksi usus halus dan

    pembentuka fistel karena paparan usus terhadap mesh.aat ini kebanyakan teknik laparos(opi( herniorrhaphies dilakukan

    menggunakan salah satu pendekatan transabdominal preperitoneal 3 APP4 atau total

    e5traperitoneal 3 FP4 . pendekatan APP dilakukan dengan meletakkan trokar

    laparos(opi( dalam (avum abdomendan memperbaiki region inguinal dari dalam. 'ni

    memungkinkan mesh diletakkan dan kemudian ditutupi dengan peritoneum.

    edangkan pendekatan APP adalah prosedur laparoskopi( langsung yang

    mengharuskan masuk ke (avum peritoneal untuk diseksi. Konsekuensinya, usus atau

    pembuluh darah bisa (idera selama operasi.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 32

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    33/36

    BAB III

    KESI2PULAN

    %ernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian

    lemah dari dinding rongga bersangkutan pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui

    defek atau bagian lemah dari bagian muskulo-aponeurotik dinding perut. %ernia terdiri atas

    (in(in, kantong dan isi hernia. emua hernia terjadi melalui (elah lemah atau kelemahan yang

    potensial pada dinding abdomen yang di(etuskan oleh peningkatan tekanan intraabdomen

    yang berulang atau berkelanjutan.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 33

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    34/36

    %ernia adalah adanya penonjolan peritoneum yang berisi alat visera dari rongga

    abdomen melalui suatu lokus minoris resistensieae baik ba&aan maupun didapat. %ernia

    tetap merupakan problem kesehatan yang tidak bisa lepas dari problem sosial, banyak orang

    dengan tonjolan di lipat paha ke dukun sebelum diba&a ke rumah sakit atau dokter> adapula

    sebahagian masyarakat yang merasa malu bila penyakitnya diketahui orang lain sakit

    demikian, sehingga hal-hal inilah yang kadangkala memperlambat penanganan penyakit dan

    khususnya hernia. Problem kedokteran yang penting adalah bagaimana mengurangi frekuensi

    timbulnya hernia.

    ekitar +"0 hernia terjadi disekitar lipat paha, berupa hernia inguinal direk, indirek,

    serta hernia femoralis, hernia insisional 1#0, hernia ventralis 1#0, hernia umbilikalis 0,

    dan hernia lainnya sekitar 0. Pada hernia di abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari lapisan muskulo-aponeurotik. %ernia terdiri atas (in(in, kantong, dan isi

    hernia.

    Dinding perut memiliki banyak fungsi sebagai stabilisasi, pergerakan batang tubuh,

    penahan organ visera dan organ respirasi. Adaptasi dinding perut untuk mengakomodasi

    peningkatan intra-abdominal volume yang disebabkan kehamilan, obesitas atau asites adalah

    fungsi lain dari dinding perut. Kekuatan otot dinding perut berkurang dengan usia karena

    berkurangnya aktivitas dan proses degenerasi. Penurunan volume otot menyebabkan

    pembesaran hernia yang sudah ada sebelumnya dari dinding perut. %ernia dapat terjadi

    karena anomali kongenital atau didapat. %ernia dapat dijumpai pada segala usia, dan lebih

    banyak pada laki-laki dari pada perempuan. $erbagai faktor penyebab berperan pada

    pembukaan pintu masuk hernia, selain itu diperlukan faktor yang dapat mendorong isi hernia

    melalui pintu yang sudah terbuka. $erdasarkan lokasi anatomisnya hernia di bagi menjadi

    hernia inguinalis, femoralis, umbilikalis, paraumbilikalis, epigastri(a, ventralis, lumbalis,

    littre, obturatoria, perinealis, pantalon.

    %ampir semua hernia harus diterapi dengan operasi. Karena potensinya menimbulkan

    komplikasi inkarserasii atau strangulasi lebih berat dibandingkan resiko yang minimal dari

    operasi hernia 3khususnya bila menggunakan anastesi lo(al4. Khusus pada hernia femoralis,

    tepi kanalis femoralis yang kaku meningkatkan resiko terjadinya inkarserasi.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 34

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    35/36

    DA-TA1 PUSTAKA

    1. Poelman . Abdominal Gall %ernia 'mproving surgi(al (are. Eetherlands<

    :ildeprint C Fns(hede !#1).!. jamsuhidajat 2. $uku Ajar 'lmu $edah - de onk, ed . akarta< Penerbit $uku

    Kedokteran F:9 !#1#. %al. 61/.. anto 9, Li&ang @, %anifati , Pradipta FA. Kapita elekta Kedokteran, ed ).

    akarta< edia Aes(ulapius !#1). %al. !1/-!!1.). inner , Ashely G. aingotHs Abdominal 7perations, ed 11. (:ra&-%ill

    Professional Publishing !##+.

    ELLA PUTRI SAPTARI - 1161050203 Page 35

  • 8/17/2019 Hernia (Bab i, Bab II, Bab III, Daftar Pustaka)[1]

    36/36

    ". $runi(ardi @9, Andersen DK, $illiar 2, Dunn DL, %unter :, etthe&s $, et

    al. (h&artIHs prin(iples of surgery, ed 1#. Ee& Jork< ( :ra& %ill Fdu(ation

    !#1".6. i(hael :F, homas 2. 'nguinal hernia< aetiology, diagnosis, post-repair pain and

    (ompensation. Australia< AE ournal of urgery, 2oyal Australasian 9ollege of

    urgeons !#11.+. artijnse , %olman @, Eieu&enhuijIen :AP, 2utten % , Eienhuijs G.

    Perineal %ernia 2epair After Abdominoperineal 2e(tal F5(ision. he Eetherlands<

    Department of urgery, 9atharina %ospital Findhoven, Findhoven !#1!.*. Kulkarni 2, Punamiya A2, Eani&adekar 2:, anugade %$, 9hotai , ingh ,

    et al. 7bturator hernia< A diagnosti( (hallenge. 'ndia< urgi(al Asso(iates Ltd.

    Published by Flsevier ltd !#1 ./. Agustina ;A. %ubungan Antara 7besitas dengan Kejadian %ernia 'nguinalis.

    'ndonesia< ?niversitas Eegeri emarang !#1).1#. nyder 9L. 'nguinal %ernias and %ydro(eles. As(hraftHs pediatri( surgery. Fd ".

    Philadelphia< aunders Flsevier !#1#. %al 66/11. Doherty : . 9urrent surgi(al diagnosis and treatment. Fd 1!. (:ra&-%ill !##6