bab 4 analisis dan pembahasan 4.1 penyajian data...

49
89 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Lebih jelasnya lagi, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan adalah untuk menguji hubungan antara variabel yang dihipotesiskan, yaitu Corporate Social Responsibility sebagai bagian program Public Relations (variabel x) dan Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta (variabel y). Penulis menggunakan teknik pengumnpulan data kuesioner dan wawancara tidak terstruktur. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Sedangkan wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Penulis menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang merupakan sampel dari penelitian ini. Berikut ini adalah data yang telah diperoleh dan diolah oleh penulis.

Upload: phamnga

Post on 08-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

89

 

BAB 4

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Penyajian Data Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian

kuantitatif. Lebih jelasnya lagi, penulis menggunakan metode penelitian

kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan adalah untuk menguji

hubungan antara variabel yang dihipotesiskan, yaitu Corporate Social

Responsibility sebagai bagian program Public Relations (variabel x) dan Brand

Image Hotel Le Meridien Jakarta (variabel y).

Penulis menggunakan teknik pengumnpulan data kuesioner dan

wawancara tidak terstruktur. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawab. Sedangkan wawancara tidak terstruktur

adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman

wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk

pengumpulan datanya.

Penulis menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang merupakan

sampel dari penelitian ini. Berikut ini adalah data yang telah diperoleh dan diolah

oleh penulis.

Page 2: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

90

 

4.2 Pengolahan dan Pembahasan Data Penelitian

4.2.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan kuesioner

mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut.

Penulis melakukan uji validitas terhadap 100 kuesioner yang telah

disebarkan kepada konsumen dan non konsumen Hotel Le Meridien

Jakarta. Berdasarkan Simamora dalam bukunya Riset Pemasaran

Falsafah, Teori dan Aplikasi (2004 p.387), harga r tabel untuk 100

responden adalah 0.164. Jika r hitung > r tabel, maka pernyataan

dinyatakan valid. Begitupun sebaliknya, jika r hitung < r tabel, maka

pernyataan dinyatakan tidak valid. Peneliti menggunakan program SPSS

19.00 untuk menghitung validitas variabel x dan y. Berikut ini adalah

hasil analisis uji validitas Corporate Social Responsibility sebagai bagian

program Public Relations:

No. Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

1 Saya mengetahui salah satu atau

lebih program CSR Hotel Le

Meridien Jakarta

.527 .164 Valid

Page 3: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

91

 

2 Program CSR Hotel Le Meridien

Jakarta membuat saya mengenal

hotel ini

.365 .164 Valid

3 Saya merasa senang dengan adanya

program CSR Hotel Le Meridien

Jakarta

.664 .164 Valid

4 Saya terlibat dalam program CSR

Hotel Le Meridien Jakarta baik

sebagai pemberi maupun penerima

.599 .164 Valid

5 Program CSR Hotel Le Meridien

Jakarta mampu memenuhi

kebutuhan masyarakat

.549 .164 Valid

6 Program CSR Hotel Le Meridien

Jakarta mampu mengatasi masalah

ekonomi masyarakat

.636 .164 Valid

7 Adanya program CSR Hotel Le

Meridien Jakarta sebagai salah satu

cara promosi perusahaan

.798 .164 Valid

8 Program CSR Hotel Le Meridien

Jakarta mampu menarik minat

masyarakat yang berpotensi untuk

melamar pekerjaan di hotel tersebut

.464 .164 Valid

Page 4: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

92

 

9 Adanya program CSR Hotel Le

Meridien Jakarta mampu

mengurangi anggaran promosi

perusahaan

.628 .164 Valid

Tabel 4.1 Uji validitas Corporate Social Responsibility sebagai bagian program

Public Relations

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, diketahui bahwa pernyataan-

pernyataan variabel X dalam penelitian ini adalah valid. Berikut ini

adalah hasil analisis uji validitas brand image Hotel Le Meridien Jakarta :

No. Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

1 Saya mengetahui Hotel Le

Meridien Jakarta

.623 .164 Valid

2 Saya lebih sering mendengar

mengenai Hotel Le Meridien

Jakarta dibandingkan hotel lain

.508 .164 Valid

3 Saya memiliki pandangan yang

positif terhadap Hotel Le Meridien

.415 .164 Valid

Page 5: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

93

 

Jakarta

4 Hotel Le Meridien Jakarta

merupakan salah satu hotel terbaik

di sektornya

.274 .164 Valid

5 Hotel Le Meridien Jakarta

merupakan hotel yang

mencerminkan gaya hidup berkelas

.700 .164 Valid

6 Menurut saya fasilitas di Hotel Le

Meridien Jakarta telah memenuhi

syarat

.529 .164 Valid

7 Menurut saya fasilitas di Hotel Le

Meridien Jakarta baik

.589 .164 Valid

8 Menurut saya karyawan Hotel Le

Meridien Jakarta ramah dan cekatan

.375 .164 Valid

9 Saya merekomendasikan Hotel Le

Meridien Jakarta kepada orang lain

.782 .164 Valid

10 Menurut saya Hotel Le Meridien

Jakarta mampu menarik perhatian

investor

.485 .164 Valid

11 Menurut saya Hotel Le Meridien

Jakarta memiliki peluang untuk

terus berkembang

.376 .164 Valid

Page 6: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

94

 

12 Menurut saya Hotel Le Meridien

Jakarta merupakan prospek bisnis

yang cerah

.698 .164 Valid

Tabel 4.2 Uji validitas brand image Hotel Le Meridien Jakarta

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, diketahui bahwa pernyataan-

pernyataan variabel Y dalam penelitian ini adalah valid. Dengan

demikian, Corporate Social Responsibility sebagai bagian program

Public Relations dan brand image Hotel Le Meridien Jakarta dinyatakan

valid.

4.2.2 Uji Reliabilitas

Setelah melakukan uji validitas, penulis melakukan uji reliabilitas.

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu kuesioner

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan konsisten dari waktu ke waktu. SPSS memberikan fasilitas

untuk mengukur reliabilitas dengan menggunakan uji statistik Cronbach

Alpha (α).

Page 7: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

95

 

Hasil uji reliabel untuk penelitian ini dapat dilihat dalam tabel

berikut ini :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.747 9

Tabel 4.3 Uji reliabilitas Corporate Social Responsibility sebagai bagian

program Public Relations

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan penghitungan dengan menggunakan program SPSS

19.00, didapatkan r hitung senilai .747, menurut Umar dalam bukunya

Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen (2002 p.98), variabel x dalam

penelitian ini dinyatakan reliabel.

