bab 3 analisis strategi dan sistem yang berjalanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00461-si...

60
39 BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Strategi goal dan inisiatif 3.1.1 Analisis lingkungan internal&eksternal 3.1.1.1 Analisis Lingkungan Eksternal Analisis Lingkungan Eksternal pada PT. New Hope Indonesia Adalah sebuah analisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi proses bisnis PT. New Hope Indonesia. Untuk Mengetahui faktor eksternal yang mempengaruhi proses bisnis di PT. New Hope Indonesia, kami menggunakan lima daya porter dan PEST. 3.1.1.1.1 Lima Daya Porter Gambar 3.1 Lima Daya Porter Ancaman Pendatang Baru 1. PT. Wonoyoko Jaya Corpolindo 2. PT. Wirifa Sakti 3. PT. Vista Grain Persaingan Dikalangan Anggota Industri 1. PT. Charoen Pokpand 2. PT. Central Proteina Prima 3. PT. Citra ina Feedmill Produk Substitusi - Para peternak memproduksi pakan ternak sendiri. Supplier 1. PT. Nuyan 2. PT.Jakson Niagatama 3. PT. Protindo 4. PT. Aman Jaya 5. UD. Maju Pembeli 1. Para peternak

Upload: lythuy

Post on 13-Mar-2019

254 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

39

BAB 3

ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Strategi goal dan inisiatif

3.1.1 Analisis lingkungan internal&eksternal

3.1.1.1 Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis Lingkungan Eksternal pada PT. New Hope Indonesia Adalah sebuah

analisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

proses bisnis PT. New Hope Indonesia. Untuk Mengetahui faktor eksternal yang

mempengaruhi proses bisnis di PT. New Hope Indonesia, kami menggunakan lima daya

porter dan PEST.

3.1.1.1.1 Lima Daya Porter

Gambar 3.1 Lima Daya Porter

Ancaman Pendatang Baru

1. PT. Wonoyoko Jaya Corpolindo

2. PT. Wirifa Sakti

3. PT. Vista Grain

Persaingan Dikalangan

Anggota Industri

1. PT. Charoen Pokpand

2. PT. Central Proteina Prima

3. PT. Citra ina Feedmill

Produk Substitusi

- Para peternak memproduksi

pakan ternak sendiri.

Supplier

1. PT. Nuyan

2. PT.Jakson Niagatama

3. PT. Protindo

4. PT. Aman Jaya

5. UD. Maju

Pembeli

1. Para peternak

Page 2: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

40

Dari gambar 3.1, persaingan dikalangan anggota industri mendapat tekanan

dari arah yang berbeda, yaitu: pembeli, produk subtitusi, dan ancaman pendatang baru.

Dan tabel dibawah ini akan menjelaskannya.

Tabel 3.1 Lima Daya Porter

Ancaman pendatang

baru

Banyak pesaing baru di kalangan perusahaan pakan ternak di

karena kan peluang pangsa pasar perusahaan pakan ternak

sangat potensial.

1. PT. Wonokoyo Jaya Corpolindo

2. PT. Wirifa Sakti

3. PT. Vista Grain

4. PT. Universal Agri Bisnisindo

Oleh karena itu PT. New Hope Indonesia harus melakukan

Inovasi- inovasi supaya tidak kalah oleh pendatang baru.

Suppliers PT. New Hope Indonesia membeli bahan baku dari dalam dan

luar negeri seperti :

1. PT. Nuyan

2. PT. Jakson Niagatama

3. PT. Protindo

4. PT. Aman Jaya

5. UD. Maju

Banyaknya supplier sangat mempengaruhi produktivitas dari

Page 3: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

41

PT. New Hope Indonesia, oleh karena itu PT. New Hope

Indonesia melakukan pendekatan dengan mempererat hubungan

supplier dengan PT. New Hope Indonesia.

Pembeli Para konsumen PT. New Hope Indonesia adalah para peternak.

Semakin banyak peternak yang membeli produk dari PT. New

Hope Indonesia , maka PT. New Hope Indonesia dituntut untuk

bekerja keras mengutamakan kepuasan pelanggan. Pembeli

yang membeli produk PT. New Hope Indonesia akan diberikan

diskon. Hal ini dilakukan untuk mempererat hubungan dengan

pembeli.

Barang pengganti Para peternak membuat pakan ternak sendiri dengan cara

mencampur bahan baku seperti jagung, kulit kedelai.

Banyaknya peternak yang membuat sendiri pakan ternaknya,

maka hal ini merupakan ancaman bagi PT. New Hope

Indonesia, karena dapat mengancam pangsa pasar PT. New

Hope Indonesia di kalangan para peternak untuk mengatasinya

PT. New Hope Indonesia memberikan kualitas produk yang

baik dengan harga yang terjangkau untuk para peternak.

Pesaing Banyaknya pesaing dari PT. New Hope Indonesia, pesaing itu

antara lain perusahaan yang telah berdiri lama sehingga nama

perusahaan tersebut lebih dikenal oleh konsumen seperti :

1. 1. PT. Charoen Pokpand

Page 4: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

42

2. PT. Central Proteina Prima

3. PT. Citra ina Feedmill

4. PT. Cargill Indonesia

Oleh karena itu PT. New Hope Indonesia harus melakukan

strategi untuk mengungguli perusahaan pesaing lainnya.

Dengan membuat produk dengan kualitas yang bagus serta

memberikan harga yang terjangkau bagi peternak, selain itu PT.

New Hope Indonesia juga memberikan pelayananan kepada

peternak seperti penanganan langsung kepada ayam yang sakit

dan memberikan pengobatan kepada ayam yang sakit tersebut.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan strategi kepuasan

pelanggan.

3.1.1.1.2 PEST

Analisis PEST merupakan analisis terhadap external yang dapat mempengaruhi

proses bisnis. Faktor-faktor eksternal tersebut antara lain Politik,Ekonomi,Sosial dan

teknologi. Dengan mengenali dan mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal,

perusahaan akan mampu mengembangkan visi dan misi sebagai dasar strategi yang tepat

untuk mencapai sasaran jangka panjang. Berikut adalah hasil analisis PEST pada PT.

New Hope Indonesia.

Politik

Pengaruh politik pada saat ini di dalam dunia bisnis memberikan dampak yang

sangat besar bagi perusahaan. Semakin bertambahnya pajak yang di atur oleh

pemerintah memberikan dampak yang buruk bagi pelaku bisnis pada saat ini.

Page 5: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

43

Ekonomi

Keadaan ekonomi yang sering tidak menentu diindonesia memberikan dampak

yang berpengaruh pada bisnis di dalam perusahaan. Saat sekarang ini pada

sektor ekonomi masih mengalami ketersendatan. Sektor riil yang susah bangkit

mengingat keadaan ekonomi perbankan yang tidak menentu memberikan krisis

yang berkelanjutan hingga saat ini.

Sosial

Bisnis dalam industri khususnya perusahaan manufacture dalam bidang pakan

ternak banyak ancaman yang muncul dari lingkungan sosial,budaya dan

lingkungan. Kecenderungan akan perubahan sosial menciptakan tipe pelanggan

dan kebutuhan pelanggan menjadi berbeda. Oleh karena itu PT. New Hope

Indonesia di tuntut untuk memberikan sebuah pelayanan terhadap pelanggan.

Kepuasan pelanggan dalam memberikan kebutuhan yang di perlukan

pelanggan menjadi tujuan utama dalam memberikan pelayanan yang baik. oleh

karena itu perusahaan harus menetapkan sebuah strategi yang jelas untuk

memberikan kepuasan terhadap pelayanan pelanggan.

Teknologi

Perkembangan teknologi yang semakin berkembang pada saat ini membuat

persaingan antar pelaku bisnis semakin besar. Hal ini dimanfaatkan oleh para

perusahaan untuk menggunakan teknologi yang semakin maju. Perkembangan

teknologi ini gunakan oleh perusahaan dengan menggunakan teknologi yang

paling canggih untuk membantu proses bisnis yang ada di perusahaannya.

