alkalimetri lap.lengkap

8/9/2019 Alkalimetri Lap.lengkap

1/13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangAlkali merupakan suatu zat kimia untuk mengetahui kadar

keasamaan suatu zat dengan menggunakan larutan standar basa.

Basa yang digunakan biasanya adlah natrium hidroksida Na!H"

sebelum digunakan# larutan Na!H harus distandarnisasi dahulu

dengan asam oksalat H$%!&". Hidroksida dari natrium# kalium dan

barium umumnya digunakan sebagai larutan standar alkali basa"

ketiga merupakan basa kuat dan sangat mudah larut dalam air#

pembuatan larutan standar alkali dan amonium hidroksida tidak

dibenarkan# ke'uali bersi(at sebagai basa lemah# pada proses

pelarutan dilepaskan gas amonia bera'un" Anonim#$)*&".

+itrasi alkalimetri adalah suatu proses titrasi untuk penentuan

konsentrasi suatu asam dengan menggunakan larutan basa sebagai

standar. ,eaksi yang ter-adi pada prinsipnya adalah reaksi netralisasi#

yaitu pembentukan garam dan H$! netral pH /" hasil reaksi antara H0

dari suatu asam dan !H1dari suatu basa. ,eaksi berlangsung stoikiometri

apabila mgrek pentitrasi sama dengan mgrek titran# saat ini disebut

dengan titik eki2alen. Dalam praktek kondisi ini tidak bisa dilihat se'ara

2isual tetapi dapat dilihat dengan bantuan indikator asam1basa" yang

mempunyai 3arna yang spesi(ik pada ph tertentu Anonim#$)*4".

B. 5aksud per'obaan


2/13

Adapun maksud per'obaan dari per'obaan ini adalah untuk

mengetahui 'ara penetapan kadar suatu atau sampel dengan

metode alkalimetri

6. +u-uan per'obaanAdapun per'obaan adalah untuk mengetahui kadar asam

titrasi dengan menggunakan Na!H" natrium hidrokasida.

D. Prinsip per'obaanAdapun prinsip per'obaan yaitu metode titrasi hetralisasi

menggunakan larutan basa natrium hidrokasida Na!H" dan asam

sitrat sebagai larutan baku primer# dititrasi hingga berubah 3arna

dari bening ke ungu dengan indikator PP.

BAB II

+IN7AUAN PU%+A8A

A. +eori ringkasAlkalimetri adalah asam yang terbentuk dari hidrolisis garam

yang berasal dari basa lemah asam bebas" dengan suatu basa

standard larutan bakunya berupa basa". +itrasi yaitu suatu


3/13

proses penambahan suatu larutan dari dalam buret se'ara

sedikit demi sedikit sampai -umlah zat1zat yang dititrasi dengan

yang mentitrasi tepat men-adi eki2alen satu sama lain. Dalam

hal ini# larutan yang berada di dalam buret atau larutan

pentitrasi disebut titran# sedangkan larutan yang akan

ditetapkan kadarnya disebut analit. Hasil titrasi disebut titrat9

titer Anonim#$)*)".

:aktor utama dalam menentukan pengukuran adalah ;H0< dan ;!H1

*. ,eaksi berlangsung sederhana dapat dinyatakan dengan persamaan

reaksi.$. ,eaksi berlangsung terus menerus dengan 'epat.4. Ada perubahan (isika maupun kimia yang dapat dideteksi pada titik

eki2alen# atau dapat mengubah indikator sehingga diketahui titik akhit

titrasinya Anonim#$)*$".

+itrasi ini merupakan kebalikan dari asidimetri# karena

larutan standar standar yang dipergunakan untuk


4/13

menentukan asam disini adalah basa. Pada kedua -enis

titrasi di atas# dipergunakan indikator yang se-enis yaitu

phenolphtalain P.P" atau methyl orange 5.!". hal tersebut

dilakukan karena -ika menggunakan indikator yang lain

misal> +.B. # *., atau yang lainnya# maka trayek PH1nya

sangat -auh dari titik ekui2alen tim dosen#$)*&".

