50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF

KENDARAAN RINGAN

ELECTRICAL

PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SISTEM PENGAPIANOTO.KR05.011.01

MODUL 3 DARI 5

BUKUPENILAIAN

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Bagian - 2 6

Kegiatan 1 6Langkah 1 - Pelajaran 6Langkah 2 - Respon dan Praktek 7Langkah 3 - Penilaian 11





Langkah Akhir; Penilaian 24

Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Pengapian OTO.KR05.011.01Buku Penilaian 2/24


Bagian - 1

Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan disektor otomotif.

Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) OTO.KR05.011.01

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.

Disain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri:

• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.



Isi Modul.

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi :

• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan

memahami informasi• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam

melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan

kemampuan• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

kemampuan/ketrampilan• semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku

Kerja• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek• catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai

sumber pelatihan• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan

pelatihan• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan

menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil

peserta pelatihan pada Buku Kerja.



Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja• memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja • mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.



Hasil Pelatihan

Setelah menyelesaikan materi pada pelatihan ini, tanpa bantuan peserta harus dapat:

1. Menyebutkan komponen-komponen motor starter dan menunjukkan fungsinya.

2. Menafsirkan rangkaian dalam dari sebuah motor starter, ketrampilan ini akan membantu pemahaman dari bagaimana unit bekerja dan membantu penganalisaan kerusakan motor starter.

3. Kegiatan ini didasari oleh pengetahuan dalam Kegiatan 1 dan 2. Pemahaman bagaimana macam-macam kerja rangkaian motor starter, akan membantu dalam perbaikan dan penganalisaan dari kerusakan motor starter.

Pengenalan

Kerja kelistrikan motor starter dikategorikan dalam tipe-tipe berikut. Inersia, pre-engaged dapat berupa sebuah tipe roda gigi reduksi terkait sebelumnya, aksial dan ko-aksial. Peristilahan digunakan untuk mengidentifikasi tipe motor starter akan menjadi petunjuk dalam unit kerja.

Prasyarat

Dilengkapinya semua pembahasan inti atau persamaan yang disarankan.

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar.



Bagian - 2

KEGIATAN 1

Kegiatan ini berhubungan dengan pengetahuan yang perlu dikembangkan peserta pelatihan untuk memungkinkan peserta:- Melaksanakan prosedur servis dan perbaikan dalam bidang system

pengapian otomotif- Memilih dan menggunakan alat dan peralatan yang sesuai.- Menyetel saat pengapian sesuai spesifikasi pabrik.

Langkah 1 - PELAJARAN

Sumber Referensi

• Buku Informasi OTO.KR05.011.01 modul 3• Automotive Mechanics - Edisi ke-6 – Volume 1

May and CrouseMcGwar-Hill BookCompany 1992ISBN : 0 07 452920 6

• Automotive Electricity and Electronic

Gregory’s Scientific Publication

ISBN: 0-85566-669-2

• Electronic for Motor Mechanics

Stackpoole, Morrison and Gregory

ISBN: 0-582-86821-1

• Keselamatam dan Kesehatan Kerja OTO.KR01.016.01

• Peraturan lembaga/institusi/tempat kerja

Prosedur

1. Peserta pelatihan harus mempelajari buku informasi tentang “Sistem Pengapian – Melaksanakan Servis dan Perbaikan Sistem Pengapian Otomotif”

2. Peserta pelatihan harus menjawab semua pertanyaan pada Buku Kerja dan kemudian meminta Pelatih untuk memeriksanya.

3. Bila peserta pelatihan telah menyelesaikan Kegiatan 1 sesuai standar pelatih, mereka boleh melanjutkan ke Kegiatan 2.



Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK

Respon Peserta

Pertanyaan 1Jelaskan mengapa system pengapian harus disetel sesuai dengan jadwal dan spesifikasi yang ditetapkan pabrik.

JawabanUntuk menjamin kemampuan kerja sistem

Pertanyaan 2Identifikasi hal-hal apa saja yang perlu diperiksa selama prosedur servis untuk semua komponen yang ada dalam daftar

Jawaban

Kabel tegangan tinggi

Keretakan, terbakar, atau insulasi rusak

Kabel tegangan rendah

Terbakar, insulasi retak atau rusak, inti kawat terurai atau rusak pada terminalnya,Kekuatan sambungan terminal terhadap dudukannya.

