silabus geografi 200809 ok.doc
TRANSCRIPT
1
S I L A B U SNama Sekolah
: SMA NEGERI 1 LEMBANG JAYAMata Pelajaran
: Geografi
Kelas/Jurusan
: X / UmumSemester
: 1 (satu)
Alokasi Waktu
: 18 x 45 menit Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber/
Bahan/Alat
1.1. Menjelaskan konsep geografi
Konsep dasar geografi (hasil Seminar Lokakarya Semarang th 1988) Menganalisa konsep dasar geografi dari bahan-bahan referensi secara mandiri
Secara berkelompok menyimpulkan konsep geografi dari pengamatan fenomena geosfer Presentasi hasil diskusi
Menganalisa konsep dasar geografi hasil Seminar Lokakarya Semarang (1988) Menyimpulkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Tes tertulisBentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur
2 x 45Sumber :
1. Buku Geografi yang
relevan
2. N. Daldjoeni,
3. Pengantar Geografi4. Sumber/alat:
Gambar / chart
Geosfer
1.2.Menjelaskan
pendekatan
geografi
Metode/pendekatan geografi
1) Metode/pendekatan keruangan (spatial approach)
2) Pendekatan kewilayahan
pendekatan topik
pendekatan aktivitas manusia
pendekatan regional
3) Pendekatan ekologi (ecological approach) Menggali informasi tentang metode/pendekatan geografi dari bahan-bahan referensi secara mandiri Secara berkelompok membuat laporan tentang masalah geosfer (misalnya: sampah di kota Bandung) ditinjau dari ketiga pendekatan geografi
Presentasi hasil diskusi
Menjelaskan perbedaan metode/pendekatan geografi
Menerapkan metode/pendekatan geografi dalam mengkaji fenomena geosfer
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Tes tertulis
Bentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur
2 x 45Sumber :
1. Bintarto, R. dan
Surastopo
H.(1991), Metode
Analisa Geografi
Jakarta, LP3ES
2. NursidSumaatmadja,
(1998) Studi
Geografi, Bandung, Alumni 3. Sumber/alat: Gambar/chart geosfer .
1.3. Menjelaskan
prinsip geografi Prinsip-prinsip
Geografi
prinsip penyebaran
prinsip interelasi
prinsip deskripsi
prinsip korologi (keruangan)
Secara individu, menjelaskan prinsip-prinsip geografi dari berbagai referensi
Secara kelompok, menyimpulkan perbedaan prinsip-prinsip geografi. Secara berkelompok, menganalisis bencana sosial/alam (misalnya: tanah longsor di Kabupaten Sinjai Sulawesi) dikaji dari keempat prinsip geografi Menjelaskan prinsip-prinsip geografi Menyimpulkan perbedaan prinsip-prinsip geografi Menerapkan prinsip geogarfi dalam kajian geosfer
Jenis tagihan:
Tugas kelompok
Tes tertulisBentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur2 x 45Sumber:
Nursid Sumaatmadja, (1998) Studi Geografi, Bandung, Alumni.
Lingkungan daerah sekitar siswa Sumber/alat: Gambar/chart geosfer
1.4.Mendeskripsikan
aspek geografi
Aspek geografi
Aspek fisik (alamiah) : gejala - gejala alam yang timbul
Aspek sosial (kehidupan) dengan segala interaksi, penyebaran maupun relasinya.
Ruang lingkup geografi
Objek studi geografi
Struktur geografi
Mengidentifikasi aspek fisik dan aspek sosial (manusia) geografi dari kajian berbagai referensi
Secara kelompok, mengamati aspek fisik dan sosial geograf di lingkungan setempati
Secara kelompok, mengkorelasikan aspek fisik dan aspek sosial dari pengamatan gambar (chart) gejala geosfer. Secara kelompok, menganalisis ruang lingkup geografi
Secara individu, menjelaskan perbedaan objek formal dan objek material geografi dari berbagai referensi
Secara kelompok, menganalisa struktur geografi dari berbagai referensi Menjelaskan perbedaan aspek fisik dan aspek sosial geografi
Memberikan contoh aspek - aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari
Mengkorelasikan aspek fisik dan aspek sosial (manusia Menganalisis ruang lingkup geografi
Menjelaskan perbedaan objek formal dan objek material geografi Menganalisis struktur geografiJenis tagihan:
Tugas Individu
Tugas kelompok
Tes tertulisKuis
Bentuk tagihan:
Laporan pengamatan
Uraian berstruktur2 x 45Sumber: Nursid Sumaatmadja, (1998)Studi Geografi, Bandung, Alumni
Lingkungan daerah sekitar
Sumber/alat: Gambar/chart geosfer
Standar Kompetensi : 2. Memahami sejarah pembentukan bumi
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber/
Bahan/Alat
2.1.Menjelaskan
sejarah pemben-
tukan bumi
2.2. Mendeskripsikan
tata surya dan
jagad raya
Proses terjadinya bumi
Karakteristik perlapisan bumi Teori lempeng tektonik
Tata surya dan jagad raya
1) Teori tentang terjadinya tata surya2) Teori tentang terjadinya jagad raya
3) Anggapan-anggapan tentang jagad raya dan alam semesta
4) Galaksi dalam jagat raya
5) Anggota tata surya
Secara kelompok, diskusi tentang teori terjadinya bumi
Secara individu, mengkaji referensi tentang karakteristik perlapisan bumi Secara kelompok, diskusi tentang teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api serta gempa bumi
Secara kelompok, diskusi tentang teori teori terjadinya tata surya dan jagad raya
Secara kelompok, diskusi tentang anggapan anggapan tentang jagad raya dan alam semesta
Secara individu, mendeskripsikan keberadaan galaksi dalam jagat raya
Secara kelompok, diskusi tentang rotasi, revolusi dan fisik matahari sebagai sebuah bintang
Secara individu, mengidentifikasi anggota-anggota tta surya dari berbagai referensi Menganalisis teori terjadinya bumi
Mengidentifikasi karakteristik perlapisan bumi
Menganalisis teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api dan gempa bumi
Mendeskripsikan teori terjadinya tata surya dan jagad raya
Menjelaskan perbedaan anggapan anggapan tentang jagad raya dan alam semesta
Mendeskripsikan bentuk, ukuran , jarak galaksi dalam jagat raya
Mengidentifikasi rotasi, revolusi dan ciri-ciri fisik matahari
Mendeskripsikan anggota anggota tata suryaJenis tagihan:
Tugas individu
Tes tertulisBentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur
PGJenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Tes tertulisBentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstrukturPG5 x 45
5 x 45
Sumber::
Katili J.A. dan P. Mark (1974) geologi, Jakarta:
Dep. Urusan Research
Nasional
Bahan/alat:
Peta geologi dunia
Peta rupa bumi
Chart/ gambar struktur perlapisan bumi
Sumber::
Tanudidjaja, Mamur Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa Untuk Sekolah Menengah Umum(1995), Depdikbud, Jakarta.
