bisnisplan fiks

Upload: muhammad-dienullah

Post on 14-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 BISNISPLAN FIKS

    1/10

    BUSINESS PLAN

    TELUR ASIN OVEN

    Disusun Oleh:

    Muhammad Dienullah (F1C 010 004)

    Muhammad Irwan (F1C 010 028)

    JURUSAN TEKNIK MESIN

    FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MATARAM

    2012

  • 5/24/2018 BISNISPLAN FIKS

    2/10

    BAB I

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    Telur asin oven adalah produk olahan dari telur bebek pada umunya, hanya saja

    pada proses finishing dilakukan pengovenan dengan tujuan mendapatkan rasa telur

    yang tidak terlalu asin.

    Telur asin produksi kami terbukti memiliki cita rasa yang khas, aroma yang lebih

    menarik, tekstur yang lebih kesat dibanding telur asin biasa serta memiliki waktu

    produksi yang lebih efisien dan kandungan gizi yang lebih optimal karena terbukti tidak

    merusak kandungan gizi dari telur bebek itu sendiri.

    Strategi pemasaran dalam penjualan produk telur asin oven ini melalui dua cara

    yaitu direct marketing dan indirect marketing. Metode penjualan tersebut antara lain :

    Penjualan dengan metode penitipan langsung ke rumah makan atau toko-toko

    disekitar sehingga konsumen dapat memperolehnya dengan mudah disekitar.

    Penjualan produk dengan metode pengiklanan yang dapat menjangkau berbagai lokasi

    yaitu dengan cara pemasaran melalui internet (jejaring social), mengedarkan brosur

    serta penyampaian dari mulut ke mulut. Metode penjualan selanjutnya adalah dengan

    membuka stand didepan rumah produksi dan lain sebagainya

    Untuk marketing awal, kami akan memasarkan telur dengan metode penitipan

    pada warung makan dan penjalan langsung di pasar tradisional (pasar pejeruk), dan

    dalam kurun waktu tertentu, pemasaran kami akan merambah ke wilayah lain seperti:

    lotim, loteng, dan sekitarnya.

    Karena metode pengovenan telur asin ini baru pertama ada di Lombok dan satu-

    satunya, sehingga peluang pemasarannya sangat menjanjikan, mengingat peminat telur

    asin sangat banyak

  • 5/24/2018 BISNISPLAN FIKS

    3/10

    BAB II

    PENDAHULUAN

    2.1Latar BelakangTelur bebek merupakan sumber protein hewani yang mudah didapat dengan

    cita rasa yang khas. bahwa telur bebek juga mengandung mineral kalsium dan

    magnesium. Telur memenuhi kriteria sebagai bahan makanan yang bernilai biologi

    tinggi karena proteinnya mudah dicerna dengan koefisien cerna 96%. Dibandingkan

    dengan daging sapi, beras, dan jagung, nilai biologi protein telur bebek paling tinggi

    karena mudah dicerna oleh tubuh, telur sangat cocok dikonsumsi terutama oleh anak

    balita (membutuhkan protein 15 gram per hari).

    . Salah satu olahan telur bebek paling popular diberbagai kalangan masyarakat

    adalah telur asin Inovasi pengolahan telur bebek dengan cara mengganti proses

    perebusan menjadi oven merupakan peluang bisnis yang menjanjikan dan begitu

    menarik untuk dikembangkan.

    Telur asin makyus merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang

    pengolahan makanan di mana perusahaan kami memproduksi olahan makanan dari

    telur bebek menjadi telur asin dengan metode oven.

    2.2Visi dan Misi UsahaVisi:

    Mengenalkan telur asin bergizi dengan metode oven yang blm ada di mataram

    Misi:

    Menciptakan inovasi produk olahan telur bebek asin oven Mengenalkan manfaat dan efisiensi telur asin oven Mengoptimalkan sumber daya yang profitable

  • 5/24/2018 BISNISPLAN FIKS

    4/10

    BAB III

    ASPEK PEMASARAN

    3.1 Gambaran Umum (STP)Segmen pasar dari produk olahan telur bebek asin ini dapat diminati

    berbagai lapisan masyarakat sebagai alternative protein hewani yang bergizi tinggi.

