bab iii metodologi penelitianthesis.binus.ac.id/doc/bab3/tsa-2010-0086 bab 3.pdf · penerapan ini...
TRANSCRIPT
33
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Pikir
Pengembangan IT Blueprint membutuhkan kerangka pikir yang dimulai dari
menganalisa performa bisnis pada PT. Mitracomm Ekasarana untuk menganalisa
kondisi IT (perangkat keras dan jaringan) serta Portofolio Manajemen (Sumber Daya
Manusia dan operasional). PT.Mitracomm Ekasarana saat ini dengan menggunakan
Balanced Scorecard untuk membuat perencanaan/blueprint untuk 3 tahun (Juni 2011
- Juli 2013).
PT.Mitracomm Ekasarana membutuhkan IT Blueprint untuk mendukung
bisnis dan mendukung kegiatan operational contact center. IT Blueprint ini
digunakan untuk meningkatkan produktifitas, efektifitas dan mengurangi
pengeluaran biaya tak terduga yang terjadi atas kesalahan perencanaan. Sejalan
dengan meningkatnya permintaan kebutuhan dari pelanggan dan tingginya
permintaan atas penyewaan gedung kantor,teknologi serta sumber daya manusia
pada PT.Mitracomm Ekasarana maka perusahaan harus mengubah divisi IT yang
selama ini banyak menelan biaya menjadi business enabler.
Merubah departemen IT menjadi business enabler akan mengeluarkan jumlah
biaya yang besar, dan IT Blueprint ini akan dijadikan oleh Departemen IT internal
sebagai arahan kebijakan yang jelas dalam melakukan pengembangan IT selanjutnya
bedasarkan prioritas dan biaya serta customer . Sehingga investasi dalam
Departemen IT di masa-masa mendatang akan lebih sederhana karena didasarkan
suatu cetak biru yang jelas.
34
3.2 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian dimulai dari mengukur kinerja PT Mitracomm Ekasarana
dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangannya dengan
membandingkannya hasil yang diperoleh pada periode sebelumnya. Setelah itu
melakukan analisis Metode Balanced Scorecard pada PT Mitracomm Ekasarana
simulasi penerapan Balanced Scorecard pada PT Mitracomm Ekasarana ini akan
dilakukan berdasarkan data keuangan dari periode 2008-2009. Penerapan ini
dilakukan melalui empat perspektif yang ada dalam balanced scorecard, yaitu
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, proses bisnis internal, pelanggan, dan
perspektif keuangan. Data untuk melakukan analisa di peroleh dengan cara
wawancara dan quisioner. Setelah mendapatkan hasil analisa menurut 4 perspektif
tersebut dilakukan analisa mendalam dengan menyesuaikan visi dan misi perusahaan
dengan kinerja sekarang dan pembuatan IT blueprint untuk mencapai visi
perusahaan.
35
Rancangan penelitian yang telah diuraikan diatas dapat dilihat dengan jelas pada
Gambar 3.1 berikut
:
36
3.3 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian untuk mengukur kinerja terhadap strategi perusahaan PT.
Mitracomm Ekasarana dimulai dari tahap merumuskan masalah, pengumpulan data
dilakukan dengan mempelajari dokumen, wawancara, dan mempelajari profil
perusahaan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. Setelah pengumpulan
data kemudian dilanjutkan dengan analisis pengolahan data, dan pengukuran kinerja
perusahaan terhadap visi dengan balanced scorecard. Setelah didapatkan 4 perspektif
dari hasil analisa di tarik value yang pada tahap akhir dilakukan penarikan
kesimpulan dan saran kepada perusahaan berupa portofolio IT Blueprint .
37
Tahapan Penelitian
Gambar 3.2 Alur Pikir Penelitian
INPUT PROSES OUTPUT
RUMUSAN MASALAH
OBSERVASI LAPANGAN
PENGUMPULAN DATA
DATA SEKUNDER
-dok.profil perusahaan
-dok.strategi bisnis perusahaan
-dok.strategi TI perusahaan
Analisa Strategi IT
Analisa strategi perusahaan
Analisa 4 perspektif BSC
Kesimpulan dan Saran
DATA PRIMER
‐
Balance Score Card
Rekomendasi terhadap masalah perusahaan
38
Pada gambar 3.2 dapat dilihat tahapan penelitian yang terdiri dari :
1. Observasi lapangan, melakukan pengamatan terhadap internal proses di
perusahaan.
2. Merumuskan masalah yang teridentifikasi dari organisasi untuk kemudian
melakukan studi literatur baik dari buku-buku pendukung, jurnal, internet,
dan referensi lainnya.
3. Melakukan pengumpulan data:
a. Pengumpulan Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan melakukan wawancara. Wawancara dilakukan dengan penelusuran
masalah dan pencarian data melalui pihak-pihak yang terkait untuk
mengetahui kondisi internal organisasi agar dapat dijadikan referensi dalam
memenuhi kriteria dari perspektif BSC
b. Pengumpulan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa:
i. Dokumen Profil Perusahaan
ii. Dokumen Strategi Bisnis Perusahaan
iii. Dokumen TI perusahaan.
4. Data yang sudah terkumpul tersebut kemudian diolah dan dijadikan salah satu
referensi dalam menganalisis Strategi TI yang ada pada saat sekarang untuk
kemudian diidentifikasi menggunakan perspektif-perspektif yang terdapat
pada BSC
5. Langkah selanjutnya melakukan analisa pada perspektif pada BSC.sehingga
bisa di dapatkan value yang berguna
6. Setelah didapatkan value maka di sesuaikan dengan visi perusahaan untuk
menghasilkan IT blueprint.
39
7. Pengajuan rekomendasi terhadap permasalahan perusahaan yang didasari
oleh hasil analisa BSC dan pembuatan IT blueprint perusahaan
8. Penarikan kesimpulan dan saran.
3.4 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada penelitian ini, menggunakan beberapa
teknik yang akan dijelaskan pada bagian berikut dibawah ini.
3.4.1 Observasi
Observasi merupakan teknik yang digunakan untuk mendapatkan
informasi-informasi yang dilakukan dengan cara pengamatan secara
langsung ditempat yang diteliti, sehingga dapat diperoleh kenyataan
yang terjadi di lapangan. Hasil observasi akan menjadi dasar dalam
melakukan analisa terhadap perusahaan.
3.4.2 Dokumentasi / kuesioner
Dokumentasi merupakan cara yang dilakukan dalam menentukan dan
mengumpulkan dokumen yang diperlukan, dokumen-dokumen
bersumber dari internal perusahaan. Pada objek penelitian yang
ditentukan, dokumentasi-dokumentasi cukup memadai untuk
dijadikan sumber. Dokumentasi yang digunakan antara lain berupa
dokumen profil perususahaan, dokumen portofolio strategi perusahaan
serta dokumen portofolio strategi IT perusahaan.
3.4.3 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data dengan cara lisan dari
pihak-pihak terkait (stakeholder). Wawancara yang dilakukan tersebut
disimpan dalam sebuah rekaman, untuk selanjutnya disusun dalam
bentuk dokumen sebagai hasil analisa. Wawancara pada penelitian ini
40
difokuskan pada pihak-pihak yang terkait langsung pada proses
implementasi IT perusahaan dan pengguna dari fasilitas IT tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara detail
mengenai kondisi yang ada pada saat pengimplementasian strategi IT
pada perusahaan.
3.5 Strategi Bisnis Perusahaan yang berjalan saat ini.
Tinjauan terhadap profil perusahaan PT.Mitracomm Ekasarana tempat
penelitian ini dilakukan . Tinjauan yang dilakukan meliputi profile perusahaan , visi
dan misi, dan struktur organisasi perusahaan yang diperoleh dari dokumen profil
perusahaan. PT. Mitracomm Ekasarana merupakan salah satu perusahaan di
Indonesia yang bergerak dalam bidang contact center . untuk merumuskan strategi
dalam pengembangan bisnisnya dalam menghadapi persaingan. Untuk itu
pemanfaatan IT turut disesuaikan dengan strategi bisnis perusahaan agar dapat
meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
3.5.1 Profile Perusahaan
PT. MitraComm Ekasarana (MitraComm) berdiri tahun 1999
yang merupakan anak perusahaan dari Phintraco Group,lokasi kantor
di East Building 17th Floor, Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E3.2
No. 1, Jakarta 12950, Indonesia.
MitraComm memiliki dua divisi. Divisi pertama adalah
Content Provider untuk menyediakan services untuk electronic
voucher re-load, melalui sms and messaging gateway ke berbagai
perusahaan,termasuk e-payment and auto access to the financial
industry.
41
Divisi kedua adalah Contact Center Divison, berdiri tahun 2006
,kantor pusat terletak di Menara Batavia 6th Floor, Jl. KH. Mas
Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220, Indonesia.
Contact center yang sukses melakukan rutinitas membangun 4 pilar
service yaitu :
• Human Resources
• Management and Business Process
• Technology
• Environment
Persaingan dunia bisnis di era pasar global semakin ketat,suatu
perusahaan dituntut untuk lebih dapat menciptakan sejumlah produk
dan jasa yang memiliki kualitas serta daya saing yang tinggi.Sehingga
secara tidak langsung hal ini memaksa perusahaan untuk lebih
berkonsentrasi pada bisnis utamanya.
Maka atas dasar pemikiran tersebut PT.Mitracomm Ekasarana
sebagai bagian dari Phintraco Grup mengembangkan bisnisnya dengan
membuka layanan ”Contact Center Outsourcing”,dengan dilengkapi
oleh fasilitas infrastruktur yang lengkap dan canggih.Lokasi kantor
dipilih yang memudahkan akses transportasi bagi agent-agent contact
center. Dengan design yang menarik dan futuristik Mitracomm berusaha
untuk menciptakan ruangan kerja Contact Center yang nyaman dan
lengkap untuk mendukung operational contact center.Ruangan yang
42
tersedia terdiri dari ruang kerja agent, ruangan training praktek dan
teori ,ruang istirahat dan olah raga, ruang bimbingan, ruang makan,
perpustakaan, dan beberapa ruang pendukung lainnya.
Untuk mendukung kelancaran operational, Mitracomm
dilengkapi dengan teknologi contact center terbaru berbasis AVAYA
INTELEGENT COMMUNICATION yang memiliki nilai jual Low
Investment Unified Communication dengan hanya mulai pada angka 15
sen dolar perhari,per-agent termasuk video, solusi terbaru
memungkinkan meningkatkan pelayanan pelanggan dengan kolaborasi
sistem yang cepat. Avaya Inc,penyedia aplikasi komunikasi bisnis
,sistem dan service terkemuka di dunia, aplikasi yang berbasis Oracle
serta dilengkapi dengan berbagai aplikasi contact center pendukung
lainnya.Solusi yang diperkenalkan oleh Avaya adalah solusi unified
communications dengan harga terjangkau,yang didesain secara khusus
untuk era baru pada bisnis virtual. Hanya dengan 15 sen dolar perhari
untuk setiap agent termasuk video,solusi unified commun ications dari
Avaya memungkinkan untuk mengatur pekerja dan kantor cabang dalam
membantu bisnis pada tantangan komunikasi teratas untuk membangun
bisnis yang berfokus pada pelanggan,saling terkait dan bernilai
profit.Solusi Unified Communiction Avaya yang baru ini :
1. Menyediakan perangkat penting untuk mendukung aktivitas agent saat
ini,dengan jaminan,software antar operational,hardwaredan layanan dari
Avaya dan ekosistem partner mereka.Solusi yang diberikan agar agent
menjadi lebih produktif dan bekerjasama dengan agent lainnya dimanapun
43
mereka berada , dan mengijinkan bisnis untuk mengembangkan layanan
pelanggan melalui contact center termasuk agent yang ada di kantor cabang
dan lokasi jauh lainnya.
2. Dapat memecahkan masalah real-bisnis dan mengatur loyalitas pelanggan
adalah solusi yang sangatlah murah,sehingga memungkinkan bagi perusahaan
untuk membandingkan kebutuhan bisnis dengan set solusi yang lengkap pada
layanan unified communication,software dan hardware yang dapat
mendeliver secara cepat setiap peningkatan yang signifikan dan tentu saja
return on investment.
3. Solusi difokuskan pada kebutuhan komunikasi untuk agent
telemarketing,agent dapat bekerja di rumah,pekerja di perusahaan maupun
yang mobile,integrasi kantor cabang ,gudang ritel dan kantor cabang bank.
Selain itu PT.MitraComm Ekasarana juga menyediakan pelayanan
video contact center,dengan menggunakan jaringan 3G dari beberapa operator.
PT.MitraComm Ekasarana memiliki 4 (empat) premises saat ini :
• Menara Batavia 3rd Floor at Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126,
Jakarta with the capacity of 262 seats.
• The East 15th Floor at Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E3.2 No.
1, Jakarta with the capacity of 500 seats.
• Grand Ancol Center Blok B 32 at Jl. RE Martadinata, Jakarta
which is used specially for telemarketing.
44
• We also have other branch at Rich Palace Blok I/7 at Jl. Mayjend
Sungkono, Surabaya.
PROJECT ACHIEVEMENT
Perusahaan PT.MITRACOMM EKASARANA beroperasi pada dua
bidang contact center outsourcing services yaitu Contact Center (Total
Solution) dan Partial outsourcing. Perusahaan yang telah menggunakan jasa
PT.Mitracomm Ekasarana.
PT.MITRACOMM EKASARANA PROJECT PORTFOLIO
QUALITY STANDARD AND METHODOLOGY
ISO 9001:2000
Semenjak November 2007, PT.MITRACOMM EKASARANA menjadi
certified the business process model dari ISO 9001:2000 Certification,
diproses oleh UKAS dan ISO Consultant URS. Akhirnya mendapatkan
certification in 2008 yang merupakan penghargaan atas komitmen perusahaan
CONTACT CENTER
45
untuk menjalankan visi “To give the best solution for our customer, by end to
end process and documented “.
INTERNATIONAL CERTIFICATION
Mendapatkan hight quality standard, PT.MITRACOMM EKASARANA
memiliki Customer Operation Performance Center (COPC) and International
Customer Management Institute (ICMI) untuk beberapa staff.
3.5.2 OUR VISION and MISSION Vision:
“To be a WORLD CLASS contact center outsourcing and recognize for
SUPERIOR management practices, standard and services”
Mission:
• Commit to creating value to our PARTNER
• Achieving high customer satisfaction through
EXCELLENT SERVICES
• Uphold the highest standards PERFORMANCE
Kebijakan mutu
a.memberikan mutu pelayanan prima untuk kepuasan pelanggan
b.memberikan standar kinerja terbaik
c.melakukan peningkatan Sistem Manajemen Mutu secara berkesinambungan
46
3.5.3 Analisa Keragaman Sumber Daya Manusia
1. Berdasarkan Jabatan
Analisa beban kerja hanya diberlakukan bagi tingkat management dan teknisi yang
biasanya disebut supervisory/administrator.
Tabel 3.1 SDM berdasarkan jabatan
No Jabatan Posisi
Perbandingan
(MS & TS *)
Bawahan
(Personel)
Bawahan
(Bagian)
Koordinasi
1 President
Direktur
Owner 90%:10% overall overall s/d 4
2 Direksi Top
Management
80 : 20% 1-6 Middle
Manager
1-6
Bagian
1 S/d5
3 Head
Departement
Top
Management
70% : 30% 1-6 Middle
Manager
1-6
Bagian
2s/d 7
4 Manager Lokasi Middle
Management
50% : 50% 1-4 Lower
Manager
1-4
Bagian
3S/d 7
5 Expertise Lower
Management
30% : 70% 1- 4 Supervisory /
Administrator /
Technical
1-2
Bagian
3S/d 7
47
6 Staff Technician
Technician
(Supervisory /
Administrator )
ST 100% 1-10 orang (dalam
kelompok kerja) dan
bersifat komando
Maximal 2
Kelompok
kerja.
3 s/d 7
7 Staff Operational Supervisor and staff operational
SO 100% 1-10 orang (dalam
kelompok kerja) dan
bersifat komando
Maximal 2
Kelompok kerja.
3 s/d 7
*) MS = Managerial skill, TS= Technical Skill
**) Jumlah maximal dalam kelompok kerja 12 orang.
Analisa berdasarkan Jabatan hanya diberlakukan bagi tingkat management dan yang
merupakan karyawan tetap.
48
President Direktur , 1
Direksi, 3 Head Departement,
8
Manager , 12
Expertise, 5Staff Technician, 30
Staff Operational, 41
Jumlah 100 Karyawan
President Direktur
Direksi
Head Departement
Manager
Expertise
Staff Technician
Staff Operational
2. Berdasarkan Level
Analisa berdasarkan Level hanya diberlakukan bagi tingkat
management dan yang merupakan karyawan tetap.
PD‐ Top Management, 1
D ‐ Top Management, 3
HD ‐Middle, 8
M ‐ Lower Management, 1
2
E‐ Lower Management, 5
ST ‐ Staff Teknisi, 30
SO ‐ Staff Operational, 41
Jumlah Karyawan
PD‐ Top Management
D ‐ Top Management
HD ‐Middle
M ‐ Management
E‐ Lower Management
ST ‐ Staff Teknisi
SO ‐ Staff Operational
Jabatan Jumlah Karyawan
President Direktur 1
Direksi 3
Head Departement 8
Manager 12
Expertise 5
Staff Technician 30
Staff Operational 41
Total 100
Jenis Level Jumlah Karyawan
PD- Top Management 1
D - Top Management 3
HD - Middle 8
M - Management 12
E- Lower Management 5
ST - Staff Teknisi 30
SO - Staff Operational 41
Total 100
Diagram 3.1 Chart karyawan berdasarkan jabatan
Diagram 3.2 Chart karyawan berdasarkan level
49
3. Berdasarkan Pendidikan
Analisa berdasarkan Pendidikan hanya diberlakukan bagi tingkat management dan yang
merupakan karyawan tetap.
SLTA/sederajat , 15
akademi/ sederajat ,17
Strata 1 , 42
S2, 10
Lain ‐ lain , 16
Jumlah 100 Karyawan
SLTA/sederajat
akademi/sederajat
Strata 1
S2
Lain ‐ lain
4. Berdasarkan Usia
Analisa berdasarkan usia hanya diberlakukan bagi tingkat management dan yang merupakan
karyawan tetap.
