2011-2-00267-ak bab3001 (1)

38
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Batik Semar didirikan pada tahun 1947. Selain mengembangkan usaha batik, salah satu tujuannya adalah mempertahankan seni warisan budaya bangsa Indonesia. Pada mulanya PT. BATIK SEMAR memproduksi batik dengan nama BATIK BODRONOYO yang tak lain adalah nama SEMAR itu sendiri. Tetapi karena nama SEMAR lebih dikenal di masyarakat umum, maka dipakailah nama tersebut pada tahun 1966 sebagai BATIK SEMAR. Alasan dipilihnya nama tersebut karena SEMAR merupakan sosok panutan dalam dunia pewayangan, yang diakui sebagai BATARA ISMAYA , sekaligus menjadi pengasuh kelurga Pandawa. Bagi perusahaan sendiri nama SEMAR dapat diartikan sebagai : S = Serwi artinya bersama-sama. E = Ening artinya Suci bersih. M = Marsudi artinya berusaha tanpa putus asa. 27

Upload: dimas-amiluhur-dwikromo

Post on 17-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nkfs

TRANSCRIPT

BAB III

OBJEK PENELITIAN

III.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Batik Semar didirikan pada tahun 1947. Selain mengembangkan usaha batik, salah satu tujuannya adalah mempertahankan seni warisan budaya bangsa Indonesia. Pada mulanya PT. BATIK SEMAR memproduksi batik dengan nama BATIK BODRONOYO yang tak lain adalah nama SEMAR itu sendiri. Tetapi karena nama SEMAR lebih dikenal di masyarakat umum, maka dipakailah nama tersebut pada tahun 1966 sebagai BATIK SEMAR. Alasan dipilihnya nama tersebut karena SEMAR merupakan sosok panutan dalam dunia pewayangan, yang diakui sebagai BATARA ISMAYA , sekaligus menjadi pengasuh kelurga Pandawa.

Bagi perusahaan sendiri nama SEMAR dapat diartikan sebagai :

S = Serwi artinya bersama-sama.

E = Ening artinya Suci bersih.

M = Marsudi artinya berusaha tanpa putus asa.

A = Anjuning artinya perkembangan.

R = Rasa artinya semi.

Arti secara umum adalah dengan niat tulus, secara berkesinambungan berusaha terus menerus untuk mengembangkan batik.

Pada waktu itu pengembangan penjualan batik masih pada kota-kota tertentu yang ada di pulau Jawa. Produksi dari BATIK SEMAR pada awalnya hanya memproduksi batik-batik tulis yang jangkauan pemasarannya terbatas pada masyarakat golongan menengah dan menegah atas. Tetapi dengan maksud dan tujuan agar produksi dikembangkan dengan menambah batik cap dan batik kombinasi, sehingga daya belinya dapat terjangkau oleh masyarakat.

Corak-corak batik yang diproduksi oleh BATIK SEMAR tidak hanya terbatas pada corak-corak batik Solo saja, tetapi juga dikembangkan untuk memproduksi corak-corak batik Bledakan (Jogja), Pekalongan, Cirebon dan Leaseman.

Sejalan dari perkembangan waktu, sampai tahun 1972 batik juga mengalami perubahan dan perkembangan dengan munculnya teknik baru yang pada waktu itu disebut printing atau batik printing atau printing sablon dengan motif batik. Untuk mengimbangi dan mengikuti perkembangan atas kemajuan-kemajuan tersebut, maka produksi BATIK SEMAR sendiri dikembangan lebih bervariasi baik dalam mode, corak dan warnanya. Dari segi pemasaran di dalam negeri, BATIK SEMAR telah mengembangkan jalur distribusi dengan toko-toko Cabang dan Perwakilan di berbagai tempat kota-kota besar di Indonesia, dengan harapan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan hasil produksi BATIK SEMAR. Selain di dalam negeri, BATIK SEMAR juga telah mengembangkan pemasaran keluar negeri seperti Amerika, Eropa, Australia dan Negara-negara Asia. Dengan demikian hasil usaha dari perintis BATIK SEMAR dapat diteruskan kepada generasi berikutnya sejalan dengan usaha untuk melestarikan dan membudayakan batik pada masa yang akan datang.