Coil Pengapian

Kebocoran oli,Insulasi atau retak pecah,Kerusakan eksternal

Tutup distributor

Retak, insulasi pecah, clip rusak atau lemahTerminal terbakar atau rusakSambungan karbon kendor atau rusakMemeriksa korosi pada puncak tutup bagian dalam

Rotor

Blade kendor atau rusak,Insulasi retak atau karbon retakKlip pengikat patah atau rusak

Busi

Kerusakan Insulator,Elektroda eroded,Sil rusak,Ulir rusak,Insulasi retak



Pertanyaan 3Identifikasi waktu penggantian busi atau kontak poin yang tepat

JawabanBila hasil pemeriksaan menunjukkan komponen tersebut telah rusak atau tidak berfungsi pada jadwal pemeriksaan yang ditetapkan pabrik.

Pertanyaan 4Pada list di bawah ini, identifikasi kondisi engine berdasarkan warna atau kondisi elektroda busi

JawabanKotor oleh oli

Busi misfiring, silinder, pengarah katup , ring piston rusak,

Elektroda dan permukaan busi kotor oleh jelaga

Campuran bahan bakar kayaCelah elektroda terlalu besarAtau rentang panas tidak sesuai

Busi bersih, coklat atau putih kusam

Engine dalam kondisi baikRentang panas tepat

Pertanyaan 5Untuk semua komponen tegangan rendah di bawah ini, jelaskan bagian yang memerlukan pemeriksaan sewaktu kegiatan servis

JawabanKontak poin

Permukaan kontak poinKeausan pada blok mikaPegas lemahInsulasi rusak

Kabel tegangan rendah

Terkupas, terurai atau kabel putus

Cam distributor

Aus atau kasar

Capasitor

Kekencangam pemasangan Kabel tidak putus atau terurai

Mekanisme Advancer makanik

Dapat berputar dengan baikKekencangan pegas baik



Pertanyaan 6Identifikasi langkah-langkah pemasangan dan penyetelan celah kontak poin

Jawaban

1. Beri grease pada balok pengungkit kontak poin

2. Dudukkan kontak poin, masukkan sekrup pengikat dan kencangkan sedikit.

3. Sambungkan kabel

4. Periksa kabek jangan sampai tergesek

5. Periksa ketepatan posisi kontak poin

6. Putar poros engkol sampai balok pengungkit bersinggunngan dengan bagian tertinggi dari cam-lobe

7. Pasang feeler gauge yang sesuai dengan spesifikasi di antara kontak poin

8. Stel celah kontak poin

9. Kencangakn sekrup pengikat, feeler gauge agak seret sewaktu dilepas

10. Stel kembali kontak poin bila celah tidak tepat

Pertanyaan 7Identifikasi penyetelan yang diperlukan kalau hasil pembacaan dwell meter seperti berikut

JawabanDwell meter lebih besar dari spesifikasi pabrik

Celah kontak poin diperkecil

Dwell meter lebih kecil dari spesifikasi pabrik

Celah kontak poin diperbesar

Pertanyaan 8Jelaskan langkah-langkah menyetel saat pengapian dengan menggunakan timing linght

Jawaban1. Operasikan engine sampai mencapai temperatur kerja.

2. Matikan engine dan pasang timing light

3. Lepas sambungan selang vacuum

4. Bersihkan tanda timing pada poros pulley

5. Hidupkan engine

6. Arahkan timing light pada tanda timing,Periksa dan stel saat pengapian

7. Kencangkan baut pengikat distributor dan periksa ulang saat pengapian

Pertanyaan 9Jelaskan langkah-langkah melepas distributor



Jawaban1. Lepaskan busi nomor 1

2. Posisikan crankshaft engine sehingg piston nomor 1 berada pada titik mati atas saat langkah kompresi. Lepas kabel tegangan rendah yang terdapat pada distributor