Page 8: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

96

 

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.763 12

Tabel 4.4 Uji reliabilitas Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan penghitungan dengan menggunakan program SPSS

19.00, didapatkan r hitung senilai .763, menurut Umar dalam bukunya

Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen (2002 p.98), variabel y dalam

penelitian ini dinyatakan reliabel.

4.2.3 Profil Responden

Pada tahap ini, akan dijabarkan mengenai karakteristik atau

identitas responden, dimana di dalamnya mencakup usia, jenis kelamin,

pengelujaran per bulan, hingga fasilitas di Hotel Le Meridien Jakarta

yang pernah digunakan oleh responden. Penjelasan lebih lanjut akan

dibahas di bawah ini.

Page 9: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

97

 

4.2.3.1 Data responden berdasarkan usia

Dalam penelitian ini, usia responden dibagi dalam 5

kelompok, yaitu : kelompok 1 (usia < 30 tahun), kelompok 2 (usia

31 - 35 tahun), kelompok 3 (usia 36 - 40 tahun), kelompok 4 (usia

41 - 45 tahun) dan kelompok 5 (usia > 45 tahun). Dan hasil

penelitian ini menunjukkan :

Usia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

< 30 tahun 21 21.0 21.0 21.0

31 - 35

tahun

28 28.0 28.0 49.0

36 - 40

tahun

23 23.0 23.0 72.0

41 - 45

tahun

12 12.0 12.0 84.0

> 45 tahun 16 16.0 16.0 100.0

Valid

Total 100 100.0 100.0

Tabel 4.5 Data responden berdasarkan usia

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Page 10: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

98

 

Berdasarkan usia memang seseorang tidak dapat dikatakan

dewasa atau tidak. Namun pada umumnya manusia mulai

dianggap dewasa bila ia sudah berusia 17 tahun. Berdasarkan usia

responden di atas digabungkan teori menurut Renald Kasali

(2005: p.200) mengenai sejumlah kelompok dikaitkan dengan

kedewasaannya.

Usia 17 -23 tahun : masa transisi

Usia 24 – 30 tahun : masa pembentukan keluarga

Usia 31- 40 tahun : masa peningkatan karier

Usia 41- 50 tahun : masa kemampanan

Usia 51- 60 tahun : masa persiapan pensiun

Pada masa transisi manusia cendrung untuk memiliki

penghasilan yang masih rendah. Sebagian besar penghasilannya

digunakan untuk konsumsi yaitu makan dan liburan. Pada usia

antara 24 – 30 tahun sebagian besar orang dewasa sedang

menjajaki untuk membentuk rumah tangga. Sebagian anggaran

belanja dihabiskan untuk pakaian, aksesoris, makan di luar,

mencari hiburan dan untuk mencari informasi tentang berbagai

hal. Pada usia 31-40 tahun keluarga baru mulai terbentuk.

Manusia mulai semangat membangun rumah tangganya. Pada

usia 30 manusia cenderung untuk membeli big ticket items

Page 11: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

99

 

(televisi, mobil, travelling), mereka mulai mencari barang-barang

berkualitas untuk menjaga penampilan dan mendukung kariernya.

Pada usia 41-50 tahun manusia mulai memikirkan bagaiamana

menghadapi masa tua dan pensiun.

Berdasarkan usia responden di atas sampel dalam

penelitian ini mayoritas berusia antara 31 - 35 tahun, yakni

sebanyak 28%, dimana pada usia tersebut manusia cenderung

untuk bekerja keras demi meningkatkan kariernya.

Gambar 4.1 Data responden berdasarkan usia

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Page 12: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

100

 

4.2.3.2 Data responden berdasarkan jenis kelamin

Dalam penelitian ini, jenis kelamin responden dibedakan

menjadi 2, yaitu perempuan dan laki-laki. Dan hasil penelitian ini

menunjukkan :

Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Laki-laki 54 54.0 54.0 54.0

Perempuan 46 46.0 46.0 100.0

Valid

Total 100 100.0 100.0

Tabel 4.6 Data responden berdasarkan jenis kelamin

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

Dilihat dari tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

mayoritas sampel dari penelitian ini adalah laki-laki. Jenis

kelamin responden laki-laki sebesar 54%, sedangkan perempuan

sebesar 46%.

Berdasarkan gender, responden antara pria dengan wanita

tidak mengalami banyak perbedaan jumlah melalui frekuensi di

atas. Hal ini disebabkan juga karena perempuan saat ini tidak

Page 13: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

101

 

sama dengan perempuan jaman dahulu yang hanya tinggal di

rumah, sedangkan pencari nafkah bagi keluarga adalah laki-laki.

Dewasa ini, perempuan di daerah perkotaan telah

bertransformasi menjadi pekerja baik di bidang industri maupun

jasa. Mereka cenderung menjadi tulang punggung bagi

keluarganya. Hal ini dikarenakan adanya emansipasi wanita yang

menyatakan bahwa wanita memiliki hak yang sama halnya

dengan laki-laki, yaitu hak untuk menerima pendidikan,

kedudukan yang sama di muka hukum, dan lain-lain.

Gambar 4.2 Data responden berdasarkan jenis kelamin

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Page 14: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

102

 

4.2.3.3 Data responden berdasarkan pengeluaran per bulan

Dalam penelitian ini, pengeluaran per bulan responden

dibagi dalam 4 kelompok, yaitu : kelompok 1 (< Rp 3.000.000),

kelompok 2 (Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000) kelompok 3 (Rp

5.000.100 – Rp 10.000.000) dan kelompok 4 (> Rp 10.000.000).

Dan hasil penelitian ini menunjukkan :

Pengeluaran / bulan

Frequency

Percen

t

Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

< Rp 3.000.000 16 16.0 16.0 16.0

Rp 3.000.000 -

Rp 5.000.000

45 45.0 45.0 61.0

Rp 5.000.100 -

Rp 10.000.000

30 30.0 30.0 91.0

> Rp 10.000.000 9 9.0 9.0 100.0

Valid

Total 100 100.0 100.0

Tabel 4.7 Data responden berdasarkan pengeluaran per bulan

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

Page 15: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

103

 

Dilihat dari tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

mayoritas sampel dari penelitian ini mempunyai pengeluaran

sebesar Rp 3.000.000 sampai dengan Rp 5.000.000. Penulis

menggunakan tolak ukur pengeluaran per bulan dikarenakan

terkadang tidak semua responden mau menjawab pertanyaan

mengenai penghasilan per bulan dengan alasan privasi. Selain itu,

pada umumnya seseorang dengan pengeluaran per bulan yang

besar, memiliki pendapatan per bulan yang besar juga.

