evaluasi kebijakan infomed consent ok.doc

5
 Evaluasi Kebijakan  Informed consent A. Pendahuluan  Informed consent adalah pengakuan atas hak autonomy pasien, yaitu hak untuk dapat menentukan sendiri apa yang boleh dilakukan terhadap dirinya. Oleh ka re na it u tida k ha ny a  Informed consent yan g kit a kena l, mel ainkan jug a informed refusal. Doktrin Informed consent mensyaratkan agar pembuat consent telah memahami masalahnya terlebih dahulu.  Informed consent merupakan proses yang menunjukkan komunikasi efektif antara dokter dengan pasien, dan bertemunya pemikiran tentang apa yang akan dan apa yang tidak akan dilakukan terhadap pasien. Consent dapat berbentuk: . Diny atakan !e"pr essed# : !a# secara lisan , dan !b# secar a tertuli s $. %i dak dinyat akan !impli ed# . &as ien ti dak men yat akan nya , bai k secar lisan maupun tertulis, namun melakukan tingkah laku !gerakan# yang menunjukkan  ja'abannya.  Informed consent memiliki ( !tujuh# elemen !)eauchamp and Childress, **+# !# Kompet en untuk memaha mi dan membuat keput usan !$# uka rel a dalam me mbuat kep utusa n !-# &enjel asan yang informas tif, jujur , dan lengka p !+# ekomendasi atau renc ana tindak annya !/# &emaha man atas infor masi yang dibe rikan !0# &embua tan keputusan !(# Otori sas i &eraturan 1enter i Kesehatan 2omor $*34 1e nke s4 &er4 55 54 $336 te nt ang &ersetujuan %indakan Kedokteran mengatur tentang informed consent . 77 &ra kti k Kedo kte ran &as al +/ aya t !-# member ika n pand uan pember ian informasi dalam rangka informed consent : &enjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat !$# sekurang8kurangnya mencakup : a. diagnosis dan tata cara tindakan medis9  b. tujuan tindakan medis yang dilakukan9

Upload: adriana

Post on 14-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Evaluasi Kebijakan infomed consent ok.doc

7/18/2019 Evaluasi Kebijakan infomed consent ok.doc

http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-kebijakan-infomed-consent-okdoc 1/4

Evaluasi Kebijakan Informed consent 

A. Pendahuluan

 Informed consent adalah pengakuan atas hak autonomy pasien, yaitu hak 

untuk dapat menentukan sendiri apa yang boleh dilakukan terhadap dirinya. Oleh

karena itu tidak hanya  Informed consent yang kita kenal, melainkan juga

informed refusal. Doktrin Informed consent mensyaratkan agar pembuat consent

telah memahami masalahnya terlebih dahulu.

 Informed consent merupakan proses yang menunjukkan komunikasi efektif 

antara dokter dengan pasien, dan bertemunya pemikiran tentang apa yang akandan apa yang tidak akan dilakukan terhadap pasien.

Consent dapat berbentuk:

. Dinyatakan !e"pressed#: !a# secara lisan, dan !b# secara tertulis

$. %idak dinyatakan !implied#. &asien tidak menyatakannya, baik secar lisan

maupun tertulis, namun melakukan tingkah laku !gerakan# yang menunjukkan

 ja'abannya.

 Informed consent memiliki ( !tujuh# elemen !)eauchamp and Childress, **+#

!# Kompeten untuk memahami dan membuat keputusan

!$# uka rela dalam membuat keputusan

!-# &enjelasan yang informastif, jujur, dan lengkap

!+# ekomendasi atau rencana tindakannya

!/# &emahaman atas informasi yang diberikan

!0# &embuatan keputusan

!(# Otorisasi

&eraturan 1enteri Kesehatan 2omor $*341enkes4&er45554$336 tentang

&ersetujuan %indakan Kedokteran mengatur tentang informed consent .

77 &raktik Kedokteran &asal +/ ayat !-# memberikan panduan pemberian

informasi dalam rangka informed consent :

&enjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat !$# sekurang8kurangnya mencakup :

a. diagnosis dan tata cara tindakan medis9

 b. tujuan tindakan medis yang dilakukan9

Page 2: Evaluasi Kebijakan infomed consent ok.doc

7/18/2019 Evaluasi Kebijakan infomed consent ok.doc

http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-kebijakan-infomed-consent-okdoc 2/4

c. alternatif tindakan lain dan resikonya9

d. resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi9 dan

e. prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.

Dengan merujuk doktrin dan ketentuan hukum di atas, maka pelaksanaan

 Informed consent adalah :

. &ertindik dalam bentuk tertulis pada tindakan medik yang mengandung resiko

tinggi atau yang membutuhkan bukti.

$. elalu didahului dengan penjelasan oleh dokter yang mera'at atau oleh dokter 

 penggantinya.