3. Pada sejumlah kasus, kabel tegangan rendah harus dilepas dari coil pengapian

4. Lepaskan pipa vacuum advancer yang terdapat di sisi distributor

5. Beri tanda dengan cara menggores badan distributor dan blok engine

6. Beri tanda dengan cara menggores badan distributor tepat berada di bawah bilah rotor

7. Kendorkan dan lepas baut pengikat dan klem

8. Tarik/keluarkan distributor dengan hati-hati dari blok engine

Pertanyaan 10Jelaskan langkah-langkah penggantian distributor

Jawaban1. Posisikan rotor sehingga balde-nya berada tepat segaris dengan bagian

puncak badan disributor

2. Bila rotor bergerak saat busi dikeluarkan , tentukan posisi baru penunjukan rotor

3. Sejajarkan tanda yang terdapat di badan didtributor dan blok engine dan masukkan distributor

4. Mungkin perlu menggerakkan sedikit badan rotor maju atau mundur untuk memungkinkan penggerah distributor terkait.

5. Tepatkan posisi klem dan masukkan baut pengikat

6. Kencangkan baut pengikat dengan tangan

7. Sambungkan kabel tegangan rendah ke distributor

8. Pasang kembali tutup distributor dan kabel tegangan tinggi

9. Sambungkan kembali kabel negatip ke batere

10. Stel saat pembakaran sesuai spesifikasi pabrik

11. Kencangkan baut pengikat distributor sesuai spesifikasi pengencangan

12. Pastikan pipa vacuum dihubungkan ke unit advanver setelah saat pengapian di setel.



Langkah 3 – PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1

Periksa apakah semua jawaban/tanggapan yang telah ditulis sudah benar.

Apakah semua jawaban pertanyaan 1 s/d 10 sudah benar ?



KEGIATAN 2

Kegiatan ini memberikan peluang kepada peserta pelatihan untuk melepas dan mengganti distributor dari engine hidup dan mengatur saat pengapian sesuai dengan spesifikasi pabrik pada engine yang menggunakan system pengapian konvensional (masih menggunakan kontak poin)


Sumber Referensi

• Buku Informasi OTO.KR05.011.01 modul 3• Automotive Mechanics - Edisi ke-6 – Volume 1

May and Crouse- McGwar-Hill BookCompany 1992ISBN : 0 07 452920 6



ISBN: 0-85566-669-2



ISBN: 0-582-86821-1


• Engine hidup dengan system pengapian konvensional

• Timing Light

• Buku-buku Servis Manual/Referensi

• Peralatan yang mendukung pekerjaan, sesuai kebutuhan engine

Prosedur

1. Pelajari Buku Informasi, laksanakan servis dan perbaikan system pengapian dan gunakan sumber-sumber yang relevan.

2. Peserta pelatihan harus mengikuti semua prosedur keselamatan3. Peserta pelatihan harus mendapatkan semua peralatan yang dibutuhkan

dan mintalah kepada pelatih untuk mengarahkan peserta pelatihan ke engine yang akan digunakan

4. Peserta pelatihan harus menghidupkan engine dan pelatih menjelaskan kondisi engine.

5. Peserta pelatihan menuliskan spesifikasi pada lembar Laporan melepas dan mengganti distributor

6. Peserta pelatihan harus mengikuti prosedur seperti yang dijelaskan di booklet

7. Jika peserta pelatihan telah menyelesaikan pekerjaan melepas dan memasang, mereka harus meminta pelatih untuk memeriksa saat pembakaran untuk memastikan saat pengapian telah sesuai dengan spesifikasi pabrik



8. Jika peserta pelatihan merasa telah menguasai pekerjaan melepas dan memasang distributor system pengapian , peserta pelatihan sebaiknya berkonsultasi dengan pelatih untuk assessment

9. Jika peserta pelatihan telah menyelesaikan kegiatan 2 sesuai spesifikasi pelatih, mereka boleh melanjutkan ke kegiatan 3.


Respon Peserta

Lembar Laporan Melepas dan Mengganti Distributor

Apakah Pelatih anda telah memeriksa kondisi engine sebelum anda melaksanakan kegiatan prosedur melepas dan mengganti distributor.

Engine hidup Ya Tidak

Komentar ....................................................................................................................

....................................................................................................................................

Tanda tangan Pelatih ………………………….

Spesifikasi kendaraan / Engine

Tahun pembuatan: …………………………………….Model ………………………….

Jumlah silinder : ……………………………

Saat pengapian : …………………………..

Idle RPM : …………………………..

Spesifikasi lain yang menjadi catatan pabrik (asesoris, dll)

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Apakah pelatih anda telah memeriksa engine untuk memastikan distributor telah dilepas

Tanda tangan Pelatih ………………………………

Spesifikasi saat pengapian sesuai spesifikasi pabrik

....................................................................................................................................

Pemeriksaan akhir Tanda tangan Pelatih …………………………..





Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.

Apakah petunjuk keselamatan yang sesuai diikuti ?

Apakah peserta pelatihan mampu melepas distributor engine dan mengikuti prosedur pelepasan ?