Berdasarkan ini untuk PT. Batik Semar Cabang Jakarta saat ini berpusat pada Jalan. Tomang Raya 54

Telepon (021) 5667568III..2 Produk-produk

Produk yang dipasarkan oleh PT. Batik Semar yang merupakan consumen good, dapat digolongkan dalam shopping good. Dimana konsumen didalam memilih dan membeli atas kecocokan kualitas, harga dan style atau model (fashion).

Batik Semar merupakan salah satu perkembangan seni di Jawa, khususnya Jawa Tengah (kerajinan batik berkaitan erat dengan seni). Perkembangan adalah cara membuat kain batik. Berdasarkan pengerjaan PT. Batik Semar sampai saat ini telah memasarkan, yaitu sebagai berikut:

1. Man Garment.2. Ladies Garment.3. Printing Fabrics.4. House-Hold.5. Hamdicraft.Produk UnitEmployee

Printing Unit90 Persons

Unit Garment 1(Man Wear/Man Garment)90 Persons

Unit Garmen 2 (Ladies Wear/Ledies Garment)90 Persons

III.3 Struktur Organisasi Perusahan PT. Batik Semar Cabang Jakarta

Organisasi adalah manusia sebagai pelaksana yang harus memiliki keahlian dan rasa tanggung jawab dan wewenang yang diperlukan oleh perusahaan. Bertitik tolak pada pendapat bahwa manusia merupakan unsur yang paling menentukan dalam berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuan, maka dapat dikatakan bahwa semua peranan pimpinan dalam proses pengembangan usaha harus berorientasi kepada manusia sebagai pelaksana dalam perusahaan. Itu sebabnya mengapa organisasi dan manajemen perusahaan perlu dipelajari dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi kelancaran dan mencapai tujuan perusahaan.

Organisasi mempunyai fungsi untuk mengatur, mendukung dan mengusahakan pelaksanaan, perencanaan dengan cara yang terbaik guna mencapai sasaran perusahaan. Karena itu seluruh kegiatan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi harus dipertegas dan dapat diketahui dengan jelas. Untuk itu, diperlukan suatu alat yang dinamakan struktur organisasi.

PT. Batik Semar memiliki struktur organisasi dalam pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk masing-masing tingkatan dalam struktur organisasi.

Struktur Organisasi Perusahaan

PT. Batik Semar Cabang Jakarta

a. Branch Manager Bertanggung jawab terhadap kegiatan penjualan, Delivery Order (DO), retur dan debitur karyawan cabang.

Tugas rutin :

1. Memantau seluruh kegiatan penjualan cabang dan perwakilan.

2. Mengadakan kunjungan survei ke cabang dan perwakilan.

3. Membuat evaluasi penjualan, Delivery Order (DO), retur dan retur debitur cabang dan perwakilan.

4. Mengevaluasi kembali laporan stok barang dan rekap stok bulanan dan mingguan cabang dan perwakilan.

5. Membuat evaluasi terhadap hasil penjualan cabang dan perwakilan dan evaluasi terhadap hasil kerja masing-masing cabang dan perwakilan.

6. Menangani masalah yang timbul di cabang dan perwakilan.

7. Membuat dan menentukan pengiriman barang ke cabang dan perwakilan

8. Mengadakan rapat internal berkala agar tercipta komunikasi dan kerjasama yang baik.

9. Memeriksa keadaan barang gudang sebelum didistribusikan ke cabang dan perwakilan.

Wewenang :

1. Menegur cabang dan perwakilan apabila dalam pengerjaan laporan stok barang serta rekap stok bulanan terdapat kesalahan.

2. Menolak retur debitur karyawan.

3. Mengevaluasi dan memeriksa prospek dan kemajuan cabang dan perwakilan.

4. Memberikan saran kepada atasan atau pimpinan tentang prospek baru yang akan dijalankan.

5. Mengetahui kondisi keadaan barang gudang cabang dan perwakilan.

6. Mengevaluasi kembali permintaan barang dari cabang dan perwakilan.

b. Kabag Umum

Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan perusahaan serta pemasaran barang melalui salesman dan pelanggan umum.

