50 002-1-pelatihan cbt otomotif electrical (3)

ELECTRICAL

ARUS, TEGANGAN, DANTAHANAN LISTRIKOTO.KR05.002.01

MODUL 1 DARI 8

BUKUPENILAIAN

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Electrical

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Bagian - 2 7

Kegiatan 1 7 Langkah 1 - Pelajaran 7 Langkah 2 - Respon dan Praktek 8 Langkah 3 - Penilaian 14

Kegiatan 2 15 Langkah 1 - Pelajaran 15 Langkah 2 - Penilaian 16



Kegiatan 5 23 Langkah 1 - Pelajaran 23 Langkah 2 - Respon dan Praktek 23 Langkah 3 - Penilaian 27

Langkah Akhir; Penilaian 27

Arus, Tegangan, dan Tahanan Listrik OTO.KR05.002.01Buku Penilaian 1/27


Bagian - 1

Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian.

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan disektor otomotif.

Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) OTO.KR50.002.01

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.

Disain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :

Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.



Isi Modul.

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi : informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan

praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan

memahami informasi kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam

melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan

kemampuan metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

kemampuan/ketrampilan semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku

Kerja petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai

sumber pelatihan menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan

pelatihan memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan

menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil

peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :



menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.



Hasil Pelatihan

Peserta harus dapat melaksanakan pengukuran untuk membuktikan hubungan antara arus, tegangan, dan tahanan. Menerangkan dan mengikuti aturan-aturan keselamatan yang harus dilakukan

untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan sistem kelistrikan dan komponen. Menyebutkan istilah – istilah kelistrikan yamg umum dan daftar simbol dan

satuan. Menggunakan meter listrik untuk mengukur arus, tegangan, dan resistansi. Menerangkan hubungan antara arus, tegangan, dan tahanan.

Pengenalan

Pada program ini, anda akan diperkenalkan tiga satuan dasar listrik, yaitu Volt, Ampere dan Ohm. Setiap hari anda akan menggunakan tiga satuan listrik tersebut secara tepat di dalam kehidupan kerja sebagai seorang ahli kelistrikan otomotif. Pemahaman anda yang menyeluruh terhadap ketiga hal tersebut merupakan permasalahan yang sangat mendasar.

Prasyarat

Sebelum memulai modul ini, peserta harus dapat melengkapi modul berikut ini:

OTO.KR01.016.01 - tentang Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar.



Perlengkapan Yang Diperlukan

Buku informasi OTO.KR05.002.01 “Prinsip-prinsip Listrik Otomotif”Buku referensi :Mekanika Otomotif – Edisi Ke Lima – Volume 1 – May dan Crouse, ISBN: 0-07-452919-6Elektronika dan Listrik Otomotif – Gregory’s Scientific Publicaions, ISBN:0-85566-669-2Elektronika untuk Mekanika Motor – Stockpoole, Morrison dan Gregory, ISBN:0-582-86821-1Peraturan Kesehatan dan Keselamatan 1985.Peraturan dan/atau kebijakan insitut/perguruan tinggi/tempat kerja.Voltmeter analogAmperemeter analogOhmmeter analogMultimeter digitalPCBColok untuk PCBTiga buah resistor lilitan kawat (wire wound resistor), dengan nilai yang disarankan sebesar : 4 ohm 8 ohm 12 ohm 2 resistor karbon 470 ohm 1500 ohmPower supply yang bisa diatur tegangannya, disarankan yang memiliki jangkauan 1 Volt hingga 20 Volt

Topik Pengenalan

Dengan kegiatan ini peserta diharapkan akan mampu mengembangkan pengetahuannya tentang hubungan antara tegangan, arus dan tahanan serta mampu melaksanakan pengukuran untuk menunjukkan hubungan tersebut.Untuk menyelesaikan kegiatan ini peserta harus : Menganalisa dan menyusun informasi yang diperolehnya. Bertukar pikiran dan informasi untuk meningkatkan pemahamannya. Merencanakan dan menyusun kegiatan. Mempergunakan peralatan berteknologi serta bahan sesuai dengan spesifikasi

yang diberikan oleh pabrik pembuat. Menggunakan cara dan teknik matematis dalam perencanaan pengaturan jadwal

kegiatan untuk kegiatan belajar. Memanfaatkan teknologi dengan menggunakan berbagai sumber informasi.



