askep demensia fiks

Upload: wahyu

Post on 21-Feb-2018

272 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    1/14

    STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTO

    PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

    FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

    Tn. B usia 79 tahun, tinggal di panti werdha budi luhur sejak 2 tahun yang lalu, keluarga

    minitipkan Tn. B di sebabkan karena keluarga sibuk dengan urusan masing-masing. Tn. B

    dulunya bekerja di pabrik alumunium, Kondisi fisik Tn. B saat ini mengalami gangguan memori

    dan orientasi. elain itu klien tidak mampu melakukan de!isit keperawatan diri se"ara mandiri

    melainkan membutuhkan bantuan orang. Tn. B sering lupa jalan pulang apa bila sedang

    berpergian, sulit mandi, berpakaian, dan toileting, Tn. B juga sering tersinggung dan mudah

    marah. ebelumnya klien pernah dibawa berobat ke #K$ dan di diagnosa oleh dokter bahwa Tn.

    B menderita demensia yang merupakan bagian normal dari proses penuaan.

    aat pengkajian di dapatkan bahwa T% & '()*+) $mg, & 7 ), //& 2( 0*menit, 1 & 7

    0*menit. Kuku klien tampak kotor, badan klien bau, penampilan kurang menarik, kulit kepala

    kotor dan bau, mulut klien bau, gigi klien tampak tidak lengkap dan tampak adanya "aries pada

    gigi klien serta klien tampak binggung.1afsu makan klien menurun, jumlah makan klien yang

    masuk kurang satu porsi, klien sering makan makanan yang banyak mengandung protein,

    mengandung karbonhidrat, dan yang mengandung kalsium untuk menjaga kesehatan klien serta

    meningkatkan status nutrisi klien, fungsi mengunyah kurang baik.3umlah minum klien ')))

    ""*hari dengan air mineral. #erawat mengatakan kekuatan otot klien menurun sehingga klien

    berjalan dengan lambat, klien tampak mengalami kaku sendi, klien tampak menggunakan

    tongkat, klien tampak berjalan dengan hati- hati dan kekuatan otot klien ( 4 dapat gerak dan

    dapat melawan hambatan yang ringan5 dan pemeriksaan lab. %idapatkan hasil b & 9 gr*dl,

    leukosit & '2))) mm, trombosit ().)))*mm, dan pemeriksaan $$6 & Klien mengalami

    demensia berat yaitu '' dengan rentang normal )-' berat.

    . #618K31'. dentitas Klien

    a. 1ama & Tn. B

    b. :mur &79 Tahun". lamat & pa"et mojokerto

    d. #endidikan & $

    e. 3enis Kelamin & ;aki-laki

    f. uku & 3awa* ndonesiag. gama & slam

    h. tatus #erkawinan & %udai. Tgl. $asuk #anti

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    2/14

    #etugas panti mengatakan klien dulunya pernah bekerja di pabrik alumunium.Klien tidak

    pernah di rawat di /, tidak pernah operasi, tidak pernah alergi obat, tidak mempunyai

    kebiasaan merokok, al"ohol dan juga obat-obatan.

    (. /iwayat Kesehatan Keluarga 4 8enogram 5

    Keluarga mengatakan bahwa anggota keluarganya tidak pernah menderita penyakit yang

    sama seperti klien dan juga tidak pernah menderita penyakit lainnya.

    . #engkajian ?isik

    '5 Keadaan :muma5 Kesadaran & "omposmentis

    b5 Tanda @ital &o Tekanan %arah &'()*+) mmg

    o uhu & 7

    o 1adi &7 0*m

    o #ernafasan & 2( 0*m

    GERONTIK-STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTOPage 2

    O O

    O O O OO

    Keterangan :