Kemajuan teknologi juga dapat menciptakan keunggulan bersaing yang lebih

Page 6: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

44

berdaya bagi PT. New Hope Indonesia, serta dapat meningkatkan kinerja

perusahaan dalam proses bisnisnya sehingga mampu memberikan pelayanan

yang berkualitas kepada pelanggan dan menghubungkan antara divisi yang satu

dengan yang lainnya. Pemanfaatan teknologi ini juga di manfaatkan oleh PT.

New Hope Indonesia untuk meningkatkan produksi dalam perusahaan.

3.1.1.2 Analisis Lingkungan Internal

3.1.1.2.1 SWOT

Analisis SWOT merupakan analisis yang mengidentifikasi faktor eksternal

perusahaan yang terdiri dari peluang dan ancaman bagi perusahaan. Dan juga untuk

mengidentiikasi faktor internal dalam perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan

kelemahan.

Dengan adanya analisis SWOT, maka perusahaan dapat semakin paham atas

kondisi perusahaan dan dapat memanfaatkan setiap peluang dan mengantisipasi setiap

ancaman yang dapat terjadi. Berikut ini adalah analisis SWOT pada PT. New Hope

Indonesia :

1. Strength (Kekuatan)

• Dibawah naungan New Hope Group yang merupakan perusahaan pakan

ternak nomor satu di China.

• Mempunyai Teknologi pengelolaan bahan baku yang berasal dari luar

negeri.

• Mempunyai harga produk lebih murah daripada para pesaingnya.

• Sering memberikan hadiah kepada konsumen.

• Sering memberikan studi banding kepada karyawan ke China.

Page 7: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

45

• Mempunyai program ”Pekerja terbaik” setiap tahun nya yang membuat

para pekerja menjadi disipin dan loyalitas terhadap perusahaan.

2. Weakness (Kelemahan)

• PT. New Hope Indonesia masih baru berdiri di Indonesia.

• Belum mempunyai pengalaman dalam persaingan pakan ternak di

Indonesia.

• Sistem belum memenuhi kinerja perusahaan secara maksimal

• Belum adanya kepercayaan konsumen karena PT. New Hope masih

baru di indonesia.

• Tidak memiliki bagian/divisi IT sehingga belum memiliki sistem yang

terintegrasi antar tiap divisi sehingga sharing knowledge belum dapat

diketahui secara real time

• Belum adanya pemanfaatkan website sebagai sarana promosi dan

informasi yang berguna kepada karyawan.

3. Opportunity (Peluang)

• Peluang pasar Pakan ayam di Indonesia sangat cerah karena semakin

lama masyarakat makin sering mengkomsumsi Ayam setiap hari nya.

• Semakin tidak ada pemberitaan tentang flu burung sehingga masyarakat

kembali mengkomsumsi ayam kembali.

Page 8: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

46

4. Thread (Ancaman)

• Daya saing dengan perusahaan manufaktur sejenis di dalam yang

tinggi.

• Para pesaing sudah mempunyai nama di bidang pakan ternak indonesia

karena sudah lama berdiri di indonesia

• Para pesaing mempunyai banyak pengalaman di bidang pakan ternak

3.1.1.2.2 Matrix SWOT

Tabel 3.2 Matrix SWOT

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Strength

S1. Merupakan perusahaan

dibawah naungan New Hope

Group.

S2. Mempunyai teknologi

produksi berstandar

internasional.

S3. Mempunyai karyawan yang

disiplin dan berloyalitas

terhadap perusahaan.

S4. Mempunyai harga yang

kompetitif.

S5.hubungan baik dengan

pelanggan terjaga.

Weakness

W1. Merupakan perusahaan

baru di Indonesia

W2. Kinerja sistem belum

mendukung kinerja

perusahaan secara

keseluruhan.

W3. Sistem belum

terintegrasi dari suatu bagian

ke bagian lain.

W4. Belum adanya website

sebagai sarana promosi dan

informasi secara luas.

Opportunity

O1.Banyaknya

permintaan pasar akan

daging ayam.

O2. Isu flu burung sudah

SO1. Memenuhi kebutuhan

pelanggan dengan melakukan

produksi secara cepat (S2-O1)

SO2. Melakukan pendekatan

dengan konsumen dengan

WO1. Mencari permintaan

pasar yang ada di Indonesia

dengan melakukan promosi

dengan membangun

website. (W1-O3)(W4-01)

Page 9: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

47

tidak ada.

O3. Banyaknya

masyarakat yang

berbisnis peternakan.

memberikan penawaran yang

menarik(S4-O3)

Threat

T1. Daya saing dengan

manufaktur sejenis yang

ketat.

T2. Para pesaing sudah

dikenal oleh para

konsumen.

T3. Pengalaman yang

dimiliki para pesaing,

sudah lama.

ST1. Memberikan harga yang

kompetitif dengan kualitas yang

tidak kalah bagus untuk

konsumen(S4-T1).

ST2. Meningkatkan produksi

dengan cepat untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan(S2-T2).

WT1. PT. new Hope

Indonesia merupakan

perusahaan baru, oleh

karena itu PT. New Hope

Indonesia harus melakukan

pendekatan promosi kepada

konsumen untuk

memenangkan persaingan

bisnis(W1-T1)

Kekuatan dan kelemahan maupun peluang dan ancaman pada PT. New Hope

Indonesia dapat diketahui pada tabel 3.2, dengan adanya tabel tersebut kami dapat

merencanakan strategi untuk memenangkam persaingan. Tabel EFAS dan IFAS bisa

dibuat berdasarkan tabel diatas dan dapat menghitung titik koordinasi SWOT.

3.1.1.2.3 EFAS

Tabel 3.3 Tabel EFAS

Peluang

Faktor strategi eksternal Bobot Rating Bobot

*rating

O1. Banyaknya permintaan pasar akan daging

ayam. 0.20 4 0.80

O2. Isu flu burung sudah tidak ada. 0.15 2 0.30

O3. Banyaknya masyarakat yang berbisnis

peternakan. 0.20 4 0.80

Page 10: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

48

Total Peluang 0.55 1.90

Ancaman

Faktor strategi eksternal Bobot Rating Bobot

*rating

T1. Daya saing dengan manufaktur sejenis yang

ketat. 0.15 4 0.60

T2. Para pesaing sudah dikenal oleh para

konsumen. 0.15 4 0.60

T3. Pengalaman yang dimiliki para pesaing, sudah

lama. 0.15 4 0.60

Total Ancaman 0.45 1.80

1.00 3.70

Perhitungan EFAS : Peluang : 1.90

Ancaman : 1.80

Titik Y(eksternal) = Peluang – Ancaman

= 1.90 – 1.80

= 0.10

3.1.1.2.4 IFAS

Tabel 3.4 Tabel IFAS

Kekuatan

Faktor strategi eksternal Bobot Rating Bobot

*rating

S1. Merupakan perusahaan dibawah naungan New Hope

Group. 0.05 2 0.10

S2. Mempunyai teknologi produksi berstandar

internasional. 0.05 3 0.15

S3. Mempunyai karyawan yang disiplin dan berloyalitas 0.10 4 0.40

Page 11: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

49

terhadap perusahaan.