Planetarium
Observatorium
Cakrawala di malam hari
Bahan/Alat :
Peta langit
Koto Anau, Juli 2008
Mengetahui ;
Guru Geografi
Kepala Sekolah, SMAN 1 Lembang Jaya
Syafrial Anuir,S.Pd.MM.
Drs,Arnol
NIP. 131 428 469
NIP. 131754706S I L A B U S
Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 LEMBANG JAYAMata Pelajaran
: Geografi
Kelas/Jurusan
: X / UmumSemester
: 2 (dua)
Alokasi Waktu
: 18 x 45 menitStandar Kompetensi: 3. Menganalisis unsur-unsur geosferKompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber/
Bahan/Alat
3 .Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan lithosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
Lithosfer
1. Struktur lapisan kulit bumi
2. Tenaga endogen
2.1. Tektonisme
2.2. Vulkanisme
2.3. Seisme
3. Tenaga eksogen
3.1. Pelapukan
3.2. Pengikisan
3.3. Pengendapan
3.4.Perombakan(denudasi)
Pedosfer
1) Proses pembentukan
tanah
2) Klasifikasi tanah
3) Jenis dan ciri tanah di
Indonesia
3) Prose erosi tanah
- Penyebab terjadinya erosi tanah
- Mengurangi dan
mencegah kerusakan tanah
Mengamati gambar / model jenis batuan pembentuk lapisan kulit bumi
Secara individu, menjelaskan pengertian tenaga endogen dari berbagai referensi
Secara individu, menunjukkan contoh contoh tenaga endogen dari berbagai model tenaga endogen
Secara individu, menganalisis bentuk bentuk lipatandari berbagai sumber pembelajaran
Secara individu, menganalisis bentuk bentuk patahan dari berbagai sumber literatur
Secara individu, mengamati gambar struktur intrusi dan ekstrusi magma dari berbagai literatur
Secara kelompok, diskusi tentang erupsi, tipe letusan, bahan yang dikeluarkan gunung berapi (misalnya: G. Merapi di kawasan Yogyakarta) dari berbagai media massa
Secara individu, membuat laporan dari media massa tentang gempa bumi dan tsunami (misalnya: gempa bumi di Nangro Aceh Darusalam)
Secara kelompok, mengamati gambar/ film rupa bumi sebagai akibat proses pelapukan, pengikisan dan pengendapan serta perombakan (denudasi)
Melalui kajian berbagai referensi, membedakan jenis-jenis pelapukan berdasarkan pelaku yang berbeda
Menggali informasi dari berbagai referensi tentang jenis-jenis pengikisan secara mandiri
Secara mandiri, mengklasifikasikan jenis-jenis pengendapan berdasarkan tenaga pengangkutnya
Membaca referensi tentang proses pembentukan tanah tanah di Indonesia
Secara kelompok, mengidentifikasi jenis dan persebaran tanah pada peta (persebaran jenis tanah) Indonesia
Secara kelompok mengklasifikasi jenis tanah menurut kesuburannya dari berbagai referensi
Secara kelompok, mengklasifikasi kelas kemampuan dari bagan struktur kemampuan lahan
Secara kelompok, diskusi tentang penyebab terjadinya erosi di Daerah Aliran Sungai (Contoh: di Jawa Tengah : Bengawan Solo)
Secara kelompok, mengamati proses terjadinya erosi di Daerah Aliran Sungai ( Contoh di Jawa Tengah: Sungai Bengawan Solo)
Secara kelompok, diskusi tentang dampak eori tanah terhadap kehidupan (Misal: kejadian tanah longsor di DAS Bengawan Solo)
Secara kelompok, diskusi tentang upaya penanggulangan erosi di Daerah Aliran Sungai (Misal: Bengawan Solo di Jawa Tengah) Mengidentifikasi jenis jenis batuan pembentuk lapisan kulit bumi
Menjelaskan pengertian tenaga endogen
Mengidentifikasi contoh-contoh tenaga endogen
Menunjukkan contoh contoh bentuk lipatan
Menunjukkan contoh contoh bentuk patahan
Menunjukkan perbedaan bentuk bentuk intrusi dan ekstrusi magma pada skema
Mendeskripsikan erupsi, tipe letusan dan bahan yang dikeluarkan gunung berapi
Memaparkan proses terjadinya gempa bumi dan tsunami (gempa laut dan gempa darat)
Mendeskripsikan pengaruh tenaga eksogen (pelapukan, pengikisan, , pengendapan dan perombakan /denudasi) terhadap bentuk permukaan bumi
Membedakan jenis jenis pelapukan Mengidentifikasi jenis jenis pengikisan berdasarkan pelaku utama yang berbeda
Mengklasifikasi jenis jenis pengendapan berdasarkan tenaga pengangkutnya
Menganalisis proses pembentukan tanah di Indonesia
Menunjukkan jenis dan persebaran tanah pada peta Indonesia
Mengklasifikasi jenis tanah berdasarkan kesuburannya
Mengidentifikasi kelas kemampuan lahan
Menganalisis penyebab terjadinya erosi tanah dan kerusakan tanah yang lain serta dampaknya terhadap kehidupan
Menganalisis proses terjadinya erosi di lingkungan daerah sekitar
Menganalisis dampak erosi tanah terhadap kehidupan
Menganalisis metode penanggulangan erosi
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok, unjuk kerja
Tes tertulis
Bentuk tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur
PG
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Unjuk kerja
Tes tertulis
Bentuk tagihan:
Laporan rangkuman
PG
3 x 45
2 x 45
Sumber :
Buku Geografi yang relevanBahan/alat:
Globe