Tugas rutin :

1. Memantau seluruh kegiatan perusahaan, salesman dan relasi umum di semua cabang dan perwakilan.

2. Mengadakan kunjungan ke cabang dan perwakilan serta survei pasar.

3. Membuka prospek baru bagi perkembangan perusahaan.

4. Membuat evaluasi terhadap hasil kerja salesman.

5. Memeriksa laporan administrasi hasil kunjungan salesman.

6. Mengadakan rapat internal secara berkala agar tercipta komunikasi dan kerjasama yang baik.

7. Menangani masalah yang timbul antara cabang dan perwakilan, sehingga tidak mengganggu hubungan baik yang telah terjalin.

8. Membuat dan menentukan jadwal salesman.

Wewenang :

1. Berhak menegur cabang dan perwakilan.

2. Menyerahkan atau mengusulkan kepada atasan, tentang prestasi kerja karywannya.

3. Berhak menolak laporan administrasi yang diberikan cabang dan perwakilan apabila dicurigai terdapat kesalahan dan kekurangan.

c. Pengemudi Mengantar dan mendistribusikan barang-barang dari gudang ke cabang, perwakilan dan relasi yang dituju, serta membantu mengantar atasan atau pimpinan dan karyawan yang mempunyai kepentingan pekerjaan di luar kantor.

Tugas :

1. Memeriksa dan mengecek kendaraan operasional perusahaan secara berkala, baik sebelum dan sesudah digunakan demi kelancaran pendistribusian barang ke cabang.2. Membantu pendistribusian barang dan bertanggung jawab barang yang akan didistribusikan yang sudah siap ke cabang, perwakilan dan relasi umum.3. Membantu cabang, perwakilan dan relasi umum yang dilakukan retur barang.4. Mengecek kembali kondisi keadaan pengepakan barang yang akan didistribusikan apakah tersegel atau tidak.5. Merencanakan alur perjalanan pendistribusian barang ke cabang, perwakilan dan relasi umum sehingga sampai dengan tepat waktu.6. Membantu sales marketing dalam proses kelancaran pendistribusian barang dari gudang ke cabang.7. Membantu atasan atau pemimpin, sales marketing, kepala toko atau gudang dan karyawan yang akan melakukan kunjungan ke cabang atau memiliki kepentingan di luar kantor.Wewenang :

1. Berhak meminta pengajuan service kendaraan secara berkala bila dipandang sudah perlu dan meminta biaya perjalanan yang akan dilakukan kepada bagian accounting sebagai bagian dari kelancaran pendistribusian barang dan opersional perusahaan.

2. Membuat laporan hasil pendistribusian barang dari gudang ke cabang dan perwakilan.

3. Berhak menolak perjalanan yang akan dilakukan oleh perusahaan apabila dilihat situasi dan kondisi kendaraan tidak mungkinkan untuk dipakai.

d. Human Resource Department

Bertanggung jawab terhadap perekrutan karyawan untuk cabang dan perwakilan.

Tugas rutin :

1. Melakukan perekrutan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai agar tujuan organisasi tercapai.

2. Melakukan penempatan karyawan pada tempat (fungsi atau pekerjaan) yang sesuai dengan keahliannya.

3. Mengelola dan memotivasi karyawan untuk bekerja sebaik mungkin.

4. Follow up mutasi atau rotasi karyawan dibagian yang membutuhkan.5. Follow up terhadap pelaksanaan kebijakan dan SOP Perusahaan.6. Follow up terhadap kegiatan atau tugas-tugas bagian lain yang berhubungan dengan operasional perusahaan. 7. Bertanggung jawab terhadap kerajinan, kedisplinan dan sanki terhadap karyawan.

8. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan mutasi dan penempatan karyawan baru.

