11 - bab iii sistem yang sedang berjalanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00185-if 3.pdfjeruk,...
TRANSCRIPT
55
BAB III
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 RIWAYAT PERUSAHAAN
3.1.1 Sejarah Perusahaan
Tahun 1980 beberapa tokoh masyarakat di sekitar Tomang, Kebon
Jeruk, Jakarta Barat mendirikan sekolah. Gagasan mendirikan sekolah
dilandasi oleh semangat mengabdi dan melayani masyarakat di daerah tersebut.
Pada saat itu, banyak anak usia sekolah tidak tertampung oleh sekolah yang
sudah ada.
Dunia pendidikan menjadi pilihan yang sangat tepat karena
memungkinkan memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi Gereja, Nusa
dan Bangsa. Memajukan masyarakat yang ada di sekitar menjadi tujuan dalam
mendirikan sekolah ini. Para tokoh ingin memberikan sumbangan yang terbaik
bagi masyarakat, Gereja, Nusa dan Bangsa yang dicintainya. Berdasarkan
pelayanan tersebut, diberilah nama sekolah yang didirikan ini “SEKOLAH
ABDI SISWA”. Sekolah Abdi Siswa di bawah naungan “Yayasan Abdi Siswa”.
Para pendiri Yayasan Abdi Siswa yaitu :
Bapak Dhaya Soekotjo, S.H , Bapak Z. Adijuwono , Bapak Hamonangan
Pasaribu, S.H , Bapak Ir. Reyno Adiputranto , Bapak Drs. Thalieb Halim , (+)
Bapak F. Guntar Hasnan Bangun , Bapak Ir. Panji Kusuma , Bapak drg.
Hendro Tjahyono , Bapak Ir. Firman Alamsyah , (+) Bapak Drs. Agustinus
Kahono , Bapak Drs. Randy Setiawan
56
Yayasan Abdi Siswa disyahkan oleh Notaris M.M.I. Wiardi, S.H
dengan Akta Pendirian no 19, Tanggal 11 Juni 1980. Sedangkan SMA Katolik
Abdi Siswa berdiri tahun 1992.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.1.2.1 Visi Perusahaan
Menjadi lembaga pendidikan yang menghasilkan manusia beriman,
cerdas, tangguh dan dapat menjawab tantangan masa depan.
3.1.2.2 Misi Perusahaan
Menyelenggarakan pendidikan berdasarkan nilai Katolik dengan
menekankan kepribadian, kebudayaan, wawasan kebangsaan dan spiritualitas.
57
3.2 STRUKTUR ORGANISASI
3.2.1 Gambar Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Katolik Abdi S iswa
3.2.2 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab di Sekolah Abdi Siswa
3.2.2.1 Tugas Kepala Sekolah
Kepala Sekolah mempunyai 3 fungsi yaitu :
a. Kepala Sekolah selaku pimpinan
• Menyusun Perencanaan
• Mengorganisasikan kegiatan
Kepala Dinas Dikmenti
KASUDIN Dikmenti Yayasan
Pengawas
Kepala Sekolah
Kepala Tata Usaha
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Tim SAS Wali Kelas Guru BK Pembina OSIS
OSIS Guru
Siswa
58
• Mengarahkan kegiatan
• Melaksanakan kegiatan
• Melaksanakan pengawasan
• Melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan
• Menetukkan kebijaksanaan
• Mengadakan rapat
• Mengambil keputusan
• Mengatur proses belajar mengajar
• Mengatur administrasi
- Kantor
- Siswa
- perlengkapan
• Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
• Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat
b. Kepala Sekolah selaku Administrator
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pengarahan
• Pengkoordinasian
• Pengawasan
• Kurikulum
• Kesiswaan
59
• Kantor
• Kepegawaian
• Perlengkapan
• Keuangan
• Perpustakaan
c. Kepala Sekolah Selaku Supervisor
• Kegiatan belajar mengajar
• Kegiatan bimbingan dan penyuluhan
• Kegiatan kurikulum dan ekstrakurikuler
• Kegiatan ketatausahaan
• Kegiatan kerjasama dengan masyarakat
Tugas – tugas tersebut bila diperinci sebagai berikut :
a. Kegiatan mengatur proses belajar mengajar
• Mengatur program catur wulan atau semester dan program
tahunan, termasuk juga pembagian tugas mengajar.