Jenis-jenis batuan
Chart/gambar-gambar batuan dan struktur gunung berapi
Sumber:
Darmawidjaja, Isa (191), Klasifikasi Tanah. Yogyakarta: Gadjahmada. University Press
Bahan/alat:
Peta geologi Indonesia
Peta Indonesia
Chart/gambar-gambar tentang erosi dan kerusakan tanah
3.2. Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
3.3.Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
A t m o s f e r
1) Ciri-ciri lapisan atmosfer
2) Unsur-unsur cuaca
3) Persebaran hujan di Indonesia
4) Klasifikasi iklim
5) Pemanasan global (El Nino dan La Nina)
Hidrosfer
1) Siklus hidrologi
2) Perairan darat
air tanah
sungai
Daerah aliran Sungai (DAS)
danau
rawa
3) Perairan laut
zona pesisir dan laut
klasifikasi laut
morfologi laut
gerakan air laut kualitas air
Mengidentifikasi ciri ciri lapisan atmosfer dan pemanfaatannya melalui gambar struktur lapisan atmosfer.
Mengamati dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim (penyinaran, suhu, angin, awan, kelembaban serta curah hujan) di sekitar sekolah
Mengukur suhu udara, tekanan udara kelembaban udara, kecepatan angin, dengan menggunakan alat atau instrumen sederhana cuaca di lingkungan sekolah
Mencari data persebaran curah hujan di Indonesia dari berbagai sumber
Mengklasifikasikan tipe - tipe iklim dari berbagai referensi
Mengidentifikasi dasar-dasar pembagian iklim dari berbagai pakar dari berbagai referensi
Secara kelompok pada peta, mengidentifikasi negara-negara yang beriklim tropis, subtropis, dan dingin
Secara individu, menghitung nilai rasio Q tipe iklim Schmidt-Ferguson dan W.Koppendari data curah hujan yang tersaji dalam LKS
Secara individu, menentukan tipe iklim Koppen dari data curah hujan
yang tersaji dalam LKS
Membuat peta curah hujan di Indonesia
Secara kelompok, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya pemanasan global (El Nino dan La Nina).
Secara individu, membuat kliping tentang perubahan iklim global lengkap dengan rangkuman, tanggapan dan sumbernya
Secara individu, mengidentifikasi unsur utama siklus hidrologi dari berbagai referensi
Menggambar bagan siklus hidrologi
Membaca referensi tentang berbagai jenis perairan darat
Secara kelompok, diskusi menentukan jenis air tanah berdasarkan letaknya dari struktur lapisan air tanah
Memetakan tempat-tempat yang telah mengalami penurunan kuantitas dan kualitas air tanah
Mengamati ciri ciri sungai menurut profil memanjang dari berbagai literatur
Secara individu, mengidentifikasi ciri jenis-jenis dan pola aliran sungai dari berbagai gambar
Secara individu merumuskan pengertian DAS
Secara individu , mengidentifikasi penyebab rusaknya DAS
Diskusi tentang upaya pelestarian DAS
Mendiskusikan proses terjadinya danau (Misalnya: Danau Sentani di Papua)
Secara kelompok, mengidentifikasi manfaat rawa bagi kehidupan
Secara individu, merumuskan konsep pesisir dan pantai berbagai referensi
Secara kelompok, diskusi tentang proses terjadinya Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul
Melalui peragaan peta, menunjukkan laut berdasarkan letak dan kedalamannya dan wilayah kekuasaan suatu negara Secara individu menganalisa morfologi laut dari berbagai literatur
Secara kelompok, mendiskusi-kan faktor penyebab terjadinya gelombang dan arus laut
Secara individu, menganalisis arus laut dunia
Secara individu, menggambarkan kedudukan bulan, bumi dan matahari yang dapat menyebabkan pasang naik dan surut air laut
Secara kelom,pok, mengidentifikasi faktor penyebab perbedaan kadar garam (salinitas)air laut
Secara kelompok, diskusi tentang faktor yang menyebabkan perbedaan warna air laut. Mengidentifikasi ciri ciri lapisan atmosfer serta pemanfaatannya
Menganalisis dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim (penyinaran, suhu, angin, awan, kelembaban, curah hujan )
Membuat laporan tentang pengukuran suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara, kecepatan angin
Menghitung kelembaban udara
Menyajikan informasi tentang persebaran curah hujan di Indonesia
Mengklasifikasi berbagai tipe iklim Mengidentifikasi dasar dasar pembagian iklim dari berbagai pakar Menunjukkan pada peta dunia, persebaran negara negara dan jenis iklimnya Menghitung nilai rasio Q tipe iklim Schmidt-Ferguson dan W. Koppen Menentukan jenis iklim berdasarkan tipe iklim W. Koppen Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya pemanasan global (El Nino dan La Nino)
Membuat kliping tentang pemanasan global (El Nino dan La Nina)
Mengidentifikasi unsur unsur utama siklus hidrologi
Mengidentifikasi berbagai jenis perairan darat
Menentukan jenis air tanah berdasarkan letaknya
Mengidentifikasi telah terjadinya penurunan air tanah di suatu wilayah
Mengidentifikasi ciri-ciri sungai menurut profil memanjang.
