mekanika teknik - tegangan

30
“MATERI TEGANGAN” Oleh : NUR Alim K NUR Muflikah Ricky Denni S.

Upload: hettyk-sari

Post on 21-Jul-2015

546 views

Category:

Education


120 download

TRANSCRIPT

“MATERI TEGANGAN”

Oleh : NUR Alim K NUR MuflikahRicky Denni S.

Setelah mempelajari materi ini, dengan melaluimengamati,menanya, pengumpulan data, mengasosiasi dan mengkomunikasikan,pesertadidik dapat:

a. Menjelaskan tegangan tarik

b. Menjelaskan tegangan tekan

c. Menjelaskan tegangan lengkung

d. Menjelaskan tegangan geser

e. Menjelaskan momen lengkung

f. Menjelaskan pengujian tarik dan puntir

Diketahui;- Gaya tarik F = 15000 N - Panjang L = 1000 mm - Lebar b = 20 mm - Tinggi h = 30 mm Hitunglah tegangan tarik pada penampang A-B

- Gaya tarik F = 3140 N - Panjang L = 1000 mm - Diameter d = 20 mm Hitunglah tegangan tarik yang terjadi pada penampang A-B

Perpanjangan

Tegangan

Regangan

Kontraksi

1. PerpanjanganJika suatu logam ditarik maka logam tersebut akan

mengalami perubahan panjang dari L menjadi L1, Jikabeban tarik tersebut dihilangkan maka akan terjadi duakemungkinan yaitu :

Logam tersebut kembali keukuran semula , hal inidisebut dengan deformasi elastis. Deformasi elastis yaituperubahan bentuk yang sifatnya sementara pada saatpembebanan berlangsung saja.

Logam tersebut tidak kembali keukuran semula, yaitubertambah panjang dan L menjadi L1 dan penampangnyamenciut dari Ao menjadi A , pada keadaan di atas disebutdengan deformasi plastis, dan patah.

Pada daerah deformasi elastis inilah berlaku hukum Hooke, yang menyatakan:

Tegangan Tekan Dan Tegangan TekukTegangan tekan ada tegangan tarik, gaya bekerja

dengan arah berlawanan dan mengarah keluar. Sebaliknyajika gaya yang bekerja pada satu garis gaya atau satusumbu dengan arah yang berlawanan kedalam makapada benda tersebut akan terjadi tegangan tekan . lihatgambar berikut .

1 . Tegangan tekan

Pada tegangan tarik, gaya bekerja dengan arahberlawanan dan mengarah keluar. Sebaliknya jikagaya yang bekerja pada satu garis gaya atau satusumbu dengan arah yang berlawanan kedalammaka pada benda tersebut akan terjadi tegangantekan . lihat gambar berikut .

2. Tegangan tekuk

a. Pengertian tekukan

Tegangan tekuk sama halnya dengan tegangan tekan , yaitu benda yang mengalami gaya dengan arahberlawanan , perbedaan antara tegangan tekan dantegangan tekuk yaitu pada bentuk bendanya , tegangan tekan terjadi pada benda benda denganbentuk pendek / gemuk , jika ditekan akanmengembang di tengah , sedangkan tegangan tekukterjadi pada benda benda dengan bentuk langsing , jika benda yang panjang langsing pada kedua ujungnyadibebani gaya sampai mencapai maka pada bendatersebut akan mengalami perubahan bentuk menjadi bengkokatau menekuk dan terjadi tegangan tekuk . Untukmembedakan terjadinya tegangan tekan dan tegangan tekukdapat dijelaskan dengan gambar berikut

3. Tegangan GeserDua buah gaya yang berlawanan bekerja pada

suatu benda dengan posisi memotong sepertigunting, maka pada benda tersebut akan terjaditegangan geser , lihat gambar berikut :

contoh :

Terjadinya tegangan geser misalnya pada atau melubangidengan pons dan tegangan geser pada sambungan

paku keling .

e. Momen Lengkung dan Tegangan Lengkung

1. Momen lengkungJika pada suatu batang yang mempunyai panjang L (mm),

pada salah satu ujungnya dijepit dan ujung lainnya dibebanidengan gaya F(N), maka pada batang tersebut akanmengalami momen lengkung.

Sifat Sifat Mekanis Terhadap Kekuatan Puntir

Untuk mengetahui sifat sifat mekanis logam terhadappuntiran, maka logam tersebut harus diuji terhadap puntiran(dengan mesin uji puntir). Pada pengujian puntir batangdijepit pada kedua ujungnya , yaitu : Ujung satudijepit dengan penjepit A , dan ujung lainnya dii jepitpada ujung B. Dengan beban puntir yang berasal darikopel atau momen puntir . Pada ujung A akan timbulmomen reaksi yang besarnya sama dengan denganmomen yang diberikan pada ujung B hanya arahnya berlawanan . Kerena ujung A merupakan ujung tetap , sedangkanujung B merupakan ujung bebas , maka batang akanterpuntir di daerah B adalah dan ujung A

Yang perlu diperhatikan pada saat melakukanpengujian pukul takik yaitu:

Masa dari bandul (G)

Sudut awal pengangkatan bandul (a)

Sudut akhir bandul