S4. Mempunyai harga yang kompetitif. 0.10 4 0.40

S5.hubungan baik dengan pelanggan terjaga. 0.15 4 0.60

Total Kekuatan 0.40 1.65

Kelemahan

Faktor strategi eksternal Bobot Rating Bobot

*rating

W1. Merupakan perusahaan baru di Indonesia 0.10 3 0.45

W2. Kinerja sistem belum mendukung kinerja

perusahaan secara keseluruhan. 0.20 4 0.80

W3. Sistem belum terintegrasi dari suatu bagian ke

bagian lain. 0.20 4 0.80

W4. Belum adanya website sebagai sarana promosi dan

informasi secara luas. 0.05 2 0.10

Total Kelemahan 0.55 2.15

1.00 3.85

Penghitungan IFAS : Kekuatan : 1.65

Kelemahan : 2.15

Titik X (internal) = kekuatan – kelemahan

= 1.65 – 2.15

= - 0.50

Page 12: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

50

3.1.1.2.5 Diagram SWOT

Gambar 3.2 Titik Koordinat SWOT

Berdasarkan gambar diatas, titik X(Horizontal) merupakan internal, yaitu

kekuatan dikurangi kelemahan. Dan titik Y(Vertikal) merupakan External, yaitu peluang

dikurangi ancaman. PT. New Hope Indonesia Menghadapi peluang besar yang sangat

besar, tetapi di lain pihak ia menghadapi beberapa kendala/ kelemahan internal. Fokus

srategis PT. New Hope Indonesia adalah meminimalkan masalah- masalah internal

perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

3.1.1.2.6 Value chain

Gambar 3.3 Value Chain

Page 13: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

51

1. Infrastruktuk perusahaan:

- Lahan pabrik

- Gudang bahan baku

- Tempat produksi

- Gudang hasil produksi

- Kantor

2. Manajemen Sumber Daya Manusia:

- Training khusus pegawai untuk meningkatkan kemampuan

karyawan.

- Memberikan seminar kepad karyawan baik yang di adakan

perusahaan maupun instansi lainnya

- Memberikan apresiasi pada karyawan yang berprestasi.

3. Pengembangan teknologi:

- Pengelolaan bahan baku menjadi bahan jadi sudah menggunakan

komputer tetapi dalam pengelolaan data masih menggunakan

sistem yang manual.

4. Pembelian:

- Pembelian bahan baku dari dalam dan luar negri

5. Logistik Masuk:

- Produk yang telah di beli masuk ke gudang dan di catat secara

manual

6. Operasi :

- Pengoperasian alat oleh karyawan

Page 14: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

52

- Perawatan alat oleh teknisi dari luar negeri

7. Logistik Keluar:

- Barang yang keluar dari gudang akan di catat secara manual.

8. Pemasaran dan penjualan:

- Melakukan promosi di media cetak

- Sering memberikan hadiah terhadap konsumen

- Sistem penjualan yang kredit.

9. Pelayanan:

- Perusahaan menjalin hubungan baik dengan cutomer, dengan

meningkatkan pelayanan perusahaan.

- Perusahaan menjalin hubungan baik dengan supplier.

3.1.1.2.7 Balance Score Card

Tabel 3.5 Tabel Balance Score Card

Perspective

Goals/

Strategic

Objective

KPI

Target

Aktual

Score

KPI

PIC

Financial Menciptakan

Laba

- Pencapaian

target penjualan

berdasarkan

penawaran yang

masuk

- Berdasarkan

Hasil Investasi

- Berdasarkan

100 %

5 Milyar

pada tahun

2009)

100 %

(4 Milyar)

100 %

85 %

4,25 Milyar

pada tahun

2010

80%

(3,2 Milyar)

102%

85

80

102

Bag.

Finance

Div.

Finance

Semua

Page 15: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

53

Biaya-biaya yang

dikeluarkan

(2 Milyar) (2,02

Milyar)

Divisi

Pelanggan Memberikan

Kepuasan

kepada

pelanggan

Persentase

kepuasaan

pelanggan dari

proses bisnis

yang diberikan

mulai dari

pengajuan

penawaran harga

hingga proses

pembayaran

invoice

100 %

(semua

proses

harus

tercapai

dalam 60

hari)

90%

(35-55 hari)

90 Div.

Finance

&

Div.

administr

asi

Internal

Bisnis

Proses

Memberikan

pelayanan dan

informasi yang

baik kepada

seluruh

karyawan

Pencetakan SPK

tepat waktu

100 %

(3 hari)

70 %

(2-5 hari)

99% Div.

account

manager.

Div

pelangga

n service

Menjalin

hubungan

dengan setiap

Departemen

untuk setiap

bisnis proses

tepat waktu

Pembuatan

Laporan tepat

waktu, Finance

cepat dalam

mencetak neraca,

Penagihan

invoice yang

tepat waktu

kepada

pelanggan

100 %

(dibuat

setiap

tanggal 10

per tiap

bulan)

80%

(Terlambat

per tanggal

15-20 hari

dari tanggal

yang

ditentukan)

80 Semua

divisi

Page 16: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

54

Learning

and

Growth

Menciptakan

tenaga

pemasar lebih

produktif

Persentase dari

kegiatan Diklat

dan Training

Distributor

100 %

(jumlah

10)

50 %

(Jumlah

Reseller

yang hadir

hanya 5

orang dari

target )

50 Div.

account

manager

Menciptakan

karyawan

lebih edukatif

Persentase dari

kegiatan

karyawan yang

mengikuti studi

banding keluar

negeri

100 % 100 % 100 General

manager

Meningkatkan

ketrampilan

karyawan

Persentase

karyawan

melakukan

seminar dan

lokakarya

100 % 100 % 100 General

manager

Memberikan

Reseller dalam

kesempatan

mengikuti

lisensi reseller

Persentase

reseller yang

mendapatkan

Lisensi reseller

100 %

(10Agen)

65 %

(6 Agen)

65 Div.

account

manager

Mengikutserta

kan semua

karyawan

dalam Ujian

keahlian

Persentase tiap

karyawan yang

memperoleh

Gelar Sertifikat

keahlian

100 %

(-+ 20

karyawan)

75 %

(17

karyawan)

75 Div.

general

manager

Page 17: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

55

3.1.1.2.8 Swimlane

Gambar 3.4 Swimlane pembelian dan persediaan barang baku

Bagian gudang bahan baku membuat purchase requisition dan diberikan ke bagian purchasing, jika disetujui bagian purchasing

membuat purchase order dan diberikan ke supplier, supplier akan memberikan konfirmasi atas pesanan bagian purchasing. Setelah

Page 18: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

56

barang sampai, security akan melihat surat jalan dan memberikan form pengantar bahan

baku dan dipersilahkan masuk kedalam kawasan PT. New Hope Indonesia. Sebelum

bahan baku masuk kedalam gudang bahan baku, bahan baku diambil sampelnya untuk di

uji kualitasnya sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh PT. New Hope Indonesia.

Jika bahan baku tidak sesuai dengan standar, bahan baku akan dipulangkan atau

dikembalikan ke supplier. Jika lolos QC truk akan di timbang dan menghasilkan form

dibang, PT. New Hope Indonesia membayar sesuai form dibang. Setiap hari bagian

timbangan membuat rekapan timbangan truk untuk diarsip. Bagian gudang akan

menerima bahan baku dan bagian gudang bahan baku akan membuatkan form bahan

baku masuk gudang. Setiap hari, bagian gudang akan merekap dan di arsip. Setelah itu,

bagian gudang akan membuat bukti . melunasi pembelian dan mebuat faktur pembelian.

Page 19: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

57

Gambar 3.5 Swimlane persediaan barang jadi dan penjualan

Bagian produksi melakukan intake produksi, proses ini, bagian gudang menggunakan metode FIFO(First In First Out) namun tidak

menutup kemungkinan, jika ada bahan baku yang kualitas yang sudah mulai menurun, maka akan di produksi terlebih dahulu. Setelah

Page 20: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

58

proses intake selesai, bagian produksi membuat Laporan Intake Bahan Baku. Setelah

bahan baku menjadi produk, produk di bawa ke gudang bahan jadi. Bagian produksi

membuat form penerimaan barang dan diberikan ke bagian gudang bahan jadi

berdasarkan produk yang masuk kedalam gudang bahan jadi. Setiap hari, bagian gudang

melakukan control stok dengan kartu stock. Ketika produk keluar, bagian gudang

diberikan Surat Jalan Pengambilan Pakan oleh bagian Delivery order. Bagian sales

mendata pelanggan dengan Form Perjanjian Kondisi Untuk Pelanggan (KUP) serta

mensurvey pelanggan apakah layak atau tidak. Jika layak, pelanggan bisa mengirim

surat PO(Purchause Order) pelanggan yang akan diterima oleh bagian marketing.