Mengidentifikasi jenis-jenis dan pola aliran sungai
Mendeskripsikan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Menganalisis faktor penyebab kerusakan Daerah Aliran Sungai
(DAS)
Merumuskan upaya-upaya pelestarian Daerah Aliran Sungai
Mendeskripsikan proses terjadinya Danau
Mengidentifikasi manfaat rawa bagi kehidupan
Menjelaskan perbedaan pantai dan pesisir
Menjelaskan perbedaan proses terjadinya dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul
Mengklasifikasi jenis-jenis laut berdasarkan letak , kedalaman dan wilayah kekuasaan
Menunjukkan bentuk bentuk morfologi dasar laut
Mengidentifikasi faktor faktor penyebab terjadinya gelombang dan arus laut
Menunjukkan pada peta dunia letak arus arus laut dunia
Menjelaskan perbedaan pasang naik dan pasang surut
Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perbedaan perbedaan kadar garam (salinitas ) air laut
Mengidentifikasi faktor faktor yang menyebabkan perbedaan warna air laut
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok Unjuk kerja
Tes tertulis
Bentuk tagihan:
Laporan Rangkuman
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok, unjuk kerja
Tes tertulis
Bentuk tagihan:
Pembuatan peta curah hujan
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok,
Tes tertulis
Bentuk tagihan:
Pembuatan kliping
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok, Unjuk kerja
Tes tertulis
Bentuk tagihan:
Laporan rangkuman
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok, Unjuk kerja
Tes tertulis
Bentuk tagihan:
Laporan rangkuman
3 x 45
2 x 45
1 x 45
4 x 45
3 x 45
Sumber:
- Buku Geografi Yang relevanBahan/alat:
Gambar-gambar (chart) tentang pemanasan global
Instrumen meteorologi / klimatologi sederahana
Peta, atlas, dll
Sumber:
Suyono, Sosrodarsono (1990) Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita.
Linsley, RK, Kohler dan Joseph Paulus (1989). Hidrologi Untuk Insinyur. Jakarta , Erlangga.
S. Hamilton dan Peter N. King (1992) Daerah Aliran Sungai, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press
Bahan/alat:
Chart (gambar-gambar)
Kliping - kliping
Koto Anau, Juli 2008
Mengetahui ;
Guru Geografi
Kepala Sekolah, SMAN 1 Lembang Jaya
Syafrial Anuir,S.Pd.MM.
Drs,Arnol
NIP. 131 428 469
NIP. 131754706SILABUS
Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 LEMBANG JAYA
Mata Pelajaran
: Geografi
Kelas/Jurusan
: XI /IPS
Semester
: 1 (satu)Alokasi Waktu
: 54 x 45 menit
Standar Kompetensi: 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber/
Bahan/Alat
1.1 Menjelaskan penge rtian fenomena biosfer Pengertian fenomena biosfer
Faktor-faktor yang berpe-ngaruh terhadap keberadaan flora dan fauna Secara individu menganalisis kembali pengertian fenomena biosfer dari beberapa referensi.
Secara kelompok, diskusi tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
Mendeskripsikan pengertian fenomena geosfer
Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna.
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Tes tertulis
Bentuk tagihan:
Laporan kerja kelompok
Laporan kerja individu 2 x 45 Sumber:
Polunin, Nicholas (1990).Pengantar Geografi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
1.2.Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan Persebaran hewan dan tumbuhan dunia
Persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungannya
Dampak kerusakan hewan dan tumbuhan terhadap kehidupan Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan dunia pada peta Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
Secara kelompok, mendeskripsikan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungannya
Secara kelompok, mengidentifikasi dampak kerusakan hewan dan tumbuhan terhadap kehidupan dari berbagai literatur
Mengidentifikasi
sebaran hewan dan tumbuhan di
permukaan bumi
Menganalisis persebaran hewan
dan tumbuhan di Indonesia
Menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungannya Membuat laporan tentang dampak kerusakan hewan dan tumbuhan terhadap keberadaan kehidupanJenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Unjuk kerja
Tes tertulis
Bentuk tagihan:
Laporan kerja kelompok
Laporan kerja individu ( peta )12 x 45Sumber: Polunin, Nicholas (1990).Pengantar Geografi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Bahan/Alat:: Gambar gambar tentang biosfer (kliping)
CD pembelajaran(interaktif) biosfer
1.3.Menjelaskan
pengertian fenomena
antroposfer Antroposfer
1) Kuantitas penduduk
sensus penduduk
jenis-jenis sensus
komposisi penduduk
menurut umur
komposisi penduduk
menurut jenis kelamin - sex ratio
- dependency ratio
2) Kualitas penduduk
tingkat pendidikan
tingkat kesehatan Secara individu, menjelaskan perbedaan sensus dan registrasi penduduk dari berbagai referensi Secara individu, mengidentifikasi jenis jenis sensus dari berbagai sumber belajar
Secara kelompok, menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin dari data yang tersaji di LKS Secara kelompok, menghitung sex ratio dan dependency ratio Secara individu , mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk berdasar tingkat pendidikan dan kesehatan dari hasil pencatatan data di lapangan Menjelaskan perbedaan sensus penduduk dan registrasi penduduk Mengidentifikasi jenis jenis sensus Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Menghitung sex ratio dan dependency ratio Mengidentifikasi tinggi rendahnya kualitas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dan kesehataJenis tagihan: Tugas individu