9. Bertanggung jawab terhadap operasional kepegawaian atau personalia di lingkungan perusahaan.

10. Bertanggung jawab terhadap program bimbingan dan konseling karyawan.

11. Memberikan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan.

Wewenang :

1. Menegur karyawan apabila dalam pelaksanaan pekerjaannya tidak sesuai dengan SOP dan kebijakan perusahaan.

2. Bertanggung jawab terhadap pemberian surat peringatan maupun teguran serta pemberhentian karyawan.

3. Mengevaluasi dan memeriksa kondisi kerja karyawan secara berkala.

4. Bertanggung jawab terhadap pemberian ijin, cuti tahunan maupun cuti karyawan.

5. Mengadakan kunjungan survei ke cabang dan perwakilan.

6. Mengevaluasi kembali permintaan ijin serta cuti tahunan karyawan.

e. MarketingBertanggung jawab terhadap kegiatan operasional dan manajemen perusahaan dan pemasaran untuk mencapai target perusahaan.

Tugas rutin :

1. Membuat perencanaan untuk membuka prospek baru perusahaan baik cabang, perwakilan dan relasi umum.2. Mengadakan kunjungan dan survey ke cabang dan perwakilan.3. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan administrasi perusahaan dan pemasaran agar tercapai produktivitas dan efisiensi kerja.4. Memantau dan melakukan evaluasi terhadap hasil kerja setiap bawahannya

5. Mengadakan rapat internal secara berkala bersama dengan pimpinan dan bagian terkait agar tercipta komunikasi dan kerjasama.

6. Membuat dan menemukan jadwal dan kualitas distrubusi barang ke semua cabang, perwakilan dan relasi.

7. Membuat dan merencanakan peluang discount atau obral (dengan persetujuan atasan atau pimpinan) terhadap barang-barang produk lama atau B.S agar segera dapat terjual.

8. Menemukan produk untuk kegiatan bazaar atau pameran dan kegiatan-kegiatan lainnya.

9. Membuat dan menemukan kualitas harga terhadap barang produksi yang akan didistribusikan ke cabang dan perwakilan.

10. Menjaga kerjasama yang telah terjalin antara perusahaan dengan cabang dan perwakilan.

11. Membahas dam merencanakan rencana kinerja harian bersama dengan bawahannya.

Wewenang :

1. Berhak mengatur cabang dan perwakilan apabila dicurigai terdapat masalah.

2. Menyarankan kepada atasan untuk penjualan barang-barang produk lama dengan mengadakan discount atau obral.

3. Berhak mengatur cabang dan perwakilan dalam hal perjanjian kerjasama dan kontrak kerja.

f. Salesman Menjual produk dengan melakukan kunjungan keliling sesuai jadwal dan area yang telah diterapkan.

Tugas :

1. Menawarkan produk perusahaan dalam bentuk kunjungan keliling ke semua langganan sesuai jadwal dan wilayah yang dituju.2. Memperluas area penjualan dengan menambahkan langganan dan relasi umum dan memeriksa kualitas dan kuantitas barang yang didistribusikan ke cabang, perwakilan dan relasi umum.3. Melihat peluang yang ada pada tiap-tiap daerah yang dikunjungi untuk menempatkan produk yang mengikuti brand model dan perkembangan motif pada cabang, perwakilan dan relasi umum.4. Melaksanakan administrasi penjualan dengan tertib dan membantu pelaksanaan retur barang dari cabang, perwakilan dan relasi umum.5. Bertanggung jawab terhadap konsidi retur debitur yang dilakukan karyawan pada setiap perwakilan dan relasi serta mengambil langkah penyelesaian yang terbaik.6. Melaporkan tentang hasil kunjungan ke cabang, perwakilan dan relasi kepada pimpinan dan kepala toko atau gudang.7. Menanggapi masalah yang timbul antara relasi umum, cabang dan perwakilan kepada sales marketing sehingga tidak menggangu hubungan baik yang telah terjalin bersama-sama dengan pimpinan dan kepala toko atau gudang.Wewenang :

1. Menyerahkan kepada atasan dalam perkembangan prospek suatu daerah dalam pengembangan perusahaan.2. Menyerahkan kepada kepala toko atau gudang mengenai perkembangan motif, model dan desain terbaru di pasaran.3. Berhak menolak retur dan debitur karyawan dengan melihat situasi dan kondisi karyawan di cabang dan perwakilan.g. Supervisor

Mengawasi dan mengatur kinerja bawahannya serta pengelolaan barang penjualan, dengan menganalisa penjualan, over dan aging stock barang secara rutin dan berkala.

