8/10/2019 Blok 17 Lbm 5

1/5

Annisa Meirani H

31101200319

SGD 2

Penanganan Pasien Medical Compromised

Pasien Dengan Kelainan Darah

Telah lama diketahi !ah"a ge#ala$ge#ala oral merpakan indikasi a"al ter#adin%a kelainan

hematologis mapn de&isiensi ntrisi' (esi$lesi oral %ang sering di#mpai pada keadaan ini

adalah keilitis anglaris) glossitis dan lserasi oral'

a* Anemia

Anemia de&isiensi +at !esi diperkirakan ,- ter#adi pada "anita sia s!r) sedangkan anemia

pernisiosa le!ih sering ter#adi pada lansia dengan kelainan pencernaan kssn%a pen%erapan

.itamin /12'

Manifestasi intraoral dari anemia

paling menon#ol pada lidah' Dorsm lidah pada a"aln%a tampak pcat dengan papilapapila

&ili&ormis %ang rata' Atro&i %ang !erlan#t dari papila !eraki!at permkaan lidah tampak licin)

kering dan mengkilat dise!t !ald tonge*' Pada tahap akhir lidah tampak seperti daging

merah dan terdapat apthae oral' Mani&estasi oral %ang lain dari anemia mencakp keilitis

anglaris) lserasi apthosa dan erosi mkosa'

Pada Leukemia

mani&estasi oral dari pen%akit lekemia di rongga mlt' Mani&estasi oral %ang dapat terlihat

pada penderita lekemia %ait gingi.itis) dimana gingi.a mengalami pem!engkakan di

daerah margin gingi.a' Selain it) penrnan mekanisme pertahanan t!h pada penderita

lekemia men%e!a!kan in&eksi rentan ter#adi tertama in&eksi dari #amr Candida al!icans'

Pasien dengan Defisiensi Imun

Pertahanan terhadap kolonisasi mikro!ial merpakan salah sat dari &ngsi sistem keke!alan

t!h' leh karena it) sat kersakan pada sistem ini akan !eraki!at pada tim!ln%a

in&eksi' Hal ini digam!arkan secara #elas oleh in&eksi oportnistik %ang tim!l dalam mltpenderita ADS' mlah Candida al!icans dalam sali.a !ertam!ah pada penderita H4'

5andidosis oral sering merpakan ge#ala a"al dari in&eksi H4 dan dapat di!edakan men#adi

empat !entk6

Psedomem!ranosis) eritemats atro&ik*) hiperplastik) dan keilitis anglaris'n&eksi .irs

%ang ter#adi pada penderita H4 %ait .irs 7pstein$/arr %ang men%e!a!kan hair%

lekoplakia dan .irs HS4 %ang men%e!a!kan pen%akit herpes simpleks' n&eksi HS4

terlihat pada !i!ir se!agai herpes la!ialis dan herpes intraoral %ang !ersi&at kam!han) le!ih

sering menetap sehingga terlihat le!ih parah di!andingkan herpes simpleks pada orang %ang

tidak mengidap pen%akit ADS'

Pasien dengan Kelainan Jantung.

8/10/2019 Blok 17 Lbm 5

2/5

Penanganan pasien dengan kelainan #antng hams dilakkan secara interdiciplinar% approach

dengan dokter spesialis #antng anak8cardiologist anak dan spesialis lainn%a seperti

anesthesis'

Pemeriksaan dan konsltasi %ang hars dilakkan adalah 6

1' i"a%at medis melipti ri"a%at kesehatan lampa dan saat sekarang) o!at$o!atan %ang

dikonsmsi) ri"a%at opname'

2' Pemeriksaan oral dengan terapi komprehensi&'

3' Pro&ilaksis anti!iotik' Hal ini dilakkan !ila de&ek !elm mentp dan pasien akan

dilakkan pera"atan salran akar gigi) ekstraksi dengan pendekatan kon.ensional'Hal ini

dapat dilakkan !ila de&ek sdah dittp ata mentp spontan) dengan se!elmn%a selal

!erkonsltasi dengan cardiologist anak' Amo:icillin merpakan drg o& choice anti!iotik

ntk pro&ilaksis anti!iotic dalam pencegahan endokarditis !akteri

;' Pada kass rampan karies dengan kass kelainan #antng !erat T' CHD tipe sianosis tertent !erisiko ntk mengalami hipoksia) polisitemia) koaglasi

intra.asclar) dis&ngsi hati) oleh karena it hams hati$hati agar meminimalisir !aha%a'3

