diagnosa keperawatan

6
DIAGNOSA KEPERAWATAN 1.Koping, Komunitas Takekfektif Defenisi Koping komunitas taefektif yaitu keadaan dimana pola aktivitas komunitas untuk mengadaptasi dan menyelesaikan masalah tidak memuaskan untuk memenuhi tuntutan atau kebutuhan komunitas. Batasan karakteristik Mayor (harus terdapat,satu atau lebih) Kegagalan komonitas untuk memenuhi pengharapannya. Konflik komunitas yang tidak teratasi. Kerentanan yang diekspresikan. Minor (mungkin terdapat) Kemarahan, ketidak acuhan ,ketidak berdayaan, kekacauan ,kesengsaraan Faktor faktor yang berhubungan Situasional Berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang sumber sumber. Berhubungan dengan ketidakadekuatan pola komunikasi dll. Maturasional Berhubungan dengan ketidakadekuatan sumber sumber untuk anak anak,orang tua yang bekerja,remaja,atau lansia. Kriteria hasil Komunitas akan:

Upload: rezy-arina-putri

Post on 27-Sep-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

proses keperawatan

TRANSCRIPT

DIAGNOSA KEPERAWATAN1.Koping, Komunitas Takekfektif DefenisiKoping komunitas taefektif yaitu keadaan dimana pola aktivitas komunitas untuk mengadaptasi dan menyelesaikan masalah tidak memuaskan untuk memenuhi tuntutan atau kebutuhan komunitas. Batasan karakteristik Mayor (harus terdapat,satu atau lebih) Kegagalan komonitas untuk memenuhi pengharapannya. Konflik komunitas yang tidak teratasi. Kerentanan yang diekspresikan. Minor (mungkin terdapat)Kemarahan, ketidak acuhan ,ketidak berdayaan, kekacauan ,kesengsaraan Faktor faktor yang berhubungan Situasional Berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang sumber sumber. Berhubungan dengan ketidakadekuatan pola komunikasi dll. MaturasionalBerhubungan dengan ketidakadekuatan sumber sumber untuk anak anak,orang tua yang bekerja,remaja,atau lansia. Kriteria hasil Komunitas akan: 1 .Mencari informasi untuk meningkatkan koping. 2.Menyatukan saluran saluran komunikasi untuk mendapatkan bantuan.2. GANGGUAN PEMBAGIAN ENERGI DefinisiGangguan pembagian energi : Keadaan di mana gangguan dari aliran energi yang mengelilingi individu terjadi sebagai akibat ketidakharmonisan tubuh, pikiran, dan semangat. Batasan karakteristikPersepsi tentang perubahan dalam pola aliran energi, seperti :Perubahan suhukehangatanKedinginanPerubahan visualGambaranWarnaGangguan pada bidangKehampaan KeteransiganTajam PenambahanGerakana Gelombang KebasTajam BerayunDalamSuara IntonasiKata Faktor-faktor yang berhubungan PatofiiologisBerhubungan dengan pelamabatan atau penghambatan aliran energi sekunder akibat: penyakit, cedera dan kehamilan

Tindakan yang berhubunganBerhubungan dengan pelambatan atau penghambatan aliran energi sekunder. Situasional (personal, lingkungan)Berhubungan dengan pelambatab atau penghambatan aliran energi sekunder akibat nyeri, ketakutan, ansietas, berduka MaurasionalBerhubungan dengan kesulitan perkembangan atau krisis yang berkenaandengan usia.

3. Nutrisi, perubahan: lebih dari kebutuhan tubuh DefenisiPerubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh: Keadaan di mana seoran individu mengalami atau berisiko mengalami berat badan yang berhubungan dengan masukan yang melebihi kebutuhan metabolik.

Batasan karakteristik Mayor (harus terdapat, satu atau lebih) Kelebihan berat badan (berat badan 10% melebihi tinggi kerangka tubuh ideal )Atau obesitas( berat badan 20% utau lebih diatas tinggi dan kerangka tubuh tubuh ideal)lipatan kulit trisep lebih besar dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita

Minor(Mungkin terdapat)mellebihi kebutuhan metabolik, Pola aktivitas monoton. Faktor-faktor yang berhubungan PatofisiologisBerhubungan dengan perubahan pola kepuasan sekunder.Berhubungan dengan penurunan indra pengecapan dan penciuman. Berhubungan dengan tindakan Berhubungan dengan perubahan pola kepuasan sekunder akibat :obat-obatan dan radiasi. Situasional (personal,lingkungan) Berhubungan dengan resiko kenaikan berat badan lebih dari 25-30 pon saat hamil Berhubungan dengan kurang nya pengetahuan nutrisi dasar. MarusionalOrang dewasa atau lansia Berhubungan dengan penurunan pola aktivitas dn penurunan kebutuhan metabolik. Kriteria hasilIndividu akan:1. Mengalami peningkatan penggunaan aktivitas dengan penurunan berat badan2. mengambarka hubungan antara tingkat aktivitas dan berat badan3. Mengidentifikasi pola makan yang menunjang penambahan berat badan4. Penurunan berat badan4. RESPON PASCA-TRAUMA Defenisiresiko terhadap respon dan pasca-trama: suatu keadaan dimana individu beresiko mengalami respon nyeri terus menerus pada satu atau kejadian traumatik berlebihan yang belum pernah di asmilitasi Faktor-faktor yang berhubunganRujuk pada faktor-faktor yang berhubungan pada respont pasca-trauma Kriteria hasilindifidu akan1. Mengidentifikasi tanda atau gejala yang meerlukan konsultasi profeional2. Lanjutkan dengan fungsi dengan tepatsetelah ejadian traumatik

5. FUNGSI PERNAFASAN,RESIKO TERHADAP PERUBAHANresiko terhadap perubahan fungsi pernafasan (PFP): keadaan dimana seorang indifidu beresiko mengalami suatu ancaman pada jalan nya udara yang melalui saluran pernafasan dan pertuaran gas(O2-CO2) antara paru-aru dan sistim vaskular FAKTOR-FAKTOR RESIKOadanya faktor-faktor resiko yang merubah fungsi pernafasan FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PatofisiolgiBerhubungan dengan sekreasi yang kental atau sekresi yang berebihan sekunder akibat :infeksi,fibrosis kistik ,atau influenza berhubungan dengan imobilitas, sekresi statis, dan batuk takafektif.

Tindakan yang berhubungan

Berhubungan dengan imobilitas sekunder akibat: efek sedatif dari medikas anestesia, umum atau spinal.Berhubungan dengan supresi refleks batuk sekunder Berhubungan dengan penurunan oksigen dalam udara ispirasi

Sintuasional

Berhubungan dengan imobilitas sekunder akibat: pembedahan atau trauma, nyeri, ansietas, keletihan, atau kerusakan persepsi /kognitif.Berhubungan dengan kelembaban yang sangat tinggi atau kelembaban rendahberhubungan dengan menghilangkan mekanisme pembersihan siliar, respons imflamasi, dan peninggakatan pembentukan lendir sekunder akibat merokok, pernafasan mulut.

Kriteria hasil

Individu akan:

1. Melakukan latihan nafas dalam setiap jam (menghela nafas panjang) dan latihan batuk sesuai kebutuhan2. Mencapai fungsi paru-paru yang maksimal3. Mengutarakan pentingnya latihan paru-paru setiap hari