Bagian marketing melakukan rencana harian atau mingguan berdasarkan permintaan

pelanggan dan membuat Surat Rencana Pengambilan Harga yang diberikan ke bagian

produksi. Bagian produksi membuat pakan berdasarkan surat tersebut. Produk diambil

oleh pelanggan, expedisi tergantung perjanjian. Ketika truk pelanggan datang, satpam

meminta memo dari pelanggan atau copi PO dari pelanggan. Setelah itu, satpam

memberikan surat jalan ke supir dan truk ditimbang oleh operator timbangan dan

mencatat berat truk tersebut di surat jalan tersebut. Supir menemui bagian Delivery

order dan membawa surat jalan dan membawa PO dari pelanggan. Bagian DO

mengeluarkan form laporan kredit diberikan ke bagian accounting. Bagian DO

mengeluarkan Surat Jalan Pengambilan Pakan dan di tunjukkan ke bagian gudang bahan

jadi, dan produk di keluarkan berdasarkan Surat Jalan Pengambilan Pakan. Truk

kemudian ditimbang dan di catat ke dalam surat jalan. Lalu surat jalan tersebut di

kembalikan ke satpam. Bagian DO mengirim Invoice ke pelanggan dan accounting.

Ketika sebelum jatuh tempo, bagian accounting membuat rekapan yang diberikan ke

Page 21: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

59

pelanggan dan Debt collector untuk menagih hutang. Pembayaran dilakukan dengan

cara giro, jika giro sudah cair maka status pembayaran sudah dilakukan. namun jika,

pembayaran yang di bayar namun belum menutupi hutang pelanggan, bagian accounting

membuat konfirmasi hutang.

3.1.1.3 CONOPS

Pembelian bahan baku

a Bagian purchausing membuat PO yang berisikan kebutuhan bahan baku

yang sesuai dengan PO tersebut.

b PO akan diterima langsung oleh supplier. Dan bagian purchausing

menunggu konfirmasi dari supplier tersebut.

c Truk supplier yang sampai diberikan form pengantar bahan baku

diberikan oleh satpam yang berjaga di gebang masuk setelah itu di isi

oleh bagian QC.

d Bagian QC mengambil sampel bahan baku untuk meneliti kualitas dari

bahan baku.

e Truk di timbang, dan operator timbangan membuat hasil timbangan

dalam bentuk form dibang.

f Form bahan baku masuk gudang dibuat oleh bagian gudang dan diberikan

ke bagian purchausing

g Bukti penerimaan barang dibuat oleh bagian gudang dan diberikan ke

bagian purchausing.

h Berdasarkan surat jalan, form dibang copi, PO, faktur pajak. Supplier

mengirim tagihan dan diberikan ke bagian purchausing.

Page 22: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

60

Persediaan bahan baku

a Laporan intake dibuat oleh bagian produksi dan diserahkan ke bagian

gudang bahan baku.

Persediaan Produk

a Form penerimaan barang dibuat oleh bagian produksi, dan diserahkan ke

bagian gudang bahan jadi.

b Setiap saat produk di cek persediaannya secara fisik melaui kartu stock

oleh bagian gudang bahan jadi.

c Surat Jalan Pengambilan Bahan Pakan digunakan untuk mengambil

produk dari gudang bahan jadi.

Penjualan produk

a Bagian sales mendata pelanggan dengan Form Perjanjian Kondisi Untuk

Pelanggan (KUP) serta mensurvey pelanggan apakah layak atau tidak.

b PO(Purchause Order) pelanggan diterima oleh bagian marketing. Bagian

marketing melakukan rencana harian atau mingguan berdasarkan

permintaan pelanggan dan membuat Surat Rencana Pengambilan Harga

yang diberikan ke bagian produksi.

c Bagian DO mengeluarkan form laporan kredit diberikan ke bagian

accounting.

d Bagian DO mengeluarkan Form barang keluar dan di tunjukkan ke

bagian gudang bahan jadi, dan produk di keluarkan berdasarkan Surat

Jalan Pengambilan Pakan.

e Bagian DO mengirim Invoice ke pelanggan dan accounting.

Page 23: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

61

f Sebelum jatuh tempo, bagian accounting membuat rekapan yang

diberikan ke pelanggan dan Debt collector untuk menagih hutang.

Pembayaran dilakukan dengan cara giro, jika giro sudah cair maka status

pembayaran sudah dilakukan.

g pembayaran yang di bayar namun belum menutupi hutang pelanggan,

bagian accounting membuat konfirmasi hutang.

3.1.1.3.1 CONOPS diagram

Gambar 3.6 Concept of Operation Diagram Pembelian Bahan Baku

Pertama, bagian purchausing membuat Purchause Order untuk diberikan ke

supplier. Setelah itu bagian purchasing menunggu konfirmasi supplier dan barang

dikirim suplier berdasarkan Purchause Order tersebut. Suplier mengirim barang dengan

Page 24: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

62

surat jalan sebagai arsip di gudang. Ketika barang sudah sampai, satpam mengeluarkan

form pengantar bongkar bahan baku. Setelah itu, bagian qc baku mengambil sampel

bahan baku untuk meneliti kualitas bahan baku. Setelah lolos QC, truk ditimbang dan

dikeluarkan surat dibang oleh petugas timbang. Lalu, barang di masukan di gudang dan

bagian gudang menghitung bahan yang masuk ke dalam gudang. Bagian gudang

mengeluarkan form bahan baku masuk gudang lalu form bukti penerimaan barang. Lalu

bagian purchausing mengarsip semua surat penerimaan barang. Lalu dibuat faktur

pembelian. Seminggu kemudian supplier mengirim tagihan beserta surat jalan asli, form

dibang copi, PO yang telah ditanda tangani, faktur pajak diterima bagian purchausing.

Bagian purchausing menambahkan form tersebut dengan surat PO asli untuk dikirim ke

bagian accounting. Bagian accounting membayar melalui giro. Surat giro yang asli

dicopi lalu diarsip beserta surat tagihan.

Gambar 3.7 Concept of Operation Diagram Persediaan Bahan Baku

Page 25: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

63

Bahan baku setelah di timbang, bahan baku di bongkar muat, Bagian gudang

mengeluarkan form bahan baku masuk gudang lalu form bukti penerimaan barang.

Setelah itu melakukan pengecekan dan penempatan bahan baku berdasarkan jenis,

kualitas dan tanggal pembelian bahan baku. Petugas gudang melakukan control stok

bahan baku untuk proses intake produksi, proses ini, bagian gudang menggunakan

metode FIFO(First In First Out) namun tidak menutup kemungkinan, jika ada bahan

baku yang kualitas yang sudah mulai menurun, maka akan di produksi terlebih dahulu.

Setelah proses intake selesai, bagian produksi membuat Laporan Intake Bahan Baku.

Gambar 3.8 Concept of Operation Diagram Persediaan Produk

Setelah bahan baku menjadi produk, produk di bawa ke gudang bahan jadi.

Bagian produksi membuat form penerimaan barang dan diberikan ke bagian gudang

bahan jadi berdasarkan produk yang masuk kedalam gudang bahan jadi. Setiap hari,

Page 26: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

64

bagian gudang melakukan control stok dengan kartu stock. Ketika produk keluar, bagian

gudang diberikan Surat Jalan Pengambilan Pakan oleh bagian Delivery order.