Tugas rutin :

1. Melakukan check list barang day to day bersama-sama dengan bawahan.

2. Memonitor penataan barang di dalam toko.

3. Mengecek penerimaan barang secara kualitas dan kuanlitas.

4. Mengawasi 3 N (nuntun, nrimo, nuwun) langkah menjual bagi bawahannya

5. Mengawasi kelancaran transaksi customer dikasir.

6. Menganalisa penjualan produktivitas barang serta over atau under stock merchandise dan aging stock.

7. Melakukan evaluasi P.A (point appraisal) bawahan per-semester.8. Melakukan konseling dengan bawahan9. Mengontrol kehadiran bawahannya di setiap shiftnya.10. Memeriksa grooming bawahannya yang akan bertugas.11. Menyampaikan pengumuman yang didapat dari branch manager maupun store manager kepada bawahannya.12. Membahas dan merencanakan rencana kerja harian dan masalah-masalah yang belum terselesaikan.13. Menampung permasalahan yang terjadi untuk segera diambil langkah penyelesaiannya.14. Menjaga bersama bawahannya agar lingkungan counter dalam keadaan bersih, aman dan nyaman.15. Bersama-sama dengan bagian internal control mengadakan stock opname.16. Membuat grafik penjualan counter setiap bulannya, yang kemudian diserahkan kepada branch manager.

Wewenang :

1. Membuat creative program untuk pencapaian target penjualan.

2. Melaksanakan dengan rutin program training atau rolle play bagi bawahannya.

3. Membuat usulan promosi jabatan bagi bawahannya yang berprestasi.

4. Berhak menegur bawahan apabila kerjanya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

5. Berhak membuat usulan teguran dan SP (surat peneguran) bagi karyawan yang melanggar aturan dan peraturan yang telah ditetapkan bersama dalam surat perjanjian kontrak kerja.

h. Kasir

Memberikan pelayanan secara baik, ramah dan sopan kepada setiap pengunjung dalam melakukan transaksi pembayaran di dalam toko.

Tugas rutin :

1. Melakukan pengecekan jumlah dan jenis barang pada saat customer akan melakukan transaksi pembayaran.

2. Mengorganisir outlet tatau showroom, untuk pembayaran setiap penjualan yang dilakukan oleh customer, SPG (sales prmotion girl) dan SPB (sales promotion boy).

3. Melakukan pemasaran dan pelayanan pasca penjualan.

4. Merealisasikan target penjualan toko agar dapat tercapai secara maksimal.

5. Mencatat fisik kas yang diterima dan melaporkannya secara harian ke dalam atau formulir standar yang sudah dibuat.

6. Bersama-sama team menjaga keamanan dan kebersihan areal toko.

7. Melakukan check list barang day to day bersama-sama dengan team.8. Mengawasi dan melakukan kelancaran pembayaran untuk customer.9. Mengucapkan sapaan hangat kepada customer dan melaksanakan 3 N (nuntun, nrimo dan nuwun) langkah menjual kepada customer. 10. Menjaga keamanan barang yang akan dijual dan sudah terjual milik customer, agar tidak tertukar.

11. Menyampaikan pengumuman promo penjualan kepada customer sebelum customer melakukan transaksi pembayaran.

12. Membahas dan menyelesaikan permasalahan yang ada bersama-sama dengan supervisor dan accounting.13. Menerima dan menampung complaint dari customer untuk selanjutnya ditindak lanjuti bersama.

14. Kasir ikut bertanggung jawab atas tugas-tugas yang dibebankan kepada pramuniaga.Wewenang :

1. Berhak menolak pembayaran customer apabila dicurigai ada unsur penipuan (kartu kredit palsu, uang palsu).

2. Melaksanakan dengan rutin penghitungan hasil toko pada hari yang sama, untuk selanjutnya dilaporkan kepada bagian accounting.3. Membuat usulan promo penjualan kepada supervisor.i. Pramuniaga

Memberikan pelayanan secara baik, ramah dan sopan kepada setiap pengunjung yang datang di toko sehingga mampu untuk menarik perhatian dan minat untuk berbelanja dan menjadi pelanggan yang baik.

