contoh swot balanced scorecard

Evaluasi Kinerja SD Generasi AzkiaDengan SWOT Balanced Scorecard (SBS)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Stratejik Program Pascasarjana Universitas Pakuan, Bogor

Disusun oleh:

HOLIFURRAHMANNPM: 027114141

PROFIL SEKOLAHSD Generasi Azkia pertama kali berdiri pada tahun 2005 dengan nama SD Generasi Rabbani. Setelah merasa cukup siap untuk berdiri sendiri, pada tahun 2012 owner memutuskan keluar dari Yayasan Ar-Rabbani Cendekia Insani, lalu mendirikan yayasan sendiri dengan nama Yayasan Rahmah Nurulhaq Al-Ilmiyyah.Sekarang sekolah yang berada di wilayah Bojongkulur, Gunung Putri ini, telah memiliki 435 siswa, dengan 45 guru,6 tenaga kependidikan, 7 tenaga kebersihan, dan 3 tenaga keamanan.Seperti namanya, sekolah ini bertekad untuk melahirkan generas-generasi yang adzkiyaa’, alias cerdas dengan berbagai diversitasnya.

VISI

• Menjadi sekolah Dasar Islam terbaik melalui budaya (Jati diri, ciri khas, dan keunggulan) berakhlak dan berpretasi pada level “A” di Kabupaten Bogor pada tahun 2025.

MISI• Melaksanakan pendidikan sekolah dasar Islam secara utuh

terpadu dan sempurna untuk membangun akhlakul karimah, siswa, dan semua civitas akademika

• Melaksanakan pendidikan umum secara utuh, terpadu dan sempurna untuk meraih prestasi siswa dan civitas akademika dalam berbagai bidang pendidikan

• Membangun citra baik sekolah dasar Islam sebagai bagian dari sistem pendidikan Nasional

STRATEGI1. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten bekasi, dinas

pendidikan dan kebudayaan, komite sekolah, dan masyarakat2. Pemberdayaan sumber daya sekolah, masyarakat lingkungan,komite

sekolah atau stakeholder.3. Meningkatkan kinerja melalui pelatihan, seminar, MGMP, dan studi

banding4. Membuat standar kinerja guru sesuai dengan aturan yang berlaku5. Menjalin kerjasama dengan organisasi keagamaan dan pemberdayaan

siswa dalam kegiatan keagamaan6. Memberdayakan potensi sumber dan lingkungan sekolah untuk

pencapaian kompetensi siswa yang memiliki daya saing secara nasional atau regional

7. Memberdayakan SDM dalam penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

TAHAP 1: Klarifikasi VISI dan MISIVISI: Menjadi sekolah Dasar Islam terbaik melalui budaya (Jati diri, ciri khas, dan keunggulan) berakhlak dan berpretasi pada level “A” di Kabupaten Bogor pada tahun 2025.

UJI VISI

YA BLM TDK

1. Apakah visi tersebut memberikan organisasi keyakinan yang dibutuhkan? 2. Apakah visi tersebut memberikan organisasi tantangan yang dibutuhkan?

3. Apakah visi tersebut membantu organisasi dalam merumuskan sasaran masyarakat yang memuaskan?

4. Apakah visi tersebut cukup obsesif bagi organisasi?

Misi1. Melaksanakan pendidikan sekolah dasar Islam secara utuh terpadu dan

sempurna untuk membangun akhlakul karimah, siswa, dan semua civitas akademika

2. Melaksanakan pendidikan umum secara utuh, terpadu dan sempurna untuk meraih prestasi siswa dan civitas akademika dalam berbagai bidang pendidikan

3. Membangun citra baik sekolah dasar Islam sebagai bagian dari sistem pendidikan Nasional

Uji Misi

No Ya Blm Tidak

1. Apakah misi tersebut menggambarkan budaya organisasi saat ini, dan yang diinginkan dimasa datang?

1.2.3.

2. Apakah misi tersebut menggambarkan aspirasi dan menjelaskan tujuan dan kepentingan stakeholder?

1.2.3.

3. Apakah misi tersebut menjelaskan strategi positioning organisasi untuk mengidentifikasi keunggulan kompetitif organisasi?

1.2.3.

4. Apakah misi tersebut sederhana sehingga mudah dipahami? 1.2.3.

5. Apakah misi tersebut secara umum memadai untuk memungkinkan kebutuhan perubahan atas pasar, termasuk memengaruhi perilaku orang-orang dalam organisasi?

