aplikasi mekanika teknik

29
Aplikasi Mekanika Teknik Dalam bangku kuliah dulu ada salah satu mata kuliah yang namanya mekanika teknik. Kuliah ini banyak bercerita tentang beban, tegangan, gaya, defleksi dll. Rumus-rumusnya juga banyak yang turunan dan integral, tak jarang banyak mahasiswa yang tidak suka dengan mata kuliah ini dan menyebutnya dengan MKS (Mata Kuliah Setan) termasuk aku juga seh, hehehe… Namun ternyata aku baru sadar apa yang diajarkan dalam bangku kuliah itu begitu penting saat kita berada di dunia kerja. Pengalaman berikut semoga bisa menjadi motivasi untuk terus belajar. Di tempat aku bekerja ada sebuah ponton akan dibuatkan gantry crane untuk mengangkat dan memindahkan tutup palkah yang ada di ponton tersebut. Material yang akan digunakan adalah beam. Nah permasalahannya adalah berapa ukuran beam yang mampu mengangkat beban tutup palkah sebesar P ton? Untuk menyelesaikan permasalahan itu ternyata harus pakai rumus mektek agar bisa diketahui shear, momen dan defleksi yang terjadi. Berikut ini rumusan yang bisa di pakai.

Upload: adnanrifqyghiffarin

Post on 09-Nov-2015

412 views

Category:

Documents


44 download

DESCRIPTION

3123123213

TRANSCRIPT

Aplikasi Mekanika TeknikDalam bangku kuliah dulu ada salah satu mata kuliah yang namanya mekanika teknik. Kuliah ini banyak bercerita tentang beban, tegangan, gaya, defleksi dll. Rumus-rumusnya juga banyak yang turunan dan integral, tak jarang banyak mahasiswa yang tidak suka dengan mata kuliah ini dan menyebutnya dengan MKS (Mata Kuliah Setan) termasuk aku juga seh, heheheNamun ternyata aku baru sadar apa yang diajarkan dalam bangku kuliah itu begitu penting saat kita berada di dunia kerja.Pengalaman berikut semoga bisa menjadi motivasi untuk terus belajar.Di tempat aku bekerja ada sebuah ponton akan dibuatkan gantry crane untuk mengangkat dan memindahkan tutup palkah yang ada di ponton tersebut. Material yang akan digunakan adalah beam. Nah permasalahannya adalah berapa ukuran beam yang mampu mengangkat beban tutup palkah sebesar P ton?

Untuk menyelesaikan permasalahan itu ternyata harus pakai rumus mektek agar bisa diketahui shear, momen dan defleksi yang terjadi. Berikut ini rumusan yang bisa di pakai.

Nah setelah tau rumusannya, kita tinggal mencari nilai-nilai yang diminta dalam rumusan tersebut. Seperti P, L, E dan IBesarnya ukuran beam akan berpengaruh terhadap nila Inersia (I), semakin besar ukuran beam, maka nilai inersia nya juga akan semakin besar.Sederhana kan?? Memang segala sesuatu akan mudah kalau kita tau ilmunya.

Penerapan Mekanika Teknik pada Robot

A. Torsi pada Katrol Torsi : kekuatan atau gaya puntir yang dihasilkan satuannya Nm (Newton meter), defenisinya adalah gaya dikalikan dengan jarak terpendek yang diukur dari sumbu rotasi ke garis di sepanjang gaya tersebut bekerja.

Pada gambar di atas : Torsi sebesar 2Nm diperlukan untuk mengangkat beban dengan menggunakan katrol. Diperlukan torsi yang lebih besar untuk mengangkat beban ini karena jarak yang ditempuh untuk setiap putaran / revolusi katrol juga lebih besar. Jika Gaya F adalah 2kg (20 Newton) dan r adalah 0,1 meter, maka :T = F.r = 20 x 0,1 = 2 Nm