Tugas rutin :

1. Memberikan pelayanan kepada customer dengan standar pelayanan prosedur Batik Semar, 3 N (nuntun, nrimo dan nuwun).

2. Menjaga dan merapikan barang-barang agar lingkungan area penjualan dalam keadaan bersih dan nyaman.

3. Membukakan bon kontan apabila terdapat penjualan dan diberi kode penjualan barangnya ke dalam bon kontan.

4. Melakukan check list barang day to day bersama-sama dengan team pada saat jam datang dan pulang toko.

5. Membuat laporan stok mingguan dan bulanan toko.

6. Mencatat dalam kartu atau buku catatan toko baik barang masuk Delivery Order (DO) maupun barang keluar (retur) dan tukar barang (retur cash).

7. Bersama-sama dengan bagian gudang melakukan internal control barang (stop opname).8. Mengawasi keluar masuknya pengunjung, termasuk mengawasi barang yang sedang dicoba oleh customer di kamar pas.

9. Membuat atau memasangkan barcode penjualan ke dalam label harga pada barang.

10. Membuat laporan stok barang mingguan dan bulanan.

11. Memahami selera customer dan membantu memilihkan barang sesuai dengan apa yang diinginkan.

12. Menjawab dan melayani complaint dari customer dengan baik.

13. Menginformasikan kualitas barang sampai kepada cara perawatan, kepada customer.

14. Membentuk kepercayaan customer terhadap performance perusahaan (toko) dan kualitas barang yang dijual.

15. Membantu supervisor dalam mengelola merchandise atau barang dagangan di dalam counter (area penjualan).

Wewenang :

1. Mengusulkan pembaruan sistem kerja, penataan dan pemajangan barang yang siap dijual.

2. Meminta nasehat, petunjuk dan bimbingan dari atasan.

3. Melakukan koordinasi atau konsultasi dengan team kerja.

4. Meminta fasilitas yang didapat memperlancar pekerjaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

j. Accounting

Bertanggung jawab terhadap laporan administrasi penjualan, pengiriman dan retur barang yang dilakukan cabang dan perwakilan, serta pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

Tugas rutin :

1. Memeriksa laporan administrasi perusahaan, cabang dan perwakilan.

2. Memantau pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

3. Memantau pembayaran tagihan dari cabang setiap bulannya.

4. Memantau jadwal pembayaran pajak perusahaan.

5. Mengatur pemasukan atau pembayaran yang dilakukan oleh cabang dan perwakilan.

6. Melakukan perhitungan dan pembayaran gaji karyawan setiap bulannya.

7. Membuat evaluasi pembayaran cabang dan perwakilan terhadap perusahaan.

8. Membuat daftar tagihan ke cabang dan perwakilan.

9. Memeriksa dan memantau kasbon karyawan.

10. Mengadakan rapat internal bersama-sama dengan pemimpin atau atasan agar tercipta komunikasi dan kerja sama yang baik.

Wewenang :

1. Berhak menolak laporan keuangan dan administrasi cabang dan perwakilan apabila dicurigai terdapat kesalahan dan kekurangan.

2. Berhak mengetahui segala pembayaran, pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

3. Menerima pembayaran tagihan dari cabang dan perwakilan kepada perusahaan.

4. Berhak menegur cabang apabila dicurigai ada kejanggalan dalam penerimaan stock barang.

k. Administrasi AccountingBertanggung jawab terhadap laporan administrasi penjualan toko cabang dan perwakilan serta pengurusan terhadap pembayaran dari cabang ke perusahaan.