Bagian – 2

KEGIATAN 1

Kegiatan ini berhubungan dengan pengetahuan yang diperlukan peserta untuk mengembangkan pengetahuan peserta dalam Prinsip-prinsip Elektronika Dasar, Hukum Ohm dan penggunaan peralatan tes elektronika dasar untuk membuktikan hubungan antara satuan dasar elektornika, tegangan, arus dan resistansi.

Langkah 1 - PELAJARAN

Sumber Referensi

Buku informasi OTO.KR05.002.01 modul 1 Buku referensi : Mekanika Otomotif – Edisi Ke Enam – Volume 1 – May dan Crouse,

ISBN: 0-07-452919-6 Elektronika dan Listrik Otomotif – Gregory’s Scientific Publicaions,

ISBN:0-85566-669-2 Elektronika untuk Mekanika Motor – Stockpoole, Morrison dan Gregory,

ISBN:0-582-86821-1Peraturan Kesehatan dan Keselamatan 1985.Peraturan dan/atau kebijakan insitut/perguruan tinggi/tempat kerja.

Prosedur1. Peserta harus mempelajari buku informasi OTO.KR05.002.01 “Prinsip-prinsip

Listrik Otomotif” dan juga bagian yang membahas hal yang sama pada buku-buku berikut :

Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1985. Peraturan dan/atau kebijakan institut/perguruan tinggi/tempat kerja dan/atau

merujuk pada bagian-bagian yang relevan dalam buku-buku referensi.2. Peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam Buku Kerja serta kemudian

bertanya pada pelatih untuk mengecek kebenaran jawabannya.3. Jika peserta sudah menyelesaikan Kegiatan 1 serta memenuhi persyaratan yang

diberikan oleh pelatih, maka peserta dapat melanjutkan pada Kegiatan 2.



Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK

Respon Peserta

Pertanyaan 1Jelaskan 3 langkah-langkah pencegahan yang diperlukan demi keamanan yang harus dilaksanakan dalam bekerja dengan rangkaian dan komponen listrik.

Jawaban :1. Jangan membuat bunga api dari listrik.2. Jangan memakai perhiasan dari bahan logam.3. Jangan menghubungkan atau memutuskan hubungan terminal pada saat

sistem sedang terhubung dengan baterai.

Pertanyaan 2Jelaskan arti istilah Listrik dengan kata-kata peserta sendiri.

Jawaban : “Listrik” adalah suatu bentuk energi. Efek listrik adalah kemagnetan, panas dan pergerakan.

Pertanyaan 3Perhatikan gambar atom dasar berikut ini dan sebutkan bagian-bagian yang diberi nomer.

Jawaban :



Pertanyaan 4Jelaskan dengan singkat arti istilah-istilah berikut ini :

Jawaban : a. Proton – Partikel bermuatan listrik positif yang berada di dalam inti/nukleus

atom.

b. Elektron – Partikel bermuatan listrik negatif mengorbit pada nukleus atom.

c. Neutron – Partikel tidak bermuatan listrik yang berada di dalam nukleus atom.

d. Aliran arus – Perpindahan elektron-elektron.

e. Ion Positif – Atom yang kekurangan sebuah elektron.

f. Ion Negatif – Atom yang kelebihan sebuah elektron.

Pertanyaan 5Sebutkan dua macam teori tentang aliran arus dan jelaskan arah arus pada masing-masing teori.

Jawaban : 1. Teori pergerakan aliran elektron dari negatif menuju ke positif.

2. Teori pergerakan aliran arus konvensional dari positif menuju ke negatif.

Pertanyaan 6Jelaskan dengan singkat arah aliran arus dalam rangkaian dasar di bawah ini .

Jawaban : Arus mengalir dari terminal positif melalui kabel, terjadi beban dan kembali lagi menuju baterai melalui terminal negatif.

Pertanyaan 7Jelaskan apa yang dibutuhkan agar terjadi aliran arus.

Jawaban : Rangkaian harus lengkap.

Pertanyaan 8Jelaskan arti istilah-istilah elektronika berikut ini.

Jawaban :



1. Arus – Perpindahan listrik.

2. Tegangan – Tekanan listrik.

3. Tahanan – Perlawanan terhadap aliran arus.

Petanyaan 9Sebutkan satuan pengukuran dan simbol-simbol yang digunakan untuk setiap istilah elektronika di bawah ini.