≤ 20 tahun , 11
21 ‐ 30 tahun , 40
31 ‐ 40 tahun , 31
41 ‐ 50 tahun , 10
≥ 50 tahun , 8
Jumlah 100 Karyawan
≤ 20 tahun
21 ‐ 30 tahun
31 ‐ 40 tahun
41 ‐ 50 tahun
≥ 50 tahun
Pendidikan
Terakhir
Jumlah
Responden
SLTA/sederajat 15
akademi/sederajat 17
Strata 1 42
S2 10
Lain - lain 16
Total 100
usia
Jumlah
Karyawan
≤ 20 tahun 11
21 - 30 tahun 40
31 - 40 tahun 31
41 - 50 tahun 10
≥ 50 tahun 8
Total 100
Diagram 3.3 Chart karyawan berdasarkan pendidikan
Diagram 3.4 Chart karyawan berdasarkan usia
50
5. Bedasarkan Jenis Kelamin
Analisa berdasarkan Pendidikan hanya diberlakukan bagi tingkat management dan yang
merupakan karyawan tetap.
laki ‐ laki , 63
Perempuan , 37
Jumlah 100 Karyawan
laki ‐ laki
Perempuan
Jenis
Kelamin
Jumlah
Karyawan
laki - laki 63
Perempuan 37
Total 100
Diagram 3.5 Chart karyawan berdasarkan jenis kelamin
51
3.5.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.3 Struktur Organisasi
52
3.5.5 Deskripsi Tugas
President Director
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan :
• Merupakan pemilik perusahaan contact center dan Group Phintraco.
• Melakukan pengawasan dan pengarahan Direksi dalam mengelola
Perusahaan dan pengambil kuputusan mengenai masa depan perusahaan
contact center .
• Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan
ketentuan dalam Anggaran Dasar perusahaan , dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Call Center Consultant
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan :
Sebagai Konsultan Contact Center, strategi bisnis, produk, teknis dan
keahlian bisnis untuk berkolaborasi dengan para pemimpin perusahaan untuk
mengevaluasi, merekomendasikan dan mengelola pelaksanaan Call Center Solusi
dengan fokus pada People, Proses dan Teknologi.
• Memiliki keterampilan : IVR, ACD, VoIP, CTI, CRM sistem, Voice / data
monitoring dan sistem pencatatan, Manajemen Tenaga Kerja dan
Implementasi routing berbasis kecakapan, Avaya Unified Communications.
• Bekerjasama dengan unit bisnis untuk memahami dan menetapkan
persyaratan untuk perawatan panggilan, call routing, dan manajemen
operasional.
53
• Mengembangkan dan menyajikan analisa untuk proyek (s) dan / atau
pendekatan yang digunakan pada proyek.
• Merancang dan menerapkan solusi yang mencakup panggilan dan berbasis
routing, menampilkan real-time dan pelaporan history, menggunakan produk
industri terkemuka.
• Berkomunikasi secara efektif dengan klien dan akurasi dokumen untuk semua
masalah klien.
• Mengelola ekspektasi klien dan memastikan kepuasan klien.
• Bertanggung jawab untuk komunikasi di berbagai tingkatan, baik secara
internal maupun eksternal. Hal ini dapat mencakup eksekutif klien dan
sponsor
Commersial Director
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan :
• Memimpin seluruh bagian Presales dan Sales Marketing.
• Membuat perencanaan dan strategi bisnis untuk mencapai visi dan misi
perusahaan agar operational contact center dapat tercapai.
• Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib;
keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat;
menyesuaikan alokasi waktu per item masalah;menentukan urutan agenda;
mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan
tindakan dan kebijakan perusahaan mengenai operational contact center.
• Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh President Director
atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam
54
meeting- meeting dengan President Director dan departemen yang terkait
serta dengan customer.
• Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan
standar etika dan hukum, sebagai referensi dalam ISO.
Pre-Sales Manager
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Pre-Sales Manager:
• Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan
dunia luar atau customer.
• Mengembangkan dan mengelola Pre-Sales Team
• Bekerjasama dengan HRD untuk seleksi dan rekruitmen personil Pra-
Sales.
• Manajemen Pra-Sales team termasuk manajemen waktu, penilaian,
pelatihan dan masalah disiplin.
• Memastikan bahwa Penjualan, Manajemen Produk dan Pengembangan
serta memberikan dukungan kepada customer .
• Bekerjasama dengan Manajemen Produk Contact Center dan Pemasaran
yang terdapat didalam ISO untuk membantu menentukan / memperbaiki
tingkat penjualan dan memastikan paket penjualan dikembangkan dan
pesan dikomunikasikan kepada tim penjualan.
• Memastikan bahwa sumber daya Pre-Sales berkembang sejalan dengan
pesan Pemasaran dan Tim Penjualan.
• Memastikan bahwa semua personil pra-penjualan, penjualan dan
memelihara serta mengembangkan keterampilan sebagai berikut.
55
- Memiliki kemampuan berkomunikasi mengenai informasi bisnis
contact center dan kebutuhan teknis sesuai dengan permintaan
customer untuk outsourcing contact center.
- Membangun hubungan interpersonal skill dengan customer.
- Kemampuan untuk memahami proses bisnis dan masalah bisnis
- Keterampilan analisis yang kuat.
- Kemampuan untuk memahami hubungan data dan bagaimana
data dapat digunakan untuk memecahkan masalah bisnis.
- Kemampuan untuk multi-task dan mampu mewakili menjelaskan
berbagai subyek dan produk outsourcing contact center dengan
produk Avaya.
- Kemampuan untuk memahami dan menangkap kebutuhan bisnis
dan teknis.
- Kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan klien
mengenai teknis arsitektur dan teknologi dengan pengetahuan
yang cukup untuk menentukan apa yang bisa dan tidak mungkin.
- Memiliki pengetahuan tentang menjual konseptual strategis.
- Memiliki kemampuan untuk mengakomodasi pesan-pesan
pemasaran dan permintaan customer.
Head Sales and Marketing
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Pre-Sales Manager:
• Mengelola aktivitas penjualan call center.
• Menyediakan pelatihan untuk tim penjualan dan tim pemasaran.
56
• Memastikan tujuan penjualan terpenuhi.
• Mengembangkan strategi penjualan untuk call center.
• Mengembangkan dan mengimplementasikan metrik penjualan dan perbaikan
proses.
• Melakukan evaluasi kinerja penjualan dan staf pemasaran.
• Mengembangkan program insentif bagi tenaga penjual.
• Membuat desain dan mempromosikan produk dan jasa kepada konsumen
serta pasar bisnis yang membutuhkan outsourcing contact center.
• Melakukan penelitian dan merekomendasikan cara-cara inovatif untuk
menangkap kebutuhan pasar sesuai dengan pelanggan.
• Menerapkan standar dan prosedur ISO sebagai pedoman didalam bekerja.
Manager Sales & Marketing
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan :
• Membuat laporan data tentang pengelolaan aktivitas penjualan call center.
• Memastikan telah tersedianya jadwal pelatihan untuk tim penjualan dan tim
pemasaran.
• Membuat stategi dan membantu Head Sales&Marketing untuk memastikan
tujuan penjualan terpenuhi.
• Membuat stategi dan membantu Head Sales&Marketing untuk
mengembangkan strategi penjualan untuk call center.
• Membuat stategi dan membantu Head Sales&Marketing untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan metrik penjualan dan perbaikan
proses.
57
• Membuat stategi dan membantu Head Sales&Marketing untuk melakukan
evaluasi kinerja penjualan dan staf pemasaran.
• Membuat stategi dan membantu Head Sales&Marketing untuk
mengembangkan program insentif bagi tenaga penjual.
• Membuat stategi dan membantu Head Sales&Marketing untuk membuat
desain dan mempromosikan produk dan jasa kepada konsumen serta pasar
bisnis yang membutuhkan outsourcing contact center.
• Membuat stategi dan membantu Head Sales&Marketing untuk melakukan
penelitian dan merekomendasikan cara-cara inovatif untuk menangkap
kebutuhan pasar sesuai dengan pelanggan.
• Membuat stategi dan membantu Head Sales&Marketing untuk menerapkan
standar dan prosedur ISO sebagai pedoman didalam bekerja.
Staff Sales & Marketing
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan :
• Menjalankan dan melaksanakan serta memberi saran dan menjumpulkan
data-data permasalahan yang dihadapi agar semua strategi yang telah
direncanakan dapat terlaksana serta dapat mencapai tujuan.
• Menjalin hubungan dengan pelanggan.
• Menjalankan standar dan prosedur ISO sebagai pedoman didalam bekerja.
• Menerima complain dari pelanggan dan membuat laporan dan bekerjasama
dengan departemen lain yang terkait.
58
Information Technology and Training Director
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan :
Direktur Teknologi Informasi bertanggung jawab kepada President Director.
• Bertanggung jawab untuk teknologi informasi di seluruh organisasi, dan
semua aspek manajemen dan system control untuk informasi teknologi,
termasuk perencanaan, standar rekomendasi teknis, dan prosedur , dan
pengembangan pedoman serta inovasi multiple infrastruktur teknologi
mencakup semua hardware dan software, dimiliki, atau disewa dari group
Phintraco, termasuk beberapa sistem operasi, dan data serta voice recording.
• Memberikan arahan untuk semua departemen IT dan infrastruktur layanan
telekomunikasi yang meliputi perangkat keras,instalasi, perbaikan,
penggantian, koneksi, monitoring, keamanan, backup, dan pelatihan system
dan perangkat keras contact center untuk kebutuhan komputer dan peralatan
telepon.
• Memberikan arahan untuk merencanakan teknologi dan keuangan serta
sumber daya manusia yang diperlukan untuk mempertahankan dan
mengembangkan infrastruktur teknologi contact center untuk memenuhi
kebutuhan sekarang dan masa depan.
• Bertanggung jawab memimpin lembaga IT Departemen dengan membuat
perencanaan teknologi tahunan / anggaran.
• Memberikan arahan dukungan teknis dan standar managemen pengelolahan
applikasi dan infrastruktur
• Memberikan arahan persiapan dan pelaksanaan anggaran teknologi informasi
tahunan.Pengawasan staf teknologi informasi, termasuk rekomendasi untuk
59
merekrut, cuti persetujuan, evaluasi kinerja tahunan, dan pengembangan
profesional.
• Memberikan arahan untuk penelitian, koordinasi, dan penyiapan spesifikasi
untuk rekomendasi untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan akuisisi
layanan, dalam kaitannya dengan bisnis proses perusahaan.
• Memberikan arahan pengembangan pedoman, prosedur, dan standar dalam
teknologi informasi agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini dan
masa depan.
• Memberikan arahan untuk membantu dan mendukung semua system contact
center,operational,reporting dengan menyediakan peralatan dan karyawan
yang diperlukan.
• Melakukan analisa perencanaan,dokumentasi dan reporting contact center
agar dapat tercapainya visi dan misi perusahaan.
IT Manager
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan berdasarkan gedung :
• Mengelola fungsi IT untuk mendukung operasional Contact Center sehari-hari
Contact Center dan Group Phintraco.
• Bertanggung jawab atas penyediaan layanan IT infrastruktur termasuk aplikasi
desktop, LAN,Internet, kebijakan keamanan IT dan telekomunikasi.
• Pengembangan dan implementasi sistem baru.
• Bekerjasama dengan manajemen senior untuk mengusulkan dan memberikan
60
layanan IT sesuai dengan Service Level Agreements.
• Bertanggung jawab atas Anggaran IT per tahun.
• Mengelola Departemen IT meliputi penilaian staf, mendisiplinkan, membuat
Review dan pengembangan karir.
• Bertanggung jawab untuk IT hardware, software dan pengadaan pemeliharaan.
• Mengembangkan dan mempertahankan rencana Disaster Recovery setiap cabang.
• Mengembangkan dan mengendalikan kebijakan keamanan IT.
• Mempertahankan dan mengembangkan Infrastruktur perusahaan.
• Memberikan laporan tertulis bulanan kepada Direktur IT pada semua
aspek Departemen IT.
IT Staff
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
• IT Staff bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi
jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah
untuk memastikan operasi yang lancar seperti jaringan komunikasi dan
komputer untuk menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan
untuk user (staff, client, customer, supplier, dan lain-lain).
• IT Staff bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di
organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi
contact center dengan beberapa client.
• Aktivitas standar yang dilakukan oleh IT Staff dibidang ini adalah:
61
- Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan
infrastruktur software baru
- Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection
- Melakukan setting user account, izin dan password
- Memonitor penggunaan jaringan
- Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server
- Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan
manajemen contact center.
- Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industry contact
center.
- Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system
crash sampai kelupaan password
- Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan
dan memonitor keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke
internet
- Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan
bermacam tingkat pengetahuan IT dan kompetensi.
- Mengawasi staff lain, seperti help desk technician.
- Bekerja dekat dengan departemen/organisasi lain dan berkolaborasi
dengan IT staff lain.
- Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk
masa mendatang dan menjalankan kerja proyek
- Mengelola website dan memelihara jaringan internal
- Memonitor penggunaan web oleh para pekerja
62
• IT Staff harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
- Pengetahuan yang up to date dan memahami kebutuhan bisnis dan
industry
- Kemampuan komunikasi yang baik sekali
- Mampu untuk menerima bermacam tugas dan memperhatikan detail
- Kemampuan analytical dan problem-solving
- Kemampuan teamwork dan mampu untuk merasa nyaman bekerja
dengan tim, client dan grup staff yang berbeda antar organisasi
- Kemampuan organisasional
• Memberikan laporan tertulis bulanan kepada Direktur IT pada semua aspek
Departemen IT.
• Bertanggung jawab dengan infrastuktur Group Phintraco untuk gedung the
East.
Outbound Head Contact Center
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
Bertugas membuat panggilan telepon atas nama klien, organisasi, atau bisnis
kepada pelanggan beragam atau pelanggan potensial. Tujuan utama dari panggilan
keluar adalah membuat penjualan, mengumpulkan atau berbagi beberapa data yang
mencakup survei, telemarketing, atau dll verifikasi. Para eksekutif outbound call
center dapat menghubungi pelanggan yang sudah ada untuk mempromosikan skema
tertentu.
63
• Berinteraksi melalui telepon dengan pelanggan untuk meminta agar jasa atau
barang.
• Meminta informasi, membuat janji, mengumpulkan informasi atau
melakukan tindak lanjut.
• Berkomunikasi perorangan atau perusahaan swasta melalui telepon untuk
berbagai tujuan.
• Menyampaikan skrip yang disiapkan untuk penjualan dengan membujuk
pelanggan potensial atau klien untuk membeli produk organisasi atau jasa.
• Menjelaskan produk dan jasa, menanggapi pertanyaan, dan memperoleh
informasi pelanggan.
• Mengembangkan kampanye dengan target penjualan, yang meningkatkan
penjualan kepada organisasi dari pelanggan korporat.
• Memasukkan data dan memelihara database pelanggan yang sudah ada atau
pelanggan potensial.
• Memelihara catatan komunikasi telepon, interaksi, rekening, pesanan, dan
pembayaran.
• Mengambil perawatan yang tepat bahwa panggilan keluar tidak mengganggu,
mengganggu, atau menyinggung perasaan orang-orang yang terdaftar dalam
daftar panggilan.
Call Center Operasional Support and Head Devision
• Manajer Operasional bertanggung jawab untuk mengelola semua aspek
operasi call center, perencanaan dan arah strategis untuk Inbound / Outbound
Sales Call Center sekitar 100 kursi dengan sampai 225 wakil-wakil call
center. Tanggungjawab utama akan difokuskan pada proses perbaikan,
64
metrik penjualan, tingkat respons service level dengan tetap mempertahankan
tingkat pelayanan yang optimal dan kualitas. Individu harus nyaman dengan
mengambil tindakan setelah menganalisis data melalui tren dan pelaporan
analisis. Bekerja sama dengan Manajer Senior dan Direktur Call Center
untuk merampingkan upaya dan hasil.
• Manajer Operational secara langsung mengelola tim contact center center
dan mengarahkan kegiatan mereka ke arah mencapai tujuan dan sasaran call
center.
• Mengembangkan petunjuk baru penargetan strategi, dan scripting untuk
mengoptimalkan program yang ada.
• Mengelola analisis kinerja program saat ini dan daftar.
• Mengelola dan mengembangkan tim 7-9 laporan langsung dan pengawas
dengan tim 12-17 perwakilan.
• Mengukur dan individu hadir serta laporan Produktivitas kelompok yang
berhubungan dengan hasil pelanggan.
• Memantau kinerja tim untuk memastikan tujuan situs sedang dipenuhi; tim
sesuai dengan Call Center dan kebijakan CCI dan prosedur.Melakukan
tindakan untuk membantu drive kinerja tim.
• Mengidentifikasi, merekomendasikan dan mendukung pelaksanaan program-
program untuk memperbaiki proses call center dan bekerjasama dengan
departemen lain dalam organisasi.
• Mengidentifikasi dan diartikulasikan persyaratan pelaporan, termasuk target,
hasil yang diharapkan, dan spesifik data persyaratan pelaporan
• Menunjukkan melalui data kepada tim dalam hal ditindaklanjuti dan terukur
berdasarkan analisis.
65
• Memberikan visibilitas dan menjamin transparansi operasi melalui
komunikasi berjalan.
• Mengelola, mengembangkan dan memimpin perubahan dalam organisasi.
• Berkerjasama dengan departemen internal seperti Marketing, Sumber Daya
Manusia, Pelatihan dan Kualitas untuk fokus pada tujuan bersama dan kinerja
situs dan pengaruh perubahan perilaku karyawan.
• Berkerjasama dengan staf dan kepemimpinan untuk mengidentifikasi peluang
bisnis berdasarkan analisis laporan.
• Membuat dokumentasi dan melakukan evaluasi kinerja, membuat keputusan
kerja, menentukan tujuan-tujuan kinerja dan sasaran untuk tim yang
ditugaskan.
• Dukungan Call Center Pelatihan dan upaya Kualitas.
• Mempromosikan budaya penjualan yang memotivasi dan menjamin kepuasan
karyawan.