Gambar 3.9 Concept of Operation Diagram Penjualan Produk

Bagian sales mendata pelanggan dengan Form Perjanjian Kondisi Untuk

Pelanggan (KUP) serta mensurvey pelanggan apakah layak atau tidak. Jika layak,

pelanggan bisa mengirim surat PO(Purchause Order) pelanggan yang akan diterima

oleh bagian marketing. Bagian marketing melakukan rencana harian atau mingguan

berdasarkan permintaan pelanggan dan membuat Surat Rencana Pengambilan Harga

yang diberikan ke bagian produksi. Bagian produksi membuat pakan berdasarkan surat

tersebut. Produk diambil oleh pelanggan, expedisi tergantung perjanjian. Ketika truk

pelanggan datang, satpam meminta memo dari pelanggan atau copi PO dari pelanggan.

Setelah itu, satpam memberikan surat jalan ke supir dan truk ditimbang oleh operator

Page 27: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

65

timbangan dan mencatat berat truk tersebut di surat jalan tersebut. Supir menemui

bagian Delivery order dan membawa surat jalan dan membawa PO dari pelanggan.

Bagian DO mengeluarkan form laporan kredit diberikan ke bagian accounting. Bagian

DO mengeluarkan Surat Jalan Pengambilan Pakan dan di tunjukkan ke bagian gudang

bahan jadi, dan produk di keluarkan berdasarkan Surat Jalan Pengambilan Pakan. Truk

kemudian ditimbang dan di catat ke dalam surat jalan. Lalu surat jalan tersebut di

kembalikan ke satpam. Bagian DO mengirim Invoice ke pelanggan dan accounting.

Ketika sebelum jatuh tempo, bagian accounting membuat rekapan yang diberikan ke

pelanggan dan Debt collector untuk menagih hutang. Pembayaran dilakukan dengan

cara giro, jika giro sudah cair maka status pembayaran sudah dilakukan. namun jika,

pembayaran yang di bayar namun belum menutupi hutang pelanggan, bagian accounting

membuat konfirmasi hutang.

Page 28: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

66

3.1.1.3.2 Usecase

Gambar 3.10 Usecase

Page 29: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

67

Gambar 3.10 menunjukan bagian gudang bahan baku membuat purchase requisition, dan

diberikan ke purchasing dan menyetujuinya atau tidak, jika disetujui bagian purchasing

akan membuat purchase order dan diberikan ke supplier. Supplier, mengkonfirmasi

purchase order dan mengirim bahan baku ke PT. New Hope Indonesia. Ketika truk

bahan baku sudah sampai, truk akan diperiksa oleh security dan diberikan form

pengantar bahan baku

3.1.1.3.3 Strategic Plan

1. Membuat sebuah sistem yang berguna untuk membantu semua proses yang

terjadi di PT. New Hope Indonesia.

2. Pengiriman hasil produksi yang tepat waktu sesuai dengan keinginan

konsumen.

3. Mengambil bahan baku sesuai standard yang ditetapkan, agar mempengaruhi

kualitas produk yang dihasilkan.

4. Mencari pekerja yang professional dan berkompeten pada bidangnya.

5. Sering melakukan pelatihan terhadap karyawan yang ada yang berguna untuk

meningkatkan kualitas dari karyawan.

6. Melakukan penawaran harga yang terjangkau. Dengan konsumen untuk

mencapai kepuasan konsumen.

7. Pelayanan pengetahuan kepada pelanggan, dengan menerjunkan karyawan

yang ahli untuk memberikan pengetahuan.

Page 30: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

68

3.2 Product and service

Produk dari PT. New Hope Indonesia terbagi 2 jenis, yaitu:

• Produk pakan jenis ayam pedaging:

� Broiler starter

Pakan ini digunakan untuk ayam pedaging yang berumur 0-21hari,

produk yang ditawarkan oleh PT. New Indonesia ada 2 jenis yaitu: B-11A dan

B-11, dengan komposisi yang berbeda.

Tabel 3.6 Tabel Komposisi Broiler Starter

Kode

Pakan

ME

KCAL

/KG

Moist

(%)

Max

Protein

(%)

Fat

(%)

Min

Fiber

(%)

Max

Ash

(%)

Max

Calcium

(%)

Min

Phosphor

(%)

Min

B-11A 3020-

3120

13 21.0-

23.0

5 5 7 0.9 0.6

B-11 2900-

3000

13 21.0-

23.0

5 5 7 0.9 0.6

� Broiler finisher

Pakan ini digunakan untuk ayam pedaging yang berumur 22 hari - Panen,

produk yang ditawarkan oleh PT. New Indonesia ada 2 jenis yaitu: B-12A dan

B-12, dengan komposisi yang berbeda.

Tabel 3.7 Tabel Komposisi Broiler Finisher

Kode

Pakan

ME

KCAL

/KG

Moist

(%)

Max

Protein

(%)

Fat

(%)

Min

Fiber

(%)

Max

Ash

(%)

Max

Calcium

(%)

Min

Phosphor

(%)

Min

B-12A 3020-

3120

13 21.0-

23.0

5 5 7 0.9 0.6

Page 31: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

69

B-12 3120-

3220

13 19.0-

21.0

5 5 7 0.9 0.6

• Produk pakan jenis ayam petelur:

� Pakanan

Produk yang ditawarkan oleh PT. New Indonesia yang di khususkan

untuk ayam petelur yang terbagi menjadi 3 periode pemeliharaan, yaitu: Layer

Prestarter(L-81) untuk ayam berumur 0-8 minggu, Layer Grower(L-82) untuk

ayam berumur 9-18 minggu, Layer(L-83) untuk periode peneluran sampai

akhir.

Tabel 3.8 Tabel Komposisi pakan jenis ayam petelur

Kode

Pakan

ME

KCAL

/KG

Moist

(%)

Max

Protein

(%)

Fat

(%)

Min

Fiber

(%)

Max

Ash

(%)

Max

Calcium

(%)

Min

Phosphor

(%)

Min

L-81 2850-

2950

13 21.0-

23.0

5 5 7 0.9 0.6

L-82 2650-

2750

13 16.0-

18.0

5 5 7 0.9 0.6

L-83 2650-

2750

13 17.5-

18.5

5 5 12 3.7 0.6

� Konsentrat

Selain pakan, konsentrat juga di perlukan untuk medukung produksi

peneluran untuk ayam berumur 22minggu keatas. Terdapat 2 konsentrat yang

dihasilkan PT. New Hope Indonesia, yaitu: K-61 dan K62.

Page 32: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

70

Tabel 3.9 Tabel komposisi konsentrat

Kode

Pakan

ME

KCAL

/KG

Moist

(%)

Max

Protein

(%)

Fat

(%)

Min

Fiber

(%)

Max

Ash

(%)

Max

Calcium

(%)

Min

Phosphor

(%)

Min

K-61 1700-

1800

12 31.0-

33.0

3 8 32 10 1.1

K-62 1850-

1950

12 35.0-

37.0

3 8 30 10 1.1

3.2.1 Bussines Plan

3.2.1.1 Bussines Overview

PT. New Hope Indonesia didirikan pada bulan November 2006. PT. New Hope

merupakan sebuah perusahaan terbesar dan professional di China yang bergerak di

bidang produksi makanan ternak. Perusahaan ini diinvestasi sendiri oleh perusahaan

bidang teknologi peternakan , yaitu PT. New Hope Group Agri – Business Si Chuan

yang merupakan perusahaan panutan bagi PT. New Hope Indonesia. Selain itu, PT. New

Hope Group Agri – Business Si Chuan juga merupakan teladan bagi usaha makanan

ternak di China serta sebagai tulang punggung perusahaan New Hope Group.

PT. New Hope Indonesia terletak di Jalan Raya Serang KM 32, Desa Sumur

Bandung, Jayanti – Tangerang, Jawa Barat. Luas area PT. New Hope Indonesia yakni

50.000m². Perusahaan ini memiliki letak yang strategis sehingga arus transportasi juga

lancar.

PT. New Hope Indonesia meluncurkan produk pertamanya pada tahun 2008.

Hasil produksinya yaitu bermacam – macam jenis makanan unggas, ikan dan babi.

Hasil produksi ini diberi merk (brand) “New Hope” sesuai dengan nama perusahaannya.

