bab 3 metode penelitianthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ......

22
37 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2004, p11), Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan yang tertinggi bila dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala. Metode penelitian yang digunakan didalam pengumpulan data adalah penelitian survei. Menurut Kerlinger (1973) yang dikutip Sugiyono (2004, p7), penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian– kejadian relatif, distribusi, dan hubungan–hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Menurut Nazir (2003, p90), Metode survei menggunakan kombinasi dari teknik yang mencakup sampel yang cukup besar sampai teknik pengamatan yang kurang formal dengan sampel kecil dari kualitatif, ataupun studi yang cukup intensif mengenai suatu fenomena. Metode survei dilaksanakan dilapangan, karenanya desain untuk penelitian survei sangat bergantung dari pemilihan responden, pemilihan alat mengumpulkan data, prosedur– prosedur yang dilaksanakan serta kondisi dilapangan. Rancangan waktu yang dipergunakan dalam penelitian adalah cross sectional, dimana data dikumpulkan pada suatu periode tertentu. Menurut Allis Nurdini yang dikutip

Upload: trinhnguyet

Post on 06-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

37 

 

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2004,

p11), Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan

antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan yang tertinggi bila

dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian ini maka akan

dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan

mengontrol suatu gejala.

Metode penelitian yang digunakan didalam pengumpulan data adalah penelitian

survei. Menurut Kerlinger (1973) yang dikutip Sugiyono (2004, p7), penelitian survei adalah

penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari

adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian–

kejadian relatif, distribusi, dan hubungan–hubungan antar variabel sosiologis maupun

psikologis. Menurut Nazir (2003, p90), Metode survei menggunakan kombinasi dari teknik

yang mencakup sampel yang cukup besar sampai teknik pengamatan yang kurang formal

dengan sampel kecil dari kualitatif, ataupun studi yang cukup intensif mengenai suatu

fenomena. Metode survei dilaksanakan dilapangan, karenanya desain untuk penelitian survei

sangat bergantung dari pemilihan responden, pemilihan alat mengumpulkan data, prosedur–

prosedur yang dilaksanakan serta kondisi dilapangan.

Rancangan waktu yang dipergunakan dalam penelitian adalah cross sectional,

dimana data dikumpulkan pada suatu periode tertentu. Menurut Allis Nurdini yang dikutip

Page 2: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

38 

 

dari jurnal dimensi teknik arsitektur (2006, p52), penelitian cross sectional mengobservasi

fenomena pada satu titik tertentu, dan mampu menjelaskan hubungan satu variabel dengan

variabel lain pada populasi yang diteliti, menguji keberlakuan suatu model atau rumusan

hipotesis serta tingkatan perbedaan diantara kelompok sampling pada satu titik waktu

tertentu.

Desain penelitian yang akan digunakan didalam penelitian dari tabel dibawah berikut

ini:

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Tujuan

Penelitian

Desain Penelitian

Jenis

Penelitian

Metode

Penelitian

Unit Analisis Time Horizon

T - 1 Asosiatif Survei Individual Cross sectional

T - 2 Asosiatif Survei Individual Cross sectional

T - 3 Asosiatif Survei Individual Cross sectional

T - 4 Asosiatif Survei Individual Cross sectional

Keterangan:

1. T – 1: Untuk mengetahui pengaruh dimensi kualitas produk terhadap proses

keputusan pembelian.

Page 3: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

39 

 

2. T – 2: Untuk mengetahui pengaruh dimensi service quality terhadap proses

keputusan pembelian.

3. T – 3: Untuk mengetahui pengaruh peranan harga terhadap proses keputusan

pembelian.

4. T – 4: Untuk mengetahui pengaruh dimensi kualitas produk, dimensi service quality

dan peranan harga secara bersama-sama terhadap proses keputusan

pembelian.

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Menurut Nazir (2003, p126), defenisi operasional adalah suatu definisi yang

diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau

menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk

mengukur konstrak atau variabel tersebut.