• Memberikan umpan balik kinerja formal dan informal secara berkelanjutan.
• Membantu dan pelaksanaan dukungan dari semua proyek-proyek baru tugas
lain yang diberikan bertanggung jawab untuk mengelola semua aspek operasi
call center, perencanaan dan arah strategis untuk Inbound / Outbound Sales
Call Center sekitar 100 kursi dengan sampai 225 wakil-wakil call center.
• Tanggungjawab utama akan difokuskan pada proses perbaikan, metrik
penjualan, kotor dan tingkat respons bersih dengan tetap mempertahankan
tingkat pelayanan yang optimal dan kualitas. Individu harus nyaman dengan
mengambil tindakan setelah menganalisis data melalui tren dan pelaporan
analisis. Bekerja sama dengan Manajer Senior dan Direktur Call Center
untuk merampingkan upaya dan hasil.
66
• Manajer Operational secara langsung mengelola tim contact center center
dan mengarahkan kegiatan mereka ke arah mencapai tujuan dan sasaran call
center.
• Mengembangkan petunjuk baru penargetan strategi, dan scripting untuk
mengoptimalkan program yang ada.
• Mengelola analisis kinerja program saat ini dan evaluasi terhadap laporan.
• Mengelola dan mengembangkan tim 7-9 laporan langsung dan pengawas
dengan tim 12-17 perwakilan.
• Mengukur setiap individu yang hadir serta laporan Produktivitas kelompok
yang berhubungan dengan hasil kepuasan pelanggan.
• Memantau kinerja tim untuk memastikan tujuan situs sedang dipenuhi; tim
sesuai dengan Call Center dan kebijakan dan prosedur ISO. Melakukan
tindakan untuk membantu kinerja tim.
• Mengidentifikasi, merekomendasikan dan mendukung pelaksanaan program-
program untuk memperbaiki proses call center dan bekerjasama dengan
departemen lain dalam organisasi.
• Mengidentifikasi dan diartikulasikan persyaratan pelaporan, termasuk target,
hasil yang diharapkan, dan spesifik data persyaratan.
• Menunjukkan melalui data kepada tim dalam hal ditindaklanjuti dan terukur
berdasarkan analisis.
• Memberikan visibilitas dan menjamin transparansi operasi melalui
komunikasi berjalan.
• Mengelola, mengembangkan dan memimpin perubahan dalam organisasi.
67
• Bekerjasama dengan departemen internal seperti Marketing, Penerimaan
Sumber Daya Manusia, Pelatihan dan Kualitas untuk fokus pada tujuan
bersama dan kinerja situs dan pengaruh perubahan perilaku karyawan.
• Bekerjasama dengan dengan staf dan kepemimpinan untuk mengidentifikasi
peluang bisnis berdasarkan analisis laporan.
• Membuat dokumentasi dan melakukan evaluasi kinerja, membuat keputusan
kerja, menentukan tujuan-tujuan kinerja dan sasaran untuk tim yang
ditugaskan.
• Memberikan pelatihan Call Center dan upaya peningkatan kualitas
• Mempromosikan budaya penjualan yang memotivasi dan menjamin kepuasan
karyawan.
• Memberikan umpan balik kinerja formal dan informal secara berkelanjutan.
• Membantu pelaksanaan dari semua proyek-proyek baru dan tugas lain yang
diberikan
Call Center Operations Manager
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
Memastikan pelaksanaan rencana bisnis dalam cara yang efisien dan
menguntungkan. Menentukan tujuan dan sasaran untuk memenuhi harapan operasi
bisnis. Bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan Senior Manajemen. Manajer
Operasi memudahkan dalam pelaksanaan dan evaluasi prosedur call center dan
kebijakan.
• Mengelola sebuah tim dari perwakilan call center langsung dan mengarahkan
kegiatan mereka untuk pencapaian target dan tujuan call center.
68
• Mengelola analisis kinerja keseluruhan daftar yang ada dan program.
• Mengembangkan dan mengawasi tim perwakilan dan menyiapkan laporan
kinerja mereka.
• Mengembangkan skema penargetan petunjuk baru, dan scripting untuk
optimalisasi program yang ada.
• Pemantauan kinerja tim untuk memastikan bahwa tujuan call center terpenuhi
dan mendukung kualitas pusat panggilan dan pelatihan usaha.
• Mengukur dan menunjukkan produktivitas kelompok maupun laporan
individu yang terkait dengan hasil pelanggan.
• Mengidentifikasi dan mengartikulasikan persyaratan pelaporan, yang meliputi
target, data tertentu, dan hasil diantisipasi.
• Mengidentifikasi, merekomendasikan dan mendukung pelaksanaan berbagai
program untuk peningkatan proses call center.
• Menulis dan melakukan evaluasi performansi, pengambilan keputusan
pekerjaan, menetapkan tujuan, kinerja dan target bagi tim yang ditugaskan.
• Mempromosikan budaya penjualan yang mendorong dan menjamin kepuasan
pelanggan.
Head Human Resource Director
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
Memberikan arahan perencanakan dan pengembangkan kebijakan dan sistem
pengelolaan SDM, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi
manajemen SDM di seluruh perusahaan agar dapat menunjang dan meningkatkan
69
kinerja SDM dalam mencapai visi dan misi agar target perusahaan terpenuhi.
Bertanggung jawab untuk :
• Membantu menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM serta
outsoursing SDM di perusahaan berdasarkan strategi jangka panjang dan
jangka pendek yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan pemerintah
yang berlaku agar diperoleh SDM dengan kinerja, kapabilitas dan kompetensi
yang sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
• Menyusun rencana kerja dan anggaran sesuai dengan strategi, kebijakan dan
sistem SDM yang telah ditetapkan didalam ISO untuk memastikan
tercapainya sasaran bagian SDM.
• Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi SDM di seluruh
perusahaan untuk memastikan semuanya sesuai dengan strategi, kebijakan,
sistem dan rencana kerja yang telah disusun.
• Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran bagian SDM agar digunakan
dengan efektif dan efisien sesuai dengan rencana kerja.
• Mengarahkan, menganalisa dan mengelola praktek dan prosedur remunerasi
untuk memastikan paket remunerasi yang ditetapkan perusahaan kompetitif,
sejalan dengan praktek industri, sesuai kemampuan finansial perusahaan dan
adil secara internal.
• Mengkoordinasikan dan mengontrol penyusunan dan pelaksanaan program
pelatihan dan pengembangan, termasuk identifikasi kebutuhan pelatihan dan
evaluasi pelatihan, untuk memastikan tercapainya target tingkat kemampuan
dan kompetensi setiap karyawan.
• Merencanakan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan perkembangan
organisasi, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan kegiatan
70
rekrutmen dan seleksi untuk memastikan tersedianya tenaga kerja yang
dibutuhkan sesuai dengan permintaan dan kualifikasi yang diinginkan dalam
jangka waktu yang telah disepakati dengan customer.
• Menyusun sistem manajemen kinerja, serta mengkoordinasikan dan
mengontrol pelaksanaan siklus manajemen kinerja, mulai dari perencanaan,
pembimbingan, sampai dengan penilaian kinerja,untuk memastikan
tercapainya target kinerja individu, unit, maupun perusahaan.
• Mengelola dan mengontrol aktifitas administrasi kantor, kepersonaliaan, dan
sistem informasi SDM untuk memastikan tersedianya dukungan yang optimal
bagi kelancaran operasional outsourcing contact center perusahaan.
Indikator:
• Strategi dan kebijakan SDM, Rencana kerja, Anggaran, Tingkat compliance,
Budget variance, Sistem remunerasi, Tingkat daya saing remunerasi, Program
pelatihan dan pengembangan, Jam pelatihan per orang, Rasio pemenuhan
kompetensi, Rencana tenaga kerja, Jangka waktu proses rekrutmen, Rasio
penyediaan terhadap permintaan tenaga kerja, Sistem manajemen kinerja.
Dimensi:
- Keuangan : Biaya tenaga kerja, Biaya operasional kantor dan umum
- Non Keuangan : Jumlah karyawan, Jumlah bawahan
Manager Recuitment HRD
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
Manager HRD mencakup penyediaan, konsisten, dan proaktif dukungan
praktis, arahan dan nasihat kepada manajer divisi lain pada prosedur SDM,
71
kebijakan, praktek terbaik, penghargaan kerja, manfaat, dan undang-undang untuk
memfasilitasi dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Manager SDM
melakukan manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan perekrutan,
perekrutan, pelatihan, kompensasi, promosi, penghentian, pengembangan karir, atau
pensiun.Manager HRD juga melakukan update, dan memelihara kebijakan personel,
buku pedoman kebijakan dan buku pedoman karyawan yang dibutuhkan.
Menentukan strategi pembelajaran dan rekruitmen, menetapkan prinsip-prinsip
standar yang tinggi dan memberikan solusi kemungkinan. Memberikan bimbingan
pragmatis dan konsisten dan laporan kepada Head HRD mengenai keluhan,
kehadiran, disiplin, dan masalah kinerja.
• Mengangkat isu-isu proaktif dengan supervisor, mengidentifikasi solusi
praktis untuk masalah SDM yang kompleks dan beragam, dan
merekomendasikan rencana aksi yang sesuai.
• Menyusun dan mengelola dokumentasi kasus manajemen, menemani dan
dukungan manajer.
• Briefing supervisor baru mengenai kebijakan dan prosedur organisasi dalam
hubungannya dengan pengembangan dan pembelajaran tim, memberikan
pelatihan kepada para supurvisor tentang isu-isu sulit dan kompleks.
• Penghubung dengan tim rekrutmen di tingkat gaji untuk staf yang ada dan
calon konsisten dengan kondisi pasar dan kebijakan organisasi.
• Memastikan pemeliharaan semua data penggajian oleh HR Administrator.
• Mereview dan merevisi kebijakan SDM sesuai dengan perubahan atau
undang-undang baru.
72
• Mengembangkan kebijakan pribadi, memelihara dan memperbarui pedoman
kebijakan serta buku-buku pegangan karyawan yang diperlukan.
• Pengorganisasian dan melakukan pengujian dan program rekruitmen
karyawan.
• Mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung tentang kepuasan
karyawan pada paket gaji dan upah, kondisi kerja, dll
• Melakukan program orientasi karyawan baru dan program pendidikan dan
pelatihan lainnya terhadap perubahan manfaat, keragaman, dll
• Administrasi dan menjaga informasi tentang manfaat dan paket kompensasi
yang up-to-date.
• Menerima karyawan baru dan melakukan pelatihan untuk miningkatkan
kualitas SDM
• Memanfaatkan sumber daya dari luar untuk memantau isu-isu dan masalah
dalam hukum ketenagakerjaan, berkomunikasi potensi perubahan kepada
manajemen senior.
Supervisor HRD
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
• Membantu Manager Rekuitment HRD mencakup penyediaan, konsisten, dan
proaktif dukungan praktis, arahan dan nasihat kepada manajer divisi lain pada
prosedur SDM, kebijakan, praktek terbaik, penghargaan kerja, manfaat, dan
undang-undang untuk memfasilitasi dalam mencapai tujuan dan sasaran
organisasi.
73
• Membantu Manager Rekuitment HRD melakukan manajemen sumber daya
manusia yang berkaitan dengan perekrutan, perekrutan, pelatihan,
kompensasi, promosi, penghentian, pengembangan karir, atau
pensiun.Manager HRD juga melakukan update, dan memelihara kebijakan
personel, buku pedoman kebijakan dan buku pedoman karyawan yang
dibutuhkan. Menentukan strategi pembelajaran dan rekruitmen, menetapkan
prinsip-prinsip standar yang tinggi dan memberikan solusi kemungkinan.
• Membantu memberikan bimbingan pragmatis dan konsisten serta laporan
kepada Manager Rekuitment HRD mengenai keluhan, kehadiran, disiplin,
dan masalah kinerja.
• Melakukan control terhadap staff HRD mengenai perekrutan dan penerimaan
karyawan.
Staff Selection and Hiring
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
• Menjalankan arahan Manager Rekuitment HRD mencakup penyediaan,
konsisten, dan proaktif dukungan praktis, arahan dan nasihat kepada manajer
divisi lain pada prosedur SDM, kebijakan, praktek terbaik, penghargaan
kerja, manfaat, dan undang-undang untuk memfasilitasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran organisasi.
• Membantu Manager Rekuitment HRD melakukan manajemen sumber daya
manusia yang berkaitan dengan perekrutan, perekrutan, pelatihan,
kompensasi, promosi, penghentian, pengembangan karir, atau pensiun.
74
• Melakukan update, dan memelihara kebijakan personel, buku pedoman
kebijakan dan buku pedoman karyawan yang dibutuhkan.
• Menjalankan strategi pembelajaran dan rekruitmen, menetapkan prinsip-
prinsip standar yang tinggi dan memberikan kemungkinan solusi untuk
kemajuan perusahaan.
Staff Sourcing
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
• Melakukan update, dan memelihara database , buku pedoman kebijakan dan
buku pedoman karyawan yang dibutuhkan.
• Menjalankan strategi pembelajaran dan rekruitmen, menetapkan prinsip-
prinsip standar yang tinggi dan memberikan kemungkinan solusi untuk
kemajuan perusahaan.
• .Menjalin komunikasi dan mengurus administrasi untuk karyawan
outsourcing.
Project and Employee Relation Manager
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
• Melakukan update, dan memelihara hubungan dengan karyawan yang berada
diseluruh Indonesia.
• Menjalankan project baru dengan menetapkan prinsip-prinsip standar yang
tinggi dan memberikan kemungkinan solusi untuk kemajuan perusahaan.
75
• Bekerjasama dengan departemen lain yang terlibat dan mengurus
administrasi untuk karyawan outsourcing agar project dapat berjalan sesuai
dengan sla dengan pelanggan.
Staff Project
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
• Menjalankan project baru dengan menetapkan prinsip-prinsip standar yang
tinggi dan memberikan kemungkinan solusi untuk kemajuan perusahaan yang
sesuai dengan arahan manager.
• Bekerjasama dengan departemen lain yang terlibat dan mengurus
administrasi untuk karyawan outsourcing agar project dapat berjalan sesuai
dengan sla dengan pelanggan.
• Menerima keluhan dan memberikan solusi agar masalah yang ada dapat
terselesaikan dengan baik sesuai dengan sla.
• Memonitor dan mengelola project baru agar kepuasan pelanggan dapat
tercapai.
Staff Employee Relation
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
• Melakukan update, dan memelihara hubungan dengan karyawan yang berada
diseluruh Indonesia.
• Bekerjasama dengan departemen lain yang terlibat dan mengurus
administrasi untuk karyawan outsourcing agar project dapat berjalan sesuai
dengan sla dengan pelanggan.
76
• Melakukan motivasi terhadap karyawan baru maupun karyawan lama.
GENERAL AFFAIRS
Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor, penyediaan fasilitas dan layanan
administrasi perkantoran, sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran operasional perusahaan
• Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk
seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan
kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan
• Melaksanakan aktifitas renovasi gedung kantor/kerja, untuk memastikan
semua gedung kantor selalu siap operasional
• Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk
memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh
karyawan.
• Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk
memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai
bahan informasi kepada atasan.
• Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan office
administration, sebagai rekomendasi pembuatan anggaran departemen
General Affair.
• Melaksanankan akan adanya kebutuhan dan pengadaan alat tulis kantor,
peralatan kantor, peralatan kebersihan dan keamanan kantor serta layanan
photocopy dan penjilidan.
77
• Mengawasi pelaksanaan kebersihan dan kenyamanan ruang kantor dan
keamanan kantor.
Indikator: Tingkat kenyamanan kerja karyawan, Tingkat akurasi dokumen dan surat-
menyurat Dimensi: Keuangan : Biaya operasional Non Keuangan : Jumlah karyawan
SDM
3.5.6 Analisis Umum Perusahaan
Analisis umum perusahaan akan menganalisa seluruh internal proses yang
ada pada perusahaan. Analisa umum yang dilakukan pada perusahaan antara lain
analisis proses bisnis perusahaan, analisis Value Chain, analisis terhadap portofolio
aplikasi perusahaan, analisis portofolio bisnis, dan pemetaan strategi perusahaan
terhadap Balanced Scorecard.
Analisis Proses Bisnis PT. MitraComm Ekasarana
Salah satu strategi untuk memperluas bisnis adalah dengan memiliki
Contact Center sebagai distribution channel bisnis untuk mencapai tujuan
sesuai dengan visi dan misi perusahaan adalah dengan memiliki pelayanan jasa
CONTACT CENTER (TOTAL SOLUTION).
78
Gambar 3.4 Businees Process Mapping
Gambar 3.5 BPM Operation Mapping
Gambar 3.6 BPM IT Mapping
79
Contact Center division menyediakan 6 service yaitu Contact Center
Outsourcing, Manpower Outsourcing, Contact Center Training, Hosted
Contact Center, Business Process Outsourcing and Premium Video Contact
Center.
Gambar 3.7 MITRACOMM CONTACT CENTER SERVICES
MANPOWER OUTSOURCING
Team PT.MitraComm Ekasarana selalu melakukan kegiatan pelatihan
secara rutinitas agar tenaga kerja yang dimiliki mendapatkan informasi yang
terbaru dan meningkatkan kemampuan agar semakin mengenal produk dari
perusahaan customer. PT.MitraComm Ekasarana memberikan keuntungan
jangka panjang dengan menyediakan flexibility atas kemampuan suatu
perusahaan untuk menyesuaikan sesuai kondisi pasar dengan menyediakan
tenaga kerja yang berkualitas dan bertanggung jawab. Surat izin Tenaga kerja
dari Department Tenaga Kerja Indonesia dengan No. 3344/2006 tertanggal
18th May 2006.
PT.MitraComm Ekasarana menyediakan tenaga kerja untuk Call
Center, front liners atau Back office officer seperti:
80
Inbound (customer care, helpdesk, complain
handling, information center, etc)
Outbound (telemarketing, collection, billing,
retention, etc)
Back Office (administration, data entry,quality
assurance, IT support, ect)
Front Liners (customer service, sales promotion,
direct selling secretary, receptionist, operator, etc)
PREMIUM VIDEO CONTACT CENTER
Teknologi terbaru yang dapat melakukan interactive visualization
antara perusahaan dan menyediakan informasi ke pelanggan
BUSSINESS PROCESS OUTSOURCING
Proses bisnis PT.MITRACOMM EKASARANA menyediakan layanan
bisnis organisasi non-core fungsi bisnis (operational) seperti : selection and hiring
process, assesment center, payroll outsourcing, direct selling, data entry,
dunning and collection.