• Menyusun jadwal pelajaran setiap tahun.
• Mengatur pelaksanaan penyusunan model satuan pelajaran
dan pembagian waktu yang digunakan..
• Mengatur pelaksanaan evaluasi belajar.
• Mengatur norma penilaian.
• Mengatur norma kenaikan kelas atau tingkat.
• Mengatur pencatatan kemajuan pelajaran murid.
60
• Mengatur usaha – usaha peningkatan perbaikan pengajaran
(melaksanakan supervise intern).
• Mengatur program pengisian waktu – waktu kosong karena
guru berhalangan hadir.
b. Mengatur kegiatan tata usaha dan keuangan sekolah
• Menyelenggarakan surat menyurat.
• Mengatur penerimaan keuangan.
• Mengelola penggunaan keuangan.
• Mempertanggungjawabkan keuangan.
c. Kegiatan mengatur kesiswaan
• Mengatur penerimaan murid berdasarkan peraturan
penerimaan murid baru.
• Mengatur program bimbingan dan penyuluhan.
• Mencatat kehadiran dan ketidakhadiran guru atau murid.
• Mengatur program ko-kurikulum (Pramuka,UKS dan lain –
lain).
• Mengatur mutasi (kepindahan murid).
d. Kegiatan mengatur personalia
• Menginventarisasi personalia.
• Mengusulkan formasi guru dan merencanakan pembagian
tugas guru, termasuk menghitung beban kerja guru.
61
• Mengusulkan pengangkatan, kenaikan pangkat, perpindahan
guru dan administrasi kepegawaian lainnya..
• Mengatur kesejahteraan sosial staff sekolah.
• Mengatur pembagian tugas bilamana guru sakit, cuti,
pension dan lain sebagainya.
e. Kegiatan mengatur peralatan pengajaran
• Mengatur buku – buku pelajaran untuk pegangan guru dan
murid.
• Mengatur perpustakaan untuk guru dan murid di sekolah.
• Mengatur alat – alat pelajaran dan peraga tiap bidang studi.
Ketiga kegiatan itu meliputi pengadaan, pemeliharaan, dan
pertanggungjawabaannya.
f. Kegiatan mengatur gedung dan perlengkapan sekolah
• Mengatur pemeliharaan kebersihan gedung dan keindahan
halaman sekolah (lingkungan sekolah secara fisik) termasuk
juga lapangan olah raga, ruangan senam (aula), kebun
sekolah dan lain – lain.
• Pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan sekolah (kursi,
meja, lemari, papan tulis, kapur, perlengkapan tata usaha,
atau alat tulis menulis kantor dan lain - lain).
62
• Menyelenggarakan inventarisasi tanah, gedung, dan
perlengkapan sekolah, baik yang habis pakai maupun yang
permanen.
g. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat
• Menerima dan memberikan pelayanan pada tamu
• Mewakili sekolah dalam hubungan kerja dengan pihak luar
dalam kegiatan yang telah disetujui oleh yayasan.
3.2.2.2 Tugas Wakil Kepala Sekolah
Secara umum, tugas Wakil Kepala Sekolah adalah :
a. Wakil Kepala Sekolah mewakili Kepala Sekolah ke dalam dan
keluar jika Kepala sekolah berhalangan.
b. Wakil Kepala Sekolah membantu dalam menyiapkan Program,
Perencanaan, Pelaksanaan evaluasi dan analisis atau program
kegiatan yang dibuat.
c. Wakil Kepala Sekolah secara khusus membidangi kegiatan / tugas
tertentu.
Secara khusus, Wakil Kepala Sekolah dipecah menjadi tiga yaitu :
a. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang bertugas :
• Mempersiapkan rapat – rapat guru.
