bab ii pemahaman terhadap sekolah alam masyarakat kurang mampu … · 2017. 7. 4. · tk salman...

22
6 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU Pada bab ini akan diuraikan pemahaman mengenai proyek pembangunan Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu yang meliputi kajian teori serta kajian terhadap proyek yang serupa dengan proyek Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu. 2.1 ASPEK TEORI Adapun kajian teori mengenai Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu mencakup pengertian umum mengenai judul Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu, pengertian Sekolah Alam, kurikulum yang diterapkan pada Sekolah Alam, serta fasilitas-fasilitas yang terdapat di dalamnya.

Upload: others

Post on 02-Aug-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

6

BAB II

PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM

MASYARAKAT KURANG MAMPU

Pada bab ini akan diuraikan pemahaman mengenai proyek pembangunan

Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu yang meliputi kajian teori serta kajian

terhadap proyek yang serupa dengan proyek Sekolah Alam Masyarakat Kurang

Mampu.

2.1 ASPEK TEORI

Adapun kajian teori mengenai Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu

mencakup pengertian umum mengenai judul Sekolah Alam Masyarakat Kurang

Mampu, pengertian Sekolah Alam, kurikulum yang diterapkan pada Sekolah

Alam, serta fasilitas-fasilitas yang terdapat di dalamnya.

Page 2: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

7

2.1.1 Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu

Adapun judul dari proyek ini adalah Sekolah Alam Masyarakat Kurang

Mampu di Abang Karangasem. Penguraian kata dan pengertian masing-masing

kata adalah sebagai berikut:

Sekolah

Alam

: Sekolah Alam merupakan tempat didikan bagi anak-anak yang

menjadikan alam sebagai media pembelajaran utama. Tujuan

dari Sekolah Alam adalah mengajarkan anak melalui alam,

mengajarkan kemandiriaan, kepemimpinan, dan kerjasama serta

menumbuhkan rasa kecintaan anak terhadap lingkungan dan

alam sekitar agar anak dapat lebih peduli terhadap alam.

Masyarakat

Kurang

Mampu

: Masyarakat Kurang Mampu merupakan golongan sejumlah

besar orang yang memiliki ketidakmampuan secara ekonomi.

Masyarakat kurang mampu disini dapat dinilai dari lebih

besarnya pengeluaran biaya hidup daripada penghasilannya.

Dari penguraian kata diatas, dapat disimpulkan bahwa Sekolah Alam

Masyarakat Kurang Mampu ini adalah sebuah tempat didikan untuk anak-anak

kurang mampu dari segi materi yang berbasis lingkungan atau alam sebagai media

pembelajaran utama.

2.1.2 Pengertian dan Sejarah Sekolah Alam

Sekolah Alam merupakan tempat didikan untuk anak-anak yang berbasis

lingkungan sebagai media pembelajaran utama. Sekolah Alam adalah sebuah

konsep pendidikan yang digagas oleh Lendo Novo berdasarkan keprihatinannya

akan biaya pendidikan di Indonesia yang semakin tidak terjangkau oleh

masyarakat. Ide membangun Sekolah Alam lahir dari keinginan Lendo untuk

membuat sekolah berkualitas namun dengan biaya yang lebih terjangkau. Sekolah

Alam hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat Indonesia

yang kurang mampu untuk tetap mendapatkan pendidikan yang layak.

Paradigma umum dalam dunia pendidikan adalah sekolah berkualitas selalu

mahal. Padahal, yang menjadikan sekolah itu mahal adalah infrastruktur yang

terdapat pada sekolah, seperti bangunan, fasilitas penunjang seperti kolam renang,

Page 3: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

8

lapangan olahraga, laboratorium dan lain-lain. Sedangkan yang membuat sekolah

itu berkualitas bukan pada infrastrukturnya. Kontribusi infrastruktur terhadap

kualitas pendidikan tidak lebih dari 10%. 90% sisanya berasal dari kontribusi

kualitas yang terdapat pada kualitas guru, metode belajar mengajar yang tepat, dan

buku sebagai gerbang ilmu pengetahuan. Ketiga variabel yang menjadi kuailtas

pendidikan ini sebetulnya sangat murah apabila terdapat guru yang mempunyai

idealisme tinggi serta sikap mengabdi yang kuat. Dari permasalahan ini, Lendo

mencoba mengembangkan konsep-konsep Sekolah Alam di Indonesia.

Ide-ide awal Lendo Novo mengenai pendidikan ia terapkan pertama kali di

TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan

mendirikan Sekolah Alam. Sekolah Alam pertama kali didirikan di Ciganjur pada

tahun 1998, tepatnya di Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan dengan nama

Sekolah Alam Ciganjur. Sekolah ini dimulai hanya dengan 8 orang murid, yakni 5

murid dari playgroup dan 3 murid dari jenjang SD. Sekolah Alam ini didampingi

oleh 6 orang guru, dimana 3 guru adalah guru playgroup, 2 guru adalah guru SD

dan 1 guru adalah guru Iqra’/tahfidz.