    = laki-laki

    O = perempuan

    --- = tinggal serumah

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    3/14

    "5 Tinggi Badan & '>) "m * Berat Badan & (7 kg

    25 Kepala %an ;eher

    a. Kepala dan /ambut Bentuk kepala & imetris

    Kulit kepala & ketombe

    /ambut & kotor

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    4/14

    5 %ada Bentuk & imetris

    #ergerakan dada A simetris

    1yeri & 4-5

    $asaa & 4-5 Ta"til fremitus &simetris

    3antung

    nspeksi & batas jantung normal

    #alpasi&i"htus "ordis teraba

    #erkusi & pekak

    uskultasi& s' s2 tunggal

    #aru

    nspeksi & simetris saat insspirasi dan ekspirasi

    #alpasi& tidak nyeri tekan, tidak ada massa dan peradangan

    #erkusi & sonor

    uskultasi& !esikuler

    (5 #ayudara dan Ketiak Bentuk normal & 45

    Tidak simetris & 4-5

    1yeri tekan &4-5

    $assa &4-5

    Bengkak &4-5

    #embesaran kelenjar &4-5

    5 bdomen nspeksi & tidak lesi, tidak bun"it

    #alpasi & tidak teraba massa

    #erkusi & bising usus normal 4')0*m5

    uskultasi & tympani

    >5 8enetalia nspeksi & kotor

    #alpasi & tidak ada lesi dan massa

    75 6kstremitas Kontraktur &4-5

    1yeri tekan & 4-5

    #embengkakan & 4-5

    Kekuatan otot( (

    ( (

    +5 Kulit dan Kuku

    a. Kulit

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    5/14

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    6/14

    B/T6; 1%6K

    1

    =

    K/T6/ 1; #61;1

    B1T:

    1

    $1%/

    ' $akan * minum ') baik

    2 Berpindah dari kursi roda ke tempat

    tidur * sebaliknya

    ') baik

    Kebersihan diri A "u"i muka, menyisir

    rambut dll

    ukup

    ( Keluar * masuk kamar mandi ukup

    $andi ukup

    > Berjalan 4 jalan datar 5 ') Baik

    7 1aik Turun tangga ') Ketergantungan

    + Berpakaian * bersepatu "ukup9 $engontrol defekasi * BB ') Baik

    ') $engontrol berkemih * BK ') Baik

    ) ) Ketergantungan berat

    3:$; +)

    K6T6/181 &

    ) - 2) & ketergantungan penuh * total

    2'- >' & ketergantungan berat>2- 9) & ketergantungan moderat

    9'- 99 & ketergantungan ringan')) & mandiriK6$#:;1 & klien mengalami ketergantungan berat

    +. #engkajian tatus $ental :sia ;anjut

    a. dentifikasi tingkat kerusakan intelektual

    4 #$F 5 =/T #=/TB;6 $61T; TT: F:6T=1/6

    B61/ ; 1= #6/T1C1

    ! ' Tanggal berapa hari ini D

    ! 2 ari apa sekarangD

    ! pa nama tempat ini D

    ! ( %imana alamat anda D

    ! Kapan anda lahir D

    ! > Berapa umur anda D

    ! 7 iapa presiden ndonesia sekarang D

    ! + iapa presiden ndonesia sebelumnya D

    ! 9 iapa nama ibu anda D

    ! ') 2) dikurangi berapa dan seterusnya

    3:$;

    K6T6/181 &alah ) G & fungsi intelektual utuh

    alah ( G & kerusakan intelektual ringan

    alah > G + & kerusakan intelektual sedangalah 9 G ') & kerusakan intelektual berat

    K6$#:;1 &Klien mengalami kerusakan intelektual berat

    b. dentifikasi aspek kognitif dari fungsi mental

    1

    #6K

    K=81T?

    1;

    $H

    1;

    K/T6/

    GERONTIK-STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTOPage !

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    7/14

    = %%

    #T

    ' =rientasi '

    $enyebutkan dengan benar &

    Tahun. 0

    $usim. 0

    Tanggal. 0

    ari. 0

    Bulan. 0

    2 =rientasi

    2 $enyebutkan tempat keberadaan kita & 1egara 4!5

    Kota * kabupaten 405

    #ro!insi 405

    #anti 405

    /egistrasi ebutkan nama obyek ( #erhatian dan

    kalkulasi

    ) Berhitung ')) dikurangi 7 sampai tingkat

    $engingat ' $engulangi menyebutkan obyek pada no.