Tugas kelompok
Tes tertulis
Bentuk tagihan:
Laporan individu Laporan kelompok10 x 45Sumber: Buku Paket GeografiKartomo Wirosuhardjo (ed). Pengantar Demografi, UI Press
Bahan/alat::
Gambar-gambar (chart)
Model Monografi Kelurahan
1.4.Menganalisis aspek
kependudukan Aspek kependudukan
1) natalitas
2) mortalitas
3) migrasi
Menghitung tingkat kelahiran penduduk dari data hasil pencatatan di lapangan
Menghitung tingkat kematian penduduk dari data hasil pencatatan dilapangan
Menghitung pertumbuhan penduduk satu wilayah yang datanya tersaji di LKS
Menghitung proyeksi penduduk statu wilayah yang datanya tersaji dalam LKS
Secara berkelompok membuat peta penyebaran penduduk , tabel penduduk dan grafik penduduk yang datanya tersaji dalam LKS
Secara kelompok, mengidentifikasi faktor pendorong dan penarik terjadinya urbanisasi (Misal: masyarakat Wonogiri) Secara kelompok, mengumpulkan data kependudukan dari 4 RT dari kelurahan masing masing siswa
Secara kelompok, mengolah data kependudukan dari hasil pengamatan di 4 RT ke dalam tampilan peta, tabel dan grafik Menghitung tingkat kelahiran penduduk
Menghitung tingkat kematian penduduk
Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah
Menghitung proyeksi penduduk suatu wilayah
Menyajikan informasi kependudukan melalui peta tabel dan grafik/diagram
Mengidentifikasi faktor faktor pendorong dan penarik terjadinya urbanisasi Menyajikan informasi kependudukan melalui peta, tabel dan grafik
Jenis tagihan: Tes tertulisTugas individu
Bentuk Instrumen: Uraian berstruktur
Laporan individu
Laporan kelompok tentang data kependudukan
8 x 45
Sumber
Buku Geografi yang relevanKatili, JA.(1983) Sumberdaya alam untuk pembangunan nasional. Jakarta: Ghalia Indonesia
Stndar Kompetensi: 2. Memahami sumberdaya alam
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber/
Bahan/Alat
2.1.Menjelaskan pengertian Sumber Daya Alam Pengertian sumberdaya alam
Secara individu, menganalisis pengertian sumberdaya alam dari beberapa referensi Menganalisis pengertian sumberdaya alam
Jenis tagihan:Tugas individu
Tes tertulisBentuk Tagihan: laporan kerja mandiri2 x 45Katili, JA.(1983) Sumberdaya alam untuk pembangunan nasional. Jakarta: Ghalia Indonesia
2.2. Mengidentifikasi jenis-
jenis Sumber Daya Alam Potensi sumberdaya alam Indonesia dan persebarannya -sumberdaya alam nabati
-sumberdaya alam hewani
-sumberdaya alam mineral
-sumberdaya alam air-sumberdaya alam udara
-sumberdaya alam matahari
-sumberdaya alam tanah
Mengidentifikasi jenis-jenis sumberdaya alam berdasarkan potensinya dari beberapa referensi secara individu Mengamati peta persebaran sumberdaya alam Indonesia pada peta
Mengidentifikasi jenis-jenis sumberdaya alam Menjelaskan perbedaan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui dan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui Menunjukkan persebaran sumberdaya alam pada peta Indonesia
Jenis tagihan: Tugas individu
Tugas kelompok
Bentuk instrumen: Laporan
PG12 x 45Sumber:
Soemarwoto, Otto (1982), Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan.Jakarta
2.3. Menjelaskan pemanfaatan Sumber Daya AAam secara arif Pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi
Pemanfaatan sumberdaya alam dan pembangunan berrkelanjutan
Sumberdaya alam dan pembangunan berwawasan
lingkungan
Diskusi tentang pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi
Secara individu, memberikan contoh pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi
Secara kelompok, mengidentifikasi contoh pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi
Merumuskan kembali pengertian pembangunan berkelanjutan dari berbagai referensi secara mandiri Dengan melakukan kajian dari berbagai literatur, menyimpulkan petingnya pemanfaatan sumberdaya alam dan pembangunan berkelanjutan
Dengan melakukan kajian terhadap literatur, diskusi tentang pengertian pembangunan berwawasan lingkungan
Secara kelompok, berdiskusi tentang ciri ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan
Mendeskripsikan pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi Memberikan contoh pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi Memberikan contoh pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi Mendeskripsikan pengertian pembangunan berkelanjutan Menyimpulkan hubungan pemanfaatan sumberdaya alam dan pembangunan berkelanjutan Mengidentifikasi ciri ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan
Merumuskan konsep, pembangunan berwawasan lingkungan
Jenis tagihan: Tugas kelompok
Bentuk instrumen: laporan
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas Kelompok
Bentuk tagihan:
Laporan individu
Laporan kelompok
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tugas Kelompok
Bentuk tagihan:
Laporan individu
Laporan kelompok
4 x 45
2 x 45
2 x 45
Soemarwoto, Otto (1982), Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan.Jakarta
Zen, M.T.(1981) Menuju Kelestarian Lingkungan Hidup, Yayasan Obor Indonesia dan Institut Teknologi Bandung
F, Dasmann Raymond (1977), Prinsip Ekologi Untuk Pembangunan Ekonomi, Yayasan Obor dan Lembaga Ekologi Universitas Padjadjaran, Bandung
Bahan/alat:
Chart/gambar-gambar
Koto Anau, Juli 2008
Mengetahui ;
Guru Geografi
Kepala Sekolah, SMAN 1 Lembang Jaya
Syafrial Anuir,S.Pd.MM.