Pada tahun 2001, lokasi Sekolah Alam ini berpindah tempat di Jalan Anda

nomor 7X, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lendo Novo kemudian

mengembangkan Sekolah Alam yang bernama School of Universe di Jalan Raya

Parung 314 kilometer 43, Parung-Bogor.

Sejak berdiri di tahun 1998, konsep Sekolah Alam telah diadopsi di berbagai

daerah, mulai dari Aceh hingga Papua. Pada Jambore Sekolah Alam Nusantara di

Lembang, Juli 2011, dibentuklah Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN)

sebagai wadah Sekolah Alam di seluruh Indonesia. Beberapa Sekolah Alam yang

terkenal di Indonesia adalah Sekolah Alam Bandung di Dago Bandung, Sekolah

Alam Cikeas di Cikeas Bogor, Green School di Badung Bali, dan lain-lain.

Page 4: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

9

2.1.3 Kurikulum Pada Sekolah Alam

a. Kurikulum

Kurikulum pada Sekolah Alam juga memiliki kurikulum yang sama dengan

sekolah-sekolah formal lainnya. Namun ada beberapa konsep kurikulum khusus

yang juga turut diajarkan kepada siswa-siswa Sekolah Alam yang tidak

didapatkan dari sekolah pada umumnya. Kurikulum khusus ini biasanya

disesuaikan dengan lokasi Sekolah Alam yang dibangun.

Konsep kurikulum Sekolah Alam menurut Lendo adalah:

1. Pengembangan akhlak, dengan metode ‘teladan’.

2. Pengembangan logika, dengan metode action learning atau belajar aktif

bersama alam.

3. Pengembangan sifat kepemimpinan atau leadership, dengan metode

‘outbound training’.

4. Pengembangan mental bisnis, dengan metode magang dan ‘belajar dari

ahlinya’ atau learn from maestro.

Lendo menganjurkan agar setiap Sekolah Alam dapat berdasar pada

potensi daerahnya sendiri. Sekolah Alam di Rembang misalnya, Sekolah Alam di

Rembang diharapkan ikut menjaga dan melestarikan hutan Rembang dan

mengembangkan ukiran Rembang yang menjadi potensi dari daerah tersebut.

Sekolah Alam di Kalimantan, diharapkan agar piawai dalam masalah kehutanan.

Sekolah Alam Cianjur, berbasis pada pertanian beras dan bunga potong, dan

begitu seterusnya.

b. Model Pembelajaran

Pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Alam lebih banyak dilakukan di

ruang terbuka, dengan memanfaatkan potensi alam yang ada dalam lingkungan

sekolah, siswa dapat mengeksplor dunia luas dan mengasah kemampuan mereka

dalam berimajinasi. Ruang terbuka tanpa sekat juga membuat psikologis anak

menjadi lebih bebas dan terbuka dalam menerima pelajaran. Hal ini sesuai dengan

metode action learning atau belajar aktif bersama alam. Pada prinsipnya, Sekolah

Alam menggunakan metode yang dapat memilih model pembelajaran. Artinya,

metode apapun yang sesuai dapat digunakan. Sehingga di Sekolah Alam yang

berbeda kita dapat menemukan model pembelajaran yang juga berbeda.

Page 5: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

10

Sekolah Alam juga biasanya adalah sekolah inklusi, inklusi disini

mengandung arti sekolah yang menyediakan tempat bagi siswa yang

berkebutuhan khusus (cacat mental). Bergerak dengan prinsip pendidikan bagi

semua anak, Sekolah Alam percaya bahwa dengan menyatukan antara siswa biasa

dan siswa berkebutuhan khusus dapat membuat masing-masing pihak saling

belajar. Siswa berkebutuhan khusus akan mendapatkan perlakuan normal,

sementara siswa biasa akan lebih tumbuh rasa empatinya terhadap sesama.

2.1.4 Civitas Pada Sekolah Alam

a. Pelajar

Pelajar adalah orang-orang yang ikut serta dalam proses belajar. Belajar

merupakan upaya yang sengaja diciptakan agar terjadi suatu kegiatan yang

edukatif antara peserta didik atau pelajar dengan pendidik atau pengajar.

Pelajar dalam Sekolah Alam ini merupakan anak-anak kurang mampu dari desa

yang berada di Kabupaten Karangasem khususnya di kecamatan Abang.

b. Guru

Guru dalam pengertian sederhana adalah orang yang memfasilitasi proses

peralihan ilmu pengetahuan dari sumber belajar ke peserta didik.

Peran guru dalam proses kemajuan pendidikan sangatlah penting. Guru

merupakan salah satu faktor utama dalam terciptanya generasi penerus bangsa

yang berkualitas, tidak hanya dari sisi intelektual saja namun juga dari tata cara

berperilaku dalam masyarakat.

