90286921 mekanika teknik
TRANSCRIPT
MEKANIKA TEKNIK
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir
Disusun Oleh:
Andri Firardi UtamaL0G 007 010
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERKAPALAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
MEKANIKA TEKNIK
Andri Firardi Utama
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan
Universitas Diponegoro
Mekanika teknik adalah ilmu yang sangat mendasar, hal penting yang diperlukan dalam mendesain dan merancang mulai dari alat/mesin, transportasi, bangunan, perlengkapan, furniture. Dalam mekanika teknik kita dapat merancang suatu alat atau proyek dengan desain terbaik (dalam arti desain yang kuat dan tahan lama), namun paling efisien / ekonomis. Mekanika teknik dapat membantu penyusunan yang seharusnya menyajikan untuk mengurangi resiko kecelakaan yang berhubungan dengan berat (manusia). Pokok utama dari ilmu tersebut adalah mempelajari perilaku struktur terhadap beban yang bekerja padanya. Perilaku struktur tersebut umumnya adalah lendutan dan gaya-gaya (gaya reaksi dan gaya internal). Dalam mempelajari perilaku struktur maka hal-hal yang banyak dibicarakan adalah stabilitas, keseimbangan gaya, kompatibilitas antara deformasi dan jenis tumpuannnya, dan elastisitas. Dengan mengetahui gaya-gaya dan lendutan yang terjadi maka selanjutnya struktur tersebut dapat direncanakan atau diproporsikan dimensinya berdasarkan material yang digunakan sehingga aman dan nyaman (lendutannya tidak berlebihan) dalam menerima beban tersebut.
SISTEM SATUANSistem satuan dalam SI dan US Costumary
SISTEM GAYAA. GAYA
Gaya adalah interaksi antara benda-benda yang berpengaruh terhadap bentuk atau gerak atau keduanya pada benda yang terlibat. Gaya adalah besaran vektor yang mempunyai besar, arah, dan titik tangkap.
2 MECHANICS TECHNIQUE
B. PRESENTASI GAYA1. Secara Grafis
Besar gaya : L Newton, misal panjang garis 1 cm, maka gaya besarnya 1 NewtonArag gaya : Dinyatakan dalam besar sudut Garis gaya : Garis yang panjangnya tek tertentu yang terdapat pada vector gaya tersebut, digambarkan dengan garis terputus-putus.
2. Secara Matematis
C. SISTEM GAYAMacam-macam sistem gaya:1. Collinear
Gaya collinear (kolinet) adalah gaya-gaya yang bekerja pada satu garis kerja yang sama.2. Coplanar
Gaya coplanar (coplanar) adalah gaya-gaya yang bekerja di dalam bidang rata.a. Concurrent adalah gaya yang garis kerja gaya-gayanya berpotongan pada 1 titik.b. Parallelc. NonCurrent-NonParallel
3. Spacea. NonCoplanar, Parallelb. NonCoplanar, Concurrentc. NonCoplanar, NonConcurrent
D. RESULTAN GAYAResultan gaya adalah dua atau lebih gaya yang tak sejajar dapat dijadikan sederhana menjadi satu resultan gaya tanpa mengubah efek translasional maupun rotasional yang ditimbulkan pada benda dimana gaya-gaya tersebut bekerja. Pengaruh kombinasi gaya-gaya tersebut setara dengan pengaruh satu gaya yang disebut sebagai resultan gaya-gaya tersebut. Besarnya resultan gaya tersebut adalah:
3 MECHANICS TECHNIQUE
Cara Mencari Besar dan Arah Resultan Gaya1. Jajaran Genjang Gaya atau Segitiga Gaya
2. Poligon Gaya
3. Aljabar
Contoh SoalMencari resultan dari gaya-gaya koplanar dan letak titik tangkap R
4 MECHANICS TECHNIQUE
maka :
Misalkan letak titik tangkap R sejajar X1 dari titik DMD=0 -> Aksi=Reaksi
Misalkan letak titik tangkap R sejajar X2 dari titik AMA=0 -> Aksi=Reaksi
E. KOMPONEN GAYAResolusi gaya adalah penguraian gaya menjadi komponen-komponennya.Cara Mencari Komponen Gaya1. Cara Grafis
F1 dan F2 adalah komponen gaya dari gaya F
5 MECHANICS TECHNIQUE
2. Cara Aljabar
F. PENAMBAHAN GARIS VEKTOR
Contoh Soal
maka :Resultan Gaya adalah:
6 MECHANICS TECHNIQUE
dan Arah Gaya adalah:
G. PENAMBAHAN DENGAN BEBERAPA GARIS VEKTOR
maka :
Besarnya Garis Vektor dan Arahnya
7 MECHANICS TECHNIQUE
Contoh Soal
Penyelesaian:
MOMEN DAN KOPELA. MOMEN
Momen adalah hasil perkalian dari gaya dengan jarak. Berdasarkan gambar di bawah, besarnya momen adalah MO=F.d
8 MECHANICS TECHNIQUE
Pada gambar di atas, d adalah jarak yang tegak lurus dari titik O ke garis aksi yang diberikan gaya.