• Menelaah dan mempelajari perkembangan kurikulum,
kurikulum baru untuk diterapkan di sekolah.
• Merencanakan pembagian tugas mengajar.
63
• Merencanakan dan melaksanakan ulangan – ulangan,
ulangan umum, pembagian rapor dan kenaikan kelas.
• Menyusun jadwal pelajaran yang sesuai dan efektif.
• Mengevaluasi hasil belajar.
• Melaksanakan kegiatan UAS/UAN.
• Mengusahakan peningkatan mutu pelajaran.
• Mengumpulkan dan memeriksa buku persiapan mengajar,
program catur wulan, program semester dan program
tahunan.
• Mengkoordinasi guru MGMP lokal (sekolah).
b. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan yang bertugas :
• Merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan
pembentukan pengurus OSIS.
• Membina dan memantau kegiatan OSIS.
• Melaksanakan penataran Pengenalan lingkungan sekolah.
• Melaksanakan penerimaan siswa baru pada permulaan tahun
ajaran.
• Mendorong dan mewujudkan latihan ke-OSIS-an.
• Merencanakan dan mengusulkan calon Pembina OSIS.
• Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang efektif dan
berkualitas.
64
• Mempersiapkan dan melaksanakan upacara – upacara
bendera.
• Menegakkan terwujudnya dan terlaksananya tata tertib
sekolah secara baik dan konsisten.
c. Wakil Kepala Sekolah Urusan Administrasi Sarana/Prasarana dan
Lingkungan Hidup yang bertugas :
• Merencanakan dan mensupervisi administrasi sekolah.
• Memelihara dan mengawasi barang – barang inventaris
sekolah untuk dapat dimanfaatkan secara efektif dan tahan
lama.
• Mengusulkan pada Kepala Sekolah barang – barang yang
perlu diperbaiki, diganti, dibeli, ditambah atau dihapuskan.
• Memelihara dan meningkatkan kebersihan lingkungan
sekolah.
• Memelihara dan meningkatkan penghijauan lingkungan
sekolah.
• Menerima dan memanfaatkan barang – barang yang
diterima oleh sekolah dari pihak–pihak tertentu.
• Merencanakan dan melaksanakan kerja bakti sekolah.
Catatan : - Masalah keuangan (perencanaan, penggunaan
laporan dan supervisi) di bawah tanggung
jawab langsung Kepala Sekolah.
65
- Selama jabatan Wakil Kepala Sekolah Urusan
Administrasi, Sarana/Prasarana belum terisi,
tugasnya menjadi tanggung jawab Kepala
Sekolah.
3.2.2.3 Tugas Guru
Guru dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Guru Kelas yang bertugas :
• Menyusun program pengajaran.
• Menyajikan program pengajaran.
• Evaluasi belajar.
• Menganalisis hasil evaluasi belajar.
• Menyusun dan melaksanakan program bimbingan dan pengayaan.
• Menyusun dan melaksanakan program bimbingan dan penyuluhan
di kelas yang menjadi tanggungjawabannya.
• Bimbingan guru dalam bidang dalam kegiatan ekstrakurikuler.
• Bimbingan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar.
• Bimbingan karier siswa.
• Kegiatan UAS/UAN.
• Pelaksanaan tugas tertentu di sekolah.
• Pembuatan karya tugas ilmiah di bidang pendidikan.
• Penemuan teknologi tepat guna di bidang pendidikan.
• Pembuatan alat pelajaran/ alat peraga.
66
• Penciptaan karya seni.
• Keikutsertaan dalam pengembangan kurikulum.
b. Guru Bidang Studi yang bertugas :
• Membuat rencana semester atau tahunan mata pelajaran
masing – masing.
• Membuat PSP/SP sebelum mengajar.
• Bertanggungjawab atas pencapaian target kurikulum mata
pelajaran masing – masing.
• Mencatat dan melaporkan hasil belajar siswa.
• Membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam proses
belajar mengajarnya.
• Mencatat dan melaporkan hasil kesulitan belajar siswa.
• Menyampaikan kepada guru BP/BK masalah – masalah
siswa yang bersifat khusus.
• Bersedia menggantikan guru yang berhalangan hadir.
• Menyelesaikan sendiri masalah siswa dalam hubungan
dengan mata pelajaran yang diajarkan.
• Memeriksa absensi siswa.
• Memeriksa kertas ulangan dan mengembalikan kepada
siswa.
• Membuat catatan kegiatan harian.
• Membuat rencana ko-kurikuler.
67
• Membuat rencana pengayaan perbaikan.
• Mengumpulkan soal – soal sebagai bank soal.
c. Guru Bimbingan dan Penyuluhan yang bertugas :
• Menyusun program bimbingan dan penyuluhan.
• Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi
masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
• Melaksanakan koordinasi dengan : Kepala Sekolah Bidang
Kesiswaan atau wali kelas dalam menilai siswa apabila
terjadi pelanggaran oleh siswa.
• Memberi layanan bimbingan dan penyuluhan kepada siswa
agar lebih berprestasi.
• Memberi saran dan pertimbangan kepada siswa dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan
lapangan kerja yang sesuai.
• Member penilaian tentang pelaksanaan BP.
• Menyusun statistic BP.
• Mengisi formulir BP.
• Menyusun laporan BP.
3.2.2.4 Tugas Wali Kelas
Tugas Wali Kelas adalah :
a. Mengenal semua murid yang ada di kelasnya.
b. Mengadakan atau memelihara inventarisasi kelas.
68
c. Membuat peta atau denah tempat duduk siswa kelasnya.
d. Membuat jadwal kegiatan kelas.
e. Menentukkan atau membuat regu kerja harian.
f. Membantu siswa memecahkan persoalan pribadi maupun persoalan
kelas.
g. Membuat identitas pribadi siswa.
h. Mencatat hasil belajar anak.
i. Membuat laporan hasil belajar cawu/semester siswa(rapor).
j. Bekerja sama dengan guru BP memecahkan problem yang dihadapi
siswa.
k. Mengadakan kunjungan rumah (home visit) bila dianggap perlu
atau sepengetahuan Kepala Sekolah.
l. Mengikuti kegiatan kelasnya yang mungkin dilakukan di luar
sekolah seperti camping, karya wisata, misa di gereja, piknik, anak
kelasnya yang mengalami musibah (kematian atau sakit) dan lain –
lain.
3.2.2.5 Tugas Tata Usaha
Tugas bagian tata usaha yang dipimpin oleh Kepala Tata Usaha adalah :
a. Penyusunan program tata usaha sekolah.
b. Penyusunan keuangan.
c. Pengurusan pegawai.
d. Pembinaan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah.
e. Penyusunan perlengkapan sekolah.
69
f. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan
ketatausahaan secara berkala.
g. Penyusunan perlengkapan sekolah.
3.2.2.6 Tugas Rumah Tangga Sekolah
Rumah tangga sekolah terdiri dari lima bagian yaitu :
a. Petugas Kebersihan yang bertugas :
• Bertanggungjawab atas kebersihan dan kerapihan ruang
belajar, ruang kantor, halaman sekolah, toilet dan WC.
• Bertanggungjawab dalam merawat tanaman – tanaman di
lingkungan sekolah.
b. Petugas Keamanan (Satpam) yang bertugas :
• Bertanggungjawab menjaga kemanan sekolah pada siang
dan malam hari.
• Mengatur kelancaran perparkiran sekolah.
c. Pesuruh Sekolah yang bertugas :
• Mengantar surat.
• Mengatur minuman karyawan.
• Selalu siap di tempat (kantor) bila tidak ada kegiatan khusus,
dapat menjalankan tugas sebagai kurir.
d. Petugas Perawatan dan Perbaikan yang bertugas :
• Mengadakan perbaikan dan perawatan bangunan yang rusak.
