3. bab 1- pendahuluan-revisi

12
LAPORAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Letak Kabupaten Bogor yang sangat strategis terutama dekatnya dengan pusat-pusat kegiatan dan wilayah pengembangan perkotaan lainnya, menjadikan wilayah Kabupaten Bogor sebagai kawasan permukiman yang sangat berkembang. Munculnya berbagai kawasan perumahan dan perluasan kawasan permukiman menunjukkan bahwa wilayah ini menjadi pilihan bagi pengembangan perumahan dan kawasan permukiman. Perkembangan perumahan dan kawasan permukiman secara fisik telah mempengaruhi perkembangan kekotaan suatu wilayah. Meningkatnya perkembangan fisik ini telah menyebabkan perkembangan guna lahan yang pesat terutama pada wilayah- wilayah yang berdekatan dengan pusat kegiatan. Salah satu pusat kegiatan yang telah menunjukan perkembangan kekotaan khususnya bagian timur Kabupaten Bogor adalah Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol. Perkembangan di tiga Kecamatan tersebut sangat dipengaruhi oleh lokasi kawasan ini yang memiliki keunggulan- keunggulan baik dari akses maupun kondisi fisik lainnya. Kawasan ini di samping memiliki akses jalan raya seperti dengan adanya jalan raya Transyogi yang berhubungan langsung dengan Jalan tol Jagorawi sehingga memudahkan Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 1 Kabupaten Bogor Tahun 2014 ab 1 PENDAHULUAN Bab1

Upload: agus-taruna

Post on 21-Dec-2015

229 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Kajian Permukiman

TRANSCRIPT

Page 1: 3. Bab 1- Pendahuluan-Revisi

LAPORAN PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Letak Kabupaten Bogor yang sangat strategis terutama dekatnya

dengan pusat-pusat kegiatan dan wilayah pengembangan perkotaan

lainnya, menjadikan wilayah Kabupaten Bogor sebagai kawasan

permukiman yang sangat berkembang. Munculnya berbagai

kawasan perumahan dan perluasan kawasan permukiman

menunjukkan bahwa wilayah ini menjadi pilihan bagi pengembangan

perumahan dan kawasan permukiman.

Perkembangan perumahan dan kawasan permukiman secara fisik

telah mempengaruhi perkembangan kekotaan suatu wilayah.

Meningkatnya perkembangan fisik ini telah menyebabkan

perkembangan guna lahan yang pesat terutama pada wilayah-

wilayah yang berdekatan dengan pusat kegiatan. Salah satu pusat

kegiatan yang telah menunjukan perkembangan kekotaan

khususnya bagian timur Kabupaten Bogor adalah Kecamatan

Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol.

Perkembangan di tiga Kecamatan tersebut sangat dipengaruhi oleh

lokasi kawasan ini yang memiliki keunggulan-keunggulan baik dari

akses maupun kondisi fisik lainnya. Kawasan ini di samping memiliki

akses jalan raya seperti dengan adanya jalan raya Transyogi yang

berhubungan langsung dengan Jalan tol Jagorawi sehingga

memudahkan pergerakan ke kawasan ini. Dari kondisi fisik, kawasan

ini memiliki areal yang relatif datar sehingga pembangunan di

kawasan ini tidak menemui hambatan dalam pelaksanaan

pembangunan.

Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 1

Kabupaten Bogor Tahun 2014

Bab 1

PENDAHULUAN

Bab 1

Page 2: 3. Bab 1- Pendahuluan-Revisi

LAPORAN PENDAHULUAN

Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan

Jonggol diharapkan menjadi pusat pertumbuhan wilayah perkotaan

di Bagian Timur Kabupaten Bogor, yang mampu mendorong

pertumbuhan ekonomi di kawasan ini maupun menjadi pendorong

pertumbuhan di kawasan lainnya. Munculnya berbagai investasi di

Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan

Jonggol tidak terlepas dari pertumbuhan berbagai investasi di

antaranya perkembangan industri, pusat perdagangan dan jasa

serta pengembangan perumahan yang menjadi pasar bagi

perkembangan produk-produk industri dan sektor lainnya di

kawasan ini.