Jawaban :

Satuan Simbol

1. Arus

2. Tegangan

3. Tahanan

ampere, amp

Volt

Ohm

I, A

E,V

, R

Pertanyaan 10Jelaskan secara rinci pengertian peserta mengenai hukum Ohm.

Jawaban : Hukum Ohm menyatakan bahwa arus yang mengalir pada suatu rangkaian sebanding dengan tegangan pada rangkaian dan berbanding terbalik dengan resistansi rangkaian dalam keadaan konstan.

Pertanyaan 11Jelaskan dengan kalimat peserta sendiri berdasarkan Hukum Ohm hubungan antara :Jawaban :

1. Tegangan dan arusTegangan rangkaian naik, arus naik.Tegangan rangkaian turun, arus turun.

2. Tahanan dan arusResistansi rangkaian naik, arus turun.Resistansi rangkaian turun, arus naik.

Pertanyaan 12Jelaskan fungsi rumus Hukum Ohm.

Jawaban : Jika dua nilai dasar listrik diketahui, maka yang lainnya bisa dihitung.

Pertanyaan 13Sebutkan rumus-rumus yang dipergunakan dalam menghitung masing-masing satuan elektronika berikut.Jawaban :



1. Volt – E = I x R

2. Ampere – I =

3. Ohm – R =

Pertanyaan 14Jelaskan kegunaan Voltmeter

Jawaban : Voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik.

Pertanyaan 15Gambarkan pada diagram berikut bagaimana meletakkan probe voltmeter supaya dapat diukur tegangan pada lampu.

Jawaban :

Pertanyaan 16Terangkan bagaimana Voltmeter dihubungkan pada rangkaian.

Jawaban : Voltmeter dihubungkan dengan rangkaian secara paralel.



Pertanyaan 17Jika kita tidak mengetahui tegangan pada rangkaian, jelaskan langkah-langkah yang harus peserta lakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada voltmeter.

Jawaban : Pilih selalu nilai tertinggi dari saklar putar untuk mencegah terjadinya kerusakan pada meter.

Pertanyaan 18Jelaskan kegunaan Ammeter.

Jawaban : Untuk mengukur arus yang mengalir dalam rangkaian.

Pertanyaan 19Gambarkan pada diagram berikut ini bagaimana pemakaian Ammeter supaya kita dapat memperoleh hasil pembacaan total aliran arus pada rangkaian.

Jawaban :



Pertanyaan 20Jelaskan bagaimana Amperemeter dihubungkan pada rangkaian.

Jawaban : Ammeter dihubungkan secara seri terhadap beban rangkaian listrik.

Pertanyaan 21Jelaskan kegunaan Ohmmeter.

Jawaban : Untuk mengukur tahanan komponen atau rangkaian.

Pertanyaan 22Jelaskan 2 hal yang membedakan skala pembacaan meter pada Ohmmeter analog dibandingkan dengan Ampere dan Voltmeter.

Jawaban : 1. Pembacaan skala dibaca dari kiri ke kanan.

2. Besarnya nilai tiap skala pembacaan dari kanan ke kiri makin besar.

Pertanyaan 23Jelaskan bagaimana cara mempersiapkan Ohmmeter agar dapat dipergunakan dengan tepat.

Jawaban : 1. Pilih range yang dikehendaki.

2. Nol - kan meter.

Pertanyaan 24Jelaskan langkah-langkah prosedur penggunaan Ohmmeter analog.

Jawaban : 1. Lepaskan hubungan rangkaian atau komponen dengan baterai.

2. Hubungkan meter pada rangkaian atau komponen yang hendak dites.

3. Jika tidak tepat, pilih skala range yang lain.

4. Kalibrasi lagi meter tersebut.

5. Baca angka penunjukkan meter, hitung nilai Ohm dengan mengalikan hasil pembacaan dengan range.

6. Matikan meter jika tidak dipakai.



Pertanyaan 25Pada gambar berikut ini sebutkan bagian-bagian multimeter digital.

Langkah 3 – PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1

Standard yang diharapkan dicapai oleh peserta.

Apakah semua pertanyaan 1 sampai 25 telah dijawab dengan benar ?