B. Uraian bahan*. A=uadest Depkes ,I# *?/? hal.?@"

Nama resmi > AUA DE%+ILLA+ANama lain > Air suling,umus molekul > H$!Bobot molekul > *#)$Pemerian > 'airan -ernih# tidak ber3arna# tidak

berbau#tidak mempunyai rasa.Penyimpanan > Dalam 3adah tertutup baik.8egunaan > %ebagai zat tambahan

$. Asam sitrat Depkes ,I# *?/? hal.C)"Nama resmi > A6IDU5 6I+,I6U5Nama lain > Asam sitrat,umus molekul > 6@H!/Pemerian > Hablur tidak ber3arna# atau serbuk putih# tidak

berbau# rasa sangat asam agak higroskopik.


5/13

8elaruta > larut dalam kurang dari * bagian air dan dalam

*#C bagian etanol ?C" P sukar larut dalam

eter.Penyimpanan > Dalam 3adah tertutup baik.8egunaan > at tambahan.

4. Natrium hidroksida Depkesi ,I# *?/? hal.&*$"

Nama resmi > NA+,II HFD,!GIDU5Nama lain > Natrium hidroksida,umus molekul > Na!HBobot molekul > &)Pemerian > bentuk batang butiran# massa hablur atau

keping kering dan kasar.8elarutan > %angat mudah larut dalam etanolPenyimpanan > Dalam 3adah tertutup rapat.8egunaan > at tambahan

&. :enol talen Depkes ,I# *?/? hal.*$)/"Nama resmi > :EN!L: +ALEN PNama lain > 4#4 bsip hidroksi(enil (lorida p,umus molekul > 6$ H*&!&Bobot molekul > 4*#44Pemerian > serbuk hablur putih atau agak putih

kekuningan.8elarutan > tidak larut dalam air# larut dalam etanol.

BAB III

5E+!DE 8E,7A


6/13

A. Alat dan Bahan

*. Alat1alat yang digunakana. Buretb. 6orong'. Erlenmeyerd. Jelas arlo-ie. Jelas kimia(. Jelas ukurg. Labu takarh. Pipet 2olumei. Pipet tetes-. +imbangan analitik

$. Bahan1bahan yang digunakana. A=uadestb. Asam nitrat'. Indikator PHd. Na!H

B. 6ara ker-a*. Pembuatan Larutan Baku

a. Disiapkan alat dan bahan.b. Ditimbang Na!H sebanyak * gram.'. Dimasukkan ke dalam gelas ukur sebanyak *))) ml.

kemudian ditambahkan 2olumenya dengan a=uadest sampai

tanda.d. Dimasukkan ke dalam botol.

$. Penetapan kadar asam sitrata. Disiapkan alat dan bahan.b. Ditimbang asam asetat sebanyak )#*C gram.'. Dilarutkan dengan a=uadest sebanyak C ml.d. Diaduk dengan pengaduk hingga homogen.e. Dimasukkan ke dalam labu takar sebanyak *)) ml kemudian

ditambahkan *)) ml sambil diko'ok.(. Dipipet dengan larutan H'l kemudian dimasukkan ke dalam

erlenmeyer.


7/13

g. Ditambahkan indikator PP sebanyak *1$ tetes sambil larutan

baku )#* N dimasukkan ke dalam buret.h. Dititrasi asam asetat yang ada didalam erlenmeyer.

BAB IK

HA%IL DAN PE5BAHA%AN

A. +abel Pengamatan

No Erlenmeyer Kolume +itrasi Perubahan arna

*. I *C ml Bening Ungu

$. II *$#C ml Bening Ungu

4. III *C ml Bening Ungu

B. ,eaksi

6@H!/ 0 Na!H M Na46@HC!/" 0 4H$!

6. Pembahasan


8/13

Alkalidimetri termasuk reaksi netralisasi yakni reaksi antara

ion nitrogen yang berasal dari asam dengan ion hidroksida yang

berasal dari basa untuk menghasilkan air yang bersi(at

netral.Netralisasi -uga di katakana sebagai reaksi antara pemberi

proton asam" dengan penerima proton basa" %ud-adi. $))/".Pada proses titrasi ini digunakan suatu indikator yaitu suatu

zat yang ditambahkan sampai seluruh reaksi selesai yang

dinyatakan dengan perubahan 3arna. Perubahan 3arna

menandakan telah ter'apainya titik akhir titrasi. http>99 asidimetri1

alkalimetri"Pada per'obaan ini di lakukan penetapan kadar estral

dengan menggunakan metode alkalimetri. +itrasi alkalimetri ini

merupakan titrasi dengan menggunakan larutan baku yang di

gunakan yaitu bersi(at basa dalam pendapan kadar suatu zat yang

bersi(at asam. Asam larutan baku yang di gunakan yaitu Na!H )#* N

dan indikator PP.Pada per'obaan ini di lakukan tiga kali perlakuan dengan

penimbangan asam sitrat yang sama yaitu )#/ gram. Pada titrasi

pertma di 'atat 2olume titrasi *C ml dan pada titrasi ke dua di dapat

yaitu 2ilume titrasi *$#C ml serta pada titrasi yang ki tiga yng di dapat

yaitu *44#? ml. sedangkan pada berat sampel rat1rata yang di dapat

yaitu )#/ ml dan 2olume titrasi rata1rata yang di dapat yaitu *C ml.

