gizi dan nutrisi ibu hamil 3

31
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL Pengertian status gizi Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta biokimia dan riwayat diit (Beck. 2000 : 1). Manfaat Nutrisi a. Nutrisi untuk pertumbuhan. Dengan makanan bergizi, tubuh manusia tumbuh dan dipelihara. Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Bagian tubuh yang rusak diganti. Kulit dan rambut terus berganti, sel – sel tubuh terus bertumbuh. Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh b. Makanan sebagai suku cadang. Dengan makanan bergizi, tubuh manusia tumbuh dan dipelihara. Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Bagian tubuh yang rusak diganti. Kulit dan rambut terus berganti, sel – sel tubuh terus bertumbuh. Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh. Untuk itu, setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi. Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan. c. Makanan sebagai bensin tubuh.

Upload: merindqueen

Post on 01-Jan-2016

66 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Page 1: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL

KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL

Pengertian status gizi

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang

diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak.

Status gizi juga didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan

antara kebutuhan dan masukan nutrient. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan

pada data antropometri serta biokimia dan riwayat diit (Beck. 2000 : 1).

Manfaat Nutrisi

a. Nutrisi untuk pertumbuhan.

Dengan makanan bergizi, tubuh manusia tumbuh dan dipelihara. Semua organ tubuh dapat berfungsi

dengan baik. Bagian tubuh yang rusak diganti. Kulit dan rambut terus berganti, sel – sel tubuh terus

bertumbuh. Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat

dipakai untuk pekerjaan tubuh

b. Makanan sebagai suku cadang.

Dengan makanan bergizi, tubuh manusia tumbuh dan dipelihara. Semua organ tubuh dapat berfungsi

dengan baik. Bagian tubuh yang rusak diganti. Kulit dan rambut terus berganti, sel – sel tubuh terus

bertumbuh. Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat

dipakai untuk pekerjaan tubuh.

Untuk itu, setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi. Begitu juga untuk yang menjalani

operasi atau yang baru melahirkan.

c. Makanan sebagai bensin tubuh.

Makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi, menyapu, juga

berkebun. Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas, degup jantung,

serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya. Namun, makanan perlu diatur agar sesuai

dengan kebutuhan tubuh. Jumlahnya harus memadai, dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-

hari (Nadesul, 1995 : 68).

Cara Pengukuran Status Gizi

Page 2: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

Kenaikan berat badan ibu hamil secara tepat tidak diketahui. Hal ini diketahui bahwa kenaikan

berat badan ibu selama kehamilan memberikan kontribusi yang sangat penting bagi proses dan output

persalinan. Peningkatan berat badan yang adekuat akan memperkecil terjadinya resiko terjadinya

persalinan small gestational age (SGA) atau preterm.Kebutuhan peningkatan berat badan untuk setiap

wanita berbeda-beda. Faktor yang mempengaruhi besarnya kebutuhan berat badan ditentukan oleh

tinggi badan dan berat badan, apakah wanita tersebut memiliki berat badan normal, kurang atau lebih

sebelum kehamilan. Metode yang biasa digunakan dalam menentukan kondisi berat badan dan tinggi

badan adalah body mass index (BMI). Formula ini digunakan untuk menghitung BMI adalah

BMI = Berat/Tinggi2

BMI dapat diintepretasikan dalam kategori sebagai berikut :

a. Kurang dari 19,8 adalah berat kurang atau rendah

b. 19,8 sampai dengan 26,0 normal

c. 26,0 sampai dengan 29 adalah berat lebih atau tinggi

d. Lebih dari 29 obesitas.

Wanita dengan kategori rendah, peningkatan berat badan idealnya saat hamil adalah 12,5

sampai dengan 18 kg. Sedangkan untuk wanita dengan BMI normal, peningkatan berat badan

idealnya pada saat hamil adalah 11,5 sampai dengan 16 kg dan untuk wanita dengan BMI yang lain,

peningkatan berat badannya antara 7 sampai dengan 11,5. Remaja disarankan untuk meningkatkan

berat badannya lebih dari porsi yang ditetapkan karena ditakutkan jika mengikuti porsi diatas maka

janinnya kecil. Remaja yang mengalami sakit selama 2 – 3 tahun setelah memperoleh haid

pertamanya diperkirakan memiliki resiko tinggi disebabkan oleh permasalahan nutrisi karena telah

ditetapkan bahwa ibu dan janin memliki ketergantungan pada nutrisi.Telah ditemukan bukti bahwa

wanita yang memiliki usia sampai dengan 19 tahun kebutuhan nutrisinya pada saat kehamilan harus

sangat diperhatikan terutama melalui bimbingan. Wanita dengan tinggi badan kurang dari 157 cm

kenaikan berat badannya disarankan mendekati batas bawah kenaikan berat badan yang

direkomendasikan untuk mengurangi meningkatnya resiko akibat timbulnya komplikasi yang sifatnya

mekanis.

Untuk kehamilan kembar pada saat ini belum ditemukan rekomendasi yang sesuai dengan

menggunakan dasar BMI. Pada kehamilan kembar untuk memperoleh hasil yang terbaik disarankan

untuk menaikan berat badan sebesar 20 kg (Wong, 1997 : 180).

Page 3: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

Pola Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan memegang peranan penting dalam kehamilan. Kenaikan berat badan

rendah pada awal kehamilan akan menyebabkan terjadinya SGA pada janin. Kenaikan berat badan

yang tidak adekuat pada setengah akhir kehamilan berdasarkan hasil pengamatan menunjukan

terjadinya kelahiran preterm. Resiko ini ditemukan waupun pada akhir kemilan dicapai sesuai dengan

range yang direkomendasikan.

Kenaikan berat badan optimal tergantung pada tahapan kehamilan. Pada trimester pertama dan

kedua kenaikan berat badan banyak disebabkan oleh kenaikan organ pendukung kehamilan,

sedangkan pada trimester ketiga yang mempengaruhi kenaikan berat badan adalah pertumbuhan janin.

Pada trimester kenaikan berat badan rata-rata adalah antara 1 sampai dengan 2 kg pada wanita. Untuk

trimester kedua dan ketiga pada wanita dengan berat badan normal kenaikannya diharapkan 0,4 kg per

minggu. Untuk wanita dengan berat badan lebih, kenaikan berat badannya adalah 0,3 kg dan untuk

wanita dengan berat badan kurang kenaikannya adalah 0,5. Untuk asupan kalori pada trimester

pertama diharpakan tidak ada perubahan dari kebiasaan, pada trimester kedua dan ketiga asupan

kalorinya harus dinaikan sebesar 300 kkal per hari lebih dari biasanya. Kenaikan ini dapat dicapai

dengan mudah melalui asupan susu, yogurt, atau keju, buah-buahan, sayuran, sereal, nasi atau roti.