Seperti yang diungkapkan oleh Keynes dalam Teori

Keynes (Keynesian Consumption Model), pengeluaran

masyarakat untuk konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan.

Semakin tinggi pendapatan mengakibatkan semakin tinggi pula

tingkat konsumsi atau pengeluaran (Sukirno, 2004 p.97). Oleh

karenanya penulis menggunakan tolak ukur pengeluaran per

bulan.

Page 16: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

104

 

Gambar 4.3 Data responden berdasarkan pengeluaran per bulan

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

4.2.3.4 Data responden berdasarkan pernah tidaknya menggunakan

fasilitas di Hotel Le Meridien Jakarta

Dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner

kepada 100 responden. Responden akan memberikan respons

mengenai pernah tidaknya menggunakan fasilitas di Hotel Le

Meridien Jakarta. Berikut ini adalah hasilnya :

Page 17: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

105

 

Pernah tidaknya menggunakan fasilitas di Hotel Le Meridien

Jakarta

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Ya 60 60.0 60.0 60.0

Tidak 40 40.0 40.0 100.0

Valid

Total 100 100.0 100.0

Tabel 4.8 Data responden berdasarkan pernah tidaknya

menggunakan fasilitas di Hotel Le Meridien Jakarta

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui bahwa

mayoritas sampel dari penelitian ini pernah menggunakan fasilitas

di Hotel Le Meridien Jakarta. Sebanyak 60% menjawab “Ya” dan

sisanya sebanyak 40% menjawab “Tidak”. Jadi 60% responden

dari penelitian ini adalah konsumen Hotel Le Meridien Jakarta dan

sisanya sebanyak 40% merupakan non-konsumen dari Hotel Le

Meridien Jakarta. Yang dimaksud dengan non-konsumen adalah mereka

yang tidak menggunakan fasilitas di Hotel Le Meridien Jakarta namun

menerima dampak dari program CSR yang dijalankan oleh Hotel Le

Meridien Jakarta.

Page 18: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

106

 

Ya60%

Tidak40% Ya

Tidak

Gambar 4.4 Data responden berdasarkan pernah tidaknya

menggunakan fasilitas di Hotel Le Meridien Jakarta

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

4.2.3.5 Data responden berdasarkan fasilitas di Hotel Le Meridien

Jakarta yang pernah digunakan

Dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner

kepada 100 responden. Responden akan memberikan respons

mengenai fasilitas-fasilitas di Hotel Le Meridien Jakarta yang

pernah digunakan. Fasilitas tersebut dibedakan menjadi 7, yaitu :

rooms, function room, restaurant, pool, spa, bar dan lain-lain.

Berikut ini adalah hasil data yang telah diolah :

Page 19: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

107

 

$Fasilitas Frequencies

Responses

N Percent

Percent

of Cases

Rooms 30 21.1% 30.0%

Function

Room

31 21.8% 31.0%

Restaurant 46 32.4% 46.0%

Pool 7 4.9% 7.0%

Spa 11 7.8% 11.0%

Fasilitas yang pernah

digunakana

Bar 17 12.0% 17.0%

Total 142 100.0% 142.0%

a. Dichotomy group tabulated at value 1.

Tabel 4.9 Data responden berdasarkan fasilitas di Hotel Le

Meridien Jakarta yang digunakan

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui bahwa

mayoritas sampel dari penelitian ini sebanyak 32.4% atau

sebanyak 46 respons dari total 142 respons menggunakan fasilitas

reataurant di Hotel Le Meridien Jakarta.

Page 20: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

108

 

Restaurant32%

Pool5%

Spa8%

Bar12%

Rooms21%

Function Room22%

Rooms

Function Room

Restaurant

Pool

Spa

Bar

Gambar 4.5 Data responden berdasarkan fasilitas di Hotel Le

Meridien Jakarta yang digunakan

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

4.2.3.6 Data responden berdasarkan bagian dari lembaga sosial atau

instansi pendidikan

Dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner

kepada 100 responden. Responden akan memberikan respons

mengenai lembaga sosial atau instansi pendidikan responden

berasal. Lembaga sosial atau instansi pendidikan itu dibedakan

Page 21: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

109

 

menjadi 4, yaitu : GNOTA, UNICEF, Yayasan Emmanuel dan

SDN 01 Karet Tengsin. Berikut ini adalah hasil data yang telah

diolah :

$Lembaga Frequencies

Responses

N Percent

Percent

of Cases

GNOTA 10 25% 10.0%

UNICEF 10 25% 10.0%

Yayasan

Emmanuel

10 25% 10.0%

Lembaga sosial atau

instansi pendidikana

SDN 01 Karet

Tengsin

10 25% 10.0%

Total 40 100.0% 40.0%

a. Dichotomy group tabulated at value 1.

Tabel 4.10 Data responden berdasarkan bagian dari lembaga

sosial atau instansi pendidikan

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

Page 22: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

110

 

Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui bahwa sampel

dari penelitian ini terbagi rata, yakni sebanyak 10 responden dari

masing-masing lembaga sosial atau instansi pendidikan dengan

total sebanyak 40 responden merupakan non-konsumen dari Hotel

Le Meridien Jakarta.

SDN 01 Karet Tengsin25%

Yayasan Emmanuel

25%

UNICEF25%

GNOTA25%

GNOTA

UNICEF

Yayasan Emmanuel

SDN 01 KaretTengsin

Gambar 4.6 Data responden berdasarkan bagian dari lembaga

sosial atau instansi pendidikan

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Page 23: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

111

 

4.2.4 Analisis Corporate Social Responsibility Sebagai Bagian Program

Public Relations Hotel Le Meridien Jakarta

Berikut ini adalah tabel klasifikasi nilai :

KI = skor tertinggi – skor terendah

Jumlah kelompok

KI = (5-1) : 5

KI = 0.8

Jadi, jarak kelas interval senilai 0.8 dapat dikelompokkan

menjadi:

Kelas Interval Klasifikasi Kategori Klasifikasi Nilai

1.00 – 1.79 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Baik

1.80 – 2.59 Tidak Setuju Tidak Baik

2.60 – 3.39 Ragu-ragu Netral

3.40 – 4.19 Setuju Baik

4.20 – 5.00 Sangat Setuju Sangat Baik

Tabel 4.11 Klasifikasi nilai

Sumber : Hasil olahan data sekunder, 2011

Page 24: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

112

 

