hernia

36
HERNIA INGUINALIS LATERALIS DEKSTRA Oleh : Ermay Hayu Puspitasari, S.Ked J 500 100 048 PENDIDIKAN PROFESI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 Pembimbing : dr. Budi Yuwono, Sp.B

Upload: ermayhayupuspitasari

Post on 22-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Hernia

HERNIA INGUINALIS LATERALIS DEKSTRA

Oleh :

Ermay Hayu Puspitasari, S.Ked

J 500 100 048

PENDIDIKAN PROFESI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Pembimbing : dr. Budi Yuwono, Sp.B

Page 2: Hernia

IDENTITAS PASIEN

Nama Pasien Tn. W Pendidikan

SD

Usia 70 tahun Pekerjaan -

Diagnosis Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra

Jenis kelamin

Laki-laki

Tanggal Masuk

31-7-2015 No RM xxxxxx

Alamat Rejosari 4/19 Palur Sukoharjo

Keluhan Utama

Terdapat benjolan pada regio inguinal kanan

Page 3: Hernia

ANAMNESIS

Keluhan Utama

• Perut bawah terasa kemeng terutama bagian benjolan disebelah perut kanan bawah.

Riwayat Penyakit Sekarang• Pasien datang ke Poli Bedah RSUD Sukoharjo dengan keluhan terdapat benjolan pada daerah perut kanan bawah. Bagian perut bawah terasa kemeng, dan terkadang benjolan tersebut terasa nyeri saat pasien duduk. Pasien mengatakan benjolan tersebut tidak tampak saat pasien posisi tidur, dan benjolan tersebut muncul saat pasien berdiri maupun duduk. Benjolan tersebut muncul ± 3 bulan yang lalu.

• Pasien juga mengeluhkan pusing (+), mual (-), muntah (-), batuk (-). BAB (+) dalam batas normal, BAK normal, warna kuning jernih, nyeri saat berkemih (-), sering berkemih (-), nyeri perut menjalar ke punggung (-).

Page 4: Hernia

Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat penyakit serupa : diakui ( 1 tahun yang lalu )• Riwayat mondok di RS : diakui ( 1 tahun yang lalu, HIL

sinistra)• Riwayat hipertensi : disangkal• Riwayat penyakit ginjal : disangkal• Riwayat penyakit jantung : disangkal• Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

• Riwayat penyakit serupa : disangkal• Riwayat mondok di RS : disangkal• Riwayat hipertensi : disangkal• Riwayat penyakit ginjal : disangkal• Riwayat penyakit jantung : disangkal• Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal

Page 5: Hernia

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Sedang

Kesadaran : Compos mentisVital sign

Tekanan Darah : 110/70 mmHg - RR :

20 x/menit Nadi : 80 x/menit

- Suhu : 36.4 0C

Page 6: Hernia

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala Besar : Normocephal Mata Palpebra : Oedem -/- Konjungtiva: Anemis -/- Sclera : Ikterik -/- Pupil : Bulat, isokor Reflek cahaya : +/+ Leher KGB : Tidak ada pembesaran Kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran

Page 7: Hernia

PEMERIKSAAN KHUSUS

Thoraks : Simetris (+), retraksi intercostal (+), ketinggalan gerak (-)

Jantung : batas jantung :Inspeksi : Iktus kordis tak tampakPalpasi : Tidak kuat angkatPerkusi :

Kanan atas : SIC II LPS dekstra

Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra

Kiri atas : SIC II LPS sinistra Kiri bawah : SIC V LMC sinistraAuskultasi : Suara jantung I-II interval

reguler, bising jantung(-) 

Page 8: Hernia

PEMERIKSAAN PARU-PARUKanan DEPAN Kiri

Simetris (+), retraksi

(-)

Inspeksi Simetris (+), retraksi

(-)

Ketinggalan gerak (-),

fremitus kanan kiri

sama

Palpasi Ketinggalan gerak (-),

fremitus kanan kiri

sama

Sonor Perkusi Sonor

SDV (+/+), Ronkhi (-),

wheezing (-)