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Konsep

Variabel

Sub

Variabel

Indikator Ukuran Skala

Dimensi

Kualitas

Produk

(X1)

Keseluruhan

ciri dan

karakter–

karakter dari

sebuah produk

atau jasa yang

Daya tahan Produk mempunyai

daya tahan yang

tinggi

Interval Likert

Kinerja Kinerja produk yang

sesuai kebutuhan

pelanggan

Page 4: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

40 

 

menunjukkan

kemampuan

nya untuk

memuaskan

kebutuhan

yang tersirat

Kesesuaian Dengan adanya

pengontrolan

kualitas, menjadikan

produk terjaga lebih

baik

Reliabilitas Produk yang

menjamin kepuasan

konsumen

Dimensi

Service

Quality

(X2)

Pengalaman

yang tidak

berwujud

(intangible)

yang diterima

oleh konsumen

bersamaan

dengan produk

yang berwujud

(tangible) dari

suatu produk

yang dibeli

Keandalan Mengatasi masalah

dan keluhan yang

terjadi pada

konsumen

Interval Likert

Tanggapan Pelayanan yang

ramah dan

memuaskan kepada

pelanggan

Keyakinan Kualitas produk yang

sesuai dengan

keinginan konsumen

Empati Menjalin komunikasi

yang baik dengan

pelanggan dan

mengetahui

keinginan pelanggan

Page 5: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

41 

 

Berwujud Kebersihan,

kerapian, dan

kenyamanan

ruangan

Peranan Harga

(X3)

Harga

didefenisikan

sebagai apa

yang harus

diserahkan

konsumen

untuk membeli

suatu produk

atau jasa

Kuantitas Harga yang relatif

stabil

Interval Likert

Distribusi

Produk

Harga yang

kompetitif jika

dibandingkan dengan

harga produk

saingan

Segmen

Pasar

Jaminan kualitas

produk dan

kesesuaian harga

sesuai segmen pasar

Proses

Keputusan

Pembelian

(Y)

Proses peng–

integrasian

yang

mengkombina-

si

pengetahuan

untuk

mengevaluasi

Pengenalan

masalah

Mengetahui

keinginan dan

kebutuhan konsumen

Interval Likert

Pencarian

informasi

Perolehan informasi

dari pengalaman

konsumen dan media

iklan

Page 6: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

42 

 

dua atau lebih

perilaku

alternatif dan

memilih salah

satu

diantaranya

Evaluasi

alternatif

Evaluasi dalam

membandingkan

harga dan merek

lainnya

Keputusan

pembelian

Membeli produk

karena kualitas dan

pelayanan yang baik

Pasca

pembelian

Kinerja produk yang

sesuai dengan

harapan konsumen

3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Menurut

Sugiyono (2004, p13), data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan

gambar. Dan sumber data yang digunakan didalam penelitian ini adalah data primer.

Menurut Nazir (2003, p92), jika data primer yang diinginkan, maka si peneliti dapat

menggunakan teknik dan alat untuk mengumpulkan data seperti observasi langsung

(participant atau nonparticipant), menggunakan informan, menggunakan questionair,

schedule atau interview guide, dan sebagainya.

Page 7: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

43 

 

Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data

Tujuan Penelitian Data Data

Jenis Sumber

T - 1 Dimensi Kualitas Produk Kualitatif Primer

T - 2 Dimensi Service Quality Kualitatif Primer

T - 3 Peranan Harga Kualitatif Primer

T - 4 Proses Keputusan Pembelian Kualitatif Prmier

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Nazir (2003, p174), pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan

standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data merupakan langkah

yang amat penting dalam metode ilmiah, karena pada umumnya data yang dikumpulkan

digunakan, kecuali untuk penelitian eksploratif, untuk menguji hipotesis yang telah

dirumuskan.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh informasi dan data

didalam penelitian ini adalah:

1. Studi kepustakaan

Yang dimaksud dengan studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh

peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang

akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku–buku ilmiah,

laporan penelitian, karangan–karangan ilmiah, tesis, dan disertasi, peraturan–

Page 8: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

44 

 

peraturan, ketetapan–ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber–

sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain.

2. Wawancara

Menurut Nazir (2003, p193), yang dimaksud dengan wawancara adalah proses

memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil

bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau

responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan

wawancara). Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya

jawab dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk

suatu penelitian.

3. Kuesioner

Menurut Sugiyono (2004, p135), kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan

diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga

cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang

luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka,

dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau

internet.

3.5 Teknik Pengambilan Sampel

Page 9: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

45 

 

Menurut Sugiyono (2004, p73), teknik sampling adalah merupakan teknik

pengambilan sampel. Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua

yaitu probability sampling dan nonprobability sampling.