B. Transmisi pada GearRasio gear adalah rasio jumlah gigi pada dua gear. Dua gear pada gambar memiliki 40 dan 20 gigi, maka rasio gear tersebut adalah 40/20 = 2. Tapi tidak sampai disini, untuk mentautkan dua gear yang perlu kita perhatikan adalah ukuran gigi gear haruslah sama, dengan kata lain keduanya harus memiliki jumlah gigi yang sama tiap inci keliling gear. Jadi rasio gear adalah juga rasio keliling gear, dan tentu saja persamaannya akan seperti ini :

Untuk persamaan diatas asumsikan bahwa gear 1 adalah gear yang menggerakkan (penggerak) atau memberikan daya, sedangkan gear 2 adalah gear yang menerima daya (yang digerakkan)Jika terdapat rasio gear A dan gear B sebesar 3 : 1, ini artinya bahwa gear B akan berputar satu kali penuh jika gear A berputar sebanyak 3 kali, ini berarti juga bahwa gear A berputar lebih cepat 3 kali dibandingkan dengan gear B. Persamaan berikutnya membandingkan antara rasio gear dengan kecepatan gear berputar.

Contoh :Sebuah motor dan roda dihubungkan dengan gear dengan rasio 1 : 3 (lihat gambar untuk detailnya) , jika motor berputar 60o berapa derajatkah roda akan berputar?

Gambar 3. Hubungan gir 1 : 3 pada motor dan rodaPenyelesaian:Gear yang terpasang pada roda lebih besar daripada yang terpasang di motor, dan pastinya akan berputar kurang dari 60o. Dengan menggunakan persamaan ketiga, sudut yang ditempuh roda adalah:

Jadi roda akan berputar 20o ketika motor berputar sejauh 60o.

DAFTAR PUSTAKA :Andik. (2009). Roda Gigi (Gear). http://andyq3lectra.wordpress.com/2009/12/21/roda-gigi-gear/Mercubuana.( ). Mekanika Robotika. http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=44&ved=0CCsQFjADOCg&url=http%3A%2F%2Fjournal.mercubuana.ac.id%2Fdata%2FlecAK012213-minggu%2520ke-7dan8-file%2520ke-4.doc&rct=j&q=contoh%20perhitungan%20sistem%20roda%20pada%20robot&ei=J-ZgTe3WI4ncvwPx9cDTBQ&usg=AFQjCNEvafvCpbPXW7MZRKJTuDFGm9rIYA&sig2=gyYr5l9XwFMHcE2G-Hb-Pw&cad=rja

PORTOFOLIO MEKANIKA TEKNIK GAYA DAN MOMEN Filed Under: Fisika on 1 Januari 2015

OLEH :YAKOBUS RHIO WIDODO (32/XTPB)

SMK PANGUDI LUHUR MUNTILANTAHUN PELAJARAN 2013/2014

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala limpahan karunia dan rahmat. Sehingga penulis dapat menyusun Portofolio Mekanika Teknik dengan judul GAYA DAN MOMEN dengan lancar. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua yang terlah membantu terselesainya Portofolio ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada:1. Br. Titus Totok Tri Nugroho, S.T. selaku kepala SMK PANGUDI LUHUR MUNTILAN.2. Br. Agustinus Marsanto, FIC Selaku guru pembimbing penulis, yang memberikan dorongan, masukan kepada penulis.3. Bapak D. Kristantara, S.Pd selaku wali kelas X TPB.4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu - persatu oleh penulis.Portofolio ini tentunya masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran dari Anda demi penyempurnaan makalah ini. Semoga Portofolio ini dapat memberikan manfaat bagi orang lain dan pada proses pembelajaran selanjutnya.Magelang, 16 Mei 2014

(Yakobus Rhio Widodo)

DAFTAR ISI

1. Halaman Judul 12. Kata Pengantar 23. Daftar Isi 34. Pengertian 45. Pembelajaran 4a. Hal yang aku peroleh selama pembelajaran 4b. Hal yang dapat aku pelajari dari materi 7c. Hal membuat aku tertarik untuk mempelajari 7d. Hal yang ingin aku ketahui tetapi belum didapat 76. Pengembangan 87. Manfaat/Kegunaan Pembelajaran Bagi Hidup Sehari-Hari 138. Manfaat/Kegunaan Pembelajaran Bagi Diriku Sendiri 149. Usulan Untuk Pembelajaran Yang Akan Datang 1410. Daftar Pustaka 15