1.2.3.

Kesimpulan/Rekomendasi: Visi dan Misi sudah bagus, tinggal memperkuat di aspek yang menjelaskan strategi positioning organisasi dan memenuhi kebutuhan perubahan pasar.

TAHAP 2: MERUMUSKAN TUJUANTujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Merujuk pada tujuan pendidikan dasar tersebut, maka tujuan Sekolah Dasar Generasi Azkia adalah sebagai berikut:1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan

kegiatan pembiasaan;2. Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat

Kabupaten/Kota.3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai

bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi;4. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat

sekitar;5. Menjadi sekolah yang diminati di masyarakat.

TAHAP 3: PETA STRATEGI(Keterkaitan Empat Perspektif)

PERSPEKTIF PETA STRATEGI BOBOT PERSPEKTIF(%)

PELANGGAN

PROSES INTERNAL

L&G

FINANSIAL

KEPUASAN MASYARAKAT

PENETAPAN STANDAR

KURIKULUM

PROSES PEMBELJA

RAN

OPTIMALISASI TIK

KOMPETENSIPENGAJAR

PENYEDIAAN SUMBER

BELAJAR

PENYEDIAAN ANGGARAN

SECARA RUTIN

BUDAYA ISLAMI

TAHAP 4: PEMBOBOTAN(Keterkaitan Empat Perspektif)

PERSPEKTIF PETA STRATEGI BOBOT PERSPEKTIF(%)

PELANGGAN 25

PROSES INTERNAL

1010

L&G 101510

FINANSIAL20

--------------JML: 100

KEPUASAN MASYARAKAT

PENETAPAN STANDAR

KURIKULUM

PROSES PEMBELJA

RAN

OPTIMALISASI TIK

KOMPETENSIPENGAJAR

PENYEDIAAN SUMBER

BELAJAR

PENYEDIAAN ANGGARAN

SECARA RUTIN

BUDAYA ISLAMI

TAHAP 5: SASARAN STRATEGISPERSPEKTIF PETA STRATEGI BOBOT

PERSPEKTIF(%)

SASARAN STRATEGI

PELANGGAN20

Meningkatkan prestasi lulusan

PROSES INTERNAL

101010

•Terpenuhinya standar kurikulum•Terbentuknya sikap positif siswa•Meningkatnya efektivitas pembelajaran

L& G 101510

•Tersedianya akses informasi•Tersedianya tenaga pendidik yg profesional•Tersedianya sumberbelajar yg beragam

FINANSIAL15

--------------JML: 100

Terpenuhinya kebutuhan pembiayaan

KEPUASAN MASYARAKAT

PENETAPAN STANDAR

KURIKULUM

PROSES PEMBELJA

RAN

OPTIMALISASI TIK

KOMPETENSIPENGAJAR

PENYEDIAAN SUMBER

BELAJAR

PENYEDIAAN ANGGARAN

SECARA RUTIN

BUDAYA ISLAMI

TAHAP 6: INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)PERSPEKTIF PETA STRATEGI BOBOT

PERSPEKTIFSASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA

UTAMAPELANGGAN

20MeningkAtnya prestasi lulusan

Meningkatnya rata-rata NEM 20%

PROSES INTERNAL

101010


•Kurikulum nasional 100%,ditambah muatan lokal •Norma dan akhlak Islami diterapkan•Tercapainya KKM

L & G 101510


•Tersedianya perangkat dan media informasi yangmemadai•Guru bersertifikat pendidik bertambah•Bertambahnya koleksi buku perpustakaan

FINANSIAL15

--------------JML: 100


Persentasi penyerapan anggaran

KEPUASAN MASYARAKAT

PENETAPAN STANDAR

KURIKULUMPROSES

PEMBELJARAN

OPTIMALISASI TIK

KOMPETENSIPENGAJAR

PENYEDIAAN SUMBER

BELAJAR

PENYEDIAAN ANGGARAN

SECARA RUTIN

BUDAYA ISLAMI

TAHAP 7: RENCANA TINDAKPERSPEKTI

FPETA STRATEGI BOBOT

PERSPEKTIF

SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA UTAMA

RENCANA TINDAK

PELANGGAN 20

MeningkAtnya prestasi lulusan


Supervisi dan pendalaman materi

PROSES INTERNAL

101010



•Sosialisasi sisdiknas•Pembiasaan akhlak islami dan kontrol pelaksanaannya•Remedial