Probability sampling adalah teknik sampling (teknik pengambilan sampel) yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi

anggota sampel. Teknik ini meliputi simple random sampling, proportionate stratified random

sampling, disproportionate stratified random, dan cluster sampling.

Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih

menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi convenience sampling, quota sampling,

accidental sampling, purposive sampling, judgement sampling, dan snowball sampling.

Sumber: Sugiyono (2004, p74) Gambar 3.1 Teknik Sampling

Teknik Sampling

Non probability Sampling

Probability Sampling

1. Simple random sampling

2. Proportionate stratified random sampling

3. Disproportionate stratified random

4. Cluster sampling

1. Convenience sampling

2. Quota sampling

3. Accidental sampling

4. Purposive sampling

5. Judgement sampling

6. Snowball sampling

Page 10: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

46 

 

Teknik pengambilan sampel didalam penelitian ini adalah probablility sampling.

Metode yang digunakan adalah pemilihan sampel acak sederhana (simple random sampling).

Menurut Indriantoro dan Supomo (2002, p124), Metode pemilihan sampel secara acak

sederhana memberikan kesempatan yang sama yang bersifat tak terbatas pada setiap

elemen populasi untuk dipilih sebagai sampel. Populasi dan pengambilan sampel pada

penelitian adalah pelanggan dari perusahaan yakni pabrik manufaktur elektronik dan furnitur.

Selain itu, juga pada pelanggan yang memesan dalam jumlah kecil atau partai kecil (minimal

10.000 butir) khususnya kepada pengecer seperti toko.

Menurut Sugiyono (2008, p118), dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan

anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.

Sumber: Sugiyono (2008, p118)

Gambar 3.2 Teknik Simple Random Sampling

Metode ini relatif sederhana karena hanya memerlukan satu tahap prosedur

pemilihan sampel. Setiap elemen populasi secara independen mempunyai probabilitas dipilih

satu kali (tanpa pengembalian). Pemilihan sampel secara acak sederhana secara operasional

memerlukan media yang memuat daftar seluruh elemen untuk dipilih secara sampel secara

manual atau dengan bantuan komputer.

Populasi homogen

Sampel yang

representatif Diambil secara

random

Page 11: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

47 

 

3.5.1 Menentukan Ukuran Sampel

Dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin untuk menghitung ukuran sampel

yang akan diambil. Umar (2002, p77)

n = N 1+ N (e)2

dimana :

n = ukuran sampel

N = populasi

e = tingkat ketepatan (presisi) 10% (0.1)

maka besar ukuran sampel adalah :

N = 1080 Keterangan : N diambil dari rata - rata jumlah pelanggan dari PT ADHI

METALINDO selama satu tahun.

n = 1080/ (1 + 1080. 0.12)

= 91,53

= 92 responden

Jadi jumlah minimum sampel yang harus diambil adalah 92 responden. Namun demikian

akan dibulatkan menjadi 100 responden.

3.6 Transformasi Data Ordinal menjadi Interval

Menurut Riduwan dan Kuncoro (2008, p30), mentransformasi data ordinal menjadi

data interval gunanya untuk memenuhi sebagian syarat analisis parametrik yang mana data

setidak-tidaknya berskala interval. Teknik transformasi yang paling sederhana dengan

Page 12: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

48 

 

menggunakan MSI (Method of Successive Interval). Langkah-langkah transformasi data

ordinal ke data interval sebagai berikut:

1. Pertama perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebarkan;

2. Pada setiap butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1, 2, 3, dan 4 yang

disebut sebagai frekuensi;

3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proporsi;

4. Tentukan nilai proporsi kumulatif dengan jalan menjumlahkan nilai proporsi secara

berurutan perkolom skor.

5. Gunakan Tabel Distribusi Normal, hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif yang

diperoleh.

6. Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh (dengan

menggunakan tabel Tinggi Densitas);

7. Tentukan nilai skala dengan dengan menggunakan rumus:

(Density at Lower Limit) – (Density at Upper Limit)

(Area Below Upper Limit) - (Area Below Lower Limit)

8. Tentukan nilai transformasi dengan rumus: Y = NS + [1 + |NSmin|]

3.7 Metode Analisis

Menurut Nazir (2003, p346), analisis data merupakan bagian yang amat penting

dalam metode ilmiah, karena dengan analisislah, data tersebut dapat diberi arti dan makna

yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan

perlu dipecahkan dalam kelompok–kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan manipulasi,

NS=

Page 13: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

49 

 

serta diperas sedemikian rupa, sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab

masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesis.