PENGERTIANGaya didefinisikan sebagai penyebab terjadinya perubahan keadaan benda, yaitu dari keadaan diam ke keadaan bergerak atau dari keadaan bergerak ke keadaan diam. Cara menyusun 2 atau lebih gaya :- Metode grafis- Metode analitis- Metode poligonMomen adalah hasil kali antara gaya (F) dengan jarak (L) (M=F x L). Jika momen bergerak ke arah kanan (searah jarum jam) maka nilainya positif (+), jika momen bergerak kearah kiri (berlawanan arah jarum jam) maka nilainya negstif (-). Momen dibagi menjadi 2 yaitu momen gaya dan momen kopel. Ciri-ciri momen kopel adalah:- Memiliki 2 jenis gaya- 2 gaya yang dimiliki saling berlawanan arah- 2 gaya yang dimiliki besarnya sama- 2 gaya yang dimiliki tidak 1 titik tangkap

PEMBELAJARANa. Hal yang aku peroleh selama pembelajaran GAYAGaya didefinisikan sebagai penyebab terjadinya perubahan keadaan benda, yaitu dari keadaan diam ke keadaan bergerak atau dari keadaan bergerak ke keadaan diam.Gaya biasanya disimbolkan dengan huruf F.Gaya berkaitan erat dengan Hukum Newton, berikut ini sedikit penjelasan tentang hukum newton:Issac Newton dalam karya terbesarnya Principia mengemukakan tiga buah hukum dasar bagi persoalan gerak yang dikenal dengan 3 hukum Newton Hukum Newton I : Setiap benda akan tetap berada dalam keadaannya yang diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali bila dipaksa oleh gaya-gaya yang resultannya tidak nol yang bekerja padanya. Hukum ini dikenal pula sebagai hukum inersial (hukum kelembaman) Hukum Newton II: Kecepatan dan arah perubahan momentum suatu benda terhadap waktu adalah sebanding dan searah dengan gaya yang dikenakan pada benda tersebutF = m . AF = gaya resultan (N atau kg.m/s2)m= massa (kg)a= percepatan (m/s2) Hukum Newton III: Setiap gaya aksi pada suatu benda ke benda lain akan menimbulkan gaya reaksi yang besarnya sama dan arahnya berlawanan dengan gaya aksi tersebutFaksi = - Freaksi

Menyusun 2 buah gaya. Arah gerak dan besar gaya pada benda A dipengaruhi oleh dua komponen gaya masing-masing gaya F1 dan F2. Pengaruh gaya F terhadap benda/titik A dapat diwakili oleh Resultane gaya (F) yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut:

Hal-hal Istimewa1. Komponen-komponen gaya mempunyai arah sama =0; R=F1+F22. . Komponen-komponen gaya mempunyai arah berlawanan =180; R=F1-F23. Komponen-komponen gaya berdiri tegak lurus sesamanya=90;

Menyusun dan menguraikan lebih dari dua buah gaya dengan titik tangkap yang sama1. Metode grafis

2. Metode AnalitisF1x = F1cosF1y = F1sinF2x = F2sinF2y = F2cosF3x = F3cosF3y = F3sin3. Metode Poligon

MOMEN

1. Momen Gaya merupakan hasil kali gaya itu terhadap jaraknya pada titik tersebut.

Momen gaya dari titik A = +F.L Momen gaya ke arah kanan bernilai positif (+) Momen gaya ke arah kiri bernilai negatif (-)