    Tampilannya yang membuat orang penasaran dengan cita rasa yang khas dan dijual

    dengan harga relatif terjangkau

    Target pasarproduk kami adalah berbagai kalangan masyarakat terutama

    anak-anak, remaja, mahasiswa dan orang tua karena memiliki kandungan gizi yang

    selalu dibutuhkan tubuh.

    Positioning produk kami berbahan dasar telur bebek. Telur asin yang

    beredar di pasaran pada umumnya merupakan telur asin dengan pengolahan

    konvensional. Untuk itu kami terinspirasi membuat inovasi olahan telur asin oven

    yang terbukti lebih efisien dan menghasilkan produk telur asin yang lebih baik dari

    segi gizi maupun tekstur.

    3.2 Strategi PemasaranStrategi pemasaran dalam penjualan produk telur asin oven ini melalui dua

    cara yaitu direct marketing dan indirect marketing. Metode penjualan tersebut

    antara lain :

    - Penjualan dengan metode penitipan langsung ke rumah makan atautoko-toko disekitar sehingga konsumen dapat memperolehnya dengan

    mudah disekitar.

    - Penjualan produk dengan metode pengiklanan yang dapat menjangkauberbagai lokasi yaitu dengan cara pemasaran melalui internet (jejaring

    social), mengedarkan brosur serta penyampaian dari mulut ke mulut.

    - Metode penjualan selanjutnya adalah dengan membuka stand didepanrumah produksi dan lain sebagainya.

  • 5/24/2018 BISNISPLAN FIKS

    5/10

    BAB IV

    ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

    4.1 Aspek Organisasi

    Nama Perusahaan : telur asin maknyus Nama Pemilik : Muhammad Dienullah dan Muhammad Irwan Alamat : Btn Bumi mataram asri jln Raden panji blok C1 Struktur Organisasi

    Jabatan Uraian Tugas (A)

    Direktur

    a) Mengkoordinir dan aktif pada semuaaktivitas tim

    b) Bertanggung jawab penuh ataspelaksanaan program

    Staf

    Pemasaran

    a) Mencari relasi bisnis dan konsumenlewat jejaring sosial

    b) Aktif di berbagai situs jejaring sosialguna memperluas pasar

    c) Menganalisa pasar secara langsungd) Melakukan penjualan secara

    STAFF

    PEMASARAN

    STAFF

    PRODUKSI

    STAFF

    KEUANGAN

    DIREKTUR

  • 5/24/2018 BISNISPLAN FIKS

    6/10

    langsung

    Produksi

    a) Selalu mengkoordinasikan, danmengawasi jalannya produksi dan

    memastikannya berjalan dengan baik

    b) Mempersiapkan segala sesuatu yangberhubungan dengan proses produksi

    c) Menguasai jalannya produksi danharus tanggap dengan rencana produksi

    berikutnya.

    d) Penanganan kebutuhan teknis danmengontrol kerja lapang

    e) Bertanggung jawab terhadapkelancaran proses produksi dan service ke

    konsumen.

    a) Pengawasan dan penentuan orang-orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan

    tugas-tugas yang telah dibagi-bagikan demi

    kelancaran jalannya proses produksi

    Keuangan

    a) Sirkulasi keuangan perusahaanpengelolaan arus kas

    b) Membuat perencanaan keuanganc) Membuat laporan keuangan

    perusahaan

    d) Membuat kebijakan keuanganperusahaan

  • 5/24/2018 BISNISPLAN FIKS

    7/10

    BAB V

    ASPEK PRODUKSI

    5.1 Produk

    5.1.1 Dimensi Produk

    Produk yang kami hasilkan merupakan olahan telur bebek asin yang

    dibuat dengan metode oven. Telur asin produksi kami terbukti memiliki cita

    rasa yang khas, aroma yang lebih menarik, tekstur yang lebih kesat dibanding

    telur asin biasa serta memiliki waktu produksi yang lebih efisien dan

    kandungan gizi yang lebih optimal karena terbukti tidak merusak kandungan

    gizi dari telur bebek itu sendiri. Produk telur bebek asin oven ini dijual dengan