Apakah peserta pelatihan mampu mengganti distributor engine dan mengikuti prosedur pelepasan ?

Apakah peserta pelatihan mampu menyetel saat pengapian sesuai spesifikasi pabrik

Apakah peserta pelatihan mampu memilih alat dan peralatan yang tepat ?



KEGIATAN 3

Kegiatan ini memberikan peluang kepada peserta pelatihan untuk menservis dan memperbaiki distributor pangapian yang menggunakan kontak poin


Sumber Referensi

• Buku Informasi OTO.KR05.011.01 modul 3

• Buku-buku Servis Manual/Referensi• Automotive Mechanics - Edisi ke-6 – Volume 1




ISBN: 0-85566-669-2



ISBN: 0-582-86821-1



• Distributor yang menggunakan kontak poin


Prosedur


2. Peserta pelatihan harus mengikuti semua prosedur keselamatan3. Peserta pelatihan harus mendapatkan semua peralatan yang dibutuhkan dan

mintalah kepada pelatih untuk mengarahkan peserta pelatihan ke engine yang akan digunakan


5. Jika peserta pelatihan telah membongkar distributor mereka harus mengisi lembar laporan distributor dan meminta pelatih memeriksa apa yang mereka temukan.

6. Setelah pelatih menandatangani lebar laporan distributor , peserta pelatihan boleh merangkai kembali distributor.

7. Jika peserta pelatihan merasa telah menguasai pekerjaan servis dan memperbaiki distributor system pengapian yamg menggunakan kontak poin, peserta pelatihan sebaiknya berkonsultasi dengan pelatih untuk assessment





Respon Peserta

Lembar Laporan Distributor

Instruksi

1. Membongkar/mengurai distributor

2. Menyusun semua bagian untuk diperiksa dan diukur

3. Menguji dan mengukur semua komponen dan melaporkannya

Laporan tentang

a) Poros dan bushing distributor

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

b) Cam lobe

………………………………………………………………………………………………

c) Dudukan kontak poin

………………………………………………………………………………………………

d) Mekanisme Advancer, bandul, pivot dan pegas

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

e) Kontak poin

………………………………………………………………………………………………

f) Condensor

………………………………………………………………………………………………

g) Unit vacuum

…………………………………………………………………………………………….

h) Roda gigi penggerak poros

………………………………………………………………………………………………

i) Tutup distributor

………………………………………………………………………………………………

j) Rotor

………………………………………………………………………………………………



k) Kabel Busi

………………………………………………………………………………………………

4. Perlihatkan hasil anda kepada pelatih anda sebelum merakit kembali distributor

5. Pasangkan distributor pada test bench dan lakukan semua pengujian dan penyetelan sistek elistrikannya.





Apakah peserta pelatihan mampu menservis dan memperbaiki distributor yang memakai kontak poin sesuai prosedur pelepasan yang disaramkan?




KEGIATAN 4

Kegiatan ini didesain untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta pelatihan dalam prosedur menentukan pemeliharaan/servis dari data yang telah diberikan (buku manual) dan cara mendapatkan informasi tentang data kendaraan.


Sumber Referensi






ISBN: 0-85566-669-2



ISBN: 0-582-86821-1

• Keselamatam dan Kesehatan Kerja OTO.KR01.016.01.


• Distributor yang menggunakan kontak poin


Prosedur






6. Setelah pelatih menandatangani lembar laporan distributor , peserta pelatihan boleh merangkai kembali distributor.



7. Jika peserta pelatihan merasa telah menguasai pekerjaan servis dan memperbaiki distributor system pengapian yamg menggunakan kontak poin, peserta pelatihan sebaiknya berkonsultasi dengan pelatih untuk assessment



Respon Peserta

Lembar Laporan Distributor Jenis Pulser

Petunjuk

1. Bongkar distributor

2. Susun semua komponen untuk pemeriksaan dan pengukuran.

3. Uji dan ukur semua komponen dan laporkan.

Laporan mencakup

a) Pick-up coil

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

b) Test Lead

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

c) Pulser generator (kerusak mekanisme)

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

d) Modul kontrol dan terminal-terminal

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

e) Rotor

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

f) Tutup distributor

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………



g) Kabel busi

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

h) Pemeriksaan visual mekanisme advancer

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

i) Unit vacuum

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

j) Roda gigi poros penggerak

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

4. Perlihatkan hasil anda kepada pelatih anda sebelum merakit kembali distributor

5. Pasangkan distributor pada test bench dan lakukan semua pengujian dan penyetelan sistek elistrikannya.





Apakah peserta pelatihan mampu menservis dan memperbaiki distributor yang memakai signel generator sesuai prosedur pelepasan yang disaramkan?