Sebuah bagan disusun untuk memonitor perkembangan kenaikan berat badan selama kehamilan

untuk wanita dengan berat badan normal, kurang atau lebih. Kenaikan berat badan dicatakan sesuai

dengan hasil pengukuran. Setiap ibu hamil diharapkan dapat mengerti pola peningkatan berat badan

dan kenaikan berat badan yang direkomendasikan. Untuk meningkatkan pengendalian kenaikan berat

badan sangath membutuhkan peran ibu hamil sendiri dalam memantau kenaikan berat badannya danb

berusaha memenuhi kenaikan berat badan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh BMI.

Kenaikan berat badan yang tidak adekuat (kurang dari 1 kg perbulan untuk wanita normal, 0,5

kg perhari untuk wanita dengan berat badan kurang) atau kenaikan berat badan berlebih (3 kg / bulan)

harus segera memperoleh perhatian. Kemungkinan penyimpangan dari berat yang direkomendasikan

diantaranya adalah kesalahan pengukuran, kesalahan pencatatan, pengaruh berat pakaian, dan

terjadinya akumulasi cairan. Kenaikan berat badan yang terlalu tinggi disebabkan oleh akumulasi

cairan, kenaikannya lebih dari 3 kg perbulan, terutama setelah 21 minggu usia kehamilan, dan dapat

menyebabkan terjadinya hipertensi (Wong, 1997 : 180). Penelitian yang dilakukan oleh Yudomustopo

(2007) menunjukkan adanya hubungan antara hipertensi dengan terjadinya persalinan preterm,

dimana pada 68% ibu yang menderita hipertensi, mengalami persalinan preterm.

Gizi pada Ibu Hamil

Page 4: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

Kehamilan adalah suatu kejadian yang hampir selalu ditunggu-tungguSaat ini pun Ibu pada

umumnya sudah mengerti bagaimana seharusnya ia lebih menjaga kondisi tubuh demi untuk

kelancaran kehamilan dan perkembangan janin dalam kandungan. Jika sebelumnya ia makan hanya

untuk dirinya sendiri, kini ia harus mencukupi kebutuhan gizinya untuk janinnya pula.

Normalnya, sang ibu mengalami peningkatan berat badan selama kehamilan berlangsung.

Kenaikan berat badan yang optimal akan berdampak baik pada kehamilan maupun output

persalinannya kelak. Dengan berat badan yang ideal untuk seorang ibu hamil, pertumbuhan janin pada

umumnya akan berlangsung normal. Komplikasi timbulnya gangguan kesehatan dan penyakit lain

juga bisa dihindari. Hal ini pun memberikan efek pada pasca persalinan yaitu kesehatan ibu selama

laktasi.

Menurut National Academy of Science, variasi kenaikan berat badan ibu hamil tergantung

pada berat badan ibu sebelum hamil. Khususnya bisa diketahui dengan menilai body mass index

(BMI). Berikut rekomendasi yang disarankan untuk kenaikan total berat badan pada ibu hamil

berdasarkan berat badan sebelum hamil.

Untuk bisa mencukupi dan menyeimbangkan gizi pada saat hamil dan menyusui, komposisi

zat gizi harus diperhatikan. Kalori dicukupi namun jangan terlalu banyak, hanya 17%, protein 25%

dan vitamin dan mineral 20 – 100%.

Pemberian suplemen vitamin dan mineral ternyata masih merupakan pro dan kontra. Menurut

keterangan yang bersumber dari Institute of Medicine (USA), semua suplemen vitamin dan mineral

kecuali Fe tidak ada menfaatnya. Namun tetap saja hal itu menjadi pro dan kontra sehingga beberapa

pihak dari kalangan medis masih menjadikan suplemen vitamin dan mineral sebagai suplemen ibu

hamil untuk menjamin tercukupinya zat gizi pada bumil tersebut.

Ibu hamil seharusnya memiliki kadar hemoglobin (Hb) > 11 g/dl. Pada saat post partum

minimal harus 10 g/dl. Jika ibu mengalami anemia terutama penyebab yang paling sering adalah

karena kekurangan zat besi (Fe) risiko persalinan yang abnormal akan meningkat, demikian pula

dengan risiko infeksi ibu dan kecenderungan perdarahan yang akan berdampak pada morbiditas dan

mortalitas ibu dan bayi. Kondisi anemia kekurangan zat besi puncaknya sering terjadi pada trimester

II dan III. Kondisi tersebut bisa saja disebabkan karena asupan Fe yang kurang, adanya infeksi parasit

dan interval kehamilan yang pendek. Keadaan anemia seringkali menyebabkan ibu jatuh dalam

kondisi mudah lelah, kekuatan fisik menurun, timbulnya gejala kardiovaskuler, predisposisi infeksi,

risiko peripartum blood loss, dan risiko gangguan penyembuhan luka. Sedangkan bagi janin kondisi

kekurangan Fe hingga < 9 g/dl meningkatkan risiko persalinan preterm, intrauterine growth

retardation (IUGR), dan intrauterine fetal death (IUFD). Plasenta pun terkena imbasnya yaitu bisa

mengalami hipoksia kronik dan angiogenesis. Hipotesis Baker mengatakan bahwa terdapat hubungan

Page 5: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

antara gangguan pada plasenta dan pertumbuhan janin yang mempengaruhi risiko berkembangnya

penyakit pada janin tersebut setelah dewasa seperti timbulnya penyakit kardiovaskuler dan diabetes

mellitus.

Vitamin A untuk ibu dan bayi berguna sebagai imunomodulator bagi kekebalan mukosa.

Namun penggunaanya tidak boleh terlampau banyak. Suplemen vitamin A tidak boleh melebihi dosis

yang telah direkomendasikan dalam Recommended Dietary Allowance yaitu sejumlah > 15.000

IU/hari. Konsumsi yang terlalu banyak akan meningkatkan risiko cacat bawaan janin.

Kebutuhan kalium dan fosfor umumnya pada ibu hamil tidak meningkat. Namun jika diet

kalsium rata-rata kurang dari yang dianjurkan untuk orang sehat dan normal yaitu sejumlah < 600 per

hari ditakutkan akan meningkatkan risiko terjadinya pre eklampsia dan kualitas bayi yang menurun.

Namun hal ini masih menjadi perdebatan pula tentang kebenarannya.

Zinc, termasuk mineral yang penting dikonsumsi oleh ibu. Diet rendah zinc akan

meningkatkan risiko janin lahir prematur, berat badan lahir rendah dan cacat bawaan. Zinc ditengarai

mampu meningkatkan berat lahir dan lingkar kepala. Untuk itu, konsumsi Zinc paling tidak harus

sudah dimulai sejak hamil 19 minggu dengan dosis 15 mg/hari.