2. Momen Kopel Kopel adalah dua buah gaya yang sama besar, sejajar dan berlawanan arah.

Nilai momen kopel : ke kanan (+) ; ke kiri (-)

b. Hal yang dapat aku pelajari dari materiHal yang dapat aku pelajari dari materi adalah pengertian gaya dan momen, dan berbagai macam gaya dan momen. Selain itu sya juga belajar cara menghitung dengan teknik dan langkah-langkah yang benar besarnya gaya dan momen serta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.c. Hal membuat aku tertarik untuk mempelajariHal yang membuat aku tertarik adalah cara menyampaian oleh guru lebih menjurus ke hal-hal yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari sehingga mudih mudah untuk dibayangkan dan dipahami.d. Hal yang ingin aku ketahui tetap belum didapatHal yang ingin aku ketahui tetapi belum aku dapat dalam pembelajaran adalah pengaruh, klasifikasi dan macam-macam gaya beserta cara rumusnya. Selain itu saya juga ingin mengetahui penghitungan momen yang menggunakan sudutPENGEMBANGAN GAYADi dalam ilmu fisika, gaya merupakan apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami percepatan. Gaya memiliki besar dan arah, sehingga merupakan besaran vektor. Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton (dilambangkan dengan N). Berdasarkan Hukum kedua Newton, sebuah benda dengan massa konstan akan dipercepat sebanding dengan gaya netto yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.

Pengaruh GayaPengaruh gaya pada benda antaralain sebagai berikut. Menyebabkan perubahan kecepatan gerak benda. Menyebabkan benda diam menjadi bergerak dan sebaliknya. Mengubah arah gerak benda. Mengubah bentuk suatu benda.Klasifikasi GayaGaya dapat diklasifikasikan menjadi dua, Yaitu:1. Gaya sentuhGaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada suatu benda dengan melalui sentuhan pada permukaan benda tersebut. Contoh gaya sentuh antara lain seorang anak yang mendorong meja (gaya gesek), seorang ibu yang mengangkat barang belanjaannya (gaya otot), seorang anak yang mengayuh sepeda (gaya otot), dan pemain basket yang melempar bola basket(gaya otot).2. Gaya tak sentuh Gaya tak sentuh dapat didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada benda tanpa menyentuh benda tersebut. Contoh buah mangga yang jatuh dari tangkainya pernahkah kamu mengamati besi yang ditarik magnet.

Jenis- jenis gayaGaya otot, gaya gesek, gaya pegas, gaya gravitasi bumi, gaya listrik, gaya magnet. Gaya dapat diukur dengan menggunakan neraca pegas atau dinamometer. Satuan gaya dalam SI adalah newton (disingkat N). Satuan ini dipakai untuk menghormati tokoh Fisika Sir Isaac Newton.Gaya Gesekan. Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua buah benda yang saling bergesekan. Gaya gesekan selalu memiliki arah yang berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya gesek ada dua macam, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis terjadi pada benda diam atau akan bergerak dan gaya kinetis terjadi pada benda bergerak. Contohnya: gaya gesek pada roda ban sepeda dengan jalan, gaya gesek sepatu pada lantai, gaya gesek pada roda gear. Gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan Menguntungkan contohnya: dapat berjalan di atas tanah dengan nyaman, ban mobil dengan jalanan, rem kendaraan. Merugikan: mesin motor/ mobil dapat menimbulkan panas yang berlebihan apabila menmpuh jarak tertentu, gesekan antara ban mobil denagn jalan mnyebabkan aus, air laut dan kapal menyebabkan dapat menghambat kapal laut.

Rumus-Rumus GayaRumus-rumus gaya normal di dalam pelajaran fisika secara umum adalah sebagai berikut :

Rumus Gaya Normal Pada Lantai Datar (N)N = w = m. gKeterangan :N = Gaya Normal (N)w = Gaya Berat (N)m = massa benda (Kg)g = gravitasi bumi (m/s2) Rumus Gaya Pada Lantai Datar Bersudut

Fx = F cos Fy = F sin N = W F cos

Keterangan :

Fx = Gaya terhadap sumbu x (horizontal)Fy = Gaya terhadap sumbu y (vertikal) = Besarnya Sudut Lantai

Rumus Gaya Normal Pada Bidang MiringN = W cos Gaya Gesek Statis dan Kinetis

F statis = Ms . NF kinetis = Mk . N

Keterangan :

