Analisis Acidimetri dan AlkalimetriAri Tri Astuti, S.Gz, Dietisien

satu

gelas kimia yang ada disebelah kiri berisi larutan asam hidroklorida dan beberapa tetes indikator fenolftalein yang tidak berwarna dalam asam, sedangkan gelas kimia yang ada disebelah kanan berisi larutan natrium hidroksida.

dua

ketika kita mencampurkan asam dengan basa, keduanya akan saling menetralkan satu sama lain dan membentuk garam.

tiga

fenolftalein berubah menjadi merah karena kita menambahkan sedikit kelebihan basaMengapa demikian??? Bagaimanakah cara untuk mengetahui konsentrasi suatu larutan secara pasti?

Acidimetri - AlkalimetriMetri -ometri atau -imetri Yunani ilmu, proses, atau seni mengukurAcid asamAlkali basaDisebut jg metode NetralisasiReaksi asam dan basa dinyatakan selesai (tdk terdapat sisa asam/basa) bila terjadi kenetralan.

Pengertian Acidimetri - AlkalimetriMerupakan metode yg mendasarkan pada reaksi netralisasi, yaitu reaksi antara ion hydrogen (berasal dari asam) dgn ion hidroksida (berasal dari basa) yg membentuk molekul air. Netralisasi dpt jg dikatakan sbg suatu reaksi antara proton donor (asam) dan proton aseptor (basa).

Pengertian Acidimetri - AlkalimetriAsidimetri adalah penetapan kadar basa dari suatu contoh dgn menggunakan larutan baku asam yg sesuai.salah satu teknik titrasi yang yang menggunakan asam sebagai titran Contoh : menetapkan Normalitas NaOH dg larutan standar H2C2O4

Pengertian Acidimetri - AlkalimetriAlkalimetri adalah penetapan kadar asam dari suatu contoh dengan menggunakan larutan baku basa yg sesuai.salah satu teknik titrasi yang menggunakan basa sebagai titran Contoh : menetapkan Normalitas HCl dg larutan standar NaOH

Asam Basa

Asam Basa

Asam BasaDahulu :Pertama kali konsep asam basa dikenal dari rasanya, yaitu asam berasa kecut (asam) dan basa pahit. Lavoiser (1777) menemukan bahwa oksigen merupakan unsur esensial di dalam asam (oksigen dari bahasa Yunani, artinya pembentuk asam). Humpry Davy (1808) menunjukkan fakta lain bahwa HCl yang terlarut dalam air dapat bersifat asam hanya mengandung hidrogen dan klor tanpa oksigen.

Konsep Asam Basa :ArrheniusBronsted-LowryLewis

Asam Basa ArrheniusArrhenius orang pertama yang mengembangkan konsep asam-basa berdasarkan pengaruhnya dalam pelarut airAsam adalah senyawa yg jika dilarutkan dlm air, terurai mjd ion hydrogen (H+) dan anion. HCl air H+ + Cl

Basa adalah senyawa yg jika dilarutkan dlm air, terurai menjadi ion hidroksida (OH-) dan kation.NaOH air Na+ + OH Teori Arrhenius hanya berlaku untuk senyawa anorganik dlm pelarut air.

Asam Basa Arrhenius

Asam Basa Arrhenius

Asam Basa Bronsted-LowryMenurut Bronsted Lowry (1923) teori ProtonBerlaku untuk semua jenis pelarut (alkohol,eter,dll)Asam adl senyawa yg cenderung untuk melepaskan proton (pemberi H+/donor proton)Basa adl senyawa yg cenderung untuk menangkap proton (penerima H+/akseptor proton)

Asam Basa Bronsted-Lowry

Asam Basa Bronsted-LowryKeunggulan Bronsted-Lowry bisa menjelaskan mengenai sifat asam basa reaksi yang reversible. Contoh : reaksi disosiasi CH3COOHSekarang perhatikan reaksi yang hanya berjalan ke kananCH3COOH(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + CH3COO-(aq)CH3COOH adalah asam sebab mendonorkan proton pada H2OH2O adalah basa sebab menerima proton dari CH3COOH

Sedangkan untuk reaksi kebalikkannyaH3O+(aq) + CH3COO-(aq) CH3COOH(aq) + H2O(l) H3O+ adalah asam sebab mendonorkan proton pada CH3COO-CH3COO- adalah basa sebab menerima proton pada H3O+

Asam Basa Bronsted-Lowry

Artinya CH3COOH adalah asam konjugasi dari CH3COO- atau CH3COO- adalah basa konjugasi dari CH3COOH asam basa konjugasi Bronsted-Lowry.

Asam Basa Bronsted-LowryKelemahan Bronsted-Lowry tidak bisa menjelaskan reaksi asam basa yang tidak melibatkan transfer proton (H+) : AgCl(s) + NH3(aq) -> Ag(NH3)Cl(aq)

reaksi diatas adalah contoh sebagian kecil reaksi asam basa yang tidak bisa dijelaskan lewat konsep asam basa Bronsted-Lowry akan tetapi dapat dijelaskan dengan menggunakan teori asam-basa Lewis.