Drs,Arnol
NIP. 131 428 469
NIP. 131754706SILABUS
Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 LEMBANG JAYAMata Pelajaran
: Geografi
Kelas/Jurusan
: XI /IPS
Semester
: 2 (dua)
Alokasi Waktu
: 54 x 45 menit
Standar Kompetensi: 3. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidupKompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan pembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber/
Bahan/Alat
3.1.Mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan Pemanfaatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan
pengertian lingkungan
komponen ekosistem pembangunan berkelanjutan lingkungan hidup sebagai sumberdaya dampak pembangunan terhadap lingkungan hidup Mengungkapkan kembali pengertian lingkungan dari berbagai ferensi
Mengidentifikasi komponen komponen ekosistem
Secara kelompok, merumuskan konsep pembangunan berkelanjutan dari berbagai referensi
Secara kelompok, diskusi tentang tindakan-tindakan yang mencerminkan pemanfaatan lingkungan hidup yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan Secarakelompok, menghubungkan pemanfaatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan Secara kelompok, diskusi tentang dampak positif pembangunan terhadap lingkungan hidup Secara kelompok, diskusi tentang dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan hidup Merumuskan pengertian lingkungan hidup
Mengidentifikasi komponen-komponen ekosistem
Mendeskripsikan konsep pembangunan berkelanjutan
Memberi contoh tindakan tindakan yang mencerminkan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan Menghubungkan pemanfaatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan
Mendeskripsikan dampak positif pembangunan terhadap lingkungan hidup
Mendeskripsikan dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan hidup Jenis tagihan:
Tugas individu
Tes tertulisBentuk Tagihan:
Laporan kerja mandiriUrain berstruktur
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tes tertulisBentuk Tagihan:
Laporan kerja mandir
Urain berstruktur
Jenis tagihan:
Tugas individu
Ulangan
Bentuk Tagihan:
Laporan kerja mandir
Urain berstruktur9 x 45
15 x 45
12 x 45Sumber:Katili, JA.(1983) Sumberdaya alam untuk pembangunan nasional. Jakarta: Ghalia Indonesia
Buku geografi yang relevanBahan/alat:
Gambar tentang kerusakan lingkungan
3.2.Menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan lingkungan hidup (UU Lingkungan Hidup Nomor 23 tahun 1997)
Upaya pelestarian lingkungan hidup
Hubungan pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutanpembangunan berkelanjutan Secara kelompok, merumuskan konsep pelestarian lingkungan hidup dari berbagai referensi
Secara kelompok, merumuskan konsep pembangunan berkelanjutan dari berbagai referensi
Secara kelompok, mengidentifikasi contoh-contoh ti ndakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
Diskusi kelompok, mengkorelasikan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
Secara individu, membuat kliping (dilengkapi dengan rangkuman dan tanggapan juga sumber) tentang peletarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan
Mendeskripsikan konsep pelestarian lingkungan hidup(UU No. 23 Tahun 1997) Mengidentifikasi beberapa upaya dalam melestarikan lingkungan hidup
Memberi contoh tindakan tindakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
Menyimpulkan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
Jenis tagihan:
Tugas individu
Tes tertulis
Bentuk instrumen:
Laporan
Jenis tagihan:
Tugas individu
Bentuk instrumen:
Laporan9 x 45
9 x 45Sumber:Soemarwoto, Otto (1982), Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan.Jakarta Djambatan
Buku Geografi yang relevan
Koto Anau, Juli 2008
Mengetahui ;
Guru Geografi
Kepala Sekolah, SMAN 1 Lembang Jaya
Syafrial Anuir,S.Pd.MM.
Drs,Arnol
NIP. 131 428 469
NIP. 131754706S I L A B U S
Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 LEMBANG JAYAKelas/Jurusan
: XII / IPSSemester
: 1 (satu)Alokasi waktu
: 54 x 45 menitStandar Kompetensi: 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan
Kompetensi DasarMateri Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
IndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber/
Bahan/Alat
1.1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan
pemetaan
Komponen peta.
Prinsip dasar peta dan pemetaan
Secara individu, mengidentifikasi komponen peta pada atlas
Secara kelompok, diskusi tentang penggambaran satu wilayah pada globe ke bidang datar.
Secara kelompok membuat peta suatu wilayah dari globe ke bidang datar. Menunjukkan komponen-komponen peta
Mengidentifikasi prinsip dasar peta dan pemetaanmbuat peta wilayah pada bidang datar.