    > Bahasa 9 ( Tunjukan benda dan tanyakan

    namanya 4!5 Buat kalimat dan minta klien

    menirukan 405 $engikuti perintah sebanyak

    langkah 405

    $inta untuk melakukan gerakan 4!5

    $inta untuk menulis 405

    $inta untuk menyalin gambar 405

    3:$; ''

    K6T6/181 &

    2( G ) & Tidak ada gangguan kognitif'+ G 2 & gangguan kognitif sedang

    ) - '7 & gangguan kognitif berat

    K6$#:;1 & klien mengalami gangguan kognitif berat

    9. #engkajian Keseimbangan

    1

    =

    #6K #61;1 1;

    ' Berdiri dgn kaki normal 2

    2 Berdiri dgn postur normal 4 mata tertutup 5 '

    Berdiri dgn ' kaki

    K11 '

    K/ '

    ( Berdiri, fleksi tungkai I berdiri ke posisi netral '

    Berdiri, lateral I fleksi tungkai '

    > Berjalan, tempatkan salah satu tumit di depan jari kaki '

    GERONTIK-STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTOPage "

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    8/14

    yang lain

    7 Berjalan sepanjang garis lurus '

    + Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai 2

    9 Berjalan mundur '

    ') Berjalan mengikuti lingkaran '

    '' Berjalan dengan tumit ''2 Berjalan dengan ujung kaki '

    3:$; '

    K/T6/ #61;1 &( & $elakukan akti!itas dengan lengkap

    & sedikit bantuan 4 untuk keseimbangan 5

    2 & dengan bantuan sedang sampai maksimal' & tidak mampu melakukan akti!itas

    K6T6/181 &

    (2 G ( & melakukan akti!itas dengan lengkap2+ G (' & sedikit bantuan 4 untuk keseimbangan 5

    '( G 27 & dengan bantuan sedang sampai maksimal

    J '( & tidak mampu melakukan akti!itas

    K6$#:;1 & klien melakukan akti!itas dengan bantuan sedang sampai maksimal

    B. 1; %T G %81= K6#6/

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    9/14

    adanya "aries

    %&

    #etugas panti mengatakan nafsu makan

    klien menurun

    %=&

    - 8igi klien tidak lengkap- Klien hanya menghabiskan

    setengah porsi makan

    - b 9 gr*dl

    supan tidak

    adekuat

    #erubahan nutrisi

    kurang dari

    kebutuhan tubuh

    ( %&

    #etugas panti mengatakan kekuatan otot

    klien menurun sehingga berjalan

    dengan lambat

    %=&

    - Klien sering mengalami kaku

    sendi

    - Klien tampak menggunakan

    tongkat- Klien tampak berjalan dengan

    hati-hati- Kekuatan otot klien

    ( ( ( (

    KesuAitan

    keseimbangan dalam

    berakti!itas

    /esiko "edera

    %81= K6#6/

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    10/14

    '

    2

    (

    ''-')-2)' #erubahan proses pikir b*d perubahan fisiologis 4degenerasi neuron

    irre!ersible5

    #erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b*d asupan tidak adekuat

    %efisit perawatan diri b*d menurunnya kemampuan merawat diri

    /esiko "edera b*d kesulitan keseimbangan

    . #6/6111

    T8

    ;

    1

    o.

    %

    0

    Tujuan I

    Kriteria

    asil

    1T6/@61 /=1;

    ''-

    ')-

    2)

    '

    ' Tujuan&

    etelah

    diberikan

    tindakan 20

    2( jam

    keperawata

    n

    diharapkan

    klien

    mampu

    mengenali

    perubahan

    dalam

    berfikir.

    K&

    - mampu

    mengenali

    perubahan

    dalam

    berpikir

    atautingkah

    laku dan

    faktor

    penyebab.

    - mampu

    memperliha

    tkan

    penurunan

    '. Kembangkan lingkungan

    yang mendukung I

    hubungan klien perawat

    terapeutik.

    2. =bser!asi derajat

    gangguan kognitif, seperti

    perubahan orientasi,

    rentang perhatian,

    kemampuan berpikir

    . pertahankan lingkungan

    yang menyenangkan dan

    tenang.(. tatap wajah dan panggil

    nama klien ketika

    berbi"ara dengan klien. 8unakan suara agak

    rendah dan berbi"ara

    dengan perlahan pada

    klien. erta gunakan kata-

    kata pendek, kalimat, dan

    instruksi sederhana 4tahap

    demi tahap5

    >. %engarkan dengan penuh

    perhatian pembi"araan

    klien

    7. "iptakan akti!itas

    sederhana, bermanfaat,

    dan tidak bersifat

    kompetitif sesuai

    kemampuan klien.