HOSTED CONTACT CENTER
Hosted contact center menyediakan jasa set up contact center, tanpa perlu
membeli peralatan baru. PT.MitraComm Ekasarana menyediakan full maintance. ,
network-based suite untuk aplikasi contact center. Hosted contact center lebih efektif
81
dari sisi harga daripada membuat contact center yang baru dengan membeli peralatan
teknologi yang baru.
CONTACT CENTER TRAINING
Training Center untuk melatih agents, supervisors and system
(technology) administrators. Sehingga menghasilkan tenaga kerja yang
profesional untuk melakukan operasional contact center.
PT.MITRACOMM EKASARANA COMPETITIVE ADVANTAGE
• Kompeten dan memiliki tenaga kerja berpengalaman dalam bidang
banking,telco dan industri outsource
• Memiliki sertifikat ISO 9001:2000 URS No. 28777
• Telah disertifikasi oleh Customer Operation Performance Center (COPC)
dan International Customer Management Institute (ICMI) untuk Best
Practice Contact Center Management bagi beberapa staff
• Memiliki dukungan penuh dari Phintraco Groups (Market leader in
Hardware vendor for AVAYA products in Indonesia).
• Memiliki semua proses Contact Center Management (Human Resources,
Environment, Technology, and Operation Manage)
HUMAN RESOURCES
• HR & Payroll System (Sun Fish 5™ by Data On)
• Memiliki database yang komperensif
• Melalui peralatan psyco-test
82
• Memiliki kompensasi keuntungan yang komperensif
• Rencana kerja
• Pelatihan dan pengembangan diri
• Penghargaan & Pengakuan ( Program Motivasi )
RECRUITMENT PROCESS
Gambar 3.8 Alur Recruitment Process
Diagram Recruitment adalah diagram bagaimana PT.Mitracomm Ekasarana
mengadakan recruitment flow, dimana semua proses akan ditangani oleh
PT.Mitracomm Ekasarana bedasarkan agent (CCA) qualification dari Customer.
3.6 Strategi IT perusahaan yang berjalan saat ini.
Analisa seluruh internal proses yang ada pada perusahaan mengenai Strategi
IT perusahaan yang berjalan saat ini untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi
dan misi perusahaan adalah dengan memiliki standar operation prosedur.
Strategi IT perusahaan yang berjalan saat ini untuk mendukung bisnis proses
perusahaan sebagai berikut :
83
Gambar 3.9 Diagram 4 pilar utama Contact Center.
Departemen IT menggunakan technology Avaya untuk memenuhi kepuasan
customer dengan menggunakan techonology seperti gambar 3.9 Diagram 4
pilar utama Contact Center agar dapat mendukung proses operational contact
center dengan menggunakan methodology perusahaan yang menghasilkan
laporan agar sumber daya manusia dikelola dan diberikan pelatihan
84
Gambar 3.10 Topologi PT.MitraComm Ekasarana
85
3.7 Sarana dan Prasarana
No Jenis Hardware
Spesifikasi
1
PC
Operating System: Windows XP Professional (5.1, Build 2600) Service Pack 2 System Manufacturer: Hewlett-Packard System Model: HP Compaq dx2300 Microtower + 19" BIOS: Phoenix - AwardBIOS v6.00PG Processor: Intel(R) Pentium(R) Dual CPU E2140 @ 1.60GHz Memory: 1024MB RAM Harddisk : 80GB
2 Ip phone IP Phone 4610SW "Avaya" * 5 line x 29 character display (168 x 80 pixel, 4-grayscale) * 10 Fixed Feature Buttons * 24 Programmable Feature Buttons * Message Waiting Indicator * Two-way hands-free speaker and microphone * Upgradeable Firmware * Desk or Wall Mountable * Two port full-duplex 10/100 BaseT Ethernet switch for PC pass through connection * Static or dynamic IP address assignment * Integrated Headset Socket, 8 Personalized Ring Patterns, Hearing Aid Compatible, SNMP Support
IP Phone 4610SW One-X "Avaya" * Robust Built-In Features - Preloaded with one-X Quick Edition software providing a full-range of powerful telephony features * Display - 5 lines x 29 characters (168 x 80 pixel 4-grayscale) * 10 Fixed Feature Buttons * - Conference, headset, transfer, drop, redial, speaker, hold, mute, volume up and down 6 Programmable Feature Buttons - Provided in a single page of 6 matching the 6 physical display buttons * Integrated Voicemail w/Message Waiting Indicator - * Built-in voicemail with 20 minutes of storageSpeakerphone - Two-way hands-free speaker and microphone * Upgradeable Firmware - Downloadable software for future upgrade compatibility * Desk or Wall Mountable - Includes adjustable desk stand * Ethernet Ports - Two port full-duplex 10/100 BaseT Ethernet switch for PC pass through connection. Auto negotiation provided separately for each port, 802.3 Flow Control, phone has priority over PC at all times * Hearing Aid Compatible
86
No Jenis Hardware
Spesifikasi
IP Phone 4610 "Avaya" * 9 Fixed Feature Keys: Conference, Transfer, Drop, Hold, Redial, Mute, Volume up & down, Speaker, Voice Mail. * Message Waiting Indicator. * Full-duplex speaker phone. * Built-in headset jack. * Multiple language support built-in: English, French, Italian, Spanish & KataKana. * 8 Personalized ring patterns. * G.711, G.729a/B Voice CODECs. * QoS Options of - UDP Port Selection, DiffServ and 802.1p/B (VLAN). * Single 10/100 BaseT Ethernet port. * Support for Simple Network management Protocol (SNMP). * Hearing Aid Compatible. * Microsoft NetMeeting Compatible. * IP Address Assignment - DHCP Client or Statically Configured. * Downloadable firmware for future upgrades. * Wall Mountable with included desk/wall mount stand. * Avaya Grey Color for all markets. * 5 x 29 character (168 x 80 pixel 4-grayscale) display. * 24 Programmable call appearance/feature keys (arranged in 4 switchable display pages of 6 matching the 6 physical display buttons). * IP Office Interactive menus can be invoked from appropriately programmed DSS keys, and these menus will utilize the 6 programmable feature keys and the ‘Exit' fixed function key. * Connects to IP Office via the LAN.
IP Phone 4602SW Plus Grey "Avaya" * 9 Fixed Feature Keys: Conference, Transfer, Drop, Hold, Redial, Mute, Volume up & down, Speaker, Voice Mail. * 2 x 24 Character based Eurofont display with 2 programmable * Message Waiting Indicator. * Call Monitor Speaker (not a speaker phone). * G.711, G.729a/B Voice CODECs. * QoS Options of - UDP Port Selection, DiffServ and 802.1p/B * Single 10/100 BaseT Ethernet port. * Support for Simple Network management Protocol (SNMP). * Hearing Aid Compatible. * Microsoft NetMeeting Compatible. * IP Address Assignment - DHCP Client or Statically Config, * Downloadable firmware for future upgrades. * Wall Mountable with included desk/wall mount stand. * Avaya Grey Color for all markets
87
No Jenis Hardware
Spesifikasi
IP Phone 4620 "Avaya" * 9 Fixed Feature Keys: Conference, Transfer, Drop, Hold, Redial, Mute, Volume up & down, Speaker, Voice Mail. * 2 x 24 Character based Eurofont display with 2 programmable feature keys. * Message Waiting Indicator. * Call Monitor Speaker (not a speaker phone). * G.711, G.729a/B Voice CODECs. * QoS Options of - UDP Port Selection, DiffServ and 802.1p/B (VLAN). * Single 10/100 BaseT Ethernet port. * Support for Simple Network management Protocol (SNMP). * Hearing Aid Compatible. * Microsoft NetMeeting Compatible. * IP Address Assignment - DHCP Client or Statically Configured. * Downloadable firmware for future upgrades. * Wall Mountable with included desk/wall mount stand. * Avaya Grey Color for all markets.
IP Phone 4624 "Avaya" * 24 Programmable call appearance/feature keys with twin lamps. * 4 Display Navigation Keys, right of the display: Menu, Previous, Next & Exit. * 4 Display Soft Keys below the Display * 8 Fixed Feature Keys: Speaker, Mute, Hold, Volume Up & Down, Conference, Transfer, Redial. * 2 x 24 Character Display. * Message Waiting Indicator. * Full Duplex Speakerphone with Echo Cancellation. * G.711, G.722, G.723.1a, G.729a/B Voice CODECs. * QoS Options Of - UDP Port Selection, DiffServ And 802.1p/B. * 10/100 BaseT Ethernet Connection to the IP Office. * Optional Integrated Ethernet Repeater Hub – for pass through connection of a PC via the phone. * Hearing Aid compatible. * Microsoft NetMeeting compatible. * IP Address Assignment - DHCP client or statically configured. * Infrared Port To Support Future Applications. * Downloadable Firmware for future upgrades. * Wall Mountable with a separate orderable stand. * Connects to IP Office via the LAN.
88
No Jenis Hardware
Spesifikasi
3 Server AP Server HP DL380G5 5160 2G AP (1) Xeon 5160 Processor (3.0 Ghz, 1066 / 1333 FSB) 4MB (1x4MB) Level 2 Cache- Intel Xeon Processor 5000 Sequence 2GB (2 x 1 GB) PC2-5300 Fully Buffered DIMMs (DDR2-667) With Advance ECC, Mirrored and Online spare memory capabilities, Embedded Dual NC373i Multifunction Gigabite NICs, HP Smart Array P400/256MB Controller (RAID 5), Hard Drive None Ship Standard Internal Storage 1.168 TB (with optional hard drives) Optical Drive: Optional, Form Factor Rack (2U), Height 3.38 inch/8,59cm; Depth: 26 Inches Availability Hot Plug Fully Redudant Fans Standard
4 Server AP HP DL380G5 5160 2G AP Svr (1) Xeon 5160 Processor (3.0 Ghz, 1066 / 1333 FSB) 4MB (1x4MB) Level 2 Cache- Intel Xeon Processor 5000 Sequence 2GB (2 x 1 GB) PC2-5300 Fully Buffered DIMMs (DDR2-667) With Advance ECC, Mirrored and Online spare memory capabilities, Embedded Dual NC373i Multifunction Gigabite NICs, HP Smart Array P400/256MB Controller (RAID 5), Hard Drive None Ship Standard Internal Storage 1.168 TB (with optional hard drives) Optical Drive: Optional, Form Factor Rack (2U), Height 3.38 inch/8,59cm; Depth: 26 Inches Availability Hot Plug Fully Redudant Fans Standard
5
CTI Server / CVCT Server
HP DL380G5 5160 2G AP Svr (1) Xeon 5160 Processor (3.0 Ghz, 1066 / 1333 FSB) 4MB (1x4MB) Level 2 Cache- Intel Xeon Processor 5000 Sequence 2GB (2 x 1 GB) PC2-5300 Fully Buffered DIMMs (DDR2-667) With Advance ECC, Mirrored and Online spare memory capabilities, Embedded Dual NC373i Multifunction Gigabite NICs, HP Smart Array P400/256MB Controller (RAID 5), Hard Drive None Ship Standard Internal Storage 1.168 TB (with optional hard drives) Optical Drive: Optional, Form Factor Rack (2U), Height 3.38 inch/8,59cm; Depth: 26 Inches Availability Hot Plug Fully Redudant Fans Standard
89
No Jenis Hardware Spesifikasi 6 AIC Core Server HP DL 360 G5 5110 1 G Entry AP Svr
(1) Dual Core Intel Xeon 5110 Procesor 1,6 Ghz 1066 FSB 4 Mb RAM ( 1x4 Mb) L2 cache/ Intel Xeon Processor 5100 Sequence 1 Gb (2x512Mb) PC2 5300 Fully Buffered Dimms DDR2 667 HP Multifunction gigabyte NICs, Smart Array E200i/ 64 Mb (RAID 0/1) 700w Power Supply, Redundant Optional, Rack (1U) (1.75 Inch/ 4,45) ; 27. 75 Inch, Depth 70.5 Cm
7 DB AIC server HP DL 360 G5 5110 1 G Entry AP Svr (1) Dual Core Intel Xeon 5110 Procesor 1,6 Ghz 1066 FSB 4 Mb RAM ( 1x4 Mb) L2 cache/ Intel Xeon Processor 5100 Sequence 1 Gb (2x512Mb) PC2 5300 Fully Buffered Dimms DDR2 667 HP Multifunction gigabyte NICs, Smart Array E200i/ 64 Mb (RAID 0/1) 700w Power Supply, Redundant Optional, Rack (1U) (1.75 Inch/ 4,45) ; 27. 75 Inch, Depth 70.5 Cm
8 Aplikasi AIC HP DL 360 G5 5110 1 G Entry AP Svr (1) Dual Core Intel Xeon 5110 Procesor 1,6 Ghz 1066 FSB 4 Mb RAM ( 1x4 Mb) L2 cache/ Intel Xeon Processor 5100 Sequence 1 Gb (2x512Mb) PC2 5300 Fully Buffered Dimms DDR2 667 HP Multifunction gigabyte NICs, Smart Array E200i/ 64 Mb (RAID 0/1) 700w Power Supply, Redundant Optional, Rack (1U) (1.75 Inch/ 4,45) ; 27. 75 Inch, Depth 70.5 Cm
9 DD Server HP DL 360 G5 5110 1 G Entry AP Svr (1) Dual Core Intel Xeon 5110 Procesor 1,6 Ghz 1066 FSB 4 Mb RAM ( 1x4 Mb) L2 cache/ Intel Xeon Processor 5100 Sequence 1 Gb (2x512Mb) PC2 5300 Fully Buffered Dimms DDR2 667 HP Multifunction gigabyte NICs, Smart Array E200i/ 64 Mb (RAID 0/1) 700w Power Supply, Redundant Optional, Rack (1U) (1.75 Inch/ 4,45) ; 27. 75 Inch, Depth 70.5 Cm
90
No Jenis Hardware Spesifikasi 10 IVR Server HP DL 360 G5 5110 1 G Entry AP Svr
(1) Dual Core Intel Xeon 5110 Procesor 1,6 Ghz 1066 FSB 4 Mb RAM ( 1x4 Mb) L2 cache/ Intel Xeon Processor 5100 Sequence 1 Gb (2x512Mb) PC2 5300 Fully Buffered Dimms DDR2 667 HP Multifunction gigabyte NICs, Smart Array E200i/ 64 Mb (RAID 0/1) 700w Power Supply, Redundant Optional, Rack (1U) (1.75 Inch/ 4,45) ; 27. 75 Inch, Depth 70.5 Cm
11 Video server HP DL 360 G5 5110 1 G Entry AP Svr (1) Dual Core Intel Xeon 5110 Procesor 1,6 Ghz 1066 FSB 4 Mb RAM ( 1x4 Mb) L2 cache/ Intel Xeon Processor 5100 Sequence 1 Gb (2x512Mb) PC2 5300 Fully Buffered Dimms DDR2 667 HP Multifunction gigabyte NICs, Smart Array E200i/ 64 Mb (RAID 0/1) 700w Power Supply, Redundant Optional, Rack (1U) (1.75 Inch/ 4,45) ; 27. 75 Inch, Depth 70.5 Cm
12 Web Server Server IBM X3250 X3250 Xeon Dual Core 3050 2.13 Ghz/1066Mhz/2MB L2 Memory 2 Gb (2x1Gb) PC2-5300 CLS ECC DDR2 SDRAM DIMM Memory Kitt Hard Disk 73 Gb 3.5in 15 K HS SAS HDD CD-ROM, DVD Combo 351W Power Supply
13 Domain Server
Server IBM X3250M2 X3250 M2, Xeon Dual Core E3110 ( 65w ) 3.00 Ghz/133 Mhz FSB/6MB L2 Optical Drive DVD/CR-RW Combo Power Supply 351 W Memory 2GB ( 2x1 GB ) PC2-5300 CL5 ECC DDR2 SDRAM DIMM Memory Kit Hard Disk Drive 2 x 72 GB 3.5in 15K HS SAS HDD CD 1-4CPU 5clt
14 Domain Server Server IBM X3250 M2 Intel Xeone Prosesor E3110 (2.0 Ghz FSB 1333, Chache 6MB) Memory 1 GB (2x512 MB ) ECC DDR2 SDRAM PC -5300Hard Disk Drive :146 GB Hot -Swap 3.5" 15K SAS HDD optical Suply Type :IBM Fixed 350W
91
No Jenis Hardware Spesifikasi 15 ISA SERVER/
Firewall
CPU Rakitan Pentium IV 3.0 Ghz VGA On Board, Sound Card Onboard Lan Onboard Dual Core. Mainboard MSI Casing SP Black Super Power 4 Gb DDR Memory RAM PC 5300, Hard Disk 80 Gb SATA 7200 RPM Monitor LG 14" Black Keyboard Logitech Black Mouse Logitech
16 PC USER PC HP DX 2030 Microtower Base DT PC Optical Drive (CD ROM)) - Blank Bezel Kit Intel Pentium 4 531 Processor HP PS/2 Standard Keyboard HP PS/2 2 - Button Scroll Mouse HP L1706 LCD Monitor 80 GB SATA 1.5 Gb/s 1st Hard Drive 512MB PC-3200 DDR400 Non ECC DIMM Memory
17 Firewall
FreeBSD
CPU Server Rakitan Pentium IV 2.8 Ghz Motherboard Intel D865 Memory DDRam 512 Mbx2 PC 3200 Visipro Land Card Dlink 10/100 Mbps Hard Disk Drive 80 Gb 7200 Rpm SATA FDD 1.44 Mb Panasonic CD ROM 52x samsung internal, Sound card multimedia Casing ATX Buil Up 400 nWatt Simbada
18 Switch Catalyst Layer 3
Catalyst "CISCO" 3560 Series 10/100 Working Switches + 4 standard Image ($1576)
19 Router Router "Cisco" 1800 Series (Modular) 2 WAN Slot 32 FL/128 DR ($853)
20 Layer2 Catalyst 2960 Workgroup Switches 48 Ports ($1200)
21 Power Ipphone MidSpan 48 Port POE ($440)
22 KVM Switch KVM Switch "ATTEN" CS9038 -8 port +16 set kabel KVM 1,2 m P KVM Switch "ATTEN" 8-Port + Cable 1.8m 8-Set
23 VGA Spliter VGA Spliter "ATTEN" 4 Port
No Jenis Hardware Spesifikasi
