apa itu hipertensi
Embed Size (px)
DESCRIPTION
penyuluhanTRANSCRIPT

A P A I T U H I P E R T E N S I ?
Kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau diastolik ≥90 mmHg.Sering tanpa gejala.
Keluhan yang biasa terjadi:o Sakit kepalao Gelisaho Jantung berdebaro Pusingo Leher kaku o Penglihatan kaburo Sakit dada
Siapa Saja yang Punya Risiko Hipertensi?
o Pertambahan usiao Jenis kelamino Genetika
(keturunan)o Kegemukan, tinggi
kolesterolo Stress lingkungano Asupan garam yang
berlebiho Gaya hidup yang
kurang sehato Merokok
Efek Hipertensi Yang Tidak Terkontrol
Bagaimana Cara Mengontrol Tekanan Darah?
Jaga Asupan Makanan
Jaga Berat Badan Ideal
Olahraga Teratur
Stop merokok
o Kurangi konsumsi garam,(hingga 1 sendok teh per hari)
o Kurangi konsumsi alkohol
D I E T H I P E R T E N S I
Tujuan diet
o Membantu menurunkan tekanan darah
o Membantu menghilangkan penimbunan cairandalam tubuh atau edema atau bengkak *
*penyebab timbunan air dalam tubuh: kegagalan tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan, akibatnya tubuh tidak mampu mengeluarkan garam natrium yang berlebihan dalam jaringan. Natrium ini akan mengikat air sehingga menimbulkan penimbunan cairan dalam tubuh.
Syarat diet
o Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang
o Jenis dan komposisi makanan disesuaikan

dengan kondisi pemeriksa
o Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat yang diberikan
BAHAN MAKANAN DIANJURKAN
Makanan yang segar:Sumber hidrat arang, protein nabati dan hewani, sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung serat
Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan garam natrium, vetsin, kaldu bubuk
Sumber protein hewani: penggunaan daging/ayam/ikan paling banyak 100 gram/hari. Telur ayam/bebek 1 butir/hari
Susu segar 100 ml/hari
BAHAN MAKANAN YANG DIBATASI
Pemakaian garam dapur Penggunaan bahan
makanan yang mengandung natrium seperti soda kue
BAHAN MAKANAN YANG DIHINDARI
Otak, ginjal, paru, jantung, daging kambing
Makanan yang diolah dengan garam natrium
o Crackers, pastries, dan kue lain-lain
o Kerupuk, keripik, dan makanan kering yang asing
Makanan dan minuman kaleng: sarden, sosis, kornet, sayur dan buah-buahan dalam kaleng
Makanan yang diawetkan: dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, udang kering, telur asin, telur pindang, selai kacang, acar, manisan buah
Mentega dan keju Bumbu-bumbu: kecap asin,
terasi, petis, garam, saus sambal, tauco, dan bumbu penyedap lainnya
Makanan yang mengandung alkohol: durian atau tape