    +. kolaborasi dengan tim

    '. $engurangi ke"emasan dan

    emosional.

    2. $emberikan dasar

    perbandingan yang akan datang

    dan memengaruhi ren"ana

    inter!ensi. 6!aluasi oerientasi

    se"ara berulang dapat

    meningkatkan respon yang

    negatif* tingkat frustasi.

    . kebisingan merupakan sensori

    berlebihan yang meningkatkan

    gangguan neuron.(. $enimbulkan perhatian,

    terutama pada klien dengan

    gangguan per"eptual. 1ama

    adalah bentuk identitas diri I

    menimbulkan pengenalan

    terhadap realita Iklien.

    . meningkatkan pemahaman.

    :"apan tinggi I keras

    menimbulkan stress yang

    men"etuskan konfrontasi

    Irespon marah. seiring

    perkembangan penyakit, pusat

    komunikasi dalam otak

    terganggu sehingga

    menghilangkan kemampuan

    klien dalam respon penerimaan

    pesan I per"akapan se"ara

    keseluruhan.

    GERONTIK-STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTOPage 1%

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    11/14

    tingkah

    laku yang

    tidak

    diinginkan,

    an"aman

    dan

    kebingunga

    n.

    - mampu

    mengemban

    gkan

    strategi

    untuk

    mengatasi

    anggapan

    diri yang

    negatif.

    medis untuk memberikan

    obat sesuai indikasi

    >. $engarahkan perhatian dan

    penghargaan. $embantu klien

    dengan alat bantu proses kata

    dalam menurunkan frustasi

    7. :ntuk mengontrol defisiensi

    proses pikir klien

    2 Tujuan&

    %alam

    waktu 20

    2( jam

    kebutuhan

    nutrisi klien

    terpenuhi

    Kriteria

    hasil&

    - $engerti

    tentang

    pentingnya

    nutrisi bagi

    tubuh.

    '. obser!asi pengetahuan

    keluarga* klien mengenai

    kebutuhan makanan.

    2. :sahakan* beri bantuan

    dalam memilih menu.

    . Beri #ri!asi saat

    kebiasaan makan menjadi

    masalah.

    (. Beri makanan ke"il sesuai

    kebutuhan.

    . indari makanan yang

    terlalu panas.>. Kolaborasi &

    konsultasikan denga ahli

    gii

    '5 dentifikasi kebutuhan

    membantu peren"anaan

    pendidikan.

    25 Klien tidak mampu

    menentukan pilihan kebutuhan

    nutrisi.

    5 Ketidakmampuan menerima

    dan hambatan sosial dari

    kebiasaan makan berkembang

    seiring berkembangnya

    penyakit.(5 $akan makanan ke"il

    meningkatkan masukan yang

    sesuai.

    5 makanan yang panas

    mengakibatkan mulut terbakar

    atau menolak untuk makan.

    >5 $eningkatkan status nutrisi

    klien Tujuan &

    etelah

    dilakukan

    tindakan

    keperawata

    n 0 2( jam

    diharapkan

    klien dapat

    '. dentifikasi kesulitan

    dalam berpakaian*

    perawatan diri, seperti&

    keterbatasan gerak fisik,

    apatis* depresi,penurunan

    kognitif seperti aprasia.2. dentifikasi kebutuhan

    kebersihan diri I berikan

    '5 $emahami penyebab yg

    mempengaruhi inter!ensi.

    $asalah dpt diminimalkan

    dengan menyesuaikan atau

    memerlukan konsultasi dari

    ahli lain.25 eiring perkembangan

    penyakit, kebutuhan

    GERONTIK-STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTOPage 11

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    12/14

    merawat

    dirinya

    sesuai

    dengan

    kemampuan

    nya dengan

    K &

    - $ampu

    melakukan

    akti!itas

    perawatan

    diri sesuai

    dg tingkat

    kemampuan

    .

    bantuan sesuai kebutuhan

    dg perawatan rambut

    *kuku*kulit, bersihkan

    ka"a mata, I gosok gigi.