92
24 Printer Printer "HP" LaserJet P2015n ($249)
Printer "HP" Office Jet 4355 All-In-One ($424)
"HP" Scan Jet 2410 ($199)
25 Mesin Fax Mesin Fax "Panasonic" KX - 933FT ($357) Mesin Fax "Panasonic" KFXT-937CX ($418)
26 LCD LCD TV "Samsung" 46" ($810)
27 Projector Proyektor "InFocus" IN10+ ($350), Dome camera Proyektor "InFocus" IN2104 ($289) Proyektor "InFocus" Work Big IN 2+ ($472)
28 Mesin Absen, Kamera Surveilance
CCTV Surveilance System ($89)
Fingerprint Access Control "Jantek" ($325) DVR 16 Channel - Incl. HDD 2.1 TB ($825) Fingerprint 200E + Adaptor SR-100 ($157) Mesin Finger Tech R2 (Paket Drop Bolt ) ($252)
29 UPS UPS "Liebert" 30KVA Series: NXA-30 KVA Input / Output : 380VAC/Phase/50HZ IGBT Inverter, Rectifier Sealed Lead Acid Battery Battery Brand HAZE, 40 Block, 26 AH Internal Battery
UPS "Liebert" 80KVA Series: NXA-80 KVA Input / Output : 380VAC/Phase/50HZ IGBT Inverter, Rectifier Sealed Lead Acid Battery Battery Brand HAZE, 40 Block, 70 AH External Battery, Open Rack
UPS "ICA" Type CT 1082B 2000VA/1000W
S8720 Media Server HW Duplication S8720 Media Server Media Server S8500B Media Server S8300B
93
No Jenis Hardware Spesifikasi 30 PBX G650 Media Gateway
Utilities :DS1 Card Interface,CLAN Intf TN799E IP Media Resource,Power unit
G650 Media Gateway Utilities :DS1 Card Interface,IPSI ,Call Clasifier CLAN Intf TN799E,IP Media Processor,Power unit
G650 Media Gateway Utilities :DS1 Card Interface,CLAN Intf TN799E IPSI ,IP Media Processor,Call Clasifier ,Analog Line TN793CP ,ZW Digital Line ,Val CP TN2501AP CO trunk Card TN747B,Maintenance Test ,Power unit
G650 Media Gateway Utilities :ZW Digital Line ,CO trunk Card TN747B Call Clasifier ,IP Media Resource ,MAP D TN 801 Power unit
Media Gateway G700 MAP D TN 801+ kabel ,Analog Line TN793CP CLAN Intf TN799E,Call Clasifier TN744E CO Trunk TN747B ,CP TN2312BP IPSI Card DS1 Card Interface,Facility Test CP TN771DP IP Media Resource TN2302AP,IP Media Resource TN2602AP,Val CP TN2501AP Rhs + Adapter Music On Hold Interface,DS1 Card Interface Music On Hold,T1/E1 Card TN710 Digital Card MM712,DS1 Card Interface TN2464CP C-Lan Card TN799DP + Adptr Extndr Media Processor TN2302AP + Adptr Extndr CO trunk Card TN747B
31 IR 120 PT AVAYA IR Sunfire V240 R1.3 ,NMS Card
32 CMS CMS New Per Agt Lic 251-25 CMS Per Supv Lic New Or Add 11-25 CMS R13 Hdwr Pltfrm Netra 210 CMS Ultra E3500 CMS Sun E3500 112314
33 SIEBEL Siebel CRM Service Base, SPE (Ada On 6 Options) Siebel Campaign SPE,Siebel CRM Sales Options Siebel CRM Server Extention For UNIX Siebel Tools Complete,Siebel Net Work Suport CD Pac Fee Oracle Data Base Enterprise Edition (License)
3
3
M
S
s
D
s
s
G
No Jenis34 IC
VCC
Wallb
3.8 Analis
Model “five
1980 “ Com
Sejak saat i
struktur orga
Dalam buku
suatu indust
sesuatu dari
Gambar 3.11
s Hardware
board
sis Kondisi
e Competitiv
mpetitive Stra
itu, model in
anisasi dan s
unya, Porter
tri tunggal d
intensitas pe
1 menunjukk
IC 7.1 BunIC 7.1 BunIC 7.1 SIPAvaya VoiIngate SepAdvance SUltra SCSIM2-SULSUL II SockSoftware PSoftware PIQ 4000
i Lingkun
ve Force mo
ategy : techn
ni menjadi
strategi peru
mengidentif
dan pasar. Ke
ersaingan ter
kan hubunga
ndle HW Mendle HW Me Service Swice Portal R
parator 65 WSIP Routing I Cable 2 meO1 UL Sockket ConnectiPlasma VectrPlasma-Vect
ngan Ekste
odel” berasa
niques for a
tools yang
sahaan
fikasi lima k
ekuatan ini
rhadap profi
an antara kek
Spesifikasiedia 1 20245edia 1 20245
ware 203090 3.0 Softwar
With 80 Traveand Remoteeter HD 68 tket Connectiion raview traview SAI
ernal dan
al dari buku
analyzing Ind
sering digun
kekuatan kom
digunakan u
itabilitas dan
kuatan komp
50 52
re For Hw Oersal e Connectivitto VHDC ion
Internal P
u Michael E
dustries and
nakan untuk
mpetitif yan
untuk menga
n daya tarik i
petitif yang b
9
ffer
ty
Perusahaa
E Porter tahu
d Competitor
k menganali
ng membentu
analisis sega
industri.
berbeda.
94
an
un
rs.
sa
uk
ala
95
Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Perusahaan
1. Ancaman Pendatang Baru
Semakin mudah bagi perusahaan baru untuk memasuki industri ini,
persaingan akan semakin kejam . Faktor-faktor yang dapat membatasi
ancaman pendatang baru yang dikenal sebagai hambatan masuk. Beberapa
contoh termasuk:
• Ada kesetiaan pada merek utama
• Insentif seperti pembeli tertentu (seperti program langganan)
• Biaya yang mahal
• Kelangkaan sumber daya
• Tinggi biaya berganti perusahaan
• Pembatasan Pemerintah atau undang-undang
Pada PT Mitracomm ini merupakan ancaman karena perkembangan jaman dan
permintaan pasar yang meningkat sehingga bermunculan para pesaing muda baik
local maupun internasional di pasar yang sama dengan berbagai kelebihan mereka.
Akan tetapi PT.Mitracomm dapat bertahan dengan terus menginovasi diri dan telah
memiliki track record yang baik di pasar contact center.
2. Kekuatan Suppliers
Seberapa suppliers dapat memberikan tekanan bisnis. Jika satu
Suppliers memiliki dampak yang cukup besar untuk mempengaruhi margin
dan volume perusahaan, maka suppliers memegang kekuasaan besar. Berikut
adalah beberapa alasan suppliers mempunyai kekuatan:
96
• Ada suppliers tertentu yang memproduksi sedikit
• Tidak ada pengganti
• Beralih ke produk lain (kompetitif) sangat mahal
• Produk ini sangat penting untuk pembeli - tidak bisa berjalan tanpa itu
• Industri pemasok memiliki profitabilitas yang lebih tinggi dari industri
pembeli
Pada PT.Mitracomm ini merupakan salah 1 kekuatan paling kuat karena merupakan
anak perusahaan dari pintracho group yang merupakan platinum member dari Avaya
sehingga memiliki supply product dan koneksi untuk berkembang dalam bisnis
contact center ini.
3. Kekuatan Pembeli
Seberapa banyak pelanggan dapat menempatkan tekanan pada bisnis.
Jika satu pelanggan memiliki dampak yang cukup besar untuk mempengaruhi
margin dan volume perusahaan, maka pelanggan memegang kekuasaan besar.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pelanggan memiliki kekuatan:
• jumlah pembeli yang sedikit
• Pembelian dalam jumlah besar
• Beralih ke produk lain (kompetitif) yang sederhana
• Produk tidak begitu penting untuk pembeli, mereka dapat
melakukan kegiatan tanpa produk ini dalam jangka waktu
tertentu
• Pelanggan dengan harga sensitif
97
Kekuatan pada pembeli pada PT Mitracomm Ekasarana merupakan suatu
kesempatan karena dengan perkembangan pasar yang semakin maju, semakin
banyak perusahaan yang membutuhkan help desk / contact center sehingga pasar
perusahaan semakin berkembang. Di sisi lain antara pembeli dan PT.Mitracomm
terdapat SLA yang menjadi jaminan kewajiban dan tanggung jawab antara ke 2 belah
pihak.
4. Ketersediaan Pengganti
Apa yang memungkinkan seseorang akan beralih ke produk atau jasa
yang kompetitif? jika biaya switching rendah, maka ini merupakan ancaman
serius. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ancaman
pengganti:
• Isu utama adalah kesamaan pengganti. Sebagai contoh, jika
harga kopi naik secara substansial, peminum kopi dapat
beralih ke minuman seperti teh.
• Jika pengganti yang mirip, dapat dilihat sebagai pendatang
baru.
Ketersediaan pengganti, ini merupakan suatu ancaman bagi PT, Mitracomm karena
banyak perusahaan local atau internasional yang mulai melirik pasar contact center
ini bahkan beberapa diantaranya merupakan pemain yang telah berpengalaman.
Akan tetapi PT.Mitracomm terus berinovasi dengan menawarkan berbagai paket
service kepada customernya dan berusaha memenuhi SLA dengan baik.
98
5. Persaingan Kompetitif
Mengdeskripsikan intensitas dari persaingan antara perusahaan yang
ada dalam suatu industri. Industri yang sangat kompetitif umumnya
mendapatkan hasil yang rendah karena biaya kompetisi tinggi. Sebuah pasar
yang sangat kompetitif mungkin timbul dari:
• Banyak pemain dengan ukuran yang sama, tidak ada perusahaan
dominan
• Kecilnya perbedaan antara produk pesaing dan jasa
• Sebuah industri dewasa dengan pertumbuhan yang sangat sedikit,
perusahaan hanya bisa tumbuh dengan mencuri pelanggan dari
pesaing
Persaingan yang kompetitif terjadi antara penawaran product dan SLA antara para
contact center kepada customer. Karena point utama yang dijual adalah “jasa”
sehingga bagaimana produsen membungkus paket jasa ini dengan baik sehingga
customer bisa tertarik. Pada PT.Mitracomm paket jasa ini dipaket dengan baik mulai
dari perekutan tenaga kerja, ketersediaan hardware dan software ,ruangan kerja yang
memadai dan SLA yang menjamin tanggung jawab dan kewajiban produsen maupun
pelanggan.
99
3.9 Analisis Lingkungan Internal Bisnis Perusahaan
SWOT Analysis
Eksternal
Internal
Opportunities:
1. Memiliki jaringan marketing yang luas
2. Memiliki citra yang baik di mata pasar.
3. Memiliki direct link ke perusahaan perbankan dan perusahaan telecommunication.
4. Pertumbuhan pasar yang semakin membutuhkan heldesk/call center
Threats:
1. Kompetitor yang lebih dikenal pasar.
2. Banyaknya pesaing baru
3. Pesaing menggunakan product terbaru
4. Kondisi ekonomi Negara yang labil
Strengths:
1. Harga layanan yang kompetitif 2. Infrastruktur IT yang mendukung 3. Operasional perusahaan yang
efisien. 4. Product yang variatif( video, sms
broadcast,voice, dll)
Strategi:
1. Meningkatkan penetrasi produk ke pasaran
2. Mengembangkan infrastruktur IT sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Menambah jenis layanan baru dengan teknologi terdepan dan terbaru
Strategi :
1.menawarkan paket product dengan harga kompetitif
2.Mengembangkan infrasuktur perusahaan
3.Menyesuaikan product dengan perkembangan pasar
Weaknesses:
1. Agent call center baru memiliki pengetahuan yang kurang tentang teknologi.
2. Turnover karyawan yang tinggi 3. Komitmen agent terhadap
perusahaan berbeda 4. Kondisi listrik dan koneksi
internet yang labil
Strategies:
1. Mengadakan training untuk agent call center mengunakan elearing
2. Perekrutan karyawan yang berkala sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Memberikan tunjangan atas komitmen kerja karyawan
Strategi
1.Pengendalian biaya dan penerapan metode costing yang tepat
100
Pemetaan SWOT Analysis dengan IT strategies
Objectives Actual Condition Action IT Needs
1. Meningkatkan
efisiensi operasional
perusahaan
2. Mengembangkan
infrastruktur IT
sesuai dengan
kebutuhan
perusahaan.
1.Absensi
karyawan
menggunakan
menggunakan
Mesin Absensi
COPER S 260.
2.Server tidak
optimal
kerjanya
dikarenakan
sudah terlalu
banyak aplikasi
yang di
tampung dalam
satu server
1. Penggunaa
n sistem
absensi
fingerprint
yang di
integrasika
n dengan
database.
2. Melakukan
Backup
data secara
berkala
untuk
menyediak
an storage
dan
memory
yang cukup
1. Pembelian mesin
fingerprint untuk
absensi pengganti
mesin absensi COPER
S 260.
2. Pengadaan server baru
dengan storage dan
memory yang besar,
sehingga semua
aplikasi dapat berjalan
optimal
101
Analisa Swot
Strengths: Skala
Prioritas Konstanta SP x K Bobot
Harga layanan yang kompetitif 4 4 16 0.4
Infrastruktur IT yang mendukung 3 4 12 0.3
Operasional perusahaan yang efisien. 2 4 8 0.2 Product yang bervariatif (video,sms broadcast, voice dll) 1 4 4 0.1
Weaknesses: Agent call center baru banyak memiliki pengetahuan yang kurang tentang teknologi. 3 4 12 0.3 Pergantian Agent yang yang cukup sering karena tingkat strees yang tinggi 4 4 16 0.4 Komitmen Agent terhadap perusahaan berbeda 2 4 8 0.2
Kondisi listrik dan koneksi internet yang labil 1 4 4 0.1
Opportunities: Memiliki jaringan marketing yang luas 3 4 12 0.3
Memiliki citra yang baik di mata konsumen 4 4 16 0.4
Memiliki direct link ke perusahaan perbankan 1 4 4 0.1 Pertumbuhan pasar yang semakin membutuhkan helpdesk/ call center 2 4 8 0.2
Threats:
Kompetitor yang lebih dikenal pasar 4 4 16 0.4
Banyaknya pesaing baru 3 4 12 0.3
Pesaing yang menggunakan produk terbaru 1 4 4 0.1
Kondisi ekonomi Negara yang labil 2 4 8 0.2
102
IFAS
Strengths: Bobot Peringkat Bobot x peringkat
Harga layanan yang kompetitif 0.4 4 1.6
Infrastruktur IT yang mendukung 0.3 3 0.9
Operasional perusahaan yang efisien. 0.2 2 0.4 Product yang bervariatif (video,sms broadcast, voice dll) 0.1 2 0.2
Weaknesses: Agent call center baru banyak memiliki pengetahuan yang kurang tentang teknologi. 0.3 4 1.2 Pergantian Agent yang yang cukup sering karena tingkat strees yang tinggi 0.4 4 1.6 Komitmen Agent terhadap perusahaan berbeda 0.2 3 0.6 Kondisi listrik dan koneksi internet yang labil 0.1 2 0.2
EFAS
Opportunities: Bobot Peringkat Bobot x Peringkat
Memiliki jaringan marketing yang luas 0.3 4 1.2 Memiliki citra yang baik di mata konsumen 0.4 4 1.6 Memiliki direct link ke perusahaan perbankan 0.1 2 0.2 Pertumbuhan pasar yang semakin membutuhkan helpdesk/ call center 0.2 3 0.6
Threats
Kompetitor yang lebih dikenal pasar 0.4 4 1.6
Banyaknya pesaing baru 0.3 3 0.9
Pesaing yang menggunakan produk terbaru 0.1 3 0.3
Kondisi ekonomi Negara yang labil 0.2 2 0.4
103
IFAS Strengths: Weaknesses:
Harga layanan yang kompetitif
Agent call center baru banyak memiliki pengetahuan yang kurang tentang teknologi.
Infrastruktur IT yang mendukung
Pergantian Agent yang yang cukup sering karena tingkat strees yang tinggi
Operasional perusahaan yang efisien.
Komitmen Agent terhadap perusahaan berbeda
Product yang bervariatif (video,sms broadcast, voice dll)
Kondisi listrik dan koneksi internet yang labil
EFAS Opportunities: Strategi (SO) SO Strategi(WO) WO Memiliki jaringan marketing yang luas
(1,6 . 1,2) Kuat , kuat 2.8 (1.2 . 1.2) Kuat, Kuat 2.4
Memiliki citra yang baik di mata konsumen
(0,9 . 1,6) Lemah, Kuat 2.5 (1.6 . 1.6) Kuat, kuat
3.2 Memiliki direct link ke perusahaan perbankan
(0,4 . 0.2) Lemah, Lemah 0.6 (0.6 . 0.2) Lemah Lemah
0.8 Pertumbuhan pasar yang semakin membutuhkan helpdesk/ call center
(0.2 . 0.6) Lemah, lemah 0.8 (0.2 . 0.6) lemah lemah
0.8 6.7 7.2 Threats Strategi (ST) ST Strategi (WT) WT Kompetitor yang lebih dikenal pasar (1.6 . 1.6) Kuat , Kuat 3.2
(1.2 . 1.6) kuat. Kuat 2.8
Banyaknya pesaing baru (0.9 . 0.9) Lemah. Lemah 1.8
(1.6 .0.9) Kuat Lemah 2.5
Pesaing yang menggunakan produk terbaru (0.4 . 0.3) Lemah , lemah 0.7
(0.6 . 0.3) lemah lemah 0.9
Kondisi ekonomi Negara yang labil (0.2 . 0.4) lemah , lemah 0.6
(0.2 . 0.4) lemah lemah 0.6
6.3 6.8
104
Analisa SWOT menggunakan efas dan ifas
1. PT mitracomm ekasarana memiliki jaringan marketing yang luas dan
menawarkan produk dengan harga yang kompetitif sehingga terbuka
kesempatan untuk melebarkan sayap perusahaan. Perusahaan juga memilki citra
yang baik di mata konsumen walaupun harus ada perbaikan di sektor
infrastruktur karena permintaan konsumen yang semakin tinggi.