Mempraktikkan prinsip proyeksi peta ke bidang datarJenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Tes tertulisBentuk Tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur
4 x 45
Sumber:Aryono Prihandito, (1989). Kartografi. Yogyakarta: Mitra Gama Widya
Buku Geografi yang relevanBahan/alat:
Atlas
Globe
Denah
1.2. Mempraktikkan
keterampilan
dasar peta dan
pemetaan
1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta Membuat peta lingkungan sekitar/sekolah
Klasifikasi industri
Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biayaangkut, tenaga kerja, modal,teknologi, peraturan dan lingkungan
Mengidentifikasi faktor penyebab gejala aglomerasi industri
Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi Pemanfaatan peta dalam kajian aspek aspek pertanian
Secara kelompok, mengukur lokasi sekolah/ lingkungan dengan menggunakan kompas, meteran dan busur
Secara kelompok mengolah data hasil pengukuran lokasi sekolah / lingkungan
Secara kelompok, membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan
Secara individu, mengklasifikasikan industri berdasarkan kriteria tertentu dari berbagai referensi Secara kelompok, menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industri
Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri
Secara kelompok, diskusi tentang penentuan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkuttenaga kerja, modal teknologi peraturan dan lingkungan
Secara kelompok, mengidentifikasi faktor penyebab gejala aglomerasi industri
Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian Secara kelompok membuat laporan tentang pemanfaat peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian. Membuat laporan data hasil pengukuran Merumuskan data hasil pengukuran Membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan
Mengklasifikasikan industri berdasarkan kriteria tertentu
Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkuttenaga kerja, modal teknologi peraturan dan lingkungan
Mengidentifikasi faktor penyebab gejala aglomerasi industri
Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan agl;omerasi industri
Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri
Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian pertanian
Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian.Jenis tagihan :
Tugas kelompok
Tes tertulisBentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Jenis Tagihan :
Tugas kelompok
Ulangan
Kuis
Bentuk Tagihan:
Uraian berstruktur
12 x 45
14 x 45
Sumber :
Aryono Prihandito, (1989). Kartografi. Yogyakarta: Mitra Gama Widya
Buku Geografi yang relevan
Sumber:
Lillesand dan Kiefer (1979). Remote Sensing and image interpretation. New York: John Willey and Sons
Buku Geografi yang relevan
Bahan/alat:
Citra penginderaan jauh
Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber/
Bahan/Alat
2.1. Menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh
Pengertian penginderaan jauh
Unsur unsur citra penginderaan jauh Pemanfaatan citra penginderaan jauh
Mengungkapakn kembali pengertian penginderaan jauh dari beberapa referensi secara mandiiri
Secara kelompok, mengamati unsur-unsur citra penginderaan jauh dari citra yang tersedia
Secara kelompok, mengidentifikasi manfaat citra penginderaan jauh
Membuat kliping tentang pemanfaatan citra penginderaan jauh
dalam kasus tanah longsor (misalnya: kasus tanah longsor di Trenggalek) Menjelaskan pengertian penginderaan jauh
Membedakan unsur unsur citra penginderaan jauh
Mengidentifikasi pemanfaatan citra penginderaan jauh
Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra penginderaan jauh (mis: kasus tanah longsor di Trenggalek}Jenis Tagihan:
Tugas individu
Ulangan
Bentuk Tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur
PG
6 x 45
Sumber:
Prahasta, Eddy (2001). Konsep Konsep Dasar Sistem Informasi Geografi. Bandung. Informatika
Buku geografi lain yang relevan
Kunjungan ke Bakosurtanal
Dan LAPAN
2.2. Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografi
Konsep dasar dan komponen SIG
Tahapan kerja SIG
Pengoperasian SIG secara konvensional
Penerapan SIG dalam kajian geografi Manfaat SIG dalam kajian geografi
Mengungkapkan kembali konsep dasar SIG dari berbagai referensi secara mandiri Secara kelompok mengidentifikasi komponen SIG
Secara kelompok, menentukan tahapan tahapan dalam urutan kerja SIG
Secara kelompok, melakukan observasi ke kelurahan terdekat mencari data tentang kependudukan
Secara kelompok mengolah data hasil observasi dalam bentuk grafik batang
Secara kelompok membuat peta dasar kalurahan tertentu.
Secara kelompok membuat peta tematik tentang sex rasio, densitas penduduk, tingkat pendidikan, mata pencaharian dll.
Melakukan kegiatan meng-overlaykan tranparansi peta demi peta
Secara kelompok, menyimpulkan hasil overlay peta
Secara kelompok, berdiskusi
Secara kelompok membuat laporan hasil diskusi
Secara kelompok, mendiskusikan penerapan SIG dalam mmenentukan lokasi usaha (misalnya : pendirian usaha warnet/foto copy) Mendiskusikan beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi Merumuskan konsep dasar SIG
Mengidentifikasi komponen komponen SIG
Melakukan tahapan kerja SIG
Memberi contoh meng-overlaykan peta transparansi
Mengaplikasikan SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy
Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam kajian geografiJenis Tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Ulangan
Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan
Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan
Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan
Peta kelurahanJenis Tagihan:
Tugas individuTugas kelompok
Ulangan
Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan2 x 45
12 x 45
4 x 45
Sumber:
Prahasta, Eddy (2001). Konsep Konsep Dasar Sistem Informasi Geografi. Bandung. Informatika
Kunjungan ke Bakosurtanal
Dan LAPAN
Alat/ Bahan :
Peta/ Atlas
Plastik transparan
Spidol warna transparan
Sablon
Koto Anau, Juli 2008
Mengetahui ;
Guru Geografi
Kepala Sekolah, SMAN 1 Lembang Jaya
Syafrial Anuir,S.Pd.MM.