Guru dalam Sekolah Alam ini terdiri dari guru tingkat taman kanak-kanak dan

playgroup, guru tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah

menengah atas

c. Staff

Staff merupakan bagian dari organisasi yang bertugas membantu, memberikan

pendapat atau masukan, dan melakukan tindakan. Staff pada sekolah-sekolah

biasanya meliputi staff tata usaha, staff konseling, staff kebersihan dan lain-lain.

Pada Sekolah Alam ini dibutuhkan staff yang serupa dengan staff yang ada di

sekolah-sekolah pada umumnya serta staff tambahan yang sesuai dengan

kurikulum yang digunakan.

Page 6: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

11

2.1.5 Fasilitas Pada Sekolah Alam

Pada Sekolah Alam, terdapat fasilitas-fasilitas utama yang mendukung

kegiatan belajar mengajar dan fasilitas pelengkap lainnya. Berikut ini penjabaran

tentang fasilitas-fasilitas yang ada pada Sekolah Alam:

a. Kelas

Gambar 2.1 Suasana ruang kelas Sekolah Alam

sumber: https://sekolahalamjogja.files.wordpress.com

Kelas merupakan tempat dimana diadakannya sarana belajar mengajar pada

umumnya. Kebanyakan Sekolah Alam menggunakan kelas yang bersifat terbuka,

tanpa dinding dan jendela. Dengan adanya kelas terbuka seperti ini, asupan udara

segar pada kegiatan belajar mengajar dapat lebih dirasakan oleh murid-murid juga

guru. Kelas pada Sekolah Alam memiliki perlengkapan seperti kursi murid, kursi

guru, meja murid, meja guru, lemari, papan tulis, dan perlengkapan lainnya

sebagai sarana belajar mengajar.

Kelas terbuka ini biasa disebut saung (bahasa Sunda) atau dengan sebutan lain

sesuai daerah dimana sekolah itu berada.

Page 7: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

12

b. Ruang Guru (Office)

Gambar 2.2 Ruang guru

sumber: https://gurukreatif.files.wordpress.com/

Ruang guru berfungsi sebagai ruangan tempat guru-guru atau pengajar

melakukan tugasnya selain mengajar. Guru juga dapat mengadakan rapat di

ruangan ini. Terdapat perlengkapan seperti meja guru, kursi guru, lemari guru,

loker, meja tamu, kursi tamu, dan lain-lain.

c. Lobby

Gambar 2.3 Lobby Sekolah Alam

sumber: http://www.designboom.com/weblog/

Lobby berfungsi sebagai ruang penerima. Pada lobby ditempatkan resepsionis

sebagai penerima tamu juga sebagai pemberi informasi lebih lanjut terhadap

bangunan dan fungsi-fungsi bangunan selanjutnya. Biasanya desain lobby dibuat

menarik karena lobby merupakan identitas utama yang dinilai oleh tamu ketika

memasuki sebuah bangunan.

Page 8: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

13

d. Perpustakaan

Gambar 2.4 Perpustakaan sumber: http://www.sacikeas.com/

Perpustakaan adalah tempat untuk mengakses informasi dalam format apapun,

apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan ataupun tidak. Dalam

perpustakaan modern, selain kumpulan buku tercetak, terdapat juga buku dan

koleksinya dalam bentuk digital berupa data yang dapat diakses di komputer.

Perpustakan memiliki peralatan seperti meja baca, kursi, lemari buku, meja

komputer, komputer, dan peralatan pendukung lainnya.

e. Laboratorium

Laboratorium merupakan tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran

ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk

memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali.

Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya

laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium

komputer, dan laboratorium bahasa.

f. Ruang Kesehatan

Ruang kesehatan berfungsi sebagai tempat penyediaan pertolongan pertama

pada kecelakaan. Terdapat obat-obatan untuk para murid, tempat tidur dan

Page 9: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

14

tersedia dokter sekolah yang selalu siap menangani segala jenis keluhan kesehatan

dari murid, guru serta staff-staff sekolah.

g. Ruang Seni

Ruangan yang dikhususkan untuk pengajaran seni, baik itu seni lukis, seni

musik dan jenis-jenis seni lainnya. Ruang seni ini dilengkapi dengan peralatan

seni yang lengkap, juga diberikan desain yang nyaman agar murid dapat

bereksplorasi dan menemukan inspirasi dalam berseni.

h. Taman Lukis

Gambar 2.5 Taman Lukis sumber : http://tunashijau.org/wp-content/

Taman lukis merupakan ruangan terbuka dimana pada tempat ini murid-murid

dapat melukis dengan menggunakan alam sebagai objek utama. Pada taman lukis

ini perlengkapan lukis tidak diletakkan secara permanen. Taman lukis diletakkan

di tempat yang memiliki view atau pemandangan yang baik untuk mendukung

murid dalam melukis.

i. Amphitheater

Amphiteater merupakan sebuah teater terbuka yang berfungsi sebagai tempat

pertunjukan. Amphitheater biasanya berkapasitas besar seperti 300-700 orang.