2. 2.PT mitracomm ekasarana memiliki kompetitor yang lebih di kenal di pasaran,
perusahaan dapat bersaing dengan menawarkan product dengan harga yang
kompetitif dan produk yang variatif, sehingga walaupun muncul kompetitor
lainnya diharapkan PT.Mitracomm dapat bersaing dengan kekuatan yang ada
3. PT Mitracomm Ekasarana sering terkendala masalah Agent call center yang
mengalami stres sehingga dibutuhkan refreshing bagi para agent. Bagi agent
baru yang kurang mengerti teknologi di butuhkan training sehingga mereka siap
di terjunkan langsung.
4. PT mitracomm ekasarana sering mengalami perekrutan agent/ agent berpindah
ke kompetitor karena kompetitor menawarkan lebih kepada agent, sehingga
perusahaan harus menekankan kontrak atau sistem rolling terhadap agent.
P
P
k
S
Porsi paling
PT mitracom
kesempatan
Strategic Ma
7.
Gambar 3
besar ada pa
mm Ekasaran
kesempatan
apping
6.
2
6.8
12 Strategic
ada WO dim
na masih terb
n yang ada
7
6.3
c Mapping
mana berarti
buka peluan
SO
ST
WO
WT
weakness da
ng untuk perb
NiSO ST WO WT
Diagram 3.
an opportuni
baikan kelem
ilai 6.7 6.3 7.2 6.8
12 Chart SW
10
ity pada
mahan denga
WOT
05
an
106
Customer Sales & Marketing
Operation HRD IT Head Office
Y
N
Y
N
E
Personnel Outsourcing CC
Customer Requirment
Project Outsourcing dan Tender
(MECC-SPO-MKT-01)
Type of Project
CC Full Outsourcing
A
CC Partial Outsourcing
Other ServiceOutsourcing
B
C
B
Partial Outsourcing CC
Management Consultan CC
Project Report
Project Planning & Preparation
DE
Project Planning & Preparation
Requitment Prosses
(MECC-SPO-HRD-01)
Training Personnel Process
Placement Personnel
Project
Project Control&Monitoring
Personnel Competency Control
Personnel Evaluation
Process Payroll
E
Customer Relationship
Monitoring Customer Sastification
Handling Complaint
Periode Customer Visit
Solution& Preventive
Action
D
Contract SPK – Project Handover C
Project Planning & Preparation
Project Realiazation
D E
Project Realization
Project Planning & Preparation
Development&Instalation
Technology CC Outsourcing
UAT System
Maintance HW&SW
Management Back Up Data
Work Environment
Inventory Control
D
Gambar 3.13 ERD PT.Mitracomm
107
Customer Sales &Marketing
Operation HRD IT Head Office
A
Full Outsourcing Contact Center
Project Planning&Preparation
Management Contact Center
Aspect
Human Resources Contact Center Aspect
Operation Contact Center
Project Reporting&Monitorin
g
- Agent Performance
- Call Performance
-Project Cost
D E
Environment Contact Center Aspect
108
Website Perusahaan
Lembaran Home pada website Mitracomm Ekassarana yang berisi deskripsi
singkat mengenai perusahaan.
Lembaran business berisi tentang bisnis dan pengalaman perusahaan
Gambar 3.14 Halaman home
Gambar 3.15 Halaman Bisnis
109
Lembaran Company berisi tentang profile perusahaan dan visi serta misi
perusahaan. Lembaran company juga menggambarakan pengalaman dan apa
saja yang menjadi focus dari PT.Mitracomm Ekasarana
Gambar 3.16 Halaman Company
110
Lembaran product berisi major product product yang digunakan oleh PT.
Mitracomm dalam pelaksaan project.
Beberapa service yang di tawarkan oleh PT.Mitracomm Eksarana.
Gambar 3.17 Halaman product
Gambar 3.18 Halaman service
111
Service yang di tawarkan oleh PT.Mitracomm Ekasarana seperti sms
Banking,Switching provider solution, dan Contact Center Outsourcing.
Gambar 3.19 Halaman service lanjutan 2
Gambar 3.20 Halaman service lanjutan 3
112
Gambar 3.21 Halaman service lanjutan 4
Service lain yang ditawarkan oleh PT.Mitracomm Ekasarana adalah Human
Resource outsource dan training center.
Gambar 3.22 Halaman service lanjutan 5
113
Beberapa client yang telah ikut serta dalam membangun PT.Mitracomm.
Teknologi yang digunakan oleh PT.Mitracomm Ekasarana.
Gambar 3.23 Halaman Clent
Gambar 3.24 Halaman teknologi
114
Peluang berkarir bersama PT.Mitracomm Ekasarana dan halaman Contact.
Gambar 3.25 Halaman Karir
Gambar 3.26 Halaman contact
115
3.12 Metode pengukuran kinerja di PT Mitracomm Ekasarana
Selama ini PT Mitracomm Ekasarana mengukur kinerja dengan melakukan analisis
terhadap laporan keuangannya dan membandingkannya dengan hasil yang diperoleh
pada periode sebelumnya.
Analisis yang digunakan oleh PT.Mitracomm Ekasarana untuk mengukur
kinerjanya selama ini adalah analisis profitability rasio, yang terdiri dari:
1. Profit Margin (Return on Sales) = EAT Net Sales
Rasio profit margin (return on sales) digunakan perusahaan untuk menilai
profitabilitas, dan menilai kemampuan manajemen perusahaan untuk melakukan
penekanan biaya operasional. Rasio ini dihitung dengan memperbandingkan
jumlah hasil penjualan yang diperoleh selama masa tertentu dengan laba sesudah
pajak.
2. Gross Profit Margin = Gross Profit Net Sales
Rasio Gross Profit Margin memberikan indikasi tentang tingkat efisiensi operasi
bisnis perusahaan. Apabila persentase gross profit margin rendah dapat
diperkirakan bagian produksi dan bagian pembelian tidak bekerja secara efisien.
3. Return on Assets = EAT Total Asset
Return on Assets atau sering disebut Return on Investment merupakan rasio
keuangan yang digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan secara
keseluruhan. Rasio keuangan ini juga memberikan gambaran tentang tingkat
kemampuan manajemen perusahaan mengelola dana perusahaan. Rasio
116
profitabilitas ini memperbandingkan jumlah keuntungan yang diperoleh
perusahaan selama masa tertentu dengan dana investasi yang digunakan untuk
perusahaan.
4. Return on Equity = EAT Total Equity
Return on Equity merupakan rasio yang digunakan pemilik perusahaan untuk
mengetahui tingkat profitabilitas modal investasi yang digunakan untuk
perusahaan.
3.12.1 Profit Margin (Return on Sales)
Profit Margin 2008 = Rp265.400.314,00 = 2.7% Rp9.842.082.423,00
Profit Margin 2009 = Rp119.197.885,00 = 1.6% Rp7.567.330.164,00
Profit margin PT Mitracomm Ekasarana tahun 2008 adalah 2.7%, sedangkan di tahun
2009 profit marginnya menjadi 1.6%. Hal ini memperlihatkan bahwa kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba dari setiap rupiah penjualannya di tahun 2009
mengalami penurunan sebesar 1.1% dari tahun sebelumnya.
3.12.2 Gross Profit Margin
Gross Profit Margin 2008 = Rp4.938.636.787,00 = 50.2% Rp9.842.072.423,00
Gross Profit Margin 2009 = Rp4.278.851.506,00 = 56.5% Rp7.567.330.164,00
Gross Profit Margin PT Mitracomm Ekasarana tahun 2008 adalah 50.2% sedangkan
di tahun 2009 meningkat menjadi 56.5%. Ini berarti kemampuan PT Mitracomm
Ekasarana untuk menghasilkan laba kotor dari setiap rupiah penjualannya di tahun
2009 meningkat 6.3% dari tahun sebelumnya.
117
3.12.3 Return On Assets
Return On Assets tahun 2008 = Rp265.400.314,00 = 3.9% Rp6.765.866.482,00
Return On Assets tahun 2009 = Rp119.197.885,00 = 1.9% Rp6.209.683.673,00
Return On Assets PT Mitracomm Ekasarana tahun 2008 adalah 3.9% sedangkan di
tahun 2009 menjadi 1.9%. Hal ini berarti kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dari penggunaan assetnya di tahun 2009 mengalami penurunan
sebesar 2% dari tahun 2008.
3.12.4 Return On Equity
Return On Equity tahun 2008 = Rp265.400.314,00 = 10.9% Rp2.434.673.120,00 Return On Equity tahun 2009 = Rp119.197.885,00 = 4.7% Rp2.553.871.005,00
Return On Equity PT Mitracomm Ekasarana di tahun 2008 adalah 10.9%, sedangkan
di tahun 2009 menjadi 4.7%. Hal ini berarti kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dari penggunaan modal perusahaan di tahun 2009 mengalami
penurunan 6.2% dari tahun 2008.
3.13 Analisis Metode Balanced Scorecard pada PT
Mitracomm Ekasarana
Simulasi penerapan Balanced Scorecard pada PT Mitracomm Ekasarana ini akan
dilakukan berdasarkan data keuangan dari periode 2008-2009. Penerapan ini
dilakukan melalui empat perspektif yang ada dalam balanced scorecard, yaitu
118
0
510
15
2025
30
3540
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, proses bisnis internal, pelanggan, dan
perspektif keuangan.
3.13.1 Analisis perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Evaluasi perspektif pembelajaran dan pertumbuhan di PT Mitracomm Ekasarana
digambarkan melalui perhitungan kuesioner karyawan sebagai berikut:
1. Kapabilitas Karyawan
a. Sistem kerja yang diterapkan perusahaan
Pendapat Responden Jumlah responden Nilai
Sangat baik 40 4
Baik 30 3
Cukup 20 2
Kurang 10 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 40 responden memberikan nilai 4, 30
responden memberi nilai 3, dan 20 responden memberi nilai 2, dan 10
responden memberi nilai 1
Tabel 3.1 Sumber: Kuesioner Karyawan
Diagram 3.1 Sumber: Kuesioner Karyawan
119
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
b. Sistem penggajian dan kenaikan gaji
Tabel 3.2 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 30 4
Baik 35 3
Cukup 20 2
Kurang 15 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 30 responden memberikan nilai 4, 35
responden memberi nilai 3, 20 responden memberi nilai 2, dan 15
responden memberi nilai 1
Diagram 3.2 Sumber: Kuesioner Karyawan
120
0
510
15
2025
30
3540
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
c. Tunjangan dan fasilitas lainnya
Tabel 3.3 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 13 4
Baik 37 3
Cukup 25 2
Kurang 15 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 13 responden memberikan nilai 4, 37
responden memberi nilai 3, 25 responden memberi nilai 2, dan 15
responden memberi nilai 1
Diagram 3.3 Sumber: Kuesioner Karyawan
121
0
5
1015
20
25
3035
40
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah
d. Terjalinnya komunikasi yang baik antara pimpinan dan staff
Tabel 3.4 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 37 4
Baik 23 3
Cukup 24 2
Kurang 16 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 37 responden memberikan nilai 4, 23
responden memberi nilai 3, 24 responden memberi nilai 2, dan 16
responden memberi nilai 1
Diagram 3.4 Sumber: Kuesioner Karyawan
122
0
510
15
2025
30
3540
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
e. Terjalinnya komunikasi yang baik antara rekan sekerja
Tabel 3.5 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 40 4
Baik 15 3
Cukup 23 2
Kurang 22 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 40 responden memberikan nilai 4, 15
responden memberi nilai 3, 23 responden memberikan nilai 2 dan 22
responden memberi nilai 1.
Diagram 3.5 Sumber: Kuesioner Karyawan
123
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
2. Motivasi, Pemberdayaan, dan Keselarasan
a. Pemberian reward / penghargaan pada karyawan yang berprestasi baik
Tabel 3.6 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 15 4
Baik 35 3
Cukup 33 2
Kurang 17 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 15 responden memberikan nilai 4, 35
responden memberi nilai 3, 33 responden memberi nilai 2, dan 17
responden memberi nilai 1
Diagram 3.6 Sumber: Kuesioner Karyawan
124
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
b. Adanya pelatihan / training untuk karyawan
Tabel 3.7 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 30 4
Baik 34 3
Cukup 24 2
Kurang 12 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 30 responden memberikan nilai 4, 34
responden memberi nilai 3, 24 responden memberi nilai 2, dan 12
responden memberi nilai 1
Diagram 3.7 Sumber: Kuesioner Karyawan
125
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
c. Kesempatan untuk promosi / kenaikan pangkat
Tabel 3.8 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 7 4
Baik 27 3
Cukup 34 2
Kurang 22 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 7 responden memberikan nilai 4, 27
responden memberi nilai 3, 34 responden memberi nilai 2, dan 22
responden memberi nilai 1
Diagram 3.8 Sumber: Kuesioner Karyawan
126
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
d. Pekerjaan sesuai dengan kemampuan karyawan
Tabel 3.9 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 36 4
Baik 13 3
Cukup 33 2
Kurang 18 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 36 responden memberikan nilai 4, 13
responden memberi nilai 3, 33 responden memberikan nilai 2, dan 18
responden memberi nilai 1.
Diagram 3.9 Sumber: Kuesioner Karyawan
127
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
e. Kepercayaan perusahaan terhadap karyawan
Tabel 3.10 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 10 4
Baik 32 3
Cukup 35 2
Kurang 23 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 10 responden memberikan nilai 4, 32
responden memberi nilai 3, 35 responden memberi nilai 2, dan 23
responden memberi nilai 1
Diagram 3.10 Sumber: Kuesioner Karyawan
128
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
f. Kebijakan perusahaan yang fleksibel
Tabel 3.11 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 26 4
Baik 34 3
Cukup 29 2
Kurang 11 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 26 responden memberikan nilai 4, 34
responden memberi nilai 3, 29 responden memberi nilai 2, dan 11
responden memberi nilai 1.
Diagram 3.11 Sumber: Kuesioner Karyawan
129
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
3. Kapabilitas Sistem Informasi
a. Adanya data karyawan yang lengkap dan akurat
Tabel 3.12 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah responden Nilai
Sangat baik 12 4
Baik 21 3
Cukup 33 2
Kurang 34 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 12 responden memberikan nilai 4, 21
responden memberi nilai 3, 33 responden memberi nilai 2, dan 34
responden memberi nilai 1.
Diagram 3.12 Sumber: Kuesioner Karyawan
130
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
b. Adanya data pelanggan yang lengkap dan akurat
Tabel 3.13 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 28 4
Baik 30 3
Cukup 31 2
Kurang 11 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 28 responden memberikan nilai 4, 30
responden memberi nilai 3, 31 responden memberi nilai 2, dan 11
responden memberi nilai 1.
Diagram 3.13 Sumber: Kuesioner Karyawan
131
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jumlah responden
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
c. Adanya data pesaing yang lengkap dan akurat
Tabel 3.14 Sumber: Kuesioner Karyawan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat baik 9 4
Baik 38 3
Cukup 31 2
Kurang 22 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 9 responden memberikan nilai 4, 38
responden memberi nilai 3, 31 responden memberi nilai 2, dan 22
responden memberi nilai 1.
Diagram 3.14 Sumber: Kuesioner Karyawan
132
Tabel 3.15 Nilai chi square kuesioner karyawan
Kapabilitas Karyawan
Sistem
kerja yang
di terapkan
perusahaan
Sistem
penggajian
dan
kenaikan
gaji
Sistem
tunjangan
dan fasilitas
lainnya
Komunikasi
yang baik
antara
pimpinan
dan staff
Komunikasi
yang baik
antara rekan
sekerja
Chi square
Df
As
20.000a
3.000
13.520a
3.004
16.133a
3.001
9.200a 3
.027
13.520a
3.004
Motivasi, Pemberdayaan, dan Keselarasan
Pemberian
reward/pe
nghargaan
pada
karyawan
Pelatihan
/training
untuk
karyawa
n
Kesempat
an
promosi /
kenaikan
pangkat
Pekerjaan
sesuai
dengan
kemampuan
karyawan
Kepercaya
an
perusahaa
n terhadap
karyawan
Kebijakan
perusahaa
n yang
fleksibel
Chi square
Df
As
13.120a 3
.004
11.040a
3.012
22.320a
3.000
15.120a
3.002
15.120a 3
.002
11.760a
3.008
133
Kapabilitas sistem informasi
Tersedia data
karyawan yang
lengkap dan akurat
Tersedia data
pelanggan yang
lengkap dan akurat
Tersedia data pesaing
yang lengkap dan
akurat
Chi square
Df
As
13.200a
3
.004
10.640a
3
.014
18.800a
3
.000
Dengan mengggunakan software SPSS maka telah didapat table X² (chi
square) hitung sebagai mana diatas, dengan menggunakan tingkat signifikan
5%=0,05 dan df =3 yang didapat dari table tes statistic maka dapat diperoleh X² table
(0,05;3)=7,815.
Keterangan :
ho1 : Tingkat kepuasan karyawan PT.Mitracomm berada pada posisi kurang baik
ha1 : Tingkat kepuasan karyawan PT.Mitracomm berada pada posisi baik
Tabel 3.15 Hasil perbandingan X² hitung dengan X² tabel kuesioner karyawan
Pertanyaan X² hitung X² table 1 20.000a 7,815. 2 13.520a 7,815. 3 16.133a 7,815. 4 9.200a 7,815. 5 13.520a 7,815. 6 13.120a 7,815. 7 11.040a 7,815. 8 22.320a 7,815. 9 15.120a 7,815. 10 15.120a 7,815. 11 11.760a 7,815.
134
12 13.200a 7,815. 13 10.640a 7,815. 14 18.800a 7,815.