Jika mengamati suplemen ibu hamil, beberapa komponen diantaranya adalah asam folat, AA

DHA, FOS (Prebiotik) dan Ginger. Kekurangan Asam folat kurang dari 0,24 mg/hari pada kehamilan

< 28 minggu akan meningkatkan risiko cacat pada janin, persalinan kurang bulan, serta berat bayi

lahir rendah, misalnya meningocele. Defisiensi asam folat juga mengganggu pertumbuhan sistem

saraf pusat, jika terjadi gangguan pada hari ke-16 pasca fertilisasi akan berdampak pada pembentukan

kepala yang terjadi pada hari ke-22 hingga 26 sehingga bisa terjadi encephali, bayi tanpa tempurung

kepala dan otak. Hal tersebut juga bisa berdampak pada gangguan pembentukan tulang belakang

sehingga janin bisa menderita spina bifida.

Pada ibu yang mengalami kondisi defisiensi asam folat disertai dengan defisiensi vitamin B6,

B12, penyakit ginjal, hati, serta minum obat-obatan akan terjadi hiperhomosisteinemia. Keadaan ini

berpotensi menyebabkan berbagai cacat bawaan seperti kelainan jantung, pembuluh darah, kelainan

saraf pusat, abortus, prematuritas, solusio plasenta, janin mati dalam kandungan (IUFD), pre-

eklamsia, maupun eklamsia. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan pemenuhan kebutuhan

vitamin B6, B12 dan asam folat selama hamil. Kebutuhan asam folat untuk wanita tidak hamil adalah

sebesar 100 mg/hari sedangkan untuk wanita hamil adalah berkisar antara 500 – 1000 mg/hari. Bagi

ibu-ibu yang pernah melahirkan bayi dengan kelainan saraf pusat dianjurkan untuk mengkonsumsi

asam folat dengan dosis 4000 mg (4 mg)/hari mulai 1 bulan sebelum hamil sampai dengan usia hamil

3 bulan. Rekomendasi yang dianjurkan CDC tahun 1992 terbagi dalam dosis profilaksis 0,4 mg / hari

untuk wanita usia reproduksi serta dosis 4 mg / hari mulai 1 bulan sebelum rencana kehamilan sampai

Page 6: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

dengan trimester 1, untuk wanita dengan risiko terjadinya kecacatan syaraf janin. Asam folat banyak

terdapat pada kacang-kacangan dan buah-buahan. Namun dalam makanan ini keadaan bahan asam

folat yaitu poliglutamat, bersifat tidak stabil. Mengonsumsi suplemen asam folat, karena dalam

suplemen ia berbentuk monoglutamat yang lebih stabil.

Lemak yang baik bagi pertumbuhan janin adalah jenis LC PUFA (long chain poly-

unsaturated fatty acid) yang terdiri dari asam amino, DHA dan asam lemak tak jenuh yang diperlukan

untuk pembentukan otak, hati dan retina. Dengan cukupnya zat-zat tersebut diharapkan bayi akan

lahir dalam usia cukup bulan. AA dan DHA berperan dalam pembentukan membran sel, endothel,

serta jaringan saraf. Pada kehamilan bermanfaat untuk mencapai berat lahir yang optimal,

mencukupkan usia kehamilan dan mencegah preeklampsia. Pada ibu menyusui juga bermanfaat untuk

mencapai tumbuh kembang bayi yang optimal.

Salah satu komposisi suplemen ibu hamil yaitu Zingiber officinale yang di Indonesia dikenal

dengan nama jahe. Bahan ini sebenarnya masih dipertanyakan efek terapeutiknya. Menurut Tyler dan

Foster, 1996, fungsinya saat ini merupakan obat herbal untuk memperbaiki distress saluran

pencernaan. Misalnya untuk mengurangi insiden mual dan muntah selama kehamilan. Menurut

Backon 1991, jahe meningkatkan aktivitas tromboksan sintetase yang berdampak pada testosteron –

binding, memodifikasi sex steroid dependent serta diferensiasi otak janin. Namun hal tersebut masih

dipertanyakan pula oleh para ahli. Efek jahe tersebut tergantung pula pada dosis dan durasi

konsumsinya.

Salah satu lagi bahan yang bermanfaat bagi ibu hamil adalah prebiotik. Bahan berasal dari

jenis fruktoolgisakarida (FOS), tidak dihidrolisis maupun diabsorbsi di saluran cerna bagian atas.

Memiliki mekanisme kerja merangsang pertumbuhan bakteri komensal dalam kolon (Bifidobacteria

dan Lactobacillus), merubah mikroflora menjadi bermanfaat, menjaga kesehatan usus, menambah

jumlah spesimen saccharolitic serta mengurangi mikroorgansime yang patogen. Oligosakarida dalam

makanan diubah mnejadi fruktosa kemudian dibuah lagi mnejadi fruktooligosakarida (FOS) sehingga

berfungsi sebagai prebiotik. Prebiotik ini juga berfungsi untuk melindungi mukosa saluran cerna dari

infeksi, menurunkan pH usus, menekan pertumbuhan bakteri patogen, menghasilkan vitamin K,

mengaktifkan fungsi usus, maupun menstimulasi respon imun.

Dengan memahami manfaat nutrisi pada bumil, dapat diketahui apakah seorang ibu hamil

berisiko mengalami kondisi kekurangan nutrisi. Hal tersebut dapat dicurigai bila menemui ibu hamil

yang memiliki indeks massa tubuh yang abnormal, berat badan yang abnormal, hamil dalam usia

terlalu muda, ada riwayat pernah melahirkan prematur dan BBLR, menderita penyakit kronis,

kehamilan ganda, gangguan makan (Pica) dan menderita penyakit alergi (Andra, 2007).

Page 7: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

Kebutuhan Gizi Ibu Hamil

Bahagia sekali ketika dokter menyatakan bahwa akan ada kehidupan di rahim anda. Untuk

mempersiapkan hadirnya sang buah hati, perlu bagi ibu, tentu saja dengan dibantu sang suami untuk

mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk mempersiapkan kebutuhan gizi yang cukup untuk

kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Seorang ibu hamil memiliki kebutuhan gizi khusus. Beberapa kebutuhan gizi ibu hamil dapat ditutupi

oleh makanan sehat yang seimbang. Selain pilihan makanan sehat, pada saat kehamilan dibutuhkan

vitamin. Idealnya adalah tiga bulan sebelum kehamilan. Hal ini dapat membantu mendapatkan gizi

yang dibutuhkan. Namun, terkadang diperlukan tambahan makanan, bahkan suplemen sesuai

kebutuhan. Berikut adalah beberapa syarat makanan sehat bagi ibu hamil:

Menyediakan energi yang cukup (kalori) untuk kebutuhan kesehatan tubuh anda dan

pertumbuhan bayi

Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi (meliputi protein, lemak, vitamin, mineral)

Dapat menghindarkan pengaruh negatif bagi bayi

Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat, kadar gula darah,

dan tekanan darah.

Seorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang meningkat. Energi ini digunakan

untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru. Selain itu,

tambahan kalori dibutuhkan sebagai tenaga untuk proses metabolisme jaringan baru. Namun dengan

adanya pertambahan kebutuhan kalori ini tidak lantas menjadikan anda terlalu banyak makan. Tubuh

Page 8: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

anda memerlukan sekitar 80.000 tambahan kalori pada kehamilan. Dari jumlah tersebut, berarti setiap

harinya sekitar 300 tambahan kalori dibutuhkan ibu hamil. Memang cukup sulit untuk mengetahui

berapa kalori yang telah dikonsumsi setiap harinya. Untuk jangka pendek, gunakanlah rasa lapar anda

sebagai panduan kebutuhan kalori. Monitorlah berat badan anda untuk membantu menilai apakah

anda mengkonsumsi makanan sejumlah kalori yang tepat. Mungkin saja anda membutuhkan bantuan

dokter ataupun ahli gizi untuk membantu anda dalam mencukupi kebutuhan kalori selama kehamilan.

Anda membutuhkan protein lebih banyak selama kehamilan dibandingkan waktu-waktu lain di

seluruh hidup anda. Hal ini dikarenakan protein diperlukan untuk pertumbuhan jaringan pada janin.

Ibu hamil membutuhkan sekitar 75 gram protein setiap harinya, lebih banyak 25 gram dibandingkan

yang lain. Menambahkan protein ke dalam makanan merupakan cara yang efektif untuk menambah

kalori sekaligus memenuhi kebutuhan protein. Produk hewani seperti daging, ikan, telur, susu, keju,

dan hasil laut merupakan

sumber protein. Selain itu protein juga bisa didapat dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan,

biji-bijian, tempe, tahu, oncom, dan lainnya.

Folat merupakan vitamin B yang memegang peranan penting dalam perkembangan embrio.   Folat

juga membantu mencegah neural tube defect, yaitu cacat pada otak dan tulang belakang. Kekurangan

folat juga dapat meningkatkan kehamilan kurang umur (prematur), bayi dengan berat badan lahir

rendah (bayi berat lahir rendah/BBLR), dan pertumbuhan janin yang kurang. Sebenarnya, asam folat

sangat diperlukan terutama sebelum kehamilan dan pada awal kehamilan. Namun, ibu hamil tetap

harus melanjutkan konsumsi folat. 600 mg folat disarankan untuk ibu hamil. Folat dapat didapatkan

dari suplementasi asam folat. Sayuran berwarna hijau (seperti bayam, asparagus), jus jeruk, buncis,

kacang-kacangan dan roti gandum merupakan sumber alami yang mengandung folat.

Page 9: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein di sel darah merah yang berperan

membawa oksigen ke jaringan tubuh. Selama kehamilan, volume darah bertambah untuk menampung

perubahan pada tubuh ibu dan pasokan darah bayi. Hal ini menyebabkan kebutuhan zat besi

bertambah sekitar dua kali lipat. Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi, ibu hamil akan mudah lelah

dan rentan infeksi. Risiko melahirkan bayi tidak cukup umur dan bayi dengan berat badan lahir

rendah juga lebih tinggi. Kebutuhan zat besi bagi ibu hamil yaitu sekitar 27 mg sehari. Selain dari

suplemen, zat besi bisa didapatkan secara alami dari daging merah, ikan, unggas, sereal sarapan yang

telah difortifikasi zat besi, dan kacang-kacangan.

Dari beberapa studi dilaporkan bahwa ibu hamil yang memiliki kadar zar seng rendah dalam

makanannya berisiko melahirkan prematur dan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Sedangkan

uji klinis suplementasi zat seng tidak didapatkan kejelasan mengenai keuntungan mengkonsumsi seng

dalam jumlah yang lebih tinggi. Namun mengkonsumsi zat seng dalam jumlah cukup bagi merupakan

langkah antisipatif yang dapat dilakukan. Zat seng dapat ditemukan secara alami pada daging merah,

gandum utuh, kacang-kacangan, polong-polongan, dan beberapa sereal sarapan yang telah

difortifikasi. Pada umumnya, wanita tidak membutuhkan tambahan suplemen. Namun anda dapat

mengkonsumsi suplemen (sekitar 25 mg zat seng sehari) jika anda dalam kondisi yang kurang sehat.

Janin mengumpulkan kalsium dari ibunya sekitar 25 sampai 30 mg sehari. Paling banyak ketika

trimester ketiga kehamilan. Ibu hamil dan bayi membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang dan

gigi. Selain itu, kalsium juga digunakan untuk membantu pembuluh darah berkontraksi dan

berdilatasi. Kalsium juga diperlukan untuk mengantarkan sinyal saraf, kontraksi otot, dan sekresi

hormon. Jika kebutuhan kalsium tidak tercukupi dari makanan, kalsium yang dibutuhkan bayi akan

diambil dari tulang ibu. Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar  1000 mg per hari. Sumber

Page 10: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

kalsium dari makanan diantaranya produk susu seperti susu, keju, yogurt. Selain itu ikan teri juga

merupakan sumber kalsium yang baik.

Vitamin C yang dibutuhkan janin tergantung dari asupan makanan ibunya. Vitamin C merupakan

antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan dibutuhkan untuk membentuk kolagen dan

menghantarkan sinyal kimia di otak. Wanita hamil setiap harinya disarankan mengkonsumsi 85 mg

vitamin C per hari. Anda dapat dengan mudah mendapatkan vitamin C dari makanan seperti tomat,

jeruk, strawberry, jambu biji, dan brokoli. Makanan yang kaya vitamin C juga membantu penyerapan

zat besi dalam tubuh.

Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan, imunitas,

serta pertumbuhan dan perkembangan embrio. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kelahiran

prematur dan bayi berat lahir rendah. Vitamin A dapat ditemukan pada buah-buahan dan sayuran

berwarna hijau atau kuning, mentega, susu, kuning telur, dan lainnya.

Menjadi ibu hamil membawa banyak perubahan keseharian anda. Salah satu perubahan yang cukup

besar adalah perubahan pola makan. Berikut beberapa tips mengenai pola makan bagi ibu hamil: 

Page 11: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

Konsumsilah makanan dengan jumlah lebih banyak dari piramida makanan bagian bawah.