?' Merpakan kontra indikasi prosedr dental elekti& pada pasien ganggan #antng tertent

seperti in&ark m%ocardial) aritmia %ang tidak terkontrol) dan congesti heart &ailre '

,' Pera"atan dental dapat dilakkan !alk dengan pendekatan kon.ensional8non &armakologi

mapn dengan pendekatan &armakologi tergantng !erat ringann%a kass

Dental Management Pasien Hepatitis

Pertim!angan Pera"atan ntk 5elompok Pasien %ang Spesi&ik

Selrh peker#a kesehatan gigi hars di!erikan .aksinasi ntk .irs hepatitis / danmengimplementasikan tindakan pencegahan standard selama pera"atan terhadap selrh

pasien' Tidak ada rekomendasi imnisasi ntk .irs hepatitis lainn%a'

Pasien dengan Hepatitis Akti&

Tidak !oleh ada pera"atan gigi %ang dilakkan kecali %ang pera"atan %ang penting dan

%ang sangat di!thkan sampai terlihat tanda klinis dan !iokimia !ah"a pasien sdah

mengalami pemlihan' Pera"atan %ang penting terse!t han%a !oleh dilakkan di rang

terisolasi' Aerosol hars diminimalisir dan o!at %ang dimeta!olisme dihati hars dihindari

se!isa mngkin' ika pem!edahan di!thkan) preoperati.e prothrom!in time dan !leeding

time hars didapatkan dan hasil %ang a!normal hars dikonsltasikan ke dokter mm'

Dokter gigi hars mer#k pasien %ang memiliki hepatitis akt ntk diagnosis dan

pera"atan medis' Pasien dengan i"a%at Hepatitis

8/10/2019 Blok 17 Lbm 5

3/5

Melakkan program asepsis klinis %ang ketat terhadap selrh pasien dan penggnaan .aksin

hepatitis / akan mengrangi ancaman in&eksi hepatitis /'

Pasien isiko Tinggi ntk n&eksi H/4 ata HC4

Melakkan screening ntk H!sAg dan HC4 kepada pasien risiko tinggi seperti peker#a

pela%an kesehatan) pasien hemodialisis) pasangan dari penderita H/4) pasangan homoseksal

atapn heteroseksal %ang sering !erganti$ganti pasangan' ika pasien tidak terdeteksimengidap pen%akit ini maka akan ter#adi komplikasi pendarahan ata masalah meta!olisme

o!at ketika pera"atan'

Pasien karier hepatitis

ika pasien ter!kti merpakan karier hepatitis / ata memiliki ri"a%at hepatitis C maka

pencegahan hars dilakkan ntk mencegah transmisi in&eksi' 5onsltasi dengan dokter

mm dan pemeriksaan la!oratori diperlkan ntk menentkan stats saat ini dan risiko

kedepann%a'

Pasien dengan Tanda dan Ge#ala Hepatitis

Pasien dengan tanda hepatitis tidak !oleh menerima pera"atan gigi tapi hars dir#k segera

ke dokter mm' Pera"atan gigi %ang ga"at darrat !isa dilakkan menggnakan rang %ang

terisolasi dan meminimalisir prodksi aerosol'

Manifestasi & Komplikasi Oral

Masalah %ang !erkaitan dengan hepatitis kornis dan kersakan hati %ang signi&ikan adalah

pendarahan %ang a!normal' Masalah pendarahan dapat merpakan hasil dari sintesis &aktor

pem!ekan darah %ang a!nmormal) polimerisasi &i!rin %ang a!normal) sta!iliasi &i!rin %ang

tidak adekat) &i!rinol%sis %ang !erle!ihan ata throm!oc%topenia %ang !erkaitan dengan

pen%akit hati kronis' Se!elm pem!edahan dilakkan) platelet co%nt hars dilakkan ntk

menentkan apakah platelet replacement di!thkan se!elm pem!edahan dan hal terse!t

hars dikonsltasikan dengan dokter mm' Hepatitis kronis meningkatkan risiko

hepatocelllar carcinoma' 5eganasann%a #arang !ermetastasis ke rahang) #ika !ermetastatis

mani&estasin%a adalah massa hemorrhagic %ang !erlokasi di area premolar dan rams

mandi!la'