Kegiatan yang biasa dilakukan di amphitheater adalah seminar outdoor,

pertunjukkan musik atau seni, dan acara lainnya yang melibatkan banyak orang

sebagai penikmat atau penonton.

Page 10: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

15

j. Kantin

Gambar 2.6 Kantin Sekolah Alam

sumber: http://inspirationgreen.com

Kantin merupakan tempat dimana murid-murid, guru, dan para staff sekolah

dapat beristirahat dengan membeli makan dan minum. Pada kantin ini terdapat

juga market area, yaitu ruang khusus yang aktif pada acara-acara tertentu yang

menjual hasil karya atau dagangan dari para murid-murid. Hal ini mendorong

sikap bisnis atau kewirausahaan para murid sejak dini.

k. Lapangan olahraga

Merupakan ruang terbuka yang berfungsi sebagai wadah bagi anak-anak untuk

berolah raga, melakukan aktifitas luar ruangan seperti bermain sepakbola, basket,

bermain saat jam istirahat dan digunakan juga sebagai sarana belajar mengajar

khusus kegiatan kesehatan jasmani.

l. Tempat Ibadah

Tempat ibadah yang ada pada Sekolah Alam ini bergantung pada dimana

sekolah ini akan dibangun. Namun pada prinsipnya, tempat ibadah pada Sekolah

Alam merupakan tempat dilakukannya persembahyangan untuk memuja Tuhan

Yang Maha Esa dan melakukan acara keagamaan internal pada Sekolah Alam.

m. Outbound Area

Outbound area merupakan ruang luar yang digunakan sebagai wadah kegiatan

yang dilakukan di alam terbuka. Outbound area ini mendukung metode

pembelajaran outbound training dan pengembangan sifat kepemimpinan pada

anak.

Page 11: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

16

n. Taman & Playground

Taman merupakan ruang hijau terbuka sebagai tempat yang sejuk dan

memiliki kualitas oksigen yang baik pada sebuah kawasan. Taman di Sekolah

Alam ini berfungsi sebagai pemasok udara berkualitas pada kawasan sekolah,

serta sebagai tempat bermain bagi anak-anak pada jam istirahat.

2.2 KAJIAN TERHADAP PROYEK SEJENIS

A. Green School Bali

Green School merupakan Sekolah Alam Internasional di Bali yang terletak di

Jalan Raya Sibang Kaja, Banjar Saren, Abiansemal Badung. Berlokasi di

sepanjang sungai Ayung, Sekolah Alam yang didirikan oleh John dan Cynthia

Hardy ini memiliki jenjang pendidikan yang terdiri dari Play Group, TK, SD,

SMP, dan SMA (kelas X dan XI). Pada tahun 2008 sekolah ini sudah rampung

dan mengawali kegiatannya dengan 100 orang siswa, di tahun 2010 berkembang

menjadi 245 siswa (usia 3-16), dan 2011 mencapai lebih dari 300 orang siswa.

Kebanyakan dari siswa Green School berasal dari negara asing dan hanya 20%

saja siswa yang berasal dari Indonesia. Pada tahun 2014, Green School telah

meningkatkan jumlah siswa menjadi 400 siswa dan hanya 15% diantaranya yang

berasal dari Indonesia dengan 34 orang mendapatkan beasiswa.

Green School memiliki fasilitas yang sama dengan Sekolah Alam lainnya

namun ditambah dengan kegiatan alam yang ada. Fasilitas pada Green School

memiliki sungai Ayung, sawah, ternak hewan, dll.

Sekolah Alam ini di desain berdasarkan prinsip dari sistem permakultur organik.

Bangunan sebagian besar berkonstruksi dari sumber-sumber yang dapat

diperbaharui seperti bambu, rumput lokal, dan tembok tradisional yang terbuat

dari lumpur.

Kurikulum

Selain pelajaran-pelajaran umum yang diberikan pada sekolah ini, keunggulan

dari Green School adalah kurikulumnya yang unik yang bernama Three Frame

Day.

Page 12: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

17

Three Frame Day ini dapat diuraikan dimana setiap hari meliputi pengajaran:

1. The Integral Frame

Pengajaran ini menantang para siswa dalam 4 cara: secara fisik, intelektual,

emosional, dan spiritual pada setiap pelajarannya. Program ini menjadikan siswa

memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, berkembang, dan menghargai proses yang

dicapai.

2. The Instructional Frame

Pengajaran ini mengacu kepada kemampuan dasar siswa yang didapatkan dari

latihan atau pengajaran yang rutin. Program ini memiliki subjek pelajaran yang

umum seperti matematika, bahasa Inggris, kesenian, dan bahasa-bahasa lainnya.

Pengajaran dalam bekerjasama, multi-level teaching, dan pengetahuan-

pengetahuan umum lainnya juga diajarkan disini.

3. The Experimential Frame

Program ini berupa waktu tambahan yang ada pada setiap harinya.