Mengadakan manipulasi terhadap data mentah berarti mengubah data mentah

tersebut dari bentuk awalnya menjadi suatu bentuk yang dapat dengan mudah

memperlihatkan hubungan–hubungan antara fenomena. Beberapa tingkatan kegiatan perlu

dilakukan, antara lain memeriksa data mentah sekali lagi, membuatnya dalam bentuk tabel

yang berguna, baik secara manual ataupun dengan menggunakan komputer. Penggunaan

komputer berhajat pula kepada kodifikasi data diatas.

Setelah data disusun dalam kelompok–kelompok serta hubungan–hubungan yang

terjadi dianalisis, perlu pula dibuat penafsiran–penafsiran terhadap hubungan antara

fenomena yang terjadi dan membandingkannya dengan fenomena–fenomena lain diluar

penelitian tersebut. Berdasarkan analisis dan penafsiran yang dibuat, perlu pula ditarik

kesimpulan–kesimpulan yang berguna, serta implikasi dan saran untuk kebijakan

selanjutnya.

3.7.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2004, p109), Instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Misalkan meteran yang valid

dapat digunakan untuk mengukur panjang yang teliti, karena meteran memang alat untuk

mengukur panjang. Meteran tersebut menjadi tidak valid jika digunakan untuk mengukur

berat badan.

Menurut Indriantoro dan Supomo (2002, p181), Validitas data penelitian ditentukan

oleh proses pengukuran yang akurat. Oleh karena itu, jika kata sinonim dari reliabilitas yang

paling tepat adalah konsistensi, maka esensi dari validitas adalah akurasi. Suatu instrumen

Page 14: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

50 

 

pengukur dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur.

Dengan perkataan lain instrumen tersebut dapat mengukur construct sesuai dengan yang

diharapkan oleh peneliti. Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur

validitas, yaitu validitas isi (content validity), validitas berdasarkan kriteria (criterion-related

validity), dan validitas konstruk (construct validity). Pada penelitian ini akan dibahas hal

menyangkut validitas untuk menguji apakah pertanyaan-pertanyaan telah mengukur aspek

yang sama. Untuk itu dipergunakanlah validitas konstruk. Uji validitas dilakukan dengan

mengukur korelasi antar variabel dengan skor total variabel.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2004, p110), Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila

digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang

sama.

Menurut Nazir (2003, p133), ada tiga aspek pengertian tentang reliabilitas yakni

suatu alat ukur disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat dipercaya, jika alat ukur itu

mantap, dalam pengerian bahwa alat ukur tersebut stabil, dapat diandalkan (dependability),

dan dapat diramalkan (predictability). Suatu alat ukur yang mantap tidak berubah–ubah

pengukurannya dan dapat diandalkan karena penggunaan alat ukur tersebut berkali–kali

akan memberikan hasil yang serupa. Suatu pertanyaan atau ukuran yang akurat adalah

ukuran yang cocok dengan yang ingin diukur. Jika kedua aspek diatas, yaitu aspek stabilitas

dan aspek akurasi digabungkan, maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur tersebut mantap

dan dapat mengukur secara cermat dan tepat.

Untuk melakukan pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan

software SPSS 16.0. Dengan reliability analysis pada software SPSS 16.0 maka dapat menguji

Page 15: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

51 

 

tingkat reliabilitas dan melihat nilai cronbach alpha, bahwa suatu kuesioner dianggap reliabel

jika cronbach alpha’s > 0,6.

3.7.3 Normalitas Data

Distribusi normal merupakan salah satu distribusi yang sering digunakan dalam

statistik. Distribusi ini sangat penting, karena banyak sekali uji statistik yang memerlukan

data berdistribusi normal. Menguji normalitas data gunanya untuk memenuhi sebagian dari

syarat analisis parametrik. Normalitas suatu variabel umumnya dideteksi dengan grafik atau

uji statistik.

