askep parkit kelompok anak
DESCRIPTION
nurseTRANSCRIPT
BAB IIASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIANHari, Tanggal : Senin, 30 Juni 2014
Tempat : Bangsal Parkit RSPAU dr .S. Harjolukito
Oleh : Kelompok VIII
Sumber : Pasien, Keluarga Pasien, Catatan Medis, Tenaga
Kesehatan
1. Identitas Data
Nama : Bayi A
Tempat, Tanggal Lahir : Bantul, 5 Juni 2014
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Ayah : Tn. S
Pekerjaan Ayah : Wirausaha
Pendidikan Ayah : SD
Nama Ibu : Ny. E
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Ibu : SD
Agama : Islam
2. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan mulai hari rabu kepala bayinya tampak bertambah
besar dari hari-kehari.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Umur kehamilan ibu adalah 28 minggu. Pada tanggal 30 Juni 2013, Ibu
bayi datang ke Poli Anak RSPAU dr .S. Harjolukito untuk mengkontrolkan
bayinya. Ibu bayi mengatakan sejak lahir kepala anaknya tampak
membesar. Ibu mengatakan mulai hari rabu kepala bayinya tampak
bertambah besar dari hari-kehari. Pihak poli menganjurkan bayinya untuk
dirawat inap di RSPAU dr .S. Harjo Lukito. Ibu bayi tampak bingung dan
lemes. Ibu bayi tampak cemas dengan kondisi bayinya. Lingkar kepala bayi
sebelumnya adalah 30 cm. Kepala bayi tampak besar sehingga bayi sulit
untuk menggerakkan kepalanya. Ibu bayi bertanya-tanya tentang penyakit
bayinya kepada perawat. Ibu bayi tidak bisa menjawab apa yang
1
ditanyakan perawat tentang penyakit bayinya. Ibu bayi mengatakan tidak
mengetahui penyakit apa yang diderita anaknya. Ibu bayi mengatakan tidak
mengetahui pengobatan, perawatan agar bayinya cepat sembuh. Ibu bayi
mengatakan khawatir dengan kondisi bayinya apakah terjadi kelainan pada
kepalanya dan berbahaya atau tidak.Riwayat Kelahiran
a. Prenatal
Jumlah kunjungan : ibu pasien menyatakan selama kehamilan
melakukan pemeriksaan sebanyak 4 kali dan pasien juga melakukan
pemeriksaan USG sebanyak 2x di Puskesmas dan RSUD Bantul.
b. Natal
Awal persalinan : 5 Juni 2014 pukul 23.40 WIB
Lama persalinan : ± 1 jam
Komplikasi persalinan : -
Terapi yang diberikan : -
Cara melahirkan : SC
Tempat melahirkan : RSPAU dr.S. Hardjolukito
c. Postnatal
Usaha napas : Tanpa bantuan
Kebutuhan Resusitasi :
Tabel 1. Skor APGAR
Skor APGAR 1 menit 5 menit
Frekuensi jantung 1 1
Usaha bernapas 1 1
Tonus otot 1 2
Reflek 2 2
Warna Kulit 2 2
Jumlah 7 8
Obat-obatan yang diberikan pada Neonatus : Sangobion drop 2x0,2 cc
Interaksi orang tua dan bayi : Ada
Trauma lahir : -
Keluar urin/ b.a.b : Ada
Respon fisiologis atau perilaku yang bermakna : Gerak aktif
2
4. Riwayat Keluarga
Ibu pasien menyatakan tidak memiliki penyakit keturunan seperti
hipertensi, DM dan jantung.
5. Riwayat Sosial
a. Sistem pendukung yang dapat dihubungi : Orang tua (ayah dan ibu)
b. Hubungan orang tua dengan bayi : Orang tua kandung
c. Lingkungan Rumah
Tidak terkaji
d. Problema sosial yang penting
Ibu pasien menyatakan tidak ada masalah sosial baik dengan keluarga
dan masyarakat.
6. Keadaan Kesehatan Saat Ini
a. Diagnosa medis : BBLR Kurang Bulan Indikasi Hidrocephalus
b. Tindakan Operasi : -
c. Status Nutrisi :
Berat badan bayi : 2300 gram
Panjang badan : 43 cm
Bayi minum ASI setiap 2-3 jam sekali.
d. Status cairan :
Input : 30-32 cc/ 2-3 jam
Output : ganti pampers 3 kali sehari, b.a.b 2-3 kali sehari
e. Obat-obatan : Sangobion drop 2x0,2 cc
f. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan :
1) Menganjurkan ibu bayi untuk melatih menetek
2) Memberikan terapi obat Sangobion drop 2 x 0,2 cc
g. Pemeriksaan penunjang CT-Scan kepala : Tanggal 30 Juni 2014
1) Hidrocephalus communicans
2) Infark lakuner di daerah cornu anterior periventrikel lateralis bilateral
7. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Sedang
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda Vital :
Nadi : 110 x/ menit
Suhu : 37,1 ºC
3
Respirasi : 45 x/ menit
Saat lahir Saat ini
Berat Badan 1700 gram 2300 gram
Panjang Badan 43 cm 43 cm
Lingkar Kepala 30 cm 34 cm
d. Reflek : Moro (+), Menggenggam (+), Menghisap (+) tetapi lemah
e. Aktivitas : Aktif, tenang, menangis melengking, Bayi mampu
menghisap yang efektif.