Tombol Range


KEGIATAN 2

Kegiatan ini dilaksanakan agar peserta dapat mendemonstrasikan bagaimana cara penggunaan Ohmmeter untuk mengukur resistansi komponen dan rangkaian.


Sumber Referensi

Buku informasi OTO.KR05.002.01 modul 1Buku referensi : Mekanika Otomotif – Edisi Ke Enam – Volume 1 – May dan Crouse,



ISBN:0-582-86821-1Peraturan Kesehatan dan Keselamatan 1985.Peraturan dan/atau kebijakan insitut/perguruan tinggi/tempat kerja Ohmmeter analogMultimeter digitalPatch boardKabelTiga buah resistor, dengan nilai yang disarankan sebesar :

4 ohm 470 ohm 1500 ohmdan/atau seperangkat perlengkapan Ohmemeter yang disediakan oleh pelatih.

Prosedur

1. Mintalah pada pelatih peserta di tempat praktikum semua peralatan yang diperlukan sesuai dengan yang disebut di atas.

2. Yakinkan bahwa semua langkah pencegahan terhadap kecelakaan telah dilaksanakan dengan benar.

3. Persiapkan Ohmmeter analog untuk digunakan.4. Ukur resistansi tiga buah resistor dan catat nilainya di bawah ini.5. Persiapkan multimeter digital untuk digunakan dalam pengukuran resistansi.

Ukur resistansi tiga resistor dan catat nilainya di bawah ini.



* Hasil tes tergantung pada nilai spesifik resistor.

Pembacaan meter analog Pembacaan meter digital

Resistor 1

Resistor 2

Resistor 3

6. Jika peserta merasa sudah bisa menunjukkan cara penggunaan ohmmeter analog dan digital dengan benar mereka bisa meminta pada pelatih peserta agar melihat peserta melakukannya.

7. Jika peserta telah menyelesaikan kegiatan 2 dan pelatih telah menandatangani lembar pemeriksaan kegiatan, peserta pelatihan dapat melanjutkan ke Kegiatan 3.




1.Apakah tindakan pencegahan untuk keamanan telah dilaksanakan ?

2.Apakah peserta mampu menggunakan Ohmmeter analog dengan benar ?

3.Apakah peserta mampu menggunakan fungsi-fungsi Ohmmeter pada multimeter digital ?



KEGIATAN 3

Kegiatan ini dilaksanakan agar peserta dapat mendemonstrasikan bagaimana cara penggunaan Voltmeter untuk mengukur tegangan baterai dan rangkaian.


Sumber Referensi

Buku informasi OTO.KR05.002.01 modul 1Buku referensi : Mekanika Otomotif – Edisi Ke Enam – Volume 1 – May dan Crouse,



ISBN:0-582-86821-1Peraturan Kesehatan dan Keselamatan 1985.Peraturan dan/atau kebijakan insitut/perguruan tinggi/tempat kerja Ohmmeter analogMultimeter digitalPatch boardKabelTiga buah resistor, dengan nilai yang disarankan sebesar : 4 ohm 470 ohm 1500 ohm

dan/atau seperangkat perlengkapan Ohmemeter yang disediakan oleh pelatih.

Prosedur

1. Di tempat praktikum peserta harus memperoleh semua peralatan yang diperlukan sesuai dengan yang disebut di atas.


3. Pilihlah resistor dengan nilai paling kecil dan susun dalam rangkaian seperti gambar di bawah ini.



Catatan :Jangan menyalakan power supply sebelum diperiksa oleh pelatih.

4. Persiapkan Voltmeter analog agar siap dipakai.

5. Pilih tegangan 5 Volt pada power supply dan nyalakan rangkaian.

6. Dengan menggunakan Voltmeter analog ukur tegangan : pada terminal output power supply yang dialami oleh resistor

7. Catat pembacaan Voltmeter di tabel berikut.

8. Persiapkan multimeter digital untuk pengukuran tegangan.

9. Dengan menggunakan voltmeter digital ukur tegangan: pada terminal output power supply yang dialami oleh resistor

10. Catat pembacaan voltmeter di tabel berikut.

11. Pilih tegangan lain power supply dan ulangi prosedur kegiatan di atas.

12. Pilih tegangan lain power supply dan ulangi prosedur kegiatan di atas.


Meter Analog Meter Digital

Pilihan tegangan 1 5 Volt 5 Volt

Pilihan tegangan 2

Pilihan tegangan 3

13. Jika peserta merasa telah mampu menunjukkan penggunaan voltmeter analog dan digital dengan benar mereka bisa meminta pada instruktur untuk melihat peserta melaksanakan kegiatan tersebut.