Fs = Gaya Gesek StatisFk = Gaya Gesek KinetisMs = Koefisien statisMk = Koefisien Kinetis

Contoh Perhitungan Sebuah balok yang mmpunyai berat 150 N ditarik dengan grafitasi bumi 10 m/s2. maka massa balok adalahJawab :Diketahui : w = 150 N g = 10 m/s2Ditanya : m = ?? Jawab : m = w/g m = 150 / 10 m = 15 Kg 3. Kotak bermassa 1 kg sedang meluncur ke bawah dengan kecepatan konstan di atas permukaan bidang miring kasar. Tentukan koefisien gesek kinetis (g = 10 m/s2)Jawab :Diketahui : m = 1kg g = 10m/s2 w = m x g = 1 x 10 =10 N wx = w sin 30o = (10N) (0,5) = 5 N wy = w cos 30o = (10 N) (0,5 ) = 5N Gaya normal (N) = wy = 5NDitanya : Mk ??Jawab :

= 0wx Fk = 0wx = Fkwx = Mk . N5 = Mk (5)Mk = 5/5Mk = = 0,58

Balok bermassa 1 kg sedang diam di atas permukaan bidang datar kasar. Koefisien gesek statis adalah 0,4 dan percepatan gravitasi 10 m/s2. Tentukan besar gaya gesek statisJawab :Diketeahui : m = 1kg Mk = 0,4 g = 10 m/s2Ditanya : Fs =??Jawab :Fs = N x MkFs = m x g x MkFs = 1 x 10 x 0,4Fs = 4 Newton

MOMEN

Gambar6.12(a) Gaya yang menghasilkan momen gaya positif (mendekati pembaca) ditandai dengan titik. (b) Gaya yang menghasilkan momen gaya negatif (menjauhi pembaca) ditandai dengan tanda silang.Perjanjian tanda untuk arah momen gaya ini dapat dijelaskan dengan aturan tangan kanan, seperti yang ditunjukkan padaGambar 6.12. Arah jarijari merupakan arah lengan gaya, dan putaran jari merupakan arah gaya (searah putaran jarum jam atau berlawanan arah). Arah yang ditunjukkan oleh ibu jari Anda merupakan arah momen gaya (mendekati atau menjauhi pembaca). PerhatikanGambar 6.13. Jika pada benda bekerja beberapa gaya, momen gaya total benda tersebut adalah sebagai berikut. Besar yang ditimbulkan olehF1danF2terhadap titik O adalah 1dan 2. 1bernilai negatif karena arah rotasi yang ditimbulkannya berlawanan arah putaran jarum jam. Sedangkan, 2bernilai positif karena arah rotasi yang ditimbulkannya searah putaran jarum jam. Resultan momen gaya benda itu terhadap titik O dinyatakan sebagai jumlah vektor dari setiap momen gaya. Secara matematis dituliskantotal= (rF)atautotal= 1+ 2

Contoh PenghitunganPada sebuah benda bekerja gaya 20 N seperti pada gambar. Jika titik tangkap gaya berjarak 25 cm dari titik P, berapakah besar momen gaya terhadap titik P?

JawabDiketahui: F = 20 N, r = 25 cm, dan = 150. =r Fsin= (0,25 cm)(20 N)(sin 150)= (0,25 cm)(20 N)( )= 2,5 Nm.Sebuah gayaF= (3i + 5j) N memiliki lengan gayar= (4i + 2j) m terhadap suatu titik poros. Vektoridan j berturut-turut adalah vektor satuan yang searah dengan sumbu-xdan sumbu-ypada koordinat Kartesian. Berapakah besar momen gaya yang dilakukan gayaFterhadap titik poros?

JawabDiketahui:F= (3i+ 5j)N danr= (4i + 2j)m. =rF= (4i + 2j)m (3i + 5j)N = (4)(5) (k) Nm + (2)(3) (k) Nm = 14 kJadi, besarnya momen gaya 14 Nm yang searah sumbuz.Batang AC yang panjangnya 30 cm diberi gaya seperti terlihat pada gambar.