Pengajaran yang diajarkan pada program ini meliputi: kebudayaan sekitar,

pengetahuan tentang pembaharuan energi, proyek alam seperti bercocok tanam,

dll.

Program-program ini memiliki 3 tujuan utama, yaitu:

1. Untuk memfasilitasi rasa kemandirian siswa, dan edukasi tentang teknologi.

2. Untuk mempromosikan hidup sehat dan menghargai alam.

3. Untuk mengembangkan rasa seni dan edukasi untuk menemukan sesuatu hal

yang baru.

2.3 SPESIFIKASI UMUM PROYEK

Spesifikasi umum dari proyek Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu ini

adalah:

2.3.1 Pengertian

Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu merupakan tempat didikan yang

berbasis lingkungan sebagai media pembelajaran yang utama untuk anak-anak

yang memiliki tingkat perekonomian rendah, anak putus sekolah, serta bagi

mereka yang cacat fisik dan mental. Sekolah Alam ini pada awalnya adalah

Page 13: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

18

sebuah konsep pendidikan yang digagas oleh Lendo Novo berdasarkan

keprihatinannya akan biaya pendidikan di Indonesia yang semakin tidak

terjangkau oleh masyarakat.

2.3.2 Tujuan

Tujuan dari pembangunan Sekolah Alam untuk masyarakat kurang mampu ini

adalah untuk mengenalkan pendidikan yang layak dan memberikan kesempatan

yang sama dalam mencapai masa depan yang lebih cerah kepada anak-anak

kurang mampu, putus sekolah dan anak-anak keterbelakangan mental serta cacat

fisik. Sekolah Alam ini juga bertujuan untuk mengenalkan alam Indonesia dari

usia dini serta mengajarkan konsep belajar aktif dan mengajarkan anak-anak

tentang akhlaq, pengetahuan, kemandirian serta kepemimpinan. Anak-anak dapat

belajar sambil mengeksplorasi alam sekitarnya dengan baik dan membangun sikap

kerjasama. Dengan adanya konsep Sekolah Alam ini, anak-anak dapat lebih

mencintai alam lingkungan dimana mereka tinggal dan lebih peduli terhadap

bumi. Dari tujuan pembangunan Sekolah Alam ini, output yang diharapkan agar

Sekolah Alam ini dapat menjadi wadah pengubah bagi anak-anak yang masih

berada dikalangan kurang mampu untuk kemudian menjadi mampu dan mandiri.

2.3.3 Fungsi

Sekolah Alam ini berfungsi sebagai tempat pembelajaran dan pemberian

edukasi berkualitas kepada anak-anak negeri khususnya kepada anak-anak yang

lahir dari keluarga kurang mampu. Dengan adanya Sekolah Alam Masyarakat

Kurang Mampu semua anak-anak desa dapat merasakan indahnya bangku

sekolah. Sekolah Alam juga diharapkan dapat membantu memperbaiki kualitas

sumber daya manusia pada daerah tersebut dan menurunkan angka kemiskinan

pada daerah tersebut nantinya.

2.3.4 Kurikulum Pada Sekolah Alam

Konsep kurikulum Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu ini

menggunakan penggabungan kurikulum berdasarkan Depdiknas dan penerapan

dari pendidikan dalam perspektif Hindu sesuai dengan mayoritas kepercayaan

Page 14: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

19

masyarakat Bali, khususnya di daerah Abang, Karangasem. Dalam Hindu

dijelaskan bahwa “Kebodohan adalah satu-satunya penyebab kegagalan dalam

hidup manusia”. Pada diri manusia terdapat Jivatma atau Suksma Sarira, atau

Lingga Sarira, atau Tri Antah Karana. Pada ajaran Tri Antah Karana ini, manusia

diajarkan untuk melenyapkan kebodohan atau avidya sehingga tercipta kualitas

manusia yang lebih baik. Berangkat dari pemahaman ini, kurikulum ini

menggunakan konsep dari pemahaman Tri Antah Karana itu sendiri. Tri Antah

Karana berarti tiga dasar perilaku manusia yang menjadi pembentuk karakter

setiap umat manusia. Terdapat tiga unsur yang terdiri dari Tri Antah Karana, tiga

unsur tersebut adalah:

1. Buddhi, yang berfungsi sebagai pemberi keputusan atau menentukan

keputusan.

2. Manas, yang berfungsi sebagai penimbang atau memberikan pertimbangan.

3. Ahamkara, yang berfungsi sebagai perasa dan bertindak.

Dari tiga unsur diatas, maka didapatkan dua hal pokok yang menjadi acuan

dalam pembelajaran pada Sekolah Alam ini, antara lain:

1. Buddhi & Manas Development Frame, yaitu sebuah pengajaran yang

mengarah kepada pengembangan akhlaq, mengajarkan anak untuk mengambil

keputusan terhadap permasalahan yang dihadapi, menjadi pribadi yang lebih

mandiri dan menjadi sebuah teladan yang baik bagi sesama, serta

meningkatkan Spiritual Quotient (SQ) anak.