4.2.4.1 Analisis Corporate Social Responsibility sebagai bagian

program Public Relations Hotel Le Meridien Jakarta

berdasarkan pernyataan

Dalam variabel Corporate Social Responsibility sebagai

bagian program Public Relations terdapat 9 item pertanyaan yang

menjelaskan tentang Corporate Social Responsibility. Dari 100

responden, diperolehlah hasil sebagai berikut :

No Pernyataan SS S R TS STS Mean

1 Saya mengetahui salah satu

atau lebih program CSR

Hotel Le Meridien Jakarta

53

(53%)

47

(47%)

0 0 0 4.53

2 Program CSR Hotel Le

Meridien Jakarta membuat

saya mengenal hotel ini

46

(46%)

54

(54%)

0 0 0 4.46

3 Saya merasa senang dengan

adanya program CSR Hotel

Le Meridien Jakarta

49

(49%)

18

(18%)

29

(29%)

4

(4%)

0 4.12

4 Saya terlibat dalam program

CSR Hotel Le Meridien

Jakarta baik sebagai pemberi

maupun penerima

58

(58%)

42

(42%)

0 0 0 4.58

Page 25: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

113

 

5 Program CSR Hotel Le

Meridien Jakarta mampu

memenuhi kebutuhan

masyarakat

15

(15%)

71

(71%)

14

(14%)

0 0 4.01

6 Program CSR Hotel Le

Meridien Jakarta mampu

mengatasi masalah ekonomi

masyarakat

10

(10%)

43

(43%)

44

(44%)

3

(3%)

0 3.6

7 Adanya program CSR Hotel

Le Meridien Jakarta sebagai

salah satu cara promosi

perusahaan

63

(63%)

32

(32%)

5

(5%)

0 0 4.58

8 Program CSR Hotel Le

Meridien Jakarta mampu

menarik minat masyarakat

yang berpotensi untuk

melamar pekerjaan di hotel

tersebut

21

(21%)

53

(53%)

26

(26%)

0 0 3.95

9 Adanya program CSR Hotel

Le Meridien Jakarta mampu

mengurangi anggaran

10

(10%)

70

(70%)

5

(5%)

15

(15%)

0 3.75

Page 26: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

114

 

promosi perusahaan

Tabel 4.12 Analisis Corporate Social Responsibility sebagai

bagian program Public Relations Hotel Le Meridien Jakarta

berdasarkan pernyataan

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

Berikut ini adalah hasil analisis deskriptif dari 9 item

pertanyaan tersebut:

1. Dari pernyataan “Saya mengetahui salah satu atau lebih

program CSR Hotel Le Meridien Jakarta” diperoleh hasil

sebanyak 53 responden (53%) menjawab “Sangat Setuju” dan

47 responden (47%) menjawab “Setuju”. Dari hasil

penghitungan dengan menggunakan program SPSS, didapati

nilai mean sebesar 4.53. Dengan demikian, rata-rata

responden menjawab “Sangat Setuju”.

2. Dari pernyataan “Program CSR Hotel Le Meridien Jakarta

membuat saya mengenal hotel ini” diperoleh hasil sebanyak

46 responden (46%) menjawab “Sangat Setuju” dan 54

responden menjawab “Setuju”. Dari hasil penghitungan

dengan menggunakan program SPSS, didapati nilai mean

Page 27: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

115

 

sebesar 4.46. Dengan demikian, rata-rata responden

menjawab “Sangat Setuju”.

3. Dari pernyataan “Saya merasa senang dengan adanya

program CSR Hotel Le Meridien Jakarta” diperoleh hasil

sebanyak 49 responden (49%) menjawab “Sangat Setuju”, 18

responden (18%) menjawab “Setuju”, 29 responden (29%)

menjawab “Ragu-ragu” dan 4 responden (4%) menjawab

“Tidak Setuju”. Dari hasil penghitungan dengan

menggunakan program SPSS, didapati nilai mean sebesar

4.12. Dengan demikian, rata-rata responden menjawab

“Setuju”.

4. Dari pernyataan “Saya terlibat dalam program CSR Hotel Le

Meridien Jakarta baik sebagai pemberi maupun penerima”

diperoleh hasil sebanyak 58 responden (58%) menjawab

“Sangat Setuju” dan 42 responden (42%) menjawab “Setuju”.

Dari hasil penghitungan dengan menggunakan program SPSS,

didapati nilai mean sebesar 4.58. Dengan demikian, rata-rata

responden menjawab “Sangat Setuju”.

5. Dari pernyataan “Program CSR Hotel Le Meridien Jakarta

mampu memenuhi kebutuhan masyarakat” diperoleh hasil

sebanyak 15 responden (15%) menjawab “Sangat Setuju”, 71

responden (71%) menjawab “Setuju” dan 14 responden

(14%) menjawab “Ragu-ragu”. Dari hasil penghitungan

Page 28: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

116

 

dengan menggunakan program SPSS, didapati nilai mean

sebesar 4.01. Dengan demikian, rata-rata responden

menjawab “Setuju”.

6. Dari pernyataan “Program CSR Hotel Le Meridien Jakarta

mampu mengatasi masalah ekonomi masyarakat” diperoleh

hasil sebanyak 10 responden (10%) menjawab “Sangat

Setuju”, 43 responden (43%) menjawab “Setuju”, 44

responden (44%) menjawab “Ragu-ragu” dan 3 responden

(3%) menjawab “Tidak Setuju”. Dari hasil penghitungan

dengan menggunakan program SPSS, didapati nilai mean

sebesar 3.6. Dengan demikian, rata-rata responden menjawab

“Setuju”.

7. Dari pernyataan “Adanya program CSR Hotel Le Meridien

Jakarta sebagai salah satu cara promosi perusahaan” diperoleh

hasil sebanyak 63 responden (63%) menjawab “Sangat

Setuju”, 32 responden (32%) menjawab “Setuju” dan 5

responden (5%) menjawab “Ragu-ragu”. Dari hasil

penghitungan dengan menggunakan program SPSS, didapati

nilai mean sebesar 4.58. Dengan demikian, rata-rata

responden menjawab “Sangat Setuju”.

8. Dari pernyataan “Program CSR Hotel Le Meridien Jakarta

mampu menarik minat masyarakat yang berpotensi untuk

melamar pekerjaan di hotel tersebut” diperoleh hasil sebanyak

Page 29: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

117

 

21 responden (21%) menjawab “Sangat Setuju”, 53 responden

(53%) menjawab “Setuju” dan 26 responden (26%) menjawab

“Ragu-ragu”. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan

program SPSS, didapati nilai mean sebesar 3.59. Dengan

demikian, rata-rata responden menjawab “Setuju”.