Managemen Dental pasien gastrointestinal

Dokter gigi hars melakkan anamnesa %ang akrat karena !an%ak pen%akit gastrointestinal

tidak terdeteksi dalam "akt %ang lama' Anamnesa termask re.ie" medikasi %ang

dikonsmsi pasien contoh aspirin dan @SAD lainn%a) oral anticoaglant* dan #mlah

konsmsi alkohol %ang dapat men%e!a!kan pendarahan gastrointestinal' ika ge#ala

menn#kkan pen%akit %ang akti&) pasien hars dir#k ke dokter mm' 5etika pasien sdah

kem!ali dari dokter mm dan kondisin%a terkontrol) maka dokter gigi hars menan%akan

kem!ali medikasi saat ini termask tipe dan dosis) dan dokter gigi #ga hars mengiktian#ran dokter mm terhadap pera"atan %ang akan dilakkan' Dokter gigi #ga hars

menghindari pem!erian aspirin) campran %ang mengandng aspirin) dan @SAD lainn%a

kepada pasien dengan ri"a%at peptic lcer disease karena e&ek iritati& dari o!at terse!t pada

epitelim gastrointestinal' Dian#rkan menggnakan prodk mengandng acetaminophen'

ika diperlkan penggnaan anti!iotik ntk mengo!ati in&eksi gigi pada pasien dengan

peptic lcer disease) pemilihan anti!iotik disesaikan dengan o!at$o!atan %ang dikonsmsi

pasien saat ini'

Komplikasi dan Manifestasi Oral

Penggnaan anti!iotik sistemik ntk pen%akit ini dapat men%e!a!kan candidiasis pada

rongga mlt' Penggnaan agen anti &ngal dapat di!erikan ntk men%em!hkan in&eksi&ngi' Mal&ormasi .asklar pada pipi dan erosi enamel merpakan mani&estasi oral pada

8/10/2019 Blok 17 Lbm 5

4/5

peptic lcer disease' 7rosi enamel dise!a!kan oleh regrgitasi dari lam!ng ke mlt'

Medikasi %ang dikonsmsi pasien dapat memprodksi mani&estasi oral' erostomia !erkaitan

dengan penggnaan &armotidine dan o!at anticholinergenic' 7r%thema mlti&orme !erkaitan

dengan penggnaan cimetidine)ranitidine)dll'

Dental management pada pasien DM Pasien %ang menn#kkan tanda dan ge#ala dari DM %ang !elm didiagnosis ata DM

%ang tidak terkontrol se!aikn%a dir#k ke dokter mm ata spesialis ntk

diagnosis dan pera"atan'

Anti!iotik pro&ilaksis dapat diindikasikan #ika le.el H!A1c pasien sangat tinggi le!ih

dari 11-$12-* dan #ika ada tanda in&eksi !akteri rekren'

Tahap a"al dalam mera"at pasien dengan pen%akit DM adalah menentkan tipe DM)

metode pera"atan diet) oral h%poglicemics) inslin ata kom!inasi*) level of control

dan adan%a komplikasi DM' Diperlkan konsltasi dengan dokter pasein'

ika le.el glkosa di!a"ah >0 mg8d() maka prosedr dental hars di#ad"al lang dan

diperlkan konsltasi medis' Pasien %ang men#alani prosedr !edah mlt ata periodontal kecali ekstraksi

single) simple* se!aikn%a di!erikan instrksi dietar% setelah !edah) instrksi

se!aikn%a ditentkan !erdasarkan maskan dari dokter pasien dan nutritionist.

Se!aikn%a prosedr pera"atan dilakkan pada pagi hari ntk mengrangi stres)

namn hal ini terkadang tidak !erlak pada !e!erapa pasien dengan DM' Bmmn%a)

"akt %ang paling tepat ntk pera"atan dental adalah se!elm ata sesdah periode

dari pncak akti.itas inslin'

8/10/2019 Blok 17 Lbm 5

5/5

Da&tar pstaka

ill%anti Soe"ondo' 2011' Penanganan Dental pada Anak 5elainan antng'