Auskultasi SDV (+/+), Ronkhi (-),

wheezing (-)

Kanan BELAKANG Kiri

Simetris (+) Inspeksi Simetris (+)

Ketinggalan gerak (-),

fremitus kanan kiri

sama

Palpasi Ketinggalan gerak (-),

fremitus kanan kiri

sama

Sonor Perkusi Sonor

SDV (+/+), Ronkhi (-),

wheezing (-)

Auskultasi SDV (+/+), Ronkhi (-),

wheezing (-)

Page 9: Hernia

ABDOMEN DAN EKSTREMITAS

Abdomen :1. Inspeksi : Perut datar simetris.2. Palpasi : Hepar dan Lien tidak membesar, nyeri

tekan epigastrium (-), nyeri Lepas (-), defans muskuler (-)

3. Perkusi : Timpani4. Auskultasi : Bising usus (+) normal

Ekstremitas1. Superior : Sianosis (-), oedem (-), ikterik (-)2. Inferior : Sianosis (-), oedem (-), ikterik (-)

Page 10: Hernia

STATUS LOCALIS

Regio InguinalInspeksi : terdapat

benjolan regio inguinal dextra

Palpasi : nyeri tekan (-), konsistensi lunak, batas tegas, mobile (+)

 

Page 11: Hernia

PEMERIKSAAN PENUNJANGHasil Nilai Rujukan

Lekosit 4.9 3.8 – 10.6 103/uL

Eritrosit 3.69 4.40 – 5.90 106/uL

Hemoglobin 12.2 13.2 – 17.3 g/dL

Hematokrit 35.9 40 – 52 %

Trombosit 13.2 11.5 – 14.5 %

Diff Count

Neutrofil

Limfosit

Monosit

Eosinofil

Basofil

IG

65.0

26.0

8.60

0.00

0.40

0.20

53 – 75 %

25.00 – 40.00 %

2.00 – 8.00 %

2.00 – 4.00 %

0 – 1 %

Koagulasi

PT

APTT

9.80”

36.90”

9.40 – 11.30”

25.00 – 35.00”

Page 12: Hernia

FOTO THORAX

Foto Thorak PA Kesan : Pulmo Dalam batas normal

Besar cor normal dengan elongatio aorta

Page 13: Hernia

RINGKASAN Dari anamnesis didapatkan keluhan benjolan di

regio hipogastrika , perut kanan bawah terasa kemeng dan nyeri benjolan dirasakan terutama saat duduk maupun berjalan. Tidak ada riwayat hipertensi dan riwayat penyakit lain. Terdapat riwayat hernia inguinalis lateralis sinistra sebelumnya (Tahun 2014).

Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah pada pemeriksaan 110/70 mmHg, dan pada pemeriksaan di regio inguinal dextra didapatkan benjolan konsistensi lunak dan timbul saat pasien mengejan, duduk, maupun berdiri.

Page 14: Hernia

DIAGNOSIS KERJA

HERNIA INGUINALIS LATERALIS DEKSTRA

Page 15: Hernia

TERAPI

•Pro Open Herniorepair

Page 16: Hernia

FOLLOW UP1 Agustus 2015

S/ - pasien mengeluh terdapat benjolan sebelah perut kanan bawah, benjolan keluar masuk terutama saat berjalan maupun duduk, pasien mengeluhkan sedikit pusing. Rencana operasi hari Senin tanggal 3 Agustus 2015.O/ - Tekanan darah :110/70 mmHg - Nadi : 84 x/menit - Pernafasan : 20 x/menit - Suhu : 36,5 º C - KU : sedang - KS : CM- Status Lokalis Regio Inguinal

Inspeksi : terdapat benjolan regio inguinalis dextraPalpasi : nyeri tekan (-), konsistensi lunak, batas tegas, mobile

(+)

A/ Hernia Inguinalis Lateralis Dextra reponible P/ Infus Ringer Laktat 20 tpm makroInj Cefazolin 1 gram/12 Jam

Page 17: Hernia

2 Agustus 2015

S/ - Sedikit nyeri bagian benjolannya saat duduk, kalu saat tidur benjolan tidak

nyeri. Batuk (-), mual (-), pusing (-), demam (-).