f. Kepala/ Leher :
Fontanel anterior : Lunak, datar
Sutura sagitalis : Tepat
Gambaran wajah : Simetris
Bentuk kepala : Makrocephalus
Mulut : Bersih dan tidak kering
g. Mata
Tidak terdapat sekresi, bersih dan mampu membuka mata.
h. THT
Telinga : Normal dan bersih
Hidung : Bilateral, tidak ada cairan yang keluar
Palatum : Normal
i. Abdomen
Lunak dan cembung, lingkar perut 27 cm
j. Toraks
Simetris, klavikula normal
k. Dada (Paru-paru)
Suara napas sama kanan dan kiri, suara napas vesikuler, bunyi napas
terdengar di semua lapang paru, respirasi spontan.
l. Dada (Jantung)
Tidak terdapat lesi, Suara redup pada intercosta 3-5 dada kiri dan Suara
redup pada intercosta 1-2 dada kanan, Terdengar suara S1 dan S2
tunggal, dan Bunyi normal sinus rytm.
4
m. Ekstremitas
Semua ekstremitas dapat bergerak, ekstremitas atas dan bawah
simetris. Akral teraba hangat dan ekstremitas atas bawah lengkap.
n. Umbilikus
Tali pusat sudah lepas, dan bersih.
o. Genital
Bentuk simetris, dan bersih.
p. Anus
Terdapat anus yang berfungsi normal.
q. Kulit
Kulit berwarna kemerahan, kulit tampak mengelupas dan kering, turgor
kulit kurang elastic, Lemak subkutan teraba tipis.
r. Suhu
Lingkungan : 36 ºC
Kulit : 37,1 ºC
5
B. ANALISA DATA
No. Data Masalah Penyebab
1. DS: -DO:a. Kulit berwarna kemerahan,
b. Kulit tampak mengelupas dan
kering,
c. Turgor kulit kurang elastis.
d. Lemak subkutan teraba tipis.
e. Kepala bayi yang tampak
besar
f. LK lahir : 30 cm
g. LK saat ini: 34 cm
Resiko kerusakan integritas kulit Ketidakmampuan bayi dalam
menggerakkan kepala akibat peningkatan
ukuran kepala
2. DS:Ibu bayi mengatakan khawatir
apakah bayinya ada kelainan
pada kepalanya
DO:a. Ibu bayi tampak bingung
Ansietas Krisis situasional
6
b. Ibu bayi tampak lemes
c. Ibu bayi tampak cemas
dengan kondisi bayinya
3. DS:a. Ibu mengatakan tidak
mengetahui penyakit apa yang diderita anaknya
b. Ibu bayi mengatakan tidak mengetahui pengobatan, perawatan agar bayinya cepat sembuh
c. Ibu bayi mengatakan khawatir dengan kondisi bayinya apakah terjadi kelainan pada kepalanya dan berbahaya atau tidak.
DO: a. Ibu bayi bertanya-tanya
tentang penyakit bayinya kepada perawat
b. Ibu bayi tidak bisa menjawab apa yang ditanyakan perawat tentang penyakit bayinya
Kurang Pengetahuan Kurang terpaparnya informasi
7
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan
bayi dalam menggerakkan kepala akibat peningkatan ukuran kepala
ditandai dengan : Kulit berwarna kemerahan, kulit tampak
mengelupas dan kering, turgor kulit kurang elastis, lemak subkutan
teraba tipis, kepala bayi tampak besar, LK lahir : 30 cm, LK saat ini :
34 cm.
2. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional ditandai dengan :
Ibu bayi mengatakan khawatir apakah bayinya ada kelainan pada
kepalanya, Ibu bayi tampak bingung, Ibu bayi tampak lemes, Ibu
bayi tampak cemas dengan kondisi bayinya.
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya
informasi ditandai dengan : Ibu mengatakan tidak mengetahui
penyakit apa yang diderita anaknya, Ibu bayi mengatakan tidak
mengetahui pengobatan, perawatan agar bayinya cepat sembuh, Ibu
bayi mengatakan khawatir dengan kondisi bayinya apakah terjadi
kelainan pada kepalanya dan berbahaya atau tidak, Ibu bayi
bertanya-tanya tentang penyakit bayinya kepada perawat, Ibu bayi
tidak bisa menjawab apa yang ditanyakan perawat tentang penyakit
bayinya.