Perkembangan perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan

Cileungsi dan Kecamatan Jonggol telah terjadi sejak tahun 1990-an,

yang diawali dengan dikeluarkannya ijin lokasi perumahan baik skala

kecil maupun besar. Dari data Rekapitulasi Jumlah dan Luas

Perumahan di Kabupaten Bogor sampai tahun 2011, diketahui

bahwa jumlah perumahan di tiga kecamatan ini sebanyak 131 lokasi

yang dapat menampung kurang lebih 123.392 unit dari berbagai

tipe rumah dengan total luas 3.053,69 Ha. Namun demikian

banyaknya jumlah perumahan ini belum memberikan suatu

dorongan terhadap perkembangan kawasan ini mengingat

perumahan-perumahan tersebut lebih diarahkan hanya pada fungsi

hunian semata yang membutuhkan pelayanan infrastruktur yang

besar terutama jalan, drainase dan fasilitas lainnya.

Di sisi lain distribusi lokasi perumahan cenderung menggunakan

lahan-lahan produktif dan sporadis sehingga keberadaan perumahan

ini dapat menyebabkan tidak efisiennya pemanfaatan ruang di

kawasan ini. Kebutuhan akan perumahan di kawasan ini pun belum

memiliki kajian yang mendalam sehingga perkembangan

perumahan di kawasan ini dapat terus dikembangkan atau secara

terbatas pada lokasi-lokasi tertentu, untuk menghindari penurunan

daya dukung kawasan ini. Berbagai persoalan secara ruang tersebut

dan kebutuhan rumah itu sendiri, kelengkapan akan prasarana,

sarana dan utilitas, tingkat hunian, keberadaan tipe perumahan

serta daya dukung lingkungan memerlukan kajian yang mendalam

sehingga mampu membantu dalam menganalisis kebijakan yang

pada akhirnya memberikan arahan bagi perkembangan

pembangunan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan

Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 2Kabupaten Bogor Tahun 2014

Page 3: 3. Bab 1- Pendahuluan-Revisi

LAPORAN PENDAHULUAN

Kecamatan Jonggol. Oleh karena itu dalam kegiatan Penyusunan

Profil Pembangunan Perumahan Di Kecamatan Gunung Putri,

Kecamatan Cileungsi Dan Kecamatan Jonggol ini diharapkan mampu

menjawab persoalan-persoalan yang terkait dengan permasalahan

perumahan khususnya serta mampu memberikan rekomendasi

dalam membuat kebijakan publik di masa datang.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum yang melandasi pekerjaan Profil Pembangunan

Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan

Kecamatan Jonggol adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1960, Tentang Peraturan Dasar

Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 2043);

2. Undang-Undang No 28 Tahun 2002, tentang Bangunan

Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002

Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4247);

3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004, tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan

Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pusat dan Daerah (Lembaran Negara

Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 3

Kabupaten Bogor Tahun 2014

Page 4: 3. Bab 1- Pendahuluan-Revisi

LAPORAN PENDAHULUAN

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4725);

7. Undang-Undang No. 1 Tahun 2011, tentang Perumahan dan

Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5188);

8. Undang-Undang No. 20 Tahun 2011, tentang Rumah Rusun

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 108,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5252);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002

tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4532);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007, tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26

tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010

Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;

14. Inpres No. 5 Tahun 1990, tentang Peremajaan

Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 4

Kabupaten Bogor Tahun 2014

Page 5: 3. Bab 1- Pendahuluan-Revisi

LAPORAN PENDAHULUAN

Permukiman yang Berada Di Atas Tanah Negara;

15. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/KPTS/1986

tentang Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan

Sederhana Tidak Bersusun;

16. Permenpera tentang Pedoman Penyusunan Rencana

Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan

Permukiman (RP3KP);

17. Kepmen Kimpraswil No. 403/KPTS/M/2002, Tanggal 2

Desember 2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan

Rumah Sederhana Sehat;

18. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No : 378/Kpts/1987

tentang Pengesahan 33 Standar Konstruksi Bangunan

Indonesia, Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota

SKBI- 2.3.51.1987 UDC : 711.58 Departemen Pekerjaan Umum

Republik Indonesia;

19. Kepmen Kimpraswil No. 327/KPTS/M/2002, tanggal 12

Agustus 2002 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata

Ruang Wilayah Perkotaan, lampiran V Bab V dan VI, jo Kepmen

PU, No. 640/KPTS/M/1986;

20. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.

14/Permen.M/2006 tentang Penyelenggaraan Kawasan

Khusus;

21. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No

16/Permen.M/2006, tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penyelenggaraan Pengembangan Kawasan Industri;

22. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.

17/Permen.M/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan Kawasan

Perbatasan;

23. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.

31/Permen/M/2006, tentang Petunjuk Pelaksanaan Kawasan

Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri

Sendiri;

24. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.