O/ - Tekanan darah :120/80 mmHg

- Nadi : 80 x/menit

- Pernafasan : 20 x/menit

- Suhu : 36,4 º C

- KU : cukup

- KS : CM

Status lokalis regio inguinal

Inspeksi : terdapat benjolan regio inguinalis dextra

Palpasi : nyeri tekan (-), konsistensi lunak, batas tegas, mobile (+)

A/ Hernia Inguinalis Lateralis Dextra reponible

P/ Infus Ringer Laktat 20 tpm makro

Inj Cefazoline 1 gram/ 12 jam

Page 18: Hernia

3 Agustus 2015

S/ - Pasien tidak ada keluhan, benjolan keluar masuk (+), pusing (-),

mual (-), batuk (-). Pasien operasi hari ini.

O/ - Tekanan darah :140/80 mmHg

- Nadi : 80 x/menit

- Pernafasan : 20 x/menit

- Suhu : 36,4 º C

- KU : cukup

- KS : CM

Status lokalis regio inguinal

Inspeksi : terdapat benjolan regio inguinalis dextra

Palpasi : nyeri tekan (-), konsistensi lunak, batas tegas, mobile

(+)

A/ Hernia Inguinalis Lateralis Dextra reponible

P/ Infus Ringer Laktat 20 tpm makro

Inj Cefazoline 1 gram/ 12 jam

Inj ketorolac 30 mg/ 8 jam

Page 19: Hernia

4 Agustus 2015

S/ - Bagian bekas operasi masih terasa nyeri (+), luka ngrembes (-),

perut sedikit seneb, pusing (-), BAK (+).

O/ - Tekanan darah :100/60 mmHg

- Nadi : 80 x/menit

- Pernafasan : 20 x/menit

- Suhu : 36,4 º C

- KU : cukup

- KS : CM

Status lokalis regio inguinal dextra

Inspeksi : tak tampak benjolan

Palpasi : luka kering (+), nyeri tekan (-), merembes (-)

A/ Post OP herniorepair H.1

P/ Infus Ringer Laktat 20 tpm makro

Inj Cefazoline 1 gram/ 12 jam

Inj ketorolac 30 mg/ 8 jam

Page 20: Hernia

5 Agustus 2015

S/ - Bagian bekas operasi masih nyeri sedikit, luka ngrembes (-), perut

sedikit seneb, pusing (-), BAK (+).

O/ - Tekanan darah :100/60 mmHg

- Nadi : 80 x/menit

- Pernafasan : 20 x/menit

- Suhu : 36,4 º C

- KU : cukup

- KS : CM

Status lokalis regio inguinal dextra

Inspeksi : tak tampak benjolan

Palpasi : luka kering (+), nyeri tekan (-), merembes (-)

A/ Post OP herniorepair H.2

P/ BLPL

Page 21: Hernia

PEMBAHASAN

Page 22: Hernia

DEFINISI

Hernia

• suatu penonjolan abnormal organ atau jaringan melalui daerah yang lemah (defek) yang diliputi oleh dinding. Meskipun hernia dapat terjadi di berbagai tempat dari tubuh kebanyakan defek melibatkan dinding abdomen pada umumnya daerah inguinal.

Page 23: Hernia

ETIOLOGI

Lemahnya dinding rongga perut

Kongenital

Aquisial

Page 24: Hernia

KLASIFIKASI

1. Menurut Waktu :

- Hernia Kongenital

- Hernia Akuisita

- Hernia Sekunder

2. Menurut Letaknya :

- Hernia Inguinalis

- Hernia Femoralis

- Hernia Umbilikalis

3. Menurut Klinis :

- Hernia reponible

- Hernia ireponible

- Hernia Strangulasi

- Hernia Inkarserta

Page 26: Hernia

PENEGAKAN DIAGNOSIS

ANAMNESIS

• Terdapat benjolan, terkadang tidak memberikan keluhan spesifik tetapi bisa disertai nyeri (Gejala obstruktif dan gejala iritatif).