Kemudian tambahkan dengan sayuran dan protein, buah, produk susu, dan terakhir makanan

berlemak. Dengan konsep paramida, makin ke bawah, makin besar kebutuhan yang harus

dipenuhi setiap harinya.

Menu yang bervariasi pada makanan sangat penting. Hal ini membantu mendapatkan

kebutuhan vitamin dan mineral dari makanan yang anda konsumsi. Variasi menu juga

membantu mencegah kebosanan.

Bawalah selalu air putih. Minum air dalam jumlah cukup dapat membantu kehamilan sehat.

Dengan cukup air, kulit ibu lebih sehat (lebih elastis), serta dapat mengurangi gejala

kehamilan umum seperti sembelit, bengkak, dan sebagainya. Minum cukup 8 gelas air sehari.

Minuman lain seperti soda, kopi tidak boleh dihitung sebagai perhitungan 8 gelas air.

Makanlah dalam jumlah sedikit jika anda memiliki masalah mual atau muntah atau

pengurangan ruang di perut ketika hamil. Mengkonsumsi makanan dalam jumlah kecil

(namun sering) dapat membantu mengatur kadar gula darah yang membuat anda merasa

nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Selalu ingat bahwa penambahan berat badan saat kehamilan merupakan bagian penting dari

kehamilan. Hindari diet ataupun pantang pada makanan tanpa berdiskusi dengan praktisi

kesehatan anda. Makan baik selama kehamilan dapat memastikan pertambahan berat badan

dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan selama hamil.

Vitamin maupun suplemen tidak dimaksudkan untuk mengganti asupan makanan anda selama

kehamilan. Suplemen dan vitamin dimaksudkan untuk membantu mencukupi kebutuhan yang

diperlukan ibu hamil. Anda bisa saja mengkonsumsi banyak vitamin, namun beberapa

Page 12: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

vitamin (seperti vitamin A) dalam jumlah besar dapat menyebabkan kecacatan. Pastikan anda

memberitahukan suplemen vitamin kepada praktisi kesehatan.

Yang perlu diingat adalah bahwa mengkonsumsi makanan selama kehamilan untuk dua orang (ibu

dan si jabang bayi) bukan berarti jumlah makanan tidak terkontrol. Yang penting adalah  kandungan

makanan dalam jumlah yang cukup. Semoga kehamilan anda berjalan lancar.

Kebutuhan Gizi Ibu hamil

Bagi ibu hamil dalam mengkonsumsi makanan yang harus diperhatikan adalah vitamin dan mineral

karena penting bagi kesehatan dirinya dan janin. Nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan antara

lain:

1. Protein, sangat besar peranannya dalam memproduksi sel-sel darah.

2. Karbohidrat, dibutuhkan untuk energi tubuh sehari-hari.

3. Kalsium, di masa kehamilan, kalsium penting untuk membantu pertumbuhan si jabang bayi.

4. Zat besi, amat penting dalam membantu proses produksi sel-sel darah merah, utamanya

untuk mencegah timbulnya anemia.

5. Asam folik, berdasar beberapa temuan para pakar kesehatan, wanita hamil yang kekurangan

asam folik besar risikonya mengalami keguguran ataupun kerusakan pada janin.

6. Lemak, bagi wanita hamil, lemak besar sekali manfaatnya untuk cadangan energi tubuh, agar

sebentar-sebentar tubuh tidak terasa lelah. Conectique.com)

NUTRISI PENTING SELAMA HAMIL

Seiring pertambahan usia kandungan, maka kebutuhan gizi ibu hamil akan meningkat, terutama

setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung

pesat – terutama perkembangan otak dan susunan syaraf — dan membutuhkan asupan gizi yang

optimal.

Nutrisi yang diperlukan adalah:

1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat

diperoleh dari serealia, umbi-umbian.

2. Protein sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-

kacangan.

3. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur – sayuran.

Page 13: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi

secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji – bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau,

ragi, telur dan produk susu.

5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya

terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.

6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-

bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.

7. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada

sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan,

asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama

hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan

asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf

pusat maupun otak janin.

8. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran

hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.

9. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil

dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan

kalsium akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan

kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya.

Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C.

(conectique.com)

Gizi Tepat Saat Hamil

KEBUTUHAN GIZI

* Kalori

Selama hamil, ibu membutuhkan tambahan energi/kalori untuk pertumbuhan dan perkembangan

janin, juga plasenta, jaringan payudara, cadangan lemak, serta untuk perubahan metabolisme yang

terjadi. Di trimester II dan III, kebutuhan kalori tambahan ini berkisar 300 kalori per hari dibanding

saat tidak hamil. Berdasarkan perhitungan, pada akhir kehamilan dibutuhkan sekitar 80.000 kalori

lebih banyak dari kebutuhan kalori sebelum hamil.

* Protein

Kebutuhan protein bagi wanita hamil adalah sekitar 60 gram. Artinya, wanita hamil butuh protein 10-

15 gram lebih tinggi dari kebutuhan wanita yang tidak hamil. Protein tersebut dibutuhkan untuk

Page 14: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

membentuk jaringan baru, maupun plasenta dan janin. Protein juga dibutuhkan untuk mendukung

pertumbuhan dan diferensiasi sel.

* Lemak

Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan lemak sebagai sumber

kalori utama. Lemak merupakan sumber tenaga yang vital dan untuk pertumbuhan jaringan plasenta.

Pada kehamilan yang normal, kadar lemak dalam aliran darah akan meningkat pada akhir trimester

III. Tubuh wanita hamil juga menyimpan lemak yang akan mendukung persiapannya untuk menyusui

setelah bayi lahir.

* Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan.

Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan karbohidrat sebagai

sumber kalori utama. Pilihan yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks seperti roti, serealia, nasi

dan pasta. Selain mengandung vitamin dan mineral, karbohidrat kompleks juga meningkatkan asupan

serat yang dianjurkan selama hamil untuk mencegah terjadinya konstipasi atau sulit buang air besar

dan wasir.

* Vitamin dan mineral

Wanita hamil juga membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral dibanding sebelum hamil. Ini

perlu untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta proses diferensiasi sel. Tak cuma

itu. Tambahan zat gizi lain yang penting juga dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme energi

seperti vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan asam pantotenat. Vitamin B6 dan B12 diperlukan untuk

membentuk DNA dan sel-sel darah merah, sedangkan Vitamin B6 juga berperan penting dalam

metabolisme asam amino.