Page 33: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

71

Untuk setiap tahunnya, perusahaan penghasil makanan ternak ini mampu memproduksi

sampai kapasitas 400.000 ton per tahunnya.

PT. New Hope Indonesia berada di bawah pimpinan manajemen New Hope

Group China yang modern. Tetapi produk – produk yang dihasilkan PT. New Hope

Indonesia telah sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia. Selain itu produk –

produknya juga berdasarkan pada ISO 9001 – 2001 sehingga produk – produknya

memiliki standar produk yang bermutu.

Dalam proses produksi, PT. New Hope Indonesia menggunakan mesin produksi

yang modern dan merupakan teknologi baru sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan

efektivitas produksi. Mesin – mesin produksi ini sudah memenuhi standar internasional.

Pengoperasian mesin – mesin ini juga diawasi sesuai standar internasional. Untuk itu,

PT. New Hope Indonesia menggunakan sumber daya manusia yang memiliki

kemampuan yang berkompetensi untuk mengoperasikan mesin – mesin produksi ini

serta memberikan pelatihan –pelatihan khusus dalam proses produksi bagi karyawan

yang berada langsung pada proses produksi. Untuk menjamin kualitas produk, PT. New

Hope Indonesia juga telah merekrut dokter hewan spesialis yang berpengalaman dari

dalam negeri dan luar negeri untuk memastikan produk – produk yang dihasilkan

merupakan produk yang aman dikonsumsi oleh hewan ternak. Selain itu, perusahaan ini

memiliki standar dalam system seleksi penerimaan bahan baku yang ketat, pemrosesan

produk, pengendalian mutu, dan kualitas produk. Dengan terpenuhinya standar produksi

tersebut PT. New Hope Indonesia selalu dapat memuaskan konsumennya dengan

menghasilkan produk - produk yang berkualitas.

Page 34: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

72

Berpegang pada visi “Tumbuh berkembang bersama peternak”, PT. New Hope

Indonesia membantu pengusaha ternak Indonesia dalam memecahkan masalah

kebutuhan pangan hewan ternaknya.

Misi:

• Menjaga kualitas pakan

• Memberikan harga yang kompetitif

3.2.1.2 Executive Team Profile

• Presiden Direktur

Sebagai orang yang mendirikan PT. New Hope Indonesia.

• General Manager ( GM )

Sebagai orang yang paling menetukan keberhasilan perusahaan yang

mempunyai tugas sebagai berikut:

� Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dalam perusahaan

� Menetukan kebijakan umum perusahaan

� Menyediakan saran yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran perusahaan

� Mendapat pertanggungjawaban dari para manajer

� Membina hubungan yang baik dengan pemerintah, pelanggan, pemasok,

dan hubungan intern perusahaan.

3.2.1.3 Relationship Business Activity To Strategic Goal

Hubungan yang baik dengan pelanggan dan supplier bahan baku sebagai

pendukung produksi.

Page 35: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

73

3.2.1.4 Organizational Structure

Gambar 3.11 Struktur Organisasi PT. New Hope Indonesia

Page 36: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

74

3.2.1.5 Market Outlook&Competitive Strategy

Pada saat ini kondisi industri peternakan di Indonesia sangat berkembang dan

maju dengan sangat signifikan. Hal ini terjadi karenakan kondisi dari perekonomian

global yang semakin membaik di Indonesia. Hal yang perlu diperhatikan oleh semua

penggerak usaha ini adalah menyangkut sesuatu yang tidak berhubungan dengan

masalah teknis peternakan itu sendiri, tetapi faktor-faktor lingkungan non teknis lainnya

yang akan berpengaruh terhadap kelancaran usaha ini. Banyaknya masyarakat yang pada

saat ini mulai berbisnis dibidang peternakan membuat bisnis industry peternakan mulai

berkembang pesat.

Berdasarkan hal-hal tersebut maka PT. New Hope Indonesia mempunyai tujuan

untuk memanfaatkan peluang untuk meningkatkan bisnis yang sedang berjalan. Dengan

melakukan peningkatan kualitas produk, perencanaan strategis dan mengutamakan

pelayanan terhadap pelanggan maka diharapkan PT. New Hope Indonesia dapat bersaing

dengan kompetitor lainnya. Selain itu PT. New Hope Indonesia jg berpeluang untuk

lebih unggul dari kompetitor yang lainnya

3.2.1.6 Bussines Cycle

Gambar 3.12 Bussines Cycle

Page 37: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

75

Dimulai dari memilih supplier yang akan dijadikan sebagai pemasok bahan

baku di perusahaan, setelah mendapat supplier yang dapat memberikan harga dan

kualitas bahan baku yang terbaik PT New Hope Indonesia akan melakukan pembelian

bahan baku. Supplier akan mengirim bahan baku yang dipesan. Sebelum diterima, PT

new hope Indonesia kana mengecek kualitas bahan baku dengan mengambil sampel

yang diambil. Setelah itu bahan baku ditimbang, karena pembayaran berdasarkan

penimbangan yang dilakukan oleh PT New hope Indonesia. Setelai itu perusahaan

menerima bahan baku tersebut, setelah bahan baku diterima, maka akan dilakukan

proses produksi di pabrik. Barang yang sudah diproduksi, akan segera dikirm.

3.3 Data Dan Informasi

3.3.1 Object State Transition Diagram

Purchase

Membuat_Purchase

_Reuisition

Purchase

Membuat_Purchase

_Order

Security

Membuat_Form_Pe

ngantar_Bongkar_B

ahan_Baku

QC

Membuat_Form_Laporan_

Analisa_Bahan_Baku

Bagian_Timbangan

Membuat_Form_di

bang

Bagian_Gudang Bahan

Baku

Membuat_Form_bahan_b

aku_masuk_gudang

[Terima]

[Tolak]

Bagian_Gudang

Bahan Baku

Membuat_Bukti_Pe

nerimaan_Barang

Accounting

Melakukan_Pembay

aran

Bagian_Produksi

Membuat_Laporan_

Intake_Bahan_Baku

[Lunas]

Bagian_Produksi

Membuat_Kartu_Pe

nerimaan_Barang

Security

Membuat_Surat_pe

ngantar_Muat_Bah

an_Jadi

Bagian_Delivery_

Order

Membuat_Form_Ba

rang_Keluar

Bagian_Delivery_

Order

Membuat_Surat_Jal

an

Bagian_Delivery_

Order

Membuat_Invoice

Accounting

Membuat_Rekapan

_Invoice

Accounting

Membuat_Konfirma

si_Hutang

Accounting

Membuat_Faktur_P

enjualan

[Belum_Lunas]

[Lunas]

Sales

Membuat_Rencana

_Pengambilan_Paka

n

Gambar 3.13 Object State Transition Diagram PT. New Hope Indonesia

Page 38: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

76

Gambar 3.13 menjelaskan transisi objek yang dimulai dengan Bagian

Purchasing yang membuat purchase requisition. Setelah terjadi persetujuan, kemudian

Bagian Purchasing membuat Purchase Order dan supplier akan memberikan konfirmasi

dan mencantumkan plat nomor truk yang akan mengirim bahan baku, kemudian Security

membuat Form Pengantar Bongkar Bahan Baku, setelah itu Bagian QC menganalisa

bahan baku apakah bahan baku memenuhi standard dan membuat form analisa laporan

bahan baku. Jika diterima, truk langsung di timbang oleh petugas timbangan dan

dibuatkan form dibang. Setelah itu bahan baku dimasukan ke gudang bahan baku, dan

bagian gudang membuat

Form bahan baku masuk gudang. Selanjutnya bagian gudang bahan baku

membuat bukti penerimaan barang. Bagian accounting akan melakukan pembayaran dan

membuat faktur pembayaran. Sementara itu, Bahan baku akan di produksi melalui

proses intake dan bagian produksi akan membuat laporan intake, setelah bahan baku

menjdi produk, bagian produksi membuat kartu penerimaan barang untuk bagian gudang

bahan jadi. Sales mendata pelanggan yang membeli produk dan menentukan jumlah

produksi berdasarkan Rencana Pengambikan Pakan, berdasarkan PO(pelanggan)

security membuat surat pengantar bahan jadi dan bagian Delivery order membuat form

barang keluar. Setelah barang sudah diangkut, bagian Delivery Order membuat Surat

Jalan dan invoice. Bagian accounting membuat rekapan invoice yang akan dikirimkan

setiap bulannya. Dan membuat faktur penjualan. Jika masih ada tagihan yang belum

dibayar, bagian accounting membuat konfirmasi hutang.