8
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1. Tanggal 30 Juni 2014 pukul 10.15 WIBRisiko Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan bayi dalam menggerakkan kepala akibat peningkatan ukuran kepala ditandai dengan :DS: -DO :a. Kulit berwarna
kemerahan,b. Kulit tampak
mengelupas dan kering,
c. Turgor kulit
Tanggal 30 Juni 2014 pukul 10.15 WIB
Setelah diberi Asuhan Keperawatan selama 3x24 jam, Risiko Kerusakan integritas kulit teratasi dengan kriteria hasil:a. Kulit bersihb. Kulit tidak
mengelupas dan tidak kering
c. Turgor kulit elastis kembali dalam 2 detik
Tanggal 30 Juni 2014 pukul 10.15 WIB
1. Bina hubungan saling percaya terhadap keluarga
2. Kaji TTV klien3. Kaji kulit kepala setiap 2 jam
dan monitor terhadap area yang tertekan
4. Ubah posisi tiap 2 jam (mika miki)
5. Baringkan kepala pasien pada bantal karet busa atau menggunakan tempat tidur air jika mungkin
Tanggal 30 Juni 2014 pukul 10.15 WIB
1. Klien mampu mengungkapkan masalah yang ada serta memudahkan perawat untuk melakukan intervensi
2. Mengetahui perkembangan klien dan keadaan umum klien.
3. Memantau keadaan integumen kulit secara dini.
4. Meningkatkan sirkulasi kulit.5. Untuk mengurangi tekanan yang
menyebabkan stess mekanik.
9
kurang elastis.d. Lemak
subkutan teraba tipis.
e. Kepala bayi tampak besar
f. LK lahir : 30 cmg. LK saat ini : 34
cm2. Tanggal 30 Juni
2014 Pukul 10.15 WIBAnsietas berhubungan dengan krisis situasional ditandai dengan : DS: a. Ibu bayi
mengatakan khawatir apakah bayinya ada kelainan pada kepalanya
DO: a. Ibu bayi tampak
bingung
Tanggal 30 Juni 2014 Pukul 10.15 WIB
Setelah diberi Asuhan Keperawatan selama 3x24 ansietas teratasi dengan kriteria hasil:a. Ibu bayi tidak lemas.b. Ibu bayi tidak
tampak terlihat cemas
c. Ibu bayi tidak tampak bingung
d. Rasa khawatir ibu bayi berkurang.
Tanggal 30 Juni 2014 pukul 10.15 WIB
1. Kaji TTV klien2. Kaji tingkat kecemasan pasien
3. Memberi kesempatan keluarga klien untuk mengungkapkan perasaannya:- Mendengarkan keluhan
klien- Melakukan kontak mata
dengan klien- Menunjukkan rasa empati
kepada klien- Memberikan respon- Memberikan penguatan
positif
Tanggal 30 Juni 2014 pukul 10.15 WIB
1. Mengetahui perkembangan klien dan keadaan umum klien.
2. Menentukan derajat kecemasan pasien
3. Klien dapat merasa lega dan perawat dapat mengetahui masalah yang dihadapi oleh klien. Memberikan suasana tenang agar klien tidak terdistraksi dan merasa nyaman dalam mengungkapkan masalahnya.
10
b. Ibu bayi tampak lemes
c. Ibu bayi terlihat cemas dengan kondisi bayinya.
3. Tanggal 30 Juni 2014 Pukul 10.15 WIBKurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi ditandai dengan :DS :
d. Ibu mengatakan tidak mengetahui penyakit apa yang diderita anaknya
e. Ibu bayi mengatakan tidak mengetahui pengobatan, perawatan agar bayinya cepat
Tanggal 30 Juni 2014 Pukul 10.15 WIB
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x24 jam, diharapkan ibu bayi dan keluarga mengerti tentang kondisi bayinya dengan kriteria hasil :1. Ibu bayi tahu
tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program pengobatan bayinya
2. Ibu bayi akan menerima support dengan adekuat
Tanggal 30 Juni 2014 Pukul 10.15 WIB
1. Kaji pengetahuan keluarga pasien tentang penyakit pasien.
2. Tanyakan pada keluarga apakah keluarga sudah mengetahui tentang penyakit klien
3. Diskusikan tentang penyakit bayi dan konsidi bayi saat ini serta pengobatan dan cara perawatan.
4. Jelaskan pentingnya pengobatan
5. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin digunakan untuk mencegah komplikasi
Tanggal 30 Juni 2014 Pukul 10.15 WIB
1. Mempermudah dalam memberikan penjelasan pada klien.
2. Mengetahui seberapa jauh keluarga klien paham tentang penyakitnya
3. Pengetahuan proses penyakit dan harapan dapat memudahkan ketaatan pada program pengobatan.
4. Displin pengobatan dapat mempercepat proses penyembuhan.
5. Mencegah keparahan penyakit
11
sembuhf. Ibu bayi
mengatakan khawatir dengan kondisi bayinya apakah terjadi kelainan pada kepalanya dan berbahaya atau tidak.
DO: a. Ibu bayi
bertanya-tanya tentang penyakit bayinya kepada perawat
b. Ibu bayi tidak bisa menjawab apa yang ditanyakan perawat tentang penyakit bayinya
6. Dorong keluarga untuk mengungkapkan kembali penjelasan yang diberikan oleh praktikan
6. Mengetahui tingkat pemahaman keluarga pasien
12