Jika BC = 10 cm danF1=F2= 20 N, berapakah momen gaya total terhadap titik A?JawabDiketahui:r1= 20 cm,F1=F2= 20 N,r2= 30 cm, 1=53, dan 2= 90. = r1F1sin1+r2F2sin2= (0,2 m)(20 N)(sin 53) + (0,3 m)(20 N)(sin 90)= 3,2 Nm + 6 Nm = 2,8 NmManfaat/Kegunaan Pembelajaran Bagi Hidup Sehari-Hari

GAYA- Saat menarik benda berat.- Saat mendorong benda berat.- Seorang anak menarik mobil-mobilan dengan sudut tertentu.- Dalam hukum newton juga terdapat contoh, antara lain:o Efek Hukum Newton 1:# Benda diam yang ditaruh di meja tidak akan jatuh kecuali ada gaya luar yang bekerjapada benda itu# Waktu mobil direm, akan tersentak ke depan. Waktu mobil akan dijalankan, akan tersentak ke belakang.# Saat salah masang taplak padahal makanan sudah di taruh di atasnya. Tenang, ketika tarik taplak tersebut lurus dan cepat, makanan tidak akan bergeser!#dllo Efek Hukum II Newton:# Memakai sabuk sehingga ketika km tersentak ke depan, ada gaya penahan dr sabukmelakukan perlambatan pada gerak kita ke depan dan tubuh kita tertahan.# Berat ( W= M x g )# Energi dan usaha# BENDA YANG massanya kecil diberi gaya yang sama dengan benda yang massanyabesar mengalami percepatan yang lebih besar dibandingkan benda yang massanya besaro Hukum III newton: # Memukulkan tangan ke tembok dan tangamu sakit# Mobil bertubrukkan mengalami gaya aksi dan reaksi yang sama,namun opercepatan yang berbeda tergantung massanya# Kita dapat berjalan karena ada gaya aksi reaksi# Ketapel# psenapan dan peluru.

MOMEN- Saat memutar kunci pas maupun kunci inggris.- Membuka pintu air.- Mengkayuh pedal sepeda.- Menggunakan kunci T.- Menggunakan Tap dan Snei.- Saat membuka spindel pada mesin.- Pada permainan jungkat-jungkit.- Memutar baut.

Manfaat/Kegunaan Pembelajaran Bagi Diriku Sendiri

Manfaat dari pembelajaran ini bagi ku adalah aku dapat mengerti lebih jauh menengenai gaya dan momen serta bisa menerapkannya pada kehidupan sehar-hari. Selain itu pembelajaran ini juga dapat aku gunakan dalam kegiatan saat praktek mesin maupun kerja bangku, seperti :- Saat menggunakan Tap dan Snei- Saat membuka spindel pada mesin/ragum- Saat menggunakan kunci pas- dll

Usulan Untuk Pembelajaran Yang Akan Datang

Usulan yang dapat saya berikan adalah agar bembelajaran dilaksanakan dengan lebih menyenangkan dan mengambil contoh-contoh dari benda/alat yang berada di sekitar kita. Pembelajaran sebaiknya berlangsung tidak terlalu cepat supaya peserta didik lebih memahami materi yang disampaikan, apalagi terkadang terdapat rumus-rumus yang agaknya sulit untuk dipahami dengan cepat.

DAFTAR PUSTAKA

Materi soft file Mekanika Teknik oleh Br. Agustinus Marsanto, FICMateri soft file Penerapan Hukum Gerak dan Gaya oleh Bapak Nori Wibowo, S. Pdhttp://www.pustakasekolah.com/gaya.htmlhttp://media.smakita.net/wp-content/uploads/2012/01/Contoh-pemanfaatan-torsi-momen-gaya-pada-obeng.jpghttp://syamiahalfi.blogspot.com/2012/11/macam-macam-gaya-dalam-fisika.htmlhttp://smakita.net/pengertian-momen-gaya-torsi/http://gurumuda.net/contoh-soal-gaya-gesek.html