Kebutuhan vitamin A dan C juga meningkat selama hamil. Begitu juga kebutuhan mineral, terutama

magnesium dan zat besi. Magnesium dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dari jaringan lunak.

Sedangkan zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah dan sangat penting untuk

pertumbuhan dan metabolisme energi, disamping untuk meminimalkan peluang terjadinya anemia.

Kebutuhan zat besi menjadi dua kali lipat dibandingkan sebelum hamil.

DAMPAK KURANG GIZI

Kekurangan asupan gizi pada trimester I dikaitkan dengan tingginya kejadian bayi lahir prematur,

kematian janin, dan kelainan pada sistem saraf pusat bayi. Sedangkan kekurangan energi terjadi pada

trimester II

Page 15: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

dan III dapat menghambat pertumbuhan janin atau tak berkembang sesuai usia kehamilannya. Contoh

konkretnya adalah kekurangan zat besi yang terbilang paling sering dialami saat hamil. Gangguan ini

membuat ibu mengalami anemia alias kekurangan sel darah merah. Kekurangan asam folat juga dapat

menyebabkan anemia, selain kelainan bawaan pada bayi, dan keguguran.

Padahal, tak sulit memperoleh tambahan zat besi dan asam folat ini. Selain dari suplemen, juga dari

bahan makanan yang disantapnya. Namun ibu hamil tak dianjurkan mengonsumsi suplemen

multivitamin karena kelebihan vitamin A dan D dosis tinggi dalam tubuh justru dapat menimbulkan

penumpukan yang berefek negatif. Suplemen dalam bentuk jejamuan juga tidak dianjurkan jika

kebersihan dan keamanan bahannya tidak terjamin.

ANJURAN KHUSUS

Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi sedikitnya dua gelas susu sehari atau kalau tidak, santaplah hasil

produksi ternak lainnya. Ingat, keanekaragaman bahan makanan merupakan kunci dari menu makanan

bergizi seimbang. Kebutuhan kalori mudah didapat dari tambahan porsi biji-bijian, sayuran, buah dan

susu rendah lemak. Jika ibu baru mengonsumsi menu bergizi setelah beberapa minggu kehamilan,

diharapkan keterlambatannya tidak melampui masa trimester II yang merupakan masa pertumbuhan

janin terbesar.

Bagi ibu hamil sebenarnya tidak ada makanan yang benar-benar harus dihindari, kecuali alkohol.

Namun bila ibu mengalami keluhan mual-muntah, maka ia tidak dianjurkan untuk mengonsumsi

makanan yang dapat merangsang keluhan mual-muntahnya. Contohnya adalah durian. Jika tidak ada

keluhan, buah ini boleh dikonsumsi selama hamil asalkan jumlahnya wajar, yaitu sekitar 35 gram

dalam sehari.

Olahan apa pun seperti makanan yang dibakar boleh saja disantap asalkan benar-benar matang dan

tidak dikonsumsi bagian gosongnya. Selanjutnya, apabila ibu hamil telah mengonsumsi menu

makanan sesuai anjuran, maka camilan tanpa kalori boleh-boleh saja dikonsumsi seperti agar-agar,

gelatin dan sejenisnya.

Selain alkohol, kopi juga tidak dianjurkan diminum selama hamil karena kurang mengandung zat gizi

dan kemungkinan memberikan efek negatif walau hal ini masih diperdebatkan. Merokok aktif

maupun pasif juga harus dihentikan karena berkaitan dengan tingginya risiko keguguran, bayi lahir

meninggal, lahir prematur, ataupun lahir dengan berat badan rendah (kurang dari 2.500 gram).

PANTAU KENAIKAN BERAT BADAN

Pada trimester I biasanya ibu hamil akan mengalami penyesuaian terhadap perubahan fungsional

dalam tubuhnya akibat proses kehamilan. Di antaranya keluhan mual-muntah dan rasa tidak nyaman

Page 16: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

lainnya. Dengan demikian, asupan makanan selama trimester ini belum dapat menaikkan BB ibu

hamil. Normalnya, pada trimester I berat badan diharapkan naik kurang dari 2 kilogram. Sedangkan

pada trimester II dan III sebaiknya kenaikan BB kurang dari 1/2 kg setiap minggunya.

Ibu hamil yang tergolong kurus sebelum hamil, diharapkan bisa mencapai kenaikan BB sebanyak

12,518 kg pada akhir kehamilan. Sedangkan untuk mereka yang tidak kurus dan tidak gemuk alias

memiliki berat badan ideal diharapkan mencapai kenaikan BB sebesar 11,516 kg di akhir

kehamilannya. Sedangkan mereka yang kelebihan BB saat sebelum hamil diharapkan kenaikan BB-

nya hanya 7,115 kg pada akhir kehamilannya. Sementara wanita hamil yang kegemukan sebelum

hamil, kenaikan BB dianjurkan sebatas 6 kg atau lebih sedikit pada akhir kehamilannya. Agar

kenaikan berat badan terjaga, tentu saja ibu perlu secara berkala dan rutin menimbang badan

bersamaan dengan pemeriksaan kehamilan.

MENU SEHARI IBU HAMIL

Menu makanan untuk ibu hamil pada dasarnya tidak banyak berbeda dari menu sebelum hamil. Jadi

seharusnya tidak ada kesulitan berarti dalam pengaturan menu makanan selama hamil. Nah, berikut

bahan makanan yang dianjurkan dalam sehari:

Kelompok bahan makanan: Porsi:

roti, serealia, nasi dan mi 6 piring/porsi

sayuran 3 mangkuk

buah 4 potong

susu, yogurt, dan atau keju 2 gelas

daging, ayam, ikan, telur dan kacang-

kacangan 3 potong

lemak, minyak 5 sendok teh

gula 2 sendok makan

Berikut tabel contoh menu makanan dalam sehari bagi ibu hamil

Bahan makananPorsi hidangan

sehariJenis hidangan

Nasi 5 + 1 porsi Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan ikan/ daging

Page 17: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

1 potong sedang (40 gram), tempe 2 potong sedang (50

gram), sayur 1 mangkok dan buah 1 potong sedang

Makan selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang

Makan siang: nasi 3 porsi (300 gram), dengan lauk, sayur

dan buah sama dengan pagi

Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang

Makan malam: nasi 2,5 porsi (250 gram) dengan lauk, sayur

dan buah sama dengan pagi/siang

Selingan: susu 1 gelas

Sayuran 3 mangkuk

Buah 4 potong

Tempe 3 potong

Daging 3 potong

Susu 2 gelas

Minyak 5 sendok teh

Gula 2 sendok makan

Variasikan menu tersebut dengan bahan makanan penukarnya sebagai berikut:

* 1 porsi nasi (100 gram) dapat ditukar dengan:

Roti 3 potong sedang (70 gram), kentang 2 biji sedang (210 gram), kue kering 5 buah besar (50 gram),

mi basah 2 gelas (200 gram), singkong 1 potong besar (210 gram), jagung biji 1 piring (125 gram),

talas 1 potong besar (125 gram), ubi 1 biji sedang (135 gram)

* 1 potong sedang ikan (40 gram) dapat ditukar dengan:

1 potong kecil ikan asin (15 gram), 1 sendok makan teri kering (20 gram), 1 potong sedang ayam

tanpa kulit (40 gram), 1 buah sedang hati ayam (30 gram), 1 butir telur ayam negeri (55 gram), 1

potong daging sapi (35 gram), 10 biji bakso sedang (170 gram) dan lainnya.