KEGIATAN 5

Kegiatan ini didesain untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta pelatihan dalam :- Melaksanakan prosedur servis pada system pengapian otomotif- Memilih dan menggunakan alat dan peralatan yang sesuai.- Menyetel system pengapian sesuai spesifikasi pabrik pada engine

yang menggunakan kontak poin


Sumber Referensi






ISBN: 0-85566-669-2



ISBN: 0-582-86821-1



• Engine yang dilengkapi dengan kontak poin

• Satu set feller gauge

• Timing light

• Dwellmeter


• Komponen pengapian

Prosedur








6. Setelah pelatih menandatangani lembar laporan distributor , peserta pelatihan boleh merangkai kembali distributor.

7. Jika peserta pelatihan merasa telah menguasai pekerjaan servis dan memperbaiki distributor system pengapian yang menggunakan kontak poin, peserta pelatihan sebaiknya berkonsultasi dengan pelatih untuk assessment



Respon Peserta

Lembar Laporan Servis Sistem Pengapian

Apakah pelatih anda telah memeriksa kerja engine sebelum melaksanakan prosedur servis

Engine jalan/hidup Ya Tidak

Komentar: ……………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

Tanda tangan Pelatih:…………………………..

Spesifikasi Engine atau kendaraan:

Tahun pembuatan…………………………………. Model ………………………………

Jumlah silinder………………………………………

Celah busi …………………………………………..

Celah kontak poin …………………………………

Sudut Dwell …………………………………………

Saat pengapian engine …………………………….

Putaran langsam (idle speed) ……………………….

Spesifikasi lain yang dikeluarkan pabrik (asesoris, dll.)

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Laporan Sistem pengapian

Periksa semua daftar dan laporan setiap hal yang memerlukan perbaikan.



Kabel tegangan tinggi dan kelengkapannya.

....................................................................................................................................

Coil pengapian

....................................................................................................................................

Kabel tegangan rendah dan selang vacuum

....................................................................................................................................

Distributor dan kontak poin

....................................................................................................................................

Busi

....................................................................................................................................

Kondosi engine – Periksa kondisi kerja engine dengan membandingkan busi dengan

chart “kondisi busi”

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Pemeriksaan Akhir Tandatangan pelatih ……………………………..

Sudut dwell sesuai dengan spesifikasi pabrik …………………………………………

Saat pengapian diset sesuai spesifikasi pabrik…………………………………………







Apakah peserta pelatihan mampu menset sudut dwell pengapian sesuai spesifikasi pabrik?

Apakah peserta pelatihan mampu menset saat pengapian sesuai spesifikasi pabrik?

Apakah peserta pelatihan mampu menservis dan memperbaiki distributor yang memakai signel generator sesuai prosedur pelepasan yang disaramkan?


Apakah peserta pelatihan mampu melaksanakan prosedur servis dan perbaikan terhadap system pengapian?

Langkah Akhir; PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan


Apakah kegiatan 1 s/d 5 sudah dilaksanakan dan disetujui ?

Apakah peserta pelatihan sudah mengumpulkan, menganalisa dan mengelompokkan semua informasi menurut prosedur dan kritera yang telah ditetapkan ?

Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang tepat sesuai dengan standar yang dibutuhan ?

Apakah peserta pelatihan telah merencanakan dan menyusun kegiatan-kegiatan dengan mematau kemajuan yang mengarah ke tujuan?

Apakah peserta pelatihan mengidentifikasi gangguan dan kesulitan dengan memantau proses pemecahan masalah yang di jelaskan pabrik tentang criteria awal penentuan?

Apakah peserta pelatihan menggunakan peralatan dan bahan-bahan teknologi sesuai standar yang ditetapkan industri?

Apakah peserta pelatihan telah memecahkan masalah yang terjadi selama proses pembelajran mereka, dengan cara mengidentifikasi masalah, merencakan stratergi pemecahan masalah, dan mengikuti rencana mereka?

Apakah peserta pelatihan menggunakan teknologi saat mengakses/menggunakan informasi, peralatan dan prosedur ?

Semua pernyataan harus terjawab dengan tanggapan Ya.


50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (1)

Documents