Asam Basa LewisMenurut Lewis (1916)Asam adl aseptor (menerima ) pasangan elektron bebasBasa adl donor (memberi) pasangan elektron bebasReaksi pembentukan ikatan asam basa, yang paling terkenal adalah pembentukan senyawa kompleksContoh : NH3 + H+ NH4+ Dgn begitu, konsep mengenai asam-basa berubah sama sekali, yaitu senyawa asam itu tdk harus mengandung hidrogen.

Kesimpulan Teori Asam Basa

TEORIASAMBASAArrheniusDonor proton (H+)Donor hidroksida (OH-)Bronsted-LowryDonor protonAseptor protonLewisAseptor pasangan elektron bebasDonor pasangan elektron bebas

Keseimbangan Asam BasaReaksi netralisasi dlm larutan air, atas dasar reaksi antar H+ dan OH- membentuk air yg mengalami ionisasi lemah.H+ + OH- H2ODi dlm air yg murni, dlm suhu ruang, konsentrasi ion H+ sama dengan konsentrasi ion OH-.

Keseimbangan Asam BasaJika H+ lebih besar drpd OH-, maka larutan bereaksi[H+] > [OH-] asam

Jika OH- lebih besar drpd H+, maka larutan bereaksi [OH-] > [H+] basa

Jika H+ sama dengan OH-, maka larutan bereaksi/suasana netral [H+] = 10-7 = [OH-] netral

Reaksi Asam BasaApabila asam bereaksi dengan basa maka akan terjadi reaksi netralisasi membentuk air dan garamAsam + Basa Garam + AirReaksi :Asam kuat basa kuatAsam kuat basa lemahAsam lemah basa kuatAsam lemah basa lemahdll

Reaksi Asam BasaAsam kuat basa kuatHCl + NaOH NaCl + H2O Asam kuat basa lemahHCl (aq)+ NH4OH (aq) NH4Cl (aq) + H2O (l)Jika basa lemah NH4OH (NH3 + H2O) dicampurkan dengan asam kuat HCl, maka akan dihasilkan garam NH4Cl yang bersifat asam

Reaksi Asam BasaAsam lemah basa kuatCH3COOH (aq)+NaOH (aq) CH3COONa (aq)+H2O (l)Jika asam lemah CH3COOH dicampurkan dengan basa kuat NaOH, maka akan dihasilkan garam CH3COONa yang bersifat basaAsam lemah basa lemah CH3COOH(aq) + NH4OH(aq) NH4CH3COO(aq) + H2O(l)Jika asam lemah CH3COOH dicampurkan dengan basa lemah NH4OH, maka akan terbentuk garam NH4CH3COO dan air.

pH (Eksponen Ion Hidrogen)Reaksi dari suatu larutan (keasaman, kebasaan, dan kenetralan) tidak hanya ditentukan oleh jumlah konsentrasi ion H+menurut Sorensen dpt ditentukan dengan harga pH terutama dlm keadaan dmn konsentrasi ion H+ sangat kecil. pH adalah logaritma dari kebalikan H+.

pH (Eksponen Ion Hidrogen) 1pH = log [H+]pH = log 1 log [H+]= 0 log [H+] = - log [H+]Dengan dmk, harga pH dpt dihitung dari harga konsentrasi H+.pOH = log [OH] = 14 pHNilai skala pH diberikan mulai dari 0 (sangat asam) sampai dengan 14 (sangat basa), dengan niai pH =7 sebagai pH netral (asam dan basa berimbang).

pH (Eksponen Ion Hodrogen)Hitunglah pH, jika konsentrasi [H+] = 0,0001 gramion/literJwb : [H+] = 0.0001 = 10-4 gramion/literpH = - log [H+] = - log [10-4] = - (-4)pH = 4Hitunglah konsentrasi H+,jika pH = 5,643Jwb : - log [H+] = 5,643log [H+] = -5,643[H+] = 2.28 x 10-6

Error dlm penentuan Titik Akhir Titrasi (TAT)Indikator yg digunakan tdk berubah warna pd pH yg sesuai.Error yg terpastikan & dpt dikoreksi dgn penetapan suatu blanko indikator.Blanko indikator mrp volume asam/basa yg diperlukan utk mengubah pH dari pH titik kesetaraan ke pH dmn indikator akan berubah warna.Blanko indikator ditetapkan scr eksperimental.

Error dlm penentuan TATAsam/basa yg sangat lemah, dmn perubahan warna pd TAT tidak tajam.Tjd suatu error tak terpastikan & hal ini dicerminkan oleh kurangnya kecermatan dlm memutuskan dgn tepat kapan terjd perubahan warna.Penggunaan suatu pelarut bukan air dpt mempertajam TAT.Utk mempertajam perubahan warna, terkadang digunakan campuran 2 indikator, atau campuran suatu indikator dan suatu zat warna yg peka akan pH.

Quote of the day : Smiles is the shortest distance between two people

*