2. Ahamkara & Experience Development Frame, merupakan program

pembelajaran yang diantaranya meliputi metode belajar Action Learning atau

belajar secara langsung. Belajar secara langsung disini maksudnya adalah

belajar langsung dari permasalahan yang ada dan secara mandiri mencari

solusi permasalahan tersebut. Pada program ini juga akan dilakukan

pengembangan Inteligent Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ) pada

anak. Program ini juga mengajarkan anak dalam pengembangan fisik dan

bersifat eksperimental. Melalui program ini, anak akan belajar lebih luas

tentang alam sekitar, mengembangkan rasa kerjasama dan sikap

kepemimpinan

Page 15: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

20

Kurikulum yang diterapkan ini bertujuan untuk menghasilkan anak yang

terampil dalam potensi-potensi mandiri yang dimiliki tiap anak, karena di Sekolah

Alam ini akan diajarkan bagaimana mengasah kemampuan individu sesuai dengan

kemampuan mereka. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib

kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun

dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni berkembang secara dinamis, oleh karena itu semangat dan isi

kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara

tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Output yang dihasilkan dari Sekolah Alam ini diharapkan mampu

menghasilkan anak-anak didik yang siap melanjutkan pendidikan ke universitas

selanjutnya.

2.3.5 Jenjang Pendidikan Pada Sekolah Alam

Sekolah Alam ini memiliki tahapan-tahapan jenjang pendidikan sesuai dengan

usianya. Semua orang tua paham bahwa pendidikan bukanlah proses sekali jadi,

namun pendidikan merupakan proses yang hasilnya baru dapat dilihat puluhan

tahun mendatang. Untuk memunculkan seorang yang ahli atau kompeten pada

bidang tertentu, maka secara kultural harus melalui tahapan demi tahapan

pendidikan.

Berikut ini akan dijelaskan pembagian jenjang pendidikan sesuai dengan usia

siswa:

1. Golden Age Program (Pre-K & Kindergarten)

Jenjang pendidikan ini dikhususkan untuk siswa yang berusia balita sampai 5

tahun.

2. Primary School

Jenjang pendidikan ini dikhususkan untuk siswa berusia 6-11 tahun. Primary

School atau sekolah primer ini berfokus kepada pengembangan anak.

Pengembangan IQ, EQ, dan SQ anak dalam setiap aktivitas dalam setiap hari

sangat diutamakan pada program ini.

Page 16: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

21

3. Middle School (Kelas 7-9)

Program ini didesain khusus untuk membantu siswa belajar untuk hidup di

luar sekolah. Hal ini memberikan siswa pengalaman hidup yang berharga dari

melepas mereka ke dalam komunitas lokal maupun global, dan mendorong

mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan luar.

4. High School (Kelas 10-12)

Program ini dikhususkan untuk siswa berusia 16-18 tahun. Program ini

menggabungkan talenta dari staff guru di Sekolah Alam ini dengan kebutuhan

yang dibutuhkan setiap siswa. Disini siswa dapat memilih apa yang ingin

dipelajari.

2.3.6 Jadwal Pelajaran Pada Sekolah Alam

Sekolah Alam pada umumnya menggunakan konsep tematik, yang mana

setiap tema akan dibahas dari berbagai sisi akhlak, seni, bahasa, kepemimpinan

dan ilmu pengetahuan. Kemudian setiap tingkatan memiliki sejumlah tema

pembahasan yang berbeda. Dengan demikian, pemahaman siswa terhadap materi

pembelajaran bersikap integratif, komprehensif, dan aplikatif.

Pada Sekolah Alam ini, kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai dari hari

Senin sampai dengan Jumat, dengan ketentuan KBM untuk Golden Age Program

berlangsung dari pukul 08.00 s.d 10.00 WITA. Untuk Primary School Program

dibagi menjadi 2 kelompok pengaturan yaitu untuk kelas 1 s.d 3 berlangsung

pukul 07.30 s.d 13.00 WITA (Senin s.d Kamis) dan pukul 07.30 s.d 11.00 WITA

(Jumat), kemudian untuk kelas 4 s.d 6 berlangsung pukul 07.30 s.d 14.00 WITA

(Senin s.d Kamis)dan pukul 07.30 s.d 11.00 WITA (Jumat). Middle School

Program berlangsung dari pukul 07.30 s.d 14.00 WITA (Senin s.d Kamis) dan

pukul 07.30 s.d 11.00 WITA (Jumat). High School Program berlangsung dari

pukul 07.30 s.d 15.00 WITA (Senin s.d Kamis) dan pukul 07.30 s.d 11.00 WITA

(Jumat).