32/Permen/M/2006, tentang Petunjuk Teknis Kawasan Siap

Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 5

Kabupaten Bogor Tahun 2014

Page 6: 3. Bab 1- Pendahuluan-Revisi

LAPORAN PENDAHULUAN

Bangun dan Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri;

25. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.

33/Permen/M/2006, tentang Pedoman Tata cara Penunjukan

Badan Pengelola Kawasan Siap Bangun dan Penyelenggara

Lingkungan Siap Bangun yang Berdiri Sendiri;

26. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No. 34

/Permen/M/2006, tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan

Keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Kawasan

Perumahan;

27. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.

10/Permen/M/2007, Tentang Pedoman Bantuan Stimulan

Prasarana, Sarana Dan Utilitas Umum (PSU) Perumahan dan

Permukiman;

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2008,

tentang Pedoman Perencanaan Kawasan Perkotaan;

29. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat N0.

22/Permen/M/2008, tentang Standar Pelayanan Minimal

Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah

Kabupaten/Kota;

30. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No.

01/Permen/M/2010, tentang Pengelolaan Pengaduan

Masyarakat di Bidang Perumahan dan Permukiman;

31. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2010,

tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum

Dan Penataan Ruang;

32. Peraturan Daerah No. 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025.

33. Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun

2013-2018.

34. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 10 Tahun

2012, tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman Dengan Hunian Berimbang;

35. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 07 Tahn

2013, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perumahan Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan

Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 6Kabupaten Bogor Tahun 2014

Page 7: 3. Bab 1- Pendahuluan-Revisi

LAPORAN PENDAHULUAN

Rakyat No. 10 Tahun 2012, tentang Penyelenggaraan

Perumahan dan Kawasan Permukiman Dengan Hunian

Berimbang.

1.3 Maksud, Tujuan dan Sasaran

a. Maksud :

Maksud pelaksanaan penyusunan Profil Pembangunan

Perumahan Di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi

Dan Kecamatan Jonggol adalah mengidentifikasi dan

menganalisis permasalahan sektor perumahan dari berbagai

aspek (daya dukung jalan, lahan, dll) yang terkait dengan

pengembangan perkotaan di Kecamatan Gunung Putri,

Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol di masa yang akan

datang.

b. Tujuan :

Memberikan rekomendasi bagi pembuatan kebijakan publik yang

berhubungan dengan pengembangan perumahan dan perkotaan

Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan

Jonggol.

c. Sasaran :

Sasaran produk yang diharapkan dihasilkan dari pekerjaan ini

adalah :

Tersedianya suatu profil pembangunan perumahan di

Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan

Kecamatan Jonggol yang menggambarkan kondisi serta

kecenderungan di masa yang akan datang di dalam

mendukung pengembangan perkotaan di bagian timur

Kabupaten Bogor khususnya di Kecamatan Gunung Putri,

Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol.

Tersedianya suatu model pengembangan perumahan di

Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan

Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 7

Kabupaten Bogor Tahun 2014

Page 8: 3. Bab 1- Pendahuluan-Revisi

LAPORAN PENDAHULUAN

Kecamatan Jonggol yang mempertimbangkan berbagai aspek

yang terkait dengan pengembangan perumahan dan

pengembangan perkotaan di bagian timur Kabupaten Bogor.

1.4 Ruang Lingkup

a. Lingkup Wilayah

Wilayah pengamatan kegiatan ini adalah Kecamatan Gunung

Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol, masing –

masing kecamatan meliputi :

1. Kecamatan Gunung Putri terdiri dari 10 (sepuluh) desa ,

dengan luas wilayah 6.082,78 Ha.

2. Kecamatan Cileungsi terdiri dari 12 (dua belas) desa , dengan

luas wilayah 7.019,69 Ha.

3. Kecamatan Jonggol terdiri dari 14 (empat belas) desa , dengan

luas wilayah 13.462,23 Ha.

Pemilihan kecamatan tersebut sebagai lokasi penyusunan profil

perumahan ini didasarkan kepada perencanaan kawasan ini

sebagai salah satu pusat pengembangan wilayah yang cepat

tumbuh dimana sektor perumahan menjadi salah satu pendorong

namun demikian perlu mengarahkan perkembangannya

sehingga dapat terus memberikan kontribusinya dalam

pengembangan wilayah timur Kabupaten Bogor.

b. Lingkup

Substansi

Ruang lingkup penyusunan materi Profil Pembangunan

Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi

dan Kecamatan Jonggol adalah sebagai berikut :

1. Mengumpulkan semua kajian yang pernah ada dan

menganalisis semua laporan yang berhubungan dengan

penyusunan kegiatan ini, baik yang berhubungan dengan

kebijakan berskala nasional, regional maupun lokal, strategi

dan rencana pengembangan perkotaan.

Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 8

Kabupaten Bogor Tahun 2014

Page 9: 3. Bab 1- Pendahuluan-Revisi

LAPORAN PENDAHULUAN

2. Pengumpulan data berupa:

– Pengumpulan peta geografi Kecamatan Gunung Putri,

Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol

– Pengumpulan data infrastruktur di Kecamatan Gunung

Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol

– Pengumpulan data lokasi, luas dan type perumahan di

Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan

Kecamatan Jonggol

– Pengumpulan data prasarana, sarana dan utilitas

(pendidikan, kesehatan, ekonomi dsb) perumahan di

Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan

Kecamatan Jonggol

– Pengumpulan data tipe rumah di Kecamatan Gunung Putri,

Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol

– Pengumpulan data rencana pembangunan perumahan di

Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan

Kecamatan Jonggol

– Pengumpulan data tingkat hunian dan profil penghuni

perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan

Cileungsi dan Kecamatan Jonggol

– Mengumpulkan laporan, informasi atau catatan yang

mengenai banjir atau genangan yang pernah terjadi di

Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan

Kecamatan Jonggol

– Data dan informasi lainnya yang dianggap perlu seperti

terkait dengan pembangunan industri di wilayah tersebut.

3. Survei Lapangan, secara garis besar meliputi :

– Identifikasi lokasi dan sebaran perumahan untuk

menghasilkan peta sebaran perumahan (dilengkapi foto

kondisi terkini).

– Identifikasi jumlah unit terbangun sesuai type perumahan

– Identifikasi jumlah unit terhuni untuk mengetahui tingkat

hunian

Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 9

Kabupaten Bogor Tahun 2014

Page 10: 3. Bab 1- Pendahuluan-Revisi

LAPORAN PENDAHULUAN

– Identifikasi jumlah unit dan jenis sarana perumahan baik

yang belum maupun sudah terbangun.

– Identifikasi kondisi prasarana dan utilitas perumahan yang

meliputi jaringan jalan dan drainase, listrik, telepon dan air

bersih.

– Identifikasi lokasi perumahan berdasarkan kondisi

lingkungan sekitar seperti adanya danau/situ, sungai, rel

kereta api dan kedekatan dengan industri

– Identifikasi kondisi perumahan dari aspek kejadian bencana

yang terjadi (seperti banjir/daerah tergenang).

– Identifikasi permasalahan lainnya yang terjadi atau

mungkin terjadi di lapangan.

4. Mengevaluasi dan menganalisis (dilengkapi dengan gambar

dan peta) permasalahan perumahan dan infrastruktur di

masing-masing kecamatan.

5. Menyusun model kebijakan pengembangan perumahan di

Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan

Kecamatan Jonggol.

1.5 Sistematika Penyusunan Laporan

Sistematika penulisan laporan pendahuluan Profil Pembangunan

Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan

Kecamatan Jonggol adalah sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, tujuan dan

sasaran, output/ keluaran, ruang lingkup pekerjaan dan sistematika

penyusunan laporan.

Bab 2 Tinjauan Literatur dan Kajian Kebijakan

Pembangunan Kabupaten Bogor

Bab ini berisi tentang kajian literatur terkait dengan Profil

Pembangunan Perumahan, pengertian perumahan dan kawasan

permukiman beserta kajian kebijakan pembangunan yang ada di

Kabupaten Bogor.Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan

Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 10Kabupaten Bogor Tahun 2014

Page 11: 3. Bab 1- Pendahuluan-Revisi

LAPORAN PENDAHULUAN

Bab 3 Gambaran Umum Kabupaten Bogor

Bab ini berisi gambaran umum lokasi perencanaan yaitu Kabupaten

Bogor terkait dengan kondisi fisik dasar, kependudukan, sarana dan

prasarana beserta dengan permasalahan perumahan dan

permukiman.

Bab 4 Metodologi Pekerjaan

Bab ini berisi tentang metode yang digunakan didalam kegiatan

penyusunan Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung

Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol ini.

Bab 5 Mekanisme Pelaksanaan

Bab ini berisi tentang rencana kerja, jadwal pelaksanaan pekerjaan,

tenaga ahli dan pendukung, jadwal pekerjaan, pelaporan pekerjaan

dan organisasi pelaksanaan pekerjaan.

Profil Pembangunan Perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan Cileungsi dan Kecamatan Jonggol 1 - 11

Kabupaten Bogor Tahun 2014