Jika X² hitung < X² tabel, maka Ho1 diterima (X² tabel 7.815 adalah diambil
dari tabel statistik chi square)
Jika X² hitung > X² tabel, maka Ho1 ditolak (X² hitung adalah hasil dari perhitungan
spss) Keputusannya Ho1 ditolak, Karena semua X² hitung pada table 4.15 lebih besar
dari X² table, Dengan demikian dapat diketahui bahwa secara keseluruhan tingkat
kepuasan hasil perhitungan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan baik dari segi
kapabilitas karyawan, motivasi, pemberdayaan, dan keselarasan, dan kapabilitas
sistem informasi dinilai baik.
Berdasarkan kuesioner dan hasil perhitungan diatas, dapat dilihat adanya
beberapa kekurangan antara lain:
1. Aspek kapabilitas karyawan, terlihat bahwa masih ada sebagian karyawan yang
kurang puas dalam hal komunikasi antar rekan.
2. Aspek segi motivasi, pemberdayaan, dan keselarasan terlihat adanya kekurangan
perusahaan dalam hal promosi jabatan dan kepercayaan perusahaan thdp
perusahaan.
3. Aspek segi kapabilitas sistem informasi, kekurangan yang ada yaitu dalam hal
data karyawan yang kurang lengkap dan akurat
Sebaliknya, berdasarkan kuesioner tersebut juga dapat terlihat kelebihan yang
dimiliki perusahaan berkaitan dengan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran,
yaitu:
135
1. Sistem kerja perusahaan dan kenaikan gaji yang telah terdefinisi dengan baik.
2. Kebijakan yang diterapkan dalam perusahaan fleksibel sehingga karyawan
merasa nyaman, selain itu pembagian tugas sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki karyawan dan training yang tawarkan dari perusahaan.
3. Tersedia data yang lengkap mengenai pelanggan.
3.13.2 Analisis perspektif proses bisnis internal
Hasil evaluasi proses ini digambarkan melalui hasil wawancara dengan pihak
manajemen dari PT Mitracomm Ekasarana. Adapun hasil wawancara mengenai
proses bisnis internal di PT Mitracomm Ekasarana adalah sebagai berikut:
1. Proses Inovasi dan Reseach
Dari hasil wawancara yang sudah dilakukan diketahui bahwa perusahaan
pernah melakukan proses inovasi dan Reseach yang
disesuaikan dengan keinginan pasar contact center. Adapun proses
inovasi tersebut dikembangkan secara berkesinambungan oleh
perusahaan, dan melalui proses inovasi dan reseach yang dilakukan
tersebut, penjualan perusahaan dapat ditingkatkan.
2. Proses Operasional
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa proses operasional
perusahaan sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari
waktu penanganan yang singkat dan cepat dari saat permintaan informasi
oleh pelanggan hingga informasi produk dapat diinformasikan dengan
jelas dan singkat, informasi produk dan jasa yang sesuai dengan
keinginan pelanggan, pembebanan biaya kepada produk yang sesuai
136
dengan kualitas produk / jasa yang diberikan, dan tersedianya fasilitas
untuk mempermudah pelanggan dalam membeli / memesan produk dan
jasa dari perusahaan.
3. Layanan Purna Jual
Dari hasil wawancara yang dilakukan juga diketahui bahwa layanan purna
jual yang diterapkan perusahaan sudah berjalan dengan sangat baik. Hal
ini dapat dilihat dari adanya proses pembayaran yang cepat dan mudah,
adanya perbaikan untuk produk yang rusak, dan penggantian untuk
produk yang rusak atau tidak sesuai dengan harapan pelanggan pada saat
produk diantarkan kepada pelanggan.
Secara keseluruhan dari hasil wawancara diatas, perspektif proses bisnis
internal PT Mitracomm Ekasarana dinilai baik, dan diberi skor 3.
3.13.3 Analisis perspektif pelanggan
Analisis perspektif pelanggan di PT Mitracomm Ekasarana di gambarkan melalui
perhitungan kuesioner pelanggan sebagai berikut:
137
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidakmemuaskan
Tabel 3.16 Sumber: Kuesioner Pelanggan
1. Respon jawaban telepon
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 30 4
Memuaskan 34 3
Cukup memuaskan 23 2
Tidak memuaskan 13 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 30 responden memberikan nilai 4, 34
responden memberikan nilai 3, 23 responden memberikan nilai 2 dan 13
responden memberi nilai 1
Tabel 3.16 Sumber: Kuesioner Pelanggan
138
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidakmemuaskan
2. Tatakrama staff PT Mitracomm Ekasarana saat menelpon
Tabel 3.17 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 31 4
Memuaskan 34 3
Cukup memuaskan 13 2
Tidak memuaskan 22 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 31 responden memberikan nilai 4, 34
responden memberikan nilai 3, 13 responden memberikan nilai 2 dan 22
responden memberi nilai 1.
Diagram 3.17 Sumber: Kuesioner Pelanggan
139
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidakmemuaskan
3. Waktu tunggu pelayanan lewat telepon
Tabel 3.18 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden
Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 13 4
Memuaskan 27 3
Cukup memuaskan 37 2
Tidak memuaskan 23 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 13 responden memberikan nilai 4, 27 responden
memberikan nilai 3 , 37 responden memberikan nilai 2 dan 23 responden
memberi nilai 1.
Diagram 3.18 Sumber: Kuesioner Pelanggan
140
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidakmemuaskan
4. Penyambungan telepon pada orang yang tepat
Tabel 3.19 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 17 4
Memuaskan 33 3
Cukup memuaskan 31 2
Tidak memuaskan 19 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 17 responden memberikan nilai 4, 33
responden memberi nilai 3, 31 responden memberi nilai 2, dan 19 responden
memberi nilai 1.
Diagram 3.19 Sumber: Kuesioner Pelanggan
141
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidak memuaskan
5. Pelayanan staff penerima telepon secara keseluruhan
Tabel 3.20 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 20 4
Memuaskan 38 3
Cukup memuaskan 28 2
Tidak memuaskan 14 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 20 responden memberikan nilai 4, 38
responden memberikan nilai 3, 28 responden memberikan nilai 2 dan
14responden memberi nilai 1.
Diagram 3.20 Sumber: Kuesioner Pelanggan
142
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidak memuaskan
6. Prosedur service yang diterapkan perusahaan
Tabel 3.21 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 20 4
Memuaskan 36 3
Cukup memuaskan 28 2
Tidak memuaskan 16 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 20 responden memberi nilai 4, 36
responden memberikan nilai 3, 28 responden memberi nilai 2, dan 16
responden memberi nilai 1
Diagram 3.21 Sumber: Kuesioner Pelanggan
143
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidakmemuaskan
7. Program kontrak maintenance yang ditawarkan
Tabel 3.22 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 14 4
Memuaskan 40 3
Cukup memuaskan 34 2
Tidak memuaskan 12 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 14 responden memberikan nilai 4, 40
responden memberikan nilai 3, 34 responden memberikan nilai 2 dan 12
responden memberi nilai 1.
Tabel 3.22 Sumber: Kuesioner Pelanggan
144
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidakmemuaskan
8. Pelayanan dan penanganan keluhan oleh customer service
Tabel 3.23 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 20 4
Memuaskan 37 3
Cukup memuaskan 30 2
Tidak memuaskan 13 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 20 responden memberikan nilai 4, 37
responden memberikan nilai 3, 30 responden memberi nilai 2, dan 13
responden memberi nilai 1.
Diagram 3.23 Sumber: Kuesioner Pelanggan
145
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidak memuaskan
9. Waktu penyelesaian keluhan
Tabel 3.24 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 18 4
Memuaskan 38 3
Cukup memuaskan 30 2
Tidak memuaskan 14 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 1 responden memberi nilai 4, 7 responden
memberikan nilai 3, 1 responden memberi nilai 2, dan 1 responden memberi
nilai 1, sehingga rata-rata yang diperoleh adalah 2,8.
Diagram 3.24 Sumber: Kuesioner Pelanggan
146
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidakmemuaskan
10. Pelayanan yang diberikan oleh Departemen IT
Tabel 3.25 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 22 4
Memuaskan 28 3
Cukup memuaskan 38 2
Tidak memuaskan 12 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 22 responden memberi nilai 4, 28
responden memberikan nilai 3, 38 responden memberi nilai 2, dan 12
responden memberi nilai 1.
Tabel 3.25 Sumber: Kuesioner Pelanggan
147
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidak memuaskan
11. Pemenuhan schedule yang telah disepakati
Tabel 3.26 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 30 4
Memuaskan 35 3
Cukup memuaskan 24 2
Tidak memuaskan 11 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 30 responden memberi nilai 4, 35
responden memberikan nilai 3, 24 responden memberi nilai 2, dan 11
responden memberi nilai 1.
Tabel 3.26 Sumber: Kuesioner Pelanggan
148
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidak memuaskan
12. Penjelasan yang diberikan Departemen IT di area Contact Center
Tabel 3.27 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 29 4
Memuaskan 31 3
Cukup memuaskan 29 2
Tidak memuaskan 11 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 29 responden memberikan nilai 4, 31
responden memberikan nilai 3, 29 responden memberi nilai 2, dan 11
responden memberi nilai 1
Diagram 3.27 Sumber: Kuesioner Pelanggan
149
0
5
10
15
20
25
30
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidakmemuaskan
13. Keahlian IT dalam menyelesaikan problem di area Contact Center
Tabel 3.28 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 17 4
Memuaskan 30 3
Cukup memuaskan 30 2
Tidak memuaskan 13 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 8 responden memberikan nilai 3 dan 2
responden memberi nilai 2, sehingga rata-rata yang diperoleh adalah 2,8.
Diagram 3.28 Sumber: Kuesioner Pelanggan
150
0
5
10
15
20
25
30
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidakmemuaskan
14. Profesionalisme dan pengetahuan IT
Tabel 3.29 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 18 4
Memuaskan 30 3
Cukup memuaskan 22 2
Tidak memuaskan 10 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 18 responden memberikan nilai 4, 30
responden memberikan nilai 3, 22 responden memberikan nilai 2 dan 10
responden memberi nilai 1.
Diagram 3.29 Sumber: Kuesioner Pelanggan
151
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidak memuaskan
15. Pelayanan yang diberikan PT Mitracomm Ekasarana jika dibandingkan
dengan pelayanan perusahaan lainnya
Tabel 3.30 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 30 4
Memuaskan 22 3
Cukup memuaskan 34 2
Tidak memuaskan 14 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 30 responden memberikan nilai 4, 22
responden memberikan nilai 3, 34 responden memberikan nilai 2, dan 14
responden memberikan nilai 1.
Diagram 3.30 Sumber: Kuesioner Pelanggan
152
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidakmemuaskan
16. Tarif dan jasa yang ditawarkan
Tabel 3.31 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 10 4
Memuaskan 32 3
Cukup memuaskan 34 2
Tidak memuaskan 24 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 10 responden memberikan nilai 4, 32
responden memberikan nilai 3, 34 responden memberikan nilai 2, dan 24
responden memberikan nilai 1.
Diagram 3.31 Sumber: Kuesioner Pelanggan
153
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidak memuaskan
17. Cara pembayaran
Tabel 3.32 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 20 4
Memuaskan 31 3
Cukup memuaskan 27 2
Tidak memuaskan 12 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 20 responden memberikan nilai 4,
31 responden memberikan nilai 3, 27 responden memberikan nilai 2, dan 12
responden memberikan nilai 1.
Diagram 3.32 Sumber: Kuesioner Pelanggan
154
0
5
10
15
20
25
30
35
Jumlah responden
Sangatmemuaskan
Memuaskan
Cukupmemuaskan
Tidakmemuaskan
18. Pelayanan yang diberikan secara keseluruhan
Tabel 3.33 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Pendapat Responden Jumlah
responden
Nilai
Sangat memuaskan 19 4
Memuaskan 33 3
Cukup memuaskan 33 2
Tidak memuaskan 15 1
Jumlah 100
Dari tabel diatas diketahui 19 responden memberikan nilai 4, 33
responden memberikan nilai 3, 33responden memberikan nilai 2, dan 15
responden memberikan nilai 1.
Diagram 3.33 Sumber: Kuesioner Pelanggan
155
Respon
jawaba
n
telepon
Tatakrama
staff PT
Mitracom
m
Ekasarana
dalam
menelpon
Waktu
tunggu
pelayana
n melalui
telepon
Penyambunga
n telepon pada
orang yang
tepat
Pelayanan
staff
penerima
telepon
secara
keseluruha
n
Prosedur
service
yang
ditawarka
n
Ch
i
10.160a
3
.017
10.800a
3
.013
11.840a
3
.008
8.000a
3
.046
12.960a
3
.005
9.440a
3
.024
Program
kontrak
maintenan
ce yang
ditawarka
n
Pelayanan
dan
penanganan
keluhan
oleh
Customer
service
Waktu
penyelesaian
keluhan
Pelayanan
yang
diberikan
oleh
Departemen
IT
Pemenuhan
schedule
yang telah
disepakati
Penjelasan
yang
diberikan
IT di area
Contact
Center
c
h
i
23.840a
3
.000
13.520a
3
.004
14.560a
3
.002
14.240a
3
.003
12.880a
3
.005
10.560a
3
.014
156
Keahlian
IT dalam
menyeles
aikan
problem
di
lapangan
Profesionalis
me dan
pengetahuan
IT
Pelayanan
PT.Mitracom
m Ekasarana
dibanding
perusahaan
lainnya
Tarif dan
jasa yang
ditawark
an
Cara
pembayar
an
Pelayanan
yang
diberikan
secara
keseluruh
an
Total
Ch
i
7.920a
3
.048
10.400a
3
.015
9.440a
3
.024
14.240a
3
.003
9.289a
3
.026
10.560a
3
.014
Dengan menggunakan tingkat signifikan 5%=0,05 dan df =3 yang didapat dari tabel
tes statistic maka
dapat diperoleh X² table (0,05;3)=7,815.
Keterangan hipotesa :
Ho1 = tingkat kepuasan customer berada pada tingkat kurang baik
Ha1 = tingkat kepuasan customer berada pada tingkat baik
Dari hasil pengolahan dengan SPSS, diperoleh sign. = 048, 015, 024, 026, 014, 003
Hasil perhitungan analisis pelanggan secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
157
Tabel 3.34 Sumber: Kuesioner Pelanggan
Keterangan X2 hitung X2 tabel
1. Respon jawaban telepon 10.160a 7.815
2. Tatakrama staff PT Mitracomm Ekasarana dalam menelpon 10.800a 7.815
3. Waktu tunggu pelayanan melalui telepon 11.840a 7.815
4. Penyambungan telepon pada orang yang tepat 8.000a 7.815
5. Pelayanan staff penerima telepon secara keseluruhan 12.960a 7.815
6. Prosedur service yang ditawarkan 9.440a 7.815
7. Program kontrak maintenance yang ditawarkan 23.840a 7.815
8. Pelayanan dan penanganan keluhan oleh Customer service 13.520a 7.815
9. Waktu penyelesaian keluhan 14.560a 7.815
10. Pelayanan yang diberikan oleh Departemen IT 14.240a 7.815
11. Pemenuhan schedule yang telah disepakati 12.880a 7.815
12. Penjelasan yang diberikan IT di area Contact Center 10.560a 7.815
13. Keahlian IT dalam menyelesaikan problem di lapangan 7.920a 7.815
14. Profesionalisme dan pengetahuan IT 10.400a 7.815
15.Pelayanan PT.Mitracomm Ekasarana dibanding
perusahaan lainnya
9.440a
7.815
16. Tarif dan jasa yang ditawarkan 14.240a 7.815
17. Cara pembayaran 9.289a 7.815
18. Pelayanan yang diberikan secara keseluruhan 10.560a 7.815
158
dengan X² tabel kuesioner pelanggan diatas maka apabila X² hitung < X² tabel, maka
Ho1 diterima dan jika X² hitung > X² tabel, maka Ho1 ditolak
Keputusannya Ho2 ditolak, Karena semua X² hitung pada table 3.34 lebih
besar dari X² tabel, jadi dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan tingkat
kepuasan pelanggan PT.Mitracomm berada pada tingkat baik, dan hasil perhitungan
diatas dapat dilihat bahwa pelanggan PT Mitracomm Ekasarana merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan PT Mitracomm Ekasarana kepada pelanggannya misalnya
dalam hal penangan terhadap pesanan awal, penanganan terhadap masalah yang
dihadapi pelanggan, dll. Hal ini disebabkan karena adanya performance yang baik
yang diberikan oleh karyawan PT Mitracomm Ekasarana, baik pada saat pelanggan
mulai memesan, saat mempresentasikan / menjelaskan mengenai produk, saat
menanggapi dan mengangani keluhan pelanggan, dll.