    berbagai harga tergantung ukuran telur yaitu mulai dari Rp3000,- sampai Rp

    4000,-

    5.1.2 Nilai/Manfaat Produk

    Memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Sebagai makanan lauk atau pelengkap dengan kandungan gizi

    optimal

    Menciptakan inovasi produk olahan telur sesuai selerakonsumen

    5.1.3 Kegunaan/Fungsi Produk

    Produk yang kami buat relatif terjangkau dan mudah didapat karena

    terletak di kota Mataram sebagai pusat kota di Lombok

  • 5/24/2018 BISNISPLAN FIKS

    8/10

    5.2 Proses Produksi

    5.3 Tanah dan Bangunan

    Rumah produksi kami berlokasi di rumah kontrakan yang terletak di jalan

    raden panji kekalik mataram

    Telur Bebek

    Direndam selama 5 menit kemudian digosok pelan dengan

    amplas, dicuci dengan air dan ditiriskan di baskom plastik

    Di masukkan ke dalam adonan yang berisi campuran bumbu (bawang

    putih, bawang merah dan garam) serta serbuk batu bata dan air

    secukupnya (tidak encer)

    Setelah diperam selama 7 hari, telur dicuci dengan air sampai

    bersih dan ditiriskan sebentar

    Dioven dengan suhu 60oC selama 120 menit

    Setelah dioven, ditiriskan hingga dingin agar telur tahan

    hingga 20 hari (telur asin biasa hanya tahan 10 hari)

    Telur bebek asin oven siap dipasarkan

    dengan daya tahan lebih lama

  • 5/24/2018 BISNISPLAN FIKS

    9/10

    BAB VI

    ASPEK KEUANGAN

    6.1 Sumber Modal

    Perusahaan ini merupakan perusahaan dua orang atau lebih sehingga modal yang

    dipakai merupakan modal pribadi dan modal yang besumber dari investor lain yang

    menyumbang. Modal utama ini dipergunakan untuk biaya produksi dari produk. Modal

    lain didapat dari investor dan keuntungan hasil penjualan yang telah dikurangi oleh biaya

    produksi produk. Perincian keuangan produk telur asin dapat dilihat pada tabel berikut:

    a.Biaya TetapNo. Uraian

    Jumlah

    (unit)

    Harga

    (Rp)

    Jumlah

    Harga

    (Rp)

    Biaya

    Penyusutan/bln

    (Rp)

    1 Kompor dan LPG 1 200.000 200.000 6.000

    2 Panci 1 100.000 100.000 3.000

    3 Oven 1 5.000.000 5.000.000 200.000

    4 Penggorengan 2 200.000 400.000 2.500

    9 Baskom 5 10.000 50.000 2.000

    TOTAL BIAYA 214500

    b.Biaya VariabelNo. Uraian Jumlah

    Harga

    (Rp)

    Jumlah Harga

    (Rp)

    1 Telur Bebek 100 butir 1500/butir 150.000

    3 Bawang Merah 250 gram 15.000/kg 3.700

    4 Bawang Putih 250 gram 10.000/kg 2.500

    5 Merica 500 grm 15.000/kg 7.500

    6 Abu Sekam + Bata 3000

    7 Gaji Karyawan 2 15.000/orang 30.000

    TOTAL BIAYA 196.700

    Biaya variabel perbulan adalah Rp. 196.700,- x 30 = Rp5.901 .000,-

  • 5/24/2018 BISNISPLAN FIKS

    10/10

    Jumlah biaya usaha

    No Jenis biaya Jumlah biaya (Rp/bln)

    1 Biaya tetap 214.500

    2 Biaya variable 5.901.000

    Total 6.115.500

    Jumlah produksi : 100 butir

    Harga per unit : Rp 3000,-

    Penerimaan per hari : Rp 3000 x 100 = Rp 300.000,-

    Penerimaan per bulan : Rp 300.000 x 30 = 9.000.000,-

    Pendapatan (laba) perbulan = total revenue

    total cost

    = 9.000.000 6.115.500 = Rp. 2.884.500,-

    R/C ratio = total revenue : total cost

    = 9.000.000 / 6.115.500 =

    = 1,47

    Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat

    bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup

    keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).