Page 27: Hernia

PEMERIKSAAN FISIK

INSPEKSI

Hernia reponibel terdapat benjolan dilipat paha yang muncul pada waktu berdiri, batuk, bersin atau mengedan dan mneghilang setelah berbaring.

a. Hernia inguinal

Lateralis : muncul benjolan di regio inguinalis yang berjalan dari

lateral ke medial, tonjolan berbentuk lonjong.

Medialis : tonjolan biasanya terjadi bilateral, berbentuk bulat.

b. Hernia skrotalis : benjolan yang terlihat sampai skrotum yang

merupakan tojolan lanjutan dari hernia inguinalis lateralis.

c. Hernia femoralis : benjolan dibawah ligamentum inguinal.

d. Hernia epigastrika : benjolan dilinea alba.

e. Hernia umbilikal : benjolan diumbilikal.

f. Hernia perineum : benjolan di perineum.

Page 28: Hernia

Titik tengah antar SIAS dengan tuberkulum pubicum (AIL) ditekan lalu pasien disuruh mengejan.

Titik yang terletak di sebelah lateral tuberkulum pubikum (AIM) ditekan lalu pasien disuruh mengejan.

Titik tengah antara kedua titik tersebut di atas (pertengahan canalis inguinalis) ditekan lalu pasien disuruh mengejan.

Hernia inguinalis Hernia femoralis : benjolan lunak di benjolan

dibawah ligamentum inguinal Hernia inkarserata : nyeri tekan.

PALPASI

Page 29: Hernia

PERKUSI

• Bila didapatkan perkusi perut kembung maka harus dipikirkan kemungkinan hernia strangulata. Hipertimpani, terdengar pekak.

AUSKULTASI

• Hiperperistaltis didapatkan pada auskultasi abdomen pada hernia yang mengalami obstruksi usus (hernia inkarserata)

Page 30: Hernia

PEMERIKSAAN FINGER TEST

Menggunakan jari ke 2 atau jari ke 5.

Dimasukkan lewat skrortum melalui anulus eksternus ke kanal inguinal.

Penderita disuruh batuk:  - Bila impuls diujung jari

berarti Hernia Inguinalis Lateralis.

- Bila impuls disamping jari Hernia Inguinnalis Medialis.

Page 31: Hernia

Pemeriksaan Ziemen Test

• Posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu (biasanya oleh penderita).

• Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.

• Penderita disuruh batuk bila rangsangan pada : jari ke 2 : Hernia Inguinalis Lateralis. jari ke 3 : hernia Ingunalis Medialis. jari ke 4 : Hernia Femoralis.

Page 32: Hernia

PEMERIKSAAN THUMB TEST

Anulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita disuruh mengejan

Bila keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis medialis.

Bila tidak keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis Lateralis.

Page 33: Hernia

PEMERIKSAAN PENUNJANGHasil laboratorium Leukosit > 10.000 – 18.000 / mm3 Serum elektrolit meningkatCT scan Evaluasi pelvis hernia obturator

Radiologi• Ultrasound inguinal supine dan berdiri

dengan manuver valsafaUSG- bedakan hernia incarserata dari suatu nodus

limfatikus patologis atau penyebab lain dari suatu massa yang teraba di inguinal.

Page 34: Hernia

DIAGNOSIS BANDING

Page 35: Hernia

PENATALAKSAAN

TEKNIK OPERASI

• Kelompok 1: Open Anterior Repair• Kelompok 2: Open Posterior Repair• Kelompok 3: Tension-Free Repair With Mesh • Kelompok 4: Laparoscopic

Page 36: Hernia

TERIMAKASIH