documentdk

10
Tabel 3.18. Lanjutan No Dph Metode Prakiraan Dampak Data dan informasi yang relevan dan dibutuhkan Metode Pengumpulan Data Untuk Prakiraan Metode Analisa Data Untuk Prakiraaan Metode Evaluasi (Tidak Per Individu Dampak Melainkan Secara Keseluruhan B. Komponen Biologi 1 Berkurangny a Vegetasi Matematis H’= - pi ln pi Jenis tanaman, kerapatan,keker apan, dan dominansi Pengamatan Secara detail langsung di lapangan H’= - pi ln pi 2 Gangguan Satwa Liar Analog Jenis dan habitat satwa liar Pengamatan langsung dan tidak langsung di lapangan atau dengan menggunakan data sekunder Membandingkan antarakondisi habitat yang ada dengan jenis satwa liar yang dijumpai dengan daftar satwa yang dilindungi undang-undang di Indonesia C Komponen Sosial Demografi Struktur penduduk: Jumlah, rasio jenis kelamin, dan tingkat kepadatan Rekapitulasi Data sekunder Analisis Deskriptif Kepadatan Penduduk

Upload: fendi-setyo-budi

Post on 10-Apr-2016

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Tabel 3.18. LanjutanNoDphMetode Prakiraan DampakData dan informasi yang relevan dan dibutuhkanMetode Pengumpulan Data Untuk PrakiraanMetode Analisa Data Untuk PrakiraaanMetode Evaluasi (Tidak Per Individu Dampak Melainkan Secara Keseluruhan

B.Komponen Biologi

1Berkurangnya VegetasiMatematisH= - pi ln piJenis tanaman, kerapatan,kekerapan, dan dominansiPengamatan Secara detail langsung di lapanganH= - pi ln pi

2Gangguan Satwa LiarAnalogJenis dan habitat satwa liarPengamatan langsung dan tidak langsung di lapangan atau dengan menggunakan data sekunderMembandingkan antarakondisi habitat yang ada dengan jenis satwa liar yang dijumpai dengan daftar satwa yang dilindungi undang-undang di Indonesia

CKomponen Sosial

DemografiStruktur penduduk: Jumlah, rasio jenis kelamin, dan tingkat kepadatan penduduk, laju pertumbuhan penduduk dan tingkat pendidikanRekapitulasi Data sekunderAnalisis Deskriptif

Kepadatan Penduduk

D =Rasio Jenis Kelamin

SR =

Tabel 3.18. LanjutanNoDphMetode Prakiraan DampakData dan informasi yang relevan dan dibutuhkanMetode Pengumpulan Data Untuk PrakiraanMetode Analisa Data Untuk PrakiraaanMetode Evaluasi (Tidak Per Individu Dampak Melainkan Secara Keseluruhan

EkonomiEkonomi rumah tangga Mata Pencaharian Tingkat pendapatan dan pengeluaran rumah tangga Kepemilikan asset rumah tangga Perekonomian local dan regional Kesempatan keja dan peluang usaha Pendapatan masyarakat Produktivitas sector pertanianData sekunder dan data primerDilakukan secara diskriptif yaitu dengan cara perhitungan, evaluasi dan klarifikasi yang disajikan dalam bentuk table dan uraian

Budaya1. Kebudayaan masyarakat setempat; adat istiadat, nilai dan norma budaya2. Proses social dalam masyarakat ; Proses asosiatif ( kerja sama ), proses disosiatif (konflik social), dan interaksi social.3. Sikap dan persepsi masyarakatData sekunder dan data primer.

Data primer melalui pengamatan lapangan.

Data sekunder diperoleh dari hasil-hasil penelitian social budaya serta referensiMetode analisis data social budaya dilakukan berdasarkan pengamatan di lapangan yang ditampilkan secara deskriptif analisis

Tabel 3.18. LanjutanNoDphMetode Prakiraan DampakData dan informasi yang relevan dan dibutuhkanMetode Pengumpulan Data Untuk PrakiraanMetode Analisa Data Untuk PrakiraaanMetode Evaluasi (Tidak Per Individu Dampak Melainkan Secara Keseluruhan

DKesehatan MasyarakatSanitasi lingkungan

Derajat kesehatan (pola penyakit)Kuantitatif dan kualitatif melalui; obsevasi/pengamatan lapangan, wawancara dengan menggunakan kuisioner, wawancara mendalam (indepth interview), penelusuran data dan informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat setempat, pengumpulan data sekunder.Metode analisis dampak kesehatan lingkungan dan epidermiologi diantaranya melalui:1. Statistik sederhana2. Deskriptif evaluative3. Pedoman resmi (formal) yang sesuai dengan kepentingannya (missal mengenai status gizi balita, tingkat kematian bayi, dan lain-lain.