Page 39: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

77

3.3.2 Logical Data Model

Gambar 3.14 Class Diagram

Page 40: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

78

3.3.3 Activity/ Entity Matrix

Gambar 3.15 Activity Pembelian

Gambar 3.16 Activity Persediaan

Gambar 3.17 Activity Penjualan

Page 41: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

79

Tabel 3.10 Entity Matrix

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Membuat Purchase Requisition

R CRU

Membuat Purchase Order

R CRU

R

Membuat Form Pengantar Bahan Baku Masuk

R CRU

Membuat Form Analisa Bahan Baku

R CRU

Membuat Form Dibang

R CRU

RU

Page 42: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

80

Membuat Rekapan Harian Timbangan Truk

R CRU

Membuat Form Bahan Baku Masuk Gudang

R CRU

Membuat Bukti Penerimaan Barang

RU

R CRU

RU

Membuat Kontrol Stok Bahan Baku

RU

CRU

Membuat Faktur Pembelian

R CRU

Page 43: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

81

Membuat Laporan Intake Bahan

RU

CRU

Membuat Kartu Penerimaan Barang

R CRU

RU

RU

Membuat Kartu Stok

RU

CRU

Membuat KUP

CRU

RU

Membuat Rencana Pengambilan Pakan

R R CRU

Membuat Surat Pengantar Muat Bahan Jadi

R CRU

Membuat Form Barang Keluar

R CRU

Page 44: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

82

Membuat Laporan Kredit

R CRU

Membuat Surat Jalan

R CRU

Membuat Invoice

R CRU

Membuat Rekapan Invoice

R CRU

Membuat Faktur Penjualan

R CRU

Membuat Konfirmasi Hutang

R CRU

Page 45: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

83

Keterangan:

1. Bahan Baku

2. Purchase Requisition

3. Purchase Order

4. Suplier

5. Form Pengantar Bahan Baku

Masuk

6. Form Analisa Bahan Baku

7. Form Dibang

8. Rekapan Harian Timbangan Truk

9. Form Bahan Baku Masuk Gudang

10. Bukti Penerimaan Barang

11. Gudang Bahan Baku

12. Kontrol Stok Bahan Baku

13. Pembayaran

14. Laporan Intake Bahan Kartu

15. Penerimaan Barang

16. Gudang Bahan Jadi

17. Produk

18. Kartu Stok

19. KUP

20. Pelanggan

21. Rencana Pengambilan Pakan

22. Surat Pengantar Muat Bahan Jadi

23. Form Barang Keluar

24. Laporan Kredit

25. Surat Jalan

26. Invoice

27. Rekapan Invoice

28. Pelunasan

29. Konfirmasi Hutang

Page 46: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

84

3.4 System And Application

3.4.1 System Communication Diagram

UserUser

Wirelles Access Point

Internet

Modem

Divisi

Marketing

Officer

(5)

Divisi

GA&HRD

(3)

Divisi

Finance

(4)

Bagian

Purchasing

(4)

Divisi Plant

(5)

Router

Gambar 3.18 System communication diagram

Arsitektur jaringan PT. New Hope Indonesia, memiliki topologi LAN dan

WLAN. Jaringan tersebut menghubungkan semua perangkat yang berada di dalam

cakupan wilayah area PT. New Hope Indonesia.

Page 47: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

85

3.4.2 System Data Flow Diagram

Page 48: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

86

Gambar 3.19 Data Flow Diagram

Page 49: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

87

3.5 Technology And Infrastructure

3.5.1 Network Connectivity Diagram

Internet

Wireless Access Point

Laptop Laptop

Router

Modem

Divisi Purchasing(4)

Divisi Plant(5)

Divisi Finance(4)

Divisi GA&HRD(3)

Divisi Marketing&

Officer(5)

Gambar 3.20 Network Connectivitu Diagram

Dari gambaran di atas menjelaskan bagaimana jaringan komunikasi dan

informasi serta pemanfaatan tools/hardware terhubung, dengan router client dengan

melalui Wireless access point maupun dengan kabel dapat menghubungkan koneksi

interner\t melalui modem dan disalurkan kepada perangkat komputer yang ada di kantor

menggunakan router kepada setiap PC Desktop atau Notebook staff, serta dapat

memanfaatkan printer dan faximile pada router yang sama.

3.6 Security

3.6.1 Security And Privacy Plan

Belum ada perencanaan keamanan dan privasi pada PT. New Hope Indonesia

dan akan kami jadikan usulan pada bab berikutnya.

Page 50: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

88

3.7 Standart

3.7.1 Technology Forecast

Tabel 3.11 Technology forecast

Forecast Area Short Term

(12 months)

Mid Term

(12-24 months)

Long Term

(2-3 years)

Operating System Microsoft XP - -

Office Automation Microsoft Office - -

Desktop PC Desktop PC - -

Desktop Monitor LCD monitor 15” - -

Persistant Storage 2GB - -

Connection LAN dan WIFI di area

perusahaan

- -

3.8 Workforce

3.8.1 Workforce Plan

Dalam usaha meningkatkan kualitas produktivitas, PT. New Hope Indonesia

berupaya keras dengan membuat strategi yang direncanakan untuk mendukung

peningkatan kualitas dalam produksi. Untuk mendukung semua strategi tersebut, maka

dibutuhkan kinerja yang maksimal. Baik dari pihak eksekutif maupun sumber daya

lainnya. PT. New Hope Indonesia berharap strategi yang dibuat akan membuat lebih

efisien dan meningkatkan kualitas serta dapat memenangkan persaingan bisnisnya untuk

memberikan kepuasan pelanggan.

Page 51: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

89

3.8.1.1 Workforce Plan Outline

PT. New Hope Indonesia melakukan berbagai hal untuk meningkatkan kualitas

dalam tenaga kerja di perusahaan. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan

khusus bagi karyawan, agar karyawan dapat meningkatkan kemampuan kerja masing-

masing pihak untuk mendukung kemajuan perusahaan.

3.8.1.2 Management Level Competitive(Tingkat Kompetensi)

- Finance Manager: Pihak ini bertanggung jawab dalam proses pengelolaan

keuangan, pembelian, pajak dan penjualan yang berjalan pada PT. New Hope

Indonesia.

- Plant Officer: Divisi ini bertanggung jawab atas kinerja bagian produksi,

bagian quality control dan quality analisis.

- GA dan HRD: Divisi ini bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya

yang ada di dalam perusahaan agar pemanfaatan sumber daya dapat dilakukan

secara maksimal untuk mendukung kinerja perusahaan.

- Marketing Officer Manager: Divisi ini mempunyai tugas dalam strategi

pemasaran penjualan kepada pelanggan.

- Purchasing Manager: Divisi ini bertanggung jawab mengatur pembelian

berdasarkan permintaan dari bagian yang membutuhkan sesuai dengan

wewenang yang diberikan.

Page 52: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

90

3.8.1.3 Kompetensi SDM

Di dalam perusahaan, kompetensi SDM sangat diperlukan bagi tenaga kerja.

Banyak tenaga kerja yang mempunyai kompetensi yang baik untuk mendukung kinerja

PT. New Hope Indonesia. Dalam peningkatan kompetensi pihak PT. New Hope

Indonesia memberikan pelatihan untuk memberikan kemampuan dalan kinerja di dalam

perusahaan.