14. Jika peserta telah menyelesaikan kegiatan 3 dan checkpoint peserta pelatihan telah ditandatangani oleh instruktur peserta bisa melanjutkan ke kegiatan 4.







2.Apakah peserta mampu menggunakan Voltmeter analog dengan benar ?

3.Apakah peserta mampu menggunakan fungsi-fungsi Voltmeter pada multimeter digital ?



KEGIATAN 4

Kegiatan ini dilaksanakan agar peserta dapat mendemonstrasikan bagaimana cara penggunaan Amperemeter untuk mengukur arus yang mengalir dalam rangkaian.


Sumber Referensi

Buku informasi OTO.KR05.002.01 modul 1Buku referensi :

Mekanika Otomotif – Edisi Ke Enam – Volume 1 – May dan Crouse,ISBN: 0-07-452919-6

Elektronika dan Listrik Otomotif – Gregory’s Scientific Publicaions,ISBN:0-85566-669-2

Elektronika untuk Mekanika Motor – Stockpoole, Morrison dan Gregory,ISBN:0-582-86821-1

Peraturan Kesehatan dan Keselamatan 1985.Peraturan dan/atau kebijakan insitut/perguruan tinggi/tempat kerja Ohmmeter analogMultimeter digitalPatch boardKabelTiga buah resistor, dengan nilai yang disarankan sebesar : 4 ohm 470 ohm 1500 ohmdan/atau seperangkat perlengkapan Ohmemeter yang disediakan oleh pelatih.

Prosedur

1. Di tempat praktikum peserta harus memperoleh semua peralatan yang diperlukan sesuai dengan yang disebut di atas.


3. Pilih resistor yang mempunyai nilai terkecil dan susun seperti gambar di bawah.

Catatan :Jangan menyalakan power supply sebelum rangkaian diperiksa oleh pelatih anda.



Persiapkan Amperemeter agar bisa dipergunakan.

4. Pilih tegangan 12 Volt pada power supply dan nyalakan rangkaian.5. Gunakan Amperemeter untuk mengukur aliran arus pada rangkaian.6. Catat pembacaan Amperemeter.7. Persiapkan multimeter digital untuk mengukur arus.8. Gunakan Amperemeter untuk mengukur aliran arus rangkaian.9. Catat pembacaan Amperemeter.10. Ulangi kegiatan dengan menggunakan resistor ke 2 dan ke 3 dan catat hasilnya

di bawah ini.


Ohm Resistor Amperemeter Analog

Amperemeter Digital

Rangkaian 1

Rangkaian 2

Rangkaian 3

11. Jika peserta merasa sudah bisa menunjukkan cara penggunaan ohmmeter analog dan digital dengan benar mereka bisa minta pada pelatih agar melihat peserta melakukannya.

12. Jika peserta telah menyelesaikan kegiatan 4 dan pelatih telah menandatangani lembar pemeriksaan kegiatan, peserta pelatihan dapat melanjutkan ke Kegiatan







2.Apakah peserta mampu menggunakan Amperemeter analog dengan benar ?

3.Apakah peserta mampu menggunakan fungsi-fungsi Amperemeter meter pada multimeter digital ?



KEGIATAN 5

Kegiatan ini dilaksanakan agar peserta dapat mendemonstrasikan bagaimana cara penggunaan Amperemeter untuk mengukur arus yang mengalir dalam rangkaian.


Sumber Referensi

Buku informasi OTO.KR05.002.01 modul 1Buku referensi :

Mekanika Otomotif – Edisi Ke Enam – Volume 1 – May dan Crouse,ISBN: 0-07-452919-6

Elektronika dan Listrik Otomotif – Gregory’s Scientific Publicaions,ISBN:0-85566-669-2

Elektronika untuk Mekanika Motor – Stockpoole, Morrison dan Gregory,ISBN:0-582-86821-1

Peraturan Kesehatan dan Keselamatan 1985.Peraturan dan/atau kebijakan insitut/perguruan tinggi/tempat kerja Ohmmeter analogMultimeter digitalPatch boardKabelTiga buah resistor, dengan nilai yang disarankan sebesar : 4 ohm 470 ohm 1500 ohmdan/atau seperangkat perlengkapan Ohmemeter yang disediakan oleh pelatih.

Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK

Respon Peserta

Percobaan Hukum Ohm

Prosedur1. Di tempat praktikum peserta harus memperoleh semua peralatan yang

diperlukan sesuai dengan yang disebut di atas.




3. Hitung rangkaian berikut dengan menggunakan Hukum Ohm.

a. Aliran arus – rangkaian 1 b. Aliran arus – rangkaian 2

Jawaban :

I = I =

I = I =

I = 1,5 A I = 3 A

Aliran arus rangkaian 1 = 1,5 A. Aliran arus rangkaian 2 = 3 A

4. Dengan menggunakan Ohmmeter ukur resistor 4 ohm.

Jawaban : Susun rangkaian seperti gambar di bawah. Sebelum dinyalakan minta pelatih untuk memeriksa sambungan

peserta terlebih dahulu. Atur power supply pada tegangan 6 volt.

Ukur dan catat hasilnya

Tegangan Power Supply 6 V

Tegangan Beban 6V

Arus Rangkaian 1,5 A

5. Naikkan tegangan menjadi 12 Volt




Tegangan Beban 12 V

Arus Rangkaian 3 A

6. Sebutkan apa yang terjadi jika tegangan dinaikkan dua kali.

Jawaban : Aliran arus akan meningkat (dua kali)

7. Dengan menggunakan multimeter ukur dan catat resistansi ketiga resistor.

Jawaban :

R1 = 4 Ohm R2 = 8 Ohm R3 = 12 Ohm

8. Catat resistansi dan hitung aliran arus pada tiap rangkaian di tempat yang disediakan di bawah ini.

Jawaban :

a. 4 Ohm 3 A

I =

b. 8 Ohm 1,5 A

I =

I = 1.5

c. 12 Ohm 1 A



I =

I = 1

9. Pada rangkaian yang telah disusun peserta, sisipkan resistor R1.

Jawaban : Ganti power supply menjadi 12 Volt. Ukur dan catat hasilnya


Tegangan Beban 12 V

Arus Rangkaian 3 A

10. Sisipkan resistor R2. Ukur dan catat hasilnya

Jawaban : Tegangan Power Supply 12 V

Tegangan Beban 12 V

Arus Rangkaian 1,5 A

11. Sisipkan resistor R3. Ukur dan catat hasilnya

Jawaban : Tegangan Power Supply 12 V

Tegangan Beban 12 V

Arus Rangkaian 1 A

12. Jelaskan bagaimana arus yang terjadi jika nilai resistansi dinaikkan.

Jawaban : Arus akan turun.

13. Jika peserta merasa sudah mampu mendemonstrasikan hubungan antara tegangan, arus dan resistansi peserta bisa meminta pada pelatih untuk mengamati dan menandatangani Lembar Pemeriksaan Kegiatan untuk Kegiatan 5.







2.Apakah peserta mampu melaksanakan pengukuran untuk menunjukkan hubungan antara tegangan, arus dan resistansi ?

Langkah Akhir; PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan

Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta

Apakah kegiatan-kegiatan 1, 2, 3, 4 dan 5 telah diselesaikan dan ditandatangani?

Apakah Peserta telah mengumpulkan, menganalisa dan menyusun informasi/keterangan yang sesuai dengan modul Pelatihan?

Apakah Peserta telah memberikan ide-ide dan keterangan/informasi akurat yang dibutuhkan?

Apakah Peserta telah merencanakan dan menyusun kegiatan-kegiatan dengan membandingkan kemajuan yang diperoleh terhadap tujuan yang hendak dicapai?

Apakah Peserta telah menggunakan peraralatan teknologi dan material sesuai dengan standard pabrik pembuatnya?

Apakah Peserta telah menggunakan teknik perhitungan matematis dalam perencanaan jadwal kegiatannya ?

Apakah Peserta telah memanfaatkan teknologi dalam menggunakan informasi, peralatan dan prosedur ?

Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan Ya.


50 002-1-pelatihan cbt otomotif electrical (3)

Documents