9. Dari pernyataan “Adanya program CSR Hotel Le Meridien

Jakarta mampu mengurangi anggaran promosi perusahaan”

diperoleh hasil sebanyak 10 responden (10%) menjawab

“Sangat Setuju”, 70 responden (70%) menjawab “Setuju”, 5

responden (5%) menjawab “Ragu-ragu” dan 15 responden

(15%) menjawab “Tidak Setuju”. Dari hasil penghitungan

dengan menggunakan program SPSS, didapati nilai mean

sebesar 3.75. Dengan demikian, rata-rata responden

menjawab “Setuju”.

4.2.4.2 Analisis Corporate Social Responsibility sebagai bagian

program Public Relations Hotel Le Meridien Jakarta

berdasarkan dimensi

Dalam variabel Corporate Social Responsibility sebagai

bagian program Public Relations terdapat 3 item dimensi yang

menjelaskan tentang Corporate Social Responsibility.

Dimensi “Memelihara dan meningkatkan citra

perusahaan” menghasilkan pernyataan nomor 1 sampai dengan 3.

Page 30: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

118

 

Dimensi “Hubungan baik dengan masyarakat” menghasilkan

pernyataan nomor 4 sampai dengan 6. Dimensi “Mendukung

operasional perusahaan” menghasilkan pernyataan nomor 7

sampai dengan 9. Dari 100 responden, diperolehlah hasil sebagai

berikut :

No. Dimensi SS S R TS STS Mean

1 Memelihara dan

meningkatkan citra

perusahaan

148

(49.33%)

119

(39.67%)

29

(9.67%)

4

(1.33%)

0 4.37

2 Hubungan baik

dengan masyarakat

83

(27.67%)

156

(52%)

58

(19.33%)

3

(1%)

0 4.06

3 Mendukung

operasional

perusahaan

94

(31.33%)

155

(51.67%)

36

(12%)

15

(5%)

0 4.09

Total 325

(36.11%)

430

(47.78%)

123

(13.67%)

22

(2.44%)

0 4.40

Tabel 4.13 Analisis Corporate Social Responsibility sebagai

bagian program Public Relations Hotel Le Meridien Jakarta

berdasarkan dimensi

Page 31: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

119

 

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

Berikut ini adalah hasil analisis deskriptif dari 3 item

dimensi tersebut :

1. Dari dimensi “Memelihara dan meningkatkan citra

perusahaan” diperoleh hasil sebanyak 148 respons (49.33%)

menjawab “Sangat Setuju”, 119 respons (39.67%) menjawab

“Setuju”, 29 respons (9.67%) menjawab “Ragu-ragu” dan 4

respons (1.33%) menjawab “Tidak Setuju”. Dari hasil

penghitungan, didapati nilai mean sebesar 4.37. Dengan

demikian, rata-rata responden menjawab “Sangat Setuju”.

Artinya, pada dimensi ini konsumen merasakan adanya

manfaat dari Corporate Social Responsibility sebagai bagian

program Public Relations Hotel Le Meridien Jakarta. Dengan

adanya program CSR, dapat dipastikan citra Hotel Le

Meridien Jakarta akan meningkat. Karena menurut Susanto

(2007 p.28), perusahaan yang menjalankan tanggung jawab

sosialnya secara konsisten akan mendapatkan dukungan yang

luas dari komunitas yang merasakan manfaat dari berbagai

aktivitas yang dijalankannya. CSR akan meningkatkan citra

perusahaan dan dalam waktu yang panjang akan terakumulasi

membentuk reputasi yang sangat bermakna bagi perusahaan.

Page 32: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

120

 

2. Dari dimensi “Hubungan baik dengan masyarakat” diperoleh

hasil sebanyak 83 respons (27.67%) menjawab “Sangat

Setuju”, 156 respons (52%) menjawab “Setuju”, 58 respons

(19.33%) menjawab “Ragu-ragu” dan 3 respons (1%)

menjawab “Tidak Setuju”. Dari hasil penghitungan, didapati

nilai mean sebesar 4.06. Dengan demikian, rata-rata

responden menjawab “Setuju”.

Artinya, pada dimensi ini konsumen merasakan adanya

manfaat dari Corporate Social Responsibility sebagai bagian

program Public Relations Hotel Le Meridien Jakarta. Menurut

Carol dalam Susanto (2007 p.32), selain perusahaan harus

memperoleh laba, taat hukum dan berperilaku etis,

perusahaan dituntut agar dapat memberi kontribusi yang dapat

dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Tujuannya adalah

untuk meningkatkan kualitas kehidupan semua. (be a good

citizen).

Berdasarkan penjelasan pada bab 3 sebelumnya, dapat

disimpulkan bahwa program CSR Hotel Le Meridien Jakarta

memberikan manfaat kepada kedua belah pihak, yaitu Hotel

Le Meridien Jakarta dan masyarakat. Dimana masyarakat

dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya

sedangkan Hotel Le Meridien Jakarta memperoleh penilaian

Page 33: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

121

 

yang positif dari masyarakat dan karyawan sehingga pada

akhirnya menjamin keberlangsungan usaha.

3. Dari dimensi “Mendukung operasional perusahaan” diperoleh

hasil sebanyak 94 respons (31.33%) menjawab “Sangat

Setuju”, 155 respons (51.67%) menjawab “Setuju”, 36

respons (12%) menjawab “Ragu-ragu” dan 15 respons (5%)

menjawab “Tidak Setuju”. Dari hasil penghitungan, didapati

nilai mean sebesar 4.09. Dengan demikian, rata-rata

responden menjawab “Setuju”.

Artinya, pada dimensi ini konsumen merasakan adanya

manfaat dari Corporate Social Responsibility sebagai bagian

program Public Relations Hotel Le Meridien Jakarta. Yang

dimaksud dengan mendukung operasional perusahaan adalah,

dengan adanya program CSR ini, perusahaan tidak perlu lagi

mengeluarkan tenaga maupun materi untuk membentuk atau

meningkatkan citra perusahaan. Karena secara tidak langsung,

program CSR ini akan diketahui oleh masyarakat melalui

liputan media massa. Media massa merupakan salah satu cara

membentuk citra di masyarakat. Dengan adanya liputan dari

media massa, selain membentuk citra, juga sebagai salah satu

sarana dalam mempromosikan Hotel Le Meridien Jakarta

kepada masyarakat luas. Program CSR Hotel Le Meridien

Page 34: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

122

 

Jakarta banyak diliput oleh media massa. Contohnya, program

penyerahan dana bagi korban bencana pada tanggal 2

November 2010, pemberian bantuan bagi SDN 01 Karet

Tengsin pada tanggal 11 Desember 2010, dan masih banyak

lagi.