70
• Mengadakan pengecatan/pengapuran bangunan sekolah
yang perlu dilaksanakan.
e. Petugas Perawatan Listrik dan AC yang bertugas :
• Mengawasi keamanan kelistrikan di lingkungan sekolah.
• Mengadakan perbaikan listrik atau lampu – lampu yang
rusak.
• Perawatan AC, telepon, sound system dan alat – alat listrik
lainnya.
3.3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
Sistem belajar mengajar yang ada di sekolah ini mulai memanfaatkan
komputer dan media internet sebagai sarana pembelajaran. Guru memanfaatkan
media internet untuk memberi contoh dan penjelasan yang lebih detail kepada siswa.
Dalam sistem belajar mengajar, siswa menerima pengajaran sebagian besar dari guru
melalui tatap muka dan diskusi secara langsung dengan guru. Jika siswa merasa
kurang mengerti akan pelajaran yang ada, maka siswa langsung bertanya pada guru
tetapi jika guru tersebut tidak ada, maka siswa tidak bisa mendapat jawaban tersebut.
Selain itu terdapat juga studi lapangan dengan mengunjungi tempat - tempat yang
berkaitan dengan mata pelajaran tersebut.
Sistem penilaian di sekolah menengah atas Abdi Siswa juga secara manual.
Guru memberikan ulangan kepada siswa. Setelah itu, guru memeriksa ulangan siswa
dan nilai – nilai yang ada dikalkulasi manual oleh para guru. Jadi, setiap guru akan
menulis raport siswa, guru tersebut akan mengkalkulasi nilai siswa tersebut secara
71
manual dan menuliskannya secara manual. Setelah itu, guru menuliskan hasil raport
tersebut di buku raport yang disediakan.
Sistem absensi juga dilakukan secara manual. Absensi diterapkan dengan
menggunakan buku absen. Setiap hari, ketua kelas mengambil buku absen dan
memberikan tanda di buku tersebut untuk siswa yang hadir, izin maupun alpha. Lalu
buku tersebut dikembalikan ke tata usaha. Setelah itu, pihak tata usaha akan
menyimpan data tersebut dan di akhir tahun ajaran, absen tersebut akan dikalkulasi
jumlah izin dan alpha lalu dimasukkan ke raport.
3.4 DIAGRAM ALIRAN DATA
3.4.1 Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram Konteks
72
3.4.2 Diagram Nol
Gambar 3.3 Diagram Nol
3.5 DEFINISI SISTEM
3.5.1 Mission Statement
Tujuan dari pembuatan sistem E – Learning ini adalah untuk membantu
kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah Abdi Siswa. Dalam sistem ini
73
mempermudah untuk menjelaskan materi pelajaran, mengkalkulasi hasil
pembelajaran siswa, melakukan diskusi antar guru dan siswa, memberikan
siswa soal – soal latihan, dan dalam menyesuaikan dengan sistem pembelajaran
yang ada.
3.5.2 Mission Objective
a. Memasukkan data
• Memasukkan data siswa
• Memasukkan data guru
• Memasukkan data mata pelajaran
• Memasukkan data absensi
• Memasukkan data nilai
• Membuat topik di forum
• Membuat pendapat di forum
b. Mengubah data
• Mengubah data siswa
• Mengubah data guru
• Mengubah data mata pelajaran
• Mengubah data absensi
• Mengubah data nilai
• Mengubah topik di forum
• Mengubah pendapat di forum
c. Menghapus data
74
• Menghapus data siswa
• Menghapus data guru
• Menghapus data mata pelajaran
• Menghapus topik di forum
• Menghapus pendapat di forum
d. Menampilkan laporan
• Menampilkan laporan penilaian
• Menampilkan data siswa
• Menampilkan data guru
3.5.3 Sistem Boundaries
Gambar 3.4 S istem Boundaries
3.6 USER REQUIREMENT SPECIFICATION
3.6.1 Data Requirement
a. Informasi yang diinput :
• Data Siswa
75
Informasi yang berisi tentang data – data siswa yang bersekolah di
sekolah menengah atas Abdi Siswa
• Data Guru
Informasi yang berisi tentang data – data guru yang mengajar di sekolah
Abdi Siswa
• Data Mata Pelajaran
Informasi yang berisi tentang data – data mata pelajaran yang diajarkan di
sekolah Abdi Siswa
• Data Penilaian
Informasi yang berisi tentang data – data proses penilaian yang ada di
sekolah Abdi Siswa
• Data Sekolah
Berisi laporan-laporan kegiatan siswa dan kinerja guru serta informasi
internal sekolahan.