* 1 mangkuk (100 gram) sayuran, di antaranya buncis, kol, kangkung, kacang panjang, wortel, labu

siam, sawi, terong dan lainnya.

* 1 potong buah, seperti 1 potong besar papaya (110 gram), 1 buah pisang (50 gram), 2 buah jeruk

manis (110 gram), 1 potong besar melon (190 gram), 1 potong besar semangka (180 gram), 1 buah

apel (85 gram), 1 buah besar belimbing (140 gram), 1/4 buah nenas sedang (95 gram), 3/4 buah

mangga besar (125 gram), 9 duku buah sedang (80 gram), 1 jambu biji besar (100 gram), 2 buah

jambu air sedang (110 gram), 8 buah rambutan (75 gram),

2 buah sedang salak (65 gram), 3 biji nangka (45 gram), 1 buah sedang sawo (85 gram), dan lainnya.

* 2 potong sedang tempe (50 gram) dapat ditukar dengan:

Page 18: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

Tahu 1 potong besar (110 gram), 2 potong oncom kecil (40 gram), 2 sendok makan kacang hijau (20

gram), 2,5 sendok makan kacang kedelai (25 gram), 2 sendok makan kacang merah segar (20 gram), 2

sendok makan kacang tanah (15 gram), 1,5 sendok makan kacang mete (15 gram), dan lainnya.

* 1 gelas susu susu sapi (200 cc) dapat ditukar dengan:

4 sendok makan susu skim (20 gram), 2/3 gelas yogurt nonfat (120 gram), 1 potong kecil keju (35

gram), dan lainnya.

* Minyak kelapa 1 sendok teh (5 gram) dapat ditukar dengan:

avokad 1/2 buah besar (60 gram), 1 potong kecil kelapa (15 gram), 2,5 sendok makan kelapa parut (15

gram), 1/3 gelas santan (40 gram), dan lainnya.

* Gula pasir 1 sendok makan (13 gram) ditukar dengan:

1 sendok makan madu (15 gram)

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil

Kalori. Zat ini dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel baru, pengaliran makanan dari pembuluh darah

ibu ke pembuluh darah janin melalui plasenta, serta pembentukan enzim dan hormon yang mengatur

petumbuhan janin. Kalori ini diperlukan juga bagi tubuh si ibu itu sendiri untuk dapat berfungsi secara

baik. Berapa jumlah yang dibutuhkan? Umumnya selama masa kehamilan 6 bulan pertama tidak

terdapat peningkatan kebutuhan yang bermakna dari kondisi pada saat si ibu tidak hamil. Peningkatan

kebutuhan sekitar 200 Kalori perhari diperlukan saat usia kehamilan antara 6-9 bulan. 200 Kalori

tersebut dalam keseharian dapat diwakilkan dengan 1 toast sandwich keju.

Protein yang banyak terdapat pada daging, keju, ikan, telur, kacang-kacangan, tahu dan tempe,

berguna untuk membangun sel-sel baru janin (sel darah, kulit, rambut, kuku, dan jaringan otot).

Protein buat sang Ibu juga memiliki fungsi sama yaitu sebagai zat pembangun. Kebutuhan selama

kehamilan tidak jauh berbeda dengan saat sebelum hamil. Bagi wanita asia umumnya, usia 19-49

tahun perhari diperlukan protein sebanyak 50 Gram. Pembagian lebih rinci 50 Gram tersebut menurut

sumber proteinnya adalah 9 Gram protein ikan, 6 Gram protein hewan dan antara 35-40 Gram dari

sumber nabati/tumbuhan.

Vitamin. Banyak jenis vitamin diperlukan selama kehamilan dalam jumlah tertentu daintaranya :

Vitamin A untuk pertumbuhan janin yang dibutuhkan dalam jumlah tertentu saja dan tidak berlebihan

karena dapat berbahaya bagi kesehatan janin. Sangat dianjurkan untuk menkonsumsi vitamin A yang

bersumber dari sayur dan buah-buahn seperti mangga, tomat, wortel dan aprikot. Sumber-sumber

vitamin A lainnya masih sangat banyak dan dapat ibu Ria telusuri dengan mudah; vitamin B1 dan B2

Page 19: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

serta niasin untuk proses metabolisme tubuh; Vitamin B6 dan B12 untuk mengatur penggunaan

protein; Vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi selama hamil atau mencegah anemia;

Vitamin D pada susu dan olahannya serta kacang-kacangan, menopang pembentukan tulang, gigi,

serta persendian janin dan Vitamin E untuk pembetukan sel-sel darah merah serta melindungi lemak

dari kerusakan.

Mineral, Asam folat dan seng dalam sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, pisang, brokoli, serta

wortel untuk pembentukan susunan saraf pusat dan otak janin. Kedudukan mineral disini dangat

penting berkaitan karena mineral juga membantu proses tumbuh kembangoragan bayi. Contoh perna

penting yang perlu diingat adalah yang dimainkann oleh Asam Folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil

sebanyak 400 µg perhari dengan tujuan mencegah terdapatnya kerusakan pembentukan susunan

syaraf pada bayi. Selama hamil juga dianjurkan makan banyak serat dan minum air putih.

Penting juga untuk diingat bahwasanya selama kehamilan kenaikan berat badan ibu dapat menjadi

penentuan kecukupan gizi. Walaupun tidak langsung berkaitan dengan beratbadan janin yang

dilahirkan akan tetapi biasanya seorang ibu hamil yang sehat dapat mengalami kenaikan berat badan

selma kehamilan sebesar 8-15 Kg yang bervariasi menurut pola individual tergantung pada berat

badan sebelumya, ras, usia dan pola makan.Kalau dilihat sepintas sangat rumit...tapi sebenarnya tidak

terlalu rumit. Yang perlu untuk dijadikan perinsip bagi ibu hamil adalah dia memiliki pola makan

yang terukur. Maksudnya terukur adalah tahu kebutuhannya dan kemudian memenuhinya. Saat ini

berbagai artikel juga banyak ditemui untuk dapat mengetahui berbagai sumber makanan yang

mengandung bahan yang diperlukan. Ada sebuah pedoman sederhana untuk dapat menjadi patokan

yang lebih singkat bagi ibu hamil dalam memantau kondisi makannya. Pedoman tersebut adalah :

Konsumsi makanan yang banyak mengandung Asam Folat. Ingat kebutuhan selama 12 pekan I

kehamilan untuk Asam Folat sebanyak 400µg perhari.