Dari tabel di atas, Corporate Social Responsibility sebagai

bagian program Public Relations Hotel Le Meridien Jakarta

memiliki hasil sebanyak 325 respons (36.11%) menjawab “Sangat

Setuju”, 430 respons (47.78%) menjawab “Setuju”, 123 respons

(13.67%) menjawab “Ragu-ragu” dan 22 respons (2.44%)

menjawab “Tidak Setuju”. Dari hasil penghitungan, didapati nilai

mean sebesar 4.40. Dengan demikian, rata-rata responden

menjawab “Sangat Setuju”.

Secara keseluruhan, didapati hasil bahwa Corporate Social

Responsibility sebagai bagian program Public Relations Hotel Le

Meridien Jakarta di mata konsumennya adalah “Sangat Baik”.

4.2.5 Analisis Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta

4.2.5.1 Analisis Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta berdasarkan

pernyataan

Dalam variabel Image Hotel Le Meridien Jakarta terdapat

12 item pertanyaan yang menjelaskan tentang brand image, dan

Page 35: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

123

 

berikut adalah hasil analisis deskriptif dari 12 item pertanyaan

tersebut :

No. Pernyataan SS S R TS STS Mean

1 Saya mengetahui Hotel Le

Meridien Jakarta

43

(43%)

57

(57%)

0 0 0 4.43

2 Saya lebih sering

mendengar mengenai Hotel

Le Meridien Jakarta

dibandingkan hotel lain

48

(48%)

47

(47%)

5

(5%)

0 0 4.43

3 Saya memiliki pandangan

yang positif terhadap Hotel

Le Meridien Jakarta

13

(13%)

42

(42%)

27

(27%)

18

(18%)

0 3.5

4 Hotel Le Meridien Jakarta

merupakan salah satu hotel

terbaik di sektornya

46

(46%)

54

(54%)

0 0 0 4.46

5 Hotel Le Meridien Jakarta

merupakan hotel yang

mencerminkan gaya hidup

berkelas

24

(24%)

54

(54%)

19

(19%)

3

(3%)

0 3.99

Page 36: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

124

 

6 Menurut saya fasilitas di

Hotel Le Meridien Jakarta

telah memenuhi syarat

30

(30%)

68

(68%)

2

(2%)

0 0 4.28

7 Menurut saya fasilitas di

Hotel Le Meridien Jakarta

baik

9

(9%)

64

(64%)

26

(26%)

1

(1%)

0 3.81

8 Menurut saya karyawan

Hotel Le Meridien Jakarta

ramah dan cekatan

18

(18%)

82

(82%)

0 0 0 4.18

9 Saya merekomendasikan

Hotel Le Meridien Jakarta

kepada orang lain

30

(30%)

47

(47%)

23

(23%)

0 0 4.07

10 Menurut saya Hotel Le

Meridien Jakarta mampu

menarik perhatian investor

21

(21%)

57

(57%)

22

(22%)

0 0 3.99

11 Menurut saya Hotel Le

Meridien Jakarta memiliki

peluang untuk terus

berkembang

50

(50%)

40

(40%)

10

(10%)

0 0 4.4

12 Menurut saya Hotel Le

Meridien Jakarta

38 38 24 0 0 4.14

Page 37: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

125

 

merupakan prospek bisnis

yang cerah

(38%) (38%) (24%)

Tabel 4.14 Analisis Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta

berdasarkan pernyataan

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

Berikut ini adalah hasil analisis deskriptif dari 12 item

pertanyaan tersebut :

1. Dari pernyataan “Saya mengetahui Hotel Le Meridien

Jakarta” diperoleh hasil sebanyak 43 responden (43%)

menjawab “Sangat Setuju” dan 57 responden (57%)

menjawab “Setuju”. Dari hasil penghitungan dengan

menggunakan program SPSS, didapati nilai mean sebesar

4.43. Dengan demikian, rata-rata responden menjawab

“Sangat Setuju”.

2. Dari pernyataan “Saya lebih sering mendengar mengenai

Hotel Le Meridien Jakarta dibandingkan hotel lain” diperoleh

hasil sebanyak 48 responden (48%) menjawab “Sangat

Setuju”, 47 responden (47%) menjawab “Setuju” dan 5

responden (5%) menjawab “Ragu-ragu”. Dari hasil

penghitungan dengan menggunakan program SPSS, didapati

Page 38: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

126

 

nilai mean sebesar 4.43. Dengan demikian, rata-rata

responden menjawab “Sangat Setuju”.

3. Dari pernyataan “Saya memiliki pandangan yang positif

terhadap Hotel Le Meridien Jakarta” diperoleh hasil sebanyak

13 responden menjawab “Sangat Setuju”, 42 responden (42%)

menjawab “Setuju”, 27 responden (27%) menjawab “Ragu-

ragu” dan 18 responden (18%) menjawab “Tidak Setuju”.

Dari hasil penghitungan dengan menggunakan program SPSS,

didapati nilai mean sebesar 3.5. Dengan demikian, rata-rata

responden menjawab “Setuju”.

4. Dari pernyataan “Hotel Le Meridien Jakarta merupakan salah

satu hotel terbaik di sektornya” diperoleh hasil sebanyak 46

responden (46%) menjawab “Sangat Setuju” dan 54

responden (54%) menjawab “Setuju”. Dari hasil

penghitungan dengan menggunakan program SPSS, didapati

nilai mean sebesar 4.46. Dengan demikian, rata-rata

responden menjawab “Sangat Setuju”.

5. Dari pernyataan “Hotel Le Meridien Jakarta merupakan hotel

yang mencerminkan gaya hidup berkelas” diperoleh hasil

sebanyak 24 responden (24%) menjawab “Sangat Setuju”, 54

responden (54%) menjawab “Setuju”, 19 responden (19%)

menjawab “Ragu-ragu” dan 3 responden (3%) menjawab

“Tidak Setuju”. Dari hasil penghitungan dengan

Page 39: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

127

 

menggunakan program SPSS, didapati nilai mean sebesar

3.99. Dengan demikian, rata-rata responden menjawab

“Setuju”.

