hematologi pertemuan 3
DESCRIPTION
hema 3TRANSCRIPT
HEMATOLOGI PERTEMUAN 3
PEMERIKSAAN RETIKULOSIT
Retikulosit adalah sel-sel darah yang masih muda/yang belum matang.
Tujuan pemeriksaan :
1. Memantau keadaan sumsum tulang.
2. Hilangnya sejumlah eritrosit dari sirkulasi darah (di peredaran darah)
Kalo yang pertama mungkin sumsum tulangnya ada gangguan.
Kalo yang kedua mungkin karena pendarahan, anemia.
Eritrosit tidak berinti tetapi yang masih muda berinti. Kalo eritrosit berinti ,intinya seperti lymphosit di
tengah maka di sebut normoblast. Proses dari normoblast menjadi eritrosit melewati fase retikulosit.
Retikulosit berada di sumsum tulang juga berada di peredaran darah oki tujuannya mengontrol keadaan
ST dan memantau hilangnya sejumlah eritrosit dari sirkulasi.
Di sumsum tulang= 1-2 hari menjelang keluar dari ST
Di peredaran darah= 1-2 hari setelah keluar dari ST
Setelah dari Eritroblast ( sel eritrosit yang sitoplasmanya tidak punya Hb tetapi intinya besar,inti banyak
mengandung RNA,selnya besar) yang paling muda kemudian berproses semakin tua menjadi
normoblast maka inti yang besar tadi makin berumur makin menjadi kecil dan di sitoplasma terjadi
sintesa Hb.proses ini terus berjalan hingga RNA makin berkurang,sintesa HB makin bertambah sehingga
tinggal sisa-sisa benang RNA yang disebut retikulosit.
Retikulosit berumur 1-2 di ST kemudian keluar ke peredaran darah. Di peredaran darah juga berumur 1-
2 hari (bentuk sama spt di sumsum tulang) setelang itu benang RNA makin hilang, Hb makin banyak
menjadi eritrosit yang tidak berinti yang berbentuk double cekung.
Normoblast normalnya di sumsum tulang tetapi bisa juga timbul d peredaran darah bila seseorang
tersebut mengalami pendarahn hebat. Jika seseorang mengalami pendarahan maka pembuluh darah di
peredaran darah kekurangan darah yang kemudian di isi oleh cairan jaringan lalu memasok dari
ST,sehingga REtikulosit di keluarkan banyak’’ di pembuluh darah dan akibatnya di pebuluh darah
ERITROBLAST
Punya inti besar
Sito tdk pnya Hb
Normoblast
Inti ,sel,RNA mengecil dan terjadi sintesa Hb
RETIKULOSIT
Benang” RNA berkurang shg tinggal sisa benang RNA,sintesa HB bertambah
meningkat.jika retikulosit yang di pasok kurang maka normoblast yang di pasok sehingga meningkatnya
retikulosit/normoblast di peredaran darah bisa di duga karna ada pendarahan hebat atau ST nya ada
gangguan.
Pewarnaan retikulosit
Pada waktu pmeriksaan kita akan melihat:
Retikulosit di dalam hapusan darah
Retikulosit diantara eritrosit. Menghitung retikulosit dan eritrosit 1000. Jadi misal 100 retikulosit maka
eritrosit normal 900.
Untuk pewarnaan retikulosit tidak mematikan sel dulu. Sel yang hidup dan segar di warnai .
Kalo hapusan darah memerlukan fiksasi (sel di fiksasi)
Pewarnaan retikulosit adalah pewarnaan supravital ( pewarnaan ketika darah dalam keadaan segar).
Reagen yang di perlukan adalah brillian cresil Blue 1% dengan volume sama banyak. Jika BCB 3 tetes
maka darah kapiler juga 3 tetes lalu di inkubasi 3 menit, homogenkan, lalu buat apusan darah ,tunggu
hingga kering, amati retikulosit dan eritrositnya.