Page 17: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

22

Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar yang dilaksanakan

di Sekolah Alam ini sesuai dengan standar isi yaitu meliputi lima kelompok mata

pelajaran sebagai berikut:

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Kelompok mata pelajaran estetika

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan

Tujuan masing-masing mata pelajaran yang diajarkan bertujuan untuk

mendidik siswa agar siswa dapat mengetahui ilmu pengetahuan secara umum dan

menjalankannya dengan akhlaq yang baik sehingga dimasa depan mereka dapat

mempertanggung jawabkan apa yang telah mereka pelajari. Berikut ini merupakan

tujuan masing-masing mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Alam Masyarakat

Kurang Mampu di Karangasem:

1. Agama dan Akhlaq Mulia

a) Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan

anak.

b) Menunjukkan sikap jujur dan adil.

c) Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial

ekonomi di lingkungan sekitarnya.

d) Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya

sebagai makhluk Tuhan.

e) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan

waktu luang sesuai dengan tuntutan agamanya.

f) Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan

lingkungannya sebagai ciptaan Tuhan.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

a) Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, Negara, dan tanah

air Indonesia.

b) Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.

Page 18: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

23

c) Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial

ekonomi di lingkungan sekitarnya.

d) Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

e) Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

f) Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.

g) Berkomunikasi secara santun.

h) Menunjukkan kegemaran membaca.

i) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan

waktu luang.

j) Bekerjasama dalam kelompok, tolong-menolong dan menjaga diri sendiri

dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

a) Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar

secara logis, kritis dan kreatif.

b) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan

guru/pendidik.

c) Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi.

d) Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan

sehari-hari.

e) Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan

berhitung.

f) Menambah wawasan anak terhadap teknologi yang sedang berkembang

berdasarkan kriteria usia.

4. Estetika

a) Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.

b) Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri.

5. Jasmani Olahraga dan Kesehatan

a) Menunjukkan kebiasaan hidup sehat dengan berolahraga.

Page 19: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

24

b) Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk

menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.

6. Muatan Lokal

a) Pelajaran Bahasa Bali

b) Pelajaran Bahasa Inggris

7. Pengembangan Diri

Pembentukan karakter bangsa melalui kegiatan:

a. Upacara bendera setiap satu bulan sekali

b. Latihan kepemimpinan siswa

Bimbingan konseling dan penyaluran bakat minat melalui kegiatan

ekstrakurikuler, yaitu:

a. Praktek IPA/Eksperimen

b. Komputer

c. Olahraga

2.3.7 Lingkungan Belajar Pada Sekolah Alam

Manajemen kelas sangat berkaitan dengan proses belajar mengajar pada

sekolah, karena disamping mengajar siswa, guru juga bertugas untuk menjaga

keadaan kelas agar tetap kondusif guna tercapainya tujuan pembelajaran. Sekolah

Alam ini menggunakan alam sebagai media utama dalam pembelajaran, maka dari

itu manajemen kelas dipusatkan kepada lingkungan belajar outdoor yaitu 70%

berbanding 30% dari lingkungan belajar indoor.

1. Lingkungan Belajar Indoor

Berbeda dengan sekolah formal pada umumnya yang memiliki kelas yang

ditutupi dinding, kelas pada Sekolah Alam ini lebih berupa saung yang terbuat

dari kayu dan bambu dengan desain yang unik. Penataan kursi dan meja pada

kelas akan disusun dengan pola terpusat ke tengah agar murid dapat saling

berinteraksi. Adapun kelas yang sengaja tidak memiliki kursi dan meja sesuai

dengan fungsi kelas masing-masing. Kelas yang didesain semi terbuka ini

bertujuan memberikan nuansa alam dan siswa dapat merasa nyaman karena

d. Kesenian

e. Memasak

Page 20: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

25

seakan-akan sekolah menyatu dengan alam tanpa sekat dan batas. Disamping itu,

siswa juga dapat belajar di perpustakaan yang tersedia pada Sekolah Alam ini.

2. Lingkungan Belajar Outdoor

Pada Sekolah Alam ini, kegiatan pembelajaran akan lebih sering dilakukan

secara outdoor, pembelajaran diluar ruangan dilakukan berdasarkan jadwal

pelajaran dan materi yang didapatkan pada masing-masing kelas. Terdapat juga

rumah pohon pada Sekolah Alam ini yang dapat digunakan sewaktu-waktu

berdasarkan kebutuhan materi pembelajaran. Pembelajaran terkadang dilakukan di

sawah, di sungai, di pantai, bahkan di lingkungan luar sekolah dengan para

masyarakat. Pada Sekolah Alam ini, siswa lebih dituntut untuk belajar langsung

kepada praktek. Sebagaimana pembelajaran khusus Sekolah Alam ini, dilakukan

beberapa kegiatan penunjang non akademik, diantaranya:

a. Outing

Outing di Sekolah Alam ini merupakan kegiatan untuk memperdalam

pembelajaran yang disampaikan di sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan

mengunjungi tempat-tempat yang sesuai dengan tema pembelajaran siswa saat itu.

b. Camping (berkemah)

Camping dilakukan setiap akhir semester dua, dimana siswa akan diajak untuk

berkemah, sehingga siswa tidak tabu dengan suasana malam di alam bebas. Selain

itu camping juga dapat melatih kemandirian siswa. Camping akan dilaksanakan di

tempat yang masih terjaga kualitas alamnya seperti gunung atau perkebunan.

c. Outbond

Outbond adalah kegiatan pelatihan diluar ruangan atau di alam terbuka

(outdoor) yang menyenangkan dan penuh tantangan. Pada kegiatan ini,

diharapkan siswa dapat membangun pribadi masing-masing karakter yang penuh

motivasi, berani, percaya diri, berpikir kreatif, memiliki rasa kebersamaan yang

kuat, bertanggungjawab, rasa saling percaya, rasa kepemimpinan, rasa kerjasama

(kooperatif), dan lain-lain.