L & G 101510



Penambahan PC dan jaringan internetMenjaga disiplin pengisian DapodikIn house trainingPenambahan koleksi perpustakaan

FINANSIAL15

--------JML: 100



Penyusunan RAKS yang detail dan komprehensif

KEPUASAN MASYARAKA

T

PENETAPAN STANDAR

KURIKULUM

PROSES PEMBELJ

ARAN

OPTIMALISASI TIK

KOMPETENSI

PENGAJAR

PENYEDIAAN

SUMBER BELAJAR

PENYEDIAAN ANGGARAN

SECARA RUTIN

BUDAYA ISLAMI

TAHAP 8: TARGETPERSPE

KTIFPETA STRATEGI BOBOT

PERSPEKTIF

SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA UTAMA

RENCANA TINDAK TARGET

PELANGGAN 20




95%

PROSES INTERNAL

101010




•85%

L & G 101510




80%

FINANSIAL 15

--------JML: 100




95%

KEPUASAN MASYARAKA

T

PENETAPAN STANDAR

KURIKULUM

PROSES PEMBELJ

ARAN

OPTIMALISASI TIK

KOMPETENSI

PENGAJAR

PENYEDIAAN

SUMBER BELAJAR

PENYEDIAAN ANGGARAN

SECARA RUTIN

BUDAYA ISLAMI

TAHAP 9: REALISASIPERSPEK

TIFPETA STRATEGI BOBOT

PERSPEKTIF

SASARAN STRATEGI

INDIKATOR KINERJA UTAMA


PELANGGAN 20




95% 90%

PROSES INTERNAL

101010




•85% •80%

L & G 101510




80% 80%

FINANSIAL

15--------JML: 100




95% 90%

KEPUASAN MASYARAKA

T

PENETAPAN STANDAR

KURIKULUM

PROSES PEMBELJ

ARAN

OPTIMALISASI TIK

KOMPETENSI

PENGAJAR

PENYEDIAAN

SUMBER BELAJAR

PENYEDIAAN ANGGARAN

SECARA RUTIN

BUDAYA ISLAMI

TAHAP 10: SKORPERSPEK

TIFPETA STRATEGI BOBO

T PERSPEKTIF

SASARAN STRATEGI



REALISASI

SKOR

PELANGGAN 20




95% 90% 18,94

PROSES INTERNAL

101010




•85% •80% 28,23

L & G 101510




80% 80% 35,00

FINANSIAL

15--------JML: 100




95% 90% 14,21--------JML:96,17

KEPUASAN MASYARAKA

T

PENETAPAN STANDAR

KURIKULUM

PROSES PEMBELJ

ARAN

OPTIMALISASI TIK

KOMPETENSI

PENGAJAR

PENYEDIAAN

SUMBER BELAJAR

PENYEDIAAN ANGGARAN

SECARA RUTIN

BUDAYA ISLAMI

MATRIKS BALANCED SCORECARD PERSPEK

TIFPETA STRATEGI BOBOT

PERSPEKTIF

SASARAN STRATEGI



REALISA

SI

SKOR

PELANGGAN Kepuasan masyarakat 20




95% 90% 18,94

PROSES INTERNAL

Penetapanstandar kurikulumBudaya IslamProses pembelajaran

101010




•85% •80%

28,23

L & G Optimalisasi TIKKompetensi pengajarPenyediaan sumber belajar

101510




80% 80% 35,00

FINANSIAL

Penyediaan anggaran secara rutin

150




95% 90% 14,21

100 96,17

DASHBOARD

REKOMENDASI KEBIJAKAN ORGANISASI

1. Perlu meningkatkan pengawasan (monitoring dan evaluasi) penerimaan iuran pendidikan (SPP) para orangtua untuk mendukung seluruh program dapat berjalan dengan baik dan lancar.

2. Perlu meningkatkan intensitas pelatihan dan training guna mendongkrak profesionalisme guru yang berdampak lagsung secara signifikan terhadap prestasi dan budaya islami di sekolah.

3. Perlu meningkatkan pemahaman sistem pendidikan nasional dan pelayanan pendidikan terhadap siswa dan orang tua siswa .

contoh swot balanced scorecard

Documents