Namun lebih mudah untuk menentukan MO dengan menggunakan komponen dari F, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.
Contoh Soal
Cari besar momen di titik AMaka :
9 MECHANICS TECHNIQUE
B. MOMEN KOPELMomen kopel adalah dua gaya dengan besar yang sama namun memiliki arah yang berlawanan dan dipisahkan dengan garis tegak lurus d.
Contoh Soal
Resultan Kopel adalah 0. Carilah besar gaya P dan F dan jarak d-nya!
10 MECHANICS TECHNIQUE
maka :
dan jarak d :
Contoh Soal 2
maka :
MRA = {-35cos30O(0,2)}-{20(0,6)}+{25(0,3)}= -10.56 Nm
KESEIMBANGANPerbedaan Partikel dan Benda Tegar :Partikel : Mempunyai suatu massa namun dapat diabaikan, sehingga geometri benda tidak akan terlibat dalam analisi masalah.Benda Tegar : Kombinasi sejumlah partikel yang mana semua partikel berada pada suatu jarak terhadap satu dengan yang lainnya.
11 MECHANICS TECHNIQUE
A. KESEIMBANGAN PARTIKEL
Partikel A adalah titik keseimbangan, jadi gaya di A adalah 0, sehingga:
atau
atau sehingga :
Contoh SoalCari gaya pada AB dan AC
Jadi:
12 MECHANICS TECHNIQUE
B. KESEIMBANGAN BENDA TEGARMacam-macam tumpuan dan reaksinya
Contoh Soal
13 MECHANICS TECHNIQUE
Cari reaksi pada A dan Bmaka:
Contoh Soal 2
Tentukan reaksi di A dan B!maka :
14 MECHANICS TECHNIQUE
BEAM : GAYA INTERNAL, DIAGRAM GESER, DAN MOMENBalok, strukturalnya dirancang untuk mendukung beban di beberapa di titik sepanjang balok tersebut. Balok mampu mendukung beban yang terpusat, terdistribusi, atau kombinasi dari keduanya.
A. GAYA INTERNALGaya internal adalah gaya yang mengikat bersama berbagai structural sehingga struktur tersebut menjadi kokoh.
Reaksi pada balok
B. GAYA GESER DAN MOMEN Menentukan momen dan gaya di beberapa titik pada sebuah balok yang diberi beban
terpusat atau terbagi Menentukan reaksi yang terjadi akibat perlakuan tadi Potong balok di C dan gambarkan diagram bebas untuk AC dan CB. Dari sini kita bisa
mengetahui sistem pasangan gaya internal. Dengan pertimbangan keseimbangan, tentukan M dan V atau M’ dan V’.
15 MECHANICS TECHNIQUE
C. DIAGRAM GAYA GESER DAN MOMEN PADA BEAM
16 MECHANICS TECHNIQUE