Page 21: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

26

d. Cooking (memasak)

Cooking atau memasak ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melatih

dan mengenalkan siswa bagaimana proses memasak. Kegiatan ini bertujuan untuk

menanamkan sikap menghargai usaha sendiri dari masing-masing siswa juga

mengajarkan anak untuk lebih mencintai alam karena bahan yang didapatkan

merupakan tumbuhan yang ditanam sendiri oleh siswa di perkebunan sekolah.

Disamping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan

siswa karena kegiatan memasak ini dikerjakan secara bersama-sama.

e. Gardening (berkebun)

Kegiatan berkebun dilakukan oleh semua siswa. Sekolah Alam ini memiliki

area berkebun sendiri yang terdapat di dalam lingkungan sekolah. Kegiatan yang

melibatkan seluruh siswa ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai mandiri dan

memberikan pesan kepada siswa untuk menjaga dan memelihara alam maka

kemudian alam akan memberikan manfaatnya kepada manusia.

f. Swimming (berenang)

Kegiatan renang diikuti oleh seluruh siswa dua kali dalam satu bulan secara

bergiliran tiap kelasnya. Kegiatan ini dilakukan di pantai Amed yang terletak

berdampingan dengan lingkungan Sekolah Alam. Selain kegiatan praktek, siswa

juga akan diajarkan mengenai biota-biota laut agar siswa lebih bertanggung jawab

menjaga kebersihan laut.

g. Eksperimen Ilmiah

Eksperimen ilmiah ini akan diajarkan mulai dari kelas 4 SD. Pada kegiatan ini,

siswa akan dididik untuk dapat mengetahui secara logis peristiwa-peristiwa alam

yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Eksperimen ilmiah yang dilakukan

diantaranya: kapal selam vertikal, bubur dari kertas, body elektrolisis, kapal

tenaga karet, perubahan besi menjadi tembaga, membuat terompet sendiri,

peluncur roket, minatur tornado.

h. Market Day

Market day bertujuan untuk melatih siswa berwirausaha secara berkelompok.

Market day ini dilakukan satu bulan sekali pada hari Sabtu pekan kedua. Market

day ini berupa kegiatan dimana siswa berkelompok akan menjual barang

dagangan mereka. Barang dagangan mereka dapat berupa kerajinan tangan,

Page 22: BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SEKOLAH ALAM MASYARAKAT KURANG MAMPU … · 2017. 7. 4. · TK Salman al-Farisi, Bandung. Setelah itu, Lendo mencoba melanjutkan mendirikan Sekolah Alam

27

proyek sekolah, makanan buatan sendiri, dan lain-lain. Market day ini akan

dibuka umum untuk wilayah lingkungan Sekolah Alam agar siswa dapat

berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar sekolah dalam proses berjualan.

Namun demikian Sekolah Alam memberikan kebebasan kepada setiap siswa

untuk melakukan market day secara mandiri yaitu dengan berdagang di sekolah.

i. Spiritual Night

Spiritual Night merupakan kegiatan dimana sebuah hari yang dikhususkan

untuk Tuhan Yang Maha Esa. Pada Spiritual Night ini akan dilaksanakan pada

hari baik menurut ajaran Hindu. Spiritual Night ini meliputi kegiatan

persembahyangan, pengenalan dan pendalaman Bhagavad Gita kepada setiap

siswa, pengenalan yoga, merawat hewan dan tanaman, dan terakhir ditutup

dengan bermalam di area sekolah.

2.3.8 Fasilitas-Fasilitas Pada Sekolah Alam

Fasilitas-fasilitas yang wajib ada pada sebuah Sekolah Alam adalah ruang

kelas, ruang guru, perpustakaan, laboratorium, ruang kesehatan, ruang seni,

amphitheater, taman lukis, market area, lapangan olahraga, tempat ibadah,

outbound area, toilet, taman dan playground.

2.3.9 Pemilihan Lokasi

Beberapa persyaratan pemilihan lokasi sebuah Sekolah Alam untuk

masyarakat kurang mampu ini salah satunya harus berdasarkan tingkat

kemiskinan ditiap kabupaten Bali dan angka kasus putus sekolah yang tinggi,

memiliki potensi alam dan potensi daerah, aksesibilitas memadai dan berada di

daerah yang tidak terlalu padat penduduk.