Lakukan pola makan yang seimbang bagi kehamilan, yaitu :

Makan makanan sumber karbohidrat secukupnya. Peningkata kebutuhan baru terjadi pada masa 3

bulan terakhir kehamilan

Makan banyak buah dan sayuran

Jika memang hendak menggunakan suplementasi makanan atau vitamin maka gunakan suplemen

makanan dan vitamin yang memang dikhususkan untuk kondisi kehamilan

Susu dan produknya (keju, yoghurt dll) yang telah diproses pasteurisasi sangat baik untuk kehamilan

Makan cukup makanan yang mengandung protein

Jangan terlalu banyak makan makanan manis dan berlemak

Page 20: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

Minum setidaknya 1-1.5 L cairan perhari (utamanya air bening, jus buah atau dapat pula dari susu

atau makanan cair)

Jangan makan hati karena banyak mengandung Retinol (Vitamin A Hewani), dan makan-makanan

yang tidak dimasak/diolah sempurna (Setengah matang)

Tidak boleh merokok dan minum Alkohol

Perhatikan kenaikan berat badan

Bagaimana kaitannya dengan puasa? Puasa pada hakikatnya bukanlah perubahan kondisi kondisi yang

ekstrim. Dalam puasa yang terjadi sebenarnya adalah pengaturan sementara pola makan yang ada

menuruti ketetapan 4JJI SWT sebagai Yang Maha Menciptakan. Penting untuk diingat disini

bahwasanya 4JJI sebagai Yang Maha Menciptakan segala sesuatu pastilah mengetahui pula apa yang

terbaik untuk mahluk-Nya. Termasuk dalam maslah puasa ini. Segala aturan sudah lengkap tinggal

melaksanakannya saja.Nah...untuk ibu hamil sebenarnya puasa tidak dilarang asalkan kondisi

kesehatan yang ada menunjang untuknya. Apa maksudnya menunjang? Hal-hal diatas yang telah kita

bicarakan sebenarnya merupakan sebuah standard medis bagi kehamilan tanpa resiko atau katakan

saja terjadi pada seorang ibu yang sebelum kondisi kehamilan memiliki status kesehatan yang baik.

Kalau memang demikian adanya, dan saya berharap kondisi ibu Ria seperti ini, insya 4JJI masalah

puasa memang masalah penyesuaian pola makan saja. Pola makan yang disesuaikan berkaitan lebih

utama dengan waktu dan cara makan. Masalah jenis makanan dan zat nutrisi yang terkandung

didalamnya adalah sebuah ketetapan yang harus dipenuhi. Tinjauan medis mengatakan bahwa

sebaiknya dalam memenuhi peningkatan kebutuhan asupan gizi yang ada ibu hamil melakukannya

secara bertahap. Prinsipnya makan sedikit-sedikit tetapi sering lebih diutamakan dibandingkan makan

besar sekaligus. Selain itu perlu diperhatikan perubahan umum yang terjadi dalam kehamilan seperti

betambahnya berat badan yang sebagian besarnya terdiri dari cairan maka nilai Hb dalam darah bisa

menurun karena terjadi pengenceran. Selain itu peningkatan kadar beberapa hormon dalam tubuh

yang penting untuk mempertahankan serta membantu proses tumbuh kembang dalam kehamilan itu

sendiri juga berpengaruh pada fungsi tubuh ibu. Mengatasi hal ini tidaklah rumit dan jangan dianggap

memberatkan karena memang kehamilan adalah proses yang normal.

Masalah pengaturan makan dalam puasa seperti yang ibu Ria katakan menurut pandangan medis

tinggal memerlukan pengaturan waktu makan seperti makan sedikit-sedikit tetapi lebih sering pada

waktu malam hari dan juga jenid makanan yang dikonsumsi harus lebih memperhatikan faktor

kebutuhan karena ketika ibu hamil makan sesukanya tapi tidak memperhatikan kebutuhan semestinya

bisa jadi dia merasakan kenyang akan tetapi kebutuhan nutrisi kehamilannya tidak terpenuhi. Oleh

karena itu penting untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi yang ada.Mengenai perubahan yang

memang normal terjadi dan pengaruhnya pada kehamilan seperti peningkatan hormaon yangbiasanya

Page 21: Gizi Dan Nutrisi Ibu Hamil 3

akan membuat si ibu jadi lebih seirng mual dan bahkan dapat diserang penyakit lambung, sangat saya

sarankan kepada ibu Ria dalam hal ini untuk berkomunikasi lebih intensif kepada dokter kebidanan

yang menjadi penyedia jasa kesehatan keluarga ibu. Pada umunya setiap tenaga medis ketika

menghadapi kasus kehamilan dengan kondisi sehat akan lebih banyak memotivasi kepada pengguna

jasa pelayanan kesehatan untuk dapat melakukan langkah-langkah preventif dan menggunakan

kemampuan tubuh sendiri untuk mempertahankan fungsi normalnya sebelum akhrinya beralih kepada

tindakan kuratif. Perlu juga saya tambahkan disini bahwa faktor olahraga atau gerak badan bagi ibu

hamil jangan sampai dilupakan karena hal inipun dapat membantu tubuh untuk lebih mengaktifkan

proses metabolismenya dan dengan sendirinya akan meningkatkan jumlah turnover zat-zat makanan

yang diperlukan tubuh serta membuang zat-zat sisa yang tidak diperlukan lagi. Olahraga yang

diperlukan bagi ibu hamil tentunya olahraga yang telah disesuaikan dimana lebih ditekankan pada

kegiatan yang membtuhkan banyak oksigen dibandingkan penguatan otot dan juga intensitas ringan

dan bertahap. Jalan pagi santai selama 1 jam atau menjelang berbuka dapat menjadi aktivitas pilihan

yang cukup enak.Insya 4JJI ini yang saya dapat sarankan untuk saat ini. Mohon maaf jika ada

kesalahan dan atau kekurangan yang disebabkan karena kelemahan saya sendiri. Selamat menjalani

masa kehamilan yang indah dan semoga sekali lagi ridho dan rahmat 4JJI tercurah selalu kepada ibu

Ria dan keluarga