penyakit muskuloskeletal 3 revisi

30
PENYAKIT MUSKULOSKELETAL 3 Dr. SUPARYANTO, M.Kes

Upload: radna-detra

Post on 12-Sep-2015

34 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

penyakit muskuloskeletal

TRANSCRIPT

  • PENYAKIT MUSKULOSKELETAL 3Dr. SUPARYANTO, M.Kes

  • TUMOR TULANGPembagian:Klasifikasi keganasan didasarkan Luas penyebaran menurut TNM yaitu penyebaran setempat dan metastasisDerajat keganasan secara histologik berdasar derajat deferensiasi sel, aktivitas mitosis Kecepatan perkembangan gambaran klinikJaringan tulang berasal dari mesoderm yang dapat berdeferensiasi menjadi : Osteoblast, Osteoclast, Chondroblast, Fibroblast / kolagenoblast, Meiloblast

  • KLASIFIKASIKlasifikasi tumor didasarkan atas asal sel, sehingga dibagi menjadi kelompok :OsteogenikChondrogenikKolagenikMeilogenik

  • KLASIFIKASI TUMOR TULANGKelainan Tulang ReaktifOsteogenikOsteoma osteoidOsteoblastoma benignaKolagenikDefek kortikal subperiostealFibroma non-osteogenik

  • KLASIFIKASI TUMOR TULANGHamartomaOsteogenikOsteomaOsteokondromaKondrogenikEnkondromaKolagenikAngiomaKista tulang aneurisma

  • KLASIFIKASI TUMOR TULANGNeoplasma Tulang sejatiOsteogenikOsteosarkomaSarkoma periostKondrogenikKondroblastoma benignaFibroma kondromiksoidKondrosarkomaKolagenikFibrosarkomaAngiosarkoma

  • KLASIFIKASI TUMOR TULANGNeoplasma Tulang sejatiMeilogenikMeiloma sel plasmaTumor EwingSarkoma sel retikulumPenyakit HodgkinOsteoblastoma ( Tumor sel raksasa )

  • KLASIFIKASI TUMOR TULANG(MENURUT TNM)T = tumor indukTX= tumor tidak dapat dicapaiT0= tidak ditemukan tumor primerT1= tumor terbatas didalam periostT2= tumor menembus periostT3= tumor masuk organ atau struktur sekitar tulang

  • KLASIFIKASI TUMOR TULANG(MENURUT TNM)N= kelenjar limfe regionalN0.= tidak ditemukan tumor dikelenjar limfeN1= tumor dikelenjar limfe regionalM= metastaseM0= tidak ditemukan metastase jauhM1= metastase jauh

  • TUMOR TULANGGejala KlinisTumorNyeri tulangGangguan sendiDiagnosaPARongent

  • TUMOR TULANGPENATALAKSANAANEksisiRadiasiKemoterapi

  • FRAKTURDifinisi : Fraktur adalah hilangnya kontinuitas jaringan tulang dan / atau tulang rawan yang disebabkan oleh rudapaksa.

    Patofisisiologi :Tulang normal mempunyai elastisitas sehingga dapat sedikit melengkung (bent) Tulang kortical lebih dapat menahan gaya kompresi (compression force) dan gaya geser (shearing force) daripada gaya regang (tension force)

  • FRAKTURPatofisisiologi :Umumnya frakture terjadi karena kegagalan melawan gaya regang tersebutBila tulang panjang mendapat suatu gaya bending (angulary force) pada permukaan tulang panjang akan sedikit melengkung tapi bila gaya regang telah terlampaui maka akan terjadi suatu frakture pada daerah convex pada tulang yang melengkung tersebut, dan gayanya akan diteruskan keseluruh tebal tulang sehingga menimbulkan fraktur yang tranversal atau oblique

  • FRAKTURPatofisisiologi :Pada anak anak struktur tulang lebih elastis sehingga daya bending tersebut mungkin hanya menyebabkan fraktur didaerah convex, sedang pada daerah concave hanya sedikit melengkung, ini yang disebut sebagai Green stick fracture .Gaya torsional atau rotational (twising force) menyebabkan patah tulang bentuk spiral

  • FRAKTURGaya tarik (traction force) yang mengenai tulang kecil seperti patella atau maleolus lateralis / tibialis melalui ligament atau otot yang melekat dapat menimbulkan avulsion fracture Tulang cancellous merupakan strukture tulang yang seperti spone (spongiosa) lebih tidak tahan terhadap gaya kompresi fraktur kompresi