ETransportasi

1Gangguan kelancaran lalu lintasBangkitan lalu lintasangkutan material (10 truk per jam)Bangkitan pengunjung waduk (200 orang per hari). Diasumsikan mobil 20% (10 mobil) sisanya sepeda motor(80 sepeda motor.1. Volume kendaraan2. Geometri luas jalan dan simpangData Primer; Traffic counting, pengukuran geometri luas jalan dan simpang, hambatan sampingData sekunder; Jumlah penduduk kota yang diperoleh dari kabupaten Putussibau dalam angka (BPS).Kapasitas ruas jalan:C = Co x FCw x FCsf

Kinerja ruas jalan:

DS =

Kinerja simpang tak bersinyal: C = Co x Fw x Fm x Fcs x FRSU x FLT x FRT x FMI

Tabel 3.18. LanjutanNoDphMetode Prakiraan DampakData dan informasi yang relevan dan dibutuhkanMetode Pengumpulan Data Untuk PrakiraanMetode Analisa Data Untuk PrakiraaanMetode Evaluasi (Tidak Per Individu Dampak Melainkan Secara Keseluruhan

2Gangguan Keselamatan lalu lintasMenurut MKJI 1997, factor resiko kecelakaan pada simpang tak bersinyak sebesar 0,6 per juta kendaraan per tahun.1. Data jumlah kejadian kecelakaan.2. Data lalu lintas harian rata-rata (LHR).Data Sekunder:1. Polsek/polres: Jumlah kejadian kecelakaan.2. Dinas perhubungan: Volume arus lalulintas kendaraan (LHR).

JKR1 x106TKR1 =TKR1

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Dirjen Bina Marga Direktorat Bina Kota Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia.2002, SNI 19-6878-2002 metode penentuan kebisingan jalan.2003, Pedoman Pemantauan Lingkungan Hidup Bidang Jalan, Dinas Pekerjaan Umum, Jakarta.Asdak,C..,1995. Konservasi Tanah dan Air. Penerbit IPB (IPB Press), Bogor.Asdak,C,1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.Canter LW and Loren G. Hill, 1979, Handbook of Variables for Environmental Impact Assesment, Ann Arbor, Michigan.Canter LW, 1996, Environmental Impact Assesment, 2nd Edition, McGraw-Hill, New York.Fandelli, Chafid, 2004, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Prinsip Dasar dan Penerapannya Dalam Pembangunan, Liberty Yogyakarta.Krebs, C.j, 1989, Ecological Methodology, Harper and Row Inc. Publisher, New York.Melati, Ferianta Fachrul, 2007, Metode Sampling Bioekologi, PT Bumi Aksara, Jakarta.NurAinna, I.S, 2007. Partisipasi Masyarakat Dalam Penyusunan Master Plan/RIP (Studi Kasus di Kawasan Cagar Budaya Muaro Jambi dan Kawasan Rowo Jombor, Tesis, Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.Needham, P.R, 1972. A Guide to the Study of Freshwater Biology. Needham and Needham. Berkeley, California. USA.R.P. Stone and D. Hilborn, 2000, Ubiversal Soil Loss Equation (USLE), Agriculture Engineering.Shirota,A., 1966. The Freshwater Plankton of South Viet-Nam, Overseas Technical Cooperation Agency, Japan.Soekanto, Soerjono, 1969. Sosiologi Suatu Pengantar, Yayasan Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.Soemarwoto, Otto, 1990. Analisis Dampak Lingkungan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Soeratmo, F Gunawan, 1998. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Gadjah Mada University Press Yogyakarta.Ward, H.B and G.C WHpple., 1945. Freshwater Biology. John Wiley & Sons, Inc. New York.Wischmeier, W.H., and D.D. Smith. 1978. Predicting Rainfall Erosion Losses A Guide to Conservation Planning , Agriculture Handbook No. 537. US. Departement of Agriculture, Washington