Tugas rutin :

1. Memeriksa laporan administrasi penjualan yang diberikan cabang dan perwakilan disetiap mingguan dan bulanan.

2. Membuat laporan pengeluaran stok barang per item, yang laku, retur debitur dan pemasukan barang.

3. Memantau pembayaran kasbon setiap bulannya.

4. Membantu segala tugas Kepala Bagian (Kabag) Accounting bila berhalangan hadir.

5. Membuat evaluasi penjualan barang-barang di cabang dan perwakilan.

6. Memeriksa laporan akhir stok barang serta pembayaran dari tagihan-tagihan terhadap cabang dan perwakilan.

7. Memeriksa laporan pendapatan toko setiap minggu dan bulannya.

8. Memeriksa laporan retur karyawan di cabang dan perwakilan.

9. Memeriksa laporan penerimaan barang dari pusat secara kualitas dan kuantitas.

10. Memantau penerimaan dan pengeluaran dari perusahaan dan cabang.

Wewenang :

1. Menyerahkan kepada Kabag Accounting untuk pembayaran gaji dan kasbon karyawan yang telah sdietujui oleh pimpinan.

2. Menegur cabang apabila dalam laporan administrasi penjualan dan laporan akhir stock barang terdapat kekeliruan.

3. Membuat data evaluasi pemasukan serta pengeluaran perusahaan.

l. Kasir Besar atau Umum

Bertanggung jawab terhadap posisi keuangan perusahaan, terhadap pembayaran atau penerimaan cabang dan perwakilan.

Tugas rutin :

1. Membuat jadwal pembayaran perusahaan seperti listrik, telpon, dll.

2. Menerima laporan akhir keuangan cabang dan perwakilan, sebelum diserahkan kepada administrasi accounting dari kabag accounting.

3. Membuat kasbon untuk pembayaran rutin perusahaan yang diajukan kepada kabag accounting dan persetujuan dari pemimpin.

4. Mengevaluasi kembali laporan-laporan penerimaan dan pengeluaran perusahaan sebelum diserahkan kepada pemimpin.

5. Membuat dan mengajukan pembayaran gaji untuk karyawan kepada kabag accounting dan pimpinan.

6. Membuat daftar perencanaan belanja rutin keperluan perusahaan, cabang dan perwakilan.

7. Mengevaluasi kembali laporan akhir penerimaan keuangan yang diberikan cabang dan perwakilan setiap harinya.

8. Mengkoordinasikan mengenai hal pembayaran kasbon karyawan kepada administrasi accounting dan pimpinan.

9. Membuat dan mencatat setiap daftar belanja, penerimaan dan pengeluaran perusahaan.

10. Memeriksa keadan keuangan perusahaan secara rutin dan berkala bersama-sama kabag accounting.

11. Mengadakan rapat internal secara berkala agar tercipta komunikasi dan kerjasama yang baik.

Wewenang :

1. Mengatur penerimaan dan pengeluaran serta belanja perusahaan.

2. Menolak kasbon, retur debitur yang diajukan karyawan kepada masyarakat.

3. Menanyakan setiap pengeluaran yang dilakukan cabang, perwakilan dan perusahaan.

4. Membuat jadwal pembayaran gaji karyawan yang kemudian diajukan kepada atasan atau pemimpin perusahaan.

5. Mengetahui kondisi keadaan keuangan perusahaan mulai dari penerimaan dan pengeluaran.

6. Menyerahkan kepada atasan tau pemimpin dari setiap penerimaan dan pengeluaran perusahaan.

III.4 Prosedur Penjualan PT. Batik Semar Cabang Jakarta

III.4.1 Prosedur Penerimaan Pesanan Pelanggan

a. Konsumen memilih barang, setelah barang yang dipilih sesuai dan cocok dengan keinginan konsumen, maka SPG (sales promotion girl) akan membuka nota penjualan tunai dengan rangkap 4, lembar 1 (putih atau asli) ditempelkan kebarang.

b. Lembar 1 (putih atau asli) diletakkan pada barang yang sudah dibeli dan lembar 2 (merah) diserahkan ke pembeli.

c. Pada saat pembeli akan membayar barang tersebut, maka pembeli harus menyerahkan lembar 2 ke kasir, sebagai dasar perhitungan nilai transaksi yang terjadi dan juga sebagai bukti untuk pengambilan barang.

d. Kasir akan menyerahkan barang ke pembeli setelah terjadi pembayaran.

e. Sebagai pertanggung jawaban kasir, maka kasir akan membuat laporan penjualan harian berdasarkan lembar 2 dari nota-nota penjualan yang dibuat setiap toko tutup.

f. Hasil penjualan harian tersebut diserahkan ke bagian keuangan untuk dicatatkan.

g. Berdasarkan lembar 3 dari nota penjualan, pihak pemegang stok akan mengurangkan jumlah barang dari stok masing-masing sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan.