  • TERMINOLOGI FRAKTURDiagnosa frakture harus ditulis secara lengkap:Lokalisasi Luas Konfigurasi Hubungan antar masing masing fragmenHubungan frakture dengan dunia luarKomplikasi

  • TERMINOLOGI FRAKTURLokasisasi :Sebutkan nama tulang, letak frakture : 1/3 proksimal, 1/3 tengah, 1/3 distal, kiri / kananJika disertai dengan dislokasi maka disebut frakture dislokasiLuas :Fracture komplit, fracture inklomplit ( hair line fracture, green stick fracture )Konfigurasi :Transversal, oblique, spiral, komminutiva

  • TERMINOLOGI FRAKTURHubungan fragmen satu terhadap yang lain:Fracture undisplaced, fracture displacedHubungan fracture dengan dunia luarFracture tertutup, fracture terbukaKomplikasi Lokal atau sistemik

  • DIAGNOSAAnamnesa : jatuh, terkilir, kecelakaanGejala :Nyeri lokal : nyeri menghebat bila digerakan atau berkurang bila tidak bergerakCrepitasi : mungkin bisa dirasakan oleh penderita atau bisa didengarkan bila kedua fragmen saling bergeser.

  • PEMERIKSAAN FISIKInspeksi: bandingkan kiri dan kanan (ekspresi wajah, pembengkakan / swelling)Palapsi: analisis nyeri (nyeri subyektif, nyeri obyektif, nyeri lingkar, nyeri sumbu pada tarikan dan / atau tekanan)Gerak: aktif dan atau pasif

  • PEMERIKSAAN RADIOLOGISSyarat mutu foto Roentgen pada pemeriksaan patah tulang:Patah tulang dipertengahan fotoPersendian proksimal dan distal termasuk fotoDua foto dua arah bersilangan 90oSinar menembus tegak lurus

  • PENATALAKSANAANJangan bertindak gegabahPengobatan yang tepat dan memadaiMemilih cara pengobatan dengan tujuan khusus :Mengurangi rasa nyeri : imobilisasi, analgesicMelakukan reposisi dan mempertahankan posisi yang sempurna ( imobilisasi ) daripada fragmen frakture ( continous traction, circular gips, internal fixation )

  • PENATALAKSANAANMemberikan kemungkinan atau memacu terjadinya Bony Union ( memungkinkan terjadi penyembuhan tanpa mengganggu proses alami )Mengusahakan fungsi yang optimal : latihan otot untuk mencegah disuse atropi dan memberikan vascularisasi yang baik disekitar frakture.

  • PENATALAKSANAANMenyesuaikan diri dengan hukum alam :Pengobatan harus didasarkan pada proses alami yang terjadi dengan mengenal sifat sifat alami daripada jaringan sehingga kita tidak menggangu / mencegah proses penyembuhan.Pengobatan harus didasarkan pada kenyataan dan secara praktisPenderita tua frakture dapat sembuh dengan traksi dalam waktu lama dapat menimbulkan komplikasi , maka pilihan operasi lebih baik

  • PENATALAKSANAANPilih cara pengobatan pada seorang penderita sebagai individuMal union pada frakture jari tidak menjadi masalah pada sopir taksi, tetapi merupakan masalah yang besar pada seorang pemain piano.

  • DISLOKASI / LUKSASI / CERAI SENDIDifinisi: keadaan dimana terjadi perubahan dari letak permukaan tulang satu terhadap lainnya yang membentuk persendian.Jika permukaan sendi tak saling berhubungan dislokasiJika permukaan sendi masih ada hubungan subluksasi

  • MACAM DISLOKASIDislokasi Sendi GlenohumeralLuksasi Caput RadiusDislokasi Sendi PanggulDislokasi lutut

  • PENATALAKSANAANReposisiImobilisasi

  • STRAIN DAN SPRAINSTRAINAdalah rudapaksa yang merupakan mekanisme terjadinya trauma pada sendiTergantung dari derajat kuatnya, maka strain dapat memberikan akibat sprainSPRAINIalah meregangnya daerah jaringan lunak sendi dan terjadi kerusakan jaringan lunak sendi (simpai sendi, ligamen, tendon)Sprain terjadi akibat strain.