3.8.1.4 Training & Tuition (Pelatihan Dan Bimbingan Program)

Dalam upaya meningkatkan kinerja para karyawan, maka PT. New Hope

Indonesia melakukan rencana strategi dengan memberikan pelatihan khusus kepada

karyawan, agar karyawan dapat meningkatkan kemampuannya untuk memaksimalkan

kinerja karyawan pada PT. New Hope Indonesia agar lebih baik dari sebelumnya. Hal

ini dilakukan untuk memberikan kemajuan baik dalam segi kualitas pelayanan

pelanggan pada PT. New Hope Indonesia.

Page 53: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

91

3.8.2 Organizational Chart

Gambar 3.21 Struktur Organisasi PT. New Hope Indonesia

• Presiden Direktur

Sebagai orang yang mendirikan PT. New Hope Indonesia.

Page 54: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

92

• General Manager ( GM )

Sebagai orang yang paling menetukan keberhasilan perusahaan yang mempunyai

tugas sebagai berikut:

� Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dalam perusahaan

� Menetukan kebijakan umum perusahaan

� Menyediakan saran yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran perusahaan

� Mendapat pertanggungjawaban dari para manajer

� Membina hubungan yang baik dengan pemerintah, pelanggan, pemasok,

dan hubungan intern perusahaan.

• Finance Manager

Manager keuangan mempunyai tugas sebagai berikut:

� Berwenang untuk mengusulkan kebijakan dan program kerja misalnya

penetapan dana kas kecil, kebijakan kredit, dan kebijakan lainnya.

� Berwenang menandatangani faktur / invoice dalam batas wewenang yang

diberikan kepadanya.

� Bertanggung jawab atas strategi dan kegiatan pembelajaran dan akutansi

yang dirumuskan serta pengawasan pelaksanaannya.

� Bertanggung jawab atas aktivitas perpajakan dan pengaturan asuransi

perusahaan.

• Manager Produksi

Tugas dan tanggung jawab manajer produksi adalah:

� Bertanggung jawab atas hasil dan kelancaran kegiatan produksi di dalam

memenuhi rencana penjualan.

Page 55: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

93

� Membantu General Manager dalam merumuskan strategi dan

kebijaksanaan produksi dengan memperhatikan kinerja dan kapasitas

produksi.

� Mengarahkan dan mengawasi serta memastikan bahwa semua kegiatan

bagian produksi dilalukan sesuai dengan program kerja, kebijakan, dan

prosedur yang telah ditetapkan perusahaan, serta bertanggung jawab atas

kelancaran dan kelangsungan operasionalnya.

� Menyusun anggaran pemakaian bahan, tenaga kerja, dan sumber daya

lain.

• Human Resources Departement

� Merekrut tenaga kerja sesuai dengan standar kemampuan yang ditentukan

oleh perusahaan.

� Memberikan pelatihan – pelatihan.

� Menyelesaikan masalah – masalah yang terjadi anatara karyawan dengan

karyawan maupun karyawan dengan perusahaan.

� Menilai prestasi kerja karyawan.

• Manager Marketing

Tugas manager marketing yaitu:

� Memimpin pelaksanaan negoisasi transaksi dengan calon pelanggan

tentang segala aspek yang menyangkut harga jual dan syarat – syarat

penjualan yang telah ditetapkan perusahaan.

� Bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan yang telah

ditetapkan.

Page 56: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

94

� Melakukan koordinasi yang baik dengan bagian produksi, purchasing,

dan organisasi lainnya sehingga pemesanan penjualan dapat dipenuhi

sesuai spesifikasi dan waktu yang ditentukan.

• Manager Purchasing

Manager Purchasing mempunyai tugas sebagai berikut:

� Mengatur pembelian berdasarkan permintaan dari bagian yang

membutuhkan sesuai dengan wewenang yang diberikan.

� Bertanggung jawab atas tersedianya bahan / barang yang dibutuhkan pada

saat yang tepat dan dengan harga serta syarat yang paling

menguntungkan perusahaan.

� Mengadakan negoisasi dengan pemasok mengenai mutu dan harga yang

paling menguntungkan bagi perusahaan.

• QC Manager

� Memeriksa dan menjaga kualitas barang yang berkaitan dari bahan baku

menjadi barang jadi.

� Memeriksa atau mengambil sample semua produk jadi sebelum

dipasarkan.

� Orang yang bertanggung jawab atas kualitas bahan baku.

• Accounting

� Membuat laporan keuangan.

� Melakukan pembayaran.

� Membuat Tagihan.

Page 57: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

95

• Security

� Mengeluarkan Surat Bongkar Bahan Baku.

� Mengeluarkan Surat Pengantar Muat Bahan Baku.

� Menjaga keamanan perusahaan.

• Sample

� Mengambil sampel bahan baku untuk di cek di laboratorium.

• Staff QC

� Mengecek kualitas bahan baku di lab

• QC Supervisor

� Menentukan layak tidak layaknya bahan baku yang sudah di cek di lab.

• Purchasing Import

� Bertanggung jawab atas negosiasi dan transaksi bahan baku yang berasal

dari luar negeri.

• Purchasing Lokal

� Bertanggung jawab atas negosiasi dan transaksi bahan baku yang berasal

dari dalam negeri.

• Bagian Delivery Order

� Bertugas untuk mengeluarkan form barang keluar.

� Bertugas untuk membuat form laporan kredit jika pelanggan melebihi

limit kredi yang ditentukan.

� Bertugas mengirim invoice kepada pelanggan.

• Sales Area

� Bertanggung jawab atas pesanasn di daerah masing- masing.

Page 58: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

96

• Marketing Supervisor

� Bertanggung jawab atas pelakanaan target penjualan yang telah

ditetapkan.

� Melakukan koordinasi dengan manager marketing dalam negosiasi

maupun berintegrasi dengan bagian lainnya.

• General Purchasing

� Bertugas melakukan negosiasi dengan pemasok mengenai mutu dan

harga yang paling menguntungkan bagi perusahaan.

� Mengatur pembelian berdasarkan permintaan dari bagian yang

membutuhkan sesuai dengan wewenang yang diberikan.

• ADM SDM

� Mengatur administrasi kepegawaian yang terjadi di perusahaan.

• ADM Payroll

� Mengatur pembayaran gaji kepada karyawan.

• Plant Officer

� Bertanggung jawab atas kinerja bagian produksi, bagian quality control

dan quality analisis.

• Fin and Credit

� Melakukan pelaksanaan kebijakan dan program kerja, misalnya:

penetapan dana kas kecil, kebijakan kredit dan kebijakan lainnya yang di

atur oleh finance manager.

Page 59: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

97

• Auditor

� Melakukan penyesuaian laporan- laporan dari tiap- tiap bagian dengan

melakukan proses analisis dan verifikasi supaya laporan tersebut akurat.

• Staff Laboratorium

� Orang yang melakukan pengetesan kandungan pada bahan baku atau

bahan jadi di dalam laboratorium.

• Staff QA

� Orang yang melakukan analisis terhadap bahan baku dan bahan jadi.

• QA Supervisor

� Bertanggung jawab atas analisa bahan baku.

• Warehouse

� Bertanggung jawab atas persediaan bahan baku dan produk di dalam

gudang,

� Bertanggung Jawab atas kelancaran produksi.

� Melakukan Stock Opname baik bahan baku maupun bahan jadi.

• Intake

� Bertanggung jawab atas proses intake bahan baku.

� Mengeluarkan laporan intake bahan

• Raw Material

� Bertanggung jawab atas persediaan bahan baku

� Melakukan stock opname bahan baku.

Page 60: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00461-SI Bab3001.pdfanalisis yang berguna untuk mengetahui faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

98

• Finish material

� Bertanggung jawab atas persediaan bahan jadi.

� Melakukan stock opname bahan jadi

• Truk Scale

� Mengeluarkan form dibang

� Bertanggung jawab tas penimbangan truk

• SP Production

� Orang yang membuat rekap harian truk