III.4.2 Prosedur Persetujuan Kredit

a. Bagian sales memilih barang-barang yang akan ditawarkan ke pihak pelanggan dari gudang penyimpanan barang.

b. Barang yang sudah terpilih, kemudian dibuatkan nota sementara, lalu diminta persetujuan dari pihak gudang.

c. Salesman menawarkan barang tersebut ke pelanggan dan pihak pelanggan memilih sesuai dengan keinginannya.

d. Salesman membuat nota penjualan kredit rangkap 4, dimana lembar 2 (merah) diserahkan ke pelanggan berikut barangnya.

e. Berdasarkan lembar 1 (putih atau asli) yang diserahkan oleh salesman, bagian piutang usaha akan mencatatkan ke kartu piutang masing-masing debitur.

f. Setelah tenggang waktu (jatuh tempo) yang sudah terlebih dahulu disepakati oleh kedua pihak, maka bagian piutang usaha akan membuat surat tagihan ke pelanggan berupa kwitansi yang sudah disetujui oleh bagian keuangan.

g. Bagian gudang akan mengurangkan jumlah stok barang berdasarkan lembar 3 (kuning) dari nota penjualan.

III.4.3 Prosedur Pengiriman Barang

a. Bagian gudang cabang menerima DO dan bagian gudang cabang akan mempersiapkan barang-barang yang sesuai dengan DO dalam faktur penjualan.

b. Setalah diperiksa dan sesuai bagian gudang akan menandatangani DO sebagai tanda barang sudah keluar dari gudang.

c. Faktur penjualan yang diterima oleh bagian gudang akan diproses, bagian gudang akan mengurangkan jumlah stok barang yang di gudang berdasarkan dari nota penjualan dan bagian gudang akan menyerahkan dokumen surat jalan.

d. Bagian gudang akan melakukan serah terima dan faktur penjualan diberikan kepada bagian ekspedisi yang akan siap diantar ke pelanggan diserta surat jalan.

III.4.4 Prosedur Penagihan Piutang Usaha

a. Bagian piutang usaha membuat laporan posisi piutang usaha yang sudah jatuh tempo.

b. Berdasarkan laporan posisi piutang usaha ini, maka bagian keuangan akan membuat surat tagihan berupa kwitansi yang dilampirkan dengan nota penjualan kredit warna putih (asli).

c. Bagian keuangan akan menyerahkan surat tagihan ini kepada bagian penagihan untuk melakukan tagihan terhadap debitur.

d. Hasil tagihan yang sudah didapat oleh penagih akan diserahkan kepada keuangan bagian kasir.

III.4.5 Prosedur Penerimaan Pembayaran oleh Kas

a. Bagian kasir setelah menerima pembayaran dari penagih akan mencatat penerimaan tersebut kedalam buku besar kasir.

b. Jika pembayaran yang diterima oleh kasir berupa uang tunai maka penerimaan tersebut akan dicatat sebagai pembayaran tunai dan jika pembayaran dilakukan berupa cek atau giro maka cek atau giro tersebut akan dicatat sebagai pembayaran dengan bilyet kemudian cek atau giro tersebut disetor ke Bank.

c. Bagian kasir akan menginformasikan pembayaran ke bagian piutang usaha sebagai dasar untuk mengurangi saldo piutang.

BRANCH MANAGER

MANAGER MARKETING

MANAGER ACCOUNTING & KEUANGAN

MANAGER UMUM & PERSONAL

ACCOUNTING

SALESMAN

UMUM

ADM. UMUM

SUPERVISOR

PENGEMUDI

KASIR UMUM

KASIR

PRAMUNIAGA

GUDANG

2751