3.13.4 Analisis perspektif keuangan
Untuk menganalisis perspektif keuangan pada PT Mitracomm Ekasarana digunakan
metode Dupont. Analisis dengan metode dupont dapat dijabarkan dalam bagan
sebagai berikut:
159
Gambar 3.27 Analisis Du-pont
Analisis perspektif keuangan mencakup 2 aspek utama yaitu productive
efficiency dan capital efficiency, dimana akan dianalisa dengan menggunakan data
keuangan dari PT Mitracomm Ekasarana. Aspek-aspek ini akan dinilai dengan skor
penilaian sebagai berikut:
75% keatas = 4 = sangat baik
50,01% - 75% = 3 = baik
25,01% - 50% = 2 = cukup baik
ROI
PROFIT MARGIN
OPERATING ASSET TURN OVER
EAT NET SALES
SALES EXPENSES
COGS
OPERATING EXPENSES
TAX
CURRENT ASSET
FIXED ASSETS
CASH
A/R
SUPPLIES
LAND
BUILDING
VEHICLE
EQUIPMENT
160
0 – 25% = 1 = kurang baik
Berikut adalah hasil perhitungan metode dupont dengan menggunakan data
keuangan dari PT Mitracomm Ekasarana periode 2008 – 2009:
1. ROE tahun 2008 : 10.9%
ROE tahun 2009 : 4.7%
2. ROI tahun 2008 : 3.9%
ROI tahun 2009 : 1.9%
3. Profit Margin tahun 2008 : 2.7%
Profit Margin tahun 2009 : 1.6%
4. Asset Turn over tahun 2008 : net sales = 9.842.072.423 = 1,45
TA 6.765.866.482
Asset Turn over tahun 2009 : net sales = 7.567.330.164 = 1,22
TA 6.209.683.673
5. Laba setelah pajak tahun 2008 : Rp265.400.314
Laba setelah pajak tahun 2009 : Rp119.197.885
6. Penjualan/pendapatan tahun 2008 : Rp4.938.636.787
Penjualan/pendapatan tahun 2009 : Rp4.278.851.506
7. Biaya operasional tahun 2008 : Rp4.370.370.246
Biaya operasional tahun 2009 : Rp3.596.756.376
8. HPP tahun 2008 : Rp4.903.435.636
HPP tahun 2009 : Rp3.288.478.658
9. Total aktiva tahun 2008 : Rp6.765.866.482
Total aktiva tahun 2009 : Rp6.209.683.673
10. Aktiva lancar tahun 2008 : Rp4.096.160.727
161
Aktiva lancar tahun 2009 : Rp3.859.568.206
11. Aktiva tetap tahun 2008 : Rp2.669.705.755
Aktiva tetap tahun 2009 : Rp2.350.115.467
12. Total utang tahun 2008 : Rp4.331.193.362
Total utang tahun 2009 : Rp3.655.812.668
13. Modal sendiri tahun 2008 : Rp2.434.673.120
Modal sendiri tahun 2009 : Rp2.553.871.005
Dari hasil analisis perbandingan tahun 2008 dan tahun 2009 diatas dapat
dilihat adanya penurunan kecuali pada bagian modal sendiri. Hal ini disebabkan
pada tahun 2008 PT Mitracomm Ekasarana menjual 2 jenis produk dan jasa yaitu
Outsourcing Contact Center dan Video Contact Center, sedangkan di tahun 2009
penjualan terhadap produk dan Video Contact Center dihentikan karena belum ada
permintaan pelanggan.
Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa perhitungan perspektif keuangan
PT Mitracomm Ekasarana dapat dinilai cukup baik (skor penilaian 2), baik dari segi
productive eficiency maupun capital eficiency, karena walaupun jenis produk yang
dijual berkurang, namun penurunan-penurunan yang terjadi tidak terlalu besar.
Sebaliknya net worth perusahaan di tahun 2009 meningkat dibandingkan tahun 2008.
4.3 Rangkuman hasil perhitungan dengan keempat perspektif Balanced Scorecard
Secara keseluruhan nilai rata-rata hasil pengukuran terhadap PT Mitracomm
Ekasarana dengan menggunakan keempat perspektif dari Balanced Scorecard dapat
dilihat dalam tabel sebagai berikut:
162
3
2.832
2.57
Proses bisnis Internal
Pelanggan
Keuangan
Pertumbuhan dan Pembelajaran
Tabel 3.35 Rangkuman keempat Perspektif Balanced Scorecard pada PT
Mitracomm.
Perspektif Proporsi Rata-rata Penilaian
Pertumbuhan dan pembelajaran 25% 2,57 0,6425
Proses Bisnis internal 25% 3 0,75
Pelanggan 25% 2.83 0,7075
Keuangan 25% 2 0,5
Total 100% 2,6
Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa penilaian kinerja
terhadap PT Mitracomm Ekasarana secara keseluruhan menunjukkan hasil yang
cukup baik.
Diagram 3.35 Rangkuman keempat Perspektif Balanced Scorecard pada PT
Mitracomm.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka terlihat adanya keterkaitan satu
sama lainnya, antara perspektif-perspektif yang ada di dalam Balanced Scorecard.
Seperti dalam kasus PT Mitracomm Ekasarana, diketahui pentingnya
mengupayakan agar karyawan merasa puas dengan sistem kerja yang diterapkan di
dalam perusahaan, misalnya saja dalam hal penggajian, tunjangan, hubungan antara
pihak-pihak intern perusahaan, pemberian reward, pelatihan, dll.
163
Karena dengan adanya kepuasan karyawan (dapat dilihat dari hasil
perhitungan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang hasilnya cukup baik)
akan mendorong terlaksananya proses bisnis internal yang baik (dapat dilihat dari
hasil penilaian perspektif proses bisnis internal). Dimana dalam menjalankan proses
bisnis internal, peran karyawan sangat besar terutama dalam proses operasi dan
layanan purna jual yang diberikan kepada pelanggan.
Dengan adanya proses bisnis internal yang baik, maka sudah tentu pelanggan
akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan perusahaan, mengingat dalam
proses bisnis internal, karyawan akan berhubungan atau berkaitan langsung dengan
pelanggan, baik dalam proses operasional maupun pada saat layanan purna jual
(dapat dilihat dari hasil perhitungan perspektif pelanggan).
Oleh karena itu PT.Mitracomm Ekasarana berusaha untuk meningkatkan
kualitas dari proses bisnis internalnya dengan cara melakukan inovasi-inovasi
terhadap service yang akan diberikan kepada pelanggannya. Melalui inovasi yang
sudah dilaksanakan, kinerja perspektif proses bisnis internal PT Mitracomm
Ekasarana dapat ditingkatkan.
Dengan demikian secara tidak langsung akan mendorong naiknya penjualan
produk dan jasa Outsourcing Contact Center perusahaan (perspektif keuangan)
disertai dengan naiknya ROI perusahaan. Dalam hal PT Mitracomm Ekasarana,
kenaikan penjualan ini tidak terlihat pada laporan keuangannya dikarenakan di tahun
2009 perusahaan mengurangi jumlah produk dan jasa Outsourcing Contact Center
yang dijual. Namun jika dilihat hanya dari penjualan produk Outsourcing Contact
Center, diketahui bahwa terdapat kenaikan penjualan terhadap produk tersebut. Hal
164
ini tidak lain adalah karena pelanggan PT Mitracomm Ekasarana merasa puas
terhadap proses bisnis internal yang dijalankan oleh karyawan-karyawan
PT. Mitracomm Ekasarana.
Setelah mengukur kinerja PT Mitracomm Ekasarana dengan menggunakan
empat perspektif dalam Balanced Scorecard, diketahui bahwa secara keseluruhan
kinerja PT Mitracomm Ekasarana dapat dinilai cukup baik. Hasil ini dapat dilihat
dari nilai skor secara keseluruhan dari keempat perspektif yang diukur dalam
Balanced Scorecard sebagai berikut:
1. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan berkaitan dengan sumber daya
manusia yang dimiliki perusahaan, sistem yang digunakan, dan prosedur yang
diterapkan dalam perusahaan. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
nilai skor rata-rata yang diperoleh PT Mitracomm Ekasarana adalah 2.57,
yang berarti bahwa kinerja PT Mitracomm Ekasarana sudah cukup baik,
walaupun masih terdapat beberapa kekurangan, namun kekurangan tersebut
masih dapat ditutupi oleh kelebihan yang dimiliki PT Mitracomm Ekasarana
dalam hal pembelajaran dan pertumbuhan misalnya dalam hal hubungan yang
baik antar sesama rekan kerja, kebijakan perusahaan yang fleksibel, dll.
2. Perspektif proses bisnis internal
Perspektif proses bisnis internal berkaitan dengan kegiatan yang dijalankan
perusahaan, yaitu menyangkut proses inovasi, proses operasional, dan
layanan purna jual dari perusahaan.
165
Pada perspektif proses bisnis internal, skor yang diperoleh oleh PT
Mitracomm Ekasarana adalah 3, yang berarti kinerja proses bisnis internal PT
Mitracomm Ekasarana sudah baik.
3. Perspektif pelanggan
Perspektif pelanggan berkaitan dengan hubungan antara perusahaan dengan
pelanggannya. Yang dinilai dalam perspektif ini adalah tingkat kepuasan
pelanggan terhadap proses bisnis internal perusahaan.
Pada perspektif pelanggan, skor rata-rata yang diperoleh PT Mitracomm
Ekasarana adalah 2.83, yang berarti kinerja PT Mitracomm Ekasarana yang
dinilai oleh pelanggannya dianggap sudah cukup memuaskan. Hal ini
merupakan nilai tambah yang dimiliki oleh PT Mitracomm Ekasarana karena
dengan memiliki kepuasan pelanggan maka dapat meningkatkan jumlah
penjualan dimasa yang akan datang.
4. Perspektif keuangan
Perspektif keuangan berkaitan dengan kondisi keuangan perusahaan. Pada
perspektif keuangan, skor yang diperoleh PT Mitracomm Ekasarana adalah 2,
berarti dari perspektif keuangan pun kinerja PT Mitracomm Ekasarana juga
dapat dinilai cukup baik. Walaupun terjadi penurunan dalam laba perusahaan
dan yang lainnya yang disebabkan karena perusahaan mengurangi jumlah
produk yang dijualnya, sehingga penghasilan yang seharusnya diperoleh dari
2 jenis produk menurun menjadi hanya dari 1 jenis produk saja, namun
penurunan tersebut dinilai tidak cukup signifikan, sehingga secara
166
keseluruhan perspektif keuangan PT Mitracomm Ekasarana masih cukup
baik.
Berdasarkan perbandingan pengukuran kinerja yang selama ini diterapkan
perusahaan dengan pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard, diketahui
bahwa pengukuran dengan menggunakan keempat perspektif Balanced Scorecard
lebih menyeluruh, sehingga dapat diketahui apa dan dimana saja kelebihan dan
kekurangan perusahaan, dan dengan demikian perusahaan dapat merencanakan dan
memikirkan apa saja yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada
dan meningkatkan kelebihan yang dimiliki sehingga kinerja perusahaan dapat makin
ditingkatkan. Pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard ini paling sesuai
diterapkan karena dapat mempermudah perusahaan mengevaluasi perusahaan secara
keseluruhan, mempermudah membuat perencanaan, pengendalian, dan pengambilan
keputusan perusahaan, serta mewujudkan visi dan misi perusahaan.
3.14 Analisa Implementasi Sistem & Teknologi Informasi Goals Schema
Sebelum menentukan system informasidan teknologi yang dibutuhkan oleh
PT.Mitracomm Ekasarana, maka perlu dilakukan analisa terlebih dahulu untuk
memetakan strategi bisnis perusahaan terhadap system informasi dan teknologi yang
dibutuhkan. Teknik analisa yang digunakan adalah dengan menggunakan metode
“Balance Scorecard”.
PT.Mitracomm Ekasarana adalah sebuah organisasi bisnis yang berorientasi profit,
bersifat kompetitif untuk merebut market share dan memiliki tujuan yang unik dalam
meningkatkan customer satisfaction. Untuk itulah PT.Mitracomm Ekasarana.
menerjemahkan misinya ke dalam strategi serta target yang ingin dicapai.
167
Adapun Target Goal yang ingin dicapai PT.Mitracomm Ekasarana pada tahun 2011 –
2013 adalah :
• Meningkatkan penghasilan perusahaan 3 tahun yang akan datang.
Membuat perencanaan IT Blueprint 4cabang dan 1 replacement server untuk
memperluas akses pasar dengan memperhitungkan Standarisasi minimum
Requerment produk AVAYA untuk Contact Center karena Phintraco Group
merupakan Vendor Platinum Avaya dan Cisco untuk jaringan karena latar
belakang skill karyawan,keungulan produk .
• Monitoring terhadap progres pembuatan 4 cabang baru dan 1 replacement
server secara lebih intensif
• Mengantisipasi bila terjadi penurunan modal usaha perusahaan.
• Melakukan ekspansi cabang dengan memprioritaskan tahapan-tahapan
perencanaan proyek pengembangan perusahaan.
• Penggunaan Standarisasi dan perbaikan kualitas layanan melalui peningkatan
aspek infrastruktur, people dan process.
• Sistem TI/SI dalam membuat laporan kinerja contact center yang
akurat,efektif dan efisien.
Balance Score Card Pada Bidang IT
Balance Score Card merupakan sistem manajemen strategis yang menterjemahkan
visi dan strategi suatu organisasi ke dalam tujuan dan ukuran operasional secara
berimbang baik itu secara financial maupun non financial, Tujuan dan ukuran
168
operasional tersebut kemudian dinyatakan dalam 4 perspektif yaitu perspektif
Financial, Customer, Internal Business Process, serta Learning &Growth.
3.14.1. Balance Score Card Preparation
Sebelum menentukan sistem informasi dan teknologi informasi yang dibutuhkan oleh
PT.Mitracomm ekasarana maka diperlukan persiapan terlebih dahulu.
1. Strategic Focus
Mencari & menetapkan strategi bisnis perusahaan.
169
2. Assessment
Melihat hasil penilaian audit, membuat & menerapkan ukuran baru serta menganalisa
dan membuat perencanaan proyek 4 cabang dan 1 replacement server.
3. Change Planning & Implentation
Menerapkan rencana perbaikan dari system yang sudah berjalan di 2 kantor
sebelumnya
4. Continuous Improvement
Membuat jalur, melanjutkan sistem yang sudah ada, menguji kembali alur sistem.
Ke-empat phase tersebut untuk mendapatkan hasil yang berkelanjutan.
3.14.2. Sistem dan Teknologi Informasi Perspektif
Misi dan Strategi penerapan SI/IT diliihat dari sudut pandang : Finance, yaitu untuk
• Mengurangi Resiko Kerugian;
• Memperkecil & Mengefisiensikan penggunaan biaya;
• Memberikan kontribusi yang optimal bagi stakeholder;
• Meningkatkan profitabilitas, laba operasi, Return on Assets, Return On
equity, etc.
Internal Business Process, yaitu untuk :
• Persiapan Layanan di Network Contact Center cabang-cabang baru di
Indonesia.
• Mempercepat respond time dan Meningkatkan Keakuratan kinerja TI/SI.
• Meningkatkan keamanan informasi TI/SI;
170
• Membangun tata kelola TI/SI perusahaan yang baik
• Memangkas waktu transaksi.
• Mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayan terhadap Customer
Learning & Growth, yaitu untuk :
• Meningkatkan kompetensi karyawan;
• Meningkatkan motivasi & produktifitas kerja;
• Peningkatan kapabilitas SI/TI;
Customer, yaitu untuk :
• Memberikanpelayanan yang memuaskan kepada pelanggan;
• Meningkatkan kemudahan & kenyaman bertransaksi;
• Meningkatkan tingkat kepercayaan customer dan pasar.
3.14.3 Factor yang tepenting untuk mengimplementasikan Information
System/Information Technology .
Hardware & Software Selection
Hardware & software dipilih dengan seksama disesuaikan dengan tingkat kebutuhan
dan sumber daya perusahaan yang ada agar tidak terjadi over investment dalam
pembelian perangkat, over budgeting dalam perawatan, menekan resiko kesalahan
untuk meningkatkan nilai manfaat dari sistem yang akan diterapkan.
System Performance Management
Kestabilan dan ketangguhan system harus tetap dijaga dengan didukung manajemen
perusahaan dengan komitmen yang kuat dalam menerima perubahan dan perbaikan
171
system demi mendapatkan data informasi yang akurat, daya tahan system terhadap
kecepatan perkembangan IT, dan termonitor konsistensinya
Human Resources Skill Assessment
Penilaian keberhasilan dari suatu sistem adalah dengan adanya peningkatan kinerja
sumber daya manusia, namun keberhasilan peningkatan kinerja harus dibarengi
dengan peningkatan standar kemampuan dan keahlian si pengguna dalam beradaptasi
dengan sistem.
Defined Solutions
Sistem Informasi / Teknologi Informasi dibangun guna menawarkan solusi dari
permasalahan dengan melihat business core Outsourcing Contact Center perusahaan
dalam meraih peluang atau kesempatan atau untuk meningkatkan nilai tambah.
Demand
Sistem Informasi / Teknologi Informasi diharapkan dapat meningkatkan keterkaitan
kebutuhan antara perusahaan, mitra kerja dan masyarakat sehingga SI / TI menjadi
kebutuhan pokok dalam core business perusahaan.
Qualifying
Kualifikasi Sistem Informasi / Teknologi Informasi harus dipertegas peruntukannya
agar dapat digunakan dengan baik dan dipahami dengan mudah, siapa yang
bertanggungjawab, seimbang dengan nilai investasi atau resiko yang akan timbul di
lain waktu.
172
Clarity
Pembangunan Sistem Informasi / Teknologi Informasi harus transparan sesuai
dengan prospek kebutuhan perusahaan dan tingkat keberhasilan dalam penerapannya
agar mudah mengukur dan mengevaluasi penggunaannya setiap periode waktu.
Existing Expansion
Pengembangan Sistem Informasi / Teknologi Informasi yang sedang berjalan dengan
baik dapat dengan mudah diadaptasi oleh pengguna sehingga mempercepat waktu
implementasi dan pengawasan.
Referensi kerja ISO 9001 : 2000 :
Pasal 7.1: Planning Realisasi Produk
Pasal 7.5.1: Pengendalian realisasi produk dan pelayanan jasa
Pasal 7.5.3|: ldentifikasi dan telusur
Dokumen Pendukung
• MECC-IK-OPR-01 Pembuatan Project Struktur Organisasi
• MECC-IK-OPR-02 Perencanaan dan Pelaksanaan Kerja Proyek
Formulir
• MECC-FM-OPR-01 Project Preparation Plan
• MECC-FM-OPR-02 Program Transisi Pengalihan Proyek
3.15 Project Team Organization
Bedasarkan rencana pembuatan project IT Blueprint 3 tahun maka departemen
yang akan membantu pelaksaannya sebagai berikut :
• Departemen IT
173
Infrastruktur peralatan proses yang diperlukan dalam
mengoperasikan Contact Center mencakup hardware dan software.
• Departemen GA
Lokasi dan area kerja yang diperlukan untuk pelaksanaan
operasional contact center.
• Departemen Operational
Personal yang terlibat dalam realisasi pelaksanaan operasional
contact center terdiri dari Supervisor, Team Leader, Agent, dll.
• Departemen HRD
Memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk project IT Blueprint Contact
Center.
• Departemen SM
Sales and Marketing yang membuat proposal dan penawaran harga
kepada Customer.
• PM
Project Manager bertanggung jawab atas
persiapan,pelaksanaan,target project dapat tercapai sesuai rencanaan
jadwal IT Blieprint Periode 2011-2013.