Menurut Sunyoto (2007, p95), uji asumsi klasik normalitas akan menguji data

variabel bebas (X), berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Uji asumsi klasik

normalitas dapat diketahui dengan cara melihat hasil normal probability plot, suatu data yang

dapat dikatakan berdistribusi normal jika garis (titik-titik) data riil menggunakan garis

diagonal.

Untuk mendeteksi normalitas data dapat juga dilakukan dengan uji Kolmogorov-

Smirnov melalui menu analyze kemudian descriptive statistics dan pilih menu explore,

dengan hipotesis pengujian yaitu:

H0 = data berdistribusi secara normal

H1 = data tidak berdistribusi secara normal

Dasar pengambilan keputusan

Jika angka Sig uji Kolmogorov-Smirnov ≥ 0.05 maka data berdistribusi normal.

Jika angka Sig uji Kolmogorov-Smirnov ≤ 0.05 maka data tidak berdistribusi normal.

Page 16: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

52 

 

3.7.4 Analisis Deskriptif

Menurut Kuncoro (2003, p172), istilah analisis deskriptif memiliki arti yang sulit

didefenisikan, karena menyangkut berbagai macam aktivitas dan proses. Salah satu bentuk

analisis adalah kegiatan menyimpulkan data mentah dalam jumlah yang besar sehingga

hasilnya dapat ditafsirkan. Mengelompokkan atau memisahkan komponen atau bagian yang

relevan dari keseluruhan data, juga merupakan salah satu bentuk analisis untuk menjadikan

data mudah dikelola. Pengaturan, pengurutan, atau manipulasi data bisa memberikan

informasi deskriptif yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam defenisi masalah.

Semua bentuk analisis tersebut mencoba untuk menggambarkan pola-pola yang konsisten

dalam data, sehingga hasilnya dapat dipelajari dan ditafsirkan secara singkat dan penuh

makna.

Bahwa nilai dan kategori batas penelitian dapat dilihat dengan memperhitungkan:

• Nilai terendah = 1, yaitu jawaban responden adalah Sangat Tidak Setuju.

• Nilai tertinggi = 4, yaitu jawaban responden adalah Sangat Setuju.

Besar interval dapat ditentukan sebagai berikut:

Jarak Rmax – Rmin

Banyak Kelas k

dimana:

R = Range (rentang kelas)

k = Jumlah interval kelas

I = Besar interval kelas

Interval = =

Page 17: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

53 

 

3.7.5 Analisis Korelasi

Menurut Wikipedia Indonesia, koefisien juga disebut koefisien korelasi, adalah nilai

yang menunjukkan kekuatan dan arah hubungan linier antara dua peubah acak (random

variable). Bahwa dilakukan analisis korelasi terlebih dahulu untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan yang signifikan antara variabel dependent dengan variabel indipendent didalam

penelitian. Salah satu jenis korelasi yang paling populer adalah koefisien korelasi pearson

product moment. Kegunaannya adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel

dependent dengan variabel independent.

Rumusan korelasi pearson product moment adalah: (Sugiyono2004, p182)

    rxy =

rxy = n xiyi – ( xi)( yi)

xi2 – ( xi)2 } { yi

2 – ( yi)2}  

dimana :

rxy = koefisien korelasi

X = nilai item X

Y = nilai item Y

n = banyak sampel dalam penelitian

Rumusan korelasi ganda (Sugiyono2004, p190):

Page 18: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

54 

 

  ry.x1.x2 =    r2yx1 + r2yx2 ‐ 2ryx1ryx2rx1x2                  1 – r2x1x2 dimana :

Ryx1x2 = korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama – sama dengan variabel Y

ryx1 = korelasi product moment antara X1 dengan Y

ryx2 = korelasi product moment antara X2 dengan Y

rx1x2 = korelasi product moment antara X1 dengan X2

Bahwa nilai dikoefisien korelasi pearson tidak akan melebihi dari satu dalam nilai

absolut. Korelasi bernilai 1 jika terdapat hubungan linier yang positif, apabila bernilai -1

artinya hubungan linier yang negatif atau korelasinya negatif sempurna, dan antara -1 dan 1

yang menunjukkan tingkat dependenis linier antara dua variabel. Semakin dekat dengan -1

atau 1 maka semakin kuat korelasi antara kedua variabel tersebut. Jika nilai 0 maka berarti

tidak ada korelasinya.

