diet penderita hipertensi

2
Program Profesi Ners Unpad XXVIII 2015 DIET PENDERITA HIPERTENSI (DARAH TINGGI) Golongan sayuran : Daun bawang, bawang putih, kacang pan- jang, daun kemangi, daun singkong, seledri, buncis, kubis / kol, bayam, kangkung, wortel, tauge, paria, lobak dan mentimun. Golongan protein nabati : Kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah dan biji-bijian (beras merah dan jagung). Makanan lainnya seperti agar-agar dan rumput laut. Hipertensi ringan , bila tekanan darah mencapai 140/90 – 159/99 mmHg. Hipertensi sedang, bila tekanan darah mencapai 160/100 – 179/109 mmHg. Hipertensi berat, bila tekanan darah mencapai 180/110 – 209/119 mmHg Hipertensi sangat berat, bila tekanan darah mencapai lebih dari 210/120 mmHg. Catatan

Upload: melia-rahmayanti

Post on 17-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

leaflet

TRANSCRIPT

  • Program Profesi Ners Unpad XXVIII

    2015

    DIET PENDERITA

    HIPERTENSI

    (DARAH TINGGI)

    Golongan sayuran :

    Daun bawang, bawang putih, kacang pan-

    jang, daun kemangi, daun singkong, seledri,

    buncis, kubis / kol, bayam, kangkung, wortel,

    tauge, paria, lobak dan mentimun.

    Golongan protein nabati :

    Kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai,

    kacang merah dan biji-bijian (beras merah

    dan jagung).

    Makanan lainnya seperti agar-agar dan

    rumput laut.

    Hipertensi ringan ,

    bila tekanan darah mencapai 140/90

    159/99 mmHg.

    Hipertensi sedang,

    bila tekanan darah mencapai 160/100

    179/109 mmHg.

    Hipertensi berat,

    bila tekanan darah mencapai 180/110

    209/119 mmHg

    Hipertensi sangat berat,

    bila tekanan darah mencapai lebih dari

    210/120 mmHg.

    Catatan

  • Penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah

    yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah

    mencapai sistolik di atas 140 mmHg dan dias-

    tolik di atas 90 mmHg. Normal Tekanan darah

    untuk dewasa = 120/80 mmHg

    Apakah itu HIPERTENSI? Gunakan minyak ikan, minyak kedelai,

    minyak jagung sebagai pengganti minyak

    kelapa, margarin / mentega untuk me-

    masak.

    Gunakan susu krim untuk pengganti susu

    full krim.

    Lebih banyak mengonsumsi ikan segar.

    Lebih sering mengonsumsi tahu, tempe

    dan jenis kacang-kacangan lainnya.

    Lebih banyak mengonsumsi sayuran dan

    buah-buahan segar.

    Diet Tinggi Serat.

    Golongan buah-buahan :

    Jambu biji, belimbing, pepaya, mang-

    ga, jeruk, pisang, semangka, apel,

    nangka masak dan markisa.

    Penyebab

    Keturunan

    Usia

    Garam

    Kolesterol

    Stress

    Rokok

    Kafein

    Obesitas/kegemukan

    Kurang olahraga

    Gejala

    Sakit kepala

    Rasa pegal dan tidak

    nyaman pada tengkuk

    Perasaan berputar sep-

    erti tujuh keliling serasa

    ingin jatuh

    Berdebar atau detak

    jantung terasa cepa

    Telinga berdenging

    Kelelahan

    Mual atau gangguan

    pencernaan

    Gangguan atau masa-

    lah penglihatan

    Penderita hipertensi (darah tinggi) membutuhkan

    perubahan dalam gaya hidup yang mungkin sulit

    dilakukan dalam waktu jangka pendek. Karenanya,

    faktor yang menentukan dan membantu kesem-

    buhan adalah diri sendiri. Untuk penanganan hipertensi dapat dilakukan

    dengan terapi diet, yaitu :

    Diet Rendah Garam.

    Hipertensi ringan, boleh mengonsumsi 1 2

    sendok teh garam dapur setiap harinya.

    Hipertensi menengah / sedang, boleh men-

    gonsumsi - 1 sendok teh garam dapur setiap

    harinya.

    Hipertensi berat, hanya boleh mengonsumsi ku-

    rang dari - sendok teh garam dapur setiap

    harinya.

    Diet Rendah Kolesterol & Lemak Terbatas.

    Batasi konsumsi daging, hati dan jenis jeroan

    lainnya.

    Batasi penggunaan air santan dalam olahan ma-

    kanan.

    Batasi konsumsi kuning telur, paling banyak 3

    butir telur dalam seminggu.

    Batasi / hindari mengonsumsi ikan yang dia-

    sinkan.