diagnosa keperawatan

Download Diagnosa Keperawatan

If you can't read please download the document

Upload: tongkrongan

Post on 27-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

Diagnosa KeperawatanAnsietas termasuk diagnosa keperawatan dalam klasifikasi The North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) (Nurjannah, 2004), faktor yang berhubungan :a. Terpapar racunb. Konflik yang tidak disadari tentang nilai-nilai utama atau tujuan hidup.c. Berhubungan dengan keturunan atau hereditas.d. Kebutuhan tidak terpenuhie. Transmisi interpersonalf. Krisis situasional atau maturasionalg. Ancaman kematianh. Ancaman terhadap konsep dirii. Stressj. Substance abusek. Perubahan dalam : status peran, status kesehatan, pola interaksi.l. Fungsi peranm. Lingkungan status ekonomiSedangkan menurut Suliswati (2005), diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada klien dengan ansietas adalah :a. Panik berhubungan dengan penolakan keluarga karena bingung dan gagal mengambil keputusan.b. Kecemasan berat berhubung dengan konflik perkawinan.c. Kecemasan sedang berhubungan dengan tekanan finansial.d. Ketidakefektifan koping individu berhubung dengan kematian saudara.3. IntervensiUntuk menetukan intervensi keperawatan, maka terlebih dahulu disusun NOC (Nursing Outcome Classification) dan NIC (Nursing Intervensi Classification), adapun NOC dan NIC untuk ansietas, adalah sebagai berikut:NOC (Nursing Outcome Classification)Nursing Outcome Classification (NOC) pada ansietas terdiri dari ansietas kontrol dan mekanisme koping, yaitu sebagai berikut :Ansietas kontrol, dengan ketentuan (1-5; tidak pernah, jarang, kadang-kadang, sering, konsisten), dengan indikator :a. Monitor intensitas kecemasanb. Menyikirkan tanda kecemasanc. Mencari informasi untuk menurunkan kecemasand. Merencanakan strategi kopinge. Menggunakan teknik relaksasi untuk menurunkan kecemasanf. Melaporkan penurunan durasi dan episode cemasg. Melaporkan tidak adanya manifestasi fisik dan kecemasanh. Tidak adaa manifestasi perilaku kecemasanKoping, dengan ketentuan (1-5; tidak pernah, jarang, kadang-kadang, sering, konsisten), dengan indikator :a. Menunjukkan fleksibilitas peranb. Keluarga menunjukkan fleksibilitas peran para anggotanyac. Melibatkan angoota keluarga dalam membuat keputusand. Mengekspresikan perasaan dan kebebasan emosionale. Menunjukkan strategi penurunan stressNIC (Nursing Intervensi Classification)Nursing Intervensi Classification (NIC) pada klien yang mengalami ansietas, terdiri dari penurunan kecemasan dan peningkatan koping, seperti pada uraian berikut :Penurunan kecemasana. Tenangkan klienb. Berusaha memahami keadaan klienc. Berikan informasi tentang diagnosa prognosis dan tindakand. Kaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik pada tingkat kecemasan.e. Gunakan pendekatan dan sentuhanf. Temani pasien untuk mendukung keamanan dan penurunan rasa takutg. Sediakan aktifitas untuk menurunkan keteganganh. Bantu pasien untuk mengidentifikasi situasi yang menciptakan cemasi. Dukung penggunaan mekanisme defensive dengan cara yang teaptj. Tentukan kemampuan klien untuk mengambil keputusank. Intruksikan kemampuan klien untuk menggunakan teknik relaksasil. Berikan pengobatan untuk menurunkan cemas dengan cara yang tepatPeningkatan kopinga. Hargai pemahaman pasien tentang proses penyakitb. Hargai dan diskusikan alternative respon terhadap situasic. Gunakan pendekatan yang tenang dan memberikan jaminand. Sediakan informasi actual tentang diagnosa, penanganan dan prognosise. Sediakan pilihan yang realistis tentang aspek perawatan saat inif. Dukung penggunaan mekanisme defensive yang tepatg. Dukung keterlibatan keluarga dengan cara yang tepath. Bantu pasien untuk mengidentifikasi startegi postif untuk mengatasi keterbatasan dan mengelola gaya hidup atau perubahan peran.Gangguan pola tidurGangguan pola tidur b.d. lingkungan tidur yang tidak familiar.Intervensi Umum pada Klien Gangguan Tidur1. Identifikasi faktor yang menyebabkan gangguan tidur (nyeri, takut, stres, ansietas, dll).2. Kurangi atau hilangkan distraksi lingkungan dan gangguan tidur.a. Bising:1) Tutup pintu kamar2) Cabut kabel telepon3) Nyalakan bunyi-bunyi yang lembut ( misalnya, kipas angin, musik yang tenang, suara hujan, angin )4) Pasang lampu tidur5) Turunkan volume alarm dan TVb. Gangguan1) Hindari prosedur yang tidak perlu selama periode tidur2) Apabila berkemih di malam hari dapat mengganggu tidur, minta klien untuk membatasi asupan cairan pada malam hari dan berkemih sebelum tidur.3) Tingkat aktivitas di siang hari, sesuai indikasi4) Jangan tidur siang lebih dari 90 menit3. Tingkatkan aktivitas di siang hari sesuai indikasi4. Bantu upaya tidura. Anjurkan atau berikan perawatan pada petang hari (misalnya, higiene personal, linen, dan baju tidur bersih).b. Catat lamanya tidur tanpa gangguan setiap sif.5. Ajarkan rutinitas tidur di rumah ( Miller, 1999 )a. Pertahankan jadwal harian yang konsisten untuk bangun, tidur, dan istirahat.b. Bangunlah di waktu biasa, bahkan jika waktu tidur Anda tidak nyenyak, hindari berada di tempat tidur setelah terjaga.c. Gunakan tempat tidur hanya untuk aktivitas yang terkait dengan tidurd. Hindari minuman alkohol6. Jelaskan pentingnya olahraga secara teratur untuk menurunkan stres dan memudahkan tidur.7. Jelaskan bahwa obat-obat hipnotik tidak boleh digunakan dalam waktu yang lama karena berisiko menyebabkan toleransi dan menganggu fungsi dalam siang hari.8. Jelaskan pada klien dan orang terdekat klien mengenai penyebab gangguan tidur atau istirahat berikut cara-cara yang mungkin dilakukan untuk menghindari penyebab tersebut.