Untuk dapat memberikan interpretasi terhadap kuatnya hubungan, maka dapat

digunakan pedoman sebagai berikut:

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

Sangat rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Page 19: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

55 

 

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber: Sugiyono (2004, p183)

Tabel 3.4 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi

3.7.6 Analisis Regresi Berganda

Menurut wikipedia indonesia, regresi dalam statistika adalah salah satu metode

untuk menentukan hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel–variabel

yang lainnya. Menurut Sugiyono (2004, p203), analisis regresi dilakukan bila hubungan dua

variabel berupa hubungan kausal atau fungsional. Untuk menetapkan kedua variabel

mempunyai hubungan kausal atau tidak, maka harus didasarkan pada teori atau konsep–

konsep tentang dua variabel tersebut. Analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling

populer dan luas pemakaiannya. Hampir semua bidang ilmu yang memerlukan analisis sebab

–akibat boleh dipastikan mengenal analisis ini.

Menurut Sugiyono (2004, p210), analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti,

bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependent

(kriterium), bila dua atau lebih variabel independent sebagai faktor prediktor dimanipulasi

(dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel

independent minimal 2. Persamaan regresi untuk tiga prediktor adalah :

dimana:

Y = variabel terikat

a = konstanta

Y = a + b1X1 + b2X2+ b3X3

Page 20: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

56 

 

b1,b2,b3 = koefisien regresi

X1,X2,X3 = variabel bebas

Untuk menghitung harga a, b1, b2, dan b3 dapat menggunakan persamaan simultan berikut:

x1y = b1 Σx12 + b2 Σx1 Σx2 + b3 Σx1Σx3

x2y = b1 Σx1Σx2 + b2 Σx22 + b3 Σx2Σx3

x3y = b1 Σx1Σx2 + b2 Σx2Σx3 + b3 Σx32

a = Y – b1 X1 – b2 X2 – b3 X3

3.8 Rancangan Uji Hipotesis

Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ketiga dalam penelitian, setelah

peneliti mengemukakan landasan teori dan kerangka berfikir. Tetapi perlu diketahui bahwa

tidak setiap penelitian harus merumuskan hipotesis. Penelitian yang bersifat eksploratif dan

sering juga dalam penelitian deskriptif tidak perlu merumuskan hipotesis.

Menurut Sugiyono (2004, p51), Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun

dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan

baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta–fakta empiris yang

diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban

teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.

Menurut Nazir (2003, p151), kegunaan hipotesis adalah sebagai berikut:

• Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian.

Page 21: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

57 

 

• Menyiagakan penelitian kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta, yang

kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti.

• Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai–berai tanpa

koordinasi ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh.

• Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.

Didalam penelitian ini dilakukan uji hipotesis dengan tingkat kepercayaan 95%, dan

batas ketidakakuratan sebesar 5% (0.05)

Dasar pengambilan keputusan adalah:

• Jika nilai sig > 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak

• Jika nilai sig < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima

Hipotesis 1: Untuk mengetahui pengaruh dimensi kualitas produk terhadap proses keputusan

pembelian.

• Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi kualitas produk

terhadap proses keputusan pembelian.

• Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi kualitas produk terhadap

proseskeputusan pembelian.

Hipotesis 2: Untuk mengetahui pengaruh dimensi service quality terhadap proses keputusan

pembelian.

• Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi service quality terhadap

proses keputusan pembelian.

Page 22: BAB 3 METODE PENELITIANthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00468-mn 3.pdf · antara dua variabel ... data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema ... Kuesioner dapat

58 

 

• Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi service quality terhadap

proses keputusan pembelian.

Hipotesis3 : Untuk mengetahui pengaruh peranan harga terhadap proses keputusan

pembelian.

• Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara peranan harga terhadap proses

keputusan pembelian.

• Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara peranan harga terhadap proses

keputusan pembelian.

Hipotesis 4: Untuk mengetahui pengaruh dimensi kualitas produk, dimensi service quality,

dan peranan harga secara bersama-sama terhadap proses keputusan

pembelian.

• Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada dimensi kualitas produk, dimensi

service quality, dan peranan harga secara bersama-sama terhadap proses

keputusan pembelian.

• Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan pada dimensi kualitas produk, dimensi

service quality, dan peranan harga secara bersama-sama terhadap proses

keputusan pembelian.