    . #erhatikan adanya tanda-

    tanda non!erbal yang

    fisiologis.

    (. ;akukan pengawasan dan

    berikan kesempatan untuk

    melakukan sendiri sesuai

    kemampuan.. Beri banyak waktu untuk

    melakukan tugas>. Bantu mengenakan

    pakaian yang rapi dan

    indah.

    kebersihan dasar mungkin

    dilupakan

    5 Kehilangan sensori dan

    penurunan fungsi bahasa

    menyebabkan klien

    mengungkapkan kebutuhan

    perawatan diri dg "ara

    non!erbal, seperti terengah-

    engah, ingin berkemih dengan

    memegang dirinya.

    (5 ;ansia mudah sekali terjadi

    frustasi jika kehilangan

    kemandirian.5 #ekerjaan yg tadinya mudah

    sekarang menjadi terhambat

    karena penurunan motorik I

    perubahan kognitif.

    >5 $eningkatkan keper"ayaan

    untuk hidup.

    ( Tujuan &

    etelah

    dilakukan

    tindakan

    keperawata

    n 0 2( jam

    diharapkan

    /isiko

    "edera tidak

    terjadi

    dengan

    K &

    - $eningka

    tkan tingkat

    akti!itas.

    - %apat

    beradaptasi

    dengan

    lingkungan

    untuk

    mengurangi

    risiko

    trauma*

    "edera

    '. =bse!asi derajat

    gangguan kemampuan,

    tingkah laku impulsi!e

    dan penurunan persepsi

    !isual. Bantu keluarga

    mengidentifikasi risiko

    terjadinya bahaya yang

    mungkin timbul.

    2. ilangkan sumber bahaya

    lingkungan.. lihkan perhatian saat

    perilaku teragitasi*

    berbahaya, memenjat

    pagar tempat tidur.

    (. =bse!asi efek samping

    obat, tanda kera"unan

    4tanda ekstrapiramidal,

    hipotensi ortostatik,

    gangguan penglihatan,

    gangguan

    gastrointestinal5.

    '5 $engidentifikasi risiko di

    lingkungan dan mempertinggi

    kesadaran perawat akan

    bahaya. Klien dengan tingkah

    laku impulsi berisiko trauma

    karena kurang mampu

    mengendalikan perilaku.

    #enurunan persepsi !isual

    berisiko terjatuh.

    25 Klien dengan gangguan

    kognitif, gangguan persepsi

    adalah awal terjadi trauma

    akibat tidak bertanggung

    jawab terhadap kebutuhan

    keamanan dasar.

    5 $empertahankan keamanan

    dengan menghindari

    konfrontasi yang

    meningkatkan risiko

    terjadinya trauma.

    (5 Klien yang tidak dapat

    melaporkan tanda*gejala obat

    dapat menimbulkan kadar

    toksisitas pada lansia.

    :kurandosis *penggantian

    GERONTIK-STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTOPage 12

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    13/14

    obat di perlukan untuk

    mengurangi gangguan.

    %. $#;6$61T

    Tanggal 1o. %0

  • 7/24/2019 Askep Demensia Fiks

    14/14

    ka"a mata, I gosok gigi.

    . $emperhatikan adanya tanda-tanda non!erbal

    yang fisiologis.

    (. $elakukan pengawasan dan berikan

    kesempatan untuk melakukan sendiri sesuaikemampuan.

    . $emberi banyak waktu untuk melakukan tugas>. $embantu mengenakan pakaian yang rapi dan

    indah.

    ( '. $engobse!asi derajat gangguan kemampuan,

    tingkah laku impulsi!e dan penurunan persepsi

    !isual. Bantu keluarga mengidentifikasi risiko

    terjadinya bahaya yang mungkin timbul.

    2. $enghilangkan sumber bahaya lingkungan dari

    klien.. $engalihkan perhatian dan menasehati klien

    saat perilaku teragitasi* berbahaya timbul

    seperti memenjat pagar tempat tidur.

    (. $engobser!asi efek samping obat, tanda

    kera"unan 4tanda ekstrapiramidal, hipotensi

    ortostatik, gangguan penglihatan, gangguan

    gastrointestinal5.

    GERONTIK-STIKES MAJAPAHIT MOJOKERTOPage 14