Drs,Arnol
NIP. 131 428 469
NIP. 131754706S I L A B U S
Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 LEMBANG JAYAKelas/Jurusan
: XII / IPS
Semester
: 2 (dua)
Alokasi waktu
: 54 x 45 menitStandar Kompetensi : 1. Menganalisis wilayah dan pewilayahan
Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi Waktu
(menit)Sumber/
Bahan/Alat
3.1. Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan kota
Potensi desa
Struktur ruang desa dan kota
Interaksi desa dan kota
Secara kelompok, diskusi tentang potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota
Secara kelompok, diskusi tentang ciri ciri struktur desa
Secara kelompok, diskusi tentang ciri ciri struktur kota
Secara kelompok, menganalisa model-model teori struktur spasial kota
Mengungkapkan kembali faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa kota dari
berbagai referensi
Secara individu , menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah dari data yang disajikan dalam LKS Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota
Mengidentifikasi ciri ciri struktur ruang desa
Mengidentifikasi ciri ciri struktur ruang kota
Menganalisis model-model teori struktur spasial kota
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa - kota
Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayahJenis tagihan:
Tugas individu
Ulangan
Bentuk Tagihan:
Laporan
Uraian berstruktur
12 x 45
Sumber: Bintarto: Geografi Kota(1977), Yogyakarta, Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada
Daldjoeni, N.(1999), Geografi Kota dan Desa. Alumni. Bandung
Buku geografi lain yang relevan
Sumber/alat::Gambar (chart)
3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah
Konsep wilayah dan pewilayahan
Wilayah formal dan fungsional(nodal) Contoh perwilayahan secara formal dan fungsional Membuat perwilayahan berdasarkan fenomena geografis di lingkungan setempat
Menentukan batas batas wilayah pertumbuhan
Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan
Teori teori pusat pertumbuhan
pusat pusat pertumbuhan di Indonesia
Mengungkapan kembali perbedaan wilayah formal dan fungsional (nodal) dari berbagai referensi
Mengidentifikasi kota / wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan fungsional
Melalui diskusi, membedakan generalisasi wilayah (region
generalization ) dan klasifikasi
wilayah (region classification)
Secara kelompok, menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif dari data yang telah tersedia pada LKS
Secara individu, menentukan batas batas wilayah pertumbuhan (Misalnya: Nangro Aceh Darusalam sebelum dan sesudah terjadinya gempa bumi/tsunami)
Secara kelompok, menganalisa perbedaan spread effect dan backwash effect
Melalui diskusi, mengidentifikasi fase-fase pertumbuhan suatu wilayah Menelaah tentang batas batas wilayah pertumbuhan dari berbagai referensi. Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
Mengidentifikasi perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan
Secara kelompok dengan alat peraga peta , mengidentifikasi pusat pusat pertumbuhan di Indonesia
Secara kelompok, diskusi tentang pengaruh pusat pertumbuhan perkembangan ekonomi danperubahan sosial-budaya masyarakat Merumuskan pengertian konsep wilayah dan pewilayahan
Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan atau fungsional
Membedakan generalisasi wilayah (region generalization ) dan klasifikasi wilayah (region classification)
Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif Menentukan batas batas wilayah pertumbuhan Menjelaskan pengertian pusat pertumbuhan Menjelaskan perbedaan spread effect dan backwash effect Mengungkapkan tahapan fase fase pertumbuhan suatu wilayah Menganalisis batas batas wilayah pertumbuhan
Mengidentifikasi karakteristik pertumbuhan sebuah kota
Menjelaskan perbedaan teori tempat yang sentral dan teori kutub pertumbuhan
Menganalisis pusat pusat pertumbuhan di Indonesia
Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap perkembangan ekonomi danperubahan sosial-budaya masyarakatJenis tagihan:
Tugas individu
Tugas kelompok
Ulangan
Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Test tertulisBentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Tes tertulisBentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan Laporan poran
6 x 45
12 x 45
10 x 45
Sumber:Tarigan Robinson, Perencanaan Pembangunan Wilayah (2005),Jakarta, Bumi Aksara
Buku geografi lain yang relevan
Sumber:
Soetanto (1990). Regionalisasi: Penerapan Batas Wilayah. Fakultas Geografi. UGM. Yogyakarta
Buku geografi lain yang relevan
Bahan/alat:
Peta Indonesia
Atlas
Model/gambar struktur ruang kota
3.3.Menganalisis wilayah / perwilayahan negara maju dan berkembang Indikator negara maju dan negara berkembang
Ukuran keberhasilan pembangunan dari UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) tahun 1997
Tahapan-tahapan perkembangan negara menurut W.W. Rostow
Contoh-contoh negara maju dan negara berkembang
Model pengembangan wilayah negara maju dan negara berkembang
Pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
Secara kelompok, mengidentifikasi ciri/indikator negara maju dan negara berkembang
Mengidentifikasi ukuran keberhasilan pembangunanmenurut indikator UNRISD tahun 1997
Secara kelompok, diskusi tentang tahapan tahapan perkembangan negara menurut W.W. Rostow
Melalui diskusi di dalam kelompok, mengidentifikasi contoh- contoh negara berkembang
Secara kelompok, menganalisis beberapa model pengembangan wilayah negara maju dengan gambar pola bentuk kota di negara maju
Mengidentifikasi model pengembangan negara berkembang
Diskusi kelompok tentang pola pembangunan /pengembangan wilayah di Indonesia
Membuat laporan tulisan tentang pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia4. Mengidentifikasi ciri/indikator negara maju dan negara berkembang
5. Memberikan - contoh indikator keberhasilandengan tepat negara maju menurut UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) tahun 1997
6. Mengidentifikasi tentang tahapan tahapan perkembangan negara menurut W.W. Rostow
7. Memberikan contoh negara negara berkembang
8. Mengemukakan beberapa model pengembangan wilayah negara maju
9. Mengemukakan model pengembangan negara berkemban
10. Menyajikan pola pembangunan atau pengembangan wilayah Indonesia
Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Tes tertulisBentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan Laporan pora
Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Tes tertulisBentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan
Jenis tagihan:
Tugas kelompok
Jenis tagihan:
Tugas indisividu
Tugas kelompok
Ulangan
Bentuk tagihan:
Uraian berstruktur
Laporan Laporan poran
4 x 45
6 x 45
4 x 45Sumber: Buku Paket Geografi Geografi yang relevanPeta
Atlas
Sumber:
Todaro, Michael (1978). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Ghalia Indoneisa
Petter Haggett:
Geography: A Modern SynthesisBuku geografi yang relevan
Bahan/alat::
Peta
Atlas
Chartigambar-gambar model pengembangan wilayah
Koto Anau, Juli 2008
Mengetahui ;
Guru Geografi
Kepala Sekolah
SMAN 1 Lembang Jaya
Syafrial Anuir,S.Pd.MM.
Drs,Arnol
NIP. 131 428 469
NIP. 1317547064