-. 5nformasi dapat diberikan secara lisan ataupun tertulis dengan memberikan

kesempatan yang cukup untuk tanya ja'ab. )entuk tertulis dapat dijadikan

 bukti bah'a informasi tersebut telah diberikan

+. Kemungkinan perluasan setidak8tidaknya meliputi diagnosis dan tata cara

tindakan medis, tujuan tindakan medis yang dilakukan, alternatif tindakan lain

dan resikonya, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis

terhadap tindakan yang diberikan.

/. Kemungkinan perluasan tindakan !operasi# bila ada harus diinformasikan

sebelumnya. &erluasan operasi yang tidak terduga dan belum diinformasikan

hanya dapat dilakukan pada keadaan ga'at darurat

0. &ertindik tertulis diberikan oleh pasien sendiri bila ia kompeten !de'asa,

sadar, sehat mental# atau oleh keluarga terdekat atau 'alinya dalam hal ia

tidak kompeten.

(. &ertindik tidak diperlukan apabila pasien tidak kompeten dan tidak adakeluarga yang mendampinginya, sedangkan tindakan medik sangat diperlukan

oleh karena pasien dalam keadan ga'at darurat.

6. 7rutan prioritas pemberian persetujuan yang umum adalah pasien sendiri,

suami atau istrinya, anaknya yang sudah de'asa, orang tuanya, dan saudar 

kandungnya. edangkan keluarga lain, teman dan kenalan lain dapat

memberikan persetujuan dalam hal orang8orang yang disebut sebelumnya

tidak ada.

$

Page 3: Evaluasi Kebijakan infomed consent ok.doc

7/18/2019 Evaluasi Kebijakan infomed consent ok.doc

http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-kebijakan-infomed-consent-okdoc 3/4

a. 1ateri Evaluasi

Evaluasi menitikberatkan pada pelaksanaan pemberian informasi mengenai

tindakan yang akan diberikan kepada pasien beserta resiko yang menyertai

dengan dibuktikan ditandatanganinya lembar formulir  Informed consent dan

informed refusal   oleh pasien, dokter yang mera'at, dan saksi8saksi. Data

diambl dari rekam medis pasien selama kurun 'aktu satu bulan 4 tri'ulan 4

satu semester, khususnya yang menjalani tindakan operasi 4 bedah dari

5nstalasi )edah entral umah akit 7mum Daerah aras usada. Data juga

diambil dari kasus peasin dengan tindakan yang mempunyai resiko tinggi bagi

 pasien.

 b. ;aktu Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan pada akhir bulan <uli sampai eptember oleh Komite

1edis 4 ub Komite ekam 1edis umah akit 7mum Daerah aras usada.

B. Proses Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan dengan melakukan analisis terhadap pengisian

lembar formulir Informed consent dan informed refusal  pasien yang diberikan di

5nstalasi )edah entral. Kelengkapan pengisian nama dan tanda tangan pasien,

dokter yang mera'at dan para saksi mengindikasikan bah'a  Informed consent 

telah diberikan sepenuhnya kepada pasien. 2amun hal ini tidaklah mutlak bah'a

semua informasi yang disampaikan sesuai dengan apa yang digariskan oleh

Departemen Kesehatan, menilik tingkat pemahaman pasien 4 keluarga pasien

 berbeda. Kemungkinan lainnya adalah bah'a pada prinsipnya informed consent

diberikan kepada pasien sendiri apabila masih memungkinkan untuk menerima

 penjelasan dari dokter, belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. eringkaliinformasi diberikan kepada keluarga pasien saja tanpa mempertimbangkan

kondisi pasien.

Ditemukannya formulir  Informed consent 4informed refusal   dalam kondisi

tidak tertera tanda tangan mengindikasikan pelaksanaan pemberian informasi

masih belum dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada.

Dalam pelaksanaannya diperlukan tim penga'as atau pemantau khusus

untuk mendampingi pasien dalam menerima pemberian informasi tindakan yang

akan diberikan kepadanya.

-

Page 4: Evaluasi Kebijakan infomed consent ok.doc

7/18/2019 Evaluasi Kebijakan infomed consent ok.doc

http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-kebijakan-infomed-consent-okdoc 4/4

C. Hasil Evaluasi

================================

================================

================================

================================

================================

!resume dari notulen atau dpt di'ujudkan dlm tabel evaluasi kegiatan#

D. Kesimpulan / Rekomendasi

================================

================================

================================================================

================================

E. Lampiran :

7>2 !7ndangan, >bsensi, 2otulen#

Contoh format Evaluasi Kegiatan: bagian 555 dari dokumen evaluasi

 2o Kegiatan ;aktu Evaluasi asil Evaluasi %indak lanjut

+