serta kadar yang di dapat yaitu **#@/. Hasil yang di dapat tidak

sesuai dengan yang ada di :armakope Edissi III yang menyatakan


9/13

bah3a kadar asam sitrat yang mengandung tidak kurang dari

??#C dan tidak lebi dari *)*#).Adanya perbedaan yang di dapat dengan yang ada di

:armakope Edisi III di sebabkan oleh beberapa (aktor yaitu >*. Penimbangan yang di lakukan kurang teliti$. Alat yang di gunakan kurang steril4. Penentuan titik akhir yang kurang akurat&. at yang di gunakan sudah terkontaminasi dengan zat lain

BAB K

PENU+UP

A. 8esimpulanBerdasarkan hasil pengamatan pada per'obaan alkalimetri#

maka dapat disimpulkan >


10/13

*. Erlenmeyer I 2olume titrasi *C ml dan kadarnya

&)#C$$. Erlenmeyer II 2olume titrasi *$#C ml dan kadarnya

4C#)$4. Erlenmeyer III 2olume titrasi *C ml dan kadarnya

&$#)$&. kadar rata1rata adalah 4?#$$

B. %aran*. Asisten

Diharapkan adanya bimbingan dari asisten selama

praktikum berlangsung.$. Laboratorium

Diharapkan alat1alat dan bahan1bahan yang digunakan

dalam praktikum lebih diperhatikan kelayakan dan

kesterilannya.

LA5PI,ANA. %kema 8er-a

Ditimbang asam

sitrat sebanyak 3

gram.


11/13

DA:+A, PU%+A8A

Anonim. AL8ALI5E+,IO. http>99333.slideshare.net9duanerror9alkalimetri.

Diakses pada tanggal 4 Desember $)*&.

Di masukkan asam sitrat

ke dalam erlenmeyer dan

di larutkan dengan

aquadest 100 ml.

Di pipet larutan asam

sitrat ke gelas ukur dan

di masukkan ke dalam 3

erlenmeyer masing-

masing 25 ml.

H2SO4

Masing-masing

erlenmeyer di titrasi

dengan H2SO4
http://www.slideshare.net/duanerror/alkalimetrihttp://www.slideshare.net/duanerror/alkalimetri


12/13

Anonim. A%IDI1AL8ALI5E+,IO. http>99333.s'ribd.'om9do'9*&/*4C?)/9

Asidi1Alkalimetri. Di akses pada tanggal 4 Desember $)*&.

Anonim. IL5U 8I5IAO. http>99333.alkalimetri.html. Di akses pada

tanggal 4 Desember $)*&.

Basset. *??&. BU8U A7A, K!JEL > 8I5IA ANALI%I% 8UAN+I+A+I:

AN!,JANI8O. 7akarta > Penerbit Buku 8edokteran EJ6.

DEP8E% ,I. *?/?. :A,5A8!PE IND!NE%IA 7ILID IIIO. 7akarta >

Departemen 8esehatan ,I.

+im Dosen UI+. $)*&. PENUN+UN P,A8+I8U5 8I5IA ANALI%I%O.

5akassar > Uni2ersitas Indonesia +imur.

LA5PI,AN

B. Perhitungan5assa %ampel 4 gram 4))) mg

K. +itrasi rata1rata *& ml
http://www.scribd.com/doc/147135907/http://www.alkalimetri.html/http://www.scribd.com/doc/147135907/http://www.alkalimetri.html/


13/13

5. grek 6@H!/ 5. Jrek Na!H

5. grek Kol. +itrasi rata1rata BE N *& ml $*)#*& )#* N $?*?@

Berat dlm *)) ml 100ml

25ml $?*?@

**/@#/& mg

8 1176,784mg

3000mg *))

= 39,22 %

alkalimetri lap.lengkap

Documents