• Data Absensi
Berisi laporan absensi siswa setiap hari hingga akhir semester pelajaran.
• Data Tugas
Berisi tugas-tugas siswa yang diberikan oleh guru.
• Data Ulangan
Berisi data-data ulangan siswa.
3.6.2 Transaction Requirement Data
Data Entry
- Entry detail data siswa
76
- Entry detail data guru
- Entry detail nilai siswa
- Entry detail informasi / laporan
- Entry detail kurikulum
- Entry detail data sekolahan
- Entry detail absensi siswa
Data Update/Delete
- Update/Delete data siswa
- Update/Delete data guru
- Update/Delete nilai siswa
- Update/Delete informasi / laporan
- Update/Delete kurikulum
Data Queries
- Tampilkan data pertanyaan siswa forum
- Guru menjawab pertanyaan dari siswa
- Tampilkan nilai siswa
- Melihat data siswa
- Melihat data guru
- Mendownload materi materi pelajaran
- Mengisi nilai untuk rapor bayangan untuk siswa bersangkutan
- Melihat nilai rapor bayangan yang diberikan ke siswa
- Melihat isi topic yang dibuat siswa dan guru
- Tampilkan 10 nama siswa dengan rata-rata nilai tertinggi di kelas
77
- Memberikan bank soal sesuai mata pelajaran yang bersangkutan
- Siswa dapat melihat materi yang akan diajarakan
3.6.3 General System Requirement
Sistem yang di butuhkan oleh sekolahan Abdi Siswa adalah sebagai berikut:
1. Sebuah Database yang terintegrasi yang mampu menampung data siswa,
guru, seta data-data internal dan eksternal.
2. Dibutuhkan Sistem aplikasi yang dapat memudahkan siswa dalam belajar
mengajar secara online, sehingga siswa juga bisa belajar di luar sekolah.
3. Dibutuhkan juga sarana forum untuk berkomunikasi sehingga diluar
sekolahpun siswa masih bisa berdiskusi dengan teman atau guru.
4. Sarana untuk mengumpulkan tugas (upload) sehingga memudahkan siswa
dalam menggumpulkan tugasnya.
3.7 PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Permasalah yang dihadapi adalah sebagai berikut:
- Pihak sekolah sulit dalam melakukan update data karena sering terjadi
redudansi dalam penginputan data.
- Guru kesulitan dalam pengkalkulasian nilai sehingga memungkinkan terjadi
kesalahan dalam pengkalkulasian nilai siswa.
- Data yang tidak tercatat secara komputerisasi sulit untuk di update, karena
bila terjadi kesalahan harus mengulang dari awal.
- Para siswa sulit dalam mencari materi pelajaran yang dibutuhkan karena
materi disampaikan secara lisan.
- Security data yang lemah karena data masih dalam bentuk fisik atau tertulis.
78
- Belum ada data integrity karena data data diupdate secara manual sehingga
tidak bisa diakses secara realtime.
3.8 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Berdasarkan analisa terhadap masalah yang dihadapi saat ini oleh sekolahan
menengah atas Abdi Siswa, maka dibutuhkan aplikasi basis data (E-Learning) yang
mampu menampung dan mengelola data-data sekolahan baik itu siswa maupun guru.
Dengan adanya aplikasi ini, mampu mempermudah kegiatan belajar mengajar dan
penyediaan informasi bagi siswa.