6. Dari pernyataan “Menurut saya fasilitas di Hotel Le Meridien

Jakarta telah memenuhi syarat” diperoleh hasil sebanyak 30

responden menjawab “Sangat Setuju”, 68 responden (68%)

menjawab “Setuju” dan 2 responden (2%) menjawab “Ragu-

ragu”. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan program

SPSS, didapati nilai mean sebesar 4.28. Dengan demikian,

rata-rata responden menjawab “Sangat Setuju”.

7. Dari pernyataan “Menurut saya fasilitas di Hotel Le Meridien

Jakarta baik” diperoleh hasil sebanyak 9 responden (9%)

menjawab “Sangat Setuju”, 64 responden (64%) menjawab

“Setuju”, 26 responden (26%) menjawab “Ragu-ragu” dan 1

responden (1%) menjawab “Tidak Setuju”. Dari hasil

penghitungan dengan menggunakan program SPSS, didapati

nilai mean sebesar 3.81. Dengan demikian, rata-rata

responden menjawab “Setuju”.

8. Dari pernyataan “Menurut saya karyawan Hotel Le Meridien

Jakarta ramah dan cekatan” diperoleh hasil sebanyak 18

responden (18%) menjawab “Sangat Setuju” dan 82

responden (82%) menjawab “Setuju”. Dari hasil

penghitungan dengan menggunakan program SPSS, didapati

Page 40: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

128

 

nilai mean sebesar 4.18. Dengan demikian, rata-rata

responden menjawab “Setuju”.

9. Dari pernyataan “Saya merekomendasikan Hotel Le Meridien

Jakarta kepada orang lain” diperoleh hasil sebanyak 30

responden (30%) menjawab “Sangat Setuju”, 47 responden

(47%) menjawab “Setuju” dan 23 responden (23%) menjawab

“Ragu-ragu”. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan

program SPSS, didapati nilai mean sebesar 4.07. Dengan

demikian, rata-rata responden menjawab “Sangat Setuju”.

10. Dari pernyataan “Menurut saya Hotel Le Meridien Jakarta

mampu menarik perhatian investor” diperoleh hasil sebanyak

21 responden (21%) menjawab “Sangat Setuju”, 57 responden

(57%) menjawab “Setuju” dan 22 responden (22%) menjawab

“Ragu-ragu”. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan

program SPSS, didapati nilai mean sebesar 3.99. Dengan

demikian, rata-rata responden menjawab “Setuju”.

11. Dari pernyataan “Menurut saya Hotel Le Meridien Jakarta

memiliki peluang untuk terus berkembang” diperoleh hasil

sebanyak 50 responden (50%) menjawab “Sangat Setuju”, 40

responden (40%) menjawab “Setuju” dan 10 responden (10%)

menjawab “Ragu-ragu”. Dari hasil penghitungan dengan

menggunakan program SPSS, didapati nilai mean sebesar 4.4.

Page 41: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

129

 

Dengan demikian, rata-rata responden menjawab “Sangat

Setuju”.

12. Dari pernyataan “Menurut saya Hotel Le Meridien Jakarta

merupakan prospek bisnis yang cerah” diperoleh hasil

sebanyak 38 responden (38%) menjawab “Sangat Setuju”, 38

responden (38%) menjawab “Setuju” dan 24 responden (24%)

menjawab “Ragu-ragu”. Dari hasil penghitungan dengan

menggunakan program SPSS, didapati nilai mean sebesar

4.14. Dengan demikian, rata-rata responden menjawab

“Sangat Setuju”.

4.2.5.2 Analisis Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta berdasarkan

dimensi

Dalam variabel Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta

terdapat 3 item dimensi pertanyaan yang menjelaskan tentang

brand image. Dimensi “Keuntungan yang berkaitan dengan

penampilan serta keuntungan yang didapat saat ini” menghasilkan

pernyataan nomor 1 sampai dengan 6. Dimensi “Keuntungan

berkaitan dengan pendapatan jangka panjang” menghasilkan

pernyataan nomor 7 sampai dengan 9. Dimensi “Keuntungan

berkaitan dengan potensi perusahaan untuk berkembang”

menghasilkan pernyataan nomor 10 sampai dengan 12. Dari 100

responden, diperolehlah hasil sebagai berikut :

Page 42: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

130

 

No. Dimensi SS S R TS STS Mean

1 Keuntungan yang

berkaitan dengan

penampilan serta

keuntungan yang

didapat saat ini

204

(34%)

322

(53.67%)

53

(8.83%)

21

(3.5%)

0 4.18

2 Keuntungan

berkaitan dengan

pendapatan jangka

panjang

57

(19%)

193

(64.33%)

49

(16.33%)

1

(0.34%)

0 4.02

3 Keuntungan

berkaitan dengan

potensi perusahaan

untuk berkembang

109

(36.33%)

135

(45%)

56

(18.67%)

0 0 4.18

Total 370

(30.83%)

650

(54.17%)

158

(13.17%)

22

(1.83%)

0 4.14

Tabel 4.15 Analisis Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta

berdasarkan dimensi

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

Page 43: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

131

 

Berikut ini adalah hasil analisis deskriptif dari 3 item

dimensi tersebut :

1. Dari dimensi “Keuntungan yang berkaitan dengan penampilan

serta keuntungan yang didapat saat ini” diperoleh hasil

sebanyak 204 respons (34%) menjawab “Sangat Setuju”, 322

respons (53.67%) menjawab “Setuju”, 53 respons (8.83%)

menjawab “Ragu-ragu” dan 21 respons (3.5%) menjawab

“Tidak Setuju”. Dari hasil penghitungan, didapati nilai mean

sebesar 4.18. Dengan demikian, rata-rata responden

menjawab “Setuju”.

Yang dimaksud dalam dimensi ini adalah merek yang positif

dapat meningkatkan keuntungan yang diraih, dapat membuat

konsumen menerima kenaikan harga dari suatu produk,

meningkatkan keefektivan marketing komunikasi dan

peningkatan dalam kerjasama perdagangan. Berdasarkan

jawaban di atas, dimana rata-rata responden menjawab

“Setuju”, maka dapat disimpulkan bahwa konsumen Hotel Le

Meridien Jakarta mampu menerima kenaikan harga yang

terjadi di Hotel Le Meridien Jakarta setiap awal tahunnya

sebesar 5-10%. Dengan demikian Hotel Le Meridien Jakarta

tidak perlu khawatir kehilangan konsumen akibat kenaikan

harga.

Page 44: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

132

 

2. Dari dimensi “Keuntungan berkaitan dengan pendapatan

jangka panjang” diperoleh hasil sebanyak 57 respons (19%)

menjawab “Sangat Setuju”, 193 respons (64.33%) menjawab

“Setuju”, 49 respons (16.33%) menjawab “Ragu-ragu” dan 1

respons (0.34%) menjawab “Tidak Setuju”. Dari hasil

penghitungan, didapati nilai mean sebesar 4.02. Dengan

demikian, rata-rata responden menjawab “Setuju”.

Yang dimaksud dalam dimensi ini adalah kesetiaan konsumen

terhadap suatu merek sehingga perusahaan lebih kuat dalam

menanggapi serangan dari para pesaing, dan lebih kuat dalam

menangani krisis pemasaran. Berdasarkan jawaban di atas,

dimana rata-rata responden menjawab “Setuju”, maka dapat

disimpulkan bahwa konsumen Hotel Le Meridien Jakarta

memiliki tingkat loyalitas yang tinggi. Hal ini menunjukkan

bahwa mereka memiliki kecenderungan untuk kembali

menggunakan fasilitas Hotel Le Meridien Jakarta.

3. Dari dimensi “Keuntungan berkaitan dengan potensi

perusahaan untuk berkembang” diperoleh hasil sebanyak 109

respons (36.33%) menjawab “Sangat Setuju”, 135 respons

(45%) menjawab “Setuju” dan 56 respons (18.67%)

menjawab “Ragu-ragu”. Dari hasil penghitungan, didapati

nilai mean sebesar 4.18. Dengan demikian, rata-rata

responden menjawab “Setuju”.

Page 45: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

133

 

Yang dimaksud dalam dimensi ini adalah kesempatan untuk

memberikan surat ijin untuk membuka cabang, memberikan

kekuatan yang positif dalam pemasaran melalui mulut ke

mulut, kemampuan merek dalam mempermudah pengenalan

produk baru sebagai perluasan merek. Berdasarkan jawaban

di atas, dimana rata-rata responden menjawab “Setuju”, maka

dapat disimpulkan bahwa menurut konsumen dan non-

konsumen Hotel Le Meridien Jakarta, dengan brand image

positif yang dimiliki oleh Hotel Le Meridien Jakarta, hotel ini

memiliki kesempatan lebih besar dalam memperluas lini

usahanya. Saat ini Hotel Le Meridien Jakarta sedang

menambah jumlah kamar untuk meningkatkan occupancynya.

Dari tabel di atas, brand image Hotel Le Meridien Jakarta

memiliki hasil sebanyak 370 respons (30.83%) menjawab “Sangat

Setuju”, 650 respons (54.17%) menjawab “Setuju”, 158 respons

(13.17%) menjawab “Ragu-ragu” dan 22 respons (1.83%)

menjawab “Tidak Setuju”. Dari hasil penghitungan, didapati nilai

mean sebesar 4.14. Dengan demikian, rata-rata responden

menjawab “Setuju”.

4.2.6 Uji Korelasi

Penulis melakukan uji korelasi antara Corporate Social

Responsibility sebagai bagian program Public Relations dengan Brand

Page 46: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

134

 

Image Hotel Le Meridien Jakarta dalam kuesioner yang telah disebarkan

kepada konsumen dan non-konsumen Hotel Le Meridien Jakarta. Peneliti

menggunakan program SPSS 19.00 untuk menghitung korelasi antara

variabel x dengan variabel y. Berikut ini adalah hasil analisis uji korelasi :

Correlations

Corporate Social Responsibility sebagai bagian program Public

Relations

Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta

Pearson Correlation

1 .870**

Sig. (2-tailed)

.000

Corporate Social Responsibility sebagai bagian program Public Relations N 100 100

Pearson Correlation

.870** 1

Sig. (2-tailed)

.000

Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta

N 100 100**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel 4.16 Analisis uji korelasi

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan SPSS 19.00

dengan signifikansi 0.000 < α = 10%, diperoleh hasil dengan nilai 0.870.

Menurut Sarwono dalam bukunya Metode Penelitian Kuantitatif &

Page 47: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

135

 

Kualitatif, hal ini menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antara dua

variabel dalam penelitian ini tinggi. Dengan demikian terdapat hubungan

positif yang signifikan antara Corporate Social Responsibility sebagai

bagian program Public Relations dengan Brand Image Hotel Le Meridien

Jakarta.

4.2.7 Uji Koefisien Determinasi

Penulis melakukan uji koefisien determinasi untuk mengetahui

besar kecilnya sumbangan variabel bebas x (Corporate Social

Responsibility sebagai bagian program Public Relations) terhadap

variabel terikat y (Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta) yang

dinyatakan dalam bentuk presentase.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .870a .757 .755 2.02927

a. Predictors: (Constant), Xtot

Tabel 4.17 Analisis uji koefisien determinasi

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

Page 48: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

136

 

Melalui penghitungan di atas, diketahui bahwa r2 = 0.757, maka :

KD = r2 x 100%

KD = 0.757 x 100%

KD = 75.7%

Dengan demikian, diketahui bahwa variabel bebas x (Corporate

Social Responsibility sebagai bagian program Public Relations)

mempengaruhi variabel terikat y (Brand Image Hotel Le Meridien

Jakarta) sebanyak 75.7%. sisanya sebanyak 24.3% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.2.8 Uji Hipotesis

Ho : Sig > α, tidak ada hubungan yang signifikan antara corporate social

responsibility sebagai bagian program public relations dengan

brand image Hotel Le Meridien Jakarta.

H1 : Sig < α, ada hubungan yang signifikan antara corporate social

responsibility sebagai bagian program public relations dengan

brand image Hotel Le Meridien Jakarta.

Berdasarkan hasil uji korelasi antara Corporate Social

Responsibility sebagai bagian program Public Relations dengan Brand

Image Hotel Le Meridien Jakarta, diperoleh hasil uji korelasi dengan

Page 49: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00513-MC-Bab 4.pdfANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan

137

 

signifikansi 0.000 < α = 10%, sebesar 0.870. Oleh karenanya Ho ditolak

dan H1 diterima.

Jadi ada hubungan positif yang signifikan antara Corporate Social

Responsibility sebagai bagian program Public Relations dengan Brand

Image Hotel Le Meridien Jakarta. Yang dimaksud dengan hubungan

positif adalah kedua variabel bergerak menuju arah yang sama. Jadi,

program Corporate Social Responsibility sebagai bagian program Public

Relations dapat meningkatkan Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta.

Atau dengan kata lainnya, semakin tinggi skor Corporate Social

Responsibility sebagai bagian program Public Relations, maka semakin

tinggi atau bagus pula Brand Image Hotel Le Meridien Jakarta.