contoh soal riset operasi

8
LINEAR PROGRAMMING Seorang penjual lumpia teknik material dan metalurgi mempunyai 8 kg tepung dan 2 kg isian (rebung, wortel, dan sayuran). Ia ingin membuat dua macam kue yaitu kue lumpia dan kue risoles. Untuk membuat kue lumpia dibutuhkan 10 gram isian dan 20 gram tepung sedangkan untuk membuat sebuah kue risoles dibutuhkan 5 gram isian dan 50 gram tepung. Jika kue lumpia dijual dengan harga Rp 3000,00/buah dan kue risoles dijual dengan harga Rp 2500,00/buah, tentukanlah pendapatan maksimum yang dapat diperoleh pembuat kue tersebut. Pembahasan : Untuk mengetahui pendapatan maksimum, maka terlebih dahulu kita menyusun sistem pertidaksamaan dan fungsi tujuan dari soal cerita tersebut. Karena yang ditanya pendapatan maksimum, maka tentu harga jual kue merupakan fungsi tujuan pada soal ini. Untuk menyusun sistem pertidaksamaan, yang perlu kita lakukan adalah menentukan variabel dan koefisiennya. Bahan yang tersedia: Tepung = 8 kg = 8000 g Isian = 2 kg = 2000 g Misalkan : kue lumpia = x kue risoles = y Maka jumlah tepung, isian, dan harga jual merupakan koefisien. Agar lebih mudah, kita dapat

Upload: ratno-wijaya

Post on 23-Dec-2015

400 views

Category:

Documents


33 download

DESCRIPTION

contoh soal riset operasi

TRANSCRIPT

Page 1: contoh soal riset operasi

LINEAR PROGRAMMINGSeorang penjual lumpia teknik material dan metalurgi mempunyai 8 kg tepung dan 2 kg isian (rebung, wortel, dan sayuran). Ia ingin membuat dua macam kue yaitu kue lumpia dan kue risoles. Untuk membuat kue lumpia dibutuhkan 10 gram isian dan 20 gram tepung sedangkan untuk membuat sebuah kue risoles dibutuhkan 5 gram isian dan 50 gram tepung. Jika kue lumpia dijual dengan harga Rp 3000,00/buah dan kue risoles dijual dengan harga Rp 2500,00/buah, tentukanlah pendapatan maksimum yang dapat diperoleh pembuat kue tersebut.

Pembahasan :Untuk mengetahui pendapatan maksimum, maka terlebih dahulu kita menyusun sistem pertidaksamaan dan fungsi tujuan dari soal cerita tersebut. Karena yang ditanya pendapatan maksimum, maka tentu harga jual kue merupakan fungsi tujuan pada soal ini. Untuk menyusun sistem pertidaksamaan, yang perlu kita lakukan adalah menentukan variabel dan koefisiennya.

Bahan yang tersedia:Tepung = 8 kg = 8000 gIsian = 2 kg = 2000 g

Misalkan :kue lumpia = x kue risoles = y

Maka jumlah tepung, isian, dan harga jual merupakan koefisien. Agar lebih mudah, kita dapat memasukkan data yang ada pada soal ke dalam bentuk tabel seperti berikut :

Bahan Lumpia Risoles StockTepung 20 50 8000Isian 10 5 2000

Page 2: contoh soal riset operasi

Dari tabel di atas dapat disusun sistem pertidaksamaan sebagai berikut :20x + 50y = 800 ---> 2x + 5y <= 80010x +5y = 2000 ---> 2x + y <= 400x >= 0 dan y >= 0 dengan fungsi tujuan f(x,y) = 3000x + 2500y

Kemudian gambarkan sistem pertidaksamaan yang sudah disusun dalam grafik.Untuk garis 2x + 5y = 800x = 0, y = 160 ---> (0, 160)y = 0, x = 400 ---> (400, 0)

Untuk garis 2x + y = 400x = 0, y = 400 ---> (0, 400)y = 0, x = 200 ---> (200, 0)

Titik B merupakan titik potong garis 2x + 5y = 800 dengan garis 2x + y = 400

Selanjutnya substitusikan titik A, B, dan C ke fungsi tujuan :A(0, 160) ---> F(x,y) = 3000(0) + 2500(160) = 400000

Page 3: contoh soal riset operasi

B(100, 150) ---> F(x,y) = 3000(100) + 2500(150) = 675000C(200, 0) ---> F(x,y) = 3000(200) + 2500(0) = 600000

Jadi, pendapatan maksimum yang bisa diperoleh pedagang kue itu adalah Rp 675.000,00.

METODE TRANSPORTASI

Page 4: contoh soal riset operasi

Perusahaan sepatu Sporty memperole order dari 6 distributornya yaitu F,G,H,I,J,dan K. Dalam memenuhi order pelanggannya ini, perusahaan berencana mengirimkan hanya yang berasal dari 5 pabrik dari 8 pabrik yang dimilikinya. Adapun ke 5 pabrik tersebut adalah A,B,C,D, dan E dengan kapasitas masing-masing 200, 150, 275, 400,dan 300. Adapun biaya pengiriman yang dianggarkan adalah :

F G H I J K

Pabrik A

Pabrik B

Pabrik C

Pabrik D

Pabrik E

20 15 40 25 50 50

15 18 35 20 35 30

25 20 25 35 40 45

40 30 40 20 15 20

50 25 35 30 40 50

Permintaan masing-masing distributornya adalah 300, 250, 175, 200, 250, dan 150. Lakukan pendistribusian dengan menggunakan metode NWCR, dan Least Cost.

Page 5: contoh soal riset operasi

1. NWCR

  F G H I J K Supply

Ak1

20  

15 

40 

25 

50 

50200

200          

Bk2

15

k3 18 

35 

20 

35 

30150

100 50          

25

k4 20 k5 25 

35 

40 

45275

  200 75      

40  

30 k6 40 k7 20k8

15 

20400

    100 200 100  

50  

25 

35 

30k9

40 k10 50300

        150 150

Demand 300 250 175 200 250 150 1325

Page 6: contoh soal riset operasi

Menghitung biaya pendistribusian :

Y = 200 (20) + 100 (15) + 50 (18) + 200 (20) + 75 (25) + 100 (40) + 200 (20) + 100 (15) + 150 (40) + 150 (50)

Y = 4000 + 1500 + 900 + 4000 + 1875 + 4000 + 4000 + 1500 + 6000 + 7500Y = 35.275

2. Least Cost

 F G H I J K supply

20k2

15 

40 

25  

50 

50

200

 200

       

Bk1 15

 18

 35

 20  

35 

30

150150

         

Ck6 25

k4

20k7

25 

35  

40 

45

275150 50 75

     

40 

30 

40 k520  

15 

20

400

     150

   

50 

25k9

35 k830

k10 40 

50

300

   100 50 150

 

Demand 300 250 175 200 250 150 1325

Menghitung biaya pendistribusian :

Page 7: contoh soal riset operasi

Y = 150 (15) + 200 (15) + 250 (15) + 50 (20) + 150 (20)+ 150 (25) + 75 (25) + 50 (30) + 100 (35) + 150 (50)

Y = 2250 + 3000 + 3750 + 1000 + 3000 + 3750